JAKARTA – Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona Siregar mengatakan, saat ini artis Ririn Ekawati tengah menjalani pemeriksaan tes rambut dan darah.
Hal itu untuk memastikan apakah Ririn memang betul tidak terlibat kasus peredaran barang haram tersebut.
“Kami bawah saksi RE ke BNN Lido untuk melakukan cek rambut dan darah, hasilnya minimal 3 hari kerja,” kata Ronaldo di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (9/3/2020). Dua rekan yang turut diamankan bersama artis Ririn sudah resmi ditetapkan menjadi tersangka.
Sementara, kata Kombes Ronaldo, status Ririn masih sebagai saksi. Namun, usai keluar tes rambut dan darah, Ririn kembali akan menjalani pemeriksaan.
“Setelah pemeriksaan di Lido, Ririn akan diperiksa lagi sebagai saksi,” paparnya.
Ririn ditangkap bersama asistennya berinisial ITY dan rekannya berinisial DN di daerah Jakarta Selatan, Sabtu (7/3/2020) malam.Penangkapan Ririn berdasarkan informasi masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba.
Saat diamankan di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Ririn ditemukan bersama temannya berinisial DN dan asistennya ITY dengan puluhan butir pil happy five.
Dari pengakuan ITY kepada kepolisian, Ririn juga turut mengonsumsi happy five tersebut. Namun hasil tes urine Ririn negatif.
Dan kedua pelaku, kini telah dilakukan penahanan. Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 60 dan 62 UU No 5 th 97 dengan ancaman 15 tahun penjara.(*/Ind)
JAKARTA – Polisi kembali mengamankan aktris yang terlibat penyalahgunan narkoba. Kali ini, pemain film Ririn Ekawati dan asistennya, yang diciduk polisi dari salah satu gedung di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Ronaldo Maradona Siregar, membenarkan penangkapan itu. Saat diamankan Ririn tengah bersama asistennya. “Iya, kami amankan semalam,” ujar AKBP Ronaldo, Minggu (8/3/2020).
Meski membenarkan kasus ini ada kaitannya dengan narkoba, namun Ronaldo masih enggan merinci jenis barang bukti, baik jumlah hingga jenis narkoba yang disita.
Saat ini, kata Ronaldo, pihaknya masih memeriksa secara intensif aktris yang memulai debut film layar lebar sebagai Widya dalam Roman Picisan (2010), itu.
Adapun penetapan status tersangka atas penyalahgunaan narkoba belum dilakukan, karena masih butuh pembuktian.
“Nanti ya kami ungkap setelah terbukti. Sekarang masih dalam pemeriksaan,” tandasnya.(*/Ind)
JAKARTA – Lonjakan harga masker ikut dirasakan Fairuz A. Rafiq dan Sonny Septian. Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Fairuz mengaku sempat membeli masker yang harganya mencapai ratusan ribu Rupiah.
“Kemarin satu kardus itu Rp400 ribu,” ungkap wanita 33 tahun, Kamis (5/3/2020).
Tak hanya masker, antiseptik yang biasa Fairuz beli dengan harga murah pun ikut melonjak.
“Antiseptik biasa kita beli Rp35 ribu, sekarang jadi Rp200 ribu dengan ukuran yang sama,”ungkapnya.
Menanggapi fenomena tersebut, Sonny Septian selaku kepala keluarga sangat menyayangkan. Bagi Sonny, sesama warga seharusnya saling membantu dalam kondisi darurat seperti sekarang.
“Ya sama-sama membutuhkan harusnya kita support, biar penyakit enggak menyebar,” katanya.(*/Ind)
MEDAN – Meski Sekolah Menegah Umum (SMU) Santo Thomas 2 di Jalan S Parman, Medan, tak menyiapkan penyambutan untuk Lyodra Ginting, sang juara Indonesian Idol X, namun keluarga besarnya akan membuat acara khusus.
Sahabat Lyodra di sekolah sekaligus yang ditunjuk menjadi juru bicara Glen Hagai Purba, pada Kamis (5/3/2020) mengatakan, penyambutan khusus bakal dilakukan oleh keluarga yang tergabung sebagai penggerak pendukung berat Lyodra dari Persatuan Marga Silima (PMS).
Menurutnya, begitu Lyodra sampai di Medan akan diboyong ke kediaman keluarga mereka di daerah Tuntungan, Kabupaten Deliserdang.(*/Ind)
JAKARTA – Sejumlah artis turut merespon soal merebaknya virus Corona. Apalagi setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua orang di Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Artis Nikita Mirzani mengaku jika dirinya khawatir.
Nikita Mirzani mengungkapkan jika dirinya mulai melakukan langkah pencegahan. Nikita bahkan menyebut jika dirinya kini mulai membatasi untuk bersalaman dengan sembarang orang.
Enggan Salaman
Sejak virus Corona merebak, Nikita mengaku tak ingin sembarang berjabat tangan. Hal ini semata dilakukan sebagai langkah pencegahan.
“Sekarang aku nggak mau salaman. Biasanya kan salaman gitu kan, sekarang gini aja,” kata Nikita sembari berpose mengatupkan kedua tangan di dada .
Kurangi ke Mall
Selain itu, Nikita Mirzani juga mengaku jika dirinya akan mengurangi berpergian ke tempat-tempat keramaian. Salah satunya mall.
“Mengurangi ke mal, mengurangi bersentuhan dengan orang, be more clean aja lah,” ucapnya.
Ingatkan Anak untuk Menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat
Nikita Mirzani pun mengaku jika dirinya mengingatkan anak-anaknya untuk selalu menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS). Salah satunya mencuci tangan menggunakan sabun.
“Untuk anak-anak udah dikasih tahu jangan sembarangan salaman sama orang, kalau habis salaman paling cuci tangan, pakai hand sanitizer, gitu aja sih,” katanya.(*/Ind)
JAKARTA – Artis sekaligus model, Vitalia Sesha mengaku memakai narkoba hanya untuk bersenang-senang. Artis dengan nama asli Andi Novitalia ini tak secara intens mengonsumsi narkoba.
“Jadi bisa dibilang untuk momen-momen tertentu saja,” ungkap Vitalia ditemui di Mapolrestro Jakarta Barat, Jumat (28/2/2020). Menurut dia, menggunakan pil ekstasi ketika hendak bermain atau clubbing bersama teman-temannya.
“Sebelum pergi kerap menelan pil haram itu. Jadi kaya untuk pesta aja,” tuturnya.Sementara untuk penggunaan sabu, Vitalia mengaku sudah lama tak mengonsumsi barang itu. Sedangkan obat H5, dia menuturkan sesekali konsumsi obat itu.”Yang pasti kenal narkoba dari tahun 2012,” tuturnya.
Dia mengatakan, usai terjerat kasus narkoba pada 2015 lalu, dia sempat menjauh dari narkoba, termasuk tak lagi bermain dengan teman-temannya yang mengonsumsi narkoba. Tak itu saja, Vitalia pun menutup diri hingga tak lagi aktif di layar kaca dan media sosial.
Di tahun-tahun itu pula dia menyibukkan diri dengan berlatih disk jokey (DJ).
“Bisa dibilang dari 2015 sampai awal tahun 2019 saya enggak pakai narkoba,” ujarnya.
Barulah setelah berkenalan dengan Andre Wijarnarko yang tak lain pacarnya, Vitalia Sesha kembali mengonsumsi narkoba bersama sang kekasihnya. Kala itu Vitalia Sesha baru mengetahui Andre pengguna narkoba, namun bukan pengguna aktif.
Meski demikian, Vitalia mengakui saat manggung sebagai disk jokey (DJ) tak pernah konsumsi narkoba.”Mas bisa cek teman-teman saya kok,” katanya.(*/Ind)
JAKARTA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), organisasi berhimpunnya perusahaan media siber, dianugrahi penghargaan oleh Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) yang diserahkan langsung oleh pendiri Muri, Jaya Suprana, di Jaya Suprana Institute, Lantai LG Mall Of Indonesia, Jalan Boulevard Raya RSVP, Jumat (28/22020),
Penghargaan peraihan rekor dunia MURI ini, diberikan atas kecepatan, daya sebar dan banyaknya media siber yang tergabung di SMSI dalam menyampaikan opini “MENDAMBAKAN KEADILAN SOSIAL”
Hanya dalam waktu tujuh setengah jam, opini yang disampaikan SMSI kepada anggota sudah dimuat 571 media yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Capaian SMSI ini, merupakan kali pertama dicapai oleh organisasi perusahaan media Siber di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, dalam perjalanannya, SMSI telah mengalami tiga kali pergantian ketua umum.
Ketua Umum pertama, dijabat Teguh Santosa, kemudian Auri Jaya menggantikan Teguh Santosa. Baik Teguh maupun Auri keduanya diangkat oleh para pendiri, sampai dengan pelaksanaan kongres.
Kemudian pada kongres perdana 20 Desember 2019, Firdaus terpilih sebagai ketua umum, mengalahkan Teguh Santosa yang penah menjabat sebagai ketua Umum. Firdaus tercatat sebagai ketua umum SMSI pertama yang dipilih melalui kongres.
Bulan Januari 2020, kepengurusan SMSI Pusat, dibawah nakhoda Firdaus, resmi terbentuk. Usai menerima SK, SMSI langsung tancap gaspol.
Berkat kompaknya jajaran kepengurusan SMSI dari pusat hingga daerah, yang semula pengurus di tingkat provinsi SMSI hanya ada di 27 provinsi, kini sudah ada 30 cabang provinsi di tanah air.
Kepada awak media, ketika ditemui di sela-sela sebuah acara, Ketua Umum SMSI Firdaus mengaku bahwa, capain yang berhasil ditorehkan SMSI, dan salah satunya dapat memecahkan rekor MURI, tidak terlepas dari peran serta dan dukungan segenap pendiri, penasehat dan jajaran pengurus SMSI dari Pusat hingga Daerah
Firdaus mengatakan, dimasa akan datang, masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan pengurus SMSI. Salah satunya adalah bagaimana SMSI menjadi konstituen Dewan Pers. Adapun sarat untuk itu diantaranya memiliki anggota paling sedikit 200 perusahaan dan tersebar minimal di 15 Provinsi.
“Syukur kini SMSI, anggotanya sudah lebih dari 500 perusahaan, dan tersebar lebih dari 15 Provinsi. Dan Pengurus SMSI Provinsi yang sudah di verifikasi faktual, 19 Pengurus Provinsi dan ditambah satu pengurus Pusat,” pungkas Firdaus.
Firdaus, sebelum terpilih menjadi ketua umum SMSI, dimasa kepemimpinan dua ketua SMSI sebelumnya, Firdaus menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.
Merunut sedikit pengalaman Firdaus dalam mengelola organisasi, dirinya pernah menjadi Ketua PWI Provinsi Banten dua periode, sebelum menjadi ketua PWI Banten, Firdaus menjabat sekretaris PWI Banten satu periode. Dan selain itu, Firdaus juga pernah menjabat sebagai Sekretaris SPS Banten selama 14 tahun. Sejak 2004 hingga 2018, Firdaus mendampingi Ketua SPS Banten, Priyo Susilo.
Pengalaman menjadi sekretaris SPS bersama Priyo Susilo dalam membesarkan SPS Banten kala itu, mengajarkannya banyak hal. Salah satunya keteladanan yang ditularkan Priyo Susilo sebagai ketua kepadanya. Dari contoh yang diberikan Priyo, Firdaus mampu memberhentikan kebiasaanya merokok hingga rajin melaksanakan puasa senin-kamis.
“Jika seorang pemimpin tegak lurus, maka siapapun dibawahnya akan ikut dan patuh,” ucap Firdaus yang juga dikenal sebagai pribadi yang kritis dan tegas ini.
Penyerahan Penghargaan Rekor Indonesia:
1. Rekor Pertama : Trainer yang Berhasil Menurunkan Berat Badan Anak yang Memiliki Bobot Terberat secara Sehat dalam Waktu Satu Tahun, (turun berat badan sebanyak 110 Kg)
Rekoris : Ade Rai
2. Rekor Kedua : Anak yang Berhasil Menurunkan Berat Badan Terberat Selama Satu Tahun, (turun berat badan sebanyak 110 Kg)
Rekoris: Aria Permana
3. Rekor Ketiga : Tim Pelajar Indonesia Pertama yang Berhasil Mencapai Puncak Gunung Elbrus, (pelaksanaan. 17/8/2018)
Rekoris : ELPALA SMAN 68
(pendaki : Geas Aldino, Ryan Muhammad, Salsa Khusnus dan Timothy Jonathan)
4. Rekor Keempat : Pelajar Bersaudara Termuda yang Berhasil Mencapai Puncak Gunung Kilimanjaro, (pelaksanaan. 17/3/2019)
Rekoris: Matthew Richard (15 thn 9 bln 21 hr) &
Jonathan Philip (13 thn 9 bln 3 hr)
5. Rekor Kelima : Barista Tuli Pertama di Indonesia
Rekoris: Tri Erwinsyah Putra
6. Rekor Keenam : Perusahaan Direct Selling yang Mengunjungi Negara Terbanyak,
(sebanyak 37 Negara)
Rekoris: PT. KK INDONESIA
7. Rekor Ketujuh : Webinar Tanpa Henti Terlama, (100 jam)
Rekoris: Perhimpunan Pelajar Indonesia Se-Dunia (PPI DUNIA)
8. Rekor Kedelapan : Baklava dengan Harga Tertinggi, (Rp. 14.000.000,-)
Rekoris: Mardin Baklava & Patisserie
9. Rekor Kesembilan : Perempuan Indonesia Termuda Peraih Gelar Doktor di Perguruan Tinggi
Tiongkok, (usia 25 thn 5 hari)
Rekoris: Bryna Meivitawanli
10. Rekor Kesepuluh : Anak Perempuan Pemilik Rambut Terpanjang, (Panjang Rambut. 140 cm, pengukuran 18 Juli 2019)
Rekoris: Beatrice Anggraini Pramana, usia 13 thn
11. Rekor Kesebelas : Atlet Paralayang Tertua, (usia 79 thn)
Rekoris: Julius Early Rawis
12. Rekor Keduabelas: Mendirikan Telur diatas Jenis Terbanyak, (25 jenis benda)
Rekoris: Sofian
13. Rekor Ketigabelas : Penggagas Alat Musik Gesek dengan
Kotak Bermotif Batik (???)
Rekoris : Fredy
14. Rekor Keempatbelas : Serikat Media Siber yang Menggerakkan 571 Anggotanya Memuat Naskah “Mendambakan
Keadilan Sosial”
Rekoris: Serikat Media Siber Indonesia – SMSI
Penyerahan Penghargaan Rekor Dunia
15. Rekor Kelimabelas : The One and Only Band Founded by A Four Star Army General Still Active in Performing / (Band Pimpinan Jenderal)
Rekoris: Band Playsets
16. Rekor Keenambelas : Inventor Superpave (Superior Performing Asphalt Pavement) Grade
PG 60-16 & PG 70-16 Berkualitas Dunia
Rekoris: Ir. Sayono
17. Rekor ketujuh belas: Penyerahan Penghargaan Prestasi Nusantara Penghapal 217 Ayat Ayat Alkitab Rekoris: Anneke A. Polak – Penghapal 217 Ayat Ayat Alkitab
Penguji: Bapak Jusuf Ngadri. (T Abd)
JAKARTA – Sinetron Kisah Cinta Anak Tiri mendaulat Ochi Rosdiana untuk memerankan karakter Clara. Bagi Ochi, peran ini memberi tantangan anyar untuk dia. Pasalnya, karakter Clara adalah sosok antagonis yang bisa membuat pemirsa kesal sekaligus gemas melihat ulahnya.
“Ini bukan pertama kalinya aku berperan sebagai karakter antagonis. Akan tetapi, buat aku cerita di sinetron ini menarik sih, makanya aku mau ikutan,” kata Ochi di sela syuting sinetron Kisah Cinta Anak Tiri di Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020.
Sinetron Kisah Cinta Anak Tiri yang tayang di SCTV itu bercerita tentang Clara dan saudara tirinya, Diandra (Zoe Abbas Jackson). Mereka memperebutkan Ben (Aditya Zoni), yang mulanya pacaran dengan Clara tapi kemudian putus.
Saat Ben dekat dengan Diandra untuk menjadi pacar kontrak, Clara tidak suka. Alhasil, dia berusaha memisahkan Diandra dan Ben.
“Jadi, aku sama Adit dan Zoe kan memang berteman. Kami sering jalan dan main bareng. Nah, di sini aku mendapat kesulitan. Bagaimana caranya kami terlihat berkonflik dan jadi musuh,” ungkap Ochi.
Ochi bersyukur, sebelum syuting, dia bersama para pemain lain diberi kesempatan untuk bedah naskah dan mengenali karakter yang dimainkan. Proses ini tidak hanya dengan para pemain belia, tapi juga dengan pemain senior, seperti Anjasmara dan Annisa Trihapsari.”Yang menarik dari karakter Clara ini adalah dia punya geng perempuan bertiga di sekolah.
Aku sama mereka menciptakan karakter yang khas. Kami mencari sesuatu yang unik, misalnya sapaan saat pertama bertemu,” ucap Ochi yang lahir pada 24 Januari 1999.
Ochi mengaku, sinetron Kisah Cinta Anak Tiri membuat dia bisa mengembangkan karier dan kemampuan akting. Saat ini, Ochi sedang fokus di dunia seni peran. Untuk itulah, dia juga memilih kuliah online.
“Jujur saja, aku susah bagi waktu. Aku ingin tetap akting karena ingin mengembangkan karier.
Jadi, aku memilih untuk kuliah online,” ujar Ochi yang sebelumnya bermain di sinetron antara lain 7 Manusia Harimau, Anak Langit, dan Orang Ketiga.(*/Ind)
Syukur Alhamdullilah, saya beruntung tergolong warga Indonesia yang bisa menikmati nikmatnya kemerdekaan Indonesia. Namun sayang setriliun sayang, tidak semua sesama warga Indonesia seberuntung saya.
Masih banyak warga Indonesia belum bisa menikmati nikmatnya kemerdekaan Indonesia. Kenyataan tersebut merupakan bukti tak terbantahkan bahwa sila ke lima Pancasila yaitu Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia belum terejawantahkan di persada Nusantara masa kini. Untuk sementara ini Keadilan Sosial hanya hadir secara terbatas untuk sebagian kecil rakyat Indonesia.
Keberpihakan
Berdasar dukungan dari para sahabat seperti Prof. Frans Magnis Suseno, Prof. Mahfud MD, Prof. Salim Said, Dr. Yasonna Laoly, aktivis senior Haryono Kartohadiprojo S.H, pejuang kemanusiaan Ignatius Sandyawan Sumardi, pejuang kebudayaan Aylawati Sarwono dll, saya sempat mencoba ikut berpihak kepada para warga yang belum menikmati nikmatnya kemerdekaan Indonesia.
Maka saya berupaya ikut mencegah jangan sampai warga Bukit Duri digusur secara sempurna melanggar hukum. Namun kemudian saya harus menghadapi kenyataan bahwa diri saya cuma seorang insan manusia yang tidak berdaya apa pun.
Terbukti pada tanggal 28 September 2016, saya tak berdaya mencegah warga Bukit Duri digusur secara sempurna melanggar hukum akibat de facto mau pun de jure tanah dan bangunan yang digusur masih dalam proses hukum di Pengadilan Negeri mau pun PTUN. Tidak kurang dari Prof Mahfud MD dan DR.
Yasonna Laoly menegaskan bahwa tanah dan bangunan yang masih dalam proses hukum dilindungi undang-undang agar jangan disentuh apalagi digusur dengan alasan apa pun juga. Jika nekad digusur berarti penggusur melakukan pelanggaran hukum secara sempurna.
PN & PTUN
Namun rasa sedih yang menyelinap ke lubuk sanubari saya agak terhibur setelah kemudian PN mau pun PTUN resmi memenangkan gugatan warga Bukit Duri. Saya berbesar hati bahwa keadilan telah dipersembahkan kepada warga Bukit Duri yang telah terlanjur jatuh menjadi korban penggusuran secara sempurna melanggar hukum atas nama pembangunan.
Meski kemudian para pendukung kebijakan penggusuran rakyat gigih melancarkan serangan jurus public relations demi pembunuhan karakter warga Bukit Duri rame-rame dihujat sebagai para pemberontak yang subversif melakukan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah. Malah saya sebagai pihak yang berpihak kepada rakyat tergusur juga tak ketinggalan ikut habis-habisan dihujat sebagai tua bangka botak buncit bau tanah ingin melestarikan kemiskinan. Bahkan kemudian pihak tergugat melakukan naik banding ke Pengadilan Tinggi.
Pengadilan Tinggi
Ternyata Pengadilan Tinggi juga sepaham dengan Pengadilan Negeri dan PTUN untuk memenangkan gugatan rakyat kecil. Maka rasa bersyukur saya bertambah dengan rasa bangga bahwa negara saya ternyata merupakan negara hukum yang menjunjung tinggi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga hukum idak tajam ke bawah sambil tumpul ke atas.
Saya bangga bahwa bangsa Indonesia telah mempersembahkan keadilan secara adil sesuai sosok patung Dewi Keadilan memegang neraca keadilan dengan mata tertutup sehingga tidak pandang bulu terhadap siapa pun juga yang dianggap melanggar hukum apalagi secara sempurna. Namun pihak tergugat tetap gigih tidak mau menyerah kalah maka kembali naik banding kali ini ke Mahkamah Agung.
Mahkamah Agung
Kali ini, saya benar-benar kena batunya! Ternyata Mahkamah Agung sama sekali tidak sepaham dengan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi mau pun Pengadilan Tata Usaha Negara. Secara sempurna bertolak belakang dengan vonis PN, PT dan PTUN, ternyata MA memenangkan pihak tergugat yang sudah divonis bersalah oleh majelis hakim PN, PTUN dan PT.
Vonis MA disambut dengan sorak-sorai gegap-gempita oleh para pendukung kebijakan menggusur rakyat namun di sisi lain disambut deraian air mata para warga miskin yang telah kehilangan tempat bermukim akibat digusur secara sempurna melanggar hukum atas nama pembangunan.
Banjir
Pada musim musibah banjir, juga tampak jurang kesenjangan sosial. Ada warga yang beruntung karena kebetulan bermukim di kawasan yang bebas banjir namun ada pula yang kurang beruntung akibat kebetulan bermukim di kawasan berlangganan banjir. Yang kurang beruntung masih terbagi menjadi dua nasib. Yang bernasib kurang beruntung kebanjiran namun kebetulan bernasib cukup berada bisa langsung mengungsi ke hotel. Yang bernasib kurang beruntung kebanjiran sambil juga kebetulan bernasib miskin terpaksa harus pasrah tidak bisa mengungsi ke hotel.
Segenap fakta itu makin meyakinkan saya bahwa Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia sebagai sila Pancasila memang belum terwujud. Saya bersyukur sebagai warga negara Indonesia beruntung dapat ikut menikmati nikmatnya kemerdekaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia. Namun saya merasa prihatin bahwa belum semua warga Indonesia seberuntung saya.
Masih banyak sesama rakyat Indonesia belum dapat ikut menikmati nikmatnya kemerdekaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia. Sila ke lima Pancasila untuk sementara ini masih berbunyi Keadilan Sosial Untuk Sebagian Kecil Rakyat Indonesia saja.
Insha Allah, kita semua sebagai warga bangsa Indonesia segera menghentikan perilaku saling membenci, saling melecehkan, saling menghujat, saling memfitnah demi bersatupadu dalam gigih berjuang mengejawantahkan sila ke lima Pancasila menjadi kenyataan di persada Nusantara nan gemah ripah loh jinawi, tata tenteram kerta raharja. MERDEKA !
Jaya Suprana
(Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan)
JAKARTA – Aktris Mawar De Jongh akhirnya merasakan hamil. Seperti apa rasanya?
Meski belum pernah merasakan hamil, Mawar De Jongh tampil mengesankan. Dia sangat lihai memerankan tokoh Ayudia yang sedang hamil buah hati, Sekala.
“Jangankan hamil, menikah saja aku belum punya bayangan. Jadi saat ditawari untuk memerankan tokoh Ayudia aku harus banyak melakukan riset,” kata Mawar saat premier film Teman Tapi Menikah 2, Jakarta, baru – baru ini.
Dia menambahkan, banyak hal yang perlu dipelajari saat menjalani proses hamil. Terutama tentang psikologis orang hamil berbeda – beda.
“Aku dapat kertas catatan psikologis orang hamil seperti apa. Ternyata psikologis setiap orang hamil berbeda-beda. Aku juga banyak tanya ke kak Ayu bagaimana dia saat hamil. Jadi kak Ayu sangat banyak membantu aku,” jelasnya.
Menjadi orang hamil memang tidak mudah. Namun, usai premier film Teman Tapi Menikah 2, banyak yang beranggapan, Mawar sukses memerankan seorang perempuan yang hamil.
“Aku senang kalau keliatannya kayak Ibu yang sedang hamil,” ujarnya.
Film Teman Tapi Menikah 2 akan tayang serentak diseluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 27 Februari 2020.(*/Ind)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro