JAKARTA – Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI Muhaimin Iskandar yakin warga Nahdlatul Ulama (nahdiyin) memilih pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) meski Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Muhaimin mengutarakan bahwa setiap orang memiliki hak demokrasi untuk memilih dan mendukung siapa pun dalam pilpres. Karena itu, ia tidak ambil pusing dengan pernyataan dukungan yang disampaikan oleh Khofifah beberapa waktu lalu.
“Biasa, tiap pilpres masing-masing punya hak demokrasinya, saya yakin rakyat yang berideologi NU pasti pilih AMIN karena orang yang punya ideologi NU pasti istikamah (teguh pendirian, red.) ke AMIN,” kata Muhaimin saat berkampanye di Kabupaten Blitar, Jatim, Kamis.
Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meragukan orang yang mengaku berideologi NU, tetapi tidak memilih AMIN. “Saya meragukan identitas NU-nya kalau tidak pilih AMIN,” tambah dia.
Selain itu, dia mengapresiasi capres Ganjar Pranowo yang mengucapkan atau menarasikan kata ‘perubahan’ saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (10/1). “Itu baru top,” kata mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu singkat.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(*/Ad)
BENGKULU – Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto memancing relawan dan pendukungnya dengan meneriakkan kata ‘goblok’. Peristiwa itu terjadi saat dia berpidato dalam acara Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Bengkulu di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu, (11/1/2024).
Di tengah pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya memang tak jago bicara. Bahkan, ada orang yang menilai dirinya hanya bisa joget. Ada pula yang menasehatinya untuk menjaga ucapan di hadapan masyarakat.
“Ada yang bilang, ngomong ke saya, ‘Prabowo hati-hati bicaranya, jangan emosi nanti terpancing, bicaranya harus sopan-sopan’,” kata Prabowo, Kamis.
Prabowo mengaku enggan menuruti nasihat tersebut. Mantan Komandan Jenderal Kopassus TNI AD itu mengatakan, dirinya sejak dulu memang selalu berbicara apa adanya. “Prabowo kan bekas prajurit. Jadi bahasanya biasa seperti itu,” ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas bertanya kepada ratusan relawan dan pendukungnya yang hadir apakah mau melihat dirinya berbicara sopan terus seperti politikus atau akademisi yang “pintar teori, tapi salah”.
Menteri Pertahanan itu mengatakan, dirinya tak bisa menyebutkan kata yang tepat bagi orang semacam itu. Karena itu, dia memancing pendukungnya untuk mengucapkannya.
“(Ada orang salah), tapi kita tidak boleh bilang tidak pintar. Kalau tidak pintar bahasa lainnya apa? Goblok? Bukan aku yang ngomong ya. (Ada) saksi ya,” kata Prabowo saat para pendukungnya serempak menyampaikan kata makian tersebut.
“Sekali lagi, kalau orang tidak pintar apa? Karena orang Jakarta oke, tapi elitenya tuh kadang-kadang tidak jelas juga. Kalau orang keliru-keliru terus itu apa? Kalau orang sengaja salah apa itu?” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Prabowo secara langsung menyebutkan kata “goblok” saat berpidato dalam acara konsolidasi relawannya di Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024). Hal itu disampaikan berkaitan dengan ucapan capres Anies Baswedan yang mengungkapkan bahwa Prabowo punya 340 ribu hektare lahan saat debat capres akhir pekan lalu.
Prabowo mengatakan, lahan yang disebutkan Anies itu berstatus hak guna usaha (HGU) yang sebenarnya sudah ia serahkan ke negara. Menurutnya, Anies mengungkit lahan tersebut hanya untuk membuat rakyat benci kepadanya.
“Nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya lahan ini, dia pinter apa goblok sih?” ujar Prabowo kepada para peserta kampanye yang hadir tanpa menyebut nama Anies.
“Dia ngerti gak ada HGU? Hak guna usaha, hak guna bangunan, itu tanah negara, tanah rakyat, tanah bangsa,” kata Prabowo melanjutkan.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menilai, umpatan “goblok” yang dilontarkan capres nomor urut 2 itu bisa dikategorikan sebagai pelanggaran pidana pemilu. Prabowo bisa dijerat menggunakan Pasal 280 ayat 1 UU Pemilu.
Pasal tersebut mengatur bahwa peserta pemilu dilarang menghina orang lain/peserta pemilu lain. Pelanggaran atas ketentuan tersebut masuk kategori pidana pemilu dan bisa dijatuhi hukuman maksimal dua tahun penjara serta denda maksimum Rp 24 juta.
Kendati begitu, Bagja menyebut Bawaslu belum melakukan menyelidiki kasus tersebut. Sebab, pihaknya belum menerima laporan dan tak pula menemukan sendiri peristiwanya di lapangan.(*/Hen)
JAKARTA – Ratusan mahasiswa Universitas Prof Dr Moestopo Beragama yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Indonesia Bersatu menggelar aksi unjuk rasa dan membagikan ribuan pamflet perlawanan.
Mereka membagikan pamflet perlawanan kepada para pengguna jalan yang melintasi Jalan Hang Lekir, Jakarta. Sebagian mahasiswa juga nampak memakai topeng Guy Fawkes sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan. Mereka juga membagikan tabloid Achtung berjudul “Reformasi Dikhianati”.
“Jadi aksi ini memang dilakukan serentak oleh mahasiswa. Kami menuntut pemerintah untuk menindak atau mengusut tuntas tentang pelanggaran HAM berat baik yang sudah diakui maupun yang belum diakui,” jelas Humas aksi, Rekah Buana, Kamis (11/1/2024).
Karenanya dia juga mengajak seluruh mahasiswa di Tanah Air untuk bergerak melawan ketidakadilan yang terjadi saat ini.
“Inti dalam aksi bagi bagi selebaran ini adalah kami menuntut kasus pelanggaran HAM di Indonesia ditindaklanjuti secara tuntas, jadi tidak dibiarkan melanggeng, harus diusut tuntas pelaku yang ada diperistiwa itu, dihukum seadil-adilnya,” tegasnya.
Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Indonesia Bersatu ini juga melakukan aksi pembagian selebaran serentak di 899 kampus yang tersebar di 35 Provinsi di Indonesia. Total ada 4 juta selebaran yang dibagikan oleh seluruh mahasiswa.(*/Ag)
SURABAYA – Cawapres nomer urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang sabar dan tidak gampang marah-marah atau uring-uringan. Pernyataan tersebut disampaikan saat menyampaikan sambutan pada acara Konsolidasi Relawan Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Surabaya, Rabu (10/1/2024).
“Ibarat negara ini sebuah bus, maka sopirnya harus sabar. Masa suka uring-uringan,” katanya Muhaimin, Rabu.
Namun demikian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tidak menjelaskan secara detail siapa sosok calon pemimpin yang disebutnya suka uring-uringan. Muhaimin menyatakan, biar masyarakat yang menilai sendiri.
“Biar rakyat yang menilai. Proses politik ini adu gagasan, tidak usah emosi-emosian, yang terpenting adu visi dan misi,” ujarnya.
Cak Imin mengeklaim, elektabilitas tiga pasangan Capres-Cawapres yang berkontestasi memiliki elektabilitas yang seimbang berdasarkan survei internalnya. Ia menyebut, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin yang sebelumnya dianggap rendah saat ini seimbang dengan pasangan pasangan Prabowo-Gibran maupun pasangan Ganjar-Mahfud.
Namun, Cak Imin tidak menyampaikan secara rinci angka elektabilitas seimbang yang dimaksudnya. “Dari survei-survei yang semula kita dianggap (elektabilitasnya) paling rendah, Alhamdulillah survei secara nasional tiga paslon sudah seimbang. Tinggal menentukan pemenangnya pada 14 Februari 2024,” katanya.(*/Gi)
JAKARTA – Wakil presiden (wapres) RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK mengomentari tentang polemik keterbukaan data pertahanan dan keamanan yang ramai usai debat Pilpres Minggu (7/1/2024) karena dinilai rahasia. Menurut JK, data pertahanan, terutama dalam konteks yang dibahas dalam debat, yakni alat utama sistem senjata Tentara Nasional Indonedia (alutsista) mestinya tidak rahasia.
“Rahasia apa sih pertahanan kita? Bagian apa yang perlu dirahasiakan kalau hanya alutsista? Alutsista itu kan apanya yang mesti dirahasiakan?” ujar JK saat mengadakan konferensi pers di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
JK menekankan tidak ada yang perlu ditutupi dalam hal pertahanan Indonesia. Sehingga menurutnya sah-sah saja ketika membuka data alutsista saat debat capres berlangsung Ahad lalu.
“Tiap 5 Oktober kan dipamerkan kita punya alutsista semuanya. Tidka rahasia, tidak ada disimpan di tempat, nanti kita keluarkan. Kita kan tidak punya nuklir yang harus dirahasiakan di mana tempatnya, terkecuali ada senjata-senjata rahasia yang hebat biasanya itu dirahasiakan,” jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi menegaskan, data terkait dengan pertahanan dan keamanan negara tak bisa seluruhnya dibuka. Ia mengatakan, ada data alutsista yang memang bisa dibuka untuk publik. Namun banyak juga data pertahanan negara yang memang harus dirahasiakan.
Hal ini disampaikan Jokowi menanggapi debat capres pada Ahad malam, saat capres Prabowo Subianto diminta oleh capres lainnya agar membuka data pertahanan.
“Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan kemaanan negara, yang berkaitan dengan alutsista itu ada yang bisa terbuka. Tapi banyak yang memang harus kita rahasiakan,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).
Jokowi menjelaskan, data pertahanan negara perlu dirahasiakan karena menyangkut sebuah strategi besar negara. Sehingga tidak semua data keamanan negara bisa dibuka untuk masyarakat.
“Karena ini menyangkut sebuah strategi besar negara, enggak bisa semuanya dibuka kayak toko kelontong nggak bisa, nggak bisa,” ujarnya.
Sebelumnya dalam debat capres pada Minggu (7/1/2024), capres 02 Prabowo Subianto mengajak capres 03 Ganjar Pranowo untuk bertemu di luar forum debat. Ajakan Prabowo tersebut dilakukan untuk menunjukan data-data pertahanan yang dimilikinya kepada Ganjar.
Awalnya Ganjar merasa terpantik karena Prabowo menuding data soal pertahanan yang dimilikinya saat debat tidak benar. Karena itu, Ganjar meminta Prabowo untuk membantah data yang dimilikinya itu. Bahkan Ganjar mengizinkan jika ada staf Prabowo yang hendak membantu menunjukkan data yang dinilai benar.
Dalam sesi tanya jawab di debat capres itu, Ganjar mempertanyakan skor global peace index dari Institute Economics and Peace yang mengalami penurunan. Selain itu, ia juga mempertanyakan kapabilitas militer Indonesia, proporsi anggaran pertahanan, serta capaian Minimum Essential Force (MEF) yang juga turun.
Menjawab pertanyaan Ganjar, Prabowo pun menjelaskan bahwa anggaran pertahanan sempat terganggu oleh pandemi Covid-19 sehingga setiap kementerian diminta untuk melakukan refocussing anggaran. Selain itu, banyak anggaran Kemenhan yang diajukan, tapi tidak disetujui oleh Menteri Keuangan. Kemudian, Prabowo juga menyinggung soal pesawat bekas hingga alutsista lainnya.
“Jadi banyak data Bapak, mungkin niat Bapak baik, tapi mungkin tim Bapak, staf Bapak itu keliru memberi masukan. Jadi dalam alat perang, saya katakan, bukan baru dan bekas, tapi usianya. Kalau pesawat, flying hours. Dan tentunya kita pasti mau yang terbaik untuk prajurit kita. Ya, tapi kita harus loyal kepada yang lebih besar, Covid, ada krisis Ukraina, pangan naik, BBM naik,” jelas Prabowo saat debat di Istora Senayan, Jakarta.
Kendati demikian, jawaban Prabowo itupun dinilai oleh Ganjar tidak menjawab pertanyaan-pertanyannya. Menurut Ganjar, Prabowo justru menjawab hal lain yang tidak ditanyakan olehnya.
“Maaf, kali ini bapak sama sekali tidak menjawab pertanyaan saya, Pak. Saya pengen data yang Bapak katakan salah data pertahanan saya ini, silakan Anda bantah di sini. Bapak tidak mampu menjawab dan Bapak menjawab pesawat bekas. Saya tidak pernah berbicara pesawat bekas dalam pertanyaan saya,” ujar Ganjar.
Karena itu, Ganjar pun menilai tudingan Prabowo yang menyebut data yang dimilikinya keliru tak terbukti. Sementara Prabowo mengaku bisa membantah data-data Ganjar. Namun karena keterbatasan waktu, Prabowo menyebut tak bisa menunjukan data-data bantahan yang dimilikinya.
“Ya jadi begini, yang bapak ungkapkan itu saya bisa bantah, (tapi) waktunya tidak cukup. Saya siap berjumpa dengan Bapak, mari kita bahas satu per satu akan saya buktikan,” kata Prabowo.
Lantas Ganjar pun menolaknya. Ia meminta agar data bantahan dari Prabowo dapat ditunjukan saat debat. “Saya butuh hari ini, Pak,” ujar Ganjar.
Mendengar hal itu, Prabowo mengaku tidak bisa memberikan data tersebut karena memiliki keterbatasan waktu dalam debat. Bahkan ia menuding Ganjar tidak fair jika tetap meminta penjelasan data saat itu juga.
“Ooo enggak bisa, saya tidak dikasih waktu. Jadi Anda tidak fair. Anda minta saya kasih penjelasan yang begitu rumit, tapi waktu saya terbatas. Jadi, saya transparan,” kata Prabowo.
Prabowo juga menyebut kondisi di Kemenhan RI saat ini juga dipengaruhi oleh menteri pertahanan sebelumnya dan juga Menteri Keuangan yang banyak tak menyetujui pengajuan anggaran.
“Kalau kita bicara MEF, MEF itu mulai dari berapa periode yang lalu. Kalau kita mau buka-bukaan, menhan sebelum saya apakah tidak juga berpengaruh? Juga Menkeu yang banyak tidak menyetujui disbursement,”jelasnya.(*/Ag)
JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDIP. Dalam sambutannya, ia menyampaikan tiga hal yang selalu disampaikan oleh masyarakat selama ia turun langsung ke akar rumput.
Pertama adalah hal-hal yang terkait dengan pemenuhan ‘perut’ masyarakat. Sebab, banyak daerah di Indonesia yang mengeluhkan kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan mereka untuk hidup.
“Kedua, ‘Kenapa kami yang tidak punya kemampuan lebih, untuk bisa membiayai pendidikan, akses kami selalu terputus, dan kami kami masuk terputus sekolah, akses pendidikan?’. Kami mengharapkan itu agar nasib kami jauh lebih baik, ketika kami mendapatkan pendidikan yang baik,” ujar Ganjar dalam sambutannya di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
“Ketiga, kenapa kami tidak bisa mendapatkan akses kesehatan yang sama,” katanya melanjutkan.
Menurutnya, ketiga hal tersebut kerap disuarakan oleh ibu-ibu di seluruh wilayah Indonesia. Suara-suara tersebut juga dititipkannya kepada PDIP yang di usia ke-51 tahun ini mengusung “Satyam Eva Jayate” yang artinya kebenaran pasti menang.
Untuk mengubah nasib mereka, pemilihan umum (Pemilu) 2024 menjadi alat untuk menghadirkan keadilan dan kesejahteraan untuk rakyat. Momentum yang menjadi harapan akar rumput untuk mengubah nasibnya.
“Inilah bounding kita pada hari ini, dan pemilu adalah sebuah harapan perjuangan perubahan, dan PDI Perjuangan menjadi harapan untuk memperjuangkan wong cilik,” ujar Ganjar.
“Agar kita semuanya nanti bisa betul-betul kemenangan itu diartikan harapan mereka akan terwujud. Itulah sesuatu yang hari ini kita rasakan, dari apa yang selalu diperintahkan kepada kita semuanya untuk selalu mendengarkan, untuk selalu merasakan, untuk selalu bergetar bersama mereka.”
Usai perayaan, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto juga menyinggung bahwa perubahan akan terjadi pada 2024. Perubahan yang dimaksud ada di kursi kepemimpinan Indonesia pada periode 2024-2029.
“Ya perubahan terjadi karena konstitusi mengatur setiap presiden dan wakil presiden hanya bisa menjabat selama dua periode. Dan Pak Presiden Jokowi sudah menjabat dua periode,” ujar Hasto.
Perubahan kepemimpinan tersebut diyakininya akan dilanjutkan oleh Ganjar-Mahfud. PDIP pun menempatkan rakyat sebagai pemilik kedaulatan tertinggi dalam memilih calon pemimpinnya.
Ia menjelaskan kemenangan PDIP dan Ganjar-Mahfud bukan bergantung kepada dukungan elite. Namun, gerakan turun ke rakyat sesuai dengan tema HUT ke-51 PDIP, “Satyam Eva Jayate” yang artinya kebenaran pasti menang.
“Bagi kami itu rakyat sumber kekuatan PDI Perjuangan. Kekuasaan itu bukan di elite, kemenangan itu bukan di elite, tetapi ditentukan oleh dukungan rakyat Indonesia,” ujar Hasto.
Ditanya ihwal peluang bekerja sama dengan kubu Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar, Hasto hanya menjawab bahwa PDIP bersatu padu dengan rakyat. Diketahui, wacana peluang kubu 01 dan 03 berada dalam satu koalisi untuk putaran kedua terjadi usai Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyalami Anies-Muhaimin usai debat pada Ahad (7/1/2024).
“Itu perjuangan terbaik dengan turun ke bawah, memeperkuat akar rumput, itu kunci kemenangan. Bukan di elite, tetapi di rakyat,” ungkapnya.(*/Ad)
JAKARTA – Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengaku sependapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar debat tak menjadi forum untuk menyerang secara personal. Namun, ia juga melihat bahwa serangan personal dilakukan Prabowo Subianto ke Anies Rasyid Baswedan.
“Memang harus dihindari serangan personal ya, seperti contohnya serangan Pak Prabowo ke Anies bilang ‘sorry ye, sorry ye Mas Anies’. Nah kemudian sering disebut, tapi dengan nada yang negatif,” ujar Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (8/1/2024).
“Serangan-serangan personal seperti yang terlihat Pak Prabowo emosi ke Anies itu harus dihindari,” sambungnya.
Ia pun mendukung debat menjadi ajang untuk menyerang lawan politiknya dengan data. Hal tersebut dilakukan oleh Ganjar Pranowo ketika menanyakan minimum essential force (MEF) yang merupakan salah satu program pembangunan sektor pertahanan Indonesia, tetapi tak mencapai target.
“Jadi bener-bener ngotak-ngatik data, ngotak-ngatik kebijakan, tidak melakukan serangan-serangan personal. Terutama menunjukkan emosi-emosi yang tidak perlu,” ujar Andi.
Di samping itu, ia menginginkan adanya sedikit perubahan skema debat antara ketiga kontestan. Andi mengharapkan adanya segmen untuk para calon membahas satu pertanyaan tertentu, tanpa adanya batasan waktu untuk menanggapinya.
“Misalnya yang kami bayangkan itu misalnya segmen II berlangsung 15 menit, panelis mengeluarkan satu pertanyaan, lalu moderatornya mempersilakan paslon 1, 2, 3 untuk membahas pertanyaan dari panelis itu selama 15 menit secara bebas,” ujar Andi.
“Tidak ada dua menit untuk paslon menjawab, satu menit untuk paslon 2 menanggapi, 1 menit untuk paslon 3 menanggapi,” sambung mantan gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan tanggapannya soal pelaksanaan debat capres ketiga yang berlangsung pada Minggu(7/1/2024) malam di Istora, Jakarta. Jokowi pun menyayangkan para capres yang berdebat justru saling menyerang personal masing-masing.
Menurut Jokowi, dalam debat tersebut para capres justru tidak memperlihatkan substansi dari masing-masing visinya. Ia berpendapat, saling serang dalam debat diperlukan selama terkait dengan kebijakan dan visi.
“Ya yang pertama, memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya ga apa-apa asal kebijakan, asal policy, asal visi nggak apa-apa,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari sudah merespons pernyataan Jokowi yang meminta KPU membuat rambu-rambu yang melarang capres ataupun cawapres menyerang personal saat debat Pilpres 2024. Ihwal serangan personal ini mencuat usai Anies Baswedan menyinggung aset tanah Prabowo Subianto dalam debat capres akhir pekan lalu.
Hasyim mengatakan, pihaknya menyelenggarakan debat berlandaskan berbagai macam pertimbangan dan kesepakatan yang dibuat bersama tim sukses pasangan capres-cawapres. Debat terdiri atas enam segmen, yakni segmen pemaparan visi, misi, dan program; segmen menjawab pertanyaan panelis; segmen tanya jawab antarkandidat; serta segmen pernyataan penutup.
Format debat seperti itu, lanjut dia, akan digunakan kembali dalam debat capres-cawapres keempat dan kelima. Pihaknya tidak akan mengubah format debat.
“Kan model atau bentuk debatnya sudah disepakati. Jadi memang modelnya seperti itu. Debat keempat dan kelima pun akan begitu,” kata Hasyim ketika ditanya apakah pihaknya akan membuat larangan menyerang personal seperti harapan Jokowi, di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).(*/Ag)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, kritikannya terkait jalannya debat capres pada Minggu (7/1/2024) malam ditujukan untuk ketiga calon presiden. Kritikannya tersebut, kata dia, diberikan untuk perbaikan penyelenggaraan debat capres berikutnya.
“Saya berbicara untuk ketiga calon. Dan untuk perbaikan-perbaikan ke depan,” kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Selain itu, Jokowi juga menyebut pernyataannya itu disampaikan sebagai bahan instropeksi dan evaluasi bagi semua pihak. Jokowi pun menekankan, kritikannya itu tidak ditujukan untuk capres tertentu. “Juga untuk instrospeksi kita semuanya. Untuk evaluasi kita semuanya. Saya tidak berbicara (untuk) satu calon atau dua calon, ya,” kata Jokowi.
Sebelumnya, capres Anies Baswedan mempertanyakan pernyataan Presiden Jokowi soal debat capres. Anies mengaku kaget seorang presiden ikut berkomentar soal debat.
“Saya malah agak terkejut Pak Presiden kok berkomentar soal debat, ya? Jadi, saya tidak mau berkomentar terlalu banyak dah, biar publik aja nanti yang menilai,” kata Anies Baswedan di Gorontalo, Senin (8/1).
Usai menyaksikan debat capres, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan para capres yang berdebat justru saling menyerang personal masing-masing. Menurut Jokowi, dalam debat tersebut para capres justru tidak memperlihatkan substansi dari masing-masing visinya.
Ia berpendapat, saling serang dalam debat diperlukan selama terkait dengan kebijakan dan visi.
“Ya yang pertama, memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya ga apa-apa asal kebijakan, asal policy, asal visi enggak apa-apa,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).
Jokowi menilai, debat yang ditunjukan para calon presiden justru kurang memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat yang menyaksikan. Sebab, menurut Jokowi, debat dipenuhi dengan serangan personal yang tidak berkaitan dengan konteks tema debat.
“Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dll, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton,” ujar Jokowi.
Jokowi pun menilai akan ada banyak masyarakat yang kecewa dengan jalannya debat capres ketiga itu. Karena itu, Jokowi berpendapat perlu dilakukan format ulang pelaksanaan debat. Sehingga penyelenggaraan debat bisa berjalan lebih baik lagi.
“Saya kira akan banyak yang kecewa. Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, Ada rambu-rambu sehingga hidup, saling menyerang ga apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang, bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak baik dan enggak mengedukasi,” ujar Jokowi.
Debat yang diselenggarakan pada Ahad malam itu digelar dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Dalam debat tersebut memang diwarnai aksi saling beradu argumen antar calon presiden.(*/Ad)
CIBINONG – Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY turun gunung. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu bertemu dengan masyarakat Kabupaten Bogor di Gedung Jambur Simalem, Cibinong, Selasa (9/1/2024).
Dalam sambutannya, SBY ingin seluruh kader Demokrat untuk bersatu memenangkan pemilu 2024. Dia bertekad untuk mengembalikan kejayaan Demokrat seperti pada 2004 saat dirinya menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode.
“Kita harus satu suara, harus bersama-sama untuk memenangkan Pemilu dan Presiden,” kata SBY disambut riuh masyarakat dan Kader Demokrat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Sementara, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor, Dede Chandra menjelaskan, perjuangan politik Demokrat dan SBY bukan sebuah hal yang instan didapat.
Artinya, kata dia, mengembalikan sebuah kejayaan maka harus terus diperjuangkan. Sehingga perlu sama-sama untuk berjalan beriringan.
“Pak SBY ingin mengembalikan bahwa
Demokrat pernah berbuat untuk bangsa ini. Sehingga ketika kami diberi kesempatan kembali di 2024 maka hal yang sama akan dilaksanakan,” jelas Dede.
Berkaitan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres), Dede menyebut bahwa Demokrat berkomitmen penuh untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Bahkan, kata dia, turunnya SBY kepada masyarakat juga merupakan satu bentuk komitmen bersama yang dibangun bersama dengan Prabowo Subianto.
“Ini komitmen kami bersama. Bagaimana kami hadir di tengah masyarakat dan mengakomodir aspirasi masyarakat,” tegas Dede.
Sekedar informasi, SBY merupakan Presiden RI keenam. Pada Pilpres 2004, dia berpasangan dengan Jusuf Kalla dan berhasil menduduki kursi tertinggi di negeri ini.
Kemudian pada 2009, SBY kembali maju dalam pesta Pilpres. Saat itu dia berpasangan dengan Boediono. Di periode ini, SBY pun kembali meraih kemenangan dan menduduki jabatan Presiden untuk kedua kalinya hingga tahun 2014. ( Asep Syahmid)
JAKARTA – Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin turut mengomentari debat Pilpres 2024 yang berlangsung, Minggu 7 Januari 2024.
Dari debat itu, kata dia, dapat diketahui wawasan masing-masing Capres tentang dinamika global, kebijakan luar negeri, dan masalah pertahanan/ketahanan nasional.
“Dari debat itu juga mengemuka orientasi Capres tentang kecenderungan pemberdayaan sumber daya domestik atau orientasi kerja sama luar negeri semata. Menjadi penting karena argumentasi diberikan berdasarkan data, baik yang terbuka maupun yang tersembunyi,” ujarnya, (8/1/2024).
Ia menilai bahwa tampak sekali dari debat itu menunjukkan ada dua orientasi kepemimpinan: dinamis-progresif dan konservatif-konvensional, atau dalam ungkapan lain pro perubahan dan pro status quo.
Menurut dia, yang pertama akan membawa Indonesia menjadi negara besar dan pemain kunci di pentas global. Lalu yang kedua cenderung mempertahankan yang sudah ada karena Indonesia dianggapnya sudah baik-baik saja.
“Saya memberi pujian kepada Capres Anies Baswedan dan Capres Ganjar Pranowo sebagai sosok pemimpin dinamis-progresif, dan relevan untuk membawa Indonesia dapat tampil sebagai penentu arah perubahan peradaban dunia masa depan. Keduanya segar dan tegar walau tetap luwes,” kata dia.
“Di luar itu, dari debat tampak perbedaan watak pemimpin: Antara yang rasional dan yang emosional, atau antara yang bijak bestari dan yang grusa-grusu,” ungkapnya.(*/Ad)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro