JAKARTA – Para pendukung calon presiden (capres) Anies Baswedan terus bertambah. Mereka menyatakan sikap kesetiaan serta kesolidan untuk mendukung Capres Anies pada pemilu 2024 mendatang. Dukungan tersebut dibuktikan dengan kegiatan Halal Bihalal dan tatap muka para relawan dan simpul pendukung Anies baik dari partai koalisi seperti Nasdem, Partai Demokrat dan PKS, di Restoran Al-Jazeera, Jakarta, Sabtu 6 Mei.
Hasilnya membuat deklarasi Aljazeera pendukung Anies. Ratusan relawatan dari berbagai elemen sepakat akan berkerja memenangkan Anies sebagai capres dikpilu mendatang. Kegiatan yang digagas oleh Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen (BJPK) DPP Partai Demokrat Umar Arsal dan Relawan Indonesia Gemilang dihadiri perwakilan partai pendukung Anies, diantaranya Mardani Ali (PKS), Damianus Bilo (Nasdem) d, dan Ustad Sambo (Partai Umat, Bahtiar Hamzah, serta simpul – simpul relawan.
Seperti dikatakan Umar para relawan yang Hadir tidak hanya dari pendukung partai koalisi, namun relawan yang kecintaanya pada Anies Baswedan. “Kehadiran dan kegiatan ini sebagai bentuk kesetiaan kita dan dukungan kepada capres Anes dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang,” tegas mantan anggota DPR RI dalam siaran pers.
Menurut Umar kegiatan ini akan berlangsung hingga ke berbagai daerah, tentunya dalam rangka memenangkan Anies sebagai Presiden. Umar tidak dpungkrii hingga saat ini capres Anes terus di ganggu agar tidak menang dalam pemilu besok. Bahkan Partai Demorkat diakui diajak gabung ke partai koalisi besar.
” Tidak dipungkiri banyak godaan dan cobaan yang di hadapi Anies, termasuk godaan Partai Demokrat masuk. Tapi Alhamdulillah Partai Demokrat godaan kuat,” jelasnya.
Mantan anggota Komisi V ini juga menegaskan bahwa koalisi pendukung capres Anes tetap solid meski ada godaan dari para pendukung lain. Umar juga mengatakan bahwa hingga saat ini Partai Demorkat masih tetap menyodorkan nama AHY pendamping Anies. ” Mohon maaf dan mengurangi rasa hormat hasil rapimnas bahwa AHY tidak capres ataupun cawapres. Jadi kita berharap AHY masih tetap cawapres,” ungkapn Umar.(*/Ad)
JAKARTA — Relawan Anies Baswedan dari berbagai elemen masyarakat menggelar ‘Buka Bersama dan Silaturahim Simpul Relawan Anies Baswedan’, Sabtu (1/4/2023). Dalam acara itu mereka mengeluarkan resolusi bersama untuk memenangkan Anies dan meminta penyelenggara pemilu untuk bersikap netral di Pemilu 2024.
Kegiatan yang dimotori Tamsil Linrung dan Refly Harun ini dijadiri sekitar 78 simpul relawan Anies Baswedan, dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya Majelis Sholawat Annadhiyyah Indonesia (Mas Anies), Anies Baswedan Center (AB Center), Jardiknas, Gemakopin, Rapembar, Anies Mania (Aman), Aliansi Kerakyatan untuk Anies (AKU ANIES), Amanah Macenning Anies Fot RI-1 (AMARI), Forum Anies Nasional Network (FANN), dan sebagainya.
Dalam kegiatan ini, setiap simpul relawan diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi dan pandangan mereka terhadap pencapresan Anies. Hingga di ujung acara secara bersama-sama mereka membacakan Resolusi Relawan Anies Baswedan.
Adapaun isi resolusi adalah: Pertama, Relawan Anies Baswedan bertekad memenangkan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 secara jujur dan bermartabat. Kedua, Relawan Anies menuntut penyelenggara pemilu, Presiden Jokowi, dan lembaga-lembaga negara bersikap dan bertindal netral selama Pemilu 2024. Ketiga, Relawan Anies Baswedan akan melawan segala bentuk kecurangan pemilu sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
Anies Baswedan yang sedang berada di Surabaya tidak hadir di acara tersebut. Namun Anies melalui panggilan video yang disiarkan di forum, mengatakan usaha bersama-sama untuk membawa perubahan dimudahkan. “Semangat para jamaah akan menular ke semuanya,” kata Anies.
Mantan menteri pendidikan ini juga meminta agar para relawan menjaga kebersamaan. Sesama relawan harus saling menguatkan sehingga menjadi besar, bukan saling melemahkan.
Sementara Tamsil Linrung mengatakan ada kekhawatiran adanya isu presiden tiga periode. “Dan saat ini dimunculkan wacana perpanjangan masa jabatan dua hingga tiga tahun, maupun penundaan pemilu,” jelasnya.
Adanya isu-isu ini, menurut Tamsil, muncul karena banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan kekuasaan. Termasuk tidak senang jika Anies Baswedan menjadi presiden. “Dalam beberapa survei yang sungguh-sungguh, netral, selalu memposisikan Anies sebagai pemenang,” ungkap Tamsil.
Dalam kondisi ini, Tamsil meminta agar relawan Anies Baswedan bisa mengawal agar upaya penggagalan pemilu bisa dicegah. “Kita kawal agar tidak ada yang melakukan kudeta terhadap konstitusi,” kata Tamsil.(*/Ad)
JAKARTA – Viral sebuah foto mobil bertuliskan Bea Cukai tengah mengawal sebuah mobil Alphard hitam ke dalam apron Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kota Tangerang, Provinsi Tangerang. Foto tersebut ramai di media sosial setelah pengusaha, Peter Gontha di akun Instagram @petergontha membagikan foto tersebut.
“Mobil pribadi masuk apron Bandara Soetta, menurunkan penumpang langsung dari pesawat lewat tangga ke mobil pribadi Alphard, terus dikawal belakangnya sama mobil Bea Cukai,” tulis Peter Gontha dalam akun Instagram-nya, seperti dikutip di Jakarta pada Sabtu (25/3/2023).
Ternyata mobil Alphard tersebut sedang menununggu Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. Sri mendarat di Bandara Soekarno-Hatta usai mendarat setelah melawat dari luar kota.
Selain mobil Alphard yang dikawal, barang yang dibawa turut menjadi sorotan lantaran cukup banyak. Peter mendesak Bea Cukai Kemenkeu lebih waspada karena banyaknya isu yang menimpa instansi Kementeria Keuangan belakangan ini.
“Sudah tau netizen yang jadi wartawan bergentayangan di seluruh Nusantara kok masih berani yah?????” kanta.
Peter menduga kuat bahwa orang yang melakukan hal tersebut adalah pejabat. “Ini pasti pejabat, lihat aja sada ajudan pakai baju putih pakai ransel, tipikal pejabat atau istrinya yang dikawal atau dijemput!,” lanjut dia.
Unggahannya kemudian ramai di lini masa Instagram dan Twitter. Fajar Nugros ikut berkomentar di Twitter centang birunya dengan nada sindiran.
“Kok ngga dijemput di depan tangga pesawat sekalian sih? Masak ngga boleh? Siapa yang melarang? Boleh laaaahhh,” kata sang sutradara tersebut menyisipkan tangkapan layar unggahan foto Peter.
“Pejabat-pejabat tingginya sekelas menteri nenteng koper sendiri, antri di pemeriksaan imigrasi, susah2 demi konten. Pejabat di bawahnya dijemput Alphard di apron wkwkwkwkw,” lanjut Fajar.(*/Joh)
CIBINONG – Memperhatikan serta bantu meringankan beban dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat jadi salah satu niat utama bagi sosok Delf Morcee Subeki salah satu caleg dapil I DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Kebangkitan Nusantara ( PKN).
Delf Morcee Subeki yang akrab disapa Abang ini sejak awal tahun 2023 telah mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat Dapil I khususnya yang ada di Kecamatan Babakan Madang.
Bahkan, pada pekan lalu, Delf Morcee Subeki yang juga sebagai Ketua Pimpinan Cabang (Pimcab) Partai Kebangkitan Nusantara ( PKN) Kabupaten Bogor pada pekan lalu menggelar Bazar Ramadhan dengan menjual beberapa kebutuhan pokok masyarakat dengan potongan harga lebih dari 50 persen
” Kegiatan Bazar Ramadhan yang kami lakukan ini sangat disambut antusias oleh masyarakat. Insya Allah pada pertengahan bulan Puasa nanti saya akan kembali menggelar kegiatan serupa,” tegas Delf Morcee Subeki, Senin, 20 Maret 2023
Kegiatan lainnya, kata Delf, ia akan melakukan berbagai kegiatan bakti sosial seperti bersih bersih atau pengecetan muhsola atau masjid yang ada di Dapil I.
Disamping itu, lanjut Delf, ia juga akan menyasar kalangan milenial di Dapil I dengan menggelar event atau turnamen Esport se Dapil 1
” Esport saat ini suda jadi bagian Industri Olahraga. Makanya, saya akan berusaha menggali potensi atau bakat bakat remaja dan pemuda terhadap Esport dengan menggelar turnamen Esport,” ujar Delf yang juga sangat hobi olahraga renang ini.
Mudah- mudahan, sambung Delf, turnamen Esport yang akan ia lakukan habis lebaran nanti akan jadi salah satu wadah yang tepat untuk menggali talenta generasi muda di Dapil I pada olahraga Esport.
Motivasi Delf Subeki Nyalon DPRD Kabupaten Bogor dari PKN ini benar benar ingin jadi bagian dalam garda terdepan membantu dan merealisasikan aspirasi rakyat yang ada di Dapil I Kabupaten Bogor.
Delf Morcee Subeki boleh dikatakan sebagai caleg milenial yang ada di Dapil I Kabupaten Bogor. Usianya baru menginjak 26 tahun namun pemikirannya sudah matang. ( Asep Syahmid)
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Barat melakukan pemantauan akun media sosial Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu untuk mencegah kampanye politik menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Kita pantau di media sosial karena perilaku ASN bukan hanya yang kasat mata saja tetapi juga di dunia maya,” kata Ketua Bawaslu Jakarta Barat, Oding Junaedi, saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin.
Menurut Oding, pemantauan aktivitas ASN di media sosial diperlukan untuk memastikan mereka selalu netral dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Selain itu, pengawasan juga diperlukan untuk mengantisipasi adanya ASN yang membuat kelompok atau pergerakan terkait politik.
Pemantauan, lanjut Oding dilakukan tim siber khusus Bawaslu di tingkat kota hingga provinsi. Jika dalam pemantauan ditemukan ASN yang melakukan kampanye di media sosial, maka Bawaslu akan melayangkan teguran keras.
Sejauh ini, Oding belum mendapatkan laporan adanya aktivitas ASN yang mendukung atau menjadi lawan untuk calon tertentu melalui media sosial.
Oding berharap upaya pengawasan tersebut dapat meningkatkan netralitas jajaran ASN di seluruh instansi menjelaskan pesta demokrasi 2024 mendatang.
Oding menjelaskan para peserta pemilu baru diperbolehkan melakukan promosi diri sebagai calon legislatif pada masa kampanye selama 75 hari. Masa kampanye itu diperkirakan akan berlangsung pada November 2023 mendatang.
“Selama 75 hari sebelum masa tenang, di situ barulah para calon boleh melakukan kampanye,” jelas Oding.
Jika selama 75 hari masa kampanye ada parpol yang melakukan pelanggaran seperti kampanye di sekolah, rumah ibadah, dan lingkungan ASN, maka pihaknya akan memberikan teguran keras.
“Misalnya selama 75 hari itu ada partai politik yang melakukan pelanggaran akan kita catat , kita buat semacam diagram tingkat kepatuhan parpol kepada peraturan seperti apa. Nanti kita publikasikan,” ungkapnya.(*/Joh)
JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan bahwa pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang dibutuhkan adalah kepemimpinan nasional. Bukan sosok yang hanya berbasis kewilayahan, seperti Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Khofifah Indar Parawansa.
Hal tersebutlah yang terjadi pada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika memenangkan Pilpres pada 2004 dan 2009. Presiden ke-6 Republik Indonesia itu juga masih memiliki basis kekuatan di berbagai wilayah Indonesia.
“Jangan lupa masih ada SBY masih ada jejak SBY di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Bahkan di Indonesia timur dan Sumatra ini yang harus dihitung sebagai kekuatan, walaupun Pak SBY mungkin hanya menjadi pandito saat ini, tapi jejaknya masih ada dan masih kuat,” ujar Andi lewat pesan suara, Kamis (9/3).
Inilah yang menjadi latar belakang Partai Demokrat mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan. Meskipun pihaknya menyerahkan keputusan tersebut kepada Anies.
“Jadi dalam melihat survei kita melihat kedua pasangan ini dikehendaki seluruh rakyat Indonesia. Nah itulah perlunya dalam simulasi-simulasi kami menunjukan Anies-AHY yang cukup menjanjikan ketimbang Anies-Khofifah,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief lewat pesan suara, Kamis (9/3/2023).
AHY juga disebutnya juga populer di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), sama halnya seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ditambah, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY memiliki kekuatan massa di Jawa Timur.
“Pemilih perempuan AHY juga banyak di Demokrat dan AHY banyak dipilih kaum perempuan, dan orang jangan lupa masih ada SBY. Masih ada jejak SBY di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat,” ujar Andi.
Anies sendiri telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen. Ketua DPP Partai Nasdem yang juga bagian dari tim kecil, Willy Aditya mengatakan, tim kecil juga sudah membahas calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies.
“Cawapres sudah kita bahas ada beberapa nama, tapi mungkin belum bisa kita expose dari dalam maupun dari luar. Cara berpikir kita kan yang penting best of the best jadi standing point itu lah, yang jadi patokan kita untuk memberikan persembahan kepada rakyat Indonesia,” katanya.(*/Ad)
JAKARTA – Anies Baswedan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Partai Demokrat yang resmi mendeklarasikannya sebagai bakal calon presiden (capres). Ia menegaskan, deklarasi tersebut merupakan bentuk komitmen bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam membawa perubahan dan perbaikan untuk Indonesia.
“Amanah besar untuk menunaikan dan janji kemerdekaan utamanya untuk menghasilkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebuah amanah yang Insya Allah akan terasa ringan bila kita kerjakan dan kita jalani bersama-sama di dalam perjalanan ke depan,” ujar Anies di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Deklarasi hari ini merupakan bentuk momen penguatan tekad dan komitmen untuk kerja sama ke depan bersama Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS. Termasuk memberikan pesan kepada masyarakat Indonesia bahwa ketiganya akan bergerak bersama menghadirkan masa depan Indonesia yang lebih baik.
“Dengan memohon izin, ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kami menerima amanah besar ini, pengemban amanah besar ini, dan Insya Allah kita siap untuk berjalan bersama-sama menuju perubahan dan perbaikan,” ujar Anies.
“Amanah besar untuk merawat konstitusi, amanah besar untuk merawat demokrasi, dan menuntaskan cita-cita reformasi,” kata mantan gubernur DKI Jakarta itu menambahkan.
Majelis Tinggi Partai Demokrat telah mengambil keputusan terkait sikapnya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, partai berlambang bintang mercy resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres.
“Dengan keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang telah diambil tadi malam dan dikonfirmasi hari ini langsung kepada beliau Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan kami usung bersama,” ujar Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Keputusan tersebut menguatkan sikap resmi Partai Demokrat yang dikeluarkan pada 26 Januari 2023. Deklarasi hari ini menegaskan bahwa koalisi pengusungan Anies sebagai bakal capres sudah resmi terbentuk.
“Sebenarnya semangat ini tak terjadi dalam semalam dua malam terakhir, ini proses dialog, pertemuan hati, pertemuan pikiran dan Insya Allah abadi selamanya Mas Anies. Bahwa kita punya niat yang baik, Insya Allah juga akan melakukan cara-cara yang baik,” ujar AHY.
Ketum Demokrat menegaskan, rakyat membutuhkan orang-orang seperti Anies yang menghadirkan tujuan besar untuk masa depan Indonesia. Khususnya dalam menghadirkan perubahan dan perbaikan lewat kerja sama politik yang disebutnya sebagai Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“You are the leader, you are the superstar, and you will command Koalisi Perubahan ini. Sehingga berlayar dan tidak berlayarnya, seberapa jauh kita berlayar, dan seberapa cepat you will lead us all,” kata AHY.(*/Ad)
JAKARTA – Deputi Analisa Data dan Informasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution mengatakan bahwa setiap pihak boleh menyampaikan pendapatnya soal bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan. Termasuk nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Namun, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan kewenangan tersebut kepada Anies. Salah satu kriterianya adalah membantu pemenangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Saya kira, Pak Anies akan konsisten dengan kriteria yang beliau tetapkan, di mana bacawapres yang dipilih akan memudahkan terjadinya proses pemenangan calon dari koalisi perubahan. Mampu menjaga stabilitas di tubuh koalisi dan dapat membantu keseimbangan kerja-kerja pemerintahan yang akan datang,” ujar Syahrial saat dihubungi, Selasa (28/2).
Ia menjelaskan, siapapun calon wakil presiden (cawapres) harus mewakili kepentingan rakyat yang menghendaki perubahan dan perbaikan. Karenanya harus dikonfirmasikan juga, apakah Khofifah memenuhi kriteria tersebut.
“Pertimbangan-pertimbangan terkait kebangsaan ini juga perlu diperhatikan. Serta hal-hal lainnya yang bisa membebani bacapres pada saat kompetisi berlangsung yang berhadapan dengan status quo yang sedang berkuasa,” ujar Syahrial.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan bahwa keputusan calon wakil presiden (cawapres) koalisi Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan kewenangan Anies Baswedan. Ia sendiri berpandangan, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pantas menjadi pasangan Anies.
“Itu adalah pemahaman saya dan mudah-mudahan saya tidak salah, tapi kalau ditanya pantas? sekali lagi saya katakan, lebih dari pantas,” ujar Surya Paloh di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (22/2).
Ia melihat AHY sebagai sosok yang memiliki fisik dan pemikiran yang tepat untuk menjadi cawapres dari Anies. Namun sekali lagi disampaikannya, keputusannya berada di tangan Anies sebagai bakal capres.
“Dari awal saya katakan, mengenai masalah pasangan cawapres, dari sejak awal deklarasi serahkan kepada capres. Nah ini bagaimana? kalau tanya pada pendapat saya, cocok,” kata Surya Paloh.(*/Joh)
LAMPUNG – Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengajak simpatisan dan sukarelawan bergerak bersama menuju perubahan Indonesia yang lebih adil. Ajakan itu disampaikan Anies saat menyambangi seluruh simpatisan usai pelantikan DPD Partai Nasdem Lampung Selatan, Sabtu (25/2/2023).
“Ketika Partai Nasdem memutuskan mencalonkan, saya sampaikan jawaban insya allah amanah ini akan dijalankan sebaik-baiknya guna berjuang bersama untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Anies saat memberikan sambutan di Lapangan Way Hui, Lampung, Sabtu (25/2/2023).
Anies mengatakan berkumpulnya para tokoh partai, baik dari DPP maupun DPW Nasdem, di Lampung serta simpatisan yang hadir guna menyamakan langkah ke depan. Selain itu, hal ini menjadi penanda untuk segera bersiap menyambut kesempatan perubahan untuk Indonesia pada 14 Februari 2024.
“Kesempatan untuk kita semua, setiap lima tahun sekali kita menengok arah perjalan bangsa. Bangsa ini memilih mendirikan sebuah republik, bernama Republik Indonesia (RI), mengapa kita memilih RI? Karena ingin meraih keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pada bulan Februari 2024, Anies mengajak seluruh simpatisan bersama-sama mengikhtiarkan agar keadilan, kesetaraan, kesempatan, dan kesejahteraan serta masa depan bisa untuk seluruh rakyat Indonesia. Anies sendiri telah mendapat dukungan untuk maju sebagai calon presiden dari Nasdem, Demokrat, dan PKS.
“Sederhana saja, satu kalimat saja, tetapi harus dilaksanakan. Kalimat keadilan sosial untuk semua, bukan untuk dokumen yang dibaca pada upacara, melainkanpraktik untuk keseharian bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.
“Lampung siap bekerja sama dan bekerja keras. Insya Allah, dari Lampung menyebar ke seluruh wilayah Sumatra dan Indonesia,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Ketua DPW Nasdem Lampung Herman HN meminta seluruh kadernya di provinsi ini untuk bisa dekat dengan rakyat dan membantunya sebisa mungkin. “Saya harap semua dapat bekerja keras dan bergerak bersama. Tanpa kerja keras, apa yang ingin dicapai tidak akan berhasil,” kata dia.
Anies beserta rombongan dijadwalkan menuju Lapangan Way Hui guna menghadiri pelantikan DPD Partai Nasdem Lampung Selatan, kemudian rombongan menuju Lapangan Desa Untoro Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah menghadiri pelantikan Sayap Partai Nasdem se-Lampung sekaligus menyapa masyarakat.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijawalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(*Tian)
JAKARTA – Juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan partai yang dikomandoi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyiapkan rencana safari politik bersama Anies Baswedan. “Tunggu saja pekan-pekan ini. Akan ada beberapa agenda yang kemungkinan bisa diikuti oleh publik,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Dia menjelaskan beberapa hal yang sedang dikalkulasi secara rinci, seperti momentum pembentukan sekretariat perubahan, penandatanganan kesepakatan tiga partai politik dan deklarasi maupun rencana safari dengan Anies Baswedan. “Ini masalah pengaturan ritme dan tempo saja. Bagian dari strategi. Ada kalkulasi mendetail dan pembahasan berbagai skenario,” katanya menegaskan.
Menurut dia, politik tidak dilakukan dalam ruang hampa. Ada aksi-reaksi. Tetapi, pihaknya tidak mau reaktif dan memilih proaktif. Partai Demokrat, kata dia, berupaya bersiap diri menghadapi semua skenario, dan berbagai kemungkinan.
Sehingga, ketika satu pilihan langkah sudah diambil, apapun respons publik, respons koalisi lain, respons pendukung status quo, sebisa mungkin sebagian besar sudah masuk dalam kalkulasi yang diprediksi sebelumnya. Dia mengungkapkan ada harapan besar masyarakat akan perubahan.
Denyut keinginan masyarakat inilah yang diyakini dan diperjuangkan oleh Demokrat. “Ketika merasa ini sudah saatnya untuk menyampaikan rencana dan kemajuan tertentu yang dicapai oleh koalisi perubahan, kami akan sampaikan ke publik,” katanya menegaskan.
Namun, Jika dirasa belum saatnya, rencana yang sudah disepakati dan kemajuan yang sudah dicapai, belum akan disampaikan ke publik. “Tiap pekan, Koalisi Perubahan memang semakin bergerak maju. Memang harus progresif dan kolaboratif jika ingin menang dan memperjuangkan perubahan dan perbaikan,”katanya.(*/Ad)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro