SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada mengkaji ulang terkait tarif air bersih, khususnya untuk warga miskin.
Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/9/2022), mengatakan, pihaknya menginginkan agar tarif PDAM dapat dibedakan antara klaster perumahan menengah ke atas dengan perkampungan.
“Tarif masih dihitung. Saya berharap tidak ada lagi warga miskin mensubsidi warga kaya. Tapi dijaga betul,” kata Cak Eri panggilan akrabnya.
Dengan demikian, kata dia, maka warga yang benar-benar mampu tetap membayar PDAM dan warga yang tidak mampu, dapat disubsidi oleh pemerintah. Menurut dia, air bersih menjadi salah satu kebutuhan penting warga, sehingga pemerintah harus hadir untuk warganya.
“Ini yang harus diubah cara kerjanya. Saya berharap di tahun 2023 sudah berjalan semuanya,” ujar dia.
Di sisi lain, Cak Eri juga meminta PDAM supaya melakukan kajian soal tarif air bersih bagi warga miskin. Cak Eri mencontohkan, untuk pelanggan dari kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan kebutuhan air di bawah 10 ribu liter, mereka dapat diberi skema subsidi.
“Kalau air itu untuk kepentingan pribadi, kepentingan keluarga, 10 ribu liter itu bisa untuk lima orang yang (tinggal) di luasan rumah 70 meter persegi. Ini lagi dikaji, saya berharap kalau itu (perhitungan) bisa gratis, ya, gratiskan,”pintanya.(*/Gi)
BANDUNG – Konversi dari kompor gas ke listrik saat ini masih menuai pro dan kontra. Bahkan artis yang juga anggota DPR RI Mulan Jameela viral karena menilai kompor listrik tak cocok untuk memasak masakan Indonesia.
Giliran Gubernur Jabar Ridwan Kamil angkat bicara mengenai kompor listrik. Menurutnya, di Jabar sendiri program pemberian kompor listrik memang ada yang anggarannya dari Pemprov Jabar tapi lebih banyak dari PLN. Ia sendiri menilai kompor listrik ini belum ramah voltasenya.
“Masalahnya cuma satu kompor listrik belum ramah voltasenya tinggi. Jadi, untuk menengah ke bawah itu harus mematikan listrik satu rumah untuk masak mi instan,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, yang juga Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET).
Selain kendaraan listrik, menurut Emil, Pemprov Jabar juga sedang menggencarkan pemakaian kompor listrik induksi dengan tujuan penghematan energi. Kemudian, kata Emil, pihaknya tengah berupaya menghadirkan terobosan berbasis listrik untuk memfasilitasi aktivitas nelayan.
“Kemarin saya ke Indramayu, juga ada keluhan (dari nelayan). Saya sedang mencari ada nggak perahu yang berbasis solar cell. Mataharinya dipanen di tengah lautan, turun ke baterai, dan baterainya menggerakkan baling-baling,” katanya.
“Jadi perahu listrik sudah ada di Pangandaran, tapi masih pengisian biasa. Kita cari juga yaitu baterai solar cell,” imbuhnya.
Menurut Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih, Jabar terus berupaya menghadirkan fasilitas pengecasan baterai kendaraan listrik atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) maupun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Komitmen lainnya, kata dia, Pemprov Jabar sudah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2050. Melalui Perda tersebut, Pemprovinsi Jabar memiliki target-target terkait energi baru terbarukan (EBT) yang mencakup semua sektor seperti transportasi dan industri.
Menurut Ai, untuk mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik, sebanyak 26 perangkat daerah di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar akan mulai menggunakan kendaraan listrik pada tahun depan. “Mudah-mudahan ini suatu pemecahan akan diinisiasi, infrastrukturnya juga akan didorong, bagaimana keamanan-kenyamanan, meyakinkan masyarakat bahwa penggunaan kendaraan listrik aman dan nyaman, tidak takut habis baterai, dan lain-lain,” katanya.
Pemprov Jabar juga akan berkolaborasi dengan PLN dan pihak lainnya, termasuk UMKM, terkait pengadaan SPKLU maupun SPBKLU. “Jabar punya perencanaan SPKLU, kita yang meng-overway di mana saja PLN membangun dan kita kan mengisi di blank-blank spot” katanya.
Ai mengatakan, Pemprov Jabar telah melakukan banyak kerja sama terkait ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya, Jabar mendapat bantuan dari UNDP.
Kemudian, Jabar mendapatkan dukungan dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. Sebanyak tiga provinsi akan jadi percontohan yakni DKI, Jabar, dan Bali. Ketiga provinsi itu akan mendapat bantuan tujuh unit SPKLU dan lima unit SPBKLU.(*/Hen)
JAKARTA – Damri mendukung potensi pariwisata nasional dengan menyediakan fasilitas berupa angkutan khusus pariwisata dengan rute perjalanan Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna.
“Hadirnya layanan tersebut tentunya untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendorong kebangkitan ekonomi bagi masyarakat kawasan Serang, Banten. Selain itu, layanan ini juga mendukung KSPN di Indonesia,” kata Corporate Secretary Damri Akhmad Zulfikri di Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Fikri mengatakan, perjalanan menuju Pantai Sawarna akan melintasi Pandeglang, Rangkasbitung, dan Bayah. Menurut dia, angkutan ini menjadi rekomendasi bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat kawasan Serang, Banten untuk melakukan kegiatan wisata dengan lebih mudah.
Ia menyampaikan, Angkutan Pariwisata dikenal sebagai angkutan yang mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Indonesia. Bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Damri hadir melalui angkutannya agar dapat membantu masyarakat mengaktifkan potensi ekonomi serta pariwisata di kawasan tersebut.
Perjalanan Damri rute Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna maupun sebaliknya tersedia setiap hari dengan dua jadwal keberangkatan, yaitu dari Stasiun Rangkasbitung pukul 07.30 WIB dan 12.00 WIB. Sedangkan dari Pantai Sawarna pukul 12.00 WIB dan pukul 05.30 WIB.
Rute dari Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna tersebut dapat ditempuh dengan waktu kurang dari empat jam perjalanan. Adapun pemesanan tiket dapat menggunakan aplikasi Damri Apps selambatnya tiga jam sebelum waktu keberangkatan, dengan tarif Rp 50 ribu.
Pembayarannya dapat dilakukan menggunakan platform dan dompet digital yang ada, gerai minimarket di seluruh Indonesia. Ia menegaskan, Damri terus berkomitmen selalu menghadirkan layanan perjalanan darat yang aman, nyaman, dan memadai untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Kehadiran Damri diharapkan semakin memperkuat konektivitas perjalanan wisata menggunakan transportasi darat. Damri akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk memberikan pelayanan transportasi yang prima kepada masyarakat,”jelaasnya.(*/Jo)
GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menetapkan status tanggap darurat bencana usai kejadian bencana di sejumlah wilayah pada Jumat (23/9/2022). Status tanggap darurat itu akan berlaku selama tujuh hari.
“Kami tetapkan tanggap darurat mulai hari ini. Mudah-mudahan tujuh hari selesai. Kita tetapkan suapaya gerak leluasa,” kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, melalui keterangan resmi, Jumat (23/9/2022).
Helmi mengaku telah meninjau sejumlah wilayah yang terdampak bencana di wilayah selatan Kabupaten Garut. Berdasarkan hasil tinjauannya, wilayah yang cukup parah terdampak bencana banjir dan tanah longsor adalah Kecamatan Pameungpeuk, Cisompet, dan Cihurip.
Ia mengatakan, terdapat seorang warga yang meninggal dunia akibat tertimpa tanah longsor di Kecamatan Cisompet. Selain itu, sejumlah rumah dan sekolah di wilayah tersebut juga terdampak tanah longsor.
Sementara di Kecamatan Pameungpeuk terjadi banjir bandang yang menyebabkan ribuan jiwa warga terdampak. Beberapa rumah warga juga dilaporkan rusak berat atah hanyut. Selain itu, terdapat warga yang mengungsi akibat banjir bandang tersebut.
“Ada 40 rumah yang mengungsi, mudah-mudahan ini sekarang kita sedang berusaha semaksimal mungkin agar kita bisa segera bersihkan dan segera dapat ditinggali lagi,” kata Helmi.
Menurut Helmi, banjir bandang kali ini lebih besar dibandingkan kejadian serupa pada 2020. Pasalnya, selain berdampak kepada ribuan jiwa, banyak sarana umum yang mengalami kerusakan, seperti jembatan hingga jalan yang putus.
“Jalan putus juga ada di Cihurip (dan) Singajaya itu vital, karena itu menghubungkan antara dua kecamatan. Di Cisompet juga ada yang putus jembatan,”jelasnya.(*/Da)
LEBAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak meninjau permukiman Badui yang diterjang banjir bandang pada Minggu (11/9/2022) sore WIB. Banjir itu mengakibatkan jembatan gantung roboh dan sembilan rumah terendam.
“Kami sampai saat ini belum menerima laporan adanya korban jiwa maupun luka-luka akibat banjir bandang itu,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak, Agus Reza Faisal saat dikonfirmasi di Kabupaten Lebak, Banten, Senin (12/9).
BPBD Kabupaten Lebak akan melakukan pendataan jumlah korban banjir bandang di permukiman masyarakat Badui. Selain itu, petugas juga menyalurkan kebutuhan logistik berupa bahan pokok, makanan siap saji dan peralatan tikar.
Permukiman warga Badui diterjang banjir bandang setelah hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama dua jam. Banjir bandang tersebut akibat meluapnya aliran Sungai Cibarani yang mengakibatkan Jembatan Cijahe roboh dan terbawa deras arus.
Begitu juga dilaporkan sementara sebanyak sembilan unit rumah terendam dengan ketinggian 30 sentimeter. “Kami berharap jembatan yang roboh terbawa arus bisa secepatnya kembali dibangun,” kata Agus.
Dia mengatakan, masyarakat Kabupaten Lebak yang berada di pegunungan, perbukitan, dan daerah aliran sungai diminta meningkatkan kewaspadaan curah hujan tinggi. Sebaiknya, menurut Agus, warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Begitu juga pengemudi kendaraan angkutan lebih baik istirahat dan tidak melakukan perjalanan guna menghindari pohon roboh. “Kami berharap peringatan kewaspadaan itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka akibat kebencanaan itu,” jelas Agus.(*/Dul)
BENGKULU – Pemerintah kabupaten dan Kepolisian Resor Bengkulu Tengah menyiapkan sebanyak 1.000 durian untuk pelaksanaan Festival Durian pada 17 September 2022.
Asisten II Setdakab Benteng Eka Nurmeini di Bengkulu, Jumat yang lalu (9/9/2022) mengatakan sebanyak 1.000 durian tersebut akan dinikmati oleh masyarakat yang hadir pada perayaan Festival Durian di halaman Kantor Bupati Bengkulu Tengah.
“Kami menyiapkan sebanyak 1.000 durian yang bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat yang datang ke lokasi,” kata Eka.
Ia menjelaskan, anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan Festival Durian tersebut berasal dari sumbangsih dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bengkulu Tengah. Selain menyediakan durian gratis, pada festival tersebut pihaknya juga menyediakan bazar berupa olahan makanan dari durian.
Menurut dia, dengan adanya festival tersebut dapat diperkenalkan potensi perkebunan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu durian. Untuk buah durian yang digunakan pada festival tersebut merupakan hasil dari perkebunan masyarakat Benteng.
“Melalui festival ini Kabupaten Benteng bisa lebih terkenal sebagai tempat penghasil durian yang lezat dan juga mengangkat nama daerah,”jelasnya.(*/And)
LEBAK – Sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten tergenang banjir setelah hujan lebat disertai kilat/petir melanda wilayah itu pada Jumat sore (9/9/2022).
“Banjir itu cepat surut sehingga tidak menimbulkan antrean dan kemacetan lalu lintas,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal, Jumat.
Hujan lebat disertai kilat/petir terjadi pukul 16.00 WIB sampai pukul 17.10 WIB mengakibatkan banjir di sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Ruas jalan yang tergenang banjir antara lain Jalan Sunan Giri, tepatnya di depan Kantor Kodim 0603, Jalan Sunan Kalijaga, Jalan Malangnengah, Jalan Sunan Bonang, Jalan Cimesir, Jalan BTN Depag dan jalan Komplek Pendidikan.
Ketinggian banjir berkisar antara 30 sentimeter sampai 70 sentimeter, sehingga banyak kendaraan roda dua mogok terkena air banjir itu. Banjir yang menggenangi ruas jalan tersebut akibat tidak berfungsinya saluran drainase, sehingga arus air hujan tidak berjalan lancar.
“Kami kini melakukan pemantauan drainase yang mengakibatkan saluran air hujan tidak berjalan untuk dilakukan perbaikan,” katanya.
Siti Samsiah (55 tahun), warga Komplek Pendidikan Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku terpaksa mendorong kendaraan sepeda motor miliknya karena mogok setelah bagian mesin motor terkena air di Jalan Komplek Pendidikan.
Banjir di Jalan Komplek Pendidikan sekitar 60 sentimeter akibat saluran air tidak berfungsi dengan lancar. Selama ini, hujan lebat disertai kilat/petir selama dua jam sudah menyebabkan terjadi genangan banjir.
“Kami sebagai warga berharap pemerintah daerah melakukan perbaikan drainase dan normalisasi saluran air untuk mengatasi genangan banjir itu,” kata Siti.
Warga Rangkasbitung Romli (40) mengatakan terjebak banjir di depan Kantor Kodim 0604 setinggi 70 sentimeter di Jalan Sunan Giri Rangkasbitung. “Saya bisa menghidupkan kembali mesin itu setelah membersihkan bagian busi yang basah,” jelasnya.(*/Du)
BANDUNG – Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Dadang Darmawan mengatakan, usulan pernyesuaian tarif angkutan kota telah diserahkan ke Wali Kota Bandung, untuk nantinya ditetapkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwal).
Dadang menuturkan, berdasarkan hasil pertimbangan dan kesepakatan Dinas Perhubungan dengan organisasi angkutan darat (Organda), serikat pekerja transportasi, dan operator angkutan lainnya, telah disepakati bahwa tarif akan dinaikkan Rp 1.000 dari tarif awal.
“Memang usulannya beragam ya, tapi setelah berdiskusi dan mempertimbangkan berbagai hal maka disepakati untuk naik Rp 1.000 rupiah dari tarif awal dan berlaku untuk semua rute, itu yang menjadi bahan usulan kita ke Wali Kota untuk nantinya bisa ditetapkan dalam Peraturan Walikota,” kata Dadang saat ditemui di Teras Cikapundung, Kota Bandung, (9/9/2022).
“Ya saya kira mudah-mudahan Senin (12/9/2022) yang akan datang, dua hari lagi, sudah bisa ditandatangani usulan penyesuaian tarifnya dengan keputusan walikota dan sejak itu ditandatangani saya kita sudah bisa diterapkan di lapangan,” katanya.
Sebelumnya, Dishub Kota Bandung menggelar rapat koordinasi terkait penyesuaian tarif angkutan umum terhadap kenaikan BBM pada Selasa 6 September 2022 pagi. Rapat koordinasi tersebut dihadiri Satlantas Polrestabes Bandung, DPC Organda Kota Bandung, BLUD UPTD Angkutan, Perum Damri Cabang Bandung, Kobanter Baru, Kobutri, Kopamas, SPTI Kota Bandung.
Dadang mengatakan, tarif angkutan umum di Kota Bandung dihitung datar atau jauh dekat sama. “Jarak terpendek itu rute Mengger – Abdul Muis, yang asalnya Rp2.900 naik menjadi Rp3.900. Sedangkan rute terpanjang trayek Margahayu-Ledeng, awalnya Rp4.500 kini jadi Rp5.500,” katanya.
Selain itu, Dadang juga menyebut tarif angkutan umum di Kota Bandung terakhir diperbarui pada 2016. Selanjutnya, kesepakatan ini akan disampaikan kepada Wali Kota Bandung, Yana Mulyana untuk nantinya dibuat ketetapan wali kota.
Dadang juga mengimbau kepada para pengemudi dan pemilik usaha angkutan umum untuk bersabar. Artinya, pengemudi dan pengusaha angkutan umum tidak terlebih dulu menaikkan tarif angkutan umum.“Akan kami ajukan usulan ini untuk menjadi keputusan wali kota,” katanya.
Sementara itu, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bandung mengusulkan kenaikan tarif angkutan umum kepada pemerintah daerah imbas dari harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang naik. Pihaknya memastikan bahwa sopir angkutan umum tidak akan melakukan aksi mogok.
“Kenaikan BBM sekarang ini dari Organda memang keberatan tapi kita sehubungan dengan harus melayani masyarakat kami mulai kemarin tidak ada mogok. Nah untuk sekarang ini lagi pengajuan tarif untuk kenaikan tarif yaitu terdiri dari angkutan kota,” ujar Ketua Organda Kota Bandung Neneng Zuraidah.”Pengemudi sudah membeli BBM dengan mahal sementara masyarakat yang naik angkot seperti itu mungkin dengan adanya kenaikan BBM ini, makanya ia segera itu minta kenaikan tarif,” ungkapnya.(*/He)
TASIKMALAYA – Massa aksi yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kota Tasikmalaya berhasil menerobos masuk ke Gedung DPRD Kota Tasikmalaya pada Kamis (8/9/2022). Massa kemudian masuk ke dalam ruang rapat paripurna DPRD Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan pantauan dilapangan, massa mulai menerobos masuk Gedung DPRD sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah masuk, massa langsung menuju ke dalam ruang rapat paripurna.
Di dalam ruang rapat itu, massa menyatakan sikapnya. Namun, tak tampak adanya anggota DPRD Kota Tasikmalaya dalam ruang rapat paripurna. Alhasil, mahasiswa berinisiatif membawa kursi para anggota dewan yang berada di dalam ruangan itu keluar.
Aksi membawa kursi keluar itu merupakan bentuk mosi tidak percaya lantaran para anggota DPRD tak menemui massa aksi. “Kami sudah mengundang mereka semua hadir tanpa terkecuali, tapi mereka tidak datang. Kami membawa kursi sebagai simbol DPRD tidak hadir,” kata salah seorang perwakilan massa aksi.
Kursi-kursi itu pun dibawa ke luar lingkungan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya. Setelah itu, kursi-kursi dijejerkan di tengah jalan. Di atas kursi yang berjejer di jalan itu, mahasiswa kembali membacakan sikap mereka untuk menolak kenaikan harga BBM.
Aksi yang dilakukan di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya itu tak hanya diikuti oleh mahasiswa. Para pelajar dan masyarakat umum juga mengikuti aksi yang digelar sejak Kamis sore itu.(*/Dang)
YOGYAKARTA – Hampir seluruh kota kaum buruh dan mahasiswa turun ke jalan menolak kenaikan BBM .Seperti yang terjadi di Yogyakarta .Massa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa dan masyarakat di DIY turun ke jalan melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM. Ratusan massa tersebut melakukan aksi penolakan kenaikan BBM di DPRD DIY, Yogyakarta, Rabu (7/9/2022).
Aksi ini turut diikuti oleh pedagang kaki lima hingga pengendara becak motor (bentor). Massa baru datang ke DPRD DIY sekitar pukul 15.40 WIB.
Massa melakukan aksinya di depan Gedung DPRD DIY, tepatnya di Jalan Malioboro. Massa tidak bisa memasuki area Gedung DPRD DIY karena gerbang DPRD DIY yang ditutup saat aksi berlangsung.
Aliansi mahasiswa dan masyarakat tersebut melakukan aksinya setelah sebelumnya gabungan serikat buruh DIY juga melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM di DPRD DIY. “Sekali narik bentor hanya didapat Rp 5 ribu, tapi harga BBM Rp 10 ribu. Komunitas bentor mendukung penolakan BBM,” kata salah satu perwakilan pengendara bentor saat menyampaikan orasinya kepada peserta aksi di depan Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Rabu (7/9/2022).
Dari aliansi mahasiswa juga menyebut kecewa dengan dinaikkan harga BBM ini. Kenaikan BBM menandakan pemerintah dan DPR tidak berpihak ke masyarakat.
“Selalu mengesampingkan kita, tidak memperjuangkan hak-hak kita,” kata orator yang menyampaikan orasinya di atas mobil orasi.
Saat aksi berlangsung, massa juga memberikan penghormatan dengan mengheningkan cipta terhadap aktivis hak asasi manusia (HAM), Munir Said Thalib. Pasalnya, 7 September ini bertepatan dengan hari meninggalnya almarhum Munir.
Sebelumnya, gabungan serikat buruh DIY juga mendatangi DPRD DIY untuk menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan harga BBM, Rabu (7/9). DPRD diminta menyampaikan penolakan tersebut ke pemerintah pusat dan juga DPR.
“Kita hadir di DPRD DIY untuk menyatakan penolakan kita terhadap kenaikan harga BBM yang mencapai 30 persen lebih, sehingga kita di sini ingin menuntut kepada Pemda DIY dan DPRD DIY untuk menyampaikan aspirasi kami diteruskan kepada DPR RI dan Presiden Jokowi,” kata Denta Julian, Sekretaris DPC KSPSI Kota Yogyakarta di DPRD DIY, Yogyakarta, Rabu (7/9).
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengaku tegas menolak kenaikan BBM. Pihaknya pun menandatangani surat berisi tuntutan gabungan serikat buruh DIY dan langsung dikirimkan ke pemerintah pusat dan DPR RIpada Rabu ini.
“Aspirasi penolakan kenaikan BBM, draft surat akan saya tandatangani sebagai pimpinan DPRD DIY dan langsung saya kirimkan hari ini juga,” tandasnya.(*/D To)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro