JAKARTA – Debat Capres putaran kedua baru saja dimulai, Minggu (17/2/2019) malam. Tiba-tiba terdengar ledakan keras di arena nonton bareng (nobar) pendukung pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf, di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan , suara ledakan begitu terdengar hingga menuju lokasi nobar capres yang berada di sisi kanan Parkir Timur Senayan.
Getaran akibat suara ledakan pun cukup terasa kuat menggema di sekitar lokasi nobar pendukung capres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf.
Begitu mendengar suara ledakan, Paspamres dan polisi di sekitar lokasi langsung berlari menuju sumber suara. Suasana di lokasi nobar mencekam. Banyak yang histeris dan mencoba berlari menjauhi lokasi nobar.
“Tolong, tolong, itu bom bukan? Allahu akbar,” seru seorang relawan, pada Minggu (17/2/2019).
Saat ini, banyak polisi masuk ke tempat itu. Jalan raya di depan lokasi pun ditutup. (*/Ag)
JAKARTA – Capres nomor urut 01, Joko Widodo telah mempersiapkan debat kedua menghadapi penantangnya Prabowo Subianto. Jokowi disebut fokus berlatih memanajemen waktu dalam menjawab dan melontarkan pertanyaan.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan Petahana sempat melakukan simulasi untuk berlatih dalam mengatur waktu.
“Kami akui melakukan debat dengan waktu yang singkat perlu ada simulasi untuk sesuaikan waktu. Dari sekian banyak tema, kalau dijelaskan tak cukup dua jam atau tiga jam apalagi ini lima tema,” ujarnya di d’consulate & Lounge, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2019).
Ace mengatakan perlu merumuskan kata kunci sehingga penjelasan yang akan diberikan dalam debat efektif dan tersampaikan substansi permasalahan. Dia menyebut Jokowi sudah siap menghadapi debat yang akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) besok.
“Perlu persiapan merumuskan sebuah kata kunci yang bisa dipahami masyarakat. Pak Jokowi minggu lalu melakukan simulasi, sudah sangat siap menghadapi debat kedua. Kalau soal strategi, rahasia,” terang Ace.
Lebih lanjut, politisi Partai Golkar itu menambahkan simulasi dilakukan untuk penyesuaian format debat yang sedikit berbeda. Diketahui segmen ke-4 dalam debat, kedua capres akan saling melontarkan pertanyaan dan tanggapan.
“Tapi simulasi ini lebih kepada menyesuaikan dengan format baru. Misal sepuluh menit untuk berdebat atau saling tanggap menanggapi bentuknya seperti apa itu tentu perlu simulasi,” imbuhnya.
Debat kedua Pilpres 2019 akan mempertemukan Capres Jokowi dengan Prabowo. Debat yang dipandu dua moderator, Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki itu akan mengangkat tema Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup. (*/Ag)
JAKARTA – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, diibaratkan Tim Panser Jerman yang sering terlambat panas. Hal ini diungkapkan Anggota Tim Ekonomi, Penelitian dan Pengembangan Badan Pemenangan Nasional (BPN), Harryadin Mahardika.
Harryadin mengatakan dalam debat nanti mungkin penjelasan Prabowo akan kurang diterima dengan baik karena kebiasaannya yang lambat panas itu.
“Pak Prabowo ini, ibarat Tim Jerman, panasnya lama. Jadi memang kita perlu waktu agak lama. Di awal-awal jawabnya mungkin masih belum dimengerti masyarakat kemudian nanti kalau diberi waktu agak lama baru itu akan keluar,” ujarnya di d’consulate & Lounge, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, (16/2/2019).
Anggota tim debat BPN itu merasa senang dengan adanya ‘tarung bebas’ yang akan disiapkan pada segmen ke-4 dalam debat. Prabowo disebut akan banyak mengeksplorasi dan melontarkan amunisi pada segmen itu.
“Kalau tidak dibatasi waktunya itu menjadi peluang bagi Pak Prabowo karena kita sudah memberikan banyak amunisi. Beliau sendiri sudah sangat excited mengeksplor lebih jauh.
Kita sangat senang segmen 4 itu karena ada kesempatan itu,” tandasnya.
Debat kedua Pilpres 2019 akan mempertemukan calon presiden Jokowi dengan Prabowo. Debat yang dipandu dua moderator, Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki itu akan mengangkat tema Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup. (*/Ag)
BANDUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan indikasi pelanggaran Standard Operational Procedur (SOP) dalam pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Provinsi Jawa Barat.
Indikasi itu terkait proses distribusi surat suara ke sejumlah kota dan kabupaten di Jabar yang tidak melibatkan pengawalan aparat kepolisian.
Dugaan pelanggaran tersebut menjadi salah satu temuan Bawaslu Jabar dalam pengawasan logistik Pemilu 2019 di 27 kabupaten/kota di Jabar yang digelar 28 Januari hingga 6 Februari 2019 lalu.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jabar Zaky Hilmi menyesalkan proses distribusi surat suara ke sejumlah kabupaten/kota di Jabar tanpa pengawalan kepolisian tersebut. Padahal, surat suara sangat penting yang harus terjamin keamanannya.
Dia menyebutkan, dari 27 kabupaten/kota di Jabar, lima di antaranya didapati telah menerima surat suara Pemilu 2019 yang dikirim dari percetakan tanpa dikawal polisi, yakni Kabupaten Pangandaran, Garut, Tasikmalaya, Bogor, Cianjur, dan Kota Banjar.
“Ini cukup mengejutkan, pengiriman surat suara dari Semarang tanpa pengawalan pihak kepolisian. Padahal, surat suara ini merupakan barang negara yang kategorinya urgent,” ungkap Zaky dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu Jabar, Jalan Turangga, Kota Bandung, Jumat (15/2/2019).
Menurut Zaky, setelah temuan itu dikonfirmasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, pihak KPU Jabar beralasan tak memiliki anggaran untuk membiayai pengamanan distribusi surat suara tersebut. Padahal, berdasarkan aturan, KPU harus menjamin keamanan surat suara mulai dari percetakan hingga lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
“Harusnya KPU memastikan keamanan surat suara itu karena ada SOP untuk menentukan keamanan logistik pemilu,” tegas Zaky.
Bawaslu Jabar Temukan Indikasi Distribusi Surat Suara Tak Dikawal Polisi
Kondisi tersebut, lanjut Zaky, berbeda jauh dengan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 lalu dimana distribusi surat suara dari percetakan dikawal ketat aparat kepolisian. Padahal, lokasi percetakan masih berada di wilayah Provinsi Jabar.
“Pada pilgub kemarin, percetakannya di Cikarang, masih dalam provinsi. Sekarang kan lintas provinsi, masa gak ada pengawalan untuk keamanan,” sesalnya.
Zaky kembali menegaskan, jaminan keamanan terhadap logistik Pemilu 2019 sangat penting dan KPU sebagai pihak penyelenggara harus mengantisipasi setiap potensi gangguan keamanan terhadap seluruh kelengkapan logistik Pemilu 2019.
“Karenanya, kami minta KPU melibatkan kepolisian dalam pengawalan logistik pemilu, termasuk surat suara untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Surat suara ini penting, jadi harus benar-benar dijaga,” tandasnya.
Selain menemukan indikasi pelanggaran dalam distribusi surat suara, Bawaslu Jabar pun menemukan sejumlah persoalan terkait logistik Pemilu 2019 lainnya, mulai dari kotak suara hingga gudang penyimpanan ligistik.
Ketua Bawaslu Jabar Abdullah Dahlan mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan untuk memastikan logistik Pemilu 2019 tepat jumlah, jenis, sasaran, waktu, kualitas dan efisien. Berdasarkan hasil pengawasan, pihaknya juga menemukan sejumlah kekurangan dan kerusakan logistik Pemilu 2019.
“Kami menyisir kondisi kotak suara yang merupakan salah satu instrumen penting pemilu. Ada 6.708 kotak suara belum dikirim. Selain itu, ada 2.463 kotak suara rusak yang sebagian besar ditemukan di gudang logistik di Kabupaten Cirebon,” ungkap Abdullah.
Menurut dia, masalah kerusakan dan kekurangan kotak suara tersebut perlu diperhatikan serius oleh KPU karena merupakan salah satu perlengkapan penting penyelenggaraan pemilu. Penggantian kotak suara yang rusak pun harus dilakukan sebelum pendistribusian ke tingkat kecamatan.
Meski masih tersedia kotak suara almunium hasil Pemilu 2014 lalu, namun kotak suara tersebut tak bisa menjadi pengganti kotak suara rusak. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang nomor 7 Tahun 2017 pasal 341 Jo pasal 7 ayat (1) serta Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2018 yang menyebut kotak suara untuk pemungutan harus berbahan karton kedap air dan pada satu sisinya transparans.
“Kami juga minta KPU tidak menggunakan gudang yang lembar dan mudah rembes, agar logistik pemilu tidak rusak. Kotak suara yang rusak juga karena tempat penyimpanan (gudang) tidak sesuai dengan ketentuan, termasuk tidak tersedianya kantong plastik besar untuk melindungi kotak suara,” paparnya.
Selain kotak suara, Bawaslu Jabar juga menyoroti segel yang berbahan tipis sehingga mudah robek. Tidak hanya itu, kualitas cetakan segel juga mudah luntur.
Dia menilai, kualitas segel Pemilu 2019 tidak lebih baik dibandingkan kualitas segel Pilgub Jabar 2018. “Selain menyoroti kualitas segel, kami juga mencatat ada kekurangan 1.522.080 segel,” tandasnya.(*/Hendr)
JAKARTA – Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali menebarkan janjinya untuk menaikkan gaji penegak hukum. Janji itu bagi Prabowo adalah solusi agar tak ada lagi korupsi.
“Komponen selanjutnya adalah institusi-institusi pemerintahan yang hebat, unggul, bebas dari korupsi. Sistem yudikatif, hakim, jaksa, polisi harus unggul, harus kuat, dan harus tidak bisa dibeli atau disogok oleh apapun,” ucap Prabowo dalam pidato kebangsaan di Grand Ballroom Hotel PO Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2/2019).
“Untuk menghasilkan itu harus konsep, tidak hanya pakai mulut. Kita harus perbaiki kualitas hidup kita. Gaji mereka harus cukup,” sambung dia.
Prabwowo mengatakan jika para penegak hukum ini sudah memiliki gaji yang memadai namun tetap saja korupsi maka dia akan memikirkan sanksinya.
“Kalau hakim kita gajinya hebat tapi masih bisa dihukum. Nanti kita pikirkan bagaimana,” imbuh dia.
Prabowo mengaku yakin dengan kondisi ekonomi Indonesia untuk bisa memenuhi kebutuhan dari para penegak hukum. Salah satu caranya yakni dengan tidak ada yang yang bocor ke luar negeri.
“Saya percaya, insyaallah nanti kalau semua petugas kehidupannya bagus, kita makmur, uang beredar di Indonesia tidak ke luar negeri. Kalau semua cukup uang, untuk apa kita ribut-ribut?” tuntasnya.(*/Ag)
JAKARTA – Wakil Direktur Kampanye TKN Jokowi-Ma’ruf, Daniel Johan mengatakan, calon presiden (capres) petahana itu akan akan memberikan kejutan pada debat Pilpres ronde kedua.
Mengingat, tema yang diangkat menyangkut isu energi, pangan, infrastruktur, sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
“Sangat siap dan akan ada kejutan-kejutan dari Pak Jokowi-Ma’ruf Amin,” katanya saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, (14/2/2019).
Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, Jokowi juga akan memaparkan capaian prestasinya selama memimpin Indonesia.
Contohnya, seperti di bidang infrastruktur, energi, lingkungan hidup, dan lain sebagainya.
“Tentu pencapaian prestasi akan disampaikan sebagai kekuatan yang bukan hanya janji,” ujar Daniel.
Wakil Ketua Komisi IV DPR ini mengatakan rakyat Indonesia sudah memahami apa yang sudah dilakukan Jokowi selama ini. Terkait hal itu, dia mengaku optimis petahana unggul dalam debat dan menangkan Pilpres 2019.
“Yang terpenting rakyat paham apa yang sudah dicapai dan akan kemana Indonesia 5 tahun ke depan,” imbuh Daniel.
Debat kedua Pilpres 2019 akan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu, 17 Februari 2019. Debat yang mengangkat tema energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup ini dipandu dua jurnalis senior Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki sebagai moderator.(*/Ag)
BLORA – Calon Presiden 02 Prabowo Subianto mengatakan, saat terpilih menjadi Presiden periode 2019-2024 nanti, dirinya akan merekrut putra-putri terbaik bangsa untuk membantunya di pemerintahan.
“Kami akan panggil putra putri terbaik bangsa, yang paling pinter. Tapi pinter saja tidak cukup, tapi juga harus jujur dan tidak memperkaya keluarga, teman atau tetanggnya.
Putra putri yang siap mengabdi untuk rakyat,” kata Prabowo di Blora, Jawa Tengah,(14/2/2019).
Bertemu dengan ribuan warga di Blora, Prabowo juga sempat berbicara mengenai tingginya angka kemiskinan di Indonesia. Menurutnya kemiskinan di Indonesia merupakan problem struktural yang bersumber dari elite di Tanah Air.
Prabowo mengatakan kemiskinan yang dialami rakyat Indonesia adalah sebuah paradoks. Bagaimana mungkin, di negeri kaya sumber daya alam, negeri gemah ripah loh jinawi ini, rakyatnya bisa kelaparan.
Selama kurang lebih 20 tahun berkecimpung di dunia politik dan mendekatkan diri dengan rakyat, Ketua Umum Partai Gerindra ini akhirnya memahami bahwa salah satu sumber kemiskinan rakyat adalah elite Indonesia yang bermental maling.
“Sudah lama tipu menipu, rekayasa, sudah terlalu lama elite kita berbuat seperti itu. Saya paham dan mengerti karena saya bagian dari elite, tapi saya muak dengan elite yang seperti itu. Tugas elite adalah selalu membela kepentingan rakyatnya. Mungkin elite kita ini sudah terlalu pinter. Pinter ngapusi, pinter mencuri uang rakyat,” tuturnya.
Prabowo menambahkan, mental elite yang selalu mencari untung untuk diri sendiri dan kelompok menyebabkan kekayaan yang dimiliki Indonesia mengalir ke luar negeri dan tidak tinggal di Indonesia.
“Akibatnya kalau begini terus, mustahil Indonesia bisa bangkit. Bukan saya pesimis. Saya pernah mendapatkan pendidikan, saya pernah menjabat, saya tak akan tinggal diam kalau rakyat terus dimiskinkan,” tuntasnya.(*/Na)
BOGOR – Organisasi sayap Partai Berkarya, Laskar Berkarya meminta agar Ketua Umum Hutomo Mandala Putra Bersikap tegas terhadap wakil ketuanya Muchdi PR yang dinilai telah melakukan pengkhianatan dengan cara mendukung capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi Widodo-Maruf Amin.
“Muchdi PR adalah pengkhianat. Sesuai dengan kebijakan partai, kita itu kan mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Lalu kenapa wakil ketua umumnya malah nyebrang mendukung Jokowi,” kata Sekertaris Jenderal Laskar Berkarya Hardy Christianto, di Bogor, Jawa barat, Selasa (12/2/2019).
Hardy pun meminta kepada ketua umum agar segera menindak tegas atas pembelotan Muchdi PR dengan pemecatan dari kepengurusan Partai Berkarya. Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak menimbulkan keresahan dan kerancuan para kader di akar rumput.
“Harus ada tindakan tegas dari partai. Ini kan pengkhinatan, jika dibiarkan jni akan menjadi preseden buruk untuk internal Partai berkarya Sendiri.Kita meminta Mas Tomy memberikan sangsi tegas atas sikap Mucdi PR,” tegas Hardy.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengirimkan surat rekomendasi kepada DPP Partai berkarya untuk segera memecat Muchdi PR serta membersihkan orang-orang di internal Partai yang diduga melakukan pengkhianatan kepada partai dengan hal serupa.
“Kami sebagai organisasi sayap, Laskar Berkarya telah menyampaikan kekecewan ini atas membelotnya sikap politik Muchdi PR kepada Ketua Umum Hutomo Mandala Putra,” pungkasnya.(DP Alam)
JAKARTA – Polri mengatakan siap untuk mengamankan jalannya debat Capres-Cawapres kedua pada Minggu (17/2/2019) akhir pekan ini.
Sejumlah rekayasa pengamanan disiapkan sama halnya pengamanan debat Capres pertama.
“Tentunya yang dikedepankan untuk pengamanan adalah Polda Metro. Tentunya pola pengamanan disesuaikan dengan perkembangan pola situasi yang ada sampai nanti hari H. Yang jelas Mabes akan mem-backup juga,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono, Rabu (13/2/2019).
Syahar mengatakan berdasarkan pengalaman debat Capres pertama, Polri berharap pasangan calon Presiden menghimbau kepada para pendukungnya untuk turut menciptakan situasi kemana dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Pengalaman debat yang pertama alhamdulillah bisa berjalan aman lancar. Polri mengharapkan supaya masing-masing calon bisa menyampaikan visi-misinya, debat dengan bagus, sehingga masyarakat pun bisa mengetahui visi misinya, sama-sama saling jaga pendukungnya supaya debat nanti berjalan lancar,” ucap Syahar.
Untuk jumlah personel yang diterjunkan, Syahar mengatakan tak akan jauh berbeda dengan jumlah personel pada pengamanan debat capres pertama.
“Personel mungkin sesuai debat yang pertama jumlahnya.” tutur Syahar.
Pasangan Capres 01 Jokowi – Ma’arif Amin dan Capres 02 Prabowo-Sandiaga akan menjalani debat capres kedua pada Minggu (17/2/2019). Debat Capres Kedua akan mengusung tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Debat ini akan dipandu oleh Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.(*/Adyt)
JAKARTA – Beredarnya foto sejumlah hakim berpose dua jari juga dikomentari oleh Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) M Guntur Romli melalui akun media sosial Twitter miliknya.
Partai yang juga mendukung capres Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin ini mengaku tidak pas jika penegak hukum menunjukkan ketidaknetralannya. Terlebih lagi foto tersebut beredar pada saat masyarakat Indonesia menuju Pilpres 2019.
“Kalau pun hakim-hakim ini pakai simbol satu jari atau jempol yang menandakan pendukung @jokowi harus tetap ditindak, hakim harus netral,” tulisnya.
Ia juga menyesali adanya bantahan dari Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menyebutkan bahwa pose dua jari itu adalah simbol pistol, bukan dukung-mendukung capres.
“Ditambah ngeles yang gak cerdas ‘simbol pistol’ lah memang hakim pegang pistol? Palu!” sambungnya.
Sebelumnya, beredar foto sembilan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpose 2 jari, bahkan ada juga yang berpose 1 jari.
Diketahui, pose 2 jari merupakan sebuah simbol dukungan untuk capres nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Umumnya ditandai dengan ibu jari dan telunjuk.
Sedangkan pose 1 jari merupakan simbol dukungan untuk capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.(*/Ag)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro