BOGOR – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi kembali ratusan pengungsi terdampak longsor di Gang Barjo, RT03/RW03 Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor untuk memastikan kondisi mereka aman. Mensos Risma menyapa warga di pengungsian di Masjid Jami Nurul Ikhlas Jalan Veteran sambil melihat situasi pengungsian dan ketersediaan perlengkapan.
“Ini jauh lebih baik kalau dibanding pengungsian lain biasanya di tenda, ini di tempat permanen kemudian saya juga kirim toilet, kemudian dekat dengan itu,” kata dia datang bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pada Senin (17/10/2022) sore.
Dia mengatakan pengungsian di Masjid Jami Nurul Ikhlas yang berarti permanen lebih bagus dan lebih aman daripada pengungsian pada umumnya yang menggunakan tenda. Pada hari kejadian, Rabu (12/10/2022) malam, Risma yang segera mendatangi lokasi longsor meminta pihak kecamatan segera memindahkan para pengungsi dari mushalla yang berjarak dekat dengan area longsor.
Saat itu, pemerintah setempat segera berkoordinasi dengan pihak Yayasan Yayasan Rizki Danoe Gordhi untuk memindahkan para pengungsi ke Masjid Jami Nurul Ikhlas yang dikelolanya. Lokasi masjid tersebut berada di depan Jalan Raya Veteran yang kondisinya jauh lebih tinggi dari lokasi longsor dan mudah mengakses jalan raya.
“Dari kemarin kita minta milih ya Pak Camat, yang ini, yang ini jadi lebih bagus memang dan menurut saya yang paling aman di antara lokasi yang dipilih kemarin gitu. Jadi lokasi ini menurut saya yang paling ‘save’ (aman),” ungkapnya.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, terdapat 139 orang dari 54 keluarga yang mengungsi akibat longsor di Gang Barjo tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/10) sore yang menewaskan empat orang karena tertimbun longsoran dan empat orang selamat. Pencarian korban tewas membutuhkan waktu lima hari secara bertahap hingga Ahad (16/10) sore.
Material longsor berupa tanah dan bebatuan serta bongkahan bangunan dengan ukuran besar. Karena berada di lokasi gang sempit, BPBD dan Tim SAR gabungan tidak bisa membawa alat berat ke lokasi. Sebanyak empat korban tewas akibat longsor itu akhirnya sulit ditemukan karena rata-rata tertimbun sedalam empat meter. Anjing pelacak didatangkan ke beberapa lokasi hingga akhirnya berhasil membantu Tim SAR menemukan korban.(*/Ju)
CIBINONG – Rencana pembongkaran sejumlah bangunan di kawasan Puncak, Cisarua berdasar hasil kajian Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR, disorot Komisi I DPRD Kabupaten Bogor.
“Kalau mau bongkar, bongkar semua. Jangan pilih kasih. Kalau memang mau tertibkan Puncak, harus transparan dan punya perencanaan matang. Jangan setengah-setengah,” kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Usep Supratman, Rabu (12/10/2022).
Usep pun menuntut keseriusan dan komitmen Pemkab Bogor dalam penataan kawasan Puncak. Terlebih, sebelum pembongkaran ini, akan dilakukan evaluasi terhadap produk hukum berupa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang telah dikeluarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
“Bicara soal izin, memang Undang Undang tidak berlaku surut. Mau diambil Perda yang mana?. Saya dengar Perda 2017 katanya. Pemkab Bogor harus hati-hati melakukan pencabutan IMB. Bisa kena TUN oleh pemilik bangunan. TUN sekarang ini beda loh, bisa perdata dan pidana juga,” ungkapnya.
Karena itu, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyayangkan sikap pemerintah daerah yang tidak pernah mengajak duduk bareng DPRD Kabupaten Bogor terkait rencana ini.
“Gimana kita mau mendukung?. Kami tak pernah diajak duduk bareng soal ini, kita nanti akan panggil Satpol PP untuk mengetahui lebih detail terkait rencana pembongkaran itu,” tegas Usep.
Terlepas dari itu semua, Usep mengingatkan penataan kawasan Puncak tentunya harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan transparan. Sebab, bukan tidak mungkin rawan terjadinya conflict of interest dalam jalannya penertiban.
“Pemkab harus bisa transparan menunjukan rencana penertiban agar tidak menimbulkan perspektif negatif di masyarakat. Karena itu, penertiban harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Jangan hanya karena ada faktor x, penertiban tiba-tiba bergeser ke lokasi lain. Ini yang dikhawatirkan dan kenapa saya minta transparansi tadi,” ujarnya.
Usep pun mencontohkan, penertiban dilakukan dengan cara terfokus dan kontinu di lokasi-lokasi yang ditengarai melanggar.
“Misalnya, satu di Tugu Utara, satu lagi di Megamendung. Ini akan menimbulkan perspektif buruk di masyarakat. Kalau mau, fokus satu kilometer di kiri dan kanan Garis Sempadan Sungai (GSS) kemudian berlanjut lagi satu kilometer berikutnya kiri dan kanan juga. Begitu seterusnya hingga ke wilayah Ciawi,” bebernya.
Tak hanya itu, Usep juga mengingatkan Pemkab Bogor untuk berkomitmen kedepannya tak lain mengeluarkan izin serupa terhadap pemilik bangunan.
Baca juga: Puncak Tak Lagi Eksotis, 5,7 Ribu Hektar Hutan Alam DAS Ciliwung Raib
“Izin yang dikeluarkan tentunya harus sesuai dengan aturan dan peruntukan tata ruangnya. Jangan manipulasi dengan beragam alasan, misalnya dengan menjual view pemandangan atau hunian alam, agar izin tetap keluar,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor, Dace Supriadi mengaku setuju dengan upaya penertiban di kawasan Puncak.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan upaya DPMPTSP Kabupaten Bogor dalam memberikan menertibkan bangunan-bangunan yang melanggar.
“Saya setuju pencabutan IMB di Puncak terhadap bangunan yang menyalahgunakan izin seperti IMB Rumah Tinggal tapi dalam pelaksanaan pembangunannya dibuat vila dan dikomersilkan atau disewakan. Atau contoh lain, punya IMB 200 meter tapi bangunannya ada 300 meter bahkan lebih, itulah yang harus dievaluasi dan dicabut IMB-nya sekaligus dilakukan pembongkaran. Apalagi bangunannya melanggar GSS yang tidak mungkin diberikan IMB,” tegas Dace.
Diketahui, dalam kajiannya, BBWSCC meminta kementerian terkait dan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menertibkan bangunan–bangunan yang terindikasi melanggar dengan melewati atau yang dekat dengan sempadan Sungai Ciliwung.
Hal ini terkuak dalam audiensi Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan dengan Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang Kementerian ATR dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR, di Ruang Rapat Bupati Bogor, Cibinong, Senin (10/10/2022) lalu.
Satpol PP Kabupaten Bogor pun langsung bertindak. Hasilnya, delapan bangunan, yang terdiri dari lima villa dan tiga hotel dipastikan bakal dibongkar. Hal itu dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Penegakan Perda (Gakda) Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Budhi, Selasa (11/10/2022).
“Dari total 13 yang kita terima dari limpahan laporan dinas terkait, delapan kita dipastikan melanggar Garis Sempadan Sungai (GSS), terdiri dari 5 bangunam vila dan tiga hotel. Sedangkan sisanya berada di luar GSS,” kata Agus Budhi.
Sayang upaya pembongkaran ini masih terkendala. Sebab, beberapa bangunan tersebut diketahui telah mengantongi IMB. Terkait hal ini, Kepala Satpol PP, Cecep Imam Nagarasid mengaku masih menunggu hasil evaluasi pencabutan izin yang sekarang sedang diajukan oleh Kementerian PUPR untuk dikaji ulang Pemkab Bogor.
“Karena itu, kami belum bisa melakukan eksekusi karena menunggu hasil evaluasi pencabutan izin yang sekarang sedang diajukan oleh Kementerian PUPR untuk dikaji ulang Pemkab Bogor,”pungkasnya(*/Du)
CIBINONG – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor bersinergi dengan pegawainya yang dikemas melalui kegiatan Pengajian Rutin Bulanan sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H bersama Direksi, beserta Dewan Pengawas dan pegawai Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, di aula Kantor Pusat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Rabu (12/10/2022).
Kegiatan ini diisi dengan acara tausiyah oleh Ustadz Yudin Taqyudin sekaligus melepas 3 (tiga) orang pegawai Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang memasuki masa purnabakti. Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum untuk meneladani sifat-sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW, keteledanan tersebut tentunya sebisa mungkin diterapkan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam melaksanakan tugas di lingkungan pekerjaan.
Dalam sambutannya Direktur Utama Yuliansyah Anwar mengatakan sifat-sifat Nabi Muhammad yang patut dijadikan contoh ialah shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), yang ketiga tabligh (menyampaikan), yang keempat fathonah (cerdas atau berkompetensi), semoga sifat-sifat tersebut dapat melekat kepada insan-insan pegawai Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dalam melayani masyarakat Kabupaten Bogor.
Yuliansyah Anwar juga menambahkan “Saat ini sudah masuk tri wulan keempat di tahun 2022 agar seluruh unit kerja melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap target-target yang telah ditetapkan dalam rencana kerja anggaran 2022, selain itu, kita juga sudah mulai menyusun Rencana Kerja Anggaran Perusahaan 2023.
Hasil evaluasi kinerja di tahun 2022 hendaknya menjadi dasar untuk menyusun program kerja di tahun 2023 sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik dan lebih maksimal”.Perlu kita ketahui tantangan yang akan kita hadapi semakin lama akan semakin banyak dan bervariasi namun dengan kerja keras, konsolidasi dan koordinasi yang erat di internal perusahaan kita akan dapat menghadapi tantangan itu dengan baik dan mampu untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru di dalam pengelolaan SPAM di Wilayah Kabupaten Bogor.(*/Angg)
CIBINONG – Tim SAR Gabungan masih mencari satu siswi SMP Al Hikmah Kota Depok yang hanyut bersama tiga orang temannya di Curug Kembar Desa Megamendung, Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Empat pelajar yang terdiri dari tiga orang perempuan dan satu orang anak laki-laki terbawa arus. Seorang siswi lagi berinisial A (15) hingga saat ini masih kita lakukan pencarian,” ungkap Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto di Bogor, Kamis.
Tim SAR Gabungan sejak Rabu petang melakukan evakuasi dengan menyusuri air Curug Kembar yang merupakan aliran Sungai Ciliwung. Tapi pencarian sempat dihentikan pada malam hari dan dilanjutkan Kamis pagi.
Tiga pelajar lainnya berhasil dievakuasi secara bertahap sejak petang hingga malam hari pada Rabu (12/10/2022), yakni Tara Taskin (13) ditemukan pukul 18.30 WIB, Amira Hana (14) pukul 21.22 WIB, dan Raka Alfa (13) pukul 21.43 WIB.
Supriyanto menyebutkan, peristiwa hanyutnya empat pelajar SMP itu berawal dari kegiatan belajar lapangan di wilayah Curug Kembar yang melibatkan 105 pelajar SMP Al Hikmah Kota Depok pada Rabu (12/10/2022).
“Saat sore hari hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi dan saat itu para siswa masih berada di sekitaran curug yang aliran airnya cukup deras,” terang Supriyanto.
Sementara, Camat Cisarua, Ivan Pramudia menerangkan rombongan SMP Al Hikmah Kota Depok tiba di lokasi awal, The Jungle Megamendung sekitar pukul 12.30 WIB, pada Rabu (12/10/2022). Kemudian, pukul 14.00 WIB rombongan mengarah ke Curug Kembar.
“Sekitar jam 15.00 WIB terjadi hujan dan membuat medan tidak kondusif sehingga kelompok-kelompok tersebut terpisah dan dikabarkan terdapat beberapa orang yang hilang diduga terseret arus sungai,” kata Ivan.
Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian setelah laporan kejadian tersebut ia terima pukul 16.45 WIB.(*/Ju)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sudah menyiapkan program pembangunan fasilitas bagi masyarakat pesisir dan kepulauan di DKI Jakarta. Pembangunan fasilitas itu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kami di antaranya sudah bangun Jak Grosir yang bertujuan untuk memudahkan warga kepulauan bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang setara dengan warga di kawasan daratan,” kata Anies menjawab pertanyaan wartawan dalam video peresmian revitalisasi Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (4/10/2022).
Ikut hadir dalam peresmian revitalisasi Pelabuhan Muara Angke adalah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, dan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi.
Berikutnya, ujar Anies, pengadaan air bersih, yang tujuannya supaya warga memiliki akses pada air yang bersih dengan harga terjangkau, kemudian pengolahan limbah. Sehingga, setiap pulau-pulau menjadi bersih dan nyaman, kemudian pembangkit listrik dikerjakan berdasarkan solar atau tenaga matahari, lalu pembangunan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan yang seluruhnya merupakan bagian dari membuat Kepulauan Seribu bisa merasakan kemajuan sebagaimana di daratan.
Terkait program sekolah rendah emisi (net zerocarbon), Anies berharap, warga Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu bisa bersabar untuk menunggu pelaksanaannya.
Saat ini, sekolah dengan konsep bangunan emisi rendah emisi itu baru ada di SDN Duren Sawit 14, Jakarta Timur; SDN Grogol Selatan 09, Jakarta Selatan; SDN Ragunan 08 Pagi, Jakarta Selatan; dan SMAN 96 Jakarta, Jakarta Barat.
Anies mengingatkan, Jakarta adalah sebuah kota yang terdiri dari kawasan daratan dan kepulauan. Karena itu, pembangunan di Jakarta haruslah pembangunan yang harus menjangkau semuanya.
Kendati belum ada pembangunan sekolah rendah emisi, Anies menyebut, Pemerintah Kota Jakarta Utara sudah merehabilitasi bangunan bertenaga panel surya yakni diKantor Lurah Kebon Bawang, Rawa Badak Utara, Lagoa, dan Kantor Camat Koja.
Sesuai fungsinya, solar panel menjadi pembangkit listrik yang mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Sehingga, langkah rehabilitasi bangunan ini menjadi upaya Pemerintah Kota Jakarta Utara menghemat pemakaian listrik dari PLN karena sebagian listriknya dimanfaatkan dari sinar matahari.
“Rehab tersebut telah memasuki empat puluh persen pengerjaan. Proses rehab total empat bangunan tersebut direncanakan rampung sebelum akhir tahun 2022,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini dalam keterangannya di Jakarta Utara, Selasa.
Di Kepulauan Seribu sendiri juga saat ini sudah memiliki pembangkit listrik tenaga surya di pulau paling utara yaitu Pulau Sabira.
PLTS berkapasitas daya sebesar 400 kilo Watt peak (kWp) tersebut dapat menghasilkan energi listrik sebesar 1.200 kWh per hari atau dapat memenuhi 50 persen konsumsi listrik harian masyarakat pulau yang berpenduduk sekitar 600 jiwa itu.(*/Ad)
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mencatat baru 30 dari 416 desa di daerahnya yang memenuhi syarat pencairan dana Program Satu Miliar Satu Desa atau Samisade.
“Kita dalam rapat sering menyarankan percepatan, sekarang yang dipenuhi persyaratannya baru 30 desa. Yang lainnya masih bolak-balik persyaratan pencairan,” ungkap Kepala Bagian Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan Anggaran Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Achmad Wildan di Cibinong, Bogor, Selasa.(4/10/22)
Menurutnya, hal itu membuat anggaran Samisade yang mencapai Rp395 miliar belum bisa dicairkan, meski sisa tahun anggaran 2022 tinggal tiga bulan.
Wildan menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu laporan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk pencairan dana bantuan keuangan infrastruktur desa tersebut.
“Untuk pencairan, kita masih tunggu DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), sampai sekarang belum masuk (laporan),” kata Wildan.
Ia mengaku khawatir jika jika pencairan lambat dengan sisa waktu yang ada, para kepala desa selaku pengguna anggaran tidak mampu menyelesaikan pekerjaan pembangunan infrastruktur secara tepat waktu.
Namun, jika semua desa bisa memenuhi semua persyaratan untuk pencairan Samisade, Wildan optimistis anggaran Rp395 miliar tersebut bisa terserap habis.
“Itu risiko yang harus kita ambil, anggarannya tetap full tidak akan kita potong. Kita masih optimis mereka (kepala desa) masih bisa menyelesaikan,” ujarnya.
Terpisah, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku telah berkomitmen untuk tidak mencairkan dana Samisade kepada desa yang tidak memberikan laporan pertanggungjawaban (Lpj) penggunaan Samisade tahun sebelumnya. Karena Lpj merupakan syarat mutlak.
“Ini konsekuensinya. Sesuai laporan dari DPMD, kalau desa yang belum memberikan laporan maka tidak dapati dicairkan desanya,” ungkap Politisi dari Gerindra ini.(*/Jun)
JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri perpisahan publik dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Djakarta Theater, Minggu(2/10/2022). Dalam acara yang digelar oleh mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, melalui organisasinya, FPCI, Emil sapaan Ridwan Kamil, mengutarakan pendapatnya terhadap Anies Baswedan.
“Kita dukung siapa pun presidennya. Kalau takdir Pak Anies (jadi presiden) kita dukung,” kata Emil dalam acara perpisahan itu di lokasi,Minggu.(2/10/22)
Meski demikian, jika takdir presiden bukan Anies, lanjut dia, tetap harus didukung. Terlebih, dia mengaku saat ini banyak calon yang menjanjikan.
“Makanya waktu di UGM, satu sisi sempat terbelah (dari pendukung) Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) dan satu sisi Pak Anies,” lanjut mantan wali Kota Bandung itu.
Alih-alih ada persaingan antara Ganjar dan Anies, Emil berseloroh, untuk memilih dirinya jika ada kesempatan. Di lokasi serupa, Dino menjelaskan, acara perpisahan publik dengan Anies yang dibuat organisasi yang didirikannya, FPCI, tidak berbau politik.
Menurutnya, selain mengharapkan keberadaan pemimpin reformis, acara ini dibuat sebagai rasa terima kasih dirinya dan jutaan warga DKI lain kepada Gubernur DKI.
“Dalam acara ini kita merangkul banyak pihak. Semoga nanti, pemimpin yang lebih baik, progresif, dan reformis bisa terus tampil di depan publik,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan , sekitar ribuan warga dari Jabodetabek hadir di perpisahan Anies tersebut. Kebanyakan warga, bukan hanya ingin berterima kasih langsung pada Anies, tetapi ingin menemui pemimpin daerahnya, seperti Wali Kota Bogor Bima Arya atau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Mumpung libur dan memang mau main ke Jakarta. Ada acara ini, ya sudah main sama sepupu ke sini,” kata Amel (29 tahun) warga Bogor Barat.(*/Fa)
BOGOR – Saat ini banyak oknum guru bukan panutan karena perbuatannya. Seperti Oknum guru SMP di Kota Bogor yang diduga melakukan pencabulan kepada mantan muridnya telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku ditahan di Mako Polresta Bogor Kota.
“Sudah kita tahan, sudah (tersangka) hari Jumat kemarin,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).
Adapun motif sementara yakni muncul hasrat seksual ketika melihat mantan muridnya yang telah lulus. Saat ini, polisi masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait korban pencabulan lainnya oleh tersangka.
“Motifnya hasrat seks si tersangkanya saja, melihat siswanya yang sudah lulus gitu saja sebenarnya. Kita dapat informasi masih ada (korban lain) tapi kita masih penyidikan karena saksi-saksi lain belum ada yag menguatkan. Masih penyidikan,” tutupnya.
Sebelumnya, seorang siswi SMK berusia 14 tahun diduga menjadi korban pencabulan oleh mantan guru SMP-nya di Kota Bogor. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Pengacara korban, Anggi Triana Ismail mengatakan dugaan pencabulan itu dialami korban pada Jumat 26 Agustus 2022. Ketika itu, korban berangkat ke sekolahnya untuk mengurus keperluan pengambilan ijazah dengan stampel 3 jari.
“Nah ketika anak ini sampai di sekolah dan anak ini selesai melakukan hal tersebut tiba-tiba dirinya ditarik oleh (diduga) oknum pengajar atau pendidik di sekolah,” kata Anggi, Kamis 22 September 2022.Korban yang berjalan ke lantai dasar dirangkul oleh terduga pelaku sambil memegang bagian dada. Dari kejadian itu, korban mengalami trauma dan gangguan psikologis.
“Peristiwa ini tanggal 26 Agustus 2022, ada spare waktu karena anak ini sudah kena psikologisnya sehingga perlu kekuatan untuk menyampaikan keterangan ini kepada orang tuanya,”jelasnya.(*/Ju)
JAKARTA – Sebanyak 83,8 persen responden mengaku puas dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza). Hasil tersebut berdasar survei yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB).
Angka tersebut merupakan gabungan antara masyarakat yang puas dan yang sangat puas. Secara rinci yaitu 68,8 persen menyatakan puas dan 15 persen menyatakan sangat puas.
“Kita menemukan bahwa sebanyak 83,8 responden menyatakan puas dan sangat puas terhadap kinerja pak Anies dan Bang Riza,” kata Peneliti Pusat Data Bersatu, Syarifuddin, dalam diskusi hasil survei oleh Pusat Data Bersatu via zoom, Kamis (29/9/2022).
Sementara, hanya 16,1 persen yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja kepemimpinan Anies dan Riza. Angka ini merupakan gabungan antara yang menyatakan sangat tidak puas dan tidak puas dengan rincian 14,8 persen menyatakan tidak puas dan 1,3 persen menyatakan sangat tidak puas.
“Hanya 16,1 persen yang menyatakan tidak puas, dan 0,3 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab,” ucapnya.
Kepuasan responden pun didasari dari prestasi yang telah ditorehkan selama keduanya memimpin DKI Jakarta. Mayoritas responden dengan jumlah 37 persen menyatakan mereka puas dengan pembangunan struktur selama Anies memimpin, diikuti dengan tata kelola perkotaan sebanyak 20,3 persen responden dan layanan transportasi umum sebanyak 11,3 persen.
“Ketika menanyakan tentang infrastruktur dan layanan perkotaan salah satu bentuk keberhasilan pak Anies yaitu menata ulang infrastruktur seperti menambah jalur busway,” ucapnya.
“Kemudian membangun dan mempercantik halte transjakarta, kemudian yang terbaru integrasi melalui JakLingko kemudian ada biaya mikrolet mikrotrans itu digratiskan, itu membuat mereka sebuah keberhasilan , dimana jakarta merupakan satu kota di Indonesia yang memiliki transportasi publik yang sudah terintegrasi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, survei Pusat Data Bersatu dilakukan terhadap 400 responden melalui tele polling dengan telepon genggam. Survei ini dilakukan dengan warga yang berdomisili di 5 kota di Jakarta yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Proporsional responden tiap kotanya dilakukan berbeda dengan melihat data. Adapun margin error dalam survei ini berada di angka lima persen.(*/Ad)
CIBINONG – Anggota Polsek Cijeruk menerima sejumlah uang ‘damai’ saat menilang pemobil di Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi). Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin pun menyampaikan permintaan maafnya.
“Kami juga minta maaf kepada masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bogor apabila pelayanan yang dilakukan Polres Bogor belum maksimal,” kata Iman kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).
Iman mengatakan akan terus memperbaiki pelayanan anggotanya kepada masyarakat. Dia turut meminta masyarakat apabila melihat anggotanya yang melakukan pelanggaran, untuk segera dilaporkan.
“Bantu kami juga, apabila menemukan anggota-anggota kami yang melakukan pelanggaran, informasikan kepada kami. Supaya kami juga bisa segera mengambil tindakan terhadap anggota kami yang melakukan pelanggaran,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Propam Polres Bogor turun tangan menyelidiki video viral anggota polisi yang marah-marah saat menilang pemobil di Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi). Setelah diperiksa, diketahui bahwa anggota berinisial EF tersebut menerima sejumlah uang dari pemobil yang ditilang.
“Dengan alasan titip sidang, yang bersangkutan menerima uang (dari pemobil),” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, kepada wartawan.
Iman menjelaskan mulanya saat ditilang, pemobil menawari EF ‘berdamai.’ EF awalnya sempat menolak tawaran pemobil tersebut, hingga akhirnya dia menerimanya.
“Memang yang terjadi adalah ketika si pengendara melalukan pelanggaran lalin, kemudian pada saat mau dilakukan penilangan, si pengendara meminta untuk ‘damai’ dalam tanda negatif. Kemudian sempat ditolak juga,”jelasnya.(*/Ju)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro