YOGYAKARTA – Ratusan SPBU di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan sanksi secara periodik dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT).
Pemberian sanksi ini diberikan karena SPBU tersebut melakukan penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi melalui program subsidi tepat yang seharusnya diberikan kepada masyarakat yang berhak.
Pjs Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri mengungkapkan, penyalahgunaan yang dilakukan salah satunya berupa penyalahgunaan QR code untuk pembelian BBM subsidi. Penyalahgunaan ini menyebabkan pemilik asli QR code tidak bisa membeli BBM bersubsidi walaupun sudah terdaftar.
“Setelah kami pantau, ada satu SPBU yang melakukan penyalahgunaan QR code pelanggan dengan melakukan duplikat QR code, kemudian kode ini disalahgunakan untuk pembelian BBM subsidi khususnya BBM solar subsidi,” kata Marthia dalam pernyataan resminya, Kamis (30/11/2023).
Pada periode Januari hingga Oktober 2023, Pertamina Patra Niaga Regional JBT telah memberikan pembinaan kepada 160 lembaga penyalur BBM di wilayah JBT. Di antaranya di wilayah Sales Area (SA) Semarang sebanyak 40 SPBU, lalu di wilayah SA Tegaljuga sudah diberikan 35 SPBU, dilanjutkan dengan DIY & Solo Raya sebanyak 85 SPBU.
Sanksi yang diberikan, yaitu surat peringatan. Bila penyalahgunaan yang dilakukan fatal, bahkan bisa diberikan sanksi pemutusan hubungan kerja untuk SPBU. SPBU yang melakukan penyalahgunaan ini ditemukan saat Pertamina Patra Niaga JBT melakukan pantauan rutin ke SPBU.
Temuan tersebut diantaranya adalah CCTV SPBU yang tidak aktif, tera dispenser BBM yang melebihi aturan, penyalahgunaan QR code, dan tidak ada surat rekomendasi untuk pengisian BBM subsidi melalui jerigen.
“Saat BPH Migas melakukan kunjungan pemantauan ke SPBU juga menemukan adanya penyalahgunaan yang dilaukan SPBU seperti penyalahgunaan QR code, penyaluran BBM subsidi ke konsumen yang tidak berhak, tidak ada surat rekomendasi, serta tidak ada surat rekomendasi untuk pengisian BBM subsidi melalui jeriken,” ujarnya.
Penyalahgunaan yang dilakukan oleh SPBU ini mempengaruhi kuota BBM subsidi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pertamina Patra Niaga diberikan penugasan oleh pemerintah untuk menyalurkan BBM bersubsidi diseluruh wilayah Indonesia. Sebagai penugasan, kriteria pengguna BBM subsidi sudah diatur, agar kuota yang ditetapkan benar-benar dimanfaatkan yang berhak.
Dengan diberlakukannya sanksi untuk SPBU wilayah Provinsi Jateng dan DIY, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi SPBU dan tidak ada lagi yang menyalahgunakan penyaluran BBM bersubsidi termasuk oleh pihak SPBU.
“Sanksi ini tidak kami berikan secara serentak, tapi secara periodik atau bergiliran untuk menjaga supply produk subsidi di wilayah Jateng dan DIY tetap tersedia,” ujar Marthia.
Untuk memastikan penyaluran BBM termasuk BBM bersubsidi, Pertamina Patra Niaga melakukan koordinasi erat dengan stakeholder dan mitra terkait. Dan bila ada indikasi penyalahgunaan BBM bersubsidi terindikasi pidana, Pertamina Patra Niaga juga bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan penindakan.
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang mampu untuk menggunnakan BBM berkualitas Pertamina seperti Pertamax Series dan Dex Series,” jelasnya.(*/D To)
BANDUNG – Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna memastikan dimulainya pengoperasian TPST Gedebage pada Senin 4 Desember 2023 mendatang. Ema mengatakan, TPST Gedebage akan difokuskan sebagai tempat pengolahan sampah organik dengan mengandalkan mesin gibrik mini dan teknik magotisasi.
“Senin (4/12/2023) itu kan harus sudah mulai operasional untuk penanganan yang organik. Organiknya kan nanti itu dicacah dulu oleh mesin gebrik. Setelah dicacah jadi bubur sampah, itu jadi pakannya magot. Karena di sana sudah dibangun 175 biopond magot dan 6 mesin gibrik mini,” jelas Ema.
TPST seluas 2,5 hektar tersebut nantinya hanya ditujukan untuk mengolah sampah organik dari wilayah Kiaracondong dan Gebebage, kata Ema. Adapun estimasi sampah yang mampu dioleh diperkirakan mencapai 60 ton per hari.
“Kalau se-Kota Bandung mah nggak muat. Jadi yang lain kan bisa ditangani dengan TPST yang lain. Target disana bisa menyelesaikan 60 ton lah,” kata Ema.
Lebih lanjut, Kepala DLH Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan, saat ini pengecoran dan pembuatan biopond magot di TPST Gedebage sudah selesai dikerjakan. Dudy menegaskan akan terus menggencarkan upaya pengurangan tonase sampah harian agar masa darurat sampah Kota Bandung dapat terselesaikan tepat waktu.
“Ya kita berupaya terus ya untuk bisa menyelesaikan sampah di masa darurat ini, kita juga ingin sebelum darurat ini selesai kita sudah selesai juga untuk menangani sampah terutama sampah organik,” kata Dudy.
“Makanya ada pengolahan di tingkat rumah tangga, kita membagikan Kang Empos, ada juga pengolahan organik di tingkat kelurahan itu dengan tadi membuat hanggar untuk magotisasi,” sambungnya.
Dudy mengatakan, jika seluruh program Kang Empos, Magotisasi, dan TPST berjalan optimal maka perpanjangan masa darurat sampah tidak akan terulang kembali. Terkait TPS yang masih kelebihan kapasitas (overload), dari 135 TPS hanya 2 saja yang dilaporkan masih overload, yakni TPS Tegallega dan Holis.
“Overloadnya itu dalam artian ya, bukan menggunungnya sampah, ritase yang diperlukan lebih dari lima rit,” ungkapnya.(*/He)
JAKARTA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau nelayan agar tidak mendarat di Pulau Anak Krakatau. Hal itu penting agar nelayan terhindar dari lontaran material pijar yang dapat mencapai garis pantai pulau tersebut.
“Kami mengimbau aktivitas pelayaran dan nelayan tidak mendarat di Pulau Anak Krakatau dan berada dalam jarak lebih dari lima kilometer dari pusat erupsi,” kata Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG Ahmad Basuki saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Sepanjang Selasa, periode pukul 00.00 hingga 14.45 WIB, PVMBG melaporkan jumlah letusan Gunung Anak Krakatau yang tercatat sebanyak tujuh kali. Tinggi kolom abu bervariasi antara 500 sampai 2.000 meter di atas puncak gunung api di Selat Sunda tersebut.
Pada 27 November 2023, periode pukul 00.00 WIB sampai 24.00 WIB, PVMBG mencatat ada 60 kali gempa letusan dengan amplitudo 28-85 milimeter. Lama gempanya 7-125 detik.
Kemudian, ada 46 kali gempa harmonik dengan amplitudo 12-75 milimeter dan lama gempa 16-532 detik. Di samping itu, ada 21 kali gempa frekuensi rendah dengan amplitudo 10-54 milimeter dan lama gempa 3-11 detik.
Lalu, ada lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo 20-39 milimeter dan lama gempa 5-11 detik. Selain itu, ada empat kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-45 milimeter.
Ahmad mengungkapkan karakteristik Gunung Anak Krakatau umumnya setelah terjadi peningkatan kegempaan yang signifikan akan diikuti erupsi dalam selang beberapa hari hingga satu bulan berikutnya. Hal tersebut merupakan karakteristik Gunung Anak Krakatau dalam beberapa tahun ini setelah terjadi erupsi yang menyebabkan tsunami pada Desember 2018.(*/Dul)
LAMPUNG – Setelah dua bulan senyap, Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda (Sumatra – Jawa) mengalami erupsi lagi pada Minggu (26/11/2023) sekira pukul 12.28. Tinggi kolom abu vulkanis terpantau sekira 450 meter dari puncak GAK atau sekira 607 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Kepala Pos Pemantau GAK di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Andi Suardi membenarkan GAK terjadi erupsi lagi. “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi lebih kurang 32 detik,” kata Andi Suardi , Minggu (26/11/2023).
Menurut dia, kolom abu GAM teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur laut. Saat ini GAK berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, masyarakat, pengunjung, wisatawan, ppendaki tidak mendekati GAK.
“Statusnya masih Level III Siaga, dilarang mendekati radius lima kilometer dari kawah aktif,” kata Andi Suardi.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, warga bermukim di Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan, dapat menyaksikan aktivitas erupsi GAK pada malam hari. Sedangkan kolom abu hasil erupsi dapat dilihat dengan jelas pada siang hari dengan mata telanjang karena pulau tersebut hanya berjarak belasan kilometer.
“Kalau ada letusan Anak Krakatau jelas terdengar jelas, sedangkan pijaran lava merahnya keliatan jelas dari sini (Pulau Sebesi) malam hari. Abunya melambung ke langit juga jelas siang hari,” kata Yusuf, warga Desa Regahan Lada III, Pulau Sebesi.
Dia mengatakan, bunyi letusan atau kegempaan dari ledakan GAK selalu terdengar dan terjadi kerap setiap hari dengan bunyi letusan kecil atau besar. Warga Pulau Sebesi telah terbiasa dengan kondisi aktivitas GAK seperti itu, apalagi pada malam hari.
Namun, yang diharapkan warga Pulau Sebesi, dia mengatakan, kejadian pada 22 Desember 2018 lalu, tidak terjadi lagi. Malam itu, warga sedang bersantai menjelang larut malam, tiba-tiba terdengar air laut naik dan ombaknya menghempas rumah warga.
Ratusan orang meninggal dunia, ribuan rumah warga hancur, termasuk perahu nelayan hilang dan rusak. “Warga kalau ada letusan Anak Krakatau, yang ditakuti terjadi tsunami lagi,” ungkapnya.(*/Tian)
BANDUNG – Persatuan Islam (Persis) menyayangkan kerusuhan yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara, yang menelan korban jiwa. Wakil Ketua Umum PP Persis Prof H Atip Latipulhayat LLM PhD meminta, pemerintah mengusut tuntas kasus tersebut.
Selain itu, Prof Atip meminta Kepolisian RI agar mengusut tuntas bentrokan antara kubu pro Palestina dan pro Israel. “Pemerintah harus menindak tegas para provokator dan para pelaku sesuai hukum yang berlaku. Mereka jelas melawan sikap resmi negara yang mendukung Palestina,” tegas Prof Atip, usai menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Musykernas) di Bandung selama 2 hari 24 – 26 November 2023, Minggu (26/11).
Di sisi lain, Prof Atip melihat, kasus kerusuhan di Bitung merupakan upaya provokasi yang sangat jelas. Sehingga, menimbulkan kerusuhan.
“Pemerintah harus segera mengusut dan memberikan tindakan tegas pada pelaku provokator,” katanya.
Prof Atip menilai, provokasi dan tindakan yang memicu kerusuhan merupakan perlawanan terhadap sikap resmi pemerintah Indonesia, yakni anti Isreal dan tidak mendukung penjajahan oleh Israel.
“Semua bentuk dukungan terhadap Israel, itu melawan kebijakan pemerintah kita yang jelas-jelas anti penjajahan,” katanya.
Pernyataan sikap Pimpinan Pusat Persatuan Islam itu merupakan hasil Musyawarah Kerja Nasional PP Persis. Musyawarah itu membahas sikap Persis atas isu Palestina dan isu Pemilu 2024.
Kerusuhan di Bitung terjadi, Sabtu (25/11). Dua kelompok massa, yakni massa pro Israel dan massa pro Palestina, bentrok, membuat satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka.
Prof Atip menegaskan, Persis mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina untuk bisa merdeka. Karena, mereka berhak atas tanah yang diduduki secara paksa dan ilegal oleh Zionis Isreal.
“Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pemerintah Indoensia membela rakyat Palestina. Sumbangan kemanusiaan juga telah disampaikan, baik dari anggaran pemerintah maupun rakyat Indonesia,” katanya.
Prof H Atip mengakui, pemerintah sudah bergerak optimal dari sisi konstitusional dan diplomasi. Namun, itu saja ternyata belum cukup dan perlu ditingkatkan dalam bentuk dukungan yang lebih konkret.
“Karena itu, kami mendesak pemerintah Indonesia untuk merealisasikan terbentuknya pasukan perdamaian dari negara-negara Islam di dalam OKI. Ini harus dilakukan karena Israel tidak pernah menggubris jalur diplomasi,” paparnya.
Langkah lain, kata dia, pemerintah harus mendorong negara-negara di OKI melakukan embargo ekonomi. Semua potensi ekonomi negara-negara Islam bisa dimaksimalkan.(*/Hen
GARUT – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, pada Minggu (26/11/2023). Aksi bersih-bersih itu dilakukan dalam rangka peringatan HUT ke-73 Satpolairud.
Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan, aksi bersih-bersih itu difokuskan di Pantai Santolo Kabupaten Garut. Aksi itu tak hanya dilakukan oleh aparat kepolisian, tapi juga TNI, instansi pemerintah, pelajar, relawan, dan masyarakat lainnya.
“Alhamdulillah warga juga antusias. Ada sekitar 150 orang yang ikut aksi bersih-bersih tadi pagi,” kata dia saat dikonfirmasi, Minggu.
Menurut Anang, pihaknya sengaja memilih Pantai Santolo sebagai lokasi aksi bersih-bersih. Pasalnya, Pantai Santolo merupakan salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan di wilayah Garut selatan.
Ia menambahkan, saat ini juga banyak sampah berserakan di Pantai Santolo. Mengingat, hujan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir membawa sampah dari daratan ke wilayah pantai.
“Jadi sampai dari daratan itu ke pantai, jadinya menunpuk. Jadi kami prioritaskan di Pantai Santolo dan sekitarnya,” ujar Anang.
Menurut dia, total terdapat 20 karung sampah yang berhasil dikumpulkan dalam aksi bersih-bersih di Pantai Santolo. Tak hanya itu, sejumlah sampah yang didapatkan juga ada yang ditimbun dan dibakar, karena sampahnya tidak begitu besar.
“Alhamdulillah kondisi pantai sekarang sudah bersih,” kata dia.
Anang mengatakan, pihaknya berencana untuk menjadikan aksi bersih-bersih itu sebagai kegiatan rutin. Pasalnya, sampah akan terus datang dan menumpuk apabila tidak dibersihkan.
“Apalagi musim hujan seperti sekarang, seminggu juga bisa numpuk lagi,” kata Anang.
Selain melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Santolo, Satpolairud Polres Garut juga menggelar aksi donor darah di Kantor Satpolairud Polres Garut. Dalam kegiatan itu, Satpolairud Polres Garut dapat mengumpulkan sekitar 80 labu darah.
“Warga juga antusias donor darah. Sampai 141 yang daftar, tapi yang lolos hanya 80 orang. Mudah-mudahan bisa membantu kebutuhan darah di Kabupaten Garut,” tukasnya.(*/Dang)
BANDUNG – Sejumlah ruas jalan umum dan wisata di Jawa Barat telah siap menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024. Ruas jalan tersebut telah diperbaiki dengan tingkat kemantapan jalan mencapai 82,79%.
“Ada 24 ruas jalan alternatif, serta ratusan jalur wisata lainnya yang telah siap dipakai pada musim libur Nataru tahun ini,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono di Bandung, (24/11/2023).
Menurut dia, jalur tersebut telah di klasterisasi berdasarkan jalur yang biasa dipakai jalan alternatif pada musim Nataru. Diantaranya calater Bogor Puncak Cianjur; cluster Sukabumi raya, Cluster Bandung raya, cluster Jabar selatan dan lainnya, dan Cirebon Raya.
“Jalur wisata yang merupakan jalan provinsi seperti ke Pantai Santolo, Karang Bolong, Pangandaran, dan lainnya telah kami siapkan dan perbaiki. Diluar jalan provinsi, kami juga koordinasi dengan Pemkab dan pemerintah pusat,” katanya.
Dia berharap, dengan telah diperbaikinya ratusan ruas jalan di Jawa Barat, diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat pada momen Nataru. Pada momen tersebut, diperkirakan banyak masyarakat melakukan perjalanan wisata ke berbagai tempat di Jawa Barat.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan ratusan personel sepanjang H-7 hingga H+7 tahun baru. Mereka akan disebar di 41 titik posko yang dibangun pada tahun ini. Posko tersebut dapat digunakan sebagai tempat istirahat dan pemantau petugas.
“Ada 19 posko yang juga disiagakan di tempat rawan bencana longsor atau banjir lengkap dengan alat berat dan lainnya. Sehingga kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, kami bisa langsung bergerak,” jelas dia.
Diakuinya, pada 2022 lalu terdapat 240 kasus bencana longsor dan banjir di ruas jalan di Jawa Barat. Sementara hingga bulan ini, tercatat telah terjadi 23 kejadian longsor dan banjir. Jalur yang rawan longsor di antaranya Jabar selatan, utara, dan Bandung Raya. Masyarakat diminta waspada.(*/Hen)
INDRAMAYU – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu, telah menyiapkan ruang khusus bagi caleg yang gagal. Penyiapan ruangan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jika ada caleg yang stres hingga depresi setelah gagal dalam pemilu.
Humas RSUD Indramayu, Tarmudi mengatakan, biasanya terjadi peningkatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mulai dari gejala ringan hingga berat setelah pemilu usai.
“Biasanya muncul setelah pemilu. Ketika hasil tidak sesuai dengan harapan Caleg, seperti tidak terpilih, sementara mereka sudah berjuang biaya dan pikiran, sehingga Caleg tersebut menjadi stres atau depresi. Maka kami RSUD Indramayu siap melayani mereka, sehingga mereka bisa terobati,” kata dia, kepada Media, saat ditemui di RSUD Indramayu,(23/11/2023).
Tarmudi menyampaikan, pihak RSUD Indramayu sendiri telah menyiapkan Dokter Spesialis jiwa dan perawat yang sudah terlatih. Selain itu, ruangan khusus bagi pasien ODGJ, mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat jalan, hingga ruangan perawatan juga sudah disiapkan.
“Untuk ruangan Poli kami menerima berapapun jumlah pasien yang akan rawat jalan. Sementara untuk IGD juga kami sudah mempunyai fasilitas khusus, yaitu IGD Jiwa. Lalu yang perawatan kami punya ruangan Malgova dengan kapasitas tempat tidur 17 sampai 20 orang. Tentunya RSUD Indramayu sudah siap, dari mulai penanganan pasien berat atau ringan,” ujar dia.
Tarmudi memprediksi, Pada Pemilu 2024 mendatang, akan ada peningkatan ODGJ di Indramayu. Mengingat, pada pemilu saat ini KPU Indramayu telah merilis, terdapat 589 daftar calon tetap (DCT) untuk DPRD Indramayu. Menurutnya, angka tersebut meningkat dibandingkan pada pemilu 2019 yang hanya berjumlah 565 caleg.
“Prediksi akan ada caleg yang depresi, karena mereka-mereka telah berjuang dengan pengorbanan tenaga, biaya, dan waktu. Sementara hasil tidak sesuai yang diharapkan, pastilah akan mengalami gangguan jiwa, baik ringan hingga berat,” terang dia
Karena itu Tarmudi menyarankan, kepada para caleg di Indramayu, jika telah mengalami gejala stres, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan perawatan.
“Sebaiknya setelah mengalami gangguan susah tidur, pikiran gak tenang, segera konsultasikan, agar tidak terjadi gangguan jiwa berat,” jelasnya.(*/Dang)
LAMPUNG – Para nelayan di pesisir Kota Bandar Lampung kesulitan mencari solar untuk melaut. Stok BBM jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) selalu habis, akhirnya mencari di SPBU dalam kota Bandar Lampung.
Di Kota Bandar Lampung hanya terdapat satu SPBN yang berada di kawasan TPI Lempasing. Namun, stok solar yang tersedia tidak mampu menampung kebutuhan kapal motor nelayan yang ingin melaut. Akhirnya, nelayan terpaksa mencari solar di SPBU untuk kendaraan umum, namun saat ini terjadi antrean panjang.
Kebutuhan solar bersubsidi untuk kapal motor nelayan di SPBN tersebut sangat menentukan jadi tidaknya melaut mencari ikan. Sementara pasokan solar di SPBN selalu habis, sehingga nelayan yang tidak kebagian mencari dan membeli solar di luar dengan harga di atas normal dan sulit didapat.
Menurut Said (56 tahun), nelayan Kotakarang, kekosongan solar subsidi di SPBN selalu terjadi, akhirnya nelayan menunggu pasokan solar lagi dari Pertamina untuk mengisi tangki kapal motornya untuk melaut.
“Selama menunggu solar murah di SPBN, kapal motor kami masih sandar,” kata Said, Kamis (23/11/2023).
Sedangkan Naldi (52), nelayan di TPI Lempasing, terpaksa meminta surat rekomendasi dari Dinas Perikanan dan Kelautan untuk mencari dan membeli solar di SPBU dalam Kota Bandar Lampung. Untuk membeli solar di SPBU kendaraan sudah mengantre panjang dan belum tentu dapat dalam sehari.
“Sekarang memang orang sulit mencari solar, sedangkan kami nelayan ingin membeli solar di tempat umum,” kata Naldi.
Baca juga: Syekh Isa, Relawan Daarul Quran di Gaza Syahid Sekeluarga dan Kisah Putri Dambaannya
Agar bisa melaut, menurut dia, solusinya banyak nelayan membeli solar kepada pengecer namun harganya sudah tinggi. Kondisi seperti ini kesulitan mencari solar sudah lama terjadi, sehingga banyak nelayan lama menyandarkan perahu motornya.
Baca juga: Syekh Isa, Relawan Daarul Quran di Gaza Syahid Sekeluarga dan Kisah Putri Dambaannya
Ketua DPD HNSI Lampung Bayu Witara mengatakan, kekosongan stok solar di SPBUN sudah lama terjadi. Akibatnya, para nelayan bermodal surat rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan mencari solar di SPBU, namun stok solar di SPBU juga sedang kosong.
Dia mengatakan, meskipun dapat surat rekomendasi dari dinas, nelayan juga kesulitan mendapatkan solar untuk kapal motornya karena di SPBU saat ini juga terjadi antrean panjang kendaraan, karena kondisi pasokan solar juga berkurang. “Solar ini nyawanya nelayan, karena kapal motor butuh solar biar bisa melaut,”ungkapnya.(*/Tian)
GARUT – Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Mandalawangi, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan adalah cabai, beras, jengkol, hingga tomat.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku sudah langsung melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Mandalawangi, pada Kamis (23/11/2023). Ia mengatakan, sejumlah komoditas masih mengalami kenaikan, seperti cabai, beras, dan lainnya.
“Semua ada kenaikan. Saya cek harga-harga bahan pokok, memang cabai masih mengalami kenaikan,” kata dia, Kamis.
Akibat harga yang tinggi, Rudy menilai, daya beli masyarakat menjadi turun. Berdasarkan pengamatannya di beberapa pasar dan pusat perbelanjaan di Kabupaten Garut, penurunan daya beli masyarakat itu diklaim mencapai 20 persen. Alhasil, omzet para pedagang menjadi berkurang.
Menurut dia, Pemkab Garut akan melakukan langkah untuk mengatasi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah memasok sejumlah kebutuhan pokok ke pasar-pasar. Langkah itu diharapkan dapat menekan kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Kami akan konsolidasi dengan dinas pertanian agar segera didrop ke sini,” ujar Rudy.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengecekan rutin terkait harga kebutuhan pokok. Menurut dia, ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Garut sejauh ini masih aman. Namun, iaberharap, harga kebutuhan pokok akan kembali stabil, mengingat saat ini merupakan momen jelang pergantian tahun.(*/Dang)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro