YOGYAKARTA – Unit Pelaksana Teknis Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta mengatakan aktivitas wisata di kawasan Malioboro menunjukkan geliat yang semakin baik untuk pulih. Sehingga kondisinya hampir sama dengan sebelum pandemi Covid-19.
“Bisa dikatakan kondisi saat ini sudah semakin baik, sudah mulai normal atau hampir sama seperti kondisi sebelum pandemi Covid-19. Mudah-mudahan, kondisi seperti ini bisa terus terjaga,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta Ekwanto di Yogyakarta, Minggu(5/2/2023).
Menurut dia, rata-rata kunjungan wisatawan di kawasan Malioboro bisa mencapai 5.000 orang per hari hingga 10 ribu orang per hari saat akhir pekan dengan sekitar 4.000 hingga 6.000 di antaranya mengunjungi Teras Malioboro 1 dan 2.
Teras Malioboro 1 dan 2 adalah lokasi relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang dulu berjualan di sepanjang pedestrian Jalan Malioboro Yogyakarta.
Jumlah kunjungan wisata akan meningkat saat di kawasan Malioboro diselenggarakan berbagai kegiatan seperti Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) yang belum lama ini diselenggarakan.
“Banyaknya kegiatan di Malioboro, seperti PBTY dan kegiatan lain semakin meningkatkan keramaian di Malioboro. Ini patut disyukuri karena akan menjadi berkah bagi semua pelaku usaha di kawasan tersebut,” katanya.
Sedangkan sebelum pandemi Covid-19, rata-rata kunjungan wisatawan di Malioboro bisa mencapai sekitar 15 ribu saat akhir pekan.
“Namun demikian, kondisi di sepanjang Januari hingga awal Februari ini menunjukkan indikasi yang positif dan bisa membawa optimisme untuk seluruh pelaku usaha di kawasan tersebut,” katanya.
Keramaian di kawasan Malioboro, lanjut Ekwanto, juga tidak hanya terjadi saat akhir pekan tetapi peningkatan kunjungan wisatawan mulai terasa sejak pertengahan pekan atau sejak Rabu ditandai dengan mulai padatnya sejumlah tempat khusus parkir di seputar Malioboro oleh rombongan wisatawan yang datang menggunakan bus pariwisata.
Selain membidik pasar untuk wisatawan domestik, Ekwanto juga berharap kunjungan wisatawan mancanegara juga perlahan akan semakin pulih, terlebih saat ini juga diselenggarakan kegiatan ASEAN Tourism Forum yang dipusatkan di DIY.
“Salah satu agendanya adalah kunjungan ke kawasan Gumaton (Tugu Malioboro Keraton). Mudah-mudahan, perwakilan dari negara peserta ATF bisa menyampaikan bahwa Yogyakarta sangat layak dan harus menjadi salah satu destinasi wisata yang dikunjungi turis mancanegara,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menargetkan kunjungan wisatawan pada 2023 sebanyak 1,8 juta wisatawan dengan mempertimbangkan berbagai dinamika kondisi seperti kondisi pandemi dan perubahan situasi ekonomi global. Sedangkan pada 2022, total kunjungan wisatawan mencapai 7,4 juta orang.(*/D Tom)
JAMBI – Gunung Kerinci mengalami erupsi pada pukul 06.46 WIB dengan durasi mencapai satu jam 40 menit, Sabtu (4/2/2023). Petugas Pos Pemantau Gunung Api Kerinci Irwan Safwan, Sabtu, mengatakan terdapat kolam abu akibat aktivitas erupsi, dimana kolam abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah Timur dan Tenggara.
“Ketinggian kolam abu vulkanik mencapai 200 meter di atas puncak,” kata dia.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm. Dengan status Gunung Kerinci level dua (waspada), kata dia, masyarakat masih dihimbau untuk tidak mendaki ke puncak gunung.
Jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci juga dihindari karena berpotensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci Dedi Andrizal mengatakan terdapat beberapa kawasan yang terdampak erupsi Gunung Kerinci. Salah satunya di Desa Pelompek, Kecamatan Gunung Tujuh Kerinci yang juga terkena abu erupsi.
“Saya sudah konfirmasi dengan Camat Gunung Tujuh, benar bahwa desa tersebut terdampak tiap kali erupsi tapi masyarakat sudah terbiasa, sehingga masih beraktivitas seperti biasa,” kata dia.
Ia tetap menghimbau masyarakat untuk waspada dan selalu mendengarkan informasi mengenai kondisi Gunung Kerinci dari petugas pemantau Gunung Kerinci dan pemerintah. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kerinci Armanto saat dikonfirmasi mengatakan saat ini tim sedang pengecekan ke wilayah yang terdampak abu erupsi Gunung Kerinci.
“Tim sedang lakukan pengecekan di daerah terdampak,”jelasnya.(*/Gint)
SUKABUMI – Pemasaran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Sukabumi didorong untuk bisa lebih luas. Salah satunya dengan menggandeng pelaku usaha di bidang hotel, rumah makan, dan kuliner dalam pemasaran produk UMKM.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara pelaku usaha hotel, rumah makan dan tempat kuliner dengan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Kamis (2/1/2023). Penandatanganan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan lima orang pelaku usaha seperti Hotel Sparks Odeon, dan Wisata Vila Aku Cantik, Cafe Vanmila.
”Kreativitas wilayah dalam rangka mendesain apa yang akan dibangun, di mana kecamatan menghadirkan unsur pentahelix kerja sama dengan pelaku UMKM dalam pemasaran produk,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kamis (2/2/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan di sela-sela musrenbang tingkat Kecamatan Warudoyong di Gedung Kesenian Kota Sukabumi.
Salah satu unggulan di Warudoyong diantaranya wisata kuliner. Sehingga kata Fahmi, ketika semua berkolaborasi maka percepatan pemulihan ekonomi bisa dilakukan.
Dalam musrenbang ini lanjut Fahmi, rata-rata usulan pembangunan adalah fisik. Oleh karenanya tidak bisa dipungkiri percepatan fisik harus dilakukan.
Fahmi menuturkan, musrenbang sangat penting dalam merencanakan apa yang akan dibangun di tahun mendatang khususnya pada 2024. Terlebih, musrenbang kecamatan sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi pembangunan berbasiskan kewilayahan.
Sehingga betapa pentingnya elemen warga baik karangtaruna, alim ulama, tokoh agama dan lainnya mari maksimalkan ajang musrenbang dalam mendesain apa yang dilakukan. Dalam musrenbang bisa didesain maksimal agar target pembangunan dapat dioptimalkan pelaksanaanya.
Di awal sambutan, wali kota menyampailan sekilas capaian pembangunan di 2022 kemarin. Di mana, bersyukur di tengah pandemi dan keterbatasan yang ada tahun lalu dapat melaksanakan pembangunan yang monumental.
Camat Ratna Hermayanti mengatakan, pihaknya mengajak elemen warga berkolaborasi dalan memajukan wilayah. Termasuk dalam bidang ekonomi yakni pemasaran produk UMKM.
Di mana ada pelaku usaha besar yang menggandeng pelaku UMKM. Sehingga harapannya UMKM bisa naik kelas.(*/Ya)
INDRAMAYU – Para perempuan dari berbagai kalangan yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Cabang Indramayu menolak rencana kenaikan tarif air bersih Perumdam Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu. Selain memberatkan, wacana kenaikan tarif dikritisi karena pelayanan yang belum maksimal.
Penolakan itu disampaikan kepada para wakil rakyat dalam audensi di gedung DPRD Indramayu, Jumat (27/1/2023). Mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Indramayu Syaefudin dan sejumlah ketua serta anggota komisi DPRD.
Salah seorang perempuan asal Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Lili Marlina (34), mengatakan, rencana kenaikan tarif PDAM sebesar 30 persen sangat memberatkan. Apalagi, perempuan yang sehari-hari berjualan rumbah (pecel) itu baru akan bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.
”Sebagai pedagang, kami baru mau mulai bangkit. Dagangan belum kembali ramai seperti dulu. Tapi, sekarang malah dihadapkan pada rencana kenaikan tarif PDAM,” ujar Lili.
Lili mengungkapkan, dengan kondisi dagangannya yang masih sepi, dirinya bahkan tidak mampu membayar tagihan PDAM sebesar Rp 48 ribu pada bulan lalu. Jika tarif PDAM bulan depan naik menjadi 30 persen, beban pengeluarannya akan semakin berat. Lili mengatakan, sebagai pedagang rumbah, air menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk mencuci sayuran yang akan dimasaknya. Untuk itu, dia berharap tarif PDAM tidak naik.
Hal senada diungkapkan perempuan asal Desa Totoran, Kecamatan Pasekan, Utik. Tak hanya memberatkan masyarakat, kenaikan tarif PDAM juga tidak sebanding dengan pelayanannya yang selama ini masih kurang maksimal.
“Saya sangat keberatan tarif PDAM naik, apalagi air sering gak ngocor. Bahkan, kemarin dua hari air enggak keluar sama sekali. Untung ada air hujan,” kata Utik.
Keluhan juga disampaikan Waskeni, perempuan dari Desa Gelarmendala, Kecamatan Balongan. Dia mengatakan, selama ini setiap bakda Magrib dan menjelang Subuh, air ledeng hanya keluar sedikit.
“Air keluarnya ngicir. Jadi repot,” ujar Waskeni.
Seorang perempuan asal Desa Telaga Sari, Kecamatan Lelea, Warnengsih, menambahkan, kenaikan tarif PDAM akan menambah berat beban masyarakat, termasuk petani seperti dirinya. Apalagi, petani saat ini sedang mengalami kesulitan memperoleh pupuk dan menghadapi serangan tikus pada tanaman padi. “Sekarang ditambah tarif PDAM mau naik, sedih sekali,” kata Warnengsih.
Sekretaris KPI Cabang Kabupaten Indramayu, Dina Meliyanih, mengatakan, kondisi perekonomian masyarakat di Kabupaten Indramayu belum sepenuhnya bangkit seusai dihantam pandemi Covid-19. Karena itu, rencana kenaikan tarif PDAM sebesar 30 persen akan semakin memperparah kondisi ekonomi masyarakat Indramayu.
“Kami menolak kenaikan tarif PDAM. Apalagi yang paling mengalami dampak langsung dari kenaikan tarif itu adalah perempuan,” kata Dina.
Dina mengungkapkan, pihaknya pun menyoroti alasan yang disampaikan PDAM di balik rencana kenaikan tarif air ledeng. Dalam sosialisasi yang pernah dilakukan sebelumnya, PDAM berdalih tarif rata-rata yang berlaku saat ini belum dapat menutup biaya secara penuh. Selain itu, tarif yang berlaku masih di bawah tarif batas bawah yang ditetapkan oleh gubernur Jawa Barat.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Indramayu Imron Rosadi mengatakan, pihaknya telah memanggil jajaran direksi Perumdam Tirta Darma Ayu dan Pemkab Indramayu pada Kamis (27/1/2023). Dalam pertemuan itu, pihaknya meminta kepada Perumdam Tirta Darma Ayu mengkaji ulang rencana kenaikan tarif air ledeng untuk golongan rumah tangga.
“Kami juga meminta agar Perumdam Tirta Darma Ayu untuk memperbaiki layanan secara optimal kepada pelanggan,” kata Imron.(*/All)
PURWAKARTA – Sidang gugatan cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika terhadap suaminya, Dedi Mulyadi yang saat ini menjabat sebagai DPR RI Praksi Golkar, kembali digelar di Pengadilan Agama Kabupaten Purwakarta, Rabu (18/1/2023) siang.
Bupati cantik ini masih tetap ngotot ingin mengakhiri rumah tangganya dan berharap besar majelis hakim bisa mengabulkan keinginannya dengan cepat.
“Mudah-mudahan bisa secepatnya, doakan. Tapi ya tetap harus mengikuti proses persidangan sampai akhir. Bismillah,” ujar wanita 40 tahun yang saat ini ingin dipanggil Neng Anne, sebagai pengganti panggilan sebelumnya yang akrab dipanggil Ambu Anne.
Dalam sidang gugatan cerai kali ini, kedua belah pihak hadir mengikuti persidangan, dengan agenda penyerahan bukti oleh saksi dari penggugat. Dalam sidang gugatan penceraian yang digelar tertutup itu, Neng Anne mengaku proses sidang kali ini berjalan lancar dan baik sesuai harapan.
Sementara itu, Kang Dedi Mulyadi enggan berkomentar banyak kali ini. Dirinya datang didampingi kuasa hukumnya Agus Supriatna ke Pengadilan Agama Purwakarta.
Usai sidang berakhir, Kuasa Hukum Kang Dedi mengatakan, tidak ada satu orang pun saksi dari penggugat yang bisa membuktikan masalah yang menjadi dalam rumah tangga Kang Dedi dengan Neng Anne.
“Jadi dari saksi yang diajukan, tidak ada satu pun saksi yang mengetahui melihat fakta-fakta, apakah terjadi pertengkaran atau tidak pada hubungan ini. Begitu juga soal apakah Dedi Mulyadi memberikan nafkah atau tidak, saksi tidak ada yang tahu.
Mereka, saksi ini hanya bicara soal katanya, atau istilah dalam hukum itu testimonium de auditu,” ujarnya.Sementara itu, sidang gugatan perceraian ini diagendakan kembali pada Rabu 25 Januari 2023 pekan depan.
Diketahui sebelumnya, Neng Anne buka-bukaan soal alasannya melakukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Purwakarta. Dia menyebut suaminya sudah tidak lagi melaksanakan kewajibannya, seperti memberikan kewajiban dalam perkara nafkah lahir dan batin.
Selain itu, juga soal ketidak terbukaan soal manajemen keuangan rumah tangga yang akhirnya berujung pada perselisihan hingga terjadi kekerasan verbal atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara psikologis dalam rumah tangganya.(*/Al)
BANDUNG – Gempa bumi tektonik magnitudo 4,9 terjadi di wilayah Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, sekitar pukul 06.55 WIB, Selasa (3/1/2022). Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan hasil analisis menunjukkan gempa bumi magnitudo 4,9 berlokasi di laut dengan jarak 83 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran. Kedalamannya hingga 29 kilometer.
“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (3/12/2023).
Ia menuturkan gempa bumi dirasakan di wilayah Garut, Pangalengan, Bungbulang, Pameungpeuk, Sindangbarang, dan Cidaun. Getaran akibat gempa dirasakan di dalam rumah seperti terdapat truk yang melintas.
Sedangkan di wilayah Pangandaran, Tasikmalaya, Cisompet, dan Kota Banjar getaran akibat gempa dirasakan beberapa orang, yaitu benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan di dalam rumah dan terasa getaran terdapat truk yang melintas.
Sementara itu, di Sukabumi, Cianjur, dan Kabupaten Bandung, getaran dirasakan oleh beberapa orang, yaitu benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa bumi.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Teguh melanjutkan hingga pukul 07.20 WIB tidak didapati aktivitas gempa susulan. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak benar.(*/Hen)
BANDUNG – Seluruh objek wisata di wilayah Jawa Barat akan dijaga oleh aparat kepolisian pada perayaan natal dan tahun baru 2023. Demi memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan serta mengantisipasi aksi premanisme yang kerap terjadi di musim liburan.
“Seluruh objek wisata dijaga anggota,” ujar Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana seusai kegiatan apel gelar pasukan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (22/12/22).
Ia menekankan bahwa tidak boleh terdapat aksi premanisme di lokasi objek wisata. Apabila didapati oknum yang memanfaatkan untuk mencari keuntungan dengan cara tidak pantas maka akan ditindak.
“Kami tekankan di sini bahwa tidak ada aksi premanisme di tempat wisata. Kami ingatkan untuk tidak melakukannya, kami akan tindak tegas,” ungkapnya.
Ia meminta kepada masyarakat atau pengunjung wisata jika menemukan aksi premanisme untuk segera melaporkan kepada petugas. Selanjutnya akan ditindaklanjuti.
Suntana melanjutkan polisi akan melakukan pengamanan di Tol Cisundawu dan Tol Cigombong saat libur perayaan natal dan tahun baru 2023. Petugas pun akan turut mengamankan jalur-jalur arteri di seluruh wilayah hukum Polda Jawa Barat dan objek wisata.
Suntana mengatakan petugas akan melakukan pengamanan di seluruh jalur arteri dan jalur alternatif. Termasuk di Tol Cisundawu dan Tol Cigombong yang baru dibuka untuk masyarakat.
“Pak Gubernur menyampaikan ke saya agar Cisumdawu dan jalan tol Cigombong tetap kami jaga walau baru dibuka,” ujarnya.
Ia melanjutkan kedua tol tersebut diperkirakan menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang hendak menuju daerah Sukabumi dan sekitarnya.(*/Hen)
JAKARTA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur berupa kolom abu setinggi lebih kurang 1,5 kilometer di atas puncak gunung api tersebut.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan erupsi itu terjadi pukul 15.58 WIB dengan abu berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
“Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 40 detik,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin.
Hendra menuturkan Gunung Semeru saat ini berstatus Level III atau Siaga. Ia merekomendasikan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Selain itu, Hendra juga merekomendasikan masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Ia meminta masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Sepanjang Senin ini, erupsi Gunung Semeru tercatat sebanyak tiga kali, yakni erupsi abu setinggi lebih kurang 400 meter berdurasi 111 detik pada pukul 05.16 WIB, erupsi abu setinggi lebih kurang 700 meter pada pukul 07.03 WIB, dan erupsi setinggi 1,5 kilometer pada pukul 15.58 WIB.
PVMBG mencatat bahwa Gunung Semeru memiliki tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut yang secara administratif terletak dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang di Provinsi Jawa Timur.
Gunung api itu dipantau secara visual dan instrumental dari dua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) yang berada di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, serta di Desa Agrosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Pada 4 Desember 2022, pemerintah sempat menaikkan status dari sebelumnya Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas seiring tingginya aktivitas vulkanik dan erupsi yang terjadi di Gunung Semeru.
Setelah lima hari berselang dan aktivitas vulkanik terpantau menurun pada 9 Desember 2022, pemerintah memutuskan menurunkan status gunung api itu menjadi Level III atau Siaga.(*/Joh)
JAKARTA – Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,2 mengguncang Sumur, Banten. BMKG melaporkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG di akun Twitter-nya resminya, Sabtu (17/12/2022).
BMKG menyebut gempa terjadi pada pukul 04:50 WIB dengan titik koordinat 6,25 LS-105,04 BT. 75 km Barat Laut Sumur dengan kedalaman 10 Km. Dijelaskan BMKG, dalam beberapa menit pertama usai gempa, parameter gempa dapat berubah dan bisa jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismolog.
Gempa susulan terjadi pada pukul 05.23 WIB di Sumur, Banten. Gempa susulan berkekuatan Magnitudo 3,3 itu berada di 77 Km Barat Laut Sumur-Banten.
“Titik koordinat 6,19 LS-105,06 BT dengan kedalaman 12 Km,” tulis BMKG.
Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan ada atau tidak korban jiwa atau kerusakan bangunan atau infrastruktur di Shmur, Banten.(*/Ad)
BANDUNG – Gunung anak krakatau Lampung, mengalami erupsi pada Kamis (15/12/2022) pukul 09.35 WIB. Menurut Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, tinggi kolom abu Gunung Anak Krakatau teramati ± 100 m di atas puncak (± 257 m di atas permukaan laut).
Hendra menjelaskan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi ± 1 menit 9 detik. “Tapi, tak terdengar suara dentuman,” ujar Hendra kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).
Saat ini, kata dia, Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga). Adapun rekomendasinya, masyarakat atau wisatawan dan pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau. “Kami juga meminta agar masyarakat beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,”jelasnya.(*/Hen)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro