CIBINONG – Bogor disebut menjadi Kota Hujan karena curah hujan yang tinggi . Hujan juga berdampak pada sektor usaha salah satu perdagangan.
Hujan deras yang mengguyur kawasan Ciawi dan sekitarnya pada Jumat (23/9/2022) mengakibatkan ratusan kios di Blok A hingga Blok D lantai Basement Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor terendam banjir.
Genangan air yang mencapai ketinggian satu meter itu diduga terjadi akibat luapan air yang berasal dari lokasi area parkir pengunjung yang amblas beberapa waktu lalu.
“Ya ini akibat pihak pengelola unit pasar yang tidak sigap dan terkesan membiarkan kondisi area parkir yang amblas. Nah akibatnya jadi begini, kios kami yang kena imbasnya,” keluh Syawal, pedagang sayuran di pasar itu.
Kata dia, akibat banjir yang terjadi sekira pukul 16.30 WIB itu, sebagian besar barang dagangan para pedagang pun terendam air. Dan para pedagang diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Karena kata dia, di blok basement itu terdapat puluhan kios pedagang, mulai dari pedagang sayuran hingga kebutuhan pokok lainnya.
Abung, pedagang lainnya juga mengeluhkan lambannya penanganan pihak Unit Pasar Tohaga Ciawi terkait kerusakan yang terjadi di area parkir. Seharusnya, kata dia, sejak awal terjadinya kerusakan, pihak pengelola langsung melakukan penanganan. Karena tepat di titik amblas terdapat saluran air atau gorong – gorong yang menjadi saluran pembuangan air utama di pasar tersebut.
“Iya dong harusnya sejak awal kerusakan, mereka (unit pasar) langsung melakukan perbaikan bukan malah didiamkan. Sekarang yang paling dirugikan akibat kerusakan itu sudah jelas, kami yang jadi korbannya,” cetusnya.
Tak lama pasca kejadian, petugas Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciawi langsung menuju ke lokasi dengan mengerahkan sejumlah unit tangki sedot banjir.
Sementara itu, Kepala Unit Pasar Tohaga Ciawi, Dadang Mulyadi, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya tidak memberikan tanggapan apapun atas peristiwa yang terjadi di pasar yang berada di bawah pengelolaannya tersebut.(*/Ju)
CIBINONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengumumkan sebanyak 22 dari 40 kecamatan di daerah itu berpotensi terjadi pergeseran tanah tingkat menengah hingga tinggi.
“Dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, empat kecamatan berpotensi menengah, 22 kecamatan berpotensi terjadi pergeseran tanah tingkat menengah hingga tinggi,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, Senin (19/9/2022).
Deretan kecamatan tersebut yaitu Babakanmadang, Bojonggede, Cariu, Ciawi, Cibinong, Cigudeg, Cileungsi, Cisarua, Citeureup, Gunungsindur, Jasinga, Jonggol, Klapanunggal, Leuwisadeng, Megamendung, Nanggung, Parung, Sukajaya, Sukamakmur, Sukaraja, Tajurhalang, dan Tanjungsari.
Selain itu, juga mencatat ada 14 kecamatan yang memiliki potensi menengah hingga inggi pergeseran tanah disertai banjir bandang atau aliran bahan rombakan. “Aliran bahan rombakan atau debris flow merupakan fenomena dimana percampuran air, lumpur, dan kerikil mengalir dengan kecepatan tinggi terbawa aliran banjir,” ujar Aris.
Menurutnya, data itu didapat BPBD dari dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Data tersebut merupakan gambaran umum mengenai potensi pergeseran tanah sejak Agustus-September 2022.
Namun, kondisi itu dinilai lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya, karena ada pengurangan beberapa wilayah yang berpotensi tinggi pergeseran tanah.
Aris mengimbau kepada warga Bogor selalu melihat peta pergerakan tanah yang diunggah BPBD secara berkala di Instagram melalui akun resmi BPBD Kabupaten Bogor bernama @bpbdkabbogor.
“Bagi wilayah yang terdapat potensi tersebut, selalu siaga menghadapi bencana. Siapkan tas siaga bencana agar selalu tanggap dalam menghadapi bencana yang datang secara tiba-tiba,” ujarnya.
Sebelumnya, bencana pergeseran tanah terjadi di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor pada Rabu, 14 September 2022.
Bencana pergeseran tanah itu menyebabkan kerusakan setidaknya 23 bangunan dan bagian jalan sepanjang satu kilometer. Ada 24 warga yang mengungsi akibat pergeseran tanah yang terjadi di Desa Bojongkoneng.
“Dari kejadian ini yang terdampak 20 KK, kemudian yang terancam saat ini 177 KK dari dua RW dengan total penghuni 589 jiwa,” jelasnya.(*/Ju)
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menetapkan kenaikan tarif angkutan umum maksimal Rp 2.000. Hal itu menyikapi momentum keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Maksimal kenaikannya Rp 2.000, dengan rincian, kenaikan tarif jarak terdekat Rp 1.000, kenaikan tarif jarak sedang Rp 1.500, yang terjauh Rp 2.000,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (12/9/2022).
Menurut Agus, penetapan itu diatur oleh Keputusan Bupati (Kepbup) Bogor Nomor 551.2/264/Kpts/Per-UU/2022 tentang Tarif Angkutan Penumpang Umum, yang mengatur kenaikan tarif angkutan umum di Kabupaten Bogor.
Agus menyebutkan, kebijakan itu dibuat setelah Pemkab Bogor melakukan koordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). “Berdasarkan kajian dan hasil musyawarah kita dengan Organda, kita sudah sepakati penyesuaian tarif dirumuskan berdasarkan BOK (Biaya Operasional Kendaraan) yang dituangkan dalam Keputusan Bupati Bogor.”
Agus menerangkan, Kepbup Bogor yang diteken pada Senin, 5 September 2022 itu hanya berlaku untuk angkutan lokal yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Sedangkan angkutan antarkota ataupun antarprovinsi tidak diatur oleh Pemkab Bogor.
“Alhamdulillah di Kabupaten Bogor saat ini situasi angkutan kondusif, tidak ada demo, tidak ada protes, maupun mogok dari angkutan. Mudah-mudahan dengan penyesuaian tarif ini, terutama bagi pengusaha angkutan juga bisa menerima, kemudian masyarakat juga tidak terlalu berat dengan kenaikan tarif yang sudah kita keluarkan,” terang Agus.
Dia meminta kepada jajaran untuk menyosialisasikan kepbup tersebut dan melakukan pengawasan. Agus berharap masyarakat juga turut mengawasi penerapan tarif angkutan umum di lapangan.
“Kalau ada yang tidak sesuai dengan aturan yang kita terbitkan, tentunya nanti ada mekanismenya, kita lakukan teguran, tapi tidak langsung kepada angkutannya, namun melalui Organda, itulah pentingnya kita punya mitra seperti Organda,”tegasnya.(*/Ju)
CIBINONG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor siap menjadikan lomba lari Bogor Challeng 11K sebagai agenda rutin tahunan. Hal tersebut senada dengan keinginan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan lantaran melihat tingginya animo masyarakat.
Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan mengatakan, ke depan pihaknya siap menggelar acara serupa dengan lebih meriah. Ia juga bersyukur acara ini mendapat support dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Seperti yang disampaikan Pak Plt tadi, tahun depan juga kita buat acara-acara yang sama. Beliau sudah menyampaikan, kita siap jika ini jadi agenda rutin,” ujar Asnan, Minggu (11/9).
Menurutnya, animo masyarakat juga sangat tinggi di event kali ini. Terbukti dari peserta yang melebihi target.
“Animo masyarakat juga tadi sangat tinggi, ke depan kita targetkan peserta lebih banyak lagi dan acaranya lebih meriah,” ungkapnya.
Asnan menjelaskan, acara ini merupakan rangkaian Hari Olahraga Nasional (Haornas) sekaligus mendukung program Bogor Sehat.
Sebelumnya, lomba lari bertajuk Bogor Challenge 11K sukses digelar, Minggu (11/9). Ribuan peserta dari berbagai daerah tumpah ruah.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor melepas langsung para peserta di garis start di area Stadion Pakansari.
Selanjutnya, para pelari menempuh jarak 11 kilometer menuju Tugu Pancakarsa dan memutar dengan titik finish kembali di Stadion Pakansari.
Iwan mengaku salut dengan event perdana pasca-pandemi yang sukses menarik animo masyarakat tersebut.
“Jadi kemarin laporan dari Pak Kadispora, Pak Sekdispora, kegiatan Bogor Challenge 11K itu animonya luar biasa. Ini kalau kita tidak batasi akan lebih ramai lagi. Lebih dari 6 ribu peserta,” ujar Iwan.
Politisi Partai Gerindra ini juga mendukung Bogor Challenge menjadi agenda rutin tahunan. Yang jelas, kegiatan semacam ini harus lebih maksimal ke depannya dengan persiapan yang lebih sempurna.
Tahun depan harus bisa tembus di atas 6 ribu peserta, supaya semua peserta. Kalau animo masyarakat sangat mendukung, kita sebagai pemerintah harus memperhatikan. Pasti akan kita adakan jika animonya memang tinggi,” ungkapnya.
Bahkan, Iwan menilai perlu mengundang pelari nasional hingga internasional jika acara serupa digelar kembali. Para artis juga bisa dihadirkan untuk semakin memeriahkan dan menghibur masyarakat.
“Ke depan harus ada peningkatan lagi, entah itu dari hadiahnya, peserta, hingga sarana prasara. Atlet profesional juga bisa kita undang, pelari top dari nasional maupun mancanegara. Artis juga bisa memeriahkan,” tandasnya. (Asep Syahmid)
CIBINONG – Perhelatan lomba lari Bogor Challenge 11 K 2022 berlangsung sukses luar biasa dan mendapat respon positif dari semua pelatri lokal dan nasional.
“Bogor Challenge 11 K 2022 merupakan salah satu program Dispora Kabupaten Bogor dalam mendukung tagline Sport Tourism Pemkab Bogor,” ujar Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP, Minggu, 11 September 2022
Asnan AP menilai, Bogor Challenge 11 K 2022 juga sebagai daya ungkit ekonomi daerah.
Suksesnya ajang Bogor Challenge 11 K 2022 diapresiasi atlet nasional jalan cepat Andri Yap, dia juga tak melihat adanya protes dari peserta lomba lari ataupun kecelakaan.
“Sudah bagus sekali penyelenggaraan ajang Bogor Challenge 11 K 2022 setelah lama Kabupaten Bogor tak menyelenggarakan ajang serupa, terkait sedikit pembenahan, saya sudah utarakan ke panitia pelaksana,” papar Andre Yap.
Dia menegaskan walaupun ajang ini dilaksanakan di tingkat kabupaten, namun melihat besarnya hadiah dan animo peserta, maka layak dikategorikan sekelas provinsi.
“Total hadiahnya besar sekali dan tidak sebesar daerah lain hingga menarik minat peserta Bogor Challeng 11 K 2022, ini ajang yang sekelas provinsi,” tegasnya. ( Asep S)
BEKASI – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi, Jawa Barat mengusulkan kenaikan tarif angkutan umum kepada Pemerintah Kota Bekasi merespons kebijakan pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah pusat.
Ketua DPC Organda Kota Bekasi Indra Hermawan mengatakan usulan besaran tarif baru tersebut sudah disampaikan pihaknya kepada Pemerintah Kota Bekasi beberapa waktu lalu.
“Besaran tarif baru ini juga sudah disepakati oleh para sopir angkutan umum di Kota Bekasi,” katanya di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/9/2022).
Dia menjelaskan usulan itu kini tinggal menunggu keputusan dari Pelaksana Wali Kota Bekasi.
“Kalau kenaikan tarifnya itu Rp.2.000 untuk jarak jauh. Kalau untuk jarak dekat Rp1.000,” katanya.
Menurut dia, berdasarkan usulan kenaikan tarif yang disampaikan Organda Kota Bekasi telah disepakati bersama para pengusaha jasa transportasi menjadi tarif baru angkutan umum di Kota Bekasi. Hanya saja hingga saat ini, Organda Kota Bekasi masih menunggu Peraturan Wali Kota Bekasi terkait penetapan tarif baru yang dimaksud.
“Tapi sampai sekarang belum turun-turun nih (Perwal). Seharusnya secepatnya ya. Karena itu tinggal finalisasi, lalu tanda tangan Pak Plt Wali Kota,” katanya.
Selain mengusulkan tarif baru angkutan umum, Organda Kota Bekasi juga tengah mendorong Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar dapat disalurkan pula kepada para sopir angkutan umum.
“Kita sudah minta untuk BLT, bantuan langsung tunai dari dana alokasi umum agar Organda dilibatkan, karena kalau semisal tidak dilibatkan, takutnya tidak sesuai atau tepat sasaran,” katanya.
Organda Kota Bekasi masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemerintah Kota Bekasi terkait alokasi bantuan tersebut sebab hingga saat ini pihaknya mengaku belum mendapatkan kabar terkait bantuan angkutan umum itu.
“Kalau Dinas Perhubungan kemarin bilang sampai saat ini belum ada informasi dari Pak Wali. Katanya Organda suruh tanyakan langsung ke beliau. Kalau menurut Peraturan Menteri Keuangan sudah otomatis. Dan itu paling lambat satu minggu. Tapi sampai saat ini belum ada kabar,”paparnya.(*/El)
CIBINONG – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Usep Supratman angkat bicara terkait tuduhan adanya konspirasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjerumuskan Bupati Bogor non aktif Ade Yasin.
Dalam kasus dugaan korupsi Ade Yasin itu, Usep Supratman termasuk dalam 3 orang pejabat Kabupaten Bogor yang diduga terlibat konspirasi dan menyuap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.
Usep Supratman sebagai Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor itu menduga ada kepentingan pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menarik dirinya berkonflik dan terlibat konspirasi dalam kasus Ade Yasin.
“Saya atas nama pribadi dan atas nama anggota DPRD Kabupaten Bogor tidak pernah berkolaborasi dengan siapapun untuk menjerumuskan Bupati Bogor non aktif Ade Yasin, Saya selaku Direktur pemenangannya yang selalu menjaga langkah dan kebijakan supaya kondusif dan tidak bertentangan dengan hukum,” tegas Usep Supratman kepada wartawan, Jumat 9 Spetember 2022.
Pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini menduga kuat ada kepentingan orang lain yang ingin merusak hubungan baiknya dengan Bupati Bogor non aktif Ade Yasin.
Usep sapaan akrabnya, mengaku akan mengambil langkah tegas jika opini tersebut terus digulirkan.
“Akan saya usut dan akan saya laporkan pencemaran nama baik sesuai dengan Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),” tegasnya.
Ia pun sangat heran karena namanya disebut-sebut di persidangan Tipikor Bandung. Apalagi penyebutan nama yang hanya berdasar pada catatan terdakwa Maulana Adam itu, lalu seolah dikonstruksikan sebagai bagian dari konspirasi menjebak Bupati Bogor non aktif Ade Yasin.
“Mana mungkin seorang Direktur Pemenangan yang berjuang dari nol untuk Ade Yasin, malah tega menjerumuskannya,” tuntasnya.(*/Ar)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tingkat keterisian rumah dengan uang muka (downpayment/DP) Rp 0 sudah mencapai 95 persen.
“Bahkan angka keterisian huniannya sudah 95 persen dan ini lebih tinggi dari apartemen yang baru 70 persen. Artinya, kita memiliki ‘demand’ yang tinggi,” kata Anies , di Jakarta, Sabtu (10/9/2022).
Anies menambahkan, tentunya hal ini menjadi skema yang menarik bagi pihak swasta dan berharap ke depannya eskalasi semakin banyak. Menurutnya, DP Rp 0 itu unik lantaran termasuk dalam mekanisme pasar yang terdapat peran pemerintah dengan intervensi uang muka (down payment) sehingga bisa berjalan baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko menerangkan pendaftaran hunian DP Rp0 dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Sistem Informasi Perumahan Permukiman (SIRUKIM).
“Pendaftaran dapat diakses melalui aplikasi SIRUKIM yang juga terkoneksi dengan aplikasi sistem kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta dan aplikasi sistem perpajakan yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta,” katanya.
Menurut Sarjoko, aplikasi bisa memudahkan dan mempercepat petugas dalam memverifikasi atas valid atau tidaknya administrasi kependudukan serta kepemilikan aset rumah dari para calon penerima manfaat.
Selain itu, masyarakat juga bisa melihat tampilan unit serta mendapat layanan informasi terkait ketersediaan unit DP Rp 0 hingga pendaftaran dengan mengunjungi Galeri Huni JAKHABITAT di Taman Martha Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 1.348 unit hunian JAKHABITAT DP Rp 0 di Menara Kanaya Nuansa Cilangkap dan Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Rabu (7/9).
JAKHABITAT memberikan hunian berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Perumda Sarana Jaya.
Sebanyak 1.348 unit yang diresmikan terdiri atas 480 unit hunian Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa (236 unit tipe studio dan 244 unit tipe 2 kamar tidur) dan 868 unit hunian Menara Kanaya Nuansa Cilangkap (538 unit tipe studio dan 330 unit tipe 2 kamar). Pembangunan dua menara hunian DP nol rupiah itu dilaksanakan oleh BUMD DKI, Perumda Sarana Jaya.(*/Ad)
CIBINONG – Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan memastikan program bantuan keuangan insfrastruktur daerah atau satu milyar satu desa (Sami Sade) di tahun anggaran 2022 akan segera direalisasikan.
Kepastian itu didapat usai permohonan revisi Peraturan Bupati (Perbup) Bogor tentang bantuan keuangan insfrastruktur desa tersebut disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri
Kepada wartawan, Iwan Setiawan menjelaskan bahwa pihaknya menggelar rapat maraton untuk membahas program Samisade sejak Senin (5/9). Rapat tersebut dilakulan tak lain agar Samisade bisa dicairkan dengan segera.
“Sejak senin kami rapat maraton dengan dinas terkait masalah perbup ini. Alhamdulillah SKPD bergerak cepat, karena waktu tinggal 4 bulan. Semua bergerak simultan,” jelas Iwan Setiawan, Kamis (08/09/2022).
Iwan Setiawan menuturkan, hasil revisi Perbup Samisade telah dikeluarkan Kemendagri dan juga Gubernur Jawa Barat. Perbup Nomor 69 tahun 2022 tersebut juga telah ditandatanganinya per Selasa (06/09) kemarin.
“Alhamdulillah dengan komunikasi yang bagus dengan Mendagri dan Gubernur Jabar, revisinya bisa keluar. Dan Selasa kemarin alhamdulillah sudah saya ditandangani,” tuturnya.
Dengan demikian, Pemkab Bogor bakal segera mencairkan bantuan keuangan insfrastruktur desa tersebut. Ia juga mengapresiasi Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto yang terus mendorong agar program tersebut bisa direalisasikan segera mungkin.
“Saya juga ditelpon Ketua DPRD Rudy Susmanto untuk segera direalisasikan. Saya juga mengapresiasi wakil rakyat yang mendukung agar Sami Sade ini bisa terealisasi,” ujar PLT Bupati bogor. (*/Do)
CIBINONG -Event Bogor Challenge 11 K, yang di gagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, siap digelar Minggu 11 September 2022 nanti. Bahkan peserta yang ambil bagian sudah dipastikan sebanyak 2000 orang.
Hal itu dikatakan Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP, Kamis. 8 September 2022
“Peserta yang mendaftar lebih dari 2000 orang.
Tapi tidak seluruhnya terakomodir. Karena target kita hanya 2000 peserta untuk event Bogor Challenge 11 K tahun 2022 kali ini,” kata Asnan AP.
Asnan menjelaskan, bahwa perhelatan Bogor Challenge 11 K tahun 2022 ini, merupakan rangkaian Hari Olahraga Nasional (Haornas), sekaligus memperkenalkan wilayah Cibinong sebagai ibu kota Kabupaten Bogor dan sekaligus juga bertujuan untuk pemulihan ekonomi pasca Pandemi COVID-19.
“Mudah-mudahan event Bogor Challenge 11 K 2022, bisa menjadi media untuk mempromosikan pariwisata olahraga di Kabupaten Bogor secara nasional maupun international,” kata Asnan menjelaskan.
Asnan menambahkan event Bogor Challenge 11 K 2022, akan diikuti peserta dari usia 17-35 tahun putra dan putri, dan 35 tahun keatas putra-putri. Sedangkan total hadiah sebesar Rp 376 juta.
“Untuk para juara dari masing-masing kategori sudah kita siapkan. Bahkan hadiah juara pertama itu sebesar Rp 25 juta rupiah perkategori usia putra dan putri,” kata Asnan.
Selain itu tambah Asnan, jika start Bogor Challenge 11 K 2022 berawal dari depan Kantor Dispora atau depan Gerbang Gate VVIP Stadion Pakansari, menuju Jalan Pakansari-Kandang Roda-Sentul-Tugu Panca Karsa dan finis Pakansari
”
Untuk jalur sudah kita atur pengamanannya. Bahkan akan ada petugas disetiap titik-titik yang jadi rute Bogor Challenge 11 K,” pungkas Asnan mantan Kadis DLH Kabupaten Bogor . (Asep S)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro