CIBINONG – Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang membidangi pelayanan air bersih di Kabupaten Bogor, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan tak hanya fokus pada aspek bisnis tapi juga secara konsisten terus memberikan manfaat sosial bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Salah satunya dalam menyambut Idul Adha 1444 Hijriah, Tirta Kahuripan kembali menyalurkan bantuan hewan kurban kepada masjid-masjid yang berada dilingkungan kantor pusat, kantor cabang pelayanan dan instalasi pengolahan air.
Direktur Umum, Abdul Somad menyampaikan, pemberian bantuan hewan kurban adalah salah satu kontribusi nyata untuk masyarakat Kabupaten Bogor yang membutuhkan sekaligus sebagai rasa syukur kepada Sang Khalik atas rezeki dan keberkahan yang diberikan kepada perusahaan dan karyawan.
“Alhamdulillah, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan pada tahun ini dapat memberikan bantuan hewan kurban dan kami berharap daging dari hewan kurban ini bisa disalurkan kepada keluarga yang berhak menerimanya. Semoga ini menjadi ladang amal ibadah bagi keluarga besar Perumda Air Minum Tirta Kahuripan”. ujar Abdul Somad.
Dalam kesempatan yang sama, Abdul Somad menghimbau untuk tidak membuang limbah kurban ke aliran sungai karena akan merusak kelestarian sungai yang pada akhirnya mengganggu proses produksi air bersih dan bagi pelanggan yang meninggalkan rumah selama libur panjang jangan lupa untuk memastikan stop kran tertutup rapat agar tidak terjadi lonjakan tagihan dikemudian hari.
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan akan menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) selama libur panjang untuk mengantisipasi apabila ada gangguan serta menyediakan layanan call center (1500412) dan WA di nomor 081293304646 untuk melaporkan gangguan pelayanan.(*/Angg)
BOGOR — Komisi I DPRD Kota Bogor meminta Satpol PP Kota Bogor untuk melakukan penyegelan terhadap seluruh gerai Mie Gacoan di Kota Bogor. Sikap itu dilakukan lantaran pihak Mie Gacoan terkesan menyepelekan denda administrasi karena mereka memulai bisnis usaha tanpa memenuhi perizinan yang ada.
Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bogor, Fajari Aria Sugiarto, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gerai baru Mie Gacoan yang berlokasi di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Senin (26/6/2023). Hal ini dilakukan berdasarkan laporan yang menunjukkan bahwa gerai Mie Gacoan di Jalan Sholeh Iskandar belum melengkapi perizinan namun sudah memulai beroperasi.
“Mereka telah menyepelekan denda dan itu menunjukkan itikad yang tidak baik. Sehingga kami akan merumuskan rekomendasi agar seluruh gerai Mie Gacoan disegel dulu sampai seluruh proses perizinan selesai,” ujar Fajari ketika ditemui wartawan di lokasi, Senin (26/6/2023).
Tak hanya itu, Fajari juga menegaskan, Komisi I DPRD Kota Bogor akan segera membuat rekomendasi atas kasus Mie Gacoan di Kota Bogor. Sebab, berdasarkan laporan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor, hingga saat ini seluruh gerai Mie Gacoan yang ada di Kota Bogor belum memiliki izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Bahkan untuk Mie Gacoan Jalan Sholeh Iskandar pun tidak dapat menunjukkan site plan.
“Nah, dari sini hasil temuan ini kita akan langsung lakukan rapat internal di Komisi I. Lalu, kami akan memberikan surat rekomendasi mie gacoan yang akan dilayangkan ke Pemkot Bogor,” katanya.(*/Ju)
CIBINONG – Pasca terbitnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB), PT Gemini Surya Pratama rekanan bisnis Perumda Pasar Tohaga akan segera membangun Pasar Citayam, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Karena lahan seluas 5.200 meter tersebut berada di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Depok, maka IMB Pasar Citayam akan diterbitkan oleh Pemkot Depok dan Pemkab Bogor.
“Proyek pembangunan Pasar Citayam, Bojonggede akan dilakukan pasca terbitnya IMB, baik dari Pemkab Bogor maupun Pemkot Depok,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan kepada wartawan, Minggu, 25 Juni 2023.
Haris Setiawan menerangkan bahwa proyek pembangunan Pasae Citayam yang dilakukan oleh PT Gemini Surya Pratama , bisa dilaksanakan pasca kerjasama antara kedua pemerintah daerah.
Rencananya, qalaupun pembiayannya ditanggung oleh PT Gemini Surya Pratama, rencananya pasca lima tahun beroperasi, Pasar Citayam akan dikelola kembali sepenuhnya oleh Perumda Pasar Tohaga.
“Hal itu karena, Perumda Pasar Tohaga memiliki ikatan investasi Build Of Transfer (BOT) dengan PT Gemini Surya Pratama,” terang Haris Setiawan.
Sebelumnya, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor Irvan Baehaqi mendesak Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan untuk segera merealisasikan pembangunan Pasar Citayam, Bojonggede.Hal itu, karena pasar tersebut merupakan salah satu pusat roda ekonomi dan atas perintah Perumda Pasar Tohaga, sudah dikosongkan oleh pedagang pada pertengahan Tahun 2022 lalu.
“Sampai detik ini, lahan Pasar Citayam tersebut masih rata dan belum ada pembangunan. Padahal, rencana awalnya di Tahun 2023 ini sudah bisa dioperasikan. Saya minta agar Pasar Citayam segera dibangun,” pinta Irvan Baehaqi.
Politisi PKS ini menuturkan akibat banguna; lama Pasar Citayam sudah rata dengan tanah, 500 pedagang terpaksa berdagang tempat penampungan atau pasar sementara di Cipayung, Kota Depok.
“Kasihan para masyarakat sekitar dan pedagang, apalagi pedagang sebelumnya sudah membayar uang muka agar bisa menempati kios yang representatif,” ungkapnya. (Rez)
CIBINONG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KH. Agus Salim meresmikan lantai dua gedung utama Pondok Pesantren (Ponpes) Rafah Putri di Kp. Sukajadi, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Kamis (22/6/23).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pimpinan Ponpes Rafah, K.H. Muhammad Nasir Zein, direktur jam’iyah indonesia al kuwaitiah al khoiriyah, Syaikh Abdurrahman Ali Zaid Al Mahfal, Camat Rancabungur, Dita Aprillia, Kades dan Tokoh Masyarakat setempat.
“Alhamdulillah saya tadi ikut meresmikan gedung utama di Ponpes Rafah Putri, semoga bangunan bermanfaat untuk pembinaan santri putri Rafah,” katanya kepada wartawan .
Menurut Agus Salim, fasilitas sarana dan prasarana seperti gedung, adalah bagian dari pengembangan pendidikan yang memang harus disediakan agar para santri dan santriwati agar kegiatan belajar dan mengajar dapat berjalan dengan nyaman.
“Gedung adalah bagian dari pendidikan dan juga pembinaan santri, fasilitas sarana dan prasarana yang membina anak anak dekat dengan akhlakul karimah. Kemudian juga perpaduan antara ilmu agama dan ilmu kauni, serta hafalan,” jelasnya.
Politisi PKS ini menambahkan, setiap Ponpes dipastikan akan mendapat suport dari berbagai kalangan, karena sistem pendidikan yang memadukan dua sisi baik itu ilmu kauni dan agama, karakter serta cara hidup atau living skil bagi mereka semua.
“Membuat mereka lebih mandiri dan dewasa, dan juga tahan menghadapi berbagai kondisi zaman kedepannya,” paparnya.
Agus Salim berharap agar bangunan yang belum selesai pembangunannya dapat segera terealisasi agar memberikan kenyamanan kepada semua yang ada didalam Ponpes tersebut dalam kegiatan belajar dan mengajar.
“Ada beberapa bangunan yang sedang dalam proses semoga dimudahkan oleh Allah untuk melengkapi dan memfasilitasi berbagai kebutuhan para santri dan juga para pengajar sehingga nyaman dalam pelaksanaan belajar dan mengajar,” harapnya.
“Sukses selalu dan berkah selalu untuk para guru dan pembimbing serta khsusnya pimpinan pondok pesantren,” kata Agus Salim.(*/Ha)
CIBINONG – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Kabupaten Bogor, Cecep Iman Nagarasid mengatakan, pendataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Puncak sedang dalam proses sinkronisasi data sebelum direlokasi ke Rest Area Gunung Mas.
Menurut Cecep Iman sinkronisasi ini untuk memastikan mana yang berhak mengisi kios di Rest Area Gunung Mas. Pihaknya kembali melaksanakan pendataan ulang mengacu data 2017 yang pernah dilakukan.
“Pendataan dibagi dua, mulai dari Gunung Mas sampai Puncak Pas, dan mulai dari Taman Safari Indonesia (TSI) sampai Gunung Mas,” jelas Cecep Iman kepada wartawan, belum lama ini.
Dalam pendataan ulang, pihaknya melibatkan unsur pemerintahan, dari mulai dinas, kecamatan, desa, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT).
“Kenapa semua dilibatkan, untuk memastikan yang mengisi Rest Area Gunung Mas sesuai data awal dan warga Kabupaten Bogor,” ungkapnya.(*/Ju)
CIBINONG – Jelang Hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lakukan pengecekan harga pangan di Pasar Parungpung Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor, Pada Rabu (21/6/23).
Kunjungan yang didampingi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, itu untuk menjaga stabilitas harga terhadap kendali dipasaran.
“Ya sudah baik. Bawang merah turun sedikit, daging ayam juga harganya baik, baik untuk peternak maupun untuk konsumen masyarakat, Saya kira stabilitas harga masih bisa, minyak juga tadi sama masih 14 ribu harganya,” kata Jokowi.
Menurutnya, dari hasil pengecekan tidak ada gejolak apapun maupun kenaikan harga bahan pokok khususnya di kabupaten Bogor menjelang hari besar.
“Stabilitas harganya masih baik, Ini yang saya cek terus karena jangan sampai kita kehilangan kendali terhadap inflasi, terhadap harga-harga yang ada di pasar utamanya bahan pokok. Beras tadi juga ada yg harga di bawah 10 ribu,” ujar Jokowi.
Jokowi mengaku terkait informasi kenaikan harga telur yang sempat naik belakang ini tidak bisa dihindari.
“Ya kadang-kadang kan memang seperti itu. Daging ayam naik, kadang naik tapi juga anjlok. Kalau naik peternak senang banget. Pembelinya pasti ada keluhan. Kalau turun peternak pasti mengeluh. Menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah,” katanya.(*/Wan)
CIBINONG — Salah satu lokasi wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor viral di media sosial lantaran salah seorang oknum terekam video sedang membuang sampah ke aliran Sungai Ciliwung. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bogor mendatangi lokasi wisata yang terletak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor tersebut.
Dalam video yang viral di Tiktok, seorang pria yang diduga merupakan karyawan lokasi wisata Dairyland Riverside membawa bungkusan besar yang diduga berisi sampah. Bungkusan itu kemudian dilemparkan ke aliran Sungai Ciliwung, yang menjadi salah satu daya tarik lokasi wisata tersebut.
“Saya menerima informasi pada tanggal 6 Juni 2023 dan langsung ke lokasi pada tanggal tersebut,” kata Kepala Disparbud Kabupaten Bogor, Deni Humaedi, dikonfirmasi , Rabu (21/6/2023).
Deni menjelaskan, pada hari itu ia bertemu pihak pengawas lokasi wisata tersebut. Setelah itu, ia juga menemui manajer Dairyland Riverside untuk membahas peristiwa ini.
“Kami melakukan pembinaan dan semoga tidak terjadi kembali atau untuk yang lainnya,” jelasnya.
Deni juga telah memperingatkan pihak pengelola wisata agar memanfaatkan tempat pembuangan sampah (TPS) yang telah tersedia di sana. Ia juga membagikan videonya yang telah berbicara beberapa hal dengan pihak pengelola wisata di lokasi pekerja tersebut membuang sampah ke sungai.
“Jadi yang kemarin buang sampah di itu cari mudahnya aja. Padahal itu bisa dihimpun, tempat sampah juga banyak, di sini juga ada TPS,” ujar Deni.
Di samping itu, pria yang pernah menjadi Camat Cisarua ini juga menyampaikan kepada forum-forum komunikasi pariwisata terkait tata cara pembuangan sampah di lokasi wisata yang baik. Terutama kepada lokasi wisata di kawasan Puncak.
Deni juga mengaku akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi-lokasi wisata. Meskipun para pengelola lokasi wisata, hotel, dan restoran di Jalur Puncak telah memiliki TPS.
“Untuk hotel dan restoran, khususnya di Jalur Puncak untuk pengangkutan sampah via TPS rata-rata sudah sudah terkoordinir melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor,” jelas Deni.
Sementara itu, Pengawas Dairyland Riverside yang ditemui Disparbud Kabupaten Bogor, Nando, mengatakan pihaknya telah melakukan peringatan kepada oknum pegawai yang membuang sampah ke sungai ini. Ia menyebutkan, oknum pegawai tersebut merupakan pegawai baru.
“Istilahnya karena air lagi besar, jadi dibuang lah. Biasanya padahal diambil oleh DLH Kabupaten Bogor. Dibungkus di polybag dan dibuang di sana (TPS),” elaknya.(*/Ju)
CIBINONG – Sejumlah satuan kerja perangkat daerah (Skpd) maupun organisasi perangkat daerah (Opd) yang menjadi objek cacatan atau temuan Badan Pemeriksa Keuangan-Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Jawa Barat mulai mengembalikan dugaan kerugian negara.
Informasi yang dihimpun , selain Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dpupr), sejumlah proyek pembangunan di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dpmptsp), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Pemcam Caringin dan Pemcam Citeureup diharuskan mengembalikan kerugian negara dengan total nilai lebih dari Rp 8 miliar.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dispora Kabupaten Bogor Asnan menyatakan bahwa kelebihan bayar pada proyek pembangunan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Megamendung senilai Rp 11 miliar tersebut mencapai Rp 200 jutaan, namun pihak penyedia jasa PT Viasta Sentral Prima sudah menyelesaikan sebagian kelebihan bayarnya.
“PT Viasra Sentral Prima selaku penyedia jasa GOM Megamendung sudah mulai mengembalikan kelebihan bayar karena ada kekurangan volume, dari Rp 200 jutaan, mereka sudah mulai membayarnya kurang dari Rp 100 juta,” kata Asnan kepada wartawan, Senin, 19 Juni 2023.
Asnan optimis PT Viasta Sentral Prima bakal mengembalikan kelebihan bayar maupun sanksi denda, akibat keterlambatan pembangunan GOM Megamendung.
“Saya yakin dikembalikan, penyedia jasanya saya lihat cukup bonafit karena memang punya modal uang,” sambung mantan Kepala Dinas Lingkungam Hidup tersebut.
Selain Dispora, proyek pembangunan Rest Area di Gunung Mas, Cisarua dengan besar Rp 7,5 miliar tersebut juga mendapat catatan dari BPK-RI Perwakilan Jawa Barat.
Disdagin Kabupaten Bogor pun sudah meminta penyedia jasa PT Monang Tunggal Mandiri untuk mengembalikan uang kelebihan bayar, berikut sanksi denda keterlambatan.
“Kelebihan bayad kabel Rp 121 juta dan juga besar sanksi dendanya saya sudah sampaikan ke penyedia jasa, untuk selanjutnya dikembalikan ke kas daerah Kabupaten Bogor,” kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disdagin Dedi Hernadi.
Diwawancara terpisah, camat Caringin Endi Rismawan menuturkan bahwa penyedia jasa yang menjadi rekanannya sudah mengembalikan kelebihan bayar yang menjadi temuan BPK-RI Perwakilan Jawa Barat.
“Saya sudah sampaikan ke Pansus LHP BPK DPRD Kabupaten Bogor, bahwa kelebihan bayar yang menjadi temuan sudah dibayarkan oleh pihak ketiga,” tutur Endi Rismawan.
Camat Citeureup Ridwan Said menyebutkan kelebihan bayar akibat kekurangan negara pada proyek pembangunan kantor kelurahan di wilayahnya sebesar Rp 131 juta sudah mulai dikembalikan oleh penyedia jasa.
“Kelebihan bayarnya sudah dikembalikan, tinggal sanksi dendanya yang harus dibayarkan oleh penyedia jasa ke kas daerah,” sebut Ridwan Said.
Selain Skpd dan Opd diatas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) dan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Dpkpp) melalui penyedia jasanya juga sudah mulai mengembalikan dugaan kerugian negara dengan nilai Rp 700 juta dan Rp 500 jutaan. (Rez)
CIBINONG – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor menggelar pesta rakyat sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541, di Aula Kantor DPKPP, Cibinong, Selasa (20/6/23).
Pada acara pesta rakyat tersebut, terdapat pasar murah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, ada pentas seni dan hiburan yang bisa dinikmati masyarakat. Ada pula kegiatan bakti sosial berupa santunan untuk anak yatim dan donor darah.
Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan, acara ini dalam rangka menggembirakan hati dan pikiran warga Kabupaten Bogor, khususnya yang kerja di DPKPP dalam rangka menyemarakan HJB Ke-541.
“Kita namakan pesta rakyat maksudnya karena kita punya 530 orang pegawai. Pekerjaannya mulai dari penggali kubur, penjaga taman, pesapon, park rangers, pegawai lapangan, supir mobil jenazah, hingga para pejabat dan kepala dinas kita bersatu dengan masyarakat lainnya merayakan Hari Jadi Bogor ke 541,” jelas Ajat.
Ajat menambahkan, DPKPP itu dinas yang bekerjanya dengan seni, menata bangunan, menata taman, segala macam, oleh karena itu, sebagai pimpinan tugas Ia mengasah jajarannya agar bekerja dengan seni.
“Kedua, DPKPP itu bekerjanya dengan empati, dengan hati. Karena urusannya dengan kebencanaan, kaitan dengan orang-orang yang rumahnya rusak dan lain-lain itu, maka harus punya rasa empati yang tinggi, maka kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan sosial,” sambungnya.
Ajat melanjutkan, jadi kira-kira itu filosofi kenapa acara ini diadakan. “Point pentingnya, acara ini dilaksanakan membahagiakan masyarakat, mengasah seni dan empati jajaran kami, demi meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat,”tuntasnya.(*/Ju)
JAKARTA – Akademisi dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis Institut Pertanian Bogor atau IPB Dr Med Vet drh Denny Widaya Lukman MSi mengemukakan, penyaluran daging kurban yang dilakukan lima jam setelah pemotongan rentan kuman penyakit berbahaya untuk manusia.
“Karena setelah lima jam, biasanya daging di suhu kamar atau di ruangan yang tanpa pendingin, kalau ada satu kuman saja, itu setelah lima jam akan menjadi satu juta (jumlahnya),” kata Denny dalam diskusi publik secara daring yang dilakukan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu malam, 17 Juni 2023.
Menurut Denny, kuman mampu berkembang biak dari satu menjadi dua dalam tempo 15 menit. “Sehingga dalam 300 menit (lima jam), satu kuman tadi akan bertambah jumlahnya menjadi satu juta,” katanya.
Denny menambahkan, menurut penelitian yang sudah dilaporkan ke publik, jumlah kuman pada permukaan daging bersih biasanya mencapai 100 ekor.
Sedangkan Kementerian Pertanian, kata Denny, masih membolehkan daging hewan untuk konsumsi manusia memiliki kuman dengan batas jumlah 100 ribu.
Anjuran para Komisi Ahli Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Karantina, Sanitary dan Phytosanitary Kementerian Pertanian kepada panitia kurban di Jakarta, yakni setelah pemotongan, hewan kurban harus langsung diproses menjadi daging kurang dari lima jam agar daging bisa dikategorikan baik untuk dikonsumsi.
“Jika hewan disembelih jam sebelas pagi, maka daging harus sudah diterima yang mustahik paling lambat jam empat sore,”ungkapnya.(*/Tub)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro