CIBINONG – NPCI Kabupaten Bogor memastikan akan memberangkatkan sekitar 25 atlet binaanya pada ajang Pekan Paralimpic Pelajar Daerah ( Peparpeda) Jabar 2023.
Peparpeda Jawa Barat 2023 akan dilangsungkan pada tanggal 26 sampai 28 Juni 2023 di Kabupaten Garut .
Kontingen NPCI Kabupaten Bogor yang akan bertolak ke Peparpeda Jabar 2023 itu akan mengikuti lima cabor pertandingan seperti Tenis Meja, Catur, Bulutangkis, Renang dan Atletik.
” Kami optimis 25 atlet binaan NPCI Kabupaten Bogor akan memberikan hasil yang optimal pada Peparpeda Jabar 2023,” ujar Ketua Umum NPCI Kabupaten Bogor, M Misbach, Kamis, 22 Juni 2023.
Lebih lanjut, kata Misbach, 25 atlet yang akan jadu duta Kabupaten Bogor pada ajang Peparpeda Jabar 2023 sebelumnya telah mengikuti TC Peparpeda sejak awal akhir Mei 2023 lalu.
” Lebih dari1 bulan NPCI Kabupaten Bogor menggelar TC Peparpeda untuk para atlet yang akan tampil pada ajang Peparpeda Jabar 2022,” paparnya.
Sementara itu, Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP berharap Kontingen NPCI Kabupaten Bogor bisa menuai prestasi gemilang pada pelaksanaan Peparpeda Jabar 2023 di Kabupaten Garut.
” Saya akui selama ini NPCI Kabupaten Bogor sudah menggelar TC Peparpeda buat para atlet pelajarnya.,” kilah Asnan AP
Asnan AP menambahkan, proses yang.dilakukan NPCI selama ini dengan menggelar TC Peparpeda pasti akan membuahkan hasil optimal.
” Saya juga bangga NPCI selama ini terus melakukan sosialisasi dan rekrutmen atlet lokal asli Kabupaten Bogor,” pungkas Asnan AP ( Asep Syahmid)
Inilah Daftar 25 Atlet Pelajar Kabupataten Bogor yang akan tampil di Peparpeda Jabar 2023:
1. CABOR ATLETIK
Ahmad Fiqri , Aldi Kurniadi, Aldi Saputra, Alnida Idza Aullia, Bagus Surya Akbar, Diaz Aguero, Fajar Fadilah, M Agna Nazal Qori, M Fahmi Baadilah, Murfid Khanif W, Oriyana Putri, Putra Ramadhan, Yasar Al Anshari.
2. CABOR BULUTANGKIS:
Muhammad Taufan Millano Hakim.
3. CABOR RENANG:
Ahmad Fauzi, Hayfa Revalina, Hizkia Yobel, M Amin Yahya, Naila Fairuz, Sharza Nurfadilah.
4. CABOR TENIS MEJA:
Dadan, Deriana Al Wahdi, Irna Rahmawati, Raesita Nurmairah.
5. CABOR CATUR:
Hafiz Aditya Ramadhan
CIBINONG – Pola pembinaan dari klub Galaxy Stars Bogor (GSB) patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, setelah merajai beberapa event lokal, mereka pun berjaya saat tampil di level nasional.
Buktinya, Galaxy Stars Bogor kelompok umur (KU) 9 tahun meraih juara kedua saat tampil di event YBA Cirebon, salah seorang pemainnya, Manu, keluar sebagai top skorer.
Pun demikian dengan KU 13, mereka bisa lolos ke final, dan finis sebagai runner-up pada event Piala Ganesha Bandung. Perjalanan mereka pun belum berakhir sampai di sini.
” Ya, Juli mendatang, GSB bakal mengirimkan tim terbaiknya pada event nasional di Yogyakarta, dan Tangerang. “KU 9 dan 13 berjuang sangat luar biasa, dan bisa finis sebagai juara dua. Saya bangga atas raihan itu, tak mudah tampil di level nasional,” kata Ketua Umum GSB, Rd Iman Firmansyah, Kamis (22/6/2023).
Rd Iman Firmansyah melanjutkan, hasil ini adalah modal awal pembentukan mental bertanding di setiap kelompok umur.
“Terima kasih kepada tim pelatih, pemain, dan tentunya orang tua yang sudah support. Ini hasil yang bagus, dan ke depan kami akan menatap event nasional di Yogyakarta, dan Tangerang,” pungkas Rd Iman Firmansyah.( Asep Syahmid)
JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menegaskan musim kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2013/2024 harus menjadi momen menaikkan kembali pamor wasit nasional. Kredibilitas dan integritas wasit Indonesia yang di masa lalu selalu mengundang polemik di setiap akhir pertandingan, sudah waktunya tidak terjadi lagi.
“PSSI ingin terus meningkatkan kualitas dan seleksi wasit yang akan bertugas. Kami baru saja menuntaskan tahap pertama antara PSSI dengan JFA, organisasi sepak bola Jepang, untuk menjadikan sistem perwasitan nasional yang komprehensif sehingga wasit Indonesia dapat bersaing di level dunia,” ujar Erick seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (21/6/2023).
Seleksi wasit untuk Liga 1 dan Liga 2 yang melibatkan JFA, lanjut Erick, menjadi langkah awal agar wasit lebih bersih, profesional, dan berintegritas.
Erick berharap dengan seleksi dan pelatihan wasit yang melibatkan JFA ini, pertandingan Liga 1 dan Liga 2 pada musim mendatang akan berjalan lebih fair dan menjunjung tinggi sportivitas. Dengan demikian, tidak ada lagi anggapan miring penonton soal sudah mengetahui skor sebelum pertandingan dimulai.
“Ini proses menuju perbaikan wasit secara menyeluruh. Sebelumnya kita sudah memberikan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan pada seluruh wasit di Liga 1 maupun Liga 2. Kini melalui pelatihan dari JFA, maka hal itu akan meningkatkan kualitas wasit yang ujungnya berdampak bertambahnya jam terbang dan kepercayaan sehingga mereka akan sering bertugas dan pemasukannya naik,” jelas Erick.
Langkah pertama yang dilakukan dalam kerja sama antara PSSI dan JFA meliputi pembenahan Top League Referee dengan menjalani seleksi ketat berdasarkan standar PSSI dan FIFA. Seleksi wasit dan asisten wasit di tahun 2023/2024 melalui tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, LOTG Tes.
Dengan pertimbangan aspek Football Development dan kesejahteraan untuk para wasit dan asisten wasit, PSSI menentukan kuota kursi untuk para wasit dan asisten wasit. Kuota kursi bagi wasit Liga 1 adalah 18 kursi dan bagi asisten wasit Liga 1 adalah 36 kursi. Dengan demikian, rata-rata jumlah pertandingan yang akan dipimpin wasit dan asisten wasit sebanyak 17 kali.(*/Fa)
CIBINONG – Gairah olahraga tenis lapangan di Kabupaten Bogor saat ini menunjukan tren positif dan membanggakan.
Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari) Kabupaten Bogor, Sri Kuncoro, SH, MH adalah sosok yang menggelorakan harapan nyata bagi prestasi olahraga tenis Kabupaten Bogor saat ini.
Bahkan, Kajari Kabupaten Bogor memberikan pesan pesan khusus kepada para atlet tenis Popda Kabupaten Bogor yang akan tampil pada ajang Popda Jabar 2023
Dalam pelepasan Tim Tenis Popda Kabupaten Bogor yang dilakukan di Aula Kejari Kabupaten Bogor, Rabu ( 21 Juni 2021), Sri Kuncoro mengundang semua atlet, orang tua, pengurus Pelti dan Kadispora Kabupaten Bogor.
” Kami akan mendukung total perjuangan para atlet tenis Kabupaten Bogor yang akan bertanding pada Popda Jabar 2023 di Kota Bandung,” ujar Sri Kuncoro dihadapan para atlet dan orang tua atlet, Rabu, 21 Juni 2023.
Tak hanya itu, Kajari Kabupaten Bogor juga memberikan perlengkapan sepatu tenis dan akomodasi bagi semua atlet tenis Kabupaten Bogor yang akan terjun di Popda Jabar 2023 .
Intinya, kata Sri Kuncoro, pihaknya akan terus memberikan dukungan secara total bagi generasi muda yang punya bakat pada olahraga khususnya cabor tenis lapangan hingga mampu meraih prestasi di kancah regional Jabar, Nasional dan Internasional.
” Saya minta semua atlet tenis Kabupaten Bogor bisa menjunjung tinggi sportifitas selama melakoni pertandingan Popda Jabar 2023. Kuatkan mental bertanding dan harus bisa mengatasi semua kendala di lapangan secara sportifitas,” ujarnya yang saat ini jadi Penasehat Pelti Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan yang sama, sosok nomor satu di Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor ini memberikan kabar gembira bagi semua insan tenis di Kabupaten Bogor terkait pembangunan lapangan tenis di Pakansari Sport Center.
” Saya sudah ngobrol dan minta sama Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto untuk bisa mewujudkan mimpi insan tenis Kabupaten Bogor yang ingin memiliki venue lapangan tenis berstandar Internasional di Pakansari Sport Center.
” Alhamdulilah Pak Rudy Susmanto merespon dengan baik dan akan sama sama mewujudkan impian insan tenis Kabupaten Bogor itu dengan membuat 2 Lapangan Tenis Indoor dan 3 Lapangan Tenis Outdoor di Pakansari,” paparnya.
Sri Kuncoro menambahkan, pembangunan lapangan tenis di Pakansari diharapkan bisa action paling cepat pada awal tahun 2024.
Kajari juga berpesan dan minta Dinas Pendidikan di Kabupaten Bogor harus bisa membantu dan memberikan kemudahan bagi para atlet berprestasi untuk diterima di SMP, SMA atau SMK yang ada di Kabupaten Bogor. ( Asep Syahmid)
BOGOR – Komitmen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor untuk melestarikan, serta menyosialisasikan minat warga kepada olahraga tradisional terus dikembangkan.
Salah satunya dengan menggelar pelatihan wasit dan juri, di Institut Bisnis dan Informatika (IBIK) Kesatuan, Kota Bogor, Rabu (21/6/2023).
Pelatihan wasit dan juri ini diikuti 50 orang, terdiri atas tenaga pendidik dan guru olahraga serta pengurus KORMI Kota Bogor. Narasumber acara ini sendiri dari Persatuan Olahraga Tradisional (Portina) Kota Bogor.
Kegiatan dihadiri, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Herry Karnadi, Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, serta perwakilan dari pengurus KORMI Jawa Barat.
Zaenul Mutaqin mengatakan, olahraga tradisional merupakan salah satu kearifan lokal budaya asli bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dulu. Sehingga perlu terus dilestarikan dan ditanamkan kepada generasi penerus.
“Pelatihan ini penting untuk melestarikan olahraga tradisional, yang merupakan aset budaya bangsa. Nantinya, peserta mendapatkan sertifikat, dan bisa melakukan sosialisasi kepada para murid, dan warga agar mereka meminati olahraga tradisional,” kata Zaenul Mutaqin.
Lebih lanjut, Zaenul Mutaqin meminta para wasit dan juri Kota Bogor ini, dapat terus meningkatkan kualitas dan keterampilan diri sehingga dapat bertugas secara optimal dan profesional di lapangan.
“Peran yang tak kalah penting bapak-ibu sekalian, juga sebagai penunjang peningkatan kualitas SDM dan kemajuan olahraga tradisional,” ungkapnya.
“Dengan adanya pelatihan ini, jadikan sebagai sarana pembelajaran bagi para wasit dan juri untuk memberikan efek positif dalam perkembangan serta peningkatan dunia keolahragaan tradisional di Kota Bogor,” sambung Zaenul Mutaqin.
Sementara itu, Kadispora Kota Bogor, Herry Karnadi mengapresiasi program KORMI yang mengadakan pelatihan wasit dan juri. Menurut dia, pelatihan ini penting dilakukan untuk memberi kesempata, dan menambah pengetahuan dan wawasan di bidang perwasitan dan penjurian.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap dapat menumbuhkan dan memberikan semangat kepada masyarakat serta mendorong generasi muda untuk berperan aktif mengembangkan keberadaan olahraga tradisional khususnya yang ada di Kota Bogor, ” kata Herry Karnadi. ( Asep Syahmid)
JAKARTA – Timnas Argentina mampu menang 2-0 atas Indonesia pada FIFA matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6).
Dua gol Argentina dilesakkan pada menit ke-38 dan menit ke-56, oleh Leandro Daniel Paredes dan Cristian Gabriel Romero.
Meski demikian, pelatih Argentina, Lionel Scaloni memuji permainan timnas Garuda termasuk dukungan suporter Indonesia.
“Sungguh tidak mudah bagi kami saat bertanding melawan Indonesia. Jadi lanjutkan permainan baik itu, sekaligus saya juga mau mengapresiasi dukungan para suporter Indonesia”, ujar Scaloni dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa, 20 Juni 2023
Tak hanya memuji timnas, Scaloni juga mengapresiasi permainan anak asuhnya yang solid meski sempat terkendala faktor cuaca di Asia.
Hal senada juga disampaikan pelatih Indonesia Shin Tae-yong.
“Secara permainan dan mentalitas Indonesia tidak kalah jauh dengan Argentina. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada para pemain atas kerja keras mereka,” katanya.
STY menambahkan walau kemasukan dua gol, lini pertahanan Indonesia sangat baik dan mampu menahan serangan tim Tango sehingga tidak banyak peluang serangan tercipta dari tim lawan.
Dalam laga ini STY juga menerjunkan sejumlah pemain muda antara 18-23 tahun untuk mendapat kesempatan bermain.
STY berharap melalui pengalaman FIFA matchday seperti ini, Indonesia dapat belajar banyak dari permainan Argentina sehingga ke depan jika berhadapan dengan tim besar mental tetap terjaga. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP mengatakan pihaknya akan melakukan percepatan pembangunan lapangan tenis dan sarana lainnya yang sudah ada DED ( Detail Engineering Design) nya.
Asnan akan berupaya mengusulkan anggaran pada perubahan APBD Kabupaten Bogor tahun ini untuk memulai pembangunan Lapangan Tenis Pakansari.
” Pada DED yang lama dengan 9 lapangan anggarannya mencapai sekitar 186 Milyar. Kita berharap bisa memulai dengan 3 atau 4 lapangan baru.” ujar Asnan AP
Mudah mudahan, kata Asnan AP, usulan anggaran perubahannya bisa dapat dukungan dari stakholder dan pemangku kebijakan di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, potensi dan gairah olahraga tenis di Kabupaten Bogor sangat tinggi dari anak anak usia dini dan remaja.
” Saya akan terus berusaha merealisasikan terwujudnya harapan masyarakat tenis di Kabupaten Bogor yang merindukan lapangan tenis berstandar internasional,” tegas Asnan AP
Asnan mengatakan, Kalau ada lapangan tenis berstandar Internasional di Pakansari maka event atau kalender tenis nasional dan internasional bisa digelar di Pakansari
Bahkan, kata Asnan AP, ia juga akan mengajukan ke Pemerintah Pusat terkait anggaran pembangunan venue venue yang ada di Pakansari Sport Center.
Intinya, sambung Asnan AP, Dispora akan berusaha fokus membangun semua venue venue yang sudah ada DED nya di Pakansari Sport Center.
Selain akan berjuang membangun lapangan tenis, Kadispora Kabupaten Bogor juga akan memperjuangkan pembangunan Venue Aquatiq dan Gymnasium yang sudah ada DED nya . ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan memberikan penghargaan kepada Keluarga Tangguh Catur dan berharap Kejurda Catur dapat melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi.
Penghargaan “Keluarga Tangguh Catur” diberikan kepada Singgih Yehezkiel sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada keluarga yang telah mendukung penuh anak-anaknya menjadi atlet catur yang handal.
Penghargaan tersebut diberikan saat Plt Bupati Bogor membuka secara resmi Kejurda Catur Jabar 2023 di Villa Tjokro, Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin, 19 Juni 2023.
Perlu diketahui, Singgih Yehezkiel adalah orang tua dari WGM Irene Kharisma Sukandar dan Diajeng Theresa Singgih.
Prestasi Irene diantaranya menjadi pecatur pertama Indonesia yang meraih Grand Master Wanita. Irene juga wanita pertama yang menjadi Juara Asia 2 kali serta meraih medali Olimpiade, Asian Games dan Sea Games.
Selain itu masih banyak ukiran prestasi dari pecatur tersebut. Sedangkan prestasi Diajeng yang diraih saat ini yaitu sebagai Juara 2 dunia tingkat pelajar, Juara Asean kelompok umur 8 tahun, dan Medali emas PON serta Porprov.
Selain itu, penghargaan Keluarga Tangguh Catur juga diberikan kepada Achmad Dedy Kusumawidjaja, ayah dari Master FIDE Arif Abdul Hafidz dan Sumardi Saidul Ula.
Prestasi Arif diantaranya pemegang Record MURI Catur Buta/tanpa melihat papan catur melawan 15 orang sekaligus.
Selain itu meraih medali emas pada Kejuaraan Asia Tenggara di Vietnam, serta prestasi lainnya.
Sedangkan Sumardi pernah meraih medali emas pada Kejuaraan Mahasiswa Asia Tenggara serta medali emas di Kejurnas tahun 2011 dan prestasi lainnya.
“Prestasi olahraga atlet bukan hanya ditentukan oleh kualitas pelatih dan managerial, tapi juga penting dukungan dan peran orangtua atau keluarga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kesuksesan seorang atlet,” ucap Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
“Event Kejurda ini sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit baru dalam olahraga catur. Serta ajang uji kemampuan sebagai tolak ukur untuk seleksi daerah (Selekda) PON tahap satu yang akan dilaksanakan tahun 2024 di Aceh,” ungkap Iwan.
Iwan menambahkan, Kabupaten Bogor memiliki banyak potensi atlet catur yang membanggakan dan berkontribusi untuk Jawa Barat juga untuk Indonesia.
” Saya berharap kedepannya Percasi Kabupaten Bogor harus perbanyak program pembinaan, dan mengurangi mutasi atlet,” pungkas Iwan. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Atlet Panjat Tebing binaan FPTI Kabupaten Bogor, Daffa Nauval Raditya Tagolan dipastikan mewakili Timnas Panjat Tebing dalam Asian Youth Cup 2023 yang akan dilangsungkan di Singapura, 8 Juli 2023 mendatang.
Terpilihnya Daffa Nauval Raditya Tagolan masuk dalam Kontingen Panjat Tebing Indonesia di ajang Asian Youth Cup 2023 berdasarkan peringkat berjalan atlet panjat tebing FPTI 2022-2023 yang tertuang dalam surat FPTI No : 0616.1/ SEK / PP. NAS / VI / 2023 perihal 2023 Asian Youth Cup yang ditandatangani oleh F Hendricus Mutter selaku Sekum PP FPTI pada tanggal 16 Juni 2023
Daffa merupakan salah satu Climber kebanggaan Kabupaten Bogor akan tampil pada nomor Speed WR Junior Putra dalam event yang akan digelar di National Youth Sports Institut ( NYSI) Stadium Lane, Singapura pada tanggal 8 Juli 2023 .
Ketua Umum FPTI Kabupaten Bogor, Trian Turangga mengaku sangat bangga dengan terpilihnya Daffa Nauval Raditya Tagolan masuk dalam Timnas Panjat Tebing Merah Putih di Asian Youth Cup 2023
Trian berharap, Daffa yang saat ini menempati rangking atau peringkat satu dalam daftar atlet panjat tebing Speed WR Junior Putra 2022-2023 bisa mengukir pretasi emasi dan mengharumkan Indonesia di Asian Youth Cup 2023.
” Insya Allah kami dari FPTI Kabupaten Bogor akan memberikan uang saku atau akomodasi tambahan bagi Daffa selama mengikuti event di Singapura,” tegas Trian Turangga yang juga sebagai Sekdispora Kabupaten Bogor, Minggu, 18 Juni 2023.
Menurutnya, Daffa akan bertolak ke Asian Youth Cup 2023 bersama 13 atlet lainnya yang berasal dari berbagai daerah yang sudah mendapat panggilan dari PP FPTI.
Lebih lanjut, tambah TR panggilan akrab Ketua FPTI Kabupaten Bogor ini pihaknya terus menggali potensi para atlet Panjat Tebing yang ada di Kabupaten Bogor lewat event Liga Panjat Tebing antar Klub se Kabupaten Bogor.
” Saya optimis dengan adanya Liga Panjat Tebing antar klub itu, FPTI Kabupaten Bogor bisa mencetak para atlet berkarakter juara dan berkiprah pada event Internasional membela Merah Putih,” pungkas Trian. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Pasangan ganda putra Pa Kajari / Agus Althaf keluar sebagai juara dalam turnamen tenis Ktenzpo Cup ke 3 yang dilangsungkan di Lapangan Tenis Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Minggu, 18 Juni 2023.
Turnamen tenis Ktenzpo Cup 3 ini dilakukan oleh Komunitas dan masyarakat tenis Kabupaten Bogor dan menjadi rangkaian HJB ke 541 tahun 2023
Dalam partai puncak event Ktanzpo Cup 3, pasangan Pa Kajari / Agus Althaf dengan mudan menghabisi perlawanan pasangan Omay Komara/ Rudi Unhan yang dengan skor 8-3.
Sejak dilangsungkan pertandingan, pasangan Traktor Kuning julukan bagi pasangan Omay Komara / Rudi Unhan benar benar dibuat kebingungan dengan servis servis pasangan Pa Kajari / Agus Althaf yang tak bisa dibendung oleh pasangan Traktor Kuning.
” Sulit dan susah dibendung semua servis pasangan Pa Kajari / Agus Althaf” ujar Rudi Unhan usai pertandingan, Minggu, 18 Juni 2023.
Hal yang sama dikatakan, Omay Komara yang tampak pucat usai dibungkam pasangan Pa Kajari / Agus Althaf.
” Nyerah saya Teu Kiat ngabendung servis Pak Kajari dan Pak Agus ,” ucap Omay Komara
Laga Final Ktenzpo Cup 3 dihadiri langsung oleh Koko Sugiarto yang tercatat sebagai Kabid PPO Dispora Kabupaten Bogor.
Sementara itu, pasangan Susmono Akung / Arok harus puas menjadi juara ketiga setelah mengalahkan pasangan Bulo / Sugiri dengan skor 8-5.
Ketua Ktanzpo , Agus Hamidi berharap event dan kegiatan tenis ini bisa terus berlanjut sebagai ajang silaturahmi dan menjaga kebugaran tubuh.
Agus menambahkan sangat berterimakasih kepada insan tenis Kabupaten Bogor yang saat bersamaan tengah all out mempersiapkan event KAJARI Cup 2023 yang akan dilakukan pada 7 sampai 9 Juli 2023.
Tak lupa, kata Agus, ia merasa bangga dan kagum dengan Kajari Kabupaten Bogor, Sri Kuncoro yang sangat peduli pada olahraga tenis.
” Luar biasa totalitas dan Loyalitas Pa Kajari pada olahraga tenis Kabupaten Bogor saat ini,” papar Agus
Agus menegaskan, mungkin tanpa ada support dan dukungan Kajari Kabupaten Bogor event Ktenzpo Cup ke 3 belum tentu bisa berjalan dengan lancar. ( Asep Syahmid)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro