BOGOR – Klub PS Tira kini dipastikan merger dengan klub Persikabo hingga nama PS Tira pun kini diubah menjadi ‘Tira Persikabo’ (TRKABO).
Presiden Klub PS TIRA, Bimo Del Piero Wirjasoekarta menuturkan bahwa keputusan merger ini juga menandai dimulainya musim kompetisi 2019.
Meski pun begitu, terkait administrasi pergantian nama ini menurutnya masih dalam proses.
“Mulai musim kompetisi 2019, kami resmi mengusung nama ‘TIRA PERSIKABO’ (TRKABO) yang akan digunakan untuk Piala Indonesia, Piala Presiden dan Liga Indonesia 2019,” kata Bimo dalam keterangannya, (31/1/2019).
Ia mengatakan bahwa pergantian nama ini sesuai dengan tekad dan harapan untuk membangkitkan kembali sejarah sepakbola Bogor tanpa melupakan sejarahnya.
Niatan untuk membangkitkan sepakbola Bogor, kata dia, sudah dimulai dengan mengontrak pemain-pemain kebanggaan masyarakat Bogor.
Seperti Ryan, Munadi dan Rezky dimana menurut Bimo mereka merupakan pemain berkualitas yang seharusnya berada di Liga 1.
“Saya pastikan identitas dan sejarah Persikabo sebagai tim kebanggaan masyarakat Bogor tidak akan hilang karena ini sifatnya marger bukan akuisisi. Jadi tidak ada lagi tim di Liga 3 karena sudah bersatu,” tandasnya.(*/As)
JAKARTA – Pasca penyataan mundur Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Kasak-kusuk kongres luar biasa (KLB) pun menyeruak.
Hal itu tidak ditampik oleh sejumlah pemilik suara, salah satunya Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Uden Kusuma Wijaya.
“Saya kira itu harus (KLB). Demi pembaruan di tubuh PSSI,” kata Uden, Minggu (20/1).
Pentingnya KLB itu untuk segera digelar terkait PSSI saat ini tengah berada di kondisi terburuknya usai beberapa anggota Exco ditangkap diduga terlibat pengaturan skor.
“Selain mengganti Ketua Umum, PSSI juga perlu “bersih-bersih’ anggota-anggota lamanya dengan sosok yang lebih kompeten,” tegas Uden.
Edy Rahmayadi sebelumnya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2016-2020, dan ia melepaskan jabatan tersebut pada awal tahun 2019.
Joko Driyono dipastikan menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada sisa periode hingga 2020 mendatang.
Joko Driyono sendiri namanya juga masuk dalam daftar saksi pihak kepolisian yang tengah menyidik kasus dugaan pengaturan pertandingan liga Indonesia. (*/Nia)
JAKARTA – Fitriani benar-benar menjadi buah bibir dunia bulutangkis di awal tahun 2019 ini. Bagaimana tidak, usai menjuarai Thailand Masters, nama pemain muda Indonesia itu kini bertengger di posisi teratas ranking turnamen tahunan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF.
Berdasarkan daftar ranking tur dunia pekan 3 yang baru saja dirilis BWF, Kamis 17 Januari 2019, nama gadis berusia 20 tahun itu tercatat di ranking 1.
Fitriani duduk di singgasana ranking 1 tur dunia BWF dengan berbekal 7000 poin yang didapatkannya dari menjuarai Thailand Masters 2019.
Sebelumnya, dalam daftar ranking tur dunia BWF pekan 48, hingga akhir tahun 2018 Fitriani berada di ranking 36. Dan ranking 1 tur BWF dipegang pemain Taiwan, Tai Tzu Ying.
Memang ranking ini masih bisa berubah seiring dengan mulai berlangsungnya turnamen lainnya. Dan ranking Fitriani bisa saja kembali turun jika prestasinya memburuk. Atau juga sebaliknya, Fitriani akan tetap bercokol di ranking 1 tur dunia BWF hingga akhir tahun 2019 nanti.(*/Ag)
JAKARTA – Pemanggilan terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha ditunda.
“Yang bersangkutan melalui pengacara buat surat ke Polda minta direscedule, diundur tertuang di suratnya tanggal 16 Januari jam 10,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, (11/1/2019).
Ditundanya agenda pemanggilan ini dikarenakan Sekjen PSSI tersebut sedang ada kegiatan lain. Sehingga dirinya tidak dapat menghadiri agenda pemanggilan tersebut.
Padahal, rencananya pukul 10.00 WIB tadi Tisha memenuhi panggilan tersebut.
Dipanggilnya Tisha oleh tim Satgas Anti Mafia Bola guna dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus dugaan pengaturan skor Liga Sepak Bola Indonesia.
Sebelumnya, Ratu Tisha telah diperiksa di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri bersama dengan empat orang lainnya.
Pemeriksaan tersebut merupakaan pemeriksaan pertama Sekjen PSSI tersebut. (*/Ag)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri tabligh akbar untuk memperingati milad 21 tahun Jakmania di Monas, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Anies berbicara soal janji pembuatan stadion untuk Persija Jakarta.
“Insya Allah rumah untuk klub kita semua akan terbangun,” kata Anies seraya disambut tepuk tangan oleh Jakmania, (21/12/2018).
Anies memastikan kepada Jakmania jika janji-janji yang ia berikan saat kampanye dulu satu persatu ia tepati. Salah satunya soal pembangunan stadion.
“Janji yang saya ucapkan akan saya tunaikan,” papar Anies.
Selain itu, Anies juga berjanji akan mengundang Jakmania saat peletakan batu pertama pembangunan stadion tersebut.
“Saya akan undang kalau ground breaking (peletakan batu)” ujarnya.
Sementara itu, usai memberi sambutan, kepada awak media, Anies menjelaskan jika saat ini Jakpro tengah melakukan finalisasi rancangan stadion untuk Persija Jakarta.
“Jadi sekarang Jakpro sedang melakukan finalisasi rancangannya. Nanti kalau sudah rancangannya final nanti kami akan umumkan sekaligus penentuan waktu ground breaking-nya,” katanya.
Anies belum dapat memastikan kapan peletakan batu pertama itu dilakukan. Namun, estimasi akan dilakukan pada awal tahun 2019.
“Belum-belum nanti abis final nanti. (Estimasi) awal tahun 2019,” tandasnya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta akhirnya setuju Stadion Taman BMW di Jakarta Utara dibangun Jakpro. Namun, anggarannya dipangkas, dari Rp1,6 triliun hanya disetujui Rp400 miliar.
Keputusan itu diambil melalui pembahasan di Badan Anggaran. DRPD yang memberi kesempatan kepada PT Jakpro untuk membangun Stadion Taman BMW.
Awalnya Jakpro mengajukan suntikan dana sebesar Rp1,6 triliun. Namun, usulan itu dipangkas Jakpro menjadi Rp400 miliar, mengingat rancangan APBD DKI 2019 defisit Rp16 triliun.
Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto menjelaskan uang Rp400 miliar itu akan digunakan untuk melakukan kajian studi kelayakan. Ia menargetkan pembangunan stadion yang akan menjadi kandang Persija Jakarta rampung dalam tiga tahun, yakni 2019-2021. (*/As)
CIBINONG – Berjalan dengan aman dan tertib Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Bogor akhirnya menetapkan Junaidi Samsudin (Junsam) sebagainya Ketua Umum Askab PSSI Kabupaten Bogor periode 2018-2022.
Junsam mendapatkan suara terbanyak dalam pemungutan suara yang digelar di ruang Gedung Serbaguna 1 Pemda Kabupaten Bogor, Cibinong ,(15/12/2018).
Dalam KLB Askab PSSI Kabupaten Bogor Junsam mengantongi 24 suara Voters dari total 45 Voters. Sementara kandidat lainnya Delif Subeki hanya mendapatkan 21 suara. Pemilihan Ketua Umum Askab PSSI Kabupaten Bogor dipimpin Ketua Komite Pemilihan Agung Nugroho dan sekretaris Ridwan dari exco Askab PSSI Kabupaten Bogor 2014 – 2018. Pimpinan sidang KLB 2018 langsung menetapkan Junaidi Samsudin sebagai Ketua PSSI Askab Bogor periode 2018 – 2022 dengan ketetapan Nomor TAP/01/KLB/2018.
Sementara dalam pemilihan Wakil Ketua Umum, Dr Mustakim, SPd, MM meraup suara terbanyak. Dalam pemungutan suara tersebut, Mustakim memperoleh 23 suara. Sementara kandidat lainnya Yudi Agus Soleh memperoleh dukungan 22 suara dari total 45 suara sah Voters.
Dari enam colon anggota Exco Askab PSSI Kabupaten Bogor periode 2018 – 2022, akhirnya terpilih tiga anggota Exco yaitu Herson meraih 24 suara , H Iswahyudi meraih 23 suara dan Deddy Baedillah mendapat 22 suara voter.
Sementara tiga calon lainnya, Imam Prasodjo yang mendapatkan 21 suara, Ma’roef meraih 19 suara dan Irwan Setiawan meraih 21 suara.
Pengurus Exco PSSI Askab Bogor 2018-2022 foto bersama anggota (Voters)
Ketua Umum Askab PSSI Kabupaten Bogor terpilih Junaidi Samsudin mengungkapkan akan tetap melanjutkan program pembinaan pemain usia dini yang saat ini sudah berjalan secara berjenjang dan terkonsep serta membenahi managemen asosiasi.
“Program utama pengurus PSSI Askab Bogor 2018-2022, kami akan mewujudkan lima pilar juara, yaitu juara dalam mengelola kompetisi, juara dalam pembinaan sepak bola usia muda, juara dalam manajerial organisasi dan juara dalam menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah Kabupaten Bogor,’ tutur Junaidi Yang juga merupakan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor dari partai PPP.
Sambung Junsam kami bersama pengurus Exco telah sepakat untuk bersama-sama memajukan olahraga sepakbola di Kabupaten Bogor, terutama dalam membina sepak bola usia dini dan usia muda. Sehingga SSB yang ada di kabupaten Bogor mampu melahirkan pemain profesional dan memiliki prestasi di tingkat nasional.(P Alam)
JAKARTA – Persija Jakarta bakal melakukan konvoi kemenangan sebagai kampiun Liga 1 musim 2018, Sabtu (15/12/2018) besok. Terkait itu, akan ada rekayasa lalu lintas oleh petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sepanjang rute konvoi.
Rute konvoinya sendiri akan dimulai dari Patung Panahan di ring 1 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Selanjutnya, arak-arakan mengarah keluar area SUGBK melewati Jalan Asia Afrika dan masuk Jalan Pintu 1 mengarah ke fX Sudirman.
Dari sana, pawai berlanjut di sepanjang Jalan Sudirman hingga ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan terus menuju Jalan MH Thamrin. Rombongan lalu berbelok di dekat silang Monumen Nasional (Monas) hingga berlabuh di Balaikota DKI Jakarta.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto menuturkan, konvoi akan dimulai pukul 09.00 hingga 12.00. Arak-arakan pastinya akan diikuti skuat Persija dan ribuan pendukung setia mereka, The Jakmania.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko memaparkan, pada saat rekayasa lalu lintas akan diberlakukan buka tutup sejumlah ruas jalan dan pengalihan arus lalin oleh petugas kepolisian dan Dishub DKI Jakarta. Berikut rekaya lalu lintas yang akan diterapkan:
Penutupan ruas jalan Gerbang Pemuda sisi selatan dan jalan Asia Afrika sisi timur.
Penutupan ruas jalan Medan Merdeka Selatan.
Pengalihan arus lalu lintas sebagai berikut:
– Arus lalu lintas dari arah Semanggi dilarang ke kiri yang menuju Jalan Gerbang Pemuda dialihkan lurus menuju Jalan Palmerah Timur dan seterusnya.
– Arus lalu lintas dari arah Slipi yang akan menuju Jalan Gerbang Pemuda melalui Flyover Senayan dialihkan lurus kearah Semanggi dan seterusnya.
– Arus lalu lintas dari arah Jalan Asia Afrika sisi barat dilarang belok kanan ke Jalan Pintu 1 Senayan dialihkan lurus dan seterusnya.
– Arus lalu lintas dari arah Bundaran Senayan yang akan menuju Semanggi dialihkan belok kiri menuju Jalan Pintu 1 Senayan dan seterusnya.
– Arus lalu lintas dari arah Jalan Ridwan Rais dilarang belok kiri menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dialihkan lurus ke Jalan Medan Merdeka Timur dan seterusnya.
– Arus lalu lintas dari arah Jalan Medan Merdeka Utara dilarang belok kiri menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan lurus ke Jalan Abdul Muis dan seterusnya.
– Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk yang menuju Monas dialihkan belok kiri menuju Jalan H Juanda dan seterusnya.
– Arus lalu lintas dari arah Jalan H Juanda dilarang belok kiri yang menuju Monas, dialihkan lurus ke Jalan Suryopranoto dan seterusnya.
– Arus lalu lintas dari arah Jalan Budi Kemuliaan dilarang lurus menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, dialihkan belok kiri ke Jalan Medan Merdeka Barat dan seterusnya.
Selain rekayasa lalu lintas, juga akan disiapkan lokasi parkir kendaraan. Yakni di lapangan parkir Thamrin 10, IRTI Monas, Lapangan Banteng dan Masjid Istiqlal.
Sigit mengimbau pengguna jalan dapat menghindari ruas jalan yang menjadi rute pawai dan menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang diterapkan. “Pengguna jalan juga diimbau mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan dan mengutamakan keselamatan di jalan,” imbuhnya.
Persija berhasil menjadi kampiun Liga 1 musim 2018 setelah menundukkan Mitra Kukar pada laga pamungkas, di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018). Klub berjuluk Macan Kemayoran itu menang 2-1 dan finish di posisi teratas klasemen dengan poin 62. (*/Im)
JAKARTA – Piala Presiden, sebuah kompetisi pramusim yang akan mempertemukan tim-tim papan atas Liga 1 Indonesia setiap tahunnya belum masuk dalam rencana kompetisi yang akan digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB), tahun depan.
Kompetisi Piala Indonesia yang belum rampung serta adanya Pemilihan Presiden (Pilpres), hingga mepetnya jadwal pertandingan sebelum Liga 1 2019 digelar, menjadi salah satu alasan belum ada rencana dihelatnya Piala Presiden, tahun depan.
PT LIB berencana menggelar kick off pertandingan Liga 1 2019 selepas Pilpres yang berlangsung pada 17 April 2019. Agenda pada awal Januari sampai Februari 2019 akan dipakai untuk Piala Indonesia 2018 yang hingga saat ini baru memasuki babak 64 besar. Dua bulan setelah itu, baru PT LIB akan menggelar Liga 1 2019 yang diikuti oleh 18 klub peserta.
PT LIB mencoba mengerti kondisi klub yang tidak bisa memaksakan apabila ada agenda pramusim salah satunya Piala Presiden 2019.
“Kami belum ada rencana apa itu Piala Presiden atau trofeo, atau turnamen yang diadakan oleh siapapun itu karena secara tim klub-klub ini juga belum istirahat. Masih ada Piala Indonesia yang juga baru selesai pada Februari 2019. Kalau Piala Indonesia selesai pada Februari 2019, kami masih punya waktu dua bulan untuk mempersiapkan kompetisi musim 2019,” kata COO PT LIB, Tigorshalom Boboy.
Untuk itu, pihaknya berencana bertemu PSSI guna membahas kompetisi musim 2019. Pihaknya ingin meminta masukan dari PSSI agar Jadwal kompetisi tidak bentrok dengan agenda timnas Indonesia ke depan. “Setelah berkoordinasi dengan PSSI, kami akan menjelaskan kemungkinan digelarnya Liga 1 selepas Pilpres 2019.
Kami sampaikan dahulu dan waktu yang memungkinkan itu ya April. Kami juga tidak mau kompetisi berjalan pada Maret 2019 karena harus ada recovery yang harus dipikirkan,” kata Tigorshalom Boboy.
Sebelumnya, Piala Presiden sempat tidak ada pada tahun 2016 lalu, selepas PSSI disanksi oleh FIFA. Sebagai penggantinya, PT LIB menggelar Piala Jenderal Sudirman yang dimenangi oleh Mitra Kukar. Sejauh ini, baru tiga kali Piala Presiden digelar sejak 2015 lalu.
Persib Bandung menjadi kampiun pada tahun perdana, disusul Arema FC pada tahun 2017. Terakhir, gelar Piala Presiden 2018, berhasil diraih Persija Jakarta yang juga menjadi juara di ajang Liga 1 di tahun yang sama. (*/We)
JAKARTA – Sukses Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 Indonesia 2018 diakui Stafano ‘Teco’ Cugurra bukan hal yang mudah. Menurut pelatih asal Brasil ini, kesuksesan tersebut diraih Persija karena Ismed Sofyan dan kolega karena memang sudah memiliki mental juara sejak menjuarai Piala Presiden 2018.
Hal itu diungkapkan Teco merujuk karena Persija tidak memiliki kandang yang tetap untuk menjamu lawan-lawan mereka di Liga 1 musim ini. “Persija tetap konsisten sejak awal musim,meskipun kami sering berpindah-pindah tempat untuk melakoni laga kandang. Meskipun demikian, saya sering mengatakan kepada para pemain bahwa itu bukan alasan kami tidak bisa menang. Karena dalam sepakbola adalah 11 lawan 11 dan tidak ada alasan untuk tidak bisa menang,” kata Teco dalam keterangan pers usai pertandingan, Minggu (9/12/2018).
Seperti Liga 1 2018, Persija hanya beberapa kali bisa menggunakan dua stadion yang biasa mereka gunakan untuk menjamu lawan-lawan mereka di laga kandang, yakni Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Macan Kemayoran bahkan sempat terusir ke Bantul, Jawa. tengah dan Cikarang, Kabupaten Bekasi.
“Untungnya karena hal itulah mental para pemain jadi lebih terasah sehingga kami selalu siap bermain di manapun dan dalam kondisi apapun,” lanjut Teco.
Selanjutnya, Teco berharap bisa meneruskan prestasi mereka dengan membidik gelar di ajang Piala Indonesia yang akan berakhir bulan Maret tahun depan. Sebelumnya, Macan Kemayoran sukses meraih gelar di ajang Piala Presiden 2018 yang dikawinkan dengan gelar juara Liga 1. Sukses itu diraih, usai mengalahkan Mitra Kukar 2-1 di SUGBK. Dua gol penentu kemenangan Persija dicetak Marko Simic (penalti, 17″ dan 59″). Sedangkan satu-satunya gol hiburan Mitra Kukar dicetak Aldino Herdianto (88″).
“Saya berterima kasih kepada. Semua pihak, mulai dari manajemen klub, para pemain, pelatih, The Jak Mania dan seluruh masyarakat Jakarta pada umumnya. Karena ini merupakan hasil kerja keras kita semua sejak awal musim. Dan sebagai pemain saya senang karena ini memang yang saya harapkan, bisa menjadi juara di Liga 1 di usia saya yang tidak muda lagi,” kata Ismed yang juga belum berencana gantung sepatu usai menjuarai Liga 1 musim ini. “Masih ada Piala Indonesia tahun depan dan kami tidak ingin terlalu berpuas diri dengan raihan ini,” tegas Ismed.
Tidak hanya Ismed dan kawan-kawan sukses Persija menjuarai Liga 1 musim ini juga disambut antusias oleh para The Jak yang membanjiri Gelora Bung Karno. “Ini kado penghiburan buat kami yang sempat dirundung duka karena wafatnya rekan kami Haringga. Kita yakin Haringga sedang tersenyum di sana dengan damai. Yang pasti gelar juara ini adalah milik kita semua. Terima kasih coach Teco, terima kasih Ismed dan semua para pemain. Kalian selalu di hati kami,” kata Setya bersama rekan-rekannya di SUGBK.
Sebaliknya, hasil ini membuat Mitra Kukar harus turun kasta ke Liga 2 musim depan. Tim asuhan Rahmad Darmawan itu harus puas finis di zona degradasi, bersama Sriwijaya FC dan PSMS Medan. Maklum pada laga lainnya di hari yang sama, Sriwijaya takluk 1-2 dari Arema FC dan PSMS menyerah 1-5 dari PSM Makassar. Pada laga lainnya, Perseru Serui terhindar dari ancaman degradasi setelah menang 2-0 atas Perispura Jayapura dan PS Tira gilas Borneo FC 3-1. (*/Fa)
JAKARTA – Liga 1 memasuki pekan terakhir. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memperlihatkan wujud trofi untuk sang juara.
Juara Liga 1 harus ditentukan hingga pekan terakhir. Persija dan PSM bersaing untuk menjadi yang terbaik di Tanah Air.
Persija punya peluang lebih bagus karena memimpin klasemen dengan keunggulan satu poin dari PSM. Di laga pamungkas, Persija menjamu Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (9/12/2018) sementara PSM menjamu PSMS Medan di waktu bersamaan.
Terkait penyerahan trofi juara, PT LIB telah menyiapkan tiga trofi sekaligus yang terdiri dari satu trofi original dan dua replika. Untuk dua trofi replika, akan disiapkan di pertandingan Persija melawan Mitra Kukar dan PSM melawan PSMS.
Ketiga trofi tersebut mirip. Baik dalam bentuk, warna, dan ukurannya sama. Masing-masing berwarna kuning emas, tingginya mencapai 49 cm dan lebar 23 cm.
Sementara itu, desain trofi terinspirasi dari kibaran bendera yang selalu mendampingi sebuah klub saat berlaga di kompetisi. Konsep umumya, desain tersebut diharapkan bisa mentransfer semangat dan rasa bangga para suporter kepada para pemain. Terutama saat mereka mengibarkan bendera kebesaran klub.(*Im)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro