SERANG – Sejumlah konsumen mengeluhkan harga beras yang masih melonjak di Kota Serang, Banten, dan berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.
Salah seorang konsumen Muhammad Somi mengatakan, harga beras terus mengalami kenaikan setiap harinya. Sedangkan beras ini menjadi makanan pokok yang dikonsumsi setiap harinya.
“Kalau bisa harga beras jangan naik, stabil saja. Karena ekonomi sudah cukup sulit, tidak naik saja masih banyak yang kekurangan, apalagi yang ekonomi bawah,” kata Somi.
Maka dari itu, Somi berharap agar pemerintah segera menurunkan harga beras.
“Berharap pemerintah cepat mengatasi hal ini, karena ini sangat memberatkan kami, kaum ibu rumah tangga. Kasihan juga rakyat kecil, bisa tidak makan karena tidak dapat membeli beras,” ujarnya.
Seorang konsumen lainnya, Dadang yang biasa berjualan nasi uduk di dekat Rumah Sakit Sari Asih Serang pun terpaksa mengurai porsi nasi uduknya karena tidak menaikkan harga jual.
“Beras sekarang makin naik, sedangkan kami penjualan sebagai tukang uduk harganya masih segitu ngejualnya,” katanya pula.
Sementara itu, penjual beras di Pasar Induk Rau, Bahrudin mengungkapkan, harga beras saat ini untuk kualitas medium Rp 15.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 13.000 per kilogram.
Sedangkan untuk beras kualitas sedang berada pada kisaran Rp 14.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 12.000 per kilogram, dan kualitas standar Rp 13.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 10.000 per kilogram.
“Harga beras dalam satu hari mengalami kenaikan sebesar Rp 200 sudah sejak dua minggu yang lalu, sehingga membuat banyak konsumen mengeluh karena harga beras yang terus mengalami kenaikan,” katanya lagi.
Ia juga memprediksi, harga beras pada bulan Februari 2024 stabil, untuk bulan November dan Desember 2023 diprediksi akan terus mengalami kenaikan karena masa tanam dan musim kemarau yang membuat para petani gagal panen.
Menurutnya lagi, kenaikan harga mempengaruhi pada daya beli masyarakat yang biasanya membeli satu karung beras karena adanya kenaikan harga hanya membeli setengah karung saja.
“Jangka waktu naiknya cepat. Makanya konsumen itu banyak mengeluh kok harganya naik terus. Ya info dari sana naik jadi mau tidak mau kita naikkin, masa di produsen naik kita harganya tetap,” katanya.
Bahrudin mengaku, hal ini juga mempengaruhi omzet penjualan yang menurun. Karena biasanya dalam sehari ia bisa meraup keuntungan sebesar Rp25 juta. Namun saat ini hanya Rp 15 juta per harinya.
“Jadi merosot banget, kami berharap harga beras kembali stabil sehingga para konsumen tidak lagi mengeluhkan harga beras yang mahal,” harapnya.(*/Du)
SERANG – Padepokan Godam Denok bersama puluhan Peguron serta warga menggelar tradisi Pengulasan Golok Ciomas di Kampung Cihujan, Desa Lebak, Kabupaten Serang, Rabu (27/9/2023). Diperkirakan Lebih dari 1.500 golok Ciomas diulas dengan Godam Denok oleh Pewaris Golok Ciomas, Ki Duhari. Pengulasan dilakukan pada 12 Rabiul Awal 1445 Hijriyah mulai pukul 00.00 WIB.
Pengulasan tersebut dihadiri Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, Asisten Intelejen Kejaksaan Tinggi Banten, Muttaqin Harahap, Dirbinmas Polda Banten, Kombes Pol Widiatmoko, Pembina Padepokan Godam Denok, Kiyai Haji Embay Mulya Syarief, dan tokoh masyarakat setempat.
Rangkaian Pengulasan Golok Ciomas dibuka dengan pembacaan marhaban bersama alim ulama dan tokoh masyarakat setempat. Dilanjutkan dengan santap malam dan penampilan rampak, silat tunggal putra dan silat tunggal puteri oleh Peguron Padepokan Godam Denok. Rangkaian Pengulasan Golok Ciomas yang diawali dengan pentas seni tersebut menjadi upaya untuk juga terus merawat tradisi yang dimiliki Banten.
Dalam sambutannya, Ketua Padepokan Godam Denok, Abahroji, mengaku sangat bersyukur Pengulasan Golok Ciomas di Padepokan Godam Denok dihadiri banyak tokoh penting.
“Golok Ciomas adalah salah satu objek kebudayaan yang dimiliki Banten yang harus terus dilestarikan dan dijaga,” kata Abahroji. Abahroji menambahkan Golok Ciomas memiliki banyak cerita heroik yang bisa diwarisi semangatnya hingga saat ini. “Yang paling penting juga adalah tentang nilai-nilai perjuangan para pendahulu bagaimana mereka berjuang mempertahankan marwah bangsa dengan menggunakan golok Ciomas ini,” katanya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Banten memiliki keragaman tradisi dan budaya yang harus dirawat dan dilestarikan, salah satunya tradisi dan budaya Pengulasan Golok Ciomas yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi.
“Golok Ciomas merupakan bagian dari budaya dan identitas masyarakat Banten yang harus dirawat bersama,” kata Al dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Al muktabar juga mengingatkan tahun 2024 sebagai tahun politik yang harus disikapi secara dewasa oleh masyarakat Banten. “Masyarakat Banten harus menyambut pesta politik dengan bahagia bukan dengan polarisasi dan adu domba,” katanya.
Dalam ritual Pengulasan Golok tersebut, Pewaris Godam Denok Ki Duhari memberikan Golok Ciomas kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, Kepala Kejati Banten yang diterima atau diwakili oleh Asintel, dan untuk Kapolda Banten yang diterima atau diwakili Dirbinmas Polda Banten. Rangkaian diakhiri dengan doa penutup dan nasihat oleh Pembina Padepokan Godam Denok, Kiyai Haji Embay Mulya Syarief.(*/Dul)
SUKABUMI – Blangko KTP elektronik (KTP-el) di Kota Sukabumi dipastikan tersedia. Setelah sebelumnya ketersediaan blangko dari pemerintah pusat mengalami kekosongan.
” Sebenarnya, blangko selalu ada karena mengusulkan sebelum habis,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi Kardina Karsoedi, Jumat (29/9/2023). Pasokan blangko KTP elektronik ini hanya tidak banyak.
Kardina menuturkan, kebutuhan untuk blangko KTP di Sukabumi sebanyak 200 per hari. Sehingga ada prioritas untuk KTP-el sia 17 tahun wajib KTP.
Selain itu kata Kardina, prioritas bagi warga yang KTP nya hilang. Namun tetap memberikan layanan kepada warga.
Di sisi lain, Disdukcapil Kota Sukabumi terus menggencarkan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD). Hal ini untuk mendorong warga memiliki KTP digital.
”Hingga kini capaian IKD 3,4 persen atau 8.000 orang,” ujar Kardina. Targetnya, capaian IKD atau biasa disebut KTP digital ini bisa terus meningkat.
Kardina mengatakan, sekarang aktivasinya bisa melalui iOS. Sebelumnya IKD hanya dapat diunduh melalui Play Store milik Android.
Pasalnya, Kemendagri telah bekerja sama dengan pihak Apple untuk mengadakan aplikasi IKD pada iOS versi 11.0 atau lebih. Harapannya hal tersebut bisa menambah jumlah warga yang aktivasi IKD.
Kardina mengakui, dalam proses aktivasi IKD ini terdapat sejumlah kendala. Salah satunya banyak warga yang minta diaktivasi, tapi handphone Android yang dimilikinya kurang mendukung.(*/Ya)
SITUBONDO – Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, melaporkan luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Baluran yang merupakan kawasan wisata alam itu sudah mencapai sekitar 88,66 hektare (ha).
Beberapa titik kebakaran hutan dan lahan di gunung kawasan taman nasional suaka margasatwa Kecamatan Banyuputih, itu terjadi sejak Senin (25/9/2023) dan hingga saat ini api belum berhasil dipadamkan.
“Jadi selama dua hari peristiwa kebakaran, yakni Senin (25/9/2023) sampai dengan Selasa (26/9/2023) kemarin kami laporkan yang terbakar seluas 88,66 hektare,” ujar Humas Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Joko Mulyono saat dihubungi di Situbondo, Jawa Timur, Rabu (27/9/2023).
Menurut dia, luas kebakaran hutan dan lahan di kawasan wisata taman nasional itu dihitung selama dua hari, sedangkan pada hari ini pihaknya belum bisa melaporkan karena puluhan petugas masih berusaha memadamkan api di lokasi atau di atas gunung.
Joko menjelaskan bahwa petugas sedikit mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena selain embusan angin cukup kencang dan dahan pohon serta ilalang kering mudah terbakar, juga medan ke lokasi kebakaran cukup terjal.
“Embusan angin cukup kencang sehingga api dengan cepat menjalar dan kami sudah berusaha maksimal memadamkan api sejak awal diketahui kebakaran di Gunung Baluran. Luas kebakaran hari ini belum bisa dilaporkan karena rekan kami masih di lokasi,” kata dia.
Objek wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo ditutup sementara karena akses jalan satu-satunya digunakan petugas taman nasional untuk operasional dan mobilisasi petugas mengatasi kebakaran hutan dan lahan di kawasan wisata itu.
Akibat kebakaran hutan dan lahan Gunung Baluran kawasan objek wisata alam taman nasional itu, kunjungan wisata ditutup sementara sejak 25-30 September 2023.
Balai Taman Nasional Baluran Situbondo juga mengeluarkan surat edaran penutupan sementara kunjungan wisata setelah kebakaran hutan dan lahan itu terjadi di atas Gunung Baluran. Lokasi kebakaran hutan dan lahan terjadi di Gunung Baluran sebelah timur berdekatan dengan lokasi wisata jalur 1 (Batangan-Bekol-Bama).(*/Gi)
GUNUNGKIDUL – Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan promosi wisata di desa wisata Tepus dalam mendongkrak kunjungan wisatawan di wilayah ini pada momen libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2023.
“Kami bersama pemangku kepentingan terkait memberikan informasi kepada masyarakat umum bahwa destinasi wisata di Gunungkidul aman dan nyaman dikunjungi,” kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardhana di Gunungkidul, Rabu (27/9/2023).
Ia mengatakan adanya skenario buka tutup jalan Yogyakarta – Wonosari yang selama ini menjadi pintu utama wisatawan dari sisi barat. Adanya buka tutup jalan memengaruhi kelancaran lalu lintas.
Hal ini menyebabkan wisatawan yang akan berkunjung ke Gunungkidul memilih untuk menunda atau mengalihkan kunjungan, menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan cukup signifikan.
Penurunan kunjungan sekitar 20 persen dibandingkan kunjungan saat normal. Adanya buka tutup jalan sangat memengaruhi kelancaran lalu lintas, sehingga bus-bus besar yang paket kunjungannya tidak hanya di Gunungkidul tentunya akan kehilangan waktu.
“Dampaknya, banyak yang memilih untuk mengubah rute perjalanan wisatanya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto mengaku tak ada persiapan khusus dalam menghadapi libur panjang ini.
“PHRI tidak ada persiapan khusus. Karena berkaca pada Agustus kemarin kurang bagus, sebab tingkat kunjungannya rendah,” katanya.
Namun demikian, pada September ini sudah terjadi peningkatan okupansi hotel-hotel, bila dibandingkan dengan bulan lalu.
“Untuk September ini mulai menggeliat naik lagi, lumayan naik kisaran 20 persen. Mudah-mudahan di akhir September dan awal Oktober semakin bagus,” ungkapnya.(*/D To)
BANDUNG – Fenomena El Nino makin terasa dampaknya di Jawa Barat. Imbasnya daerah yang terdampak kekeringan terus bertambah, dari 18 kini menjadi 21 kabupaten/kota.
Data kekeringan di kabupaten/kota itu dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar hingga 24 September 2024. Dari 21 kabupaten/kota, krisis air bersih tersebar di 155 kecamatan dan 393 desa.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyaluran bersih itu tetap kita lakukan dengan menggunakan tanki-tanki air. Kita juga telah melibatkan semua stakeholder terkait (untuk ikut memberikan bantuan),” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat, Selasa (26/9/2023).
Menurut Hadi, BPBD sudah mendistribusikan 7.379.980 liter air kepada masyarakat terdampak. Mengingat belum ada tanda-tanda perubahan cuaca, distribusi air pun terus dilakukan BPBD.
Selain itu, pihaknya akan terus melakukan penanganan kekeringan dari musim kemarau saat ini. Paling utama yang bakal dilakukan yaitu terus menyediakan air bersih untuk wilayah terdampak.
“Pemerintah akan terus berupaya agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” kata Hadi.
Hadi mengungkapkan, daerah yang paling terdampak saat ini adalah Kabupaten Bogor. Kekeringan ini dirasakan di 155 desa.
Selain Kabupaten Bogor, lanjut Hadi, ada juga beberapa wilayah lain yang terdampak kekeringan, seperti Bekasi, Garut, dan Cianjur.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, wilayah kesulitan air bersih di Jabar ada 18. Jumlah ini meningkat dari 16 kabupaten dan kota saja.
“Ada 18 kabupaten dan kota (terdampak kekeringan), paling terdampak ada di Kabupaten Indramayu, Bekasi, dan Sukabumi,” ujar Bey di Gedung Sate, Senin (18/9/2023).
Bey mengatakan, Pemprov Jabar tengah melakukan penanganan dengan memberikan bantuan air bersih di 18 kabupaten dan kota yang terdampak. Bantuan itu dipastikan sebagaian sudah disalurkan sejak beberapa hari kemarin.
“BPBD sudah menyalurkan 5,7 juta liter air (bersih) sampai saat ini ke berbagai kabupaten/kota. Jadi untuk kekurangan air dan sebagainya sudah dilakukan oleh BPBD,” ujarnya.(*/He)
LAMPUNG – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh kru penumpang kapal kargo MV Samudera Sakti III yang terbakar di Perairan Tarahan, Lampung Selatan, Minggu (24/9/2023).
Total sebanyak 26 penumpang terdiri dari 24 anak buah kapal (ABK) dan dua orang dari vendor yang berhasil dievakuasi dan selamat dari insiden kebakaran kapal.
Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengatakan, kebakaran kapal kargo itu terjadi pada pukul 08.30 WIB di Perairan Lampung Selatan tepatnya pada koordinat 5° 31.500’S – 105° 18.180’T.
Menurut Deden, usai menerima informasi tersebut, Basarnas Lampung langsung berkoordinasi dengan unsur terkait yang terdiri dari KSOP Panjang, Polairud Polda Lampung, Polairud Lampung Selatan, Unit Pelabuhan Tarahan, PT Bukit Asam, PT. Sumber Indah Perkasa, PT. Lintas Maritim Indonesia, IEA (Indonesia Escorting Ambulance) dan unsur SAR gabungan lainnya.
“Kami mengerahkan satu tim rescue KN SAR Basudewa menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) 03 menuju lokasi dan melaksanakan evakuasi. Pukul 09.29 WIB tim tiba di lokasi dan melakukan pemantauan dan stanby,” ujar Deden dalam keterangannya, Minggu malam.Deden menjelaskan, dalam proses evakuasi itu, terdapat tiga kapal yang ikut membantu pemadaman kapal yaitu TB. Alpine Marine 20, TB. Aria Citra VIII dan TB. AJ 1.
“Pukul 10.52 WIB tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap 26 orang penumpang MV Samudera Sakti III menggunakan RIB 03 Lampung dengan mengevakuasi 7 orang dan 19 orang lainnya dievakuasi dengan TB. Alpin Marine 20,” ujarnya.
Deden mengungkapkan, seluruh penumpang yang ada di dalam kapal tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat. “Namun, ada satu orang penumpang yang mengalami luka bakar ringan atas nama Slamet Jumari,” ungkapnya.
Dikatakan Deden, seluruh penumpang kapal yang berhasil diselamatkan itu kemudian dievakuasi ke Dermaga Deltong Bukit Asam. “Setelah droping seluruh penumpang, tim SAR gabungan melaksanakan pemantauan kembali terhadap pemadaman Kapal MV Samudera Sakti III,” kata dia.
Deden menambahkan, terkait proses pemadaman kapal, Basarnas Lampung bersama pihak agen kapal yakni PT Lintas Maritim Indonesia telah berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan.
“Alhamdulillah seluruh penumpang Kapal MV Samudera Sakti III telah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Selanjutnya untuk proses pemadaman kapal dan kondisi kapal terupdate dapat dikoordinasikan dengan pihak terkait,” tandasnya.(*/Tia)
PLEBAK – Panen durian lokal di Kabupaten Lebak, Banten sejak awal September 2023 dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat mulai petani, pemetik buah, buruh panggul, pengepul, pedagang eceran hingga pengemudi angkutan.
“Kami panen durian itu bisa menghasilkan pendapatan Rp 50 juta dengan 25 pohon dan diborong pengepul Rp 2 juta per pohon,” kata seorang petani di Sobang, Kabupaten Lebak, Zulkipli (60 tahun), Senin (25/9/2023).
Pendapatan panen durian setiap tahunnya dua kali musim dan menjadi andalan ekonomi petani Kabupaten Lebak. Panen durian pada September ini bisa berlangsung hingga November. Biasanya musim kemarau relatif baik karena kembang buah durian tidak berjatuhan dibandingkan musim hujan mempengaruhi terhadap produktivitas.
“Kami panen tahun ini cukup bagus, sebab dua tahun lalu tidak panen akibat curah hujan tinggi,” kata Zulkifli menambahkan.
Begitu juga petani Badui lainnya, Sarmin (65 tahun), mengatakan, panen durian bisa menghasilkan pendapatan Rp 70 juta dari 25 pohon.
Kualitas durian Badui cukup dikenal masyarakat luas, karena rasanya manis, legit, buahnya tebal juga beraroma.
“Kami menjual durian itu ditampung oleh tengkulak setempat,” kata Sarmin.
Seorang pedagang durian di kawasan Badui, Asep (40 tahun), mengatakan, ia kewalahan melayani permintaan wisatawan yang berkunjung ke sini hingga duriannya laku keras. Selama sepekan terakhir ini, Asep bisa menjual 300 durian per hari dengan harga rata-rata Rp 30 ribu per buah, sehingga bisa menghasilkan Rp 3 juta per hari.
“Pendapatan sebesar itu bisa meraup keuntungan bersih Rp 500 ribu per hari,” kata Asep.
Seorang pengepul durian warga Leuwidamar Kabupaten Lebak, Samsudin (55 tahun) mengatakan, ia menampung durian dari petani hingga puluhan ribu buah setiap hari. Buah durian lokal itu dipasok ke Rangkasbitung, Tangerang, Jakarta hingga Indramayu dan bisa menghasilkan perputaran uang hingga ratusan juta rupiah per hari.
“Kami memasok durian itu dibeli oleh pedagang dengan kontan,” kata Samsudin.
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan selama ini pertanian hortikultura jenis buah durian menjadi andalan ekonomi petani. Sentra produksi buah durian lokal di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Leuwidamar, Sobang, Muncang, Cirinten, Bojongmanik, Lebak Gedong, Cibeber, Sobang, Cigemblong dan Gunungkencana.
“Kami minta petani agar meningkatkan mutu dan kualitas sehingga durian lokal Lebak bisa menembus pasar domestik dan mancanegara,” harapnya.(*/Du)
BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu serius mengupayakan pembangunan rel kereta api yang akan menghubungkan provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu dengan Provinsi Sumatra Selatan dapat segera terealisasi.
“Sudah ada dua kali pertemuan dengan investor, doakan bersama-sama semoga investor ini benar-benar serius sehingga pembangunan jalur ini terealisasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Bambang ASB di Bengkulu, Senin (18/9/2023).
Bambang mengatakan inisiasi pembangunan tersebut sudah dicanangkan cukup lama. Namun sampai saat ini, infrastruktur tersebut belum terwujud.
“Sudah cukup lama ya (namun setelah itu tidak terealisasi), dan sekarang sedang berproses, jika tidak ada kendala, pelaksanaan pembangunan jalur rel kereta api Bengkulu-Sumatra Selatan sebagaimana yang diimpikan oleh masyarakat bisa terwujud,” kata dia.
Pembangunan direncanakan menghubungkan stasiun paling ujung Sumatra Selatan yakni di Kota Padang Lubuklinggau menuju stasiun kereta api Bengkulu di Pelabuhan Pulau Baai. Keberadaan kereta api itu nantinya dapat membuka akses lebih baik lagi antara pelabuhan milik Bengkulu dengan wilayah lintas tengah pulau Sumatra yang berada di provinsi-provinsi Sumatra Bagian Selatan.
Dengan itu, akses barang dan penumpang terkoneksi langsung dengan Pelabuhan Pulau Baai yang berada di jalur tol laut pulau Sumatra. Pelabuhan di Bumi Rafflesia itu nantinya menjadi pintu masuk potensial distribusi barang dan orang untuk wilayah yang berbeda di jalur lintas tengah Pulau Sumatra, terutama wilayah Sumatra bagian selatan.
“Ini akan memberikan dampak yang sangat positif khususnya terkait dengan perkembangan Pelabuhan Pulau Baai, kami berharap sekali bahwa Pulau Baai dengan adanya jalur kereta api ini itu bisa menjadi sentra aktivitas ekonomi Provinsi Bengkulu,” ucap dia.
Untuk pembangunan, Pemerintah Provinsi Bengkulu sedang menjajaki pembiayaan dari pihak swasta. Saat ini, menurut Bambang sudah ada beberapa investor yang melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait investasi jalur kereta api tersebut.
“Kami baru berupaya menargetkan pelaksanaan pembangunan itu swasta murni, investasi swasta murni ini sedang berproses, sedang berjalan. Ada berapa kali pertemuan yang dipimpin oleh Gubernur, dengan beberapa OPD terkait, ini sedang berjalan,”jelasnya.(*/Dra)
CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat mencatat capaian kunjungan wisata ke kota ini melampaui target yang ditetapkan lebih dari dua juta wisatawan sampai dengan September 2023. “Kunjungan wisata target 2 juta berdasarkan informasi sudah melebihi dari target. Informasi dari Disbudpar lebih dari dua juta (wisatawan) itu,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi, di Cirebon, Jumat (15/9/2023).
Agus menuturkan, target itu dapat terlampaui karena Kota Cirebon memiliki daya tarik untuk mendatangkan wisatawan, khususnya dari sisi destinasi kuliner, budaya, dan sejarah. Semua keunggulan itu, kata dia, telah ditopang dengan fasilitas dan sarana yang memadai, sehingga wisatawan dapat merasa nyaman ketika berlibur di Kota Cirebon.
“Keunggulan Kota Cirebon itu memang dari sisi pariwisata yang bisa kita jual ke luar itu, kita punya fasilitas dan sarana yang lengkap,” ujarnya.
Selain meningkatkan kuantitas, kata dia lagi, Pemkot Cirebon juga berkomitmen untuk membenahi kualitas destinasi agar para turis bisa lebih lama berwisata di Kota Udang ini. Agus menekankan pentingnya kolaborasi bersama dengan pemerintah daerah di kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) membentuk paket wisata terpadu, sehingga wisatawan memiliki banyak opsi untuk berkunjung ke beberapa destinasi.
“Harus kolaborasi dengan daerah lain, sehingga kita bisa menjual paket. Misalkan tadi di Cirebon bermalam ataupun kuliner, wisata alamnya bisa ke Majalengka dan Kuningan. Bisa ke Kabupaten Cirebon,” katanya.
Lebih lanjut, ia menilai beroperasinya penerbangan komersial di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat pada 29 Oktober 2023 berpotensi mendongkrak kunjungan wisata di Kota Cirebon.
Oleh karenanya, ujar dia lagi, Pemkot Cirebon sudah mengambil langkah awal guna mengenalkan keunggulan wisata. Namun akan lebih baik jika pemangku kepentingan berkolaborasi supaya wisatawan melirik destinasi Ciayumajakuning.
“Pasti akan mendongkrak, cuma kita salah satunya tadi selain memajukan wisata Ciayumajakuning yang perlu didiskusikan tadi supaya orang tertarik untuk bisa datang ke Cirebon. Apalagi sarana aksesnya sudah ada dari jalan tol dan Kertajati,” ungkapnya.(*/Tom)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro