BANDUNG – Persib Bandung bergegas mempersiapkan kebutuhan tim jelang berlanjutnya kompetisi Liga 1 2020. Salah satunya, skuat Maung Bandung masih menantikan kabar baik untuk menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai markas di lanjutan Liga 1 2020.
Meski begitu, hingga saat ini masih ada beberapa kendala yang harus ditempuh ti’m asuhan Robert Alberts itu untuk menggunakan stadion GBLA.
Sedianya, stadion yang terletak di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung itu sudah siap memenuhi protokol kesehatan Covid-19. Namun sejauh ini, Persib baru mendapatkan lampu hijau penggunaan stadion GBLA hanya sebatas fasilitas tempat latihan.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Umuh Muchtar menilai Stadion GBLA harus bisa digunakan Persib di Liga 1 2020. Namun sampai saat ini pihaknya belum mendapat izin dari Pemerintah Kota Bandung untuk menjadikan stadion berkapasitas 38.000 kursi itu sebagai kandang lanjutan kompetisi musim ini.
“GBLA harus dipakai cuma tinggal nunggu keinginan dan keseriusan dari pemkot. Serius gak?” kata Umuh.
Di sisi lain, Umuh juga tidak mempermasalahkan adanya wacana lanjutan Liga 1 2020 akan dipusatkan di Pulan Jawa. Dengan wacana ini, tidak menutup kemungkinan Persib bisa berbagi markas dengan klub lain yang memilih GBLA sebagai homebase.
Umuh mempersilakan jika ada tim lain yang memilih GBLA sebagai markasnya di kompetisi musim ini. Dia nilai, hal demikian justru akan lebih baik lantaran Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19.
“(Berbagi homebase) itu kita diserahkan Persib, tapi harus ada dari Persib juga. Kalau Persib mau ngasih kan harus ada perjanjian,” ungkpanya.(*/Ye)
BANDUNG – Komunitas penggemar Persib Bandung, Viking Persib Club berusia 27 tahun pada Jumat (17/7/2020). Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Viking mengubah bentuk acara tahunannya karena pandemi Covid-19.
Ketua Viking, Herru Joko menyebut hal ini terpaksa dilakukan guna menghindari kerumunan. Viking pun memaksimalkan media daring untuk bersilaturahim dengan anggota viking di manapun berada.
“Banyak acara virtualnya, di sekretariat pun hanya sebatas tumpengan dan syukuran,” kata Herru, Kamis (16/7).
Herru mengakui banyak kegiatan yang terpaksa dibatalkan karena izin tidak turun. Meski begitu, Herru yakin esensi dari berubahnya acara tidak mengganggu khidmat silaturahmi ini.
“Jadi sekarang kan kasihan yah karena pihak keamanan lagi fokus sama covid, terus kemarin di Bandung ada lagi. Terus menghambat penyebaran itu kita organisasi nggak ngadain. Tapi kan suka ada masyarakat yang ikut, mah,” tegasnya.
Herru berharap apa apa yang menjadi halangan Viking bisa teratasi. Termasuk perubahan grand launching Viking TV. Apalagi tidak ada yang memastikan kapan virus corona bisa teratasi.
“Tanggal 17 akan ada soft lunching Viking TV. Di mana perjalanan viking menuju launching tentunya begerak dengan cepat,”katanya.(*/Ye)
BEKASI – Ada yang berbeda dalam sesi latihan Timnas Indonesia U-16 hari ini. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meninjau langsung kesiapan skuat Garuda Asia jelang Piala Asia U-16 2020.
Berlatih di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (16/7/2020), ini menjadi momentum pertama kalinya anak asuh Bima Sakti latihan di lapangan setelah hampir empat bulan absen karena pandemi Covid-19. Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule pun berpesan agar para pemain menjaga kesehatan.
Iwan Bule berjanji pihaknya terus mendukung kesehatan Timnas U-16. Protokol kesehatan pun dilakukan secara baik seperti melakukan rapid test, swab test, menerapkan social distancing, memakai masker, dan sebagainya.
“Kami mohon doa dan dukungan kepada semuanya agar persiapan Timnas U-16 berjalan lancar dan menghasilkan hasil terbaik nantinya. Kedepan para pemain-pemain ini akan menjadi penerus timnas senior. Saya mendapat laporan dari tim pelatih bahwa pemain mengalami perkembangan yang bagus, fisik juga meningkat serta kondisinya sehat dan bugar,” tambah Iriawan.
Sementara itu, pelatih Timnas U-16, Bima Sakti mengatakan senang hari ini timnya mendapat kunjungan langsung Ketua Umum PSSI. Apalagi melalui Ketua Umum PSSI dan dukungan pemerintah kota Bekasi, Timnas U-16 dapat melakoni TC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi secara nyaman dan aman (steril).
“Kami berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) bersama Plt Sekjen dan Direktur Teknik yang telah menyempatkan hadir menonton langsung latihan Timnas U-16. Para pemain termotivasi, tadi Ketua Umum memberikan arahan, saran dan dukungan langsung kepada Timnas U-16,” kata Bima Sakti.
“Kondisi tim semakin bagus setiap harinya. Pemain kami pantau terus perkembangannya. Pada pekan pertama TC kami berikan menu latihan dengan intensitas atau volume yang ringan. Saat ini, latihan belum ada kontak fisik antar pemain, bisa saja kami tingkatkan intensitas latihan sambil melihat situasi dan kondisi pemain,” jelas Bima.
Garuda Muda melakukan TC sebagai persiapan menghadapi ajang Piala AFC U-16 2020 yang berlangsung 25 November hingga 12 Desember di Bahrain. Indonesia berada di grup D bersama Arab Saudi, China, dan Jepang.(*/Ye)
BOGOR – Klub sepak bola asal Kabupaten Bogor, Persikabo, mulai menggelar latihan di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni Angkatan Darat, Kota Bogor, Jawa Barat. Latihan ini dilakukan menjelang dimulainya kembali kompetisi Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.
“Saya lebih ke perbaikan fisik, soalnya kemarin ini pas latihan hanya sebatas pemanasan, semoga bisa cepat adaptasi kembali,” ujar pemain belakang Persikabo, Andi Setyo Nugroho, usai latihan, Selasa (14/7).
Meski kompetisi antarklub sepak bola dalam negeri itu dihentikan sejak Maret 2020 akibat pandemi virus corona, para pemain tetap dianjurkan melaksanakan latihan secara individu di kediaman masing-masing.
Andi menyebutkan bahwa pada latihan kali ini difokuskan untuk kebugaran fisik, setelah melalui libur panjang yang dianggap membuat fisik pemain menjadi kurang optimal.
Andi mengaku menyambut baik rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar kembali Liga 1 2020 pada Oktober, meski pendemi belum usai. “Semoga pada lanjutan kompetisi nanti kami bisa tampil beda, dan semoga pandemi ini cepat usai,” kata dia berharap.
Tim Laskar Pajajaran itu sempat kehilangan satu pemain gelandang bertahan asal Finlandia yakni Petteri Pennanen. Sang pemain memutuskan untuk tidak melanjutkan bergabung dengan klub kebanggaan warga Bogor ini dengan alasan belum ada kejelasan kapan Liga 1 2020 dihelat lagi.(*/Ye)
PALEMBANG – Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru berharap Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring menjadi prioritas sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Herman Deru beralasan, sarana dan prasarana stadion cukup menunjang.
“Kalau saya ingin kita ini prioritas. Bisa saja pembukaan dan penutupan serta pertandingan. Memang tidak tiga-tiganya. Ini bukti kita serius menjadi host piala dunia sehingga menjadi sorotan dunia,” kata Herman Deru di Palembang, Selasa (14/7/2020).
Menurut dia, saat ini pihaknya terus memaksimalkan persiapan untuk menerima kunjungan delegasi FIFA yang nantinya akan menentukan enam stadion yang direkomendasikan PSSI menjadi tuan rumah.
Sesuai rencana, kata Herman, perwakilan FIFA akan berkunjung ke Palembang pada September. Dengan demikian ada waktu dua bulan untuk melakukan persiapan. Untuk itu pihaknya meminta pemerintah provinsi, pemerintah Kota Palembang dan instansi terkait lainnya untuk bekerja sama.
“Bicara mengenai kunjungan yang tinggal waktu dua bulan lagi, tentu tidak butuh kerja keras saja, namun butuh kerja ekstra keras,” kata Herman Deru menegaskan.
Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan bersama pihak terkait termasuk Pemerintah Kota Palembang saat ini mulai merapatkan barisan guna membahas persiapan baik secara internal maupun eksternal.
“Untuk eksternal semua elemen harus bertanggung jawab supaya dapat menyukseskan kegiatan ini, baik dari keindahan, keamanan, kenyamanan dan lainnya. Sedangkan faktor internal, apa yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan sebesar ini,” kata Herman Deru menegaskan.
Orang nomor satu di Sumsel itu juga berharap tahapan persiapan segera dibuat dan dilaksanakan. Evaluasi juga akan terus dilakukan mengingat sudah tidak lama lagi perwakilan FIFA meninjau kesiapan Stadion Jakabaring.
Selain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, PSSI juga mengajukan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Manahan Solo, Stadion I Wayan Dipta Bali, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-20.(*/Di)
PALEMBANG – Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru memastikan daerahnya siap mengalokasikan dana lebih dari Rp 11 miliar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2021.
“Saya perjelas, tidak mungkin Sumsel hanya keluarkan Rp 11 miliar. Dana itu hanya untuk pekerjaan fisik perbaikan stadion saja,” kata Herman Deru di Palembang, Senin (13/7), membantah informasi yang beredar bahwa Sumsel hanya mengalokasikan dana Rp 11 miliar.
Deru mengungkapkan, ia juga terkejut ketika hal tersebut sampai ditanyakan secara langsung oleh Menpora ke salah seorang anggota DPR RI asal Sumsel. Padahal, angka Rp 11 miliar itu hanya untuk alokasi awal untuk memastikan kesiapan Palembang dalam menyambut kedatangan tim verifikasi stadion dari federasi internasional sepak bola (FIFA) pada September 2020.
Dana tersebut akan digunakan untuk mempercantik Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan dua stadion latihan yakni Stadion Bumi Sriwijaya, dan Stadion Atletik.
“Dipastikan, Sumsel akan alokasikan dana lebih dari itu. Apalagi ini untuk Piala Dunia, kami ingin sempurna dalam penyelenggaraannya, malah ingin sekali menjadi daerah utama yang menyelenggarakan acara pembukaan dan penutupannya,” kata Herman Deru dalam rapat persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Terkait dana tersebut, Herman Deru mengatakan Sumsel akan menggunakan dana APBD karena masa waktu persiapan yang sangat terbatas. Bahkan, Sumsel tinggal menyisakan 2 bulan lagi untuk persiapan menyambut kedatangan tim verifikasi FIFA.
Walau demikian, pemprov tetap berupaya menggandeng berbagai pihak mulai dari BUMD, BUMN dan kalangan swasta untuk andil dalam membantu kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Sumsel Akhmad Najib mengatakan Sumatera Selatan sangat serius dalam menyiapkan daerah untuk perhelatan Piala Dunia U-20 tersebut.
Bukti keseriusan itu telah dilakukan Pemprov dengan menyampaikan surat komitmen ke Kemenpora belum lama ini.
Dalam surat itu, Sumsel menyatakan bersedia menyediakan infrastruktur dengan menggunakan APBD, membiayai honor panitia pelaksana serta menjamin ketersediaan berbagai fasilitas pendukung.
“Komitmen ini yang ditunggu oleh Kemenpora dan sudah Sumsel sampaikan sebagai bentuk keseriusan,” kata dia.
Sementara ini, PSSI telah mengusulkan enam stadion untuk dijadikan penyelenggara Piala Dunia U-20 ke FIFA yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
FIFA dijadwalkan akan menurunkan tim pada September 2020 untuk memeriksa kelayakan keenam stadion itu sebelum mengambil keputusan final.(*/Ye)
JAKARTA – Pelatih tim nasional U-16 Bima Sakti mengatakan, bahwa manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong turut memantau fisik skuatnya. Meskipun, tidak secara langsung .
“Pelatih Shin ingin timnas U-16 memiliki level fisik yang baik,” ujar Bima dalam pertemuan virtual yang diikuti di Jakarta, Sabtu (11/7).
Karena itulah, Bima melanjutkan, Shin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi jajaran pelatih timnas U-16. Khususnya pelatih fisik, untuk melihat secara langsung latihan timnas senior atau timnas U-19 Indonesia yang menjadi tanggung jawabnya.
Shin dan jajaran pelatihnya yang juga berasal dari Korea Selatan memang fokus membenahi fisik skuat Garuda sejak bekerja untuk timnas Indonesia pada akhir tahun 2019. Salah satu asisten Shin adalah pelatih fisik Lee Jae-hong.
Lee dianggap salah satu pelatih fisik terbaik di Asia dan menangani jasmani timnas Korea Selatan di berbagai level umur termasuk saat berkompetisi di Piala Dunia 2018.
“Pelatih Shin mempersilakan kami untuk melihat latihan timnas terutama untuk pelatih fisik agar bisa belajar,” tutur Bima.
Timnas U-16 tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 6-29 Juli 2020. Kegiatan itu diikuti oleh 26 pemain.
Skuat belia Garuda tersebut tengah disiapkan untuk berlaga di Piala Asia U-16 2020 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain. Di kejuaraan itu, timnas U-16 Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China dan juara bertahan, Jepang.
Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di laga perdana Grup D pada Jumat (27/11), kemudian melawan China pada Senin (30/11) dan Jepang pada Kamis (3/12).(*/Ye)
KUDUS – Pemain muda PB Djarum unjuk kebolehan dengan menyuguhkan pertandingan yang menarik pada Liga PB Djarum 2020. Salah satunya Ruzana pada babak penyisihan Group B kategori gabungan tunggal putri (U-17, U-19, dan Dewasa) di GOR Djarum Jati, Kudus.
Juara Daihatsu Astec Regional Junior 2019 itu rupanya memiliki mimpi besar yang membuatnya bermain dengan baik. Ruzana ingin menaklukkan dunia lewat prestasi bulu tangkis. Bukan tanpa alasan, selain ingin membahagiakan orang tua, Ruzana berharap bisa menjadi pebulu tangkis pertama asal Lubuklinggau yang mampu menjadi juara dunia dan meraih medali emas olimpiade.
“Mimpi saya bisa taklukkan dunia lewat prestasi bulu tangkis agar bisa membahagiakan orang tua. Selain itu, suatu saat nanti saya ingin menjadi juara dunia dan peraih medali emas olimpiade yang pertama dari Lubuklinggau,” kata Ruzana.
Pada turnamen internal tersebut, dia berhadapan dengan Ovilia Riza Wulandari (U19) di laga pertama penyisihan Grup B. Dalam laga itu, Ruzana yang merupakan lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2015 ini sukses membuat kejutan.
Meski melawan seniornya, namun pemain kelahiran Lubuklinggau, 22 Januari 2005, itu tak terlihat gentar hingga akhirnya meraih kemenangan dua game langsung 21-14 dan 21-13. Meski begitu, Ruzana mengakui bahwa penampilannya belum maksimal dan berharap bisa meningkatkan di pertandingan berikutnya.
“Kalau kemarin belum bisa mengeluarkan seluruh kemampuan, tetapi hari ini sudah enak dan saya sangat menikmati pertandingan tadi. Kunci kemenangannya, hari ini saya lebih mempersiapkan pertahanan, karena serangan lawan cukup kencang. Selain itu, saya juga harus sabar meladeni permainan lawan,” ucap Ruzana.
Dengan hasil ini, untuk sementara waktu Ruzana berada di posisi tiga Group B kategori tunggal putri (U-17, U-19, dan Dewasa). Selain itu, Ruzana yang turun di dua kategori pada Liga PB Djarum 2020 ini, yaitu di U-17, juga sukses mengantongi kemenangan di laga perdananya pagi tadi. Menghadapi Ellena Manaby Yullyana, Ruzana menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-10. Dengan demikian, untuk sementara Ruzana berada di posisi tiga Group A tunggal putri U-17.
Sementara itu, pada babak penyisihan Grup B kategori U-17 tunggal putra, pebulu tangkis unggulan dua Jaden Abdullah Usman Putra keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan rekannya Muh. Farhan S dalam duel dua game langsung 21-11 dan 21-10. Bagi Jaden, ini kemenangan kedua kali di Liga PB Djarum 2020.
Meski baru dua kali bertanding, tetapi Jaden memiliki keinginan dan membuktikan jika dirinya mampu meraih gelar juara di turnamen internal yang baru diselenggarakan oleh klubnya ini.
“Ini sebagai ajang pembuktian dengan harapan bisa juara di Liga ini. Intinya, sih ingin mengetes mental. Kalau lihat bagan, kita satu grup memiliki kemampuan yang merata, bedanya hanya kesiapan di lapangan saja,” kata pebulu tangkis lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2015.(*/Fet)
JAKARTA – Gelandang asing Bhayangkara FC Renan Da Silva yakin PSSI akan memberikan keputusan yang terbaik soal kelanjutan Liga 1 2020, seiring digulirkannya kembali kompetisi teratas di Tanah Air itu pada Oktober.
“Saya pikir Oktober adalah waktu yang tepat untuk lanjut dengan semua protokol kesehatan dan keselamatan. Saya tidak khawatir karena saya yakin klub, federasi, dan dokter akan melakukan yang terbaik untuk melindungi semua orang dengan protokol,” ujar Renan dilansir laman resmi klub di Jakarta, (7/7).
Pemain terbaik Liga 1 musim 2019 ini menyebut digulirkannya kompetisi seolah menjadi pelepas dahaga bagi masyarakat yang butuh hiburan selama di rumah saja.
Di satu sisi, para pemain yang menggantungkan hidupnya di sepak bola juga bisa bernafas lega. Kelanjutan kompetisi berarti mereka akan mendapatkan kembali haknya meski PSSI memperbolehkan klub melakukan renegosiasi kontrak.
“Saya pikir sepak bola penting untuk kembali pada saat ini (tentu saja dengan protokol). Karena orang-orang di rumah yang dikarantina tidak memiliki apa pun untuk bersenang-senang atau menonton, dan sepak bola ada di TV, itu bisa membawa sukacita ke rumah,” katanya.
Renan memberikan usulan agar kompetisi digelar tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di kampung halamannya, Brazil, kompetisi juga digulirkan kembali dengan aturan ketat.
“Di Brasil, kompetisi kembali, bahkan dengan banyak kasus Covid-19. Mereka menerapkan protokol ketat untuk dimainkan. Ya, saya pikir ini momen yang tetap dan bisa tanpa penonton,” kata dia.
Selama libur kompetisi Liga 1 2020, Renan Silva bersama beberapa para pemain Bhayangkara yang menetap di Jakarta berlatih rutin di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.(*/Ye)
JAKARTA – Mantan kapten tim nasional (timnas) Indonesia Ponaryo Astaman mendukung penuh keenam stadion yang direkomendasikan PSSI. Enam stadion akan menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
“Iyalah (mendukung), yang memutuskan yang berwenang, pihak yang berkompeten,” ujar Ponaryo, Selasa (7/7/2020).
Sebelumnya, PSSI merekomendasikan enam stadion yang akan dijadikan tempat penyelenggaraan, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK/Jakarta), Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), I Wayan Dipta (Bali), dan Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang).
Keenam stadion itu belum resmi diputuskan dan akan menunggu penilaian dari FIFA yang perwakilannya akan menyambangi Indonesia pada September 2020 mendatang.
Menurut Popon, sapaan akrab Ponaryo, ia tak bisa menyebut bahwa keenam stadion tersebut ideal. Namun mantan pemain SriwijayaFC itu yakin federasi memilih keenam stadion itu berdasarkan pertimbangan yang matang.
“Berarti mereka punya pertimbangan dan penilaian tersendiri. Kan, banyak aspeknya yang dijadikan pertimbangan,” kata dia.
Khusus untuk Stadion Jakabaring, markas Sriwijaya FC, ini menjadi stadion selain SUGBK yang dinilai siap menjadi sebagai penyelenggara even besar. Stadion berkapasitas hingga 45 ribu penonton tersebut sangat sering menggelar kejuaraan sepak bola internasional, baik di turnamen tunggal maupun multicabang.
Di atas rumputnya, pernah berlangsung kompetisi Piala Asia AFC, Piala AFF, Asian Games, SEA Games, Islamic Solidarity Games, ASEAN University Games, dan lain-lain
Menanggapi hal itu, Popon mengatakan di manapun stadionnya tetap harus dilakukan renovasi sesuai dengan standar FIFA.
“Apapun stadionnya sudah ditunjuk oleh pemerintah dan PSSI yah pasti dibenahi, fasilitas yang kurang dilengkapi, supaya kita sebagai tuan rumah lancar penyelenggaraannya,” kata Popon menjelaskan.
“Semua stadion yang ditunjuk pasti direnovasi, baik itu mayor maupun minor. Apapun stadionnya pasti dibenahi sesuai rekomendasi.”(*/Ye)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro