MERAK – Upaya penyelundupan motor diduga hasil curian berhasil digagalkan petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Kamis (26/12/2019).
Upaya penyelundupan motor curian yang hendak diangkut ke Pulau Sumatera tersebut terjadi di atas Kapal KMP Wira Artha yang masih bersandar di Dermaga III Pelabuhan Merak tujuan Bakauheni, Lampung.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Evisman mengatakan sebelum diamankan, petugas kepolisian mencurigai dua kendaraan bermotor jenis matic yang diduga hasil curian masuk ke dalam Kapal KMP Wira Artha.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas ternyata benar motor tersebut tak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan. Kemudian pihaknya juga mengamankan dua orang pengedara.
“Kita periksa kendaraan ini juga selain tak dilengkapi surat-surat juga pada bagian lubang kunci kendaraan juga terlihat rusak” terangnya melalui sambungan telepon.
Dikatakan Kapolsek, dua kendaraan bermotor dan dua orang pengendara saat ini sudah diamankan di Kantor KSKP Merak. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengembangan.
“Kita masih lakukan pemeriksaan. Kita belum tetapkan tersangka, masih dalam penyelidikan,” tandasnya. (*/Dul)
INDRAMAYU – Bencana alam angin puting beliung menerjang pemukiman warga Blok Karanganyar, Desa Jaya Mulya, Kecamatan Kroya, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/12/2019) pukul 16:54. Sedikitnya sembilan rumah warga ambruk.
Didi, warga, mengatakan angin puting beliung datang bersamaan dengan awan mendung yang cukup tebal. “Mula-mula kita hanya melihat awan mendungnya yang hitam.
Lama-lama muncul angin kencang yang berputar-putar dan menerjang pemukiman warga Blok Karanganyar sehingga beberapa rumah langsung ambruk, rata dengan tanah,” ujarnya.
Menurutnya, saat angin puting beliung menerjang, warga umumnya berada dalam rumah. Mereka langsung panik lalu berhamburan keluar rumah begitu mendengar suara gemuruh angin puting beliung yang menerbangkan atap rumah.
Yadi Supriyadi, warga lain, mengemukakan selain memporakporandakan sembilan rumah warga, angin puting beliung juga mengakibatkan Darwita luka parah di kepala. Wanita 61 tahun itu tertimpa batu bata reruntuhan bangunan rumahnya.
“Warga yang rumahnya ambruk untuk sementara beristirahat di tempat lain yang dirasa lebih aman,” katanya.
Camat Kroya Suryono bersama jajaran Polsek Kroya datang ke lokasi bencana beberapa menit setelah kejadian. “Pak Camat Suryono memerintahkan aparat Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa mendata rumah-rumah warga yang ambruk atau rusak tertimpa angin puting beliung beserta kerusakan yang menimpa pepohonan atau tanaman keras milik masyarakat,” kata Yadi. (*/Asp)
PANDEGLANG – Setahun sudah tsunami akibat runtuhan Gunung Anak Krakatau berlalu namun objek wisata pantai di Banten ini masih terpuruk dan kesulitan untuk bangkit.
Meski demikian, Pantai Anyer hingga Sumur di Kabupaten Pandeglang diprediksi masih menjadi destinasi favorite wisatawan yang akan merayakan pesta Tahun Baru 2020.
Agar agenda pesta pergantian tahun berjalan aman, nyaman dan lancar, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pandeglang siap mengerahkan anggotanya untuk mengamankan wisatawan pantai Selat Sunda.
Ketua Balawista Pandeglang, Muhlas Halim mengatakan, Bawaslu sudah menyiagakan sebanyak 38 penyelam andal untuk memantai kawasan wisata sepanjang pantai Pandeglang. Para petugas tersebut akan ditampatkan di sejumlah posko di kawasan pantai dan beberapa titik kawasan wisata.
“Untuk anggota sudah kita siapkan, karena banyak juga anggota Balawista yang mengamankan pantai luar Pandeglang. Diantaranya ada yang ke Bali dan Tangerang. Sementara yang ready di Pandeglang tinggal 38 anggota dan akan diturunkan sesuai kebutuhan permintaan dari pengamanan natal dan tahun baru,” kata Ketua Balawista Pandeglang Mukhlas kepada wartawan,(25/12/2019).
Menurut dia, puluhan anggota profedional tersebut akan ditempatkan di pos-pos pengamanan natal dan tahun baru. Balawista siap melayani keselamatan wisatawan karena fasilitas keselamatan yang dimiliki sudah bertambah, dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Kita juga akan mengirim anggota di tempat-tempat wisata yang mereka meminta atau membutuhkan petugas Balawista. Jadi kita tergantung permintaan tetapi kalau posko-posko yang sudah ada itu mulai dari Daplangu di Sumur sampai dengan Matahari itu sudah kita tugaskan masing-masing sesuai dengan tupoksi,” tuturnya.
Menurut Mukhlas, siaga wisata akan dilakukan bersama instansi terkait seperti TNI, Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) dan pengelola objek wisata.
“Dari H-5 sampai dengan H+3. Itu kalau standar yang biasa kita gunakan tetapi itu tergantung dari kebutuhan karena biasanya kalau masih ramai bisa sampai H+10,” ujarnya.
Untuk itu, Mukhlas berharap wisatawan patuh dan taat pada rambu keselamatan yang sudah terpasang di pantai. Selain itu, menjaga jarak aman untuk berenang dan senantiasa mematuhi instruksi dari Balawista.
“Kita dalam setiap lima menit sekali, selalu memperingatkan lewat pengeras suara, bahwa kalau di laut misalkan kondisi arus pasang sehingga para wisatawan diimbau untuk tidak berenang ke tengah. Sehingga harapan kita setiap kali kita instruksikan kepada anggota kita itu untuk selalu memberikan warning bahwa kondisi laut itu seperti apa kemudian kecepatan angin seperti apa itu selalu kita informasikan kepada wisatawan sehingga mereka dalam melaksanakan aktivitasnya itu bisa selamat,” tandasnya. (*/Dul)
SERANG – Menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Satuan Reskrim Narkoba, Satlantas dan Urkes Polres Serang bekerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Serang melakukan tes urine terhadap pengemudi angkutan umum (angkum) dalam kota, (23/12/2019).
Kegiatan di simpang Pasar Ciruas tersebut dilaksanakan untuk mengetahui adanya pengemudi angkum yang memakai narkoba.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat mengantisipasi tindakan penyalahgunaan narkoba dikalangan pengemudi angkum dan bus antar kota. Ini sangat berbahaya karena bisa mencelakakan orang banyak,” kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Serang, AKP Tresno Tahan Uji.
Diharapkan, tes urine bisa menjadi deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan narkoba untuk menghindari kecelakaan yang diakibatkan faktor pengemudi. “Tes urine untuk meminimalisir agar bisa mendeteksi sopir yang menggunakan obat terlarang saat mengangkut penumpang,” ujarnya.
Menurut dia, tes urine bagi para sopir bus saat musim mudik dilakukan secara rutin setiap mengahadap libur lebaran ataupun natal dan tahun baru karena biasanya tidak sedikit sopir yang mencoba menggunakan karena alasan menempuh perjalanan yang cukup jauh.
“Tes urine bagi para sopir rutin kami lakukan, utamanya saat musim mudik karena biasanya tidak sedikit sopir yang mencoba menggunakan narkoba karena alasan perjalanan yang cukup jauh,” terangnya.
Dalam pemeriksaan ini, lanjut Kasat, tidak ditemukan adanya pengemudi angkum maupun bus antar kota, yang terindikasi menggunakan narkoba maupun obat terlarang. Mereka umumnya menyambut baik tes urine yang dilakukan, semata-mata demi keselamatan di jalan.
“Semua hasil positif tidak menggunakan narkoba. Kalau ada indikasi ya pasti kita proses,” ungkapnya.
Kasat juga mengimbau para sopir untuk tidak ugal-ugalan dan mematuhi seluruh rambu-rambu saat berada di jalan raya. “Kepada sopir tetap hati-hati di jalan. Karena sopir membawa nyawa atau masyarakat banyak di dalamnya,” ucap Tresno. (*/Dul)
PAGAR ALAM – 24 orang dikabarkan tewas setelah bus Sriwijaya terjun ke Jurang di Pagar Alam, Sumatera Selatan.
“Korban meninggal dunia 25 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 11 orang,” jelas Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Supriadi, Selasa (24/12/2019).
Kecelakaan maut tersebut, jelas Supriadi, terjadi pada Senin (23/12/2019) sekitar pukul 23.15 WIB. Saat itu, Bus Sriwijaya menuju Lahat.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat KM 9, Desa Plang Kenidai, Dempo Tengah, Kota Pagar Alam pukul . Diduga sopir mengantuk.
“Diduga ini kecelakaan tunggal. Bus bernomor polisi BD 7031 AU yang dikemudikan oleh Fery, awalnya menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah, sehingga terperosok ke dalam jurang,” jelas Supriadi.
Saat ini, lanjutnya, polisi masih melakukan evakuasi korban yang terjebak dalam bus.
“Ada belasan penumpang lain yang terjebak di dalam bus, kami masih evakuasi sekarang,” tambahnya.
Sementara itu Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara menambahkan, ada 13 korban yang dievakuasi dalam keadaan selamat, tetapi luka-luka.
Saat ini, tambahnya, korban sudah dilarikan ke RS Basemah Pagar Alam, sementara petugas berusaha mengevakuasi penumpang lain yang masih terjebak di dalam bus.(*/Hendr)
MERAK – Bus dari berbagai daerah di Pulau Jawa mulai memadati Dermaga Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Dilaporkan Antara, sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (23/12/2019), bus angkutan umum itu mulai memadati Dermaga I dan Dermaga II Pelabuhan Merak untuk diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni.
Bus tersebut terlihat mengantre sambil menunggu kedatangan kapal yang bersandar di Pelabuhan Merak.
Arus kendaraan arus libur Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Merak hingga saat ini berjalan lancar, meski terjadi peningkatan jumlah bus yang masuk.
“Kami menjamin penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan lancar,” kata Manager Usaha Pelabuhan Merak Tri Gustanto.
PT ASDP menurutnya bekerja untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang hendak merayakan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.
Pelayanan ditingkatkan mulai penambahan loket tiket kendaraan maupun penumpang pejalan kaki .Selain itu, juga pelayanan lainnya, seperti posko kesehatan dan juga pengamanannya.
“Kami mengutamakan keselamatan dan pelayanan agar penumpang lancar sampai tujuan,” katanya.
Nuryanto, pengemudi bus jurusan Yogyakarta-Bengkulu mengatakan bahwa angkutan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar, bahkan tiba di Pelabuhan Merak bisa secepatnya diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni.
“Kami memperkirakan hanya 30 menit bisa diseberangkan ke atas Kapal Duta Banten,” tandasnya.(*/Dul)
CIAMIS – Sebanyak 11 desa berprestasi di wilayah tatar galuh Ciamis mendapat kendaraan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Mobil multi fungsi tersebut segera melanglang di berbagai pelosok demi membantu sosialisasi program pemerintah serta kebutuhan penting lainnya.
Penyerahan mobil multi guna Maskara berlangsung usai upacara Peringatan Hari Ibu di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Senin 23 Desember 2019.
Mobil bantuan Gubernur Jabar Ridwan Kamil tersebut diserahkan langsung kepada kepala desa penerima.
Sebelum penyerahan, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya didampingi Wakil Bupati Yana D Putra melihat perlengkapan atau piranti yang terdapat pada mobil ala transformer tersebut.
Sesekali Herdiat bertanya mengenai fungsi piranti yang terdapat pada kendaraan multiguna tersebut.
Selain dapat dimanfaatkan untuk nonton bareng, karena dilengkapi layar berikut perangkat audi visual, juga dapat untuk teleconference, bahkan dapat mengakut penumpang, panggung hiburan, membawa orang sakit atau hendak melahirkan dan lainnya.
Sebelas desa berprestasi penerima mobil Maskara yakni
1. Desa Panjalu, Kecamatan Pajalu
2. Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing
3. Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku
4. Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis
5. Desa Rancah, Kecamatan Rancah
6. Desa Darmaraja, Kecamatan Lumbung
7. Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican
8. Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg
9. Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg
10. Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok
11. Desa Kaso, Kecamatan Tambaksari“
Kami sangat bangga karena dapat mobil Maskara. Insyaalah kami manfaatkan maksimal, seperti sosialisasi program pemerintah. Menyukseskan program program margib megajai dan shalat berjamaah, bahakan juga dapat untuk pengejian on the street keliling kampung.
Terimakasih Pak Gubernur,” tutur Kepala Desa Pawindan, Ahmad, usai menerima Maskara.
Keberadaan kendaraan tersebut, lanjutnya dapat memermudah serta meringankan pekerjaan untuk melayani masyarakat desa.
“Tidak hanya sekadar menerima, akan tetapi sekaligus juga harus memertanggungjawabkan,” ujarnya
Sementara itu Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan pemberian mobil Maskara merupakan salah satu bentuk penghargaan dari Gubernur Jawa Barat atas prestasi sebagai desa mandiri. Sebelas desa juara tersebut dapat menjadi projek percontohan bagi desa lain.
“Kami brharap mobil Maskara dini dapat dimanfaatkan dengan baik, maksimal. Tidak hanya untuk sosialisasi program pemerintahan semata, akan tetapi juga fungsi lainnya. Untuk kepentingan masyarakat desa,” ungkap Bupati Ciamis Herdiat.(*/Asp)
SERANG – Ratusan pendekar Banten lengkap dengan atribut menggeruduk Kantor Bupati Serang di Jalan Veteran No.1 Kota Serang, Senin (23/12/2019). Bukan untuk melakukan aksi unjukrasa, kedatangan para jawara berseragam hitam hanya untuk menyatakan dukungan serta siap mengawal kebijakan pro rakyat yang dilakukan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Kedatangan para pendekar ini disambut Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Ratu Tatu merasa terharu dan bangga mendapatkan kunjungan dari para pendekar. Tatu meminta para pendekar untuk mengawal program Pemkab Serang agar bisa berjalan dengan baik.
“Kita jaga kondusivitas Kabupaten Serang. Para pendekar merupakan aset sekaligus penggerak pembangunan,” ujar Putri dari tokoh pendekar Banten, H Tb Chasan Sohib.
Tatu mengaku tidak anti kritik, tetapi harus disampaikan dengan cara baik serta tidak mengandung unsur fitnah dan ujaran kebencian. “Kami terbuka atas segala saran dan masukan. Tidak hanya melalui saya selaku Bupati, tetapi juga bisa melalui Pak Wakil Bupati, Pak Sekda, dan jajaran dinas terkait. Insya Allah, kami terus berjuang membangun Kabupaten Serang untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Usai pertemuan, para pendekar berfoto bersama serta mengawal Ratu Tatu hingga ke gedung DPRD Kabupaten Serang yang saat itu akan menghadiri rapat paripurna. Mereka bahkan siaga menunggu hingga Tatu keluar gedung DPRD dan kembali ke Pendopo untuk menjalankan tugas kedinasan.
“Kami sudah komitmen untuk mendukung program Ibu Bupati Serang yang pro terhadap pembangunan di Kabupaten Serang. Kedatangan kami sebagai bentuk dukungan terhadap Ibu Bupati Serang,” kata Sekretaris Persatuan Pendekar Persilatan Seni Budaya Banten Indonesia (PPPSBI) Kabupaten Serang, Medi Subandi kepada wartawan.
Dia menilai, selama ini Pemkab Serang sudah membuat program yang sudah dirasakan oleh masyarakat secara luas. Antara lain, pembangunan infrastruktur jalan dengan betonisasi hingga pemberian ambulans bagi pemerintah desa.
“Tugas kami mengawal agar program bisa berjalan dengan baik. Kami tidak menghendaki ada pihak-pihak yang melakukan cara-cara negatif yang justru mengganggu kondusivitas yang selama ini sudah terjaga,” katanya.
Senada dikatakan Mamak, anggota PPPSBI Kabupaten Serang. Kata dia, Pemkab Serang sangat konsentrasi terhadap dunia persilatan dengan terciptanya Jurus silat Kaserangan dan punya perhatian khusus terhadap paguron pencak silat di Kabupaten Serang.
“Selanjutnya tugas kami menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Sudah menjadi prioritas kami, termasuk bersama pemerintah melestarikan pencak silat,” tandasnya.(*/Dul)
LIMAPULUH KOTA – Dampak hujan deras mengguyur Sumatera Barat (Sumbar) dalam beberapa hari ini mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.
Selain itu, akibat bencana ini, terdapat beberapa titik longsor dan banjir, sehingga dua jembatan dan satu desa akses jalan utama terputus.
Longsor ini terjadi di kawasan nagari sigiran, dengan longsoran tebing memenuhi badan jalan utama yang mengghubungkan dua desa antara jorong lakung dan jorong boncah.
Terjadinya longsor ini akibat hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terkahir ini/ mengakibatkan tebing-tebing longsor di beberapa titik.
Daerah longsoran ini merupakan akses utama dua desa, namun untuk sementara sampai pembersihan material longsor, warga desa yang akan pergi atau sebaliknya terpaksa harus jalan memutar di pematang sawah.
Selain terjadi longsor, hujan deras juga mengakibatkan banjir dan memutuskan dua jembatan di nagari sigiran.
Kedua jembatan ini merupakan akses utama petani untuk membawa hasil ladang mereka untuk dijual, dan selama ini nagari sigiran juga terkenal sebagai daerah sentra jagung di Sumatera Barat.
Saat ini warga masih was-was, karena intensitas hujan masih cukup tinggi, apalagi di sekitar kawasan longsor sudah ada titik baru yang akan memperparah terjadinya longsor dan bisa mengisolasi desa-desa yang ada di sekitar lokasi.(*/Wid)
LAMPUNG – Dalam menghadapi musim Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, meninjau Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (21/12/2019). Dalam kunjungannya, Kabasarnas memastikan kesiapan personel dan peralatan pendukung Basarnas yang ada di Lampung.
Ia meminta personel Basarnas siap menghadapi musim penghujan, dan kepada setiap daerah mempersiapkan antisipasi potensi bencana, di antaranya longsor, banjir, angin puting beliung, dan bencana alam lainnya.
Secara khusus Kabasarnas memerintahkan kepada Basarnas Lampung-Banten untuk bersiap menghadapi musim angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebab pada angkutan Nataru, lintas pelabuhan penyeberangan menjadi fokus utama pengamanan bagi Basarnas. Sebagai antisipasi kecelakaan di perairan, disiapkan sebanyak 3 kapal SAR, yakni KN Basudewa, KN Drupada, dan KN Karna Jakarta.
Menurut Kabasarnas, beroperasinya jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) juga perlu mendapat perhatian. Sebab dipastikan menjadi salah satu tiga titik kepadatan arus kendaraan. Selain itu, ruas jalan nasional, bandara, pelabuhan, serta pengamanan di sejumlah objek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat.
“Titik fokus operasi berada di bandara, pelabuhan, jalan tol, dan objek wisata. Koordinasi dengan sejumlah rumah sakit terdekat dilakukan agar bisa membawa korban insiden kecelakaan dan bencana. Sejak Januari hingga Desember, Basarnas Lampung sudah melakukan sebanyak 41 operasi penyelamatan di wilayah Lampung,” ujar Bagus.
Sebagai upaya memperkuat patroli pengamatan wilayah, pihaknya menyiagakan sebuah helikopter hr-3605 di Pelabuhan Merak dan Bakauheni guna melakukan pengamanan saat dibutuhkan sewaktu waktu.
Sementara untuk di Pelabuhan Bakauheni, Basarnas Lampung menyiagakan personel dan alat utama. Dalam rangka siaga SAR khusus, Basarnas Lampung juga menempatkan personel di beberapa titik rawan jalur kepadatan arus penumpang. Dimana telah disiagakan 1 tim di Pelabuhan Bakauheni, 1 tim di Pelabuhan Kota Agung, dan 2 tim di jalan tol Trans Sumatera.
Sebagai perlintasan penyeberangan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Basarnas Lampung sudah berkoordinasi dengan pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan Indonesia Ferry Cabang Merak, guna mengantisipasi insiden kecelakaan laut.
Pengamanan oleh potensi SAR melibatkan unsur TNI, Polri dan sejumlah potensi SAR di daerah. Kemudian berkoordinasi dengan sejumlah unsur telah dilakukan agar meminimalisir terjadinya korban saat adanya bencana alam. Perkuat siaga SAR khusus selama Nataru dengan tujuan untuk memberikan pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman, dan andal.(*/Kris)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro