CIBINONG – Bupati Bogor Iwan Setiawan mengajak masyarakatnya untuk menerapkan konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).
Hal itu dikatakan Iwan Setiawan pada gelaran Hari Pangan Sedunia yang digelar di Taman Pemuda Jalan Bersih III, Kelurahan Tengah, Cibinong.
“B2SA itu formula makan sehat, sepertiga karbohidrat, sepertiga protein, sepertiga sayuran dan buah, itu harus disosialisasikan, mudah-mudahan di kegiatan Hari Pangan Sedunia, kegiatan B2SA ini dimulai dari kita dulu untuk menjaga keseimbangan gizi,” kata Iwan Setiawan kepada wartawan, Rabu 18 Oktober 2023.
Ia menuturkan formula pangan sehat B2SA itu seperti gandum, jagung, terigu, umbi-umbian, singkong dan lainnya dapat mengganti kebutuhan gizi pada nasi.
“Dimulai dari Pemkab Bogor pada hari ini lalu diikuti oleh masyarakat, dimana pengadaan makanan katering dan acara pemerintah daerah lainnya, itu formula pangan sehat B2SA,” tutur Iwan Setiawan.
Dengan mengkonsumsi pangan B2SA ini, juga dapat menekan angka stunting pada Balita, karena kandungan gizi yang terkandung di dalamnya.
“Salah satu upaya penanganan bakita stunting ialah program pangan sehat B2SA. Pola memakan nasi itu kan biasa di masyarakat nasinya 80 persen, lauk pauknya 20 persen itu kan salah, semoga formula pangan sehat B2SA bisa membawa keseimbangan gizi kita biar tidak berimbas Balita stunting,” sambungnya.
Selain itu, dengan mengkonsumsi pangan sehat B2SA ini juga dapat menekan angka inflasi di tengah naiknya harga bahan pokok seperti beras.
Ia menerangkan, naiknya harga beras dipengaruhi oleh supply and demand, ketika permintaan tinggi dan stok barang tidak ada maka harga secara otomatis akan naik, begitu pun sebaliknya.
Sementara akibat dampak bencana alam kekeringan yang panjang dan semakin meluas, setidaknya 27 ribu hektare sawah padi mengalami gagal panen
“Sekarang kalau masyarakat bergeser bisa dilaksanakan sehari-hari, kebutuhan terhadap beras akan berkurang dan di musim kemarau seperti ini, kami juga tak mungkin mengairi sawah hingga 27 rihu hektare,” ungkap Bupati Iwan.(Rez)
JAKARTA – Cuaca panas sedang terjadi di banyak wilayah di Indonesia, termasuk di Ibu Kota DKI Jakarta. Pada Selasa (17/10/2023) siang, pukul 12.21 WIB, suhu di Jakarta tembu 38 derajat celcius yang terasa seperti 44°.
Data tersebut dikeluarkan secara real time oleh Accu Weather. Disebutkan bahwa Indeks UV maksimal di angka 12 atau masuk kategori Sangat Tidak Sehat.
Sementara itu, angin berembus dari Utara Barat Laut (UBL) dengan kecepatan 17 km/jam.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI meminta kepada masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan menjaga agar tubuh tetap sehat. Pasalnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
“Memang cuaca panas beberapa hari ini dan ke depan sedang tidak biasa,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Kemenkes pun memberikan sejumlah tips untuk terhindar dari sengatan matahari saat sedang di luar ruangan.
“Untuk itu mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas, ketika sedang atau sering berada diluar ruangan,” pungkasnya.
Berikut sejumlah tips dari Kemenkes:
1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus.
2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar
5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas
6. Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 pagi – 3 siang
7. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup
8. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah
9. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.(*/Tya)
JAKARTA – Cuaca panas sedang terjadi di banyak wilayah di Indonesia, termasuk di Ibu Kota DKI Jakarta. Pada Selasa (17/10/2023) siang, pukul 12.21 WIB, suhu di Jakarta tembu 38 derajat celcius yang terasa seperti 44°.
Data tersebut dikeluarkan secara real time oleh Accu Weather. Disebutkan bahwa Indeks UV maksimal di angka 12 atau masuk kategori Sangat Tidak Sehat.
Sementara itu, angin berembus dari Utara Barat Laut (UBL) dengan kecepatan 17 km/jam.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI meminta kepada masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan menjaga agar tubuh tetap sehat. Pasalnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
“Memang cuaca panas beberapa hari ini dan ke depan sedang tidak biasa,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Kemenkes pun memberikan sejumlah tips untuk terhindar dari sengatan matahari saat sedang di luar ruangan.
“Untuk itu mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas, ketika sedang atau sering berada diluar ruangan,” pungkasnya.
Berikut sejumlah tips dari Kemenkes:
1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus.
2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar
5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas
6. Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 pagi – 3 siang
7. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup
8. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah
9. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.(*/Tya)
BOGOR — Sejak Juni 2023, debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor menyusut di tengah musim kemarau dengan status siaga. Saat ini, debit air Sungai Ciliwung yang memasuki Bendung Katulampa sebanyak 1.800 liter per detik, sedangkan pada saat normal debit air bisa mencapai 5.000 hingga 10 ribu liter per detik.
Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengatakan dari debit air 1.800 liter itu disalurkan ke saluran irigasi Kali Baru sebanyak 1.600 liter per derik. Sedangkan ke arah Sungai Ciliwung digelontorkan sebanyak 200 liter per detik.
“Hanya kita ada penggelontoran ke Sungai Ciliwung kita alirkan 200 liter untuk penyelamatan ekosistem, air baku, dan penggelontoran ke Ciliwung. Untuk irigasi penggelontoran dan air baku ke Kebun Raya dan Istana Bogor, itu dari Katulampa bertahan 1.600 liter,” kata Andi kepada wartawan, Selasa (17/10/2023).
Andi menjelaskan, surutnya debit air di Bendung Katulampa disinyalir akibat belum ada hujan dengan intensitas tinggi di hulu Sungai Ciliwung, atau di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Bahkan, tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa bertahan di angka 0 centimeter beberapa bulan ini.
Pantauan di Bendung Katulampa, meteran di bawah jembatan menunjukkan TMA di Bendung Katulampa menyentuh angka 0 centimeter. Dasar sungai berupa pasir dan bebatuan terlihat jelas dari atas sungai. Aliran air dari arah hulu hanya mengalir kecil.
Meski demikian, air sungai yang mengalir pun tampak lebih bersih dibandingkan saat debit air masih tinggi. Sekitar 500 dari bendung, air sungai yang bersih dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mencuci baju.
Ia mengatakan, hujan deras di kawasan Puncak diperkirakan terakhir terjadi pada Juni atau Juli 2023 namun tidak merata. Hujan yang turun di Kota Bogor atau kawasan bendung, dikatakan Andi, tidak berpengaruh pada debit maupun TMA sungai.
“Memasuki awal Juli sudah musim kemarau sampai sekarang bertahan (debitnya). Mudah-mudahan tidak menurun, kita harapkan ada hujan di kawasan hulu atau Puncak, jadi ada penambahan debit air,” ujarnya.
Menurut informasi yang diterimanya dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, musim kemarau tahun ini akan berlangsung cukup panjang. Ia dan petugas Bendung Katulampa lainnya terus bersiaga hingga awal November, sambil berharap ada hujan turun di kawasan Puncak.
Di sisi lain, Andi juga berharap agar debit air di Bendung Katulampa tidak mencapai titik kritis seperti delapan tahun lalu. Dimana debit air yang mengalir hanya sebanyak 1.200 liter per detik ketika kemarau panjang melanda Bogor.
“Kalau kekeringan berlanjut, dampaknya warga di sekitar sumurnya kering, air baku Ciliwung dari Katulampa berkurang, dan mengalir ke saluran irigasi dan lain-lain ke bawah itu berkurang debitnya. PDAM juga berpengaruh. Makanya kita harapkan ada hujan di kawasan hulu atau Puncak,” ucap Andi.
Sejauh ini, Andi selalu berkoordinasi dengan BMKG terkait buletin hujan mingguan. Terutama di kawasan Puncak yang menjadi sumber penambahan debit air di Bendung Katulampa.
Tak lupa Andi juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah mulai dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), dan DSDA Jawa Barat.
“Setiap ada perubahan debit maupun status kesiapsiagaan debit, kemarau, siaga kemarau, kita tetap monitor 24 jam dan kita tetap koordinasi,” ungkapnya.(*/Ju)
CIBINONG – Kunjungan kerja Bupati Bogor Iwan Setiawan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bogor Halimatu Sadiyah Iwan, di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, dalam rangka kegiatan Bogor Keliling (Boling) atau Saba Desa, bertujuan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.
Serangkaian kegiatan Bupati Bogor pada Bogor keliling (Boling), meresmikan jalan Samisade, di Desa Bantarjati, menebar benih ikan Nila di situ rawa jejet, dan pembagian dorprice di Kecamatan Klapanunggal.
Menurut Bupati Bogor Iwan Setiawan, yang pertama Kecamatan Klapanunggal itu daerah baru, hasil pemekaran dari Kecamatan Cileungsi, masih banyak insfrastruktur yang belum terakomodir.
“Ya, Klapanunggal ini masih belum lengkap insfrastrukturnya, seperti sekolah SD, SMP, maupun SMA, masih kurang, karena saya melihat datanya. Yang harus dipikirkan karena wilayahnya luas juga, makanya saya bawa beberapa catatan yang tadi disampaikan oleh beberapa Kades,” ucap Iwan Setiawan kepada wartawan, Selasa (17/10/23).
“Beberapa zona sekolah juga disini agak kerepotan. Menurut saya bagusnya dari Pasos fasum perusahaan yang bisa dikomunikasikan, untuk melengkapi insfrastruktur pendidikan, rumah sakit, dan Puskesmas yang masih agak kurang, itu mungkin yang jadi pemikiran kami pulang dari sini,” sambungnya.
Selanjutnya Iwan Setiawan menjelaskan, sebelum dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, terkait pembangunan insfrastruktur di Kecamatan Klapanunggal harus terdata terlebih dahulu.
“Semua ini harus terdata dulu, orang bilang Kecamatan Klapanunggal, Kecamatan mandiri, ternyata masih belum. Maksudnya Kecamatan yang dulunya pecahan dari Kecamatan Cileungsi, tapi banyak bangunan, dan fasilitas Pemerintah itu ke Cileungsi, yang disininya masih kurang, maka gedung kantor ini masih perlu dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas lainnya yang tadi Camat sampaikan,” jelasnya.
Selain itu, saat kunjungan Iwan Setiawan mendengar keluhan warga masalah kekeringan di Desa Bantar Jati.
“Tadi sumur-sumur di Desa Bantar Jati sudah mulai kering dan kita langsung mengirim air bersih 8.000 liter untuk warga,” ucapnya.
Di tempat yang sama Camat Klapanunggal Galuh Sri Wahyuni mengucapkan rasa syukurnya dengan adanya kunjungan langsung dari Bupati Bogor dalam program sapa warga Bogor keliling di Kecamatan klapanunggal.
“Alhamdulillah hari ini ada kunjungan langsung Bupati Bogor, tadi ada beberapa usulan masyarakat dan keluhan, dan sudah kami sampaikan, salah satunya bantuan air bersih yang kita langsung sampaikan kepada dinas DKPP dan nantinya DKPP yang mendistribusikan ke titik-titiknya,” tandasnya.(*/Du)
DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, mewajibkan warga yang melakukan penebangan pohon memiliki izin tertulis yang dikeluarkan pemerintah setempat. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok Mangnguluang Mansur mengatakan, setiap kegiatan penebangan pohon yang berada di areal milik atau dikuasai Pemerintah Kota (Pemkot) Depok wajib dilengkapi dengan izin penebangan pohon.
“Jika masyarakat melakukan penebangan pohon sembarangan, akan dikenakan sanksi kurungan penjara paling lama enam bulan atau denda maksimum sebesar Rp 50 juta sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok Nomor 11 Tahun 2022 tentang Perlindungan Pohon,” ujarnya, Selasa (17/10/2023).
Ia menjelaskan, ada persyaratan yang harus dipenuhi pemohon. Seperti, KTP pemohon atau penanggung jawab, gambar atau denah lokasi, foto kondisi awal dan kesanggupan untuk menindaklanjuti rekomendasi teknis yang dikeluarkan dinas.
Untuk pengajuan permohonan, kata Agung sapaan akrabnya, dapat melalui perizinanonline.depok.go.id. Kemudian, akan dilakukan peninjauan lapangan oleh tim teknis. Pengurusan layanan ini bisa dilakukan secara daring dan tidak dipungut biaya alias gratis.
Bagi permohonan yang diberikan rekomendasi teknis oleh DPMPTSP, mereka akan diminta melaksanakan penggantian atas pohon yang ditebang atau dipindahkan.
“Setelah melaksanakan penggantian pohon maka izin penebangan dapat diterbitkan dengan lama estimasi 21 hari kerja. Lalu, kegiatan penebangan atau pemindahan pohon dapat dilaksanakan oleh pemohon dengan pengawasan dinas terkait, yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok,” ungkapnya.(*/Idr)
CIBINONG – Walaupun diprotes kuasa hukum Edi Kusmana Surya Atmaja, Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Bogor tetap pada keputusannya untuk memberikan rekomendasi Pergantian Antar Waktu (PAW) politisi PPP tersebut.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 12 Tahun 2018 tentang penyusunan tata tertib DPRD Provinsi, kabupaten maupun kota Pasal 119 ayat 1 dan 115,
“Edi Kusmana Surya Atmaja yang sudah divonis bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong yang diduga sudah berkekuatan hukum tetap, maka ia dinberhentikan sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor,” kata Ketua BK DPRD Kabupaten Bogor Usep Saefullah kepada wartawan, Selasa, 17 Oktober 2023.
Usep Saefullah menuturkan bahwa pemberhentian mantan terpidana Edi Kusmana Surya Atmaja juga demi ketersesuaian aturan dan marwah lembaga DPRD Kabupaten Bogor.
“Kami hanya menegakkan aturan dan menjaga marwah atau kehormatan DPRD Kabupaten Bogor, semoga teman-teman Fraksi Persatuan Pembangunan Bangsa memaklumi, dan memaklumi bahwa langkah ini juga bagian dari menyelamatkan nama baik partai politik teman-teman,” jelas Asep Saefullah.
Politisi PAN menjelaskan dengan dilaksanakan aturan tersebut, menghindari DPRD Kabupaten Bogor dari aduan masyarakat seperti ke lembaga Ombudsman Republik Indonesia.
“Kami juga tak mau jadi melakukan maladministrasi, lalu ada aduan atau keluhan masyarakat, akan buruknya kinerja DPRD Kabupaten Bogor.” jelasnya.
Sebelumnya, Ahmad Falatansa dan Riski Ari Wibowo penasehat hukum Edi Kusmana Surya Atmaja saat dimintai keterangan menyayangkan berita tentang PAW kliennya, tentunya hal ini tidak sesuai dengan aturan yang berlaku
Riski menuturkan bahwa sebagai pimpinan DPRD harus sangat hati-hati dalam menyampaikan statement ke media mainstream, mengingat proses persidangan juga masih berjalan dan klien kami juga dijatuhi hukuman kurang dari tuntutan JPU serta pasal yang digunakan adalah pasal 378 yang mana ancamannya hanya 4 Tahun.
“Tak hanya itu dalam Peraturan Pemerintah nomot 12 Tahun 2018 Pasal 99 dan 115 sangat jelas hanya anggota yang diancam 5 tahun lebih yang dapat diberhentikan oleh pimpinan DPRD,” paparnya. (Rez)
CIBINONG – Bupati Bogor Iwan Setiawan melantik Kepala Desa (Kades) Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, masa bakti tahun 2023-2025, Devi Yulianti, di Aula Kantor Kecamatan setempat, pada Senin (16/10/23).
Diketahui, pelantikan Kades Citapen tersebut hasil dari Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu. Pada kesempatan tersebut Bupati Bogor Iwan Setiawan mengingatkan, kades harus menjaga demokrasi di wilayahnya masing-masing.
Iwan Setiawan juga mengungkapkan, kepala desa yang hari ini dilantik tadi sudah disumpah, yang pertama untuk menjaga NKRI dan ideologi Pancasila. Selanjutnya ia menekankan agar kades menjaga demokrasi di wilayahnya.
Terlebih menjelang suksesi Pemilu dan Pilkada tahun 2024, yang dinamikanya sudah terlihat dari sekarang.
“Kades harus terdepan menjaga demokrasi, memfasilitasi, merangkul, membina, mengayomi seluruh peserta pesta demokrasi. Pelayanannya harus sama kepada seluruh peserta Pemilu dan Pilkada, tidak boleh membeda-bedakan atau pilih kasih, dengan tetap berpedoman pada rambu-rambu aturan yang berlaku, agar tidak ada kegaduhan,” ungkap Iwan.
Iwan meminta kepada Kades Citapen agar melayani seluruh warganya dengan baik, jadilah negarawan, rangkul seluruh warga desa rekatkan kembali masyarakat yang terpolarisasi.
Karena sifat negarawan adalah mampu merangkul seluruh pihak baik yang mendukung maupun tidak mendukung pada saat pemilihan Kepala Desa yang lalu.
“Berikutnya, saya juga titip program Samisade harus berjalan dengan baik untuk membangun infrastruktur desa. Kelola anggaran desa dengan baik, profesional, dan transparan,” tandasnya.
Iwan mengucapkan selamat kepada Kades Citapen yang sudah dilantik, semoga dapat melaksanakan tugas dengan amanah, menjalankan pemerintahan desa dengan baik, memberdayakan, membangun serta membina masyarakat agar semakin maju mandiri dan sejahtera. Ia juga meminta seluruh pihak untuk mendukung agar Desa Citapen lebih maju.(*/Ju)
CIBINONG – Seorang pria diduga membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Apabila terbukti, pria itu terancam hukuman denda Rp 50 juta.
Dalam video beredar di media sosial, tampak pria itu sedang menurunkan beberapa bungkusan plastik besar dari mobil pikap. Bungkusan plastik itu dengan santainya dibuang ke pinggir Jalan Raya Bogor-Jakarta yang juga berbatasan dengan aliran kali.
“Bukan 1 plastik, satu pick up yang diturunin,” tulis keterangan video, Minggu (15/10/2023).
Terpisah, Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor Ismambar Fadli mengatakan pihaknya akan menindaklajuti pria yang diduga membuang sampah tersebut.
“Akan kami tindaklanjuti, beberapa waktu kami sering menindak para pembuang sampah sembarangan,” kata Ismambar, dikonfirmasi wartawan.
Kata dia, pembuang sampah sembarangan bisa dikenakan dengan Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah Pasal 63 Huruf b dengan sanksi pidananya 6 bulan kurungan.”Atau denda maksimal Rp 50 juta,” tandasnya.(*/Ju)
CIBINONG – Menyikapi keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) di M-One hotel dan Hotel P’arunk yang bebas beroperasi karena diberi Izin oleh Pemerintah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, KH. Ahmad Mukri Aji, mengaku akan mengumpulkan 40 Ketua MUI Kecamatan pekan ini.
Hal itu dilakukan, untuk meminta kejelasan kepada pemerintah setempat soal izin yang dikeluarkan kepada THM di M-One hotel yang terletak di Kecamatan Sukaraja dan P’arunk atau yang lebih dikenal Hotel Transit di Kecamatan Parung.
Karena dengan bebas beroperasinya tempat maksiat tersebut, sudah keluar dari slogan Kabupaten Bogor yakni Tegar Beriman.
“Kita sudah panggil Ketua MUI Kecamatan Sukaraja dan Parung, serta 40 Ketua MUI Kecamatan se-Kabupaten Bogor,” kata KH Mukri Aji, Senin (16/10/23).
Pertemuan 40 Ketua MUI Kecamatan untuk membahas terkait keberadaan THM yang diberi izin itu, kata KH Mukri Aji, akan dilakukan pekan ini dengan mengundang Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sukaraja dan Parung.
“Pekan ini kita juga akan undang Muspika, Camat, Kapolsek, dan Daramil, semua Ketua MUI Kecamatan dan Ketua MUI Desa dan Kades Kecamatan Sukaraja dan Parung,” jelasnya.
Menurut Mukri Aji, dugaan pemberian izin kepada THM itu, karena adanya sogokan kepada oknum di instansi terkait. Padahal, kata Dia Kabupaten Bogor dengan slogan tegar beriman harus bebas dari kemaksiatan yang biasanya di timbulkan oleh THM.
“Kabupaten Bogor Tegar Beriman, Kabupaten Bogor Berkeadaban, anti jablay anti esek-esek. Yang penting umat bersatu padu. Mereka bermainnya sembunyi-sembunyi, main sogoknya engga terbuka,” kesalnya.
Mukri Aji juga menyebut, saat ini pihaknya sudah mengetahui siapa pelaku yang sudah memberikan izin kepada THM itu.
“Kita ambil hikmahnya, nanti para pelakunya akan kelihatan semua. Pemainnya sudah kelihatan. Insya allah akan kelihatan para pelaku,” urainya.(*/Wa)
CIBINONG – Penyidikan dugaan korupsi pada proyek pembangunan Gedung A RSUD Parung oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor masih terus berlangsung.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pun menghitung dugaan korupsi yang menimbulkan kerugian negara pada proyek RSUD Parung senilai Rp93,6 miliar tersebut.
Direksi PT Jaya Semanggi Enjineering (JSE) selaku penyedia jasa pembangunan Gedung A RSUD Parung yang sebelumnya tak pernah memenuhi panggilan pun akhirnya memenuhi panggilan BPK dalam pemeriksaan dugaan korupsi.
“Mereka akhirnya memenuhi panggilan, setelah sebelumnya memang tidak pernah memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Sri Kuncoro kepada wartawan, Minggu 15 Oktober 2023.
Selain melibatkan BPK, Kasubsi Penyelidikan dan Penyidikan Seksi Pidana Khusus Kejaksaaan Negeri Kabupaten Bogor Michael Carlo Tarigan menuturkan bahwa jajarannya melibatkan Politeknik Bandung untuk menilai kontruksi Gedung A RSUD Bogor Utara atau Parung.
“Ahli kontruksi dari Politeknik Bandung akan menghitung nilai kontruksi, apakah anggaran yang tersedia memang sesuai digunakan untuk membangun Gedung A RSUD Parung atau ada kelebihan, selain kami, Kejaksaan Agung dan KPK pun menggunakan pendapat ahli kontruksi Politeknik Bandung untuk menghitung hal yang sejenis,” tutur Michael Carlo Tarigan.
Informasi yang dihimpun , proyek pembangunan Gedung A RSUD Parung harusnya selesai pada akhir 2021. Namun proyek itu mendapatkan tambahan dan kompensasi waktu diluar batas normal, hingga baru selesai dikerjakan pada 15 Juni 2022.
Pemkab Bogor, sebelumnya mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Barat sebesar Rp112 miliar untuk membangun RSUD di Desa Cogrek, Parung tersebut. Namun karena alasan tertentu, nilai proyek tersebut diturunkan menjadi Rp93,6 miliar. (Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro