JAKARTA – Pengamat politik dari lembaga Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai keputusan Bakal calon presiden Prabowo Subianto yang menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai langkah penuh risiko. Dedi menilai, keputusan ini bisa menjadi blunder yang memungkinkan Prabowo kembali menelan kekalahan pada Pemilihan Presiden 2024.
“Bisa saja bagi Prabowo keputusan ini biasa mengingat ia adalah militer, terbiasa dengan keberanian ambil risiko dalam memutuskan, tetapi dalam situasi politis, ini bisa sebagai blunder yang memungkinkan Prabowo telan kekalahan, bahkan kekalahan yang lebih buruk dari 2019,” ujar Dedi dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).
Dedi mengatakan, kekalahan yang menghantui Prabowo di Pilpres 2024 ini bisa disebabkan dari kepercayaan publik khususnya pendukungnya di Pemilu lalu. Prabowo akan dianggap melanggengkan politik dinasti dari Joko Widodo.
Prabowo juga akan dinilai tokoh yang tidak mengutamakan kapasitas dalam memilih pendampingnya…
“Langkah Prabowo ini melainkan demi mendapat sokongan Jokowi yang mungkin saja ia bayangkan bisa kerahkan kekuasaan untuk memenangkan Prabowo. Situasi ini bisa membuat Prabowo kehilangan kepercayaan publik,” ujar Dedi.
Kondisi ini ditambah dengan cap pengkhianat Jokowi dari PDIP yang bisa berpengaruh pada penilaian ke Jokowi. Alih-alih mengambil suara PDIP ke Prabowo, Jokowi diprediksi gagal membawa gerbong PDIP memilih Prabowo.
“Dari sisi Jokowi, sematan pengkhianat dari PDIP bisa membuat Ganjar panen simpati karena berperan sebagai tokoh terdzalimi, Jokowi diprediksi gagal membawa gerbong PDIP ke Prabowo,” ujarnya.
Karenanya, Dedi menilai kondisi ini harus diantisipasi Prabowo dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sebab, jika sentimen dan kepercayaan publik terus melemah maka Prabowo harus siap menerima kekalahan kembali di Pilpres kali ini.
“Prabowo harus segera menyiapkan diri untuk mendapat kekalahan kembali,”ungkapnya.(*/Ad)
JAKARTA – Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah memutuskan Cawapres yang bakal mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang merupakan Gibran Rakabuming Raka.
“Kita telah berembuk secara final, konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju,” kata Prabowo di kediamannya, Minggu (22/10/2023).
Menurutnya, putusan itu dilakukan oleh semua elit parpol yang telah tergabung dalam KIM pada Minggu (22/10/2023) malam ini. Prabowo juga membacakan putusan itu bersama para pimpinan Parpol KIM.
“Saya kira itu pemgumuman yang telah ditunggu-tunggu, ini keputusan aklamasi dan konsesus,” tegasnya.
Prabowo menambahkan, dia bersama Gibran bakal melakukan pwndaftaran ke KPU pada Rabu, 25 Oktober 2023 mendatang.(*/Ad)
JAKARTA = Dampak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) disebut bisa menurunkan dukungan masyarakat kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dan justru menguntungkan Anies Baswedan. Hal ini merupakan potret hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) atas sikap publik terhadap dukungan kepada calon presiden maupun calon wakil presiden usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan mengatakan, dari sekitar 37,2 persen responden survei yang mengetahui putusan MK, ada sebanyak 48 persen setuju dan 43 persen tidak setuju. Dari jumlah 48 persen yang setuju tersebut adalah sebanyak 41 persen responden yang mendukung Prabowo, lalu Ganjar 33,8 persen dan 16 persen mendukung Anies. Sedangkan di 43 persen yang tidak setuju putusan MK, sebanyak 37 persen mendukung Prabowo, kemudian 27,6 persen mendukung Ganjar serta 23,9 persen mendukung Anies.
“Artinya, ketidaksetujuan terhadap putusan MK menurunkan dukungan baik untuk Prabowo maupun untuk Ganjar. Sementara dukungan untuk Anies meningkat,” ujar Djayadi dalam rilis survei LSI bertajuk Sikap Publik terhadap Putusan MK dan Dampaknya terhadap Dukungan Politik dalam Pemilu 2024, Minggu (22/10/2023).
Djayadi meyakini, jika semakin banyak masyarakat yang mengetahui putusan MK dan angka ketidaksetujuan bertambah, maka akan bertambah juga potensi penurunan.
“Nah klo mau liat lebih jauh, kalau masyarakat yang tahu lebih banyak angka untuk ketidaksetujuan atau setuju, kalau makin banyak yang tidak setuju itu berarti dampaknya bisa lebih positif ke salah satu calon yaitu Anies Baswedan dan bisa lebih negatif ke Ganjar ke Prabowo,” ujar Djayadi.
Sementara itu, survei juga memotret masyarakat yang lebih banyak menilai putusan MK ini tidak adil. Hal ini jika ditanyakan kepada masyarakat yang tahu atau tidak tahu Ketua MK adalah ipar dari Presiden Jokowi, dengan perbandingan 40,1 menilai tidak adil dan 38,7 persen mengatakan putusan itu adil.
Sedangkan di kalangan masyarakat yang tahu Ketua MK adalah adik ipar Jokowi, maka hampir 60 persen responden menilai putusan itu sangat tidak adil.
“Kalau misalnya yang tahu Ketua MK adik ipar Jokowi itu makin banyak, maka penilaian bahwa keputusan MK sgt tidak adil krn menguntungkan keluarga Presiden makin banyak lagi. Jadi kalau kita liat putusan ini putusan beririko bagi presiden dan Ketua MK,” ujarnya.
Survei dilakukan pada 16-18 Oktober 2023 melalui telepon dengan metode random digit dialing (RDD) ke 1.229 responden. Margin of error dari survei ini diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*/Mu)
JAKARTA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyatakan, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah memilih Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan usai Yusril menerima kedatangan Gibran di kediamannya, kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2023).
Yusril mengatakan, dalam pertemuan silaturahmi itu, ia mengucapkan selamat kepada Gibran karena telah dipilih menjadi cawapres pendamping Prabowo. “Kami ucapkan selamat kepada beliau yang telah dipilih oleh, akan disahkan oleh Koalisi Indonesia Maju, serta sebentar lagi akan dideklarasikan,” kata Yusril ketika dihubungi wartawan, Sabtu malam.
Yusril menyebut, PBB menyetujui Gibran menjadi cawapres karena sedari awal sudah berkomitmen mendukung siapa pun sosok yang dipilih oleh Prabowo. Lantaran Prabowo sudah memilih Gibran, PBB pun sepakat mendukung putra sulung Presiden Jokowi itu. “Pak Gibran yang disepakati, yang dipilih oleh Pak Prabowo, ya kami pun sepakat untuk mendukung beliau,” kata pakar hukum tata negara itu.
Yusril menambahkan, acara deklarasi Prabowo-Gibran sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 hanya tinggal menunggu waktu. Kendati begitu, Yusril menyebut tidak mungkin acara deklarasi digelar saat peringatan Hari Santri di Surabaya, besok. Prabowo diketahui bertolak ke Surabaya malam ini.
Selain dari PBB, Gibran juga sudah mendapatkan dukungan dari dua partai politik lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dukungan dari PAN didapatkan setelah pria berusia 36 tahun itu menyambangi kediaman Ketum PAN Zulkifli Hasan pada Sabtu pagi.
Zulhas mengunggah foto pertemuannya bersama Gibran itu melalui akun Instagram pribadinnya @zul.hasan. “Agar Indonesia maju terus, silaturahmi tidak boleh terputus. Bismillah mas Wali,” ujar Zulhas dalam keterangan unggahan tersebut.
Partai Golkar juga telah mendukung Gibran. Dalam Rapimnas Partai Golkar pada Sabtu pagi, para pimpinan Golkar sepakat mengusung Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto langsung menyerahkan surat rekomendasi pengusungan kepada Gibran pada Sabtu siang. “Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Partai Golkar, saya sangat mengapresiasi hasil rapimnas ini,” kata Gibran di acara Rapimnas Golkar di markas partai berlogo pohon beringin itu.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres KIM Prabowo mengapresiasi kebesaran hati Airlangga dan Waketum Golkar Ridwan Kamil merelakan posisi cawapres kepada Gibran, meski dua tokoh itu potensial menjadi capres ataupun cawapres. Prabowo mengaku menerima usulan agar Gibran menjadi cawapres dan akan membawa usulan tersebut ke dalam rapat ketua umum KIM.(*/Ad)
MALANG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama dengan elemen masyarakat mendeklarasikan untuk mewujudkan Pemilu serentak 2024 berjalan damai dan aman.
Deklarasi tersebut dilakukan pada rangkaian kegiatan bakti sosial dan kesehatan dalam rangka ’32 Tahun Akabri 91 Mengabdi untuk Negeri’ di Malang disertai beberapa wilayah Indonesia lainnya.
Deklarasi komitmen itu diserukan dengan menggandeng, unsur mahasiswa, tokoh masyarakat, komunitas dan elemen lainnya.
“Saya kira ini sangat bagus, kalau beberapa waktu lalu di Monas dilaksanakan oleh perwakilan partai politik, kali ini dilaksanakan oleh masyarakat yang memilih,” kata Sigit di Malang, Sabtu (21/10/2023).
Menurut Sigit, dengan adanya komitmen Pemilu damai oleh semua pihak, hal itu dapat mencegah terjadinya potensi perpecahan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Karena ada kesatuan antara pemilih dan yang dipilih.
Karena, dikatakan Sigit, yang paling terpenting dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut adalah tidak terjadinya polarisasi serta perpecahan antarbangsa. Perbedaan pendapat dan pandangan, kata Sigit, adalah hal yang biasa dalam iklim demokrasi.
“Namun, tentunya tidak berdampak pecahnya masalah persatuan dan kesatuan. Karena itu tolong ini terus digelorakan di semua wilayah. Kita kawal agar Pemilu 2024 betul-betul bisa berjalan damai. Saya yakin apabila semangat ini terus dilaksanakan di semua wilayah, Insya Allah, Pemilu bisa berjalan dengan lancar, aman dan menghasilkan hasil yang legitimate,” ujar Sigit.
Dengan berjalannya Pemilu yang damai dan terjaganya persatuan-kesatuan, Sigit menekankan, hal itu akan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Dan kemudian yang terpilih nanti betul-betul bisa melanjutkan kegiatan dalam rangka menuju Indonesia Maju mengarah ke visi Indonesia Emas 2045 dan ini menjadi kerja kita bersama,” tutur Sigit.
Adapun deklarasi Pemilu damai tersebut, yakni;
-Mendukung dan membantu TNI/Polri menjaga keamanan serta mensukseskan gelaran Pemilu 2023 yang aman dan damai;
-Menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI;
-Menolak segala bentuk provokasi dan upaya memecah belah bangsa;
-Menangkal berita bohong/ujaran kebencian.(*/Gi)
JAKARTA – Survei Ipsos Public Affairs mengungkapkan bahwa jika Prabowo Subianto tetap mengusung Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presidennya maka tetap akan kalah telak dari pasangan Ganjar-Mahfud MD.
Senior Researcher Ipsos, Arif Nurul Iman menunjukkan pada momen pemungutan suara putaran dua, Prabowo-Gibran akan kalah dari Ganjar-Mahfud. Prabowo-Gibran hanya akan memperoleh suara 41,67 persen, sedangkan pasangan Ganjar Mahfud memperoleh suara 48,72 persen.
“Lalu jika pemilihan harus dilakukan dengan dua putaran, kedua pilihan untuk pasangan Prabowo disebut bisa menembus ke putaran kedua. Tapi suara pasangan Prabowo-Gibran akan tertinggal dengan hasil Ganjar-Mahfud,” kata Arif dalam konferensi pers, Sabtu (21/10/2023).Senior Researcher Ipsos, Arif Nurul Iman mengatakan Ipsos melalukan survei dengan metode telesurvei pada periode 17-19 Oktober 2023 di mana dua paslon sudah mendaftarkan diri ke KPU.
Ipsos kemudian melakukan simulasi pemilihan di mana Prabowo dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Arif menjelaskan bahwa dalam telesurvei yang dilakukan 17 – 19 Oktober 2023 tersebut, Ipsos meminta pendapat 1.207 responden. Dimana responden yang disurvei berada di 34 provinsi di Indonesia.
Dari hasil simulasi tiga nama calon presiden di mana Prabowo dipasangkan dengan Gibran, hasilnya adalah Ganjar-Mahfud 31,98 persen kemudian Prabowo-Gibran 31,32 persen, dan Anies-Imin 28,91 persen. Hasil ini simulasi pada pemungutan suara pada putaran pertama.(*/Ari)
JAKARTA – Pasangan bacapres-bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto Sabtu (21/10/2023) pagi ini. Anies-Muhaimin menjadi capres dan cawapres pertama yang menjalani tes kesehatan sebagai tahapan registrasi pencalonan di Pilpres 2024 mendatang.
Tes kesehatan Anies-Muhaimin dijadwalkan berlangsung mulai pukul 07.00 WIB. Adapun durasi tes kesehatan berkisar 8-10 jam.
Muhaimin Iskandar tiba terlebih dahulu di RSPAD Gatot Soebroto sekitar pukul 06.55 WIB. Bacawapres yang mendampingi Anies itu menggunakan kemeja putih. Dia mengaku telah berpuasa dan siap melakukan MCU.
“Saya puasa. Semoga semuanya lancar,” ujar Muhaimin kepada awak media.
Sementara itu, bacapres Anies Baswedan baru tiba tiga menit kemudian. Sama seperti Cak Imin, Anies mengaku telah berpuasa jelang melakukan tes kesehatan.(*/Nu)
JAKARTA – Politikus senior PDIP Aria Bima mengaku, tak ikhlas apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mendukung bakal calon presiden (capres) lain di luar PDIP, termasuk Prabowo Subianto.
“Ya betul, saya tidak ikhlas. Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo,” ujar Aria di Media Centre TPN Ganjar Presiden, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023) dikutip dari republika.
Tak hanya itu, Arie juga menyinggung manuver Presiden Jokowi yang beberapa kali menunjukkan sikap dukungan kepada capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo. Adapun manuver Jokowi makin terlihat dengan pergerakan politik kedua putranya, yakni Gibran dan Kaesang Pangarep.
Untuk itu, Ari mempertanyakan ke Jokowi alasan dinamika itu bisa terjadi. Padahal, sambung dia, semua pencapaian sudah diberikan oleh PDIP kepada Jokowi hingga akhirnya menduduki kursi presiden.
“Sebagai kader partai, sebagai orang yang semua hal diberikan kepada Pak Jokowi dan Gibran ada apa? PDIP salah apa? Bu Mega salah apa? Wong semua hal sudah diberikan. Apa yang belum diberikan? Sampai hari ini loh ya, sampai hari ini,” tegasnya.
Aria pun mewajarkan pertanyaan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menanyakan sikap Presiden Jokowi di Pemilu 2024. Saat itu, Puan menanyakan, “Pak Jokowi masih dukung Ganjar atau yang lain?”.
Menurut Aria, pertanyaan itu tidak mungkin terlontar dari Puan jika kondisinya baik-baik saja. “Itu yang saya pikir pertanyaan retorisnya Mbak Puan itu kan menjadi something wrong saya juga tentang dukungan Pak Jokowi ke Pak Ganjar dan Pak Mahfud ya diserahkan dan yang tahu Pak Jokowi,” kata Aria.
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD resmi didaftarkan sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10/2023). Usai pendaftaran, keduanya bersama seluruh ketua umum partai politik pengusung makan siang bersama di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan tersebut berlangsung hangat sebagai penutup prosesi pendaftaran Ganjar-Mahfud di KPU. Menurut dia, Megawati menyampaikan pesan untuk pemenangan pasangan tersebut.
“Pesan sudah berulang kali disampaikan dalam sambutan Bu Megawati ketika mengumumkan Pak Ganjar, kemudian ketika kemarin mengumumkan Prof Mahfud MD, semua pesan sudah disampaikan, yang penting sekarang bergerak masif, bergerak dengan penuh energi,” ujar Hasto di depan kediaman Megawati, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
“Pergerakan ini bukan hanya Pak Ganjar, Pak Mahfud MD semata, tetapi juga keluarganya. Maka keluarganya ini menjadi bagian dari tim pemenangan,” kata Mahfud.
Agenda terdekat, KPU memerintahkan Ganjar dan Mahfud menjalani tes kesehatan pada Ahad (22/10/2023). Tes kesehatan tersebut akan dilakukan keduanya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
“Kami kan bergerak cepat, meskipun keputusan baru diambil pada hari sehari sebelumnya, pada hari Senin, tetapi kami langsung bergerak cepat. Karena semuanya sudah dipersiapkan dengan matang,”katanya.(*/Ad)
MADIUN – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan seluruh prajurit TNI agar netral dalam menghadapi Pemilu 2024 yang tahapannya sedang berlangsung. Panglima TNI menyatakan bahwa netralitas TNI merupakan harga mati yang tidak dapat ditawar.
Menurutnya, jika seluruh prajurit TNI, Polri, dan ASN menjunjung tinggi netralitas, maka pemilu dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Maka prajurit TNI di mana pun berada selalu saya tekankan harus netral dan prajurit TNI harus bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Panglima TNI Yudo Margono dalam kegiatan Olahraga Bersama Jajaran TNI-Polri serta Pemda di Korem 081/DSJ Madiun, Jawa Timur, Jumat.
Ia memberikan beberapa arahan kepada prajurit agar mendukung dan mengawal pelaksanaan pesta demokrasi dengan baik.
Selain bersikap netral atau tidak memihak kepada pasangan calon mana pun, kata dia, TNI tidak diperkenankan memberikan fasilitas atau sarana prasarana sebagai ajang kampanye.
Prajurit diminta tidak memberikan tanggapan apa pun berkaitan dengan pencalonan, baik secara langsung maupun melalui media sosial (medsos). Mulai calon presiden-wakil presiden maupun calon anggota legislatif.
Wali Kota Madiun Maidi yang hadir dalam kegiatan olahraga bersama tersebut menegaskan kepada para ASN agar bersikap netral. Apalagi tahun politik merupakan tahun rawan sehingga ASN diminta tidak terpengaruh dengan informasi yang belum diketahui sumber kebenarannya.
“TNI, Polri, dan ASN harus netral. Tidak usah ikut-ikut karena sudah punya tugas masing-masing,” kata Maidi.
Usai melaksanakan olahraga bersama, Panglima TNI beserta istri, Veronica Yudo Margono dan jajaran berkesempatan mengunjungi Edu Park Ngrowo Bening. Di lokasi yang menjadi andalan Kota Madiun itu, Panglima TNI mencicipi madu langsung dari sarangnya yang disuguhkan Wali Kota Madiun Maidi.(*/Gi)
JAKARTA – Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menilai, Koalisi Indonesia Maju (KIM) kini sedang ragu-ragu menjadikan Gibran Rakabuming sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. Pasalnya, pengusungan putra Presiden Jokowi itu akan menimbulkan risiko politik.
Ari awalnya menjelaskan, KIM sedari awal tampak memposisikan Gibran sebagai kandidat cawapres pilihan pertama. Tak heran, sejumlah elite partai politik yang tergabung dalam KIM menunggu-nunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) agar Gibran bisa memenuhi syarat sebagai cawapres.
Putusan MK yang dimaksud adalah Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang dibacakan pada Senin (16/10/2023). Lewat putusan tersebut, MK mengubah syarat batas usia minimum capres-cawapres dari 40 tahun menjadi “40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah”. Adapun Gibran kini berusia 36 tahun dan sedang menjabat sebagai wali kota Solo.
Ari menyebut, setelah MK membukakan pintu bagi Gibran maju, nyatanya KIM tak kunjung mengumumkan putra Presiden Jokowi tersebut sebagai cawapres. Ari menduga, KIM meragu karena banyak muncul gelombang protes keras dari kalangan masyarakat sipil atas putusan yang dianggap problematik dan membajak konstitusi itu.
Dia menambahkan, protes dari masyarakat tak hanya soal putusan, tapi juga soal dugaan Jokowi mengatur putusan MK dan berambisi membangun dinasti politik. Penolakan dari masyarakat tersebut tentu tak bisa dianggap remeh karena bisa menjadi bumerang bagi Prabowo dalam memenangkan Pilpres 2024.
“Ketika kontroversi luas di masyarakat dan gelombang penolakan begitu kuat, nampaknya kubu Prabowo berpikir ulang apakah menjadikan Gibran sebagai cawapres secara politik akan menguntungkan atau tidak. Risiko-risiko politiknya sedang dihitung,” kata Ari dalam diskusi yang digelar PARA Syndicate di Jakarta, Jumat (26/10/2023).
Ari melanjutkan, selain menimbang risiko politik yang dihadirkan oleh Gibran, KIM kini juga mulai menimbang kandidat lain. Menurut dia, kandidat cawapres pendamping Prabowo selain Gibran ada Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, Prabowo masih enggan mengungkapkan nama atau waktu pengumuman sosok cawapres pendampingnya. Dia hanya melemparkan kode bahwa pengumuman akan dilakukan pekan depan.
“Saya kira pekan depan sudah kita pendaftaran ya, pekan depan. Bukan hari Ahad, pekan depan,” ujar Prabowo di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2023).
Prabowo masih mau menunggu hasil dari rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar Partai Golkar pada Sabtu (21/10/2023). Golkar akan mengumumkan satu nama yang akan diusulkan menjadi bakal cawapres dari menhan itu. “Kita lihat perkembangan. Besok ada rapimnas Golkar, kita tunggu perkembangan,” kata Capres dari KIM ini.(*/Ad)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro