JAKARTA – Salah satu anggota tim (asisten) pelatih Timnas Indonesia positif terinfeksi virus corona COVID-19. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Dalam pernyataan yang dirilis Sabtu (4/4/2020) petang, PSSI awalnya belum membuka identitas anggota tim pelatih yang dimaksud.
Namun, otoritas tertinggi sepak bola Indonesia memastikan anggotanya sudah mengisolasi diri sesuai pedoman kesehatan pemerintah.
“Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani isolasi sesuai protokol pemerintah di salah satu rumah sakit Jakarta, dan dipantau langsung oleh tim dokter PSSI,” demikian bunyi pernyataan resmi PSSI.
Dalam pernyataan lain, yang dipublikasi laman PSSI.org, Sabtu (4/4) sore, salah asisten pelatih Timnas Indonesia yakni Gong Oh Kyun dinyatakan positif COVID-19. Kepastian itu didapat setelah pelatih asal Korea Selatan menjalani rapid test sebanyak dua kali pada hari Jumat (3/4/2020) lalu.
Selain Gong, empat pelatih Timnas Indonesia asal Negeri Gingseng, yakni Shin Tae Yong, Kim Hae Woon, Kim Woo Jae, dan Lee Jaohong juga menjalani pemeriksaan. Keempatnya dinyatakan negatif virus corona.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, membenarkan kabar tersebut. Pria yang akrab disapa Iwan Bule mengaku langsung berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia, dan ia berharap asisten pelatih Timnas Indonesia Gong Oh Kyun segera sembuh.
“Kami mendoakan agar coach Gong Oh Kyun cepat pulih dan dapat beraktivitas secara normal lagi nantinya. Saya yakin ia kuat dan tetap dalam motivasi yang tinggi untuk melawan virus Corona.(*/Ye)
JAKARTA – Popularitas legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, kembali disorot oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Enam tahun setelah pensiun, popularitas si Anak Bengal bulu tangkis ini masih menyihir dunia bulu tangkis.
Popularitasnya menyaingi bintang-bintang bulu tangkis besar saat ini. Popularitas ini disebabkan oleh sentuhan sihir bulu tangkis yang dibawanya, kecemerlangannya serta kontroversi yang melekat.
BWF menilai Taufik pemain jenius yang terbaik. Dia membuat para penonton terpesona dengan permainan stroke dan pukulan ajaibnya adalah seni permainannya. Dengan serangkaian pukulan yang lengkap- khususnya pukulan punggung yang ganas – Taufik memberi kami visi tentang apa yang mungkin terjadi di lapangan bulu tangkis.
Sama halnya, ketidakpastiannya menambah suasana kegembiraan setiap kali dia melangkah untuk bertanding.
Setelah memimpin Indonesia untuk meraih juara di kategori tim dan individu, dan tampil dalam beberapa pertandingan terbesar, Taufik menempati tempat khusus dalam sejarah bulu tangkis dunia.
Prestasi Taufik Hidayat:
Kejuaraan Dunia – Emas (2005)Olimpiade – Emas (2004)Asian Games – Emas (2002, 2006)Kejuaraan Bulu Tangkis Asia – Emas (2000, 2004, 2007)
Kejuaraan Dunia – Perak (2010)juara turnamen: French Open 2010, Indonesia Open (1999, 2000, 2002, 2003, 2004, 2006); Malaysia Open (2000), Singapore Open (2001, 2005)
Fakta Menarik
Pelatih masa kecil Hidayat di kota kelahirannya, Bandung adalah Iie Sumirat, pemain terkemuka tahun 1970-an.(*/Ye)
SURABAYA – Kabar yang menyebutkan penyerang Persib Bandung, Wander Luiz positif terpapar virus Corona, mendapat respon dari Aryn Williams.
Gelandang bertahan Persebaya Surabaya asal Australia itu mendokannya agar segera pulih.
Aryn memberikan motivasi agar penyerang berpaspor Brasil itu tetap semangat selama menjalani masa karantina guna terbebas dari virus yang saat ini meneror dunia.
Mantan pemain Perth Glory itu berharap Luiz segera pulih dan bisa tampil lagi di lapangan.
“Sangat disayangkan dan saya berharap dia cepat pulih. Saya harap tidak ada pemain atau staf lain di Persib Bandung yang tertular,” tutur Aryn yang juga berharap agar tidak ada lagi yang tertular virus Corona, dilansir liga-indonesia.
Saat ini Aryn juga sedang menjalani isolasi mandiri lantaran memutuskan pulang ke Australia. Dia memilih pulang ke kampung halamannya setelah PSSI memutuskan untuk menunda Liga 1 2020 hingga 29 Mei.
Untuk sementara waktu sosok berpostur 176 cm itu melakukan physical distancing alias menjaga kontak fisik dengan orang-orang disekitarnya. Dengan demikian, dia bisa mengurangi risiko terjangkit virus Corona.(*/Ye)
MALANG – Arema FC punya trik khusus untuk menjaga kebugaran para pemain selama mereka mengisolasi diri di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona yang tengah mewabah di Indonesia.
Salah satunya dengan menerapkan program latihan online yang disusun klub.
Hal ini dilakukan setelah Arema memutuskan meliburkan aktivitas klub sebagai langkah preventif pencegahan wabah virus Corona dan meminta seluruh pemain untuk menjalankan program latihan online di rumah masing-masing. Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto mengklaim jika program yang dijalankan selama enam hari tersebut berhasil.
Ini berdasarkan hasil rekaman video pemain selama melakukan individual training di rumah masing-masing sebagai bahan laporan kepada tim pelatih Arema FC. “Alhamdulillah selama 5 hari latihan online berjalan lancar dan sesuai program yang kami buat,” tutur Charis dikutip dari laman resmi Liga 1, Senin (30/3/2020).
“Semua pemain antusias pada saat berlatih melalui report video maupun grup online via aplikasi Google Duo,” imbuh mantan asisten pelatih Borneo FC itu.
Charis menjelaskan dari rekaman video yang dikirimkan pemain ke tim pelatih tidak akan dievaluasi. Karena program tersebut diberikan hanya untuk menjaga kebugaran pemain agar ketika kompetisi sewaktu-waktu kembali diputar para pemain Singo Edan sudah dalam kondisi siap dan tidak perlu memulai dari nol lagi.
“Tidak ada yang dievaluasi, cuma berlatih dan menjaga kebugaran tubuh saja. Yang pasti hanya menjaga semangat mereka saja. Disaat ada wabah seperti ini. Hari Minggu akan kita liburkan para pemain dari program itu,” pungkas Charis.
(*/Ye)
BANDUNG – Pemain belakang Persib Bandung, Nick Kuipers mengaku sedih ketika PSSI menangguhkan kompetisi Liga 1 2020. Di sisi lain, dia merasa ini merupakan keputusan terbaik untuk menghentikan penyebaran virus corona yang tengah melanda ratusan negara di dunia, termasuk Indonesia.
Penangguhan kompetisi Liga 1 2020 tertuang dalam Surat Keputusan PSSI nomor SKEP/48/III/2020 tentang kompetisi Liga 1 2020 & Liga 2 2020 dalam status keadaan tertentu darurat bencana COVID-19. PSSI secara resmi menetapkan bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah status dalam keadaan kahar (force majeure).
“Keputusan liga saat ini membuat kita sangat amat bersedih. Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika liga dihentikan,” ungkap Kuipers pada akun Instagram pribadinya.
Dalam masa karantina ini, penikmat sepak bola di Tanah Air justru dikagetkan dengan kabar Wander Luiz yang terinfeksi virus corona. Dia menjadi pemain pertama Indonesia yang tertular virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Melihat kondisi tersebut, Kuipers mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kondisi dunia saat ini. Untuk itu, pemain berkebangsaan Belanda tersebut meminta kepada seluruh penggemarnya dan bobotoh untuk tetap menjaga kesehatan dengan berdiam di rumah.
Dengan begitu, kata dia, keadaan darurat kesehatan ini bisa kembali membaik dan kompetisi dapat dilanjutkan. “Mohon, semuanya harus tetap di rumah, dengan begitu virus ini akan bisa lebih cepat teratasi sehingga kita bisa kembali fight untuk menjadi juara.. Kami memiliki satu tujuan, yaitu melanjutkan kompetisi Liga 1 dan memperjuangkan gelar juara. Stay safe!,” tulis Kuipers.(*/Ye)
JAKARTA – Langkah antisipatif sejumlah klub Liga 1 dalam memerangi virus corona diapresiasi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Ia pun mengajak semua insan di sepak bola Indonesia berperan aktif membantu pemerintah memerangi penyebaran Covid-19.
Seperti dikutip laman PSSI, Rabu (25/3), Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule itu meminta dalam kondisi seperti ini tak terlalu panik.
“Kita harus tetap tenang, tidak panik, berpikir jernih, sembari terus menjaga kesehatan masing-masing.
Langkah Barito Putra melalui CEO Hasnuryadi Sulaiman yang menyampaikan surat terbuka soal antisipasi corona cukup baik.
Kami juga respek kepada tim-tim seperti PSIS Semarang, PSS Sleman, Persib Bandung yang telah melakukan tes kesehatan kepada semua pemain dan ofisial,” kata Iriawan.
Dalam kesempatan ini Iriawan juga mengingatkan agar semuanya selalu menjaga kebersihan diri, menjaga jarak aman saat berinteraksi.
“Kita juga terus berdoa agar kita bisa segera mengakhiri ujian yang teramat berat ini,” ujarnya.
Untuk diketahui manajemen PS Barito Putera telah mengambil langkah preventif melalui arahan tim medis klub untuk memonitor kondisi kesehatan seluruh personel tim, baik pada saat latihan maupun pertandingan.
“Upaya preventif dimaksud antara lain penggunaan masker, mengurangi kontak fisik, serta penggunaan infra red thermal scan saat menggelar partai kandang di Stadion Demang Lehman, Martapura tanggal 6 Maret 2020 menghadapi Bali United FC,” jelas Hasnuryadi yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Hasnuryadi menekankan, monitoring semakin ditingkatkan pada saat diketahui ada salah seorang personel tim dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin dari RS Suaka Insan, Banjarmasin dengan kondisi demam tinggi.
Tanpa harus menunggu hasil pemeriksaan dari personel yang dirawat di rumah sakit tersebut, pada Selasa (17/3) dan Rabu (18/3) para pemain, pelatih dan ofisial PS Barito Putera menjalani pemeriksaan kesehatan intensif.(*/Ye)
JAKARTA – PSSI resmi menyetop kompetisi Liga 1 dan 2 2020 sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PSSI M. Iriawan. Pihaknya menjelaskan, kebijakan ini diambil sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia terkait penyebaran Covid-19 dan surat dari Menpora tentang protokol bagi kegiatan olahraga.
“Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan,” kata M. Iriawan, dalam surat yang ditujukan untuk Direktur Utama PT LIB. Surat tersebut juga ditembuskan ke Menpora, KONI, dan para klub peserta Liga 1 dan Liga 2 2020.
Seperti diketahui, Liga 1 dan 2 resmi dihentikan semenjak 16 Maret 2020. Keputusan itu diambil seiring memburuknya dan besarnya penyebaran Virus Corona di Indonesia.
Sejatinya, kompetisi di pekan keempat yang akan dihelat pada April bakal diputar oleh PT LIB sejak dihentikan pada semenjak 16 Maret 2020 lalu.
Namun, dengan penegasan dari PSSI ini, maka bisa dipastikan kompetisi berhenti sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” tandasnya.(*/Ye)
BOGOR – Wabah Virus Corona yang terus menyebar membawa berbagai dampak. Baik Sosial maupun Ekonomi dan lainnya. Keterbatasan sarana dan prasana untuk penanganan wabah mematikan tersebut mulai menimbulkan keresahan di berbagai Wilayah Di Indonesia.
Di Kabupaten Bogor. Penyelenggaraan Piala Dunia U20 pada tahun 2021 mendatang terancam Batal.
Bukan hanya pelaksanaan nya tapi semua Program dan pelatihan kejuaran tersebut di minta untuk di hentikan karena penggunaan anggaran akan di alihkan menjadi anggaran tambahan penanganan wabah corona di bumi tegar beriman. Hal tersebut di katakan Ketua DPRD Kab Bogor. Rudy Susmanto Ssi, Minggu 22 Maret
.
Selama ini semua RSUD Di Kabupaten Bogor mengeluh soal keterbatasan anggaran dari Pemkab Bogor padahal mereka membutuhkan peralatan. Jadi anggaran anggaran lain yang belum belum begitu penting kita minta untuk di alihkan menjadi penanganan wabah corona,” Ujar Ketua DPRD Kab Bogor.
Bukan hanya untuk penyelenggaraan kejuaran U20 tapi juga semua anggaran program dan pelatihan lain di semua dinas serta instansi di lingkungan Pemkab Bogor saya minta untuk di alihkan ke penanganan wabah corona,” Jelas Rudy.
Rudy Susmanto mengatakan, “Ini tidak bisa di tunda tunda. yang membutuhkan peralatan penanganan wabah corona itu bukan hanya Kab Bogor dan bukan hanya Indonesia tapi juga dunia”
Ketua DPRD juga mengungkapkan ..”Sudah seharusnya Kab Bogor mempunyai stok atau cadangan alat Rapid Tes dan VTM minimal 50 % dari jumlah penduduk Kab Bogor karena semua vendor peralatan tersebut dari Luar Negeri.
Selain itu, Rudy Juga meminta Pemerintah Kab Bogor segera menambah dan menyiapkan ruang isolasi,APD,Masker
handsanitizer,dll untuk mendukung program penanganan wabah corona ini.(Ded)
BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung memberikan imbauan untuk penutupan fasilitas umum sebagai pencegahan penyebaran virus corona.
Hal tersebut membuat Persib Bandung kesulitan mencari lapangan untuk latihan.
Asisten pelatih Persib, Yaya Sunarya mengakui adanya permasalahan itu. Persib harus tetap latihan meski adanya imbauan dari pemerintah.
“Sementara ini kita tidak bisa pakai sarana fasilitas publik seperti Stadion Si Jalak Harupat, Lapangan Lodaya dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api,” kata Yaya di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (19/3/2020).
Yaya kini mengusahakan mencari alternatif lain. Termasuk mencari lapangan yang memungkinkan dan sesuai untuk Persib. Persib saat ini melakukan pencegahan dengan membuat latihan tertutup.
“Mudah-mudahan kedepan kita bisa gunakan sarana latihan yang representatif buat kita,” kata Yaya.
Selain latihan, Yaya juga mengakui Persib kesulitan mencari lawan untuk uji coba. Penyebaran masif virus membuat tim lain enggan datang ke Bandung. Persib pun tidak bisa keluar dari Bandung. Padahal, Persib rencananya melakukan uji tanding pada Ahad (22/3/2020) mendatang.
“Rencananya begitu, jika sesuai dengan jadwal program. Tapi bisa jadi uji coba bersifat gim internal atau lawan tim lain, friendly match,” tegas Yaya.
Yaya mengaku pasrah jika akhirnya Persib tidak menemukan tim sebagai lawan. Namun Persib harus bisa menjalani program sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
“Kita agak kesulitan untuk meminta beberapa tim yang bisa jadi lawan kita Ahad ini, opsinya gim internal,”tuturnya.(*/Ye)
BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memastikan tidak memiliki waktu untuk bersantai meski Liga 1 2020 dihentikan sementara.
Menurutnya program pelatihan harus tetap dijalankan para pemainnya. Terlebih libur Liga 1 2020 hanya dihentikan selama dua pekan.
Robert mengatakan sesi latihan harus tetap dijalankan termasuk dengan laga uji coba. Tujuannya hanya agar pemainnya tak kehilangan atmosfer pertandingan.
“Kami harus tetap bermain. Pergi seperti melakukan pemusatan latihan tapi tanpa laga uji coba tidak bagus untuk motivasi pemain,” kata Robert.
Namun, Robert juga tak bisa menjalankan program laga uji cobanya itu dengan mudah. Sebab hampir seluruh tim diliburkan demi menjaga kesehatannya dari wabah virus corona.
“Jika kami mau memainkan uji coba, kami harus mengundang tim datang ke Bandung tapi reaksinya tidak positif. Seperti di Malaysia liga juga tidak berjalan, tapi tim enggan melakukan penerbangan internasional karena corona. Jadi sulit untuk memainkan laga uji coba karena kami juga akan kembali bermain di liga,” tuturnya.
Karena itu, lanjutnya Persib akan memaksimalkan latihan di Bandung. Diharapkan program yang diberikan bisa berjalan dengan maksimal.
“Mungkin berlatih dan mungkin memainkan uji coba, meski kami juga harus melihat level lawan yang dihadapi. Kami juga mungkin akan menghadapi tim dari Liga 2 untuk bermain,” katanya.
Robert mengatakan bisa saja timnya keluar Bandung untuk menjalani laga uji coba dengan satu di antara tim yang ada di Indonesia. Namun, ia tak ingin kesehatan para pemainnya terganggu.
“Kami harus memperhatikan faktor keselamatan, kami tak perlu memperlihatkan diri kami begitu saja karena adanya virus corona dan tidak pergi ke tempat yang ramai. Itu yang akan kami lakukan,” bebernya.
Di Eropa saja, kata Robert seluruh pemain dikarantina. Seperti halnya tim asal Italia Juventus dengan tidak membiarkan para pemainnya keluar rumah.
“Juventus mengkarantina pemain dengan membiarkan semua pemainnya diam di rumah selama dua pekan, mereka tidak boleh pergi kemanapun. Itu adalah kenyataannya saat ini di dunia dan semua orang ingin sehat jadi kami harus sangat hati-hati dengan apa yang kami lakukan,”tutupnya.(*/Ye)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro