BANDUNG – Satlantas Polresta Bandung mengungkapkan jalur Cileunyi-Nagreg di Kabupaten Bandung siap dilintasi kendaraan pemudik pada arus mudik lebaran 1444 Hijriah. Perbaikan jalan dan lampu penerangan terus dilakukan oleh pihak terkait.
“Cileunyi-Nagreg sudah 80-90 persen siap pakai untuk operasi ketupat 2023,” ujar Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom kepada wartawan di Mapolresta Bandung, Rabu (5/3/2023).
Ia mengaku bersama jajaran sudah beberapa kali melakukan survei ke jalur mudik di wilayah selatan dan akan kembali melakukan survei. Sejumlah perbaikan jalan di beberapa titik di jalur selatan Nagreg telah dilakukan.
“Beberapa titik sudah ada perbaikan terutama yang menjadi tanggung jawab kabupaten seperti lampu penerangan, rambu-rambu sudah coba diperbaiki,” katanya.
Ia mengatakan sejumlah jalan yang masih mengalami kendala masih dalam proses perbaikan. Akses di Jalan Cileunyi yang sering terdapat pasar dipastikan pada H-7 sudah bebas dari hambatan.
Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Polres Sumedang terkait keberadaan pasar-pasar tersebut. “H-7 saat keberangkatan masyarakat (mudik) jalanan sudah cukup aman lancar,” ujarnya.
Anom menambahkan Polresta Bandung menggelar program mudik lebaran 1444 Hijriah gratis ke tiga kota tujuan. Yaitu Cilacap, Purworejo dan Yogyakarta. Pendaftaran dimulai sejak tanggal 5 April hingga 18 April dengan waktu keberangkatan Rabu tanggal 19 April di Soreang, Kabupaten Bandung.
“Jadi atas seizin perintah bapak kapolres kami menyediakan program mudik gratis. Jalurnya bermacam-macam untuk Polresta Bandung melaksanakan di tanggal 19 April untuk tujuan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo terakhir di Yogyakarta,” ujarnya.
Program mudik gratis, ia mengatakan bertujuan mengakomodir masyarakat yang ingin mudik menggunakan bus. Mereka yang boleh mengikuti program mudik dibatasi tiga orang terdiri dari ibu, bapak, dan anak.(*/Her)
MOJOKERTO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau harga bahan pokok di Pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko dan Pasar Mojosari Kecamatan Mojosari di Kabupaten Mojokerto. Pemantauan ini untuk memastikan stok bahan pokok di pasaran aman jelang Hari Raya Idul Fitri dan libur Lebaran.
“Allhamdulillah hari ini kita mengecek suplai dan ketersediaan bahan pokok di Bulan Ramadhan. Setelah kita cek semua tidak ada masalah, hampir semua komoditas terdistribusi dengan baik dan tersuplai dengan baik,” katanya di Mojokerto, Sabtu (1/4/2023).
Gubernur Khofifah berdialog secara langsung dengan para penjual di setiap kios pasar yang dikunjungi. Bahkan, dirinya juga menyempatkan foto bersama dengan pata penjual dan pembeli di kedua pasar tersebut.
Dari hasil pantauan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa suplai serta ketersediaan bahan pokok di dua pasar ini seluruhnya dalam kondisi cukup dan aman hingga nanti jelang lebaran. Khofifah menegaskan, meski harga terpantau stabil dan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), terdapat harga bahan pokok yang mengalami kenaikan yaitu beras.
Dimana, harga beras diketahui rata-rata naik Rp 100 sampai Rp 150 per kilogramnya terutama untuk beras medium. Sedangkan komoditas lain seperti daging sapi dan daging ayam, juga telur ayam semuanya di posisi aman dan dijual pedagang di bawah HET.
Sementara, untuk minyak curah dan minyak kita harganya terpantau sesuai HET. Berbeda untuk komoditi seperti harga bawang, cabe merah terdapat penurunan harga. Khofifah berkomitmen akan terus mengkontrol dan memonitor setiap harga kebutuhan pokok di seluruh wilayah di Jawa Timur apakah ada kenaikan yang signifikan atau tidak. Begitu juga pasokan dan distribusi ke tingkat pedagang hingga ke masyarakat.
“Insya Allah semua dalam kondisi yang terkontrol, termonitor dan terkendali. Sejauh ini suplai dan stok semua aman dan kami akan terus memonitor sampai dengan tercukupi seluruh kebutuhan masyarakat menjelang lebaran nanti,” katanya.
Tidak hanya itu, Khofifah juga akan terus melakukan pemantauan langsung dengan turun ke banyak pasar pasar di Jawa Timur guna memastikan stok bahan pokok di tingkat pembeli dalam kondisi aman. “Saya akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna memastikan stok bahan pokok di tingkat pembeli terdistribusi berjalan dengan baik dan aman,” ujarnya.
Berdasarkan pembaruan data harga dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) di Pasar Kedungmaling Kabupaten Mojokerto untuk beras premium di harga Rp 13.000 kilogram dengan HET Rp 13.900 per kilogram.Beras medium Rp 10.500 per kilogram dengan HET Rp 10.900. Untuk, gula pasir berada di harga Rp 12.700 per kilogram dengan HET Rp 13.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp 15.500 per kilogram dengan HET Rp 15.500, Minyakita Rp 14 ribu per liter dengan HET Rp 14 ribu per liter.
Salah satu penjual beras Edy mengatakan, untuk harga beras relatif stabil, meskipun ada kenaikan di jenis tertentu. Namun, di awal bulan puasa ini pembeli cenderung menurun. Kemudian, pembeli akan meningkat di pertengahan dan akhir bulan puasa menjelang Lebaran. Hal ini karena banyak yang membeli beras untuk kebutuhan zakat atau persiapan Lebaran.
“Kalau untuk suplai Alhamdulillah lancar. Tapi memang untuk harga tidak bisa diprediksi. Harapan kami harga beras stabil biar enak mengelola dan enak menentukan harganya,” ujarnya.(*/Gio)
LAMPUNG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanis setinggi lebih kurang 2.000 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung, berbatasan dengan Provinsi Banten.
“Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Selasa, 28 Maret 2023, pukul 07:43 WIB. Tinggi kolom letusan teramati 2.000 m di atas puncak ( 2.157 m di atas permukaan laut),” katanya dikutip dari laman resmi (PVMBG), Selasa (28/3/2023).
Kolam abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong kearah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 58 detik.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, saat dihubungi dari Bandarlampung mengimbau masyarakat, termasuk nelayan untuk tidak mendekati kawasan gunung anak Krakatau pada radius 5 kilometer.
“Saat ini gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius 5 kilometer,” ungkapnya.(*/Yan)
CIREBON – Belasan armada dikerahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon untuk mengangkut tumpukan sampah liar di sepanjang ruas jalan nasional Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Pembersihan dilakukan mengingat tumpukan sampah liar berada di daerah yang merupakan wajah Kabupaten Cirebon. Tumpukan sampah liar di lokasi tersebut diprediksi sudah ada sejak setahun lalu.
Pengawas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Cirebon Teguh Budiman menyampaikan, tahun lalu tumpukan sampah liar tersebut sudah pernah dilakukan pembersihan.
Menurut Teguh, pembersihan sampah liar dilakukan karena hal itu memang tanggungjawab DLH. Terlebih, posisi tumpukan sampah liar berada di daerah yang menjadi wajah Kabupaten Cirebon.
“Memang ini muka Kabupaten Cirebon, artinya lintasan ruas nasional, kita juga tetap bertanggung jawab terhadap sampah liar ini,” ujar Teguh saat ditemui di lokasi, Kamis 23 Maret 2023.
Ia memprediksi, sampah liar yang diangkut dari ruas jalan by pass Kedawung ini mencapai 75 ton. Perhitungannya, diambil dari jumlah armada yang kerahkan untuk mengangkut sampah-sampah liar tersebut, yakni sebanyak 15 truk.
Menurut Teguh, sampah liar di lokasi tersebut bukan berasal dari warga Kedawung saja. Melainkan dari warga dari desa lainnya yang melintas. Pasalnya, sampah liar di lokasi tersebut kebanyakan merupakan sampah rumah tangga.Teguh mengakui, hingga saat ini sampah liar masih tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon. Namun, kata Teguh, DLH terus berupaya menanggulanginya secara maksimal.
“Setiap harinya ada yang menyisir. Tetapi, kalau yang diangkutnya lebih dari satu armada, kemudian yang membuangnya lebih dari satu mobil, kapan selesainya,” kata Teguh.
Ia berharap, agar pihak desa juga dapat membantu DLH dalam mencegah timbulnya tumpukan-tumpukan sampah liar dengan mengingatkan warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami berharap, setelah dilakukan pembersihan, pihak desa dan kecamatan juga berpartisipasi untuk mengingatkan warganya agar tidak membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.(*/El)
CIANJUR – Bencana banjir melanda 18 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Cianjur pada Senin (20/3/2023) lalu. Hal ini didasarkan pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.
“Hujan deras pada Senin siang dan malam hari menyebabkan bencana banjir di 18 desa dari tujuh kecamatan dan tidak ada korban jiwa,” ujar Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, Selasa (21/3/2023).
Wilayah kecamatan terdampak, yakni Sukaresmi, Pacet, Cipanas, Cugenang, Cilaku, Karangtengah, dan Cianjur Kota. Rudi menuturkan, pada Selasa pagi genangan air telah surut. Warga dan petugas serta relawan telah melakukan upaya pembersihkan material yang terbawa banjir.
Menurut Rudi, hujan pada Senin kemarin cukup deras menyebabkan saluran air tidak bisa menampung. Sehingga air meluap ke permukiman dan jalanan. “Dari kemarin siang BPBD turun ke lapangan membersihkan puing dan kotoran bersama warga dan retana,” ujar Rudi.
Bencana ini terjadi karena dampak curah hujan yang tinggi. Rudi menerangkan, banyak rumah warga yang rusak dan BPBD masih menunggu hasil laporan pemerintah desa, RT, dan RW terkait data kerusakan rumah warga.
“Laporan sementara ada yang roboh beberapa rumah, ada yang tenda pengungsian dan ada juga rumah karena sudah retak maka retakan besar,” ujar dia.
Rumah yang roboh lanjut Rudi karena berada di bantaran sungai. Beruntung tidak ada warga yang menjadi korban jiwa. Lebih lanjut Rudi menuturkan, ada beberapa tenda pengungsian yang juga terdampak banjir. Kini warga mengungsi ke tempat lain yang lebih aman.(*/Yan)
SUKABUMI – Semua perjalanan KA Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor dibatalkan pada Rabu (15/3/2023). Hal ini dikarenakan jalur rel kereta terdampak longsor yang terjadi di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Bogor Paledang dan Batu Tulis, Bogor.
“PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi,” ujar Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Rabu (15/3/2023).
Eva mengatakan, pada Rabu hari ini, seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (PP) dibatalkan. Calon pengguna yang sudah membeli tiket dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor Paledang dan Sukabumi.
Proses pembatalan kata Eva, dapat dilakukan hingga tujuh hari kedepan. Para calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain.
EV menerangkan, kronologis longsoran awalnya terjadi di bantaran sungai wilayah Kampung Sinar Sari, Kecamatan Bogor Selatan. Atas kondisi tersebut petugas posko penjagaan daerah rawan Daop 1 Jakarta langsung memaksimalkan pemantauan pada wilayah jalur rel yang berdekatan dengan area longsor di kampung Sinar Sari.
Selanjutnya longsoran yang sebelumnya terjadi bantaran sungai pada Selasa (14/3/2023) pukul 21.00 WIB tersebut mulai berdampak ke area jalur rel lintas Bogor Paledang-Batu Tulis pada dini hari pagi tadi. Pukul 00.03 WIB, petugas lapangan mendata terdapat jalur rel yang terdampak sepanjang 25 meter dengan kedalaman 8 meter dan lebar 5,7 meter.
“Untuk percepatan perbaikan agar jalur dapat dilewati KA kembali maka tim prasarana Daop 1 Jakarta saat ini melakukan upaya perkuatan konstruksi jalan rel,” tegas Eva.
Hal ini dengan menggunakan pancang H beam dan pengaturan pola operasi KA. Hingga saat ini kata Eva, upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor dan cuaca ekstrem tersebut terus berlanjut dilakukan oleh seluruh tim Daop 1 Jakarta dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan. Untuk perjalanan KA Pangrango pada Kamis (16/3/2023) akan diinformasikan kembali selanjutnya.
Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan KA Pangrango dan proses pembatalan tiket lanjut Eva dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121. Selain itu melalui WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121.
Di sisi lain dari pantauan di Stasiun Sukabumi pada Rabu pagi masih ada calon penumpang KA Pangrango yang berdatangan ke Stasisun Sukabumi. Hal ini dikarenakan mereka belum mengetahui adanya pembatalan pemberangkatan KA Pangrango.(*/Yan)
LAMPUNG – Setelah pencarian enam hari, Tim Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung bekerja sama dengan tim Polres Waykanan dan Brimobda Lampung menemukan jasad ibu dan anaknya, korban tanah longsor di Desa Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Waykanan, Lampung, Rabu (15/3/2023).
Dua jenazah korban tanah longsor yang terjadi pada Jumat (10/3/2023), yakni Khotimah (31 tahun), dan anaknya M Diki Saputra (4), warga Desa Tanjung Raya, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, Lampung.
Kapolres Waykanan AKBP Teddy Rachesna membenarkan tim telah menemukan korban yang hilang saat terjadi tanah longsor dalam kondisi meninggal dunia. “Tadi Selasa pukul 12.45 kedua korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata AKBP Teddy Rachesna dalam keterangan persnya, Rabu (15/3/2023).
Menurut dia, Tim Basarnas, Polres, Brimob, BPBD Waykanan, dan relawan bersama masyarakat terus melakukan pencarian setelah hilang di Desa Juku Batu selama enam hari. Tim melakukan pencarian mulai dari titik hilangnya korban menggunakan alat seperti cangkul dan eskavator mini.
Korban pertama yang ditemukan yakni Khotimah, setelah petugas melakukan penggalian tanah longsor menggunakan alat eskavator mini. Penemuan jasa korban mulanya dari kaki kanan korban, lalu jasad utuhnya digali dan diangkat. Kemudian korban kedua anaknya M Diki Saputra ditemukan tak jauh dari jenazah ibunya.
Penemuan kedua jenazah ibu dan anak tersebut tidak jauh dari titik tempat hilangnya. Jenazah korban ibu dan anaknya diserahkan kepada suaminya Supriyadi, dan dibantu keluarga dan masyarakat dimakamkan di TPU Pemangku Lima Pekon Basungan, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat.
Kejadian tanah longsor pada Jumat (10/3) lalu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, terdapat korban meninggal tertimbun longsor yang terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah yang labil di Desa Sumber Sari, Kecamatan Banjit sekitar pukul 10.00 WIB.
Hasil asesmen Senin (13/3), terdapat tiga warga yang masih belum ditemukan. Diketahui lokasi warga yang hilang berada di Desa Juku Batu dan Desa Cempedak, Kecamatan Banjit. Berdasarkan laporan itu, tim gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI/Polri, BPBD, pemda dan relawan berupaya melakukan pencarian di lokasi terdampak.
Proses pencarian korban cukup memakan waktu, karena akses menuju lokasi cukup sulit. Meski demikian, tim gabungan terus berupaya semaksimal mungkin melakukan operasi pencarian, salah satunya dengan menggunakan semprotan air untuk menggali material longsor.(*/Ya)
BANDUNG – PT Perhutani akhirnya mengambil kebijakan menutup sementara kawasan Ranca Upas, Ciwideuy, Kabupaten Bandung.
Penutupan kawasan wisata tersebut menyusul rusaknya kawasan hutan akibat event motor trail dan kecaman dari para pecinta alam Jawa Barat.
Para pecinta alam Jabar yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Alam Jabar itu mendesak Perhutani melakukan rehabilitasi kawasan Ranca Upas yang rusak akibat event motor trail yang viral beberapa waktu ke belakang.
Perhutani lantas melakukan sejumlah langkah untuk memulihkan kembali kawasan tersebut. Bahkan, pemulihan kerusakan sudah dilakukan sejak Rabu, 8 Maret 2023 lalu.
“Bersama-sama dengan anggota Koperasi Edelwis yang merupakan mitra usaha di lokasi wisata Ranca Upas dan penggiat lingkungan setempat, telah melakukan penanaman kembali tanaman bunga rawa untuk memulihkan ekosistem pasca kerusakan tersebut,” kata Kepala Divisi Regional Perhutani Jabar Banten, Asep Dedi Mulyadi dalam keterangannya, Sabtu (11/3/2023).
Kemudian, pihaknya juga bakal mengadakan gerakan rehabilitasi untuk mempercepat proses pemulihan lingkungan. Rencananya, Perhutani akan menggandeng elemen penggiat lingkungan dan stakeholder terkait, termasuk media.
Sebagai bentuk keseriusan pemulihan, Perhutani sudah melakukan penutupan kawasan Ranca Upas dari kunjungan wisatawan.
“Penutupan operasional sementara Wana Wisata Ranca Upas dari kunjungan wisatawan terhitung sejak tanggal 8 Maret 2023,” jelasnya.
Tak hanya itu, kata Asep, segala kegiatan dalam bentuk trail dan offroad di dalam kawasan hutan dilarang untuk dilaksanakan sebelum adanya perbaikan standar operasional prosedur (SOP) dalam perizinan pelaksanaan event.
“Perhutani juga terbuka bersinergi dengan semua pihak dalam kerangka pentahelix,” ucapnya.
Diketahui, ratusan komunitas pecinta alam yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Alam Jabar melakukan konsolidasi di markas Mapala Giriraya, Uninus, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung Kamis (9/3/2023) lalu.
Ketua Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jabar, Dedi Kurniawan mengatakan, konsolidasi digelar untuk menyikapi kerusakan alam di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung yang digunakan event motor trail.
“Teman-teman sekitar seratusan perhimpunan mempunyai rasa yang sama dengan kejadian kemarin ya. Kita kecewa terhadap adanya kerusakan hutan dan kegiatan di luar kehutanan,” jelasnya.(*/ He)
MALANG – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan bahwa kawasan Gunung Bromo yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Jawa Timur (Jatim), ditutup total untuk aktivitas wisata saat Hari Raya Nyepi.
Kepala BB TNBTS, Hendro Widjanarko, mengatakan, penutupan kawasan Bromo dari aktivitas wisata tersebut untuk menghormati Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu. “Kegiatan wisata gunung Bromo ditutup total mulai 22 Maret pukul 06.00 WIB sampai 23 Maret 2023 pukul 06.00 WIB,” kata Hendro di Kota Malang, Jatim, Jumat (10/3/2023).
Kebijakan penutupan kawasan Gunung Bromo tertuang dalam Pengumuman Nomor: PG.01/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/3/2023 tentang Penutupan Kegiatan Wisata Bromo pada Hari Raya Nyepi Tahun 2023 tertanggal 10 Maret 2023. Hendro menjelaskan, penutupan kawasan wisata Bromo memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 288/Pem/PHDI-KAB/III/2023 tertanggal 2 Maret 2023.
Menurut Hendro, penutupan kawasan Bromo untuk aktivitas wisata dilakukan pada sejumlah titik, yakni dari arah Kabupaten Probolinggo ditutup di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura dan dari arah Kabupaten Pasuruan dari Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.
“Sementara untuk dari arah Kabupaten Malang dan Kabupaten Malang ditutup di Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang,” katanya. Sepanjang 2022, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dikunjungi sebanyak 318 ribu wisatawan.
Jumlah itu, mengalami kenaikan jika dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 138 ribu orang. Pada periode 2022 tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo yang mencapai 318.919 wisatawan itu terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.
Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada pendapatan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp 11,65 miliar. Angka tersebut juga mengalami peningkatan jika dibanding tahun sebelumnya di angka Rp 4,85 miliar.(*/Gio)
MAGELANG – Wakil Kepala Polda Jawa Tengah (Wakapolda Jateng), Brigjen Abiyoso Seno Aji meminta kasus penambangan ilegal di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, diproses secara hukum. Dia pun sudah memerintahkan penyidik untuk memproses hukum pelaku tambang ilegal hingga P21.
“Sampai dikirim ke kejaksaan, kemudian disidangkan di pengadilan. Hakim nanti yang akan memutuskan berapa putusannya,” katanya usai rakor Gelar Operasional Polda Jateng Tahun 2023 di Hotel Atria, Kota Magelang, Provinsi Jateng, Selasa (28/2/2023).
Menurut Abiyoso, tindakan tegas tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera kepada masyarakat. Pasalnya, kalau hanya ditertibkan, diingatkan, tidak akan selesai dan terulang. Sehingga, harus ada proses lanjut sampai P21.
Abiyoso menyampaikan Polresta Magelang sudah melakukan mengambil tindakan tegas dengan menangkap pelaku tambang ilegal. Karena kalau petugas hanya menertibkan saja maka persoalan di lapangan tidak akan pernah selesai.
“Maka dari kawan-kawan media kalau mendapatkan informasi serupa tolong berikan ke kami, karena kalau anda tahu, menyaksikan, melihat di lapangan secara langsung tolong dibantu dukungan dokumentasi, tetapi kalau anda tidak memberikan informasi yang akurat dan aktual kepada kami, mohon maaf polisi bukan ahli kebatinan,” ucapnya.
Abiyoso menuturkan, prinsip Polda Jateng tetap bertekad untuk menertibkan semua pelanggaran. Karena itu, pihaknya bakal menindaklanjuti secara serius masalah lingkungan itu.
Sebelumnya, Polresta Magelang menggerebek penambangan pasir (galian golongan C) secara ilegal menggunakan alat berat di lereng Gunung Merapi, tepatnya di kawasan Prusda, Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Sabtu (25/2/2023). Penggerebekan dilakukan setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat Desa Kemiren, terkait maraknya penambangan liar tanpa izin di wilayah Srumbung.
Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol Rifeld Constantien Baba menyampaikan, jajarannya melaksanakan penindakan prosedural di tempat kejadian dengan mengamankan lima orang beserta sarana prasarana berupa alat berat. Pun dengan truk pengangkut pasir juga ikut dibawa ke Mapolresta Magelang.
“Pada saat dilakukan penggerebekan lima orang itu diduga pelaku penambangan berhasil diamankan. Selain itu sebanyak lima unit alat berat jenis backhoe dan empat unit truk pengangkut pasir ditemukan sedang beroperasi melakukan penambangan liar di lokasi,” jelasnya.(*/ D Tom)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro