MALANG – Stok beras di Jawa Timur (Jatim) dipastikan aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini diungkapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Gudang BULOG di kawasan Banjar Kemantren, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (6/9/2023).
Menurut Khofifah, stok beras yang dimiliki BULOG Jatim saat ini mencapai 350 ribu ton. Jika distribusi dilakukan secara reguler, maka beras tersebut cukup sampai Desember 2023. “Pada dasarnya stok beras di Jatim sangat cukup. Bahkan BULOG Jatim saat ini masih terus mengirim beras ke Kanwil BULOG lainnya yang ada Kalimantan, Maluku, Papua dan Sulawesi,” kata Khofifah.
Di sisi lain, Khofifah tidak menampik saat ini harga gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) sedang mengalami kenaikan. Oleh karena itu, produk akhir berupa beras di konsumen juga mengalami kenaikan.
Sebagai langkah strategis untuk menangani masalah harga beras ini, BULOG akan menyalurkan bantuan pangan beras kepada 3,4 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Jatim. Itu artinya setiap keluarga mendapatkan 10 kilogram (kg) beras per bulan selama tiga bulan sampai Desember.
“Dan semua stok Bulog Jatim tadi saya tanya Pak Pimpinan Wilayah Perum BULOG Kanwil Jatim untuk transportasi pengiriman juga sudah selesai sehingga sudah siap untuk dikirim,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Republika.
Sebagai gerakan yang simultan dalam menangani melambungnya harga beras, Khofifah mengajak bupati, wali kota, dunia usaha, dunia industri, dunia kerja (Dudika) maupun private sector untuk bersama-sama melakukan operasi pasar murah khusus beras. Langkah ini bertujuan guna memberikan penetrasi pasar.
Di samping itu, dia juga meminta agar operasi pasar murah dapat lebih dimaksimalkan termasuk distribusi ke pedagang-pedagang di pasar. Terlebih, Pemprov Jatim juga akan melakukan operasi pasar murah mulai September.
Oleh karena itu, dia meminta bupati, wali kota, dudika dan private sector juga bisa melakukan hal yang sama.
Menurut Khofifah, upaya memperluas operasi pasar murah ini penting sebagai cara penetrasi pasar secara lebih komprehensif oleh seluruh elemen. Bukan hanya Bulog dan Pemprov, tetapi juga pemkab, pemkot maupun private sector.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum BULOG Kanwil Jatim, Ermin Tora mengatakan, saat ini stok beras di Bulog Jatim tersedia 200 ribu ton. Kemudian masih ada lagi tambahan lebih sekitar 150 ribu ton sehingga saat ini totalnya 350 ribu ton.
Menurut dia, stok 350 ribu ton sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan yang ada di Jatim. “Termasuk kami juga nanti akan membantu untuk Bulog yang ada di luar Jawa Timur yakni di Pulau Kalimantan, Maluku, Papua dan Sulawesi,” jelasnya.(*/Gio)
LAMPUNG – Musim kemarau sudah terjadi dua bulan terakhir, Pemprov Lampung mengeklaim terdapat cadangan beras pada September 2023 sebanyak 423.640 ton. Cadangan tersebut dikarenakan beberapa kabupaten mulai panen pada September 2023.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi mengatakan, beberapa daerah akan memasuki masa panen padi pada September, Oktober, November, dan terakhir Desember 2023. “Pada September 2023, tersedia cadangan beras sebanyak 400 ton lebih,” kata Kusnardi di Bandar Lampung, Selasa (5/9/2023).
Dia memaparkan, Kabupaten Mesuji mulai memasuki panen pada September 2023 tersebut, sedangkan pada Oktober 2023 Kabupaten Tulangbawang, dan Kabupaten Lampung Selatan. Sedangkan pada bulan selanjutnya beberapa daerah sentra beras lainnya juga masuk musim panen.
Menurut dia, pada September 2023, terdapat lahan padi siap panen seluas 84.728 hektare (ha), Oktober seluas 72.000 ha, November seluas 40.000 ha, dan Desember seluas 137.000 ha. Selain itu terdapat juga lahan tambahan gerakan pangan nasional seluas 36.000 ha, lahan pertanian reguler seluas 228 ribu ha.
Kusnardi memperkirakan jumlah luas lahan padi petani pada September 2023 seluas 84.728 ha tersebut memasuki masa panen, maka kalau dikatakan produksi beras untuk satu hektare sebanyak lima ton, maka tersedia cadangan beras sebanyak 400 ribu ton lebih cadangan beras.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung Bani Ispriyanto mengatakan, untuk mengatasi pengaruh kemarau akibat El-Nino pemprov telah menyediakan lumbung pangan di masing-masing kabupaten/kota. Dia mengatakan, lumbung pangan yang tersedia di daerah tersebut untuk mengantisipasi meluasnya musim kemarau dan juga sebagai upaya mitigasi untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat. “Upaya mitigasi dan antisipasi terhadap kemarau sudah dilakukan,” kata Bani.
Upaya mitigasi dan antisipasi kemarau tersebut dengan lumbung pangan, agar ketersediaan pangan masyarakat terhadap kebutuhan pangan masyarakat dapat terjamin persediaannya.
Petugas DKPTPH saat ini melakukan pengawasan di setiap lumbung pangan di daerah, agar dapat terdata kapasitas pangan di lumbung dengan ketersediaan pangan yang ada untuk masyarakat. Pengawasan di lumbung pangan masyarakat di berbagai daerah ini untuk mempersiapkan cadangan berad di masyarakat dalam rangka menghadapi fenomena alam El-Nino.(*/Tian)
CIREBON – Sebanyak 12 desa yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Pemkab Cirebon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun mendistribusikan bantuan air bersih untuk membantu warga di desa-desa yang terdampak kekeringan.
Adapun 12 desa itu di antaranya adalah Desa Winduhaji, Karangwuni, Windujaya dan Sedong Kidul Kecamatan Sedong. Selain itu, Desa Sibubut Kecamatan Gegesik, Desa Dukuh Kecamatan Kapetakan, Desa Gempol Kecamatan Gepol, Desa Slangit Kecamatan Klangenan, Desa Girinata Kecamatan Dukupuntang, Desa Sampiran Kecamatan Talun dan Desa Karanganyar Kecamatan Karangwareng.
“Kita saat ini distribusikan air bersih, untuk membantu warga yang terdampak kekeringan,” kata Bupati Cirebon, Imron, Senin (4/9/2023).
Untuk hari ini, penyaluran bantuan air bersih dilakukan ke dua desa. Yakni, Desa Karanganyar dan Desa Winduhaji. Menurut Imron, kondisi kekeringan dan potensi kebakaran lahan ataupun hutan saat ini kerap terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Karena itu, dia meminta BPBD untuk bisa mengantisipasi hal tersebut.
Selain itu, Imron juga meminta peran aktif masyarakat untuk mengantisipasi adanya musibah yang diakibatkan kelalaian manusia. Dia menilai, sejumlah kebakaran lahan dan hutan berpotensi diakibatkan karena kelalaian manusia.
“BPBD harus bisa mengedukasi masyarakat, agar hal seperti itu tidak terjadi,” ujar Imron.
Imron juga meminta kepada BPBD Kabupaten Cirebon untuk bisa mencarikan solusi kekeringan yang saat ini terjadi disejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon. Sehingga nantinya, ada antisipasi yang bisa dilakukan saat musim kemarau terjadi.
“Silakan BPBD untuk carikan solusi atasi kekeringan yang terjadi di Kabupaten Cirebon,”ungkapnya.(*/Al)
SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, akan menjadikan kopi sebagai salah satu komoditas pertanian unggulan, karena kini kopi asal Subang sudah menebus pasar internasional.
“Sekarang ini Subang menjadi salah satu daerah dengan produksi kopi terbaik. Itu dibuktikan dengan ekspor kopi ke mancanegara, salah satunya ke Dubai,” kata Kepala Dinas Pertanian Subang, Nenden Setiawati, saat kegiatan Festival Kopi dan Produk Pertanian, di Subang, Senin (2/9/2023).
Ia menyampaikan, lahan pertanian yang ditanami komoditas kopi di Subang tersebar di sejumlah daerah. Di antaranya di Kecamatan Ciater, Kasomalang dan di daerah sekitar Tanjungsiang.
Menurut dia, perkebunan kopi yang dihasilkan dari wilayah Subang itu telah memasukkan pasar internasional. Atas hal itu, Dinas Pertanian Subang akan menjadikan kopi sebagai komoditas pertanian unggulan.
“Jadi ke depannya kami akan mengembangkan kopi robusta dan arabika agar menjadi produk unggulan di Subang,” katanya.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara penghasil kopi ketiga setelah Brazil dan Vietnam, dengan raihan 11,7 juta kantung pada tahun 2022.
“Jadi memang potensi kopi di Indonesia ini sangat memiliki peluang tinggi menjadi produk unggulan” katanya.
Ia mengatakan, kegiatan Festival Kopi ini merupakan bagian dari upaya pemkab untuk terus mengenalkan cita rasa kopi asal Subang. Jadi kegiatan itu harus memiliki korelasi dengan produktivitas para petani.
“Semoga kopi asal Subang ini bisa lebih dikenal lagi dan bisa diterima di pasar seluruh negara,” katanya.
Sementara itu, pada Mei 2023 lalu, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, melepas ekspor puluhan ton komoditas kopi asal Subang ke dua negara di Timur Tengah, yakni Mesir dan Lebanon.
Jumlah kopi yang diekspor ini masing-masing sebanyak 25 ton ke dua negara di Timur Tengah tersebut.(*/Al)
CIANJUR – Kelompok relawan Ganjar Creativity (Ganjartivity) yang terdiri dari para alumni muda UPI, ITB, dan Unpad membantu mempromosikan desa wisata yang ada di Kampung Adat Miduana, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Dilansir dari Kantor Berita Antara, Jumat (25/8/2023), Kampung Adat Miduana di Desa Naringgul, Cianjur, Jawa Barat, surga tersembunyi di selatan Cianjur dan berbatasan dengan Kabupaten Bandung akhirnya membuka diri untuk dikembangkan pemerintah daerah.
Asal muasal Kampung Adat Miduana yang terletak di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Cianjur, berasal dari kata Midua dalam artian terbagi dua karena berada diantara dua Sungai Cipandak, Cipandak hilir dan Cipandak girang yang kemudian bertemu menjadi Sungai Cipandak yang dikenal memiliki arus landai dan tidak curam.
Kampung ini pertama kali dibuka degan istilah Joglo Alas Roban yang dipimpin Eyang Jiwa Sadana, pertama kali hanya dihuni sembilan kepala keluarga termasuk Jiwa Sadana. Mereka kemudian secara turun temurun beranak cicit hingga saat ini tetap memegang pikukuh karuhun dengan segala aturannya.
Adapun, Ketua Ganjartivity Dicky Fauzia mengatakan kegiatan itu bertemakan Ngadawuh Ganjar (Ngajar) bersama seratusan warga Kampung Adat Miduana, Mereka juga memberikan penyampaian sosok Ganjar Pranowo kepada warga.
Menurut Dicky, kunjungan mereka ke kampung Adat Miduana tidak hanya menyoroti pentingnya warisan budaya dan tradisi.
“Namun juga menekankan manfaat ekonomi yang dapat dihasilkan melalui pelestarian dan pengembangan kampung adat,” ujar dia seperti dinukil pada Jumat (25/8/2023).
Dicky mengatakan, kampung Adat Miduana yang terletak di daerah Cianjur itu kaya akan keindahan alam dan warisan budaya. “Kami ingin memperkenalkan budaya Jawa Barat khususnya budaya dan keseinian Sunda yang menarik ke masyarakat luas di Indonesia,” kata dia.
Dicky menuturkan bahwa kampung Adat Miduana Cianjur dapat menjadi daya tarik bagi bagi wisatawan dan peneliti budaya. “Kita tahu bersama bahwa Ganjar Pranowo tentunya sangat konsern tentang pentingnya pelestarian budaya dan kearifan lokal nusantara, dan tentunya ini dapat berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat,” ujar Dicky Fauzia.
Dia menyebut salah satu fokus utama kampanye ini adalah pengembangan ekonomi berkelanjutan di wilayah-wilayah seperti Kampung Adat Miduana.
“Dengan mempromosikan pariwisata berkelanjutan, pertanian organik, kerajinan tangan tradisional, dan industri lokal lainnya, Ganjar Pranowo berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan dan lapangan kerja bagi masyarakat di wilayah-wilayah pedesaan,” kata dia.
Ganjartivity pun menilai Kampung Adat Miduana telah menjadi contoh bagaimana pelestarian budaya dapat membuka peluang ekonomi baru di Cianjur dan di Jawa Barat.
Dengan menjaga adat istiadat dan keunikan lokal, kampung ini telah berhasil menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia.
“Hasilnya, warga setempat telah dapat mengembangkan usaha seperti homestay, pedagang suvenir, dan layanan wisata lainnya, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar dia.
Dengan kehadiran ke Kampung Adat Miduana, Ganjartivity juga mencoba melihat lebih dekat kondisi daerah serta sejauh apa daya dukung pengembangan infrastruktur yang diperlukan oleh kampung adat, promosi pariwisata, pelatihan keterampilan, serta penyediaan akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal dari kampung adat dan daerah pedesaan lainnya.
Tujuannya adalah untuk membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, di mana budaya, lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi dapat beriringan.
“Kunjungan kami ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan manfaat pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi lokal saat mereka memilih pemimpin negara,” ungkapnya.(*/Yan)
KOTA BENGKULU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, sejak Januari hingga saat ini menemukan 76 kasus orang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) di wilayah tersebut.
Sejauh ini, angka tersebut termasuk menurun dibandingkan pada 2022.
Pada 2022, ada 114 kasus HIV di Kota Bengkulu, di mana enam orang di antaranya meninggal dunia. “Selama 2023 tim Dinkes Kota Bengkulu menemukan 76 kasus warga terinfeksi HIV,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bengkulu Sri Martiana di Kota Bengkulu, Sabtu (19/8/2023).
Untuk menekan angka penyebaran HIV di Kota Bengkulu, pihaknya terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan.
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menjelaskan tingginya kasus HIV di Bengkulu, disebabkan karena pola pergaulan anak muda yang bebas dan tidak menggunakan pengaman saat melakukan hubungan seksual.
Sejak Januari hingga Desember 2022 pihaknya menemukan kasus HIV/AIDS di lima wilayah di Provinsi Bengkulu sebanyak 142 kasus dan 14 orang yang meninggal dunia akibat HIV. Diketahui, HIV disebabkan oleh virus yang menyerang sistem imunitas, infeksi virus tersebut mampu menurunkan kemampuan imunitas manusia dalam melawan benda benda asing di dalam tubuh yang pada tahap terminal infeksinya dapat menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).(*/Hen)
LAMPUNG – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengerahkan tim khusus guna menjaga situasi di Kabupaten Pesisir Barat tetap kondusif usai terjadi bentrok antara warga dengan PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU).
“Tim khusus dari Ditreskrimum sudah dikerahkan untuk menjaga situasi di Pesisir Barat usai bentrokan,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah, di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu (16/8).
Selain itu, lanjut dia, tim yang dikerahkan Polda Lampung juga bertugas melakukan penyelidikan kenapa bentrok antara warga dan PT KCMU bisa terjadi yang mengakibatkan empat orang terluka.
“Ditreskrimum Polda Lampung juga akan membantu melakukan penyelidikan bersama Polres Pesisir Barat, serta pengolahan Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata dia.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, saat ini kondisi di Pesisir Barat sudah membaik, bahkan masyarakat juga sudah merasa aman dan nyaman sehingga bisa melaksanakan aktifitas seperti biasa,
“Kami mengimbau warga setempat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi serta tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang belum tentu kebenarannya,” kata dia.
Ia pun meminta semua pihak dapat mengecek terlebih dahulu kebenarannya setiap informasi yang diperoleh baik dari media sosial atau lainnya.
“Bagi warga yang memperoleh informasi baik dari sosial media atau yang lain, perlu dilakukan cek dan ricek supaya tetap bisa berkegiatan dengan baik,” katanya lagi.
Diketahui sebelumnya, warga Pekon Marang terlibat bentrok dengan PT KCMU, Selasa (15/8) sekira pukul 16.00 WIB. Bentrokan tersebut diduga disebabkan rebutan lahan sawit antara warga dan perusahaan.
Akibat bentrokan itu, empat orang warga mengalami luka-luka, selain itu juga terdapat satu unit mobil Suzuki New Carry tanpa nomor polisi ikut terbakar dalam bentrok tersebut.(*/Tian)
CIREBON – Regenerasi petani di Kabupaten Cirebon diharapkan bisa berjalan. Hal itu utuk menjaga produktivitas pertanian serta mencegah terjadinya krisis pangan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon, Imron, saat mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, dalam acara Climate Smart Agriculture Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project Farmer’s Field Day CSA Simurp Scaling Up Balai Penyuluhan Pertanian, di Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Selasa (8/8/2023).
Imron menyebutkan, sebagian besar petani di Kabupaten Cirebon kini mulai meninggalkan pekerjaannya. Hal tersebut terjadi karena sektor pertanian tidak lagi menjanjikan bagi para pelakunya.
“Sebaliknya, pertanian menjadi salah satu sektor yang bertahan dalam kondisi apa pun, termasuk saat pandemi Covid-19,’’ ujar Imron.
Selain itu, Imron juga meminta kepada pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, untuk memperbaiki tata kelola air bagi lahan pertanian di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, saat musim kemarau, sejumlah lahan pertanian milik masyarakat di Kabupaten Cirebon tidak mendapatkan suplai air secara maksimal.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyebutkan produksi gabah kering giling (GKG) di Jawa Barat terus meningkat. Provinsi ini pun tercatat sebagai daerah produksi terbanyak kedua di Indonesia.
Namun begitu, kata Uu, luas lahan pertanian padi di Jawa Barat terus menyusut karena adanya alih fungsi lahan. Hal itu dikarenakan meningkatnya kebutuhan lahan untuk permukiman penduduk.
“Ini merupakan bagian dari konsekuensi dari kemajuan suatu daerah. Tahun 2042 diprediksi jumlah penduduk akan bertambah menjadi 62 juta jiwa. Pertambahan ini dikarenakan adanya urbanisasi, bukan kelahiran asli warga Jawa Barat,’’ kata Uu.
Uu mengimbau kepada para petani, agar tidak menjual lahan pertanian meskipun ada kenaikan harga jual tanah. “Jangan menjual, harus meningkatkan produksi padi. Karena kalau tidak, Jawa Barat bakal mengalami krisis pangan. Ini juga menimbulkan efek domino,’’ katanya.(*/El)
TASIKMALAYA – Penggunaan sepeda listrik di kalangan masyarakat mulai marak dalam beberapa waktu ke belakang, termasuk di Kota Tasikmalaya. Para pengguna sepeda listrik tak jarang terlihat berlalu lalang di jalan raya wilayah Kota Tasikmalaya.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan imbas dari maraknya penggunaan sepeda listrik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan para penjual sepeda listrik di wilayah Kota Tasikmalaya.
“Para penjual diminta mengimbau setiap pembeli sepeda listrik agar kendaraan hanya digunakan di permukiman warga. Karena berbahaya untuk digunakan di jalan raya,” kata dia, Selasa (8/8/2023).
Apabila pengguna sepeda listrik kedapatan berkendara di jalan raya, polisi disebut akan memberikan imbauan. Pemberian imbauan itu disebut akan dilakukan dengan lebih humanis, di mana pengguna sepeda listrik akan diberi arahan agar tak berkendara di jalan raya.
Selain itu, ia menambahkan, penggunaan sepeda listrik itu juga harus sesuai aturan lalu lintas. Artinya, pengguna sepeda listrik harus menaati aturan, seperti mematuhi rambu lalu lintas, menggunakan helm, tidak boleh berboncengan lebih dari satu orang.
“Jadi harus sesuai aturan kendaraan roda dua. Kita antisipasi jangan sampai terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Tejo.
Ia menyebutkan, hingga saat ini belum ada laporan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengguna sepeda listrik. Ia berharap, peristiwa itu tak akan terjadi di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.
“Anggota juga kan patroli terus. Apabila ada pengendara sepeda listrik, anggota akan memberi imbauan, lalu dipandu untuk masuk ke gang rumahnya,” ungkapnya.(*/Dang)
BANDUNG – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat meminta masyarakat berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan sistem tilang elektronik melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.
“Hati-hati modus WhatsApp penipuan pembayaran tilang elektronik yang sekarang terjadi di masyarakat dengan mengatasnamakan tilang elektronik,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Menurut dia, pemberitahuan tilang hanya dikirimkan melalui pesan SMS dari sistem tilang elektronik, tidak melalui pesan WhatsApp. Selain itu, menurutnya pembayaran denda tilang, hanya menggunakan kode Briva dan bukan nomor rekening.
“Apabila ada masyarakat yang menerima pemberitahuan pembayaran denda tilang elektronik selain SMS agar segera menghubungi petugas Polri atau mengabaikannya,” kata dia.
Ibrahim mengatakan, sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) diberlakukan guna mendisiplinkan masyarakat ketika berlalu lintas.
Dia mengatakan, sistem ETLE bakal merekam setiap pelanggar lalu lintas, kemudian surat tilang beserta bukti pelanggaran bakal dikirim ke alamat pemilik kendaraan.
Jika alamat atau data yang ada di STNK kendaraan berbeda dengan pemiliknya, menurutnya penerima surat bisa melakukan konfirmasi melalui hotline atau laman yang tertera pada surat tilang.
“Artinya kendaraan tersebut sudah dijual namun belum dibalik nama, pemilik pertama atau penerima surat bisa melakukan konfirmasi melalui alamat web, memasukkan keterangan mobil sudah terjual serta memasukkan nama pembeli dan nomor telepon serta email pembeli,” terangnya.(*/Hen)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro