JAKARTA – Tya Ariestya rupanya punya pengalaman unik semasa sekolah dulu. Ia pernah mendapatkan “ancaman” dari orangtuanya bila tidak diterima bersekolah di sekolah negeri unggulan.
Semasa kecil, Tya Ariestya memang selalu bersekolah di sekolah-sekolah negeri unggulan.
Bukan tanpa alasan, Tya Ariestya mengungkapkan dengan bersekolah di sekolah negeri, berarti bisa menekan biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh orangtuanya.
“Klo aku emang dari SD, SMP, SMU semua sekolah negri krn dulu org tua emang nge pas nge pas aja anaknya ada 3 jd bagi-bagi biaya sekolah aku sama 2 ade aku lagi. kita di wajib in usaha keras utk bs masuk sekolah negri biar bayarannya murah,” tulis Tya Ariestya.
Mendapatkan “ancaman” dari orangtua bila akan dinikahkan bila tak mendapat sekolah negeri, Tya Ariestya pun menjadi rajin belajar. Hal tersebut tidak sia-sia, ia pun bisa bersekolah di sekolah negeri unggulan.
“Hihihi, alhamdulillah berkat anceman mama “awas ya klo gak masuk sekolah negri, mama kawinin aja!” Belajarrrr & masuk smp no 1 di rayon aku pada masa itu (1998-2001),” sambung Tya Ariestya.
Pengalaman Tya Ariestya rupanya berbanding terbalik dengan suaminya kini, Irfan Ratinggang. Sang suami justru bersekolah di sekolah swasta.
“Aku sama suami totally beda bgt! Aku tim anak sekolah negri. Suami tim anak sekolah swasta, dia gak pernah sama sekali sekolah di sekolah negri ,” tukasnya.(*/Ind)
JAKARTA – Pandemi corona di Indonesia belum berakhir. Wacana new normal pun ramai diperbincangkan di mana masyarakat harus hidup dengan sejumlah kebiasaan baru sesuai protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona.
Artis Marcella Zalianty kini belajar menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru ketika di masa pandemi. Dirinya pun harus rela berkutat di rumah menjalani kegiatan, termasuk bekerja.
“Menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi. Biasanya harus pergi ke kantor atau keluar, kali ini semua harus dikerjakan dari rumah,” jelas Marcella Zalianty di akun Instagram miliknya.
Menurut Marcella Zalianty, bekerja di rumah tak menghilangkan kualitas dan produktivitas. Bahkan menurut Marcella Zalianty, waktu yang digunakan lebih efisien.
“Ternyata waktu menjadi lebih efisien dan bisa efektif yang terpenting selama kita tetap bisa aktif dan produktif,” sambungnya.
Marcella pun mengimbau bagi masyarakat yang terpaksa keluar rumah harus membawa sejumlah alat kesehatan agar terhindari dari virus corona.
“Buat teman-teman yang harus bekerja keluar rumah, jangan sampai lengah. Tetap jaga jarak aman, gunakan masker, dan selalu sedia hand sanitizer ya,” tandas Marcella Zalianty.(*/Ind)
JAKARTA – Anggita Sari selama ini dikenal sebagai model yang kerap tampil dengan gaya seksi tampaknya menunjukkan sebuah perubahan.
Dalam unggahannya di media sosial, Anggita Sari kini tampil dengan gaya baru berhijab. Salah satunya adalah saat ia akan melakukan pemeriksaan.
“Schedule check up Laktasi hari ini, Bismillah semoga hasil nya membaik & ASI nya cukup buat baby A,” tulisnya.
Adapula postingan lainnya saat ia sedang menggendong anaknya, Axel Putra Akbar, bersama suaminya yang seorang pengusaha.
“Inilah yang dikehendaki Allah, semoga Allah memberkahimu,” ujarnya.
Postingan Anggita Sari tentu saja membuat para netizen ramai berkomentar. Tentu saja penampilan baru Anggita Sari membuat pangling banyak orang.(*/Ind)
JAKARTA – Kita semua sadar akan pentingnya kecukupan air dalam tubuh, di mana seseorang harus minum, setidaknya 7 sampai 8 gelas air setiap hari agar menghidrasi tubuh.
Sekitar 70 persen tubuh terdiri dari air dan berperan penting atas berfungsinya semua organ. Selain itu, air juga meningkatkan sirkulasi darah dan membantu membawa nutrisi penting yang berasal dari makanan, ke berbagai organ melalui berbagai jaringan.
Hal penting yang selalu dikatakan dokter saat Anda sakit adalah minum banyak cairan, karena minum dengan jumlah air yang dibutuhkan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pada akhirnya dapat mencegah timbulnya infeksi dan mengelola demam.
Seperti dilansir Times Now News, berikut beberapa manfaat kecukupan air minum sehingga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
1. Meningkatkan fungsi tubuh
Minum air secara teratur dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena air membantu membawa oksigen ke sel-sel dalam tubuh Anda, sehingga membantu meningkatkan fungsi seluruh sistem Tubuh pada kapasitas penuh.
2. Menghilangkan racun
Manfaat dari minum air yang sudah dikenal adalah dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dimana air mencegah racun yang menumpuk. (Baca juga: 12 Drama Komedi Korea yang Bisa Membantu Menghilangkan Stres).
3. Membuat tidur berkualitas
Salah satu manfaat kesehatan dari cukupnya caitan dalam tubuh adalah membantu meningkatkan kualitas tidur. Jumlah air yang tepat dapat meningkatkan fungsi otak Anda, karena hidrasi teratur meningkatkan produksi melatonin, yang akan membantu tidur anda jauh lebih baik.
4. Menghasilkan getah bening
Air minum dapat meningkatkan produksi getah bening sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan melindungi tubuh terhadap berbagai penyakit seperti leukemia.
Sementara itu, Para ahli kesehatan menegaskan bahwa seseorang harus meningkatkan asupan air mereka ketika sedang sakit, sehingga dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.(*/Ta)
PANCASILA adalah Kesepakatan bersama kita sebagai bangsa dan negara. Pancasila adalah produk dialog. Bahkan, ormas keagamaan salah satu pendiri Indonesia, yakni Muhammadiyah, melalui Muktamar Ke-47 di Makasar merumuskan bahwa Pancasila adalah darul ahdi wa-syahadah.
Meminjam istilah yang digunakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah, darul ahdi maknanya negara tempat kita membuat kesepakatan nasional, hasil dialog yang panjang dengan nalar yang sehat dalam bahasa Bung Hatta produk nalar ilmiah yang mempersatukan Indonesia negara yang berdiri atas dasar kesadaran kolektif bahwa kita majemuk atau beragam. Kesadaran kolektif atas keberagaman Indonesia itulah yang membuat tidak boleh ada kelompok yang merasa “paling”, “superior”, “kelompok nomor 1”.
Maka, rajutan kesepakatan bersama itu tidak boleh diurai lagi dengan berbagai ideologi yang tidak bersesuaian bahkan mengancam Pancasila sehingga merusak keindonesiaan kita. Pun, demikian sikap perdebatan dan mengklaim paling Pancasila terang merusak bangunan kesepakatan yang sudah ditata, maka perdebatan bahwa Pancasila 1 Juni yang merujuk pada pidato Bung Karno pertama kali menyebut istilah Pancasila, dan Pancasila 22 Juni, di mana dikenal sebagai Piagam Jakarta, hasil kerja BPUPKI, dan Pancasila 18 Agustus hasil akhir dari kerja PPUPKI sebagai hasil akhir rumusan Pancasila saat ini yang kita gunakan.
Menurut saya, klaim-klaim mana Pancasila yang paling asli tersebut justru menunjukkan bahwa kita semua tidak Pancasilais. Perdebatan terkait tanggal dan status tersebut bagi saya menunjukkan sikap egoistik, berjarak dengan sejarah dan semangat Pancasila itu sendiri, yakni mengubur sikap egoistik dan mengedepankan kepentingan kolektif Indonesia sebagai bangsa dan negara sebagaimana sikap yang diteladani oleh tokoh-tokoh Islam seperti Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim, Kasman Singodimedjo, dll, yang mengubur egoisme masing-masing demi utuhnya Indonesia.
Pancasila adalah dasar yang hidup untuk menuju Indonesia yang kita cita-citakan, maka ketiga tanggal tersebut adalah Pancasila, Pancasila kita semua. Ketiganya menunjukkan bahwa proses dialog terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita saat itu, dan roh dialog tersebut harus terus dirawat menjadi roh kebangsaan kita.
Maka, berbahaya dan tidak baik bila pergantian kekuasaan politik kemudian membuat tafsir tunggal terhadap Pancasila berdasarkan tiga tanggal rumusan Pancasila tersebut, karena bisa menyakiti golongan politik lainnya, yang sejatinya kita sedang mengkhianati keberagaman golongan dalam Indonesia, dan tentu sikap antidialog dengan memonopoli kebenaran tafsir sendiri terkait Pancasila adalah tindakan dan sikap yang bertentangan dengan Pancasila itu sendiri. Pancasila adalah produk dialog, ketika dialog terancam dan diancam oleh dominasi kekuasaan politik tertentu, maka kita sedang mengubur Pancasila.
Darul syahadah. Bagi saya saat ini adalah momentum syahadah, yang bermakna pembuktian, mengisi, dan berkarya setelah memiliki Indonesia yang merdeka. Maka, bukan saatnya lagi mempertentangkan ideologi negara, apalagi berusaha merusak ideologi yang sudah dibangun bersama. Momentum semua anak negeri untuk berkarya menuju Indonesia yang maju, makmur, adil, dan bermartabat. Indonesia di mana kegembiraan selalu dihadirkan dalam keberagamannya, bukan justru ditebar kecemasan-kecemasan yang menurunkan semangat produktivitas seluruh anak negeri.
Momentum krisis yang disebabkan wabah Covid-19 saat ini, adalah salah satu momentum sulit yang harus kita lewati bersama sebagai bangsa dan negara, pemimpin, politisi, tokoh, dan kita semua yang rajin pidato tentang Pancasila. Pancasila diuji konsistensinya saat ini. Diuji kapasitasnya untuk membangun kesadaran gotong-royong semua elemen bangsa, bergandengan tangan untuk keluar dari wabah Covid-19.
Kepemimpinan membutuhkan trust (kepercayaan) untuk bisa melakukan hal tersebut, dan trust bisa muncul bila dialog nan jujur hadir di tengah-tengah kehidupan kebangsaan kita. Jadi, saat ini Pancasila kita diuji pembuktian kesaktiannya dan pembuktiannya ada di tangan kita semua sebagai anak bangsa.*****
JAKARTA – Ayu Ting-Ting memilih mengungsi ke vila miliknya di Puncak saat perayaan Lebaran. Dia memboyong keluarga intinya untuk merayakan di sana.
“Biasanya kan kalau Lebaran bareng-bareng keluarga besar. Tapi karena enggak bisa, ya jadi keluarga inti doang,” ujar Ayu di kawasan Tendean, Jakarta baru-baru ini.
Ayu Ting-Ting dalam lanjutannya menerangkan, dia dan keluarga mengungsi ke Puncak karena khawatir menimbulkan keramaian bila merayakan Lebaran di rumah. Mengingat perayaan Lebaran tahun ini dibarengi dengan ancaman penyebaran Covid-19.
“Iya soalnya kan, takutnya karena kakaknya ayah yang tinggal di belakang rumah tuh kan RT, jadi takutnya banyak warga yang berkunjung ke situ,” jelas sang pedangdut.
Dengan dalih demi kebaikan bersama, Ayu Ting-Ting akhirnya memilih merayakan Lebaran di Puncak.
“Kalau misalnya kita larang datang kan kita juga enggak enak. Jadi kayaknya mendingan kita saja yang ke villa. Maksudnya buat kebaikan semua juga sih,” pungkas ibu satu anak.(*/Ind)
JAKARTA – Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Dr Aripin Syarifudin SpOG meminta ibu hamil tidak khawatir melahirkan saat pandemi Covid-19. Meski demikian, ibu hamil dan keluarga harus tetap waspada.
“Tidak perlu khawatir namun tetap patut waspada agar menjelang proses persalinan tidak ada paparan virus mengenai ibu hamil,” ujar Aripin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (30/5/2020).
Ahli kandungan dari Siloam Hospitals Silampari menambahkan ada empat hal utama yang patut diperhatikan saat melahirkan di rumah sakit. Empat hal itu adalah konsisten dalam pemeriksaan umum, memberlakukan zonasi, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat dan pascapersalinan.
“Persalinan non-Covid-19 itu wajib dilakukan di fasilitas kesehatan sesuai aturan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi. Ibu hamil tidak perlu khawatir saat persalinan karena petugas medis memberlakukan secara konsisten zonasi non-Covid-19 dan Covid-19, serta penggunaan APD dalam proses kelahiran,” tambah dia.
Pihaknya senantiasa memberikan rasa aman untuk masyarakat yang akan melakukan persalinan walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19. “Kami akan menjamin keamanan dan kenyamanan saat melahirkan. Intinya, proses persalinan akan kami kawal sejak tahap pertama yaitu pemeriksaan sistem peringatan dini dan melalui tes rapid kemudian penempatan ruangan khusus pada proses persalinan. Tujuannya adalah memutus transmisi virus,” imbuh Aripin.
Dia juga menambahkan usai persalinan, bayi tetap diberikan Air Susu Ibu (ASI) namun dengan menggunakan masker dan pelindung muka. Kemudian, selama perawatan, bayi diisolasi untuk sementara waktu hingga sang bayi diberikan tes swab dari lendir tenggorokannya.
“Kami tetap memonitor kesehatan ibu dan bayi hingga pascapersalinan. Satu hal yang bisa dilihat adalah dari internal medis persalinan, yaitu tim medis persalinan berjumlah efisien agar transisi virus ditekan seminimal mungkin. Jadi sekali lagi ibu hamil tidak perlu khawatir saat memasuki proses persalinan,” katanya.(*/Ta)
JAKARTA – Lama berada di dalam rumah membuat seseorang pastinya mati gaya. Hal tersebut juga dirasakan oleh Franda. Istri Samuel Zylgwyn tersebut bahkan melakukan hal tak biasa demi mengusir bosan.
Franda memilih untuk berpose di atas genteng dan melihat pemandangan di sekitarnya. Rupanya rasa bosan dan kehabisan ide membuat Franda cuek naik keatas genteng.
“Di atas genteng. Udah gatau mau ngapain lagi,” tulis Franda dalam keterangan fotonya.
Maklum saja, Franda sudah berada di dalam rumah lebih dari 70 hari. Tentu saja wajar bila Franda ingin melakukan hal yang tak biasa.
“#dirumahaja #selfquarantine #day74,” tulis Franda.
Postingan Franda tentu saja memancing komentar para netizen tanah air.
“Ko aku ngakak ya,” tulis @junedenameera.
“Hahahahaha,” tulis @gusman.martino.”Kurangg kopi sama cemilan nya ini,” tulis @erikach0w.
“Waduhh… mama Vechia kayaknya lagi nyari pemandangan laut kali ya, siapa tau ada pantai dekat2 rumah,” tulis @tinaatobing.
“Cipaaan ati atiiii,” tulis @frandaaanizer
“Ndaaaa atiati,” tulis @elladurand.(*/Ind)
JAKARTA – Aska Ongi membuat kejutan dengan mengaku hamil luar nikah dari Aliff Alli. Pengakuan ini dibuat oleh Aska Ongi untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Pernikahan terjadi ketika Aska tengah hamil hampir empat bulan.
“Itu karena hamil duluan dan karena keadaan sebenernya. Sembilan hari setelah nikah itu hamil empat bulan,” aku Aska saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu, Aska juga mengaku kerap mendapatkan kekerasan ketika masih menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih. Jika bertengkar, Aska mengaku mendapatkan kekerasan.
“Dari pacaran dia trempramenta jadi kayak dipukulin terus gitu. Awalnya dari gampar tapi enggak sampe lebam-lebam begitu, gampar doang.
Jadi setiap minta putus, setiap minta pisah kena gampar,” ungkapnya.(*/Ind)
JAKARTA – Twindy Rarasati termasuk salah satu artis Indonesia yang sempat terjangkit virus corona. Ia mengumumkan sempat positif covid-19 di media sosialnya dan menjalani karantina.
Twindy pun dinyatakan negatif covid-19 pada awal Mei lalu.
Meskipun sudah dinyatakan negatif, namun Twindy tetap menjalani karantina mandiri di kediamannya. Akan tetapi, teman-temannya tampak mengunjungi Twindy untuk memberikan semangat.
Menariknya, kunjungan teman Twindy hanya sampai jendela saja.
“Visitor in quarantine! Shooting through windows is always a nice idea, especially during this pandemic lol makaci suda mau mampir ke jendelaku! @reinitaarlin @andrewbas23,” tulis Twindy dalam keterangan foto yang diunggahnya.
Sebelumnya, Twindy Rarasati menjadi artis ketiga di Indonesia yang dinyatakan positif covid-19. Twindy menjadi artis setelah Detri Warmanto dan Andrea Dian yang positif corona.
Kini, Twindy sudah dinyatakan sembuh dan menjalani karantina mandisir untuk pemulihan.(*/Ind)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro