CIBINONG – Sebenarnya wajar saja para penentu kebijakan untuk meningkatkan kinerja pengadaan kendaraan dinas namun yang tidak wajar bila semua masih baik baik saja juga masih layak diganti yang baru hal ini tidak menunjukkan itikad baik untuk kesederhanaan di masyarakat Kabupaten Bogor yang masih banyak perihatin seperti korban bencana di Bogor Barat dan lain lain .
Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor, diam-diam membeli lima mobil dinas (Mobdin) terbaru dengan menggunakan APBD Perubahan tahun 2022 lalu. Mobdin yang dibeli tersebut dialokasikan satu unit untuk Sekretaris DPRD, empat lainnya yang kelas CC di bawah dipakai atau diberikan kepada para kepala bagian (Kabag).
Pembelian Mobdin khususnya untuk sekretaris DPRD katagorinya sangat mewah, meskipun CC nya rendah. Mobdin garang saat mengaspal di jalan raya itu berjenis SUV atau Sports Utility Vehicle.
Mobil yang digunakan sekretaris DPRD merupakan jenis mobil sport, yang memiliki ukuran besar dengan bodi yang gagah dan maskulin. Mobil yang satu ini dirancang khusus agar mampu melalui berbagai medan. Harga Mobdin baru untuk kendaraan operasional berikut dinas sekretaris DPRD itu dipatok pada harga Rp 680 jutaan lebih.
Penelusuran media, Mobdin baru yang dibeli pada Desember 2022 lalu itu, sampai sekarang tidak menggunakan plat nomor merah seperti lazimnya kendaraan atau mobil dinas yang dibeli dengan menggunakan dana APBD dan ini menimbulkan tanda tanya.
Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, saat dikonfirmasi wartawan dikutip Jurnal Bogor melalui surat tertulisnya mengatakan, pembelian Mobdin baru itu sudah dibahas dalam rapat anggaran. “Proses pengadaannya pun terbuka atau transparan,” ujarnya singkat.
Sebagai informasi, sebelum pihak sekretariat DPRD, pada tahun 2020 membeli kendaraan dinas baru dengan kapasitas daya dorong 2.000 CC. Kendaraan dinas berwarna putih dengan merek lazim digunakan para pejabat eselon II di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bogor itu, masih laik fungsi dan jalan.(*/Jo)
CIBINONG – Kepergian 40 camat ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Kamis hingga Minggu, pekan lalu menuai kritik dari pengamat kebijakan publik Founder Visi Nusantara Maju Yusfitriadi.
Sebagai informasi, kepergian 40 camat ke Badung, Provinsi Bali itu diklaim tidak menggunakan dana atau APBD Pemerintah Kabupaten Bogor, namun dari kantong pribadi para camat.
Namun demikian, dari pandangan Yusfitriadi, persoalan yang muncul bukan pada anggaran perjalanan yang digunakan untuk pergi ke Bali. “Masalahnya tidak hanya sekedar dibiayai APBD atau bukan, namun ada beberapa hal yang saya pikir menjadi masalah dalam konteks lembaga negara yang yang berfungsi sebagai pelayananan,” kata Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), dihubungi wartawan dikutp dari Jurnal Bogor, Senin (15/05).
Yus mengungkapkan, masalah krusial itu diantaranya, pertama pastinya meninggalkan kantor, kenapa ? karena pergi ke Bali dilakukan pada hari kerja, maka tidak berlebihan ketika kegiatan ini masuk ke dalam karegori “bolos berjama’ah”.
“Konsekwensi dari bolos berjama’ah tidak sederhana. Selain menyangkut masalah pelayanan publik, juga termasuk honor yang mereka terima ketika meninggalkan tugas seperti itu,” ujarnya.
Kedua, sebut Yusfitriadi, terkait masalah ketepatan sasaran. Bicara Bali,sebagai destinasi wisata yang dikelola dengan baik sehingga menjadi kiblat wisata dunia tidak bisa terbantahkan lagi.
Hal itu lanjut Yusfitriadi, lebih disebabkan pada sumberdaya alam dan culturenya sangat mendukung. Namun ketika berbicara Bogor sama sekali jauh kondisinya dengan bali.
Yustriadi mengungkapkan, ikonic Bali lebih kepada pantai, sedangkan di Bogor lebih pada wisata hutan, alam dan sungai. Sehingga bagaimana bisa untuk mengembangkan wusata Bogor studi bandingnya ke Bali.
“ Saya pikir tidak hanya tidak tepat tapi ngat jauh dari perspektifnya. Maka kegiatan tersebut ya hanya sebagai pelesiran saja, tidak memiliki unsur studinya sama sekali. Makanya, saya berharap bupati bogor memanggil siapa pun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam kegiatan tersebut dan memberi sanksi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini penting, agar tidak menjadi presedent buruk ke depan,”tegasnya.
Sebagaimana diberitakan Jurnal Bogor, kepergian 40 camat ke Badung, Provinsi Bali itu, dalam rangka belajar menggali dan mengelola potensi wisata yang ada di setiap kecamatan.
Camat Sukamakmur, Bakri Hasan, Camat Megamendung Acep Sajidin, dan Camat Tenjola, Farid Ma’rup, seta Camat Cisarua, Ivan Pramudia, membantah kepergian mereka ke Badung, Bali untuk jalan-jalan. Menurut ketiganya pergi ke Badung, Bali,untuk belajar cara menggali dan mengelola potensi alam untuk dijadikan destinasi wisata.
“Banyak manfaat yang kita dapatkan selama di Badung. Sektor pariwisata di sana benar-benar top dan bisa menggerakan ekonomi masyarakat di pedesaan. Nah keberhasilan itu memotivasi kami untuk melakukan hal serupa, tentunya disesuaikan dengan potensi yang dimiliki masing-masing kecamatan,” jelas keempat camat itu.
Menurut keempatnya, potensi alam di Kabupaten Bogor masih bisa terus dikembangkan dan bisa menjadi destinasi para wisatawan domestik dan mancanegara. Namun, Pemkab Bogor masih punya pekerjaan rumah ( PR) terkait sarana jalan atau infrastruktur jalan menuju lokasi wisata.
” Aksesibilitas wilayah merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung Perkembangan Pariwisata di Kecamatan sukamakmur sehingga perekonomian warga bisa terangkat,” kata keempat camat itu menutupi. (*/Du)
CIBINONG – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menegaskan bakal habis-habisan memperjuangkan Prabowo Subianto menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Rudy sapaan akrabnya itu juga mengaku tidak mempermasalahkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem Pemilu 2024. Menurutnya, Gerindra Kabupaten Bogor khusunya berjuang untuk Prabowo Subianto sebagai Presiden pada 12 Februari 2024.
“Kami Partai Gerindra apapun yang diputuskan oleh Pemerintah, KPU Pusat ataupun MK terkait sistem Pemilu, apakah itu proposional tertutup atupun terbuka, Bacaleg kami sudah siap. Arah kami yang utama itu adalah Prabowo Presiden, kalau Pileg itu hanyalah bonus,” tegasnya kepada wartawan, Senin (15/5/23).
“Karena kami hari ini mendorong salah satu putra terbaik bangsa yakni Prabowo Subianto. Sedangkan PDIP sudah menetapkan Ganjar Pranowo dan Nasdem sudah memilih Anies Baswedan sebagai Capresnya,” tambahnya.
Rudy yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu menjelaskan, pada Kontestasi Politik 2024 nanti, bukan lagi menjadi ajang perang antara Prabowo Subianto dan Capres lain. Namun, saat ini masyarakat hanya memilih capres yang memiliki ide dan gagasan terbaik untuk memajukan Indonesia
“Pada 12 Februari 2024 bukan lah perangnya antara Ganjar, Anies dan Prabowo, tapi ini adalah perang ide dan gagasan. Kita memilih capres yang memiliki ide dan gagasan yang terbaik untuk membangun Bangsa. Partai Gerindra sendiri sudah memutuskan calon yang terbaik ialah Prabowo Subianto,” jelasnya.
Dia mengaku, meski ada target memenangkan Mentri Pertahanan tersebut, namun tujuan akhirnya adalah merangkul Masyarakat Kabupaten Bogor untuk berjuang bersama menhantarkan Parabowo Subianto menjadi Presiden 2024.
“Kalau target semuanya punya, tapi kita tidak menyebutkan angka. Tapi kita akan tunjukan bahwa mudah mudahan masyarakat Kabupaten Bogor masih percaya kepada Partai Gerindra, masih setia bersama Prabowo Subianto dan mari kita berjuang kembali,” bebernya.
Apalagi, dengan bergabungnya Prabowo ke Pemerintahan bersama Jokowi, membuktikan jiwa kenegarawanan dan Nasionalismenya agar masyarakat Indonesia tidak terpecah belah.
“Hari ini Prabowo Subianto sudah menunjukan jiwa besarnya, jiwa nasionalismenya dan mewakafkan dirinya untuk bangsa dan negara, supaya bangsa tidak terpecah dan terbelah, dengan bergabung bersama di Pemerintahan bersama Jokowi, untuk membangun bangsa Indonesia lebih baik lagi,” tandasnya.(*/Jun)
CIBINONG – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa 20 persen atau 340 kilometer jalanan di daerahnya dalam kondisi rusak. “Yang 20 persennya itu kita klasifikasikan lagi skala kerusakannya, ada yang rusak berat dan rusak ringan,” ungkapnya di Cibinong, Bogor, Kamis (11/5/2023).
Ia menyebutkan, jalan-jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki, diawali dengan rapat koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor. “Intinya rapat tadi malam kita menanggapi permasalahan jalan dan jembatan. Saya juga memanggil khusus Kepala Bidang Jalan dan Jembatan dan Kabid Pemeliharaan PUPR beserta jajaran karena teknisnya di situ,” katanya.
Iwan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor juga masih terus melakukan pemutakhiran data jalan rusak di wilayah Kabupaten Bogor sambil melakukan perbaikan. Pemerintah Kabupaten Bogor, menganggarkan Rp330 miliar untuk peningkatan kualitas jalan di daerahnya melalui APBD tahun anggaran 2023. Menurut dia, anggaran tersebut belum termasuk untuk pemeliharaan jalan kategori rusak ringan.
“Dengan anggaran itu, asumsi kita ada sekitar 80 kilometer jalan yang akan ditingkatkan tahun ini berikut 17 jembatan, tersebar di 40 kecamatan. Untuk yang rusak ringan juga ada pemeliharaan,” ujar Iwan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Kabupaten Bogor memiliki panjang jalan 1.974 kilometer dengan berbagai tingkatan kewenangan. Rinciannya, jalan nasional sepanjang 117 kilometer, jalan provinsi 107 kilometer, dan jalan kabupaten 1.748 kilometer.
BPS juga mengklasifikasikan jenis jalan di Kabupaten Bogor berdasarkan permukaannya, yaitu berbentuk aspal sepanjang 1.437 kilometer, kerikil 264 kilometer, dan tanah 34 kilometer.(*/Du)
BOGOR – Aparat Kepolisian Resor Kota Bogor Kota, Jawa Barat, menangkap ASR alias Tukul (17 tahun), tersangka utama pembacokan terhadap siswa kelas 10 SMK Bina Warga berinisial AS di Simpang Pomad, jalan raya Jakarta-Bogor. Tukul merupakan tersangka pelaku utama pembacokan yang buron sejak Maret 2023.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso mengatakan ASR yang kabur setelah peristiwa pembacokan yang mengakibatkan korbannya tewas di tempat itu berhasil ditangkap di wilayah Yogyakarta.
“Rekan-rekan (media), hari ini kita sudah menangkap tersangka DPO (daftar pencarian orang) pembacokan Pomad inisial ASR alias Tukul. Saat ini tersangka dalam perjalanan dari Yogya menuju Bogor Kota. Sekian dulu rekan-rekan informasinya,” kata Bismo,kepada wartawan di Bogor, Kamis (11/5/2023).
Kapolresta mengatakan ASR sedang dibawa jajaran Satuan ReserseKriminal Polresta Bogor Kota menuju Kota Bogor dan diperkirakan Kamis malam tiba. Kasus pembacokan terhadap pelajar AS yang menghebohkan masyarakat Kota Bogor hingga viral di media sosial ini terjadi awal Maret 2023.
Keterlibatan ASR sebagai pelaku utama pembacokan setelah temannya menerima tantangan dari orang lain berinisial A melalui media sosial. Namun, saat kejadian, A tidak berada di lokasi sehingga AS menjadi korban salah sasaran.
ASR ternyata merupakan residivis kasus jambret dan keluar dari tahanan pada tahun ini. Dia kemudian kembali diterima di salah satu SMK swasta karena memertimbangkan hak asasi manusia (HAM). Namun, pelajar berusia 17 tahun itu kembali melakukan tindak kriminal setelah tidak lama kembali sekolah.
Sebelumnya, jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota telah meringkus dua pelaku lainnya berinisial MA dan SA yang berboncengan dengan ASR ketika melakukan pembacokan terhadap AS di di traffic light perempatan Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, pada 10 Maret 2023 pukul 09.30 WIB.
Ketiga pelaku menggunakan sepeda motor dari arah Cibinong dan langsung menyabetkan pedang panjang ke arah AS yang sedang berada di median jalan bersama teman-temannya hendak menyeberang. Pelajar berinisial AS menjadi korban salah sasaran karena target ASR dan teman-temannya sebenarnya adalah A yang menantang mereka melalui media sosial Instagram, namun saat itu tidak ada di lokasi.
“Informasi lebih lanjut akan kita sampaikan ketika tersangka ASR sudah sampai polres. Perkiraan sampai polres habis Maghrib,” jelas Kapolresta Bogor.(*/Jun)
CIBINONG – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyayangkan, atas pernyataan dari seorang Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan yang menyatakan dirinya tak akan nyalon kembali di kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pilkada di Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Rudy, saat ini partai besutan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tengah memiliki salah satu kader terbaik di wilayah penyangga DKI Jakarta tersebut.
“Kami melihat memang, kita punya salah satu kader partai yang terbaik di Kabupaten Bogor yakni seorang Plt Bupati Bogor H. Iwan Setiawan,” kata Rudy Susmanto kepada wartawan, Senin (8/5/23).
Politisi Gerindra ini menegaskan, apabila memang seorang Plt Bupati Bogor sebelumnya telah menyatakan tidak akan nyalon di Pileg maupun pilkada 2024 yang akan datang. Maka dirinya beserta kader partai Gerindra lainnya, akan mendorong seorang Iwan Setiawan untuk ikut berkontestasi di pemilihan umum 2024 nanti.
“Saya secara pribadi beserta kader-kader Gerindra lainnya, tentunya akan mendorong haji Iwan Setiawan untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024 sebagai calon Bupati Bogor dari partai Gerindra,” tegasnya.
Baginya, akan sangat disayangkan seorang Iwan Setiawan yang kini tengah menjabat sebagai Plt Bupati Bogor, tidak ikut dalam pesta demokrasi di tahun 2024 tersebut.
“Jabatan beliau (Iwan Setiawan) sangat strategis, tinggal selesaikan beberapa program-program infrastruktur yang dikehendaki masyarakat Kabupaten Bogor di waktu tersisa jabatannya atau yang akan berakhir pada 30 Desember 2023,” ucapnya.
Rudy juga memastikan, dirinya yang berpeluang besar untuk mendampingi Iwan Setiawan sebagai bakal calon wakil Bupati (Balon Wabup) Bogor, tidak akan menjadi peserta dalam pilkada 2024.
“Kalau saya secara pribadi, bisa dicek di DPC Gerindra Kabupaten Bogor, saya mencalonkan diri kembali sebagai caleg DPRD Kabupaten Bogor daerah pemilihan (Dapil) 1 meliputi kecamatan Cibinong, Sukaraja, Babakan Madang, dan Kecamatan Citeureup,” tandasnya.
Sekedar diketahui, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor saat ini sangat berpeluang besar untuk mencalonkan kader terbaiknya di pilkada 2024 tanpa berkoalisi dengan parpol manapun, hal itu merujuk dengan perolehan kursi di DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 sebanyak 14 anggota legislatif (Aleg) di dewan perwakilan rakyat daerah Bumi Tegar Beriman.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan memastikan dirinya tidak akan maju dalam kontestasi pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan kepala daerah (pilkada) di 2024 mendatang.
“Saya tidak mencalonkan dewan, saya juga tidak mencalokan Bupati karena yang mencalonkan bupati bukan saya tapi rakyat dan partai,” kata Iwan Setiawan, Sabtu 6 Mei 2023.
Iwan mengaku dirinya tidak bernafsu dan memaksa untuk mendorong partai menjadikan dirinya calon Bupati Bogor dari partai Gerindra.
“Kalau kata partai nyalon naik, kalau jangan ya jangan. Kalau partai politiknya tidak berkehendak ya jangan. Tapi kalau rakyat mendorong akan mengakomodir,” papar dia.Iwan menyebut, menjadi Bupati Bogor pun bukan merupakan targetnya pada pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Saya kalau diperintahkan partai siap, tapi saya tidak mau target harus jadi calon Bupati karena takut kepeleset,” jelas Iwan.
Saat ini dirinya mengaku hanya ingin menyelesaikan masa jabatannya sebagai Plt Bupati Bogor hingga akhir tahun 2023. Sehingga, kata dia, masyarakat mampu menilai kelayakannya jika meneruskan menjadi kepala daerah di Kabupaten Bogor.
“Jadi target saya selesai aja dulu, nanti kalau sudah tinggal apresiasi dari masyarakat. Kalau nyalonin tapi masyarakat tidak berkendak ya jangan nyalonin,” wartawan.(*/Du)
CIBINONG – Polres dan Pemkab Bogor meluncurkan program Polisi Rukun Warga (RW) dan Polisi Mengajar. Sebanyak 1.200 anggota kepolisian ditugaskan di 3.600 RW di Bumi Tegar Beriman.
Program Polisi RW merupakan inisiatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sementara Polisi Mengajar merupakan program Forkopimda, atau lebih tepatnya antara Polres Bogor dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
Dua program tersebut, bertujuan untuk pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), menekan angka kriminalitas, mengatasi permasalahan sosial dan lainnya.
“Menindaklanjuti launching program Polisi RW oleh Kapolri sebelumnya, hari ini kami meluncurkan Polisi RW, dimana 1.200 personil kepolisian membina 3.600 RW atau 1 personil kepolisian bertugas di 3 RW di lingkungan terdekat kediamannya,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin kepada wartawan, Senin, 8 Mei 2023.
Iman Imanudin mengharapkan segala peemasalahan di masyarakat, bisa dipecahkan anggotanya yang dibantu personil Babinsa Kodim 0621 Kabupaten Bogor.
“Polisi RW dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa bisa menjadi fasilitator segalam macam permasalahan masyarakat, hingga tercipta kondusitifitas,” harap Iman Imanudin.
Ia menjelaskan Polisi Mengajar diminta untuk mengedukasi para pelajar, menghilangkan angka tawuran pelajar, menghilangkan angka penyebaran narkotika dan zat adiktif.
“Selain itu, juga ada ancaman berita hoax di media sosial yang mengamcam para pelajar, oleh itu melalui Polisi Mengajar dan Polisi RW, kami minta melakukan antisipasi,” jelasnya.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menuturkan program Polisi RW dan Polisi Mengajar sejalan dengan program yang ada di pemerintah daerah, yaitu mencerdaskan bangsa.
Apalagi, jumlah penduduk di masing-masing desa terbilang banyak. Dimana total jumlah penduduk Kabupaten Bogor di 435 desa dan kelurahan serta 40 kecamatan setidaknya mencapai 5,8 juta jiwa.
“Kami sangat terbantu dengan program Polisi RW dan Polisi Mengajar, karena dengan luasnya wilayah dan banyaknya penduduk, tentunya rawam akan konflik sosial maupun lainnya,” tutur Iwan Setiwan.
Iwan Setiawan pun meminta Forkopimcam untuk bersinergi, agar pelaksanaan Program Polisi RW dan Polisi Mengajar berjalan maksimal.
“Multi masalah akan ‘terpecahkan’ dengan adanya Polisi RW dan Polisi Mengajar, program ini bisa terus berkembang,” pintanya. (Rez)
CIBINONG – Banyaknya jalan rusak di kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor, menjadi perhatian khusus Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.
Rudy Susmanto mengaku, dewan selalu mendorong Dinas Penkerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, agar segera merealisasikan anggaran untuk infrastruktur.
“Menjadi perhatian khusus setelah hari raya Idul Fitri, kita selalu mendorong ke DPUPR agar segera merealisasikan perbaikan jalan di Kabupaten Bogor,” katanya kepada Wartawan, Jum’at (5/5/23).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra itu juga meminta kepada DPUPR agar segera merealisasikan program-program yang sudah dianggarkan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2023.
”Kami sebelumnya meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bogor, tentunya ini menjadi atensi khusus DPRD kabupaten Bogor, agar dinas PUPR segera merealisasikan program-program yang sudah dianggarkan ditahun 2023,” pintanya.
Terpisah kepala Desa Wargajaya Kecamatan Sukamakmur, Ooy Tamami mengatakan, dengan kehadiran para pejabat di acara festival kuluwung kemarin, dapat berdampak positif terhadap masyarakat Sukamakmur.
“Semoga para pejabat yang datang dengan adanya pesta rakyat festival Kuluwung, dapat berdampak positif bagi pembangunan dikecamatan Sukamakmur, khususnya infrastruktur jalan,” kata Ooy.
Ooy yang juga menjabat sebagai ketua asosiasi pemerintah desa seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Sukamakmur itu mengaku senang dengan kehadiran para tokoh dan elit politik ke wilayah Sukamakmur.
”Ya itu tadi semoga para pejabat yang hadir ke Sukamakmur, dapat melihat banyak potensi alam yang ada di sini seperti wisata, pertanian dan peternakan, dengan banyaknya potensi yang ada di sini, kami berharap para pejabat yang hadir, dapat memperhatikan infrastruktur jalan,” akunya.
Sebab, sambung Ooy, banyak jalan yang rusak di wilayah Kecamatan Sukamakmur dan mengganggu mobilitas masyarakat untuk melakukan aktivitas, ataupun masyarakat luar Sukamakmur yang hendak berwisata.
“Yang mengalami kerusakan di beberapa titik, dan supaya para pejabat dapat segera mendorong kepada dinas terkait supaya menjadi perhatian khusus, karena infrastruktur jalan, menjadi modal perputaran ekonomi warga sukamakmur,” tandasnya.(*/Jun)
BEKASI – Karyawati di salah satu perusahaan di Cikirang, berinisial AD (24) mendatangi Mapolres Metro Bekasi pada hari ini, Sabtu (6/5/2023).
Kedatangan AD untuk melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum manajer perusahaan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dengan dalih perpanjangan kontrak kerja.
AD, karyawati yang tolak staycation dari atasan berujung tak diperpanjang kontrak kerja didampingi oleh anggota DPR RI Fraksi Gerindra Obon Tabroni, dan anggota DPRD Kabupaten Bekasi fraksi PDI Perjuangan Nyumarno.
Mereka langsung menuju ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Bekasi.
“Ini masih konsultasi dulu demgan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) untuk pelaporan hari ini,” ujar Obon Tabroni saat ditemui di depan SPKT Polres Metro Bekasi, Sabtu (6/5/2023).
Sebelumnya viral di medsos tentang modus atasan meminta ditemani hingga berhubungan seksual dengan karyawan agar kontrak diperpanjang. AD (24), salah satu karyawan di Cikarang mengaku mengalami hal serupa.
AD mengaku sudah menerima pesan ajakan hanya berselang beberapa hari setelah diterima kerja di pabrik. Dia diajak oleh pelaku yang menjabat sebagai manajer outsourcing.
“Saya diterima kerja itu November 2022, selang beberapa hari dapat pesan WA dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘gimana kerja di sini’ gitu. Terus lama-lama mengajak jalan, katanya berdua aja. Itu di hari pertama dia WA saya,” kata AD.
AD mengaku kerap mendapat pesan WA bernada mesum dari pelaku. Hampir setiap hari pelaku mengirim pesan singkat yang berujung pada ajakan untuk jalan bersama. “Kalau saya pasang status, dia sering komentar. Katanya ‘lagi di mana, kenapa tidak ajak’,” katanya.AD selalu berdalih siap ikut jalan-jalan tapi dengan teman-temannya.
“Saya setiap kali bertemu dengan atasan itu dia selalu menanyakan kapan jalan berdua, saya selalu alasan ‘iya entar’, saya maunya bareng-bareng (sama teman yang lain) tapi dia maunya berdua,” ucapnya.
Pelaku mengancam AD tidak memperpanjang kontrak. Di perusahaan tersebut, korban mendapat kontrak kerja selama tiga bulan. Pada tiga bulan pertama itu ajakan tersebut kerap dialihkan korban.
AD mencoba bertahan kendati kerap dirayu hingga mendapatkan tekanan. Selain kerap menerima ajakan jalan berdua, pelaku pun sering menanyakan kediaman korban. Kemudian pada satu ketika, pelaku menelepon hingga tiga kali, namun tidak dijawab oleh korban.
Tidak berselang lama, pelaku mengirimkan foto hotel pada korban. AD mengaku pasrah dengan ancaman tersebut. Dia juga menegaskan siap diputus kontrak demi mempertahankan kehormatannya.(*/El)
CIBINONG – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto sampaikan ucapan selamat ulang tahun (Ultah) ke-44 tahun kepada Kapolres Bogor, AKBP Iman Imaduddin melalui cuplikan video yang dibuatnya, pada Jum’at (5/5/23).
Dalam ucapannya, politisi Gerindra ini mengatakan, dirinya mengawali dengan kalimat pembuka bagi umat muslim yakni assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Rudy menyatakan, “Untuk sahabat saya, untuk abang saya, untuk kakak saya, untuk mitra kerja saya. Abangku, AKBP Dr. H. Iman Imanuddin selamat ulang tahun bang,” kata Rudy dalam cuplikan video berdurasi 2 menit 13 detik tersebut.
Rudy tak lupa, mendo’akan seorang pimpinan Polri tingkat Kabupaten Bogor itu, semoga panjang umur dan sehat selalu.
“Dan kami yakin, abang akan jadi orang hebat di institusi polisi Republik Indonesia,” ujar Rudy dalam penyampaian do’anya itu.
Bagi Rudy, AKBP Iman Imanuddin selaku Kapolres Bogor dianggap sebagai abang dan kakaknya sendiri, selama ini sudah banyak membawa dampak perubahan yang sangat baik untuk Bumi Tegar Beriman ini.
“Dan semoga, segala hajat abang dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Terima kasih banyak dan salam hormat selalu untuk abangku, yang selalu membimbing, selalu mendampingi khususnya saya Rudy Susmanto ketua DPRD Kabupaten Bogor dalam menjalankan dan mengemban amanah sebagai ketua DPRD di kabupaten Bogor,” terangnya.
“Sehat selalu, sukses selalu untuk bang Iman Imanuddin. Terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tambahnya sembari mengakhiri ucapannya.
Sekedar diketahui, AKBP Iman Imaduddin yang kini menjabat sebagai Kapolres Bogor, merupakan pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat pada 5 Mei 1979, yang juga lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2002 berpengalaman di bidang Reserse.(*/Ju)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro