CIBINONG – Tirta Kahuripan dan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) melakukan pertemuan untuk membahas rencana kerjasama yang akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang diwakili oleh Krisman Nuryadin sebagai Asisten Manajer Pengelolaan Sumber Air dan Puarman sebagai Ketua KP2C sepakat berkolaborasi demi masyarakat Kabupaten Bogor dalam hal mitigasi bencana terkait Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.
KP2C sudah lama dikenal sebagai komunitas masyarakat yang berkonsentrasi pada kegiatan sistem peringatan dini bencana banjir dan peduli pada tata kelola lingkungan sungai, tentunya kegiatan tersebut sangat berkaitan erat dengan kepentingan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang sangat bergantung pada sungai sebagai sumber air baku untuk diolah menjadi air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Dalam penjelasannya Puarman memberikan gambaran umum permasalahan sungai tersebut yaitu : 1. Rusaknya vegetasi sekitar sungai sehingga kerap kali banjir saat musim penghujan, 2. Pembuangan limbah dari ratusan home industri dan industri besar, 3. Sampah rumpun bambu dan sampah rumah tangga. Peran KP2C adalah memberikan peringatan dini apabila terjadi banjir di hulu sungai sebagai peringatan dini masyarakat yang tinggal di bantaran hilir sungai dan melakukan patroli susur sungai untuk mengawasi kelestarian sungai sambil memberikan edukasi kepada masyarakat agar menjadikan sungai sebagai tempat wisata susur sungai yang menguntungkan secara ekonomi maupun ekologi.
Krisman Nuryadin pun mengakui Perumda Air Minum Tirta Kahuripan tentunya akan diuntungkan atas kegiatan positif dari KP2C dan siap mendukung program tersebut. Dengan adanya peringatan dini terkait banjir maupun cemaran limbah di hulu sungai akan memberikan waktu bagi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk melakukan antisipasi lebih awal agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar dan memaksimalkan pasokan air di recevoir untuk tetap menjaga pengaliran air bersih tetap normal di saat kritis tersebut.
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dan KP2C akan mengajak dinas terkait melakukan susur sungai untuk melihat secara langsung keadaan vegetasi sungai dan dampak pembuangan limbah industri terhadap kualitas air sungai, terlebih lagi dalam menghadapi musim kemarau di bulan Maret nanti kualitas air akan sangat buruk bahkan tidak dapat diolah menjadi air bersih sehingga yang dirugikan adalah masyarakat Kabupaten Bogor sendiri. Tentunya permasalahan di atas memerlukan perhatian dari dinas terkait untuk memberikan sanksi tegas dan edukasi, dengan harapan timbulnya kesadaran menjaga kelestarian sungai berarti menjaga ketersediaan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Bogor.(*/Angg)
CIBINONG – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan, per 1 Januari 2023 resmi menggunakan struktur kelompok pelanggan yang baru.
Pada skema sebelumnya, kelompok pelanggan mulai dari kategori pelanggan sosial, rumah sederhana hingga industri besar terdiri dari 11 kategori. Sedangkan dengan struktur kelompok pelanggan terbaru memiliki 33 kategori pelanggan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 21 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No 71 tahun 2016 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum dan Keputusan Gubernur No 610/Kep.980-Rek/2021 tentang Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Air Minum Badan Usaha Milik Daerah di Provinsi Jawa Barat. Dan pemberlakuan penyesuaian kelompok pelanggan ini telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Nomor : 900.1/Kpts/Per-UU/2022 tanggal 9 Desember 2022 tentang Tarif Air Minum dan Beban Tetap Pelanggan Pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor tahun 2023.
Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad mengatakan, skema pembagian kelompok pelanggan yang baru ini diharapkan tidak ada lagi pelanggan kurang mampu mensubsidi pelanggan yang jelas mampu dan semata-mata untuk menciptakan tarif yang adil dan terjangkau sesuai dengan kemampuan pelanggan.
“Dengan adanya struktur kelompok pelanggan yang terbaru ini tentunya perlu dilakukan rekategori kelompok pelanggan untuk seluruh pelanggan terdaftar yang berjumlah 211.311 sambungan langganan, pada saat sensus pelanggan di bulan April hingga Juni 2022 yang lalu telah dilakukan evaluasi dan reklasifikasi kelompok pelanggan berdasarkan luas, lokasi maupun fungsi bangunan untuk menentukan apakah pelanggan tersebut masuk dalam kategori tetap, penurunan, atau bahkan kenaikan golongan,“ ujar Abdul Somad.
Sedangkan sosialisasi rekategori kelompok pelanggan ini sudah dilakukan mulai dari diselenggarakannya Forum Konsultasi Publik (FKP) pada tanggal 19 Oktober 2022 yang dihadiri oleh perwakilan pelanggan dan saat ini tengah dilakukan sosialisasi oleh pembaca meter kepada pelanggan dan juga sosialisasi melalui perantara media sosial, media cetak, media online, hingga bekerja sama dengan Diskominfo Kabupaten Bogor.
“Penyesuaian kelompok pelanggan ini guna meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan serta mengembangkan wilayah pelayanan dan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang selalu setia dan tetap mempercayai kami dalam memberikan pelayanan kebutuhan air bersih anda. Untuk pemberlakuan struktur kelompok pelanggan ini berlaku sejak rekening bulan Januari yang dibayarkan pada bulan Februari 2023,” pungkasnya.
Untuk pelanggan yang ingin mengetahui perubahan struktur kelompok pelanggan dapat menggunakan tautan https://tirtakahuripan.co.id/cek_rekategori/ , atau QR Code (terlampir) atau menghubungi kantor cabang terdekat maupun melalui call center di nomor 1500-412 untuk informasi lebih lanjut.(*/Angg)
CIBINONG – Peletakan batu pertama atau ground breaking jalur khusus tambang Parung Panjang-Rumpin di Kabupaten Bogor yang semula direncanakan pada 27 Desember 2022, batal dilaksanakan.
Hal itu lantaran masih ada izin yang belum selesai.
Groundbreaking jalur tambang Parung Panjang-Rumpin rencananya akan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
“Pada prinsipnya itu proses izinnya bertahap, ada yang di Kabupaten ada yang di Provinsi. Kemarin tanggal 27 Desember itu mau groundbreaking,” kata Iwan, Rabu (28/12/2022).
Iwan mengatakan, mengingat masih ada proses izin yang belum selesai, maka pihaknya tidak berani melakukan hal apapun. Meskipun jalur khusus tambang tersebut dibuat demi kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor.
Diperkirakan, groundbreaking akan dilakukan pada Januari mendatang. “Kami ingin taat pada aturan. Januari udah groundbreaking, walaupun sekarang pembahasannya udah ya,” ujar Iwan.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridallah, mengatakan sambil menunggu pembangunan jalur khusus tambang, Dishub Kabupaten Bogor menempatkan sejumlah personel di jalur yang biasa dilewati kendaraan tambang.
Terutama bagi kendaraan yang melanggar Peraturan Bupati (Perbup) Bogor Nomor 120 Tahun 2021 tentang Waktu Operasional Kendaraan Angkutan Tambang, di mana truk tambang bisa beroperasi mulai pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Terhadap kendaraan pengangkut tambang yang melanggar Perbup, Agus mengatakan, pihaknya memutar balik kendaraan tersebut. Meskipun petugas yang ditempatkan di lapangan masih terbatas.
“Dan inget ya itu kan sebenernya sementara kita lakukan itu. Solusi permanen tetap nanti pada jalan tambang. Sambil menunggu,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil, berencana melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama dalam pembangunan jalur tambang Parung Panjang-Rumpin, di wilayah barat Kabupaten Bogor pada Desember ini. Saat ini, petugas di lapangan sudah melaksanakan landclearing.
“Kalau tidak ada halangan tanggal 26 sampai 27 Desember 2022 kita groundbreaking jalan tambang di Parung Panjang-Rumpin,” kata Emil di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (18/12/22).(*/Jun)
TANGERANG – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melarang masyarakat menggelar pesta petasan atau kembang api selama malam perayaan Tahun Baru 2023.
“Yang dilarang itu petasan (pesta kembang api), karena ini bisa saja membuat gaduh ketertiban umum,” kata Zaki usai menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, di Puspemkab Tangerang, Kamis (22/12/2022).
Ia menerangkan, kebijakan larangan pesta kembang api selama malam perayaan tahun baru tersebut dimaksudkan untuk menjaga ketertiban umum dan menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Selain buat gaduh, tapi nantinya juga bisa rawan membuat kecelakaan,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya pun mengajak seluruh kalangan masyarakat di Kabupaten Tangerang untuk melaksanakan perayaan masa akhir tahun itu secara sederhana, tanpa harus dilakukan secara berlebih. “Makanya kita tahun ini tidak ada pengetatan berlebih, setiap kegiatan bisa dilaksanakan hanya saja prokes tetap berjalan,” ujarnya.
Bupati Tangerang juga menambahkan, jika Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang saat ini tidak secara khusus mengeluarkan kebijakan tentang pengetatan aktivitas masyarakat pada malam Tahun Baru 2023 itu.
Namun, meski begitu pihaknya akan lebih fokus terhadap pengawasan dan kedisiplinan terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Meski pembatasan aktivitas tidak ada, tapi kita juga tetap mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan karena Covid-19,” tuturnya.
Pemkab Tangerang bersama pihak TNI dan Polri juga akan membangun beberapa pos pengamanan di beberapa titik, meliputi pos pengamanan wilayah perbatasan, tempat peribadatan dan pusat keramaian.
“Kemudian kita bukan saja memastikan kesiapan dalam pengamanan Nataru 2023 ini saja, tetapi juga masalah-masalah lain seperti kemacetan, ketertiban umum dan deteksi dini dari ancaman yang tidak diinginkan,” ungkapnya.(*/Idr)
CIBINONG – Lantaran perubahan volume dan revisi detail engineering design (DED), PT Ardico Artha Multimoda selaku kontraktor proyek pembangunan gedung KPU Kabupaten Bogor mendapatkan kompensasi waktu pekerjaan yang harusnya berakhir di akhir Bulan Desember menjadi 8 Januari mendatang.
Proyek pembangunan gedung KPU Kabupaten Bogor dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, dengan anggaran senilai Rp11,6 miliar.
Saat ini, progres pembangunan gedung berlantai tiga tersebut mencapai 92 persen dan masih mengalami deviasi negatif sebesar 2 persen dari rencana kerja pembangunan.
“Saat ini progres pembangunan Gedung KPU Kabupaten Bogor sudah mencapai 92 persen, dengan tambahan waktu hingga 8 Januari Tahun 2023, kami optimis proyek ini bisa tepat waktu,” ujar Site Manajer PT Ardico Artha Multimoda Rosyid kepada wartawan, Kamis 22 Desember 2022.
Project Manager PT Ardico Artha Multimoda Jafar menambahkan, sebenarnya pihaknya meminta tambahan waktu hingga 20 Januari Tahun 2023, namun Pemkab Bogor hanya memberikan tambahan waktu hingga 8 Januari mendatang.
“Dengan keputusan kompensasi waktu yang saat ini diberlakukan, secara bisnis kami rugi karena kalau ada tambahan dan waktu pekerja, pengeluaran kita bertambah, karena bayar upah lembur pekerja itu lebih mahal,” tambah Jafar.
Ia melanjutkan, bahwa proyek pembangunan Gedung KPU sempat didatangi oleh Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin. Orang nomor tiga di Bumi Tegar Beriman itu meminta proyek bisa segera tuntas dikerjakan.
“Tadi Pak Sekda Kabupaten Bogor minta ke kami untuk segera menuntaskan proyek pembangunan Gedung KPU, kami yakin pekerjaan ini tepat waktu hingga kami tidak diberikan sanksi denda,” sambungnya. (*/Fa)
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar isbat nikah terhadap 82 pasangan suami istri yang belum memiliki akta perkawinan di Kecamatan Sukaraja, Bogor, Jumat (16/12/2022). Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan menyebutkan isbat nikah yang dilaksanakan untuk memeringati Hari Ibu ke-94 itu wujud perlindungan terhadap kaum perempuan.
“Karena, dapat memberi jaminan hukum bagi pasangan yang telah menikah dan landasan terhadap hak-hak dan kewajiban orang tua terhadap anak yang dilahirkan,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Bogor pada kegiatan itubekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) setempat dalam memfasilitasi pasangan yang pernikahannya belum tercatat negara untuk mendapatkan dokumen pengesahan. “Setelah kita sisir di setiap kecamatan, utamanya di desa-desa masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya buku nikah, demi memberikan perlindungan hukum dan keadilan,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga tahun 2021, baru sebanyak 45,21 persen pasangan suami istri di Kabupaten Bogor yang memiliki akta nikah. Sebagai upaya penanganan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Bogor tercatat sudah melakukan isbat nikah terhadap 275 pasangan.
“Tahun depan insyaallah Kabupaten Bogor akan melaksanakan isbat nikah dengan dana yang sudah dianggarkan APBD tahun 2023,” kata Iwan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten BogorNurhayati menjelaskan 82 pasangan yang terlibat isbat nikah di Kecamatan Sukaraja usianya mulai dari 19 hingga 75 tahun.
“Dalam kegiatan ini sasaran dan tujuannya bukan hanya isbat nikah dan mendapat buku nikah saja. Harapan kita para pasangan ini akan memiliki kartu keluarga, akta kelahiran, bukti nikah, serta KTP,” ungkapnya.(*/Jun
CIBINONG – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor terus melakukan terobosan untuk peningkatan pelayanan, salah satunya adalah memudahkan para pelanggannya dalam hal pembayaran tagihan air.Kini khusus pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang menjadi nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI)dapat melakukan pembayaran tagihan setiap bulannya melalui teller bank, ATM, BSI Mobile dan BSI Net Banking.
Direktur Umum, Abdul Somad menyampaikan, Kerjasama antara Perumda Air Minum TirtaKahuripan dengan PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk.tentu akan mempermudah pelanggan Perumda Air Minum TirtaKahuripan dalam melakukan pembayaran tagihan air dan juga mendorong ketepatan waktu pembayaran tagihan air.
“Kerjasama ini merupakan salah satu wujud nyata pelayanan prima untuk pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, pelanggan yang sekaligus menjadi nasabah Bank BSI dapat langsung melakukan pembayaran di smartphone masing-masing tanpa perlu lagi mendatangi kantor cabang pelayanan, tinggal masukan kode 2970 (PDAM TirtaKahuripan) dan ikuti instruksinya hingga proses pembayaran.
Kerjasama ini juga diharapkan mengurangi terjadinya keterlambatan pembayarantagihan air.” jelasnya.
Adapun cara pembayaran tagihan air melalui ATM BSI dan BSI Mobile, tinggal pilih menu Pembayaran/Paymentlalupilih PDAM dan masukan kode2970 (PDAM TirtaKahuripan)kemudian masukannomorpelanggan dan tinggal mengikuti instruksi-instruksiselanjutnya.Sedangkanjikamelalui ATM Bank lain tinggal pilihTransfer lalu pilih Antar Bank Online, masukan kode BSI 451ataupilihBank BSI lalumasukkan kode900+ kode PDAM (2970) + nomorpelanggan dan tinggal ikut iinstruksi selanjutnya hingga proses pembayaran.
Selaintransaksipembayaranmelalui Bank BSI, pelanggandapat jugamenggunakanlayananpembayaran onlinelainnyaseperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BJB, Bank BNI, Bank BTN dan PT. Pos Indonesia atauloket PPOB sepertiIndomaret, Alfamart, Alfamidiataupun di E-Commerce lainnyadimanasaja dan kapansajasebelumbataswaktupembayaransetiapbulannya dan apabilaadagangguanpengalirandapatmenghubungi Call Centre 1500412 dan WA di nomor 081293304646.(*/Angg)
CIBINONG – Pergeseran tanah terjadi di Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Akses jalan penghubung dua desa patah cukup dalam.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, peristiwa pergeseran tanah itu terjadi sejak Kamis 8 Desember 2022.
Hal itu disebabkan intensitas hujan tinggi ditambah tanah basah karena kelilingi persawahan.
“Membuat jalan beton penghubung antara Desa Sipayung dengan Desa Sukamulih patah,” kata Aris,(13/12/2022).
Kata dia, jalan yang patah sepanjang kurang lebih 300 meter. Dari hasil pemantauan di lokasi, terdapat 14 patahan jalan dengan kedalaman bervariasi.
“Jalan sudah dipasang portal peringatan jalan rusak dan diperkirakan retakan akan melebar dan bertambah karena kultur tanah yang labil di kelilingi persawahan ditambah guyuran hujan,” ungkapnya.
Pergeseran tanah ini, tambah Aris, tidak sampai berdampak pada bangunan karena jauh dari pemukiman warga. Hanya saja, dikhawatirkan jika retakan bertambah besar makan jalan akan terputus.
“Apabila retakan jalan makin melebar dan bertambah maka akses masyarakat akan terputus,” tandasnya.(*/Ju)
CIBINONG – Progres lanjutan proyek pembangunan Rest Area Puncak di Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Cisarua yang dikerjakan oleh PT Monang Tunggal Mandiri dengan nilai anggaran Rp 7,5 miliar, sudah hampir mencapai 90 persen.
Rencananya proyek tersebut diresmikan di awal Tahun 2023 atau pada Hari Jadi Bogor (HJB) di 3 Juni tahun depan.
“Saya optimis, proyek kelanjutan pembangunan Rest Area Puncak di Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Cisarua tuntas di akhir Bulan Desember ini. Rest area tersebut akan diresmikan di awal tahun atau 3 Juni 2023 mendatang ketika HJB,” kata Kepala
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Entis Sutisna kepada wartawan, Selasa, (13/12/2022).
Entis Sutisna menerangkan, walaupun nantinya diresmikan, jajarannya di Tahun 2023 tetap akan melanjutkan proyek pembangunan 500 auning.
“Tahun ini, auning yang baru dibangun 16 dari total 516 auning atau kios. Untuk kelanjutan proyek itu, kami setidaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp 10 milyar lagi,” terang Entis Sutisna.
Mantan Camat Ciampea itu menuturkan, sebelum Rest Area Gunung Mas diresmikan, para Pedagang Kaki Lima (PKL) akan direlokasi terlebih dahulu ke lahan sekuas 7,5 hektare tersebut.
“Maksud dan tujuan pembangunan Rest Area Gunung Mas memang untuk merelokasi teman-teman PKL, yang sebelumnya ada yang terkena gusuran pelebaran Jalan Raya Puncak di Tahun 2016 lalu,” tuturnya.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Dedi Hernadi menjelaskan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sayaga Wisata akan mengelola Rest Area Gunung Mas tersebut.
“Rest Area Gunung Mas memang akan dikelola oleh PT. Sayaga Wisata hingga bakal ada event dan lainnya hingga bisa mengundang minat wisatawan, harapan Pemkab Bogor, Kawasan Puncak bisa kembali menjadi destinasi wisata nasional,” jelas Dedi Hernadi. (*/Jun)
CIBINONG – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor menggunakan aplikasi Si Linda (sistem informasi pengendalian inflasi daerah) untuk memprediksi kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Seperti biasa, harga bahan-bahan pokok berpotendi naik seiring akan tiba liburan Hari Natal dan Tahun Baru 2023 mendatang.
“Untuk memprediksi kenaikan harga bahan-bahan pokok jelang Liburan Haru Natal dan Tahun Baru 2023, kami mulai menggunakan aplikasi Si Linda,dengan data di aplikasi ini, kami pun melaporkan potensi kenaikan harga atau inflasi tersebut ke Pemprov Jawa Barat untuk mengendalikan harga bahan-bahan pokok,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Entis Sutisna kepada wartawan, Senin, 12 Desember 2022.
Entis Sutisna menambahkan, selain melalui aplikasi, jajarannya juga hisa mengecek secara manual informasi harga bahan-bahan pokok ke Kepala Unit Pasar Rakyat.
“Kami juga bisa mengecek langsung ke 30 Kepala Unit Pasar Rakyat di Bumi Tegar Beriman, terkait harga bahan-bahan pokok,” tambah mantan Camat Ciampea ini.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menuturkan berdasarkan pantauannya ke Pasar Ciawi, hanya sedikit komoditi bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, seperti harga daging ayam dari Rp 33 ribu menjadi Rp 35 ribu perkilogramnya.
Namun kenaikan harga beberapa komoditi bahan pokok tersebut, langsung bisa diantisipasi oleh Pemkab Bogor melalui program kerja operasi pasar murah
“Pemkab Bogor punya cadangan anggaran untuk melakukan operasi pasar murah, dengan berdasarkan data yang ada di aplikasi Silinda, maka kami bisa melihat komoditi bahan pokok apa yang mahal harganya dan sedang dibutuhkan oleh masyarakat,” tutur Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Ayah lima orang anak ini melanjutkan kenaikan harga bahan-bahan pokok, maka pemerintah daerah diperbolehkan membeli langsung ke daerah penghasil komoditi tersebut atau mensubsidi ongkos kirim (transportasi) kepada para distributor atau pedagang.
“Hingga saat ini, Alhamdulillah tidak ada kenaikan harga bahan pokok yang siginifikan, kenaikan harga karena akan masuk masa liburan dan bukannya kelangkaan komoditi bahan pokok,” lanjutnya. (*/Ju)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro