JAKARTA – Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri meminta masyarakat Indonesia mendukung penuh timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Indra meminta hal tersebut agar para pemain Indonesia U-17, di usianya yang masih sangat muda dapat tampil lepas dan menikmati seluruh laga yang dimainkan di Piala Dunia U-17 2023.
“Saya mengimbau untuk semua media dan penonton untuk mendukung anak-anak 17 tahun ini. Tolong anak-anak didukung, jangan diberikan beban atau tekanan yang kurang baik. Mereka sudah mengorbankan apapun untuk mengangkat bangsa kita. Mari kita dukung dengan baik dengan bahasa yang bisa membuat moral mereka terangkat,” kata Indra dilansir dari PSSI, Minggu (12/11/2023).
Apapun hasilnya nanti, pria 60 tahun itu juga meminta masyarakat Indonesia memberikan dukungannya secara penuh untuk tim asuhan pelatih Bima Sakti itu di Piala Dunia U-17. Pasalnya, gelaran dua tahunan yang sedang diikuti Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan itu adalah turnamen FIFA pertama yang terselenggara di Indonesia, yang sekaligus menandai transformasi sepak bola Tanah Air menuju lebih baik.
Indonesia sendiri telah menyelesaikan pertandingan pertama sekaligus mencetak poin pertama di Piala Dunia U-17 ketika imbang 1-1 melawan Ekuador U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) lalu.
“Piala Dunia U-17 yang diikuti anak-anak sekarang adalah momentum kebangkitan sepak bola Indonesia, terlepas apapun hasilnya. Kami sudah melewati pertandingan pertama dengan baik,” ujar Indra menjelaskan.
Selesai dari laga pertama, Indra mengincar kemenangan pertama Indonesia di Piala Dunia U-17 ketika melawan Panama U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11/2023) pukul 19.00 WIB.
“Kami berharap mudah-mudahan di pertandingan kedua bisa meraih kemenangan. Untuk pertandingan kedua, kami banyak diskusi dengan tim pelatih, psikolog, juga berdialog dengan pemain,” kata Indra.(*/Asep S)
SURABAYA – Sebagian pendukung Timnas Indonesia U-17 mendatangi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dengan membawa atribut Palestina. Mulai dari bendera, syal, hingga topi yang identik dengan warna bendera Palestina. Yakni hijau, putih, hitam, dan merah.
Para suporter Indonesia ingin menunjukkan aksi solidaritas bagi warga Palestina, pada pertandingan Indonesia U-17 menghadapi Ekuador U-17. Seorang suporter Indonesia asal Gresik, Heri mengaku sengaja membawa Bendera Palestina untuk dikibarkan pada pertandingan Piala Dunia U-17.
Ia ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa masyarakt Indonesia sangat peduli dengan Palestina dan mendukung kemerdekaan Palestina. “Ini aksi solidaritas, kita beri dukungan moril. Terlebih dengan adanya event Piala Dunia, seluruh dunia akan meliput,” ujarnya di area Stadion GBT Surabaya, Jumat (10/11/2023).
Ia pun mengajak pendukung Timnas Indonesia lainnya untuk memberikan dukungan kepada Palestina lewat aksi serupa. “Kita tunjukkan bahwa suporter Indonesia, rakyat Indonesia, memberi support moril untuk Palestina,” ujarnya.
Heri mengaku, bendera palestina yang ia bawa bukan spontan ia miliki. Bender tersebut sudah dimilikinya sejak lama. Pada momen tertentu, Heri menagku kerap membawa Bendera Palestina sebagai aksi solidaritas bagi warga yang mengalami penindasan dari Israel.
“Saya sudah siapkan bawa dari rumah. Sudah lama saya punya ini,” ucapnya.
Heri berharap, dukungan dari suporter Indonesia nantinya dapat berdampak bagi rakyat Palestina. Terutama agar lebih banyak lagi aksi-aksi serupa yang menyuarakan kemerdekaan Palestina. “Kita prihatin dan sedih dengan kondisi di Palestina. Suara untuk Palestina harus digelorakan di momen ini,” ungkapnya.(*/Asep S)
SURABAYA – Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti mengatakan, tingginya harapan masyarakat agar timnas Indonesia bisa melaju lebih jauh di Piala Dunia U-17 adalah hal yang wajar. Tingginya ekspektasi tersebut, lanjut Bima, menjadi motivasi tersendiri bagi pasukan Garuda Muda.
“Wajar saya kira, itu juga jadi motivasi buat pemain,” kata Bima di sela latihan di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, Kamis (9/11/2023).
Apalagi, lanjut Bima, ini merupakan kali pertama timnas Indoneaia U-17 bisa lolos ke Piala Dunia. Sudah sewajarnya mereka berharap pasukan Garuda Muda bisa memberikan permainan yang maksimal dalam setiap laga yang dijalani.
Bima pun berharap, dengan tampilnya Timnas Indonesia U-17 di piala dunia, bisa menjadi pemicu agar persepakbolaan Indonesia bisa lebih baik lagi. “Semoga dengan momen ini, ke depan lebih panjang sepak bola kita lebih baik,” kata dia.
Bima menegaskan, kondisi seluruh pemain dalam keadaan baik dan siap menghadapi Ekuador U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/22/2023) pukul 19.00 WIB. Ia pun memastikan, seluruh pemain siap dimainkan.
“Pemain baik semuanya, siap untuk bertanding. Tidak ada yang cedera,”katanya.(*/Asep S)
JAKARTA – Gelandang timnas Indonesia U-17, Ji Da-bin, bertekad menunjukkan performa terbaik di Piala Dunia U-17 2023. Skuad Garuda Muda akan menghadapi Ekuador pada laga perdana Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam WIB.
Hasil dari laga tersebut tentu akan sangat berpengaruh terhadap mentalitas pemain. Ini menjadi kali pertama Indonesia ikut serta dalam kejuaraan Piala Dunia U-17.
Ji Da-bin mengaku senang karena termasuk dalam 21 pemain yang akan membela tim Merah Putih. Pemain yang mengenyam pendidikan di akademi ASIOP itu tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan kepadanya.
“Tentu saja saya sangat senang menjadi salah satu pemain yang berpartisipasi, apalagi Piala Dunia merupakan kompetisi sepak bola terbesar di level ini. Orang-orang kami menunggu hasil dari kami, jadi kami harus menunjukkan performa terbaik di setiap pertandingan,” kata Ji Da Bin dikutip dari laman resmi FIFA, Kamis (9/11/2023).
Pemain berdarah Korea Selatan itu mengungkapkan, tim dalam kondisi yang baik menjelang laga perdana melawan Ekuador. Ini saatnya bagi Garuda Muda untuk menunjukkan hasil latihan selama beberapa bulan ke belakang.
“Kondisi saya saat ini sangat baik, baik secara mental maupun fisik. Rekan satu tim saya juga sangat siap. Intinya kita siap berkompetisi,” ujar Ji Da-bin menjelaskan.
Indonesia berada dalam satu grup bersama Ekuador, Maroko, dan Panama di Grup A. Sebagai tuan rumah, besar harapan masyarakat agar Indonesia setidaknya bisa lolos dari fase grup. Sebab itu, penting bagi Iqbal Gwijangge dkk untuk memaksimalkan poin dari setiap pertandingan.
“Dalam doa dan harapan saya, semoga kita bisa menampilkan performa terbaik dan mampu meraih kemenangan di setiap pertandingan,” ujar Ji Da-bin.
Di sisi lain, turnamen internasional ini juga kesempatan bagi penggawa Merah Putih untuk menunjukkan kemampuan.
“Bagi saya pribadi, saya berharap bisa mendapatkan menit bermain dan tentunya saya akan berusaha semaksimal mungkin ketika mendapat kesempatan itu. Mudah-mudahan saya bisa mendapat perhatian dari klub-klub Eropa dan terutama bisa membanggakan orang tua saya,” kata berharap.(*/Asep S)
JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 telah tiba di Surabaya pada Jumat (3/11/2023) dan mulai menggelar latihan perdana di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Ahad (5/11/2023). Sesi latihan itu sengaja digelar pada malam hari untuk menyesuaikan diri dengan waktu pertandingan di Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.
Sebelumnya, Muhammad Iqbal Gwijangge dkk sempat melakukan persiapan selama kurang lebih satu pekan di Jakarta seusai menyelesaikan pemusatan latihan atau TC di Jerman selama 1,5 bulan. Tim asuhan Bima Sakti kembali menyesuaikan diri dengan cuaca di Indonesia.
“Ya, kami sengaja mengambil (waktu) malam hari karena nanti di tanggal 10 November kami akan bertanding di malam hari. Oleh karena itu, di tanggal 6 sampai 9 November kami juga ambil (latihan) malam hari untuk penyesuaian dengan cuaca di sini,” kata Bima Sakti dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (6/11/2023).
Bima Sakti mengatakan, para pemainnya sudah mulai terbiasa dengan kondisi cuaca di Surabaya dan sekitarnya yang cukup panas. Indonesia tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko akan berkandang di Gelora Bung Tomo (GBT) selama fase grup.
“Saya pikir para pemain bisa dengan cepat beradaptasi,” kata Bima Sakti.
Berdasarkan jadwal, Indonesia akan bertemu Ekuador di laga pertama, Jumat (10/11/2023). Setelah itu, Skuad Garuda Asia menantang Panama (13/11/2023) dan pada menantang Maroko pada partai terakhir, Kamis (16/11/2023). Semua laga itu akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.
“Harapannya pemain bisa tampil lepas dan mohon dukungan juga buat masyarakat pencinta sepak bola di Indonesia untuk mendukung kami, (baik yang) menonton langsung di GBT, kemudian doa juga dari masyarakat yang menonton dari televisi,” ujar Bima Sakti.
Bima Sakti menjelaskan komunikasi para pemain semakin terbangun dengan baik seusai perampingan skuad dari 30 menjadi 21 pemain. Hal ini, kata Bima, akan meningkatkan kekompakan, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Mereka sudah (terpilih) 21 pemain, lebih mencair. Mereka bisa lebih komunikasi karena mungkin sebelumnya mereka berpikir terpilih apa tidak. Jadi secara psikologis, mereka lebih enjoy dan lebih bisa berkomunikasi dengan sesama pemain,” jelasnya.(*/Ag)
JAKARTA – Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 akan mendongkrak sektor pariwisata nasional karena ajang level internasional itu diperkirakan dapat menarik animo penonton yang besar.
Hal itu disampaikan oleh pakar strategi pariwisata nasional Taufan Rahmadi dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta.
Taufan memprediksi turnamen yang mempertandingkan para pemain muda itu dapat menarik sampai 18 ribu orang dalam setiap pertandingannya.
“Selama kegiatan berlangsung diharapkan akan mengundang para pencinta sepak bola di seluruh Nusantara ataupun yang datang dari luar negeri,” kata Taufan.
Jika bicara target 18.000 penonton per pertandingan, menurut dia, paling tidak akan terjadi perputaran uang Rp 2 triliun.
“Ini belum termasuk nilai ekonomi yang dihasilkan dari penjualan tiket, sponsorship-sponsorship, telekomunikasi, value branding, MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), entertainment, pajak dan lain sebagainya,” katanya.
Pendapat senada juga disampaikan oleh praktisi Ikatan Cendikiawan Praktisi Indonesia Azril Azahari.
Ia menilai penyelenggaraan Piala Dunia U-17 akan mendatangkan banyak manfaat bagi Indonesia selaku tuan rumah.
“Sektor pariwisata di empat kota penyelenggara Piala Dunia U-17 akan berkembang seiring berlangsungnya event ini. Begitu juga dengan sektor ekonomi kreatif,” kata Azril.
Pertandingan-pertandingan Piala Dunia U-17 akan dihelat di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya. Jakarta International Stadium akan menjadi tempat berlangsungnya laga-laga Grup C dan E, sedangkan Stadion Si Jalak Harupat di Banding akan menyajikan pertandingan-pertandingan Grup G dan F.
Stadion Manahan di Solo akan menjadi tempat pertandingan-pertandingan Grup B, sementara timnas Indonesia dan tim-tim Grup A lainnya akan memainkan fase grup di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.(*/Asep S)
BANDUNG – Polresta Bandung, Jawa Barat, mengerahkan 2.855 personel gabungan untuk mengamankan perhelatan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat mulai tanggal 11 November 2023.
“Berjumlah 2.855 personel akan mengamankan perhelatan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat pada November,” kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Kabupaten Bandung, Senin (30/10/2023).
Kusworo menyatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya dengan menentukan lokasi penjagaan oleh personel kepolisian selama gelaran Piala Dunia U-17 berlangsung.
“Tadi sudah disepakati bahwa bagaimana mekanisme dari mulai tim datang dan hotel yang sudah disiapkan,” kata dia. Ia memastikan selama gelaran tersebut kawasan Stadion Si Jalak Harupat harus steril dari aktivitas masyarakat.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bandung tengah menyediakan layanan bus pengumpan (shuttle bus) selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 berlangsung.” Kendaraan akan parkir di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang dan disiapkan ‘shuttle’ bus ke stadion dan kepulangan,” katanya.
Kusworo mengatakan sebagai langkah antisipasi adanya kondisi yang tidak diinginkan, polisi akan berjaga di area ring dua atau di luar area stadion.Selain itu, ia mengimbau seluruh penonton untuk bisa menjaga sikap saat memasuki area stadion, terlebih ini merupakan gelaran internasional yang diharapkan bisa berjalan sukses di mata dunia.
“Kami mengimbau suporter untuk tidak membawa barang terlarang seperti minuman keras, narkoba, senjata tajam, flare, dan laser pointer,” kata Kusworo.(*/He)
SURABAYA – Kota Surabaya dipastikan sudah siap menjadi salah satu tuan rumah PIala Dunia U-17 2023. FIFA bahkan mengacungi dua jempol untuk kesiapan lapangan dan fasilitas pendukung Piala Dunia U-17.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat meninjau Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu(29/10/2023). “Alhamdulillah dari FIFA memuji kualitas lapangan dan infrastruktur pendukung di Surabaya,” kata Erick di GBT yang saat peninjauan didampingi Menpora Dito Ariotedjo dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Meski mendapat pujian FIFA, Erick meminta kepada semua pihak supaya tidak besar kepala dan tetap fokus melakukan sejumlah persiapan menjelang bergulirnya event akbar yang akan diikuti 24 negara tersebut.
Erick menyatakan, selama Piala Dunia U-17 berlangsung, pihak FIFA bakal menyoroti beberapa hal terkait antisipasi keamanan dan kemacetan di semua stadion tempat terselenggaranya pertandingan.
“Jangan jemawa, kita harus antisipasi keamanan, kemacetan dan lain-lain. Ini juga jadi penilaian dari FIFA sendiri,” katanya menegaskan.
Dalam pembukaan Piala Dunia U-17 di Surabaya nanti, Erick menyebut akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden FIFA Gianni Infantino.
“Nanti tanggal 9 akan datang ke sini (Surabaya). Beliau (Presiden FIFA) punya komitmen akan datang pada saat pembukaan dan penutupan. Ayo kita tunjukkan Indonesia bisa sukses jadi tuan rumah,” ujar Erick.
Menpora Dito Ariotedjo menyatakan, semua venue Piala Dunia U-17 sudah siap. Ia pun optimistis pembukaan Piala Dunia U-17 di GBT pada Jumat (10/11/2023) akan menjadi yang terbaik dan sangat meriah.
“Saya rasa opening-nya nanti pasti terbaik untuk U-17 itu kita bisa yakin dan jamin apalagi di bawah chief Erick Thohir, semuanya detail dan perfeksionis,” kata Dito.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak karena telah meningkatkan kualitas Stadion GBT sebagai venue Piala Dunia U-17.
“Saya hanya mengucapkan terima kasih kepada pak Erick Thohir, kepada Pak Menpora, Pak Menteri PUPR. Tanpa dukungan yang diberikan tidak akan mungkin Stadion GBT bisa menjadi seperti ini,” ujar Eri.
Sebelum melihat GBT, ketiganya larut dalam acara selebrasi Trophy Experience di Balai Pemuda, Surabaya. Masyarakat Kota Pahlawan sangat antusias mengikuti acara tersebut.
Ribuan orang tampak memadati kawasan Genteng, Taman Apsari hingga Balai Pemuda, Surabaya, menyambut Trophy Experience Piala Dunia U-17, Ahad (29/10/2023). Antusiasme itu menunjukkan arek-arek Suroboyo siap menyukseskan perhelatan Piala Dunia U-17.
Erick Thohir dan Eri Cahyadi ikut berpawai bersama warga Kota Pahlawan, komunitas sepak bola, para legenda klub Persebaya, serta suporter Bajul Ijo. Erick optimistis Surabaya akan jadi cermin keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah pesta para talenta pesepak bola dunia.
“Saya optimistis, melihat antusias warga Surabaya dari berbagai kelompok, lalu kesiapan total pemerintah daerah dan kota, stadion, lapangan latihan, akomodasi, serta sarana pendukung lainnya, Surabaya siap. Baik untuk upacara pembukaan, semua pertandingan, dan menjadi kandang yang tangguh bagi timnas,” ujar Erick Thohir.
Kemeriahan arak-arakan trofi tur di Surabaya juga diramaikan bazar, pentas seni dan musik, serta photo booth sejak pawai dimulai dari Siola hingga Balai Pemuda yang berjarak 1 km.
Di tengah pawai itu juga diluncurkan video klip lagu Bersama Garuda (We Are Together) yang dinyanyikan Wika Salim. Lagu ini menjadi theme song timnas Indonesia U-17, untuk membakar semangat para suporter Tim Merah-Putih di FIFA World Cup U-17.
“Karena itu, ayo sukseskan bersama, penuhi Stadion Gelora Bung Tomo untuk dukung Timnas muda kita sehingga bisa melangkah dan berprestasi tinggi, dan juga tonton laga negara-negara lain agar kita bisa melihat permainan bintang-bintang sepakbola masa depan. Ini momen bersejarah jadi jangan lewatkan begitu saja,” ujar Erick yang juga menjadi Ketua Pelaksana FIFA World Cup U17 2023.
Eri Cahyadi mengajak masyarakat Kota Pahlawan memeriahkan pelaksanaan Piala Dunia U-17 di kota mereka. “Surabaya sudah siap. Kami akan ramaikan Piala Dunia U-17, mendukung perjuangan timnas Indonesia U-17. Kami akan buktikan penunjukkan Surabaya sebagai markas timnas tidak salah. Surabaya kota para pejuang. Warga Surabaya akan mengawal timnas supaya bisa terbang tinggi.” (Republika/Gi)
CIBINONG – Perhelatan turnamen sepakbola berskala nasional dengan label Sumpah Pemuda Cup 2023 yang digelar oleh Twins Sportainment berlangsung sukses dan menghasilkan empat tim juara 1 dari tiap KU yang dipertandingkan.
Ketua Umum Twins Sportainment, Erwin Kadarusman mengatakan event sepakbola Sumpah Pemuda Cup 2023 yang dilakukannya diikuti oleh 64 tim dari berbagai daerah yang ada di Indonesia teemasuk dari Musi Banyuasin , Sumatera Selatan.
” Alhamdulilah kami sangat bangga event sepakbola Sumpah Pemuda Cup 2023 yang kami lakukan diikuti perwakilan dari propinsi yang ada di Indonesia,” tegas Erwin Kadarusman, Senin, 30 Oktober 2023
Ia menambahkan, event Sumpah Pemuda Cup 2023 ini mempertandingkan 4 Kelompok Usia ( KU ) dan setiap KU terdiri dari 16 tim dan dilangsungkan di Lapangan Sepakbola Armed, Sukaraja dari tanggal 28 sampai 29 Oktober 2023.
Lebih lanjut, kata Erwin, ia selalu mengutamakan SOP yang menjadi aturan dalam setiap menggelar event seperti wasit dari Askab PSSI Bogor, Tim Medis, Ambulance dan RS atau Klinik rujukan.
Hal yang sama dikatakan oleh Yuli Akhirudin selaku Ketua Panpel Sumpah Pemuda Cup 2023 yang sangat bangga dengan antusias para peserta yang ambil bagian dalam event yang dilalukan oleh Twins Sportainment.
” Sebenarnya masih banyak tim yang akan ambil bagian dalam event ini. Namun kami lebih memilih kualitas turnamen ketimbang kuantitas atau jumlah peserta,,” tegas Yuli.
Yuli mengucapkan selamat kepada empat tim yang menjadi Kampiun dalam perhelatan event Sumpah Pemuda Cup 2023.( Asep Syahmid)
Daftar Juara Sumpah Pemuda Cup 2023
Juara Usia Kelahiran Tahun 2012
Juara 1 : Indocement
Juara 2 : Tunas Gunung Putri
Juara 3 : Tunas Pagaden
Juara 3 : Citra Pratama
Juara Usia Kelahiran Tahun 2013
Juara 1 Cibinong Poetra
Juara 2 Cibinong Raya Biru
Juara 3 Newland FA
Juara 3 Bina mandiri
Juara Usia Kelahiran Tahun 2014
Juara 1 : Tunas Muda 85
Juara 2 ; Anissa Pratama
Juara 3. : Bina mandiri
Juara 3 : Cibinong Poetra
Juara Usia Kelahiran Tahun 2015
Juara 1 SSB Indocement
Juara 2 Tunas Cileungsi
Juara 3 Tunas Muda 85
Juara 3 Playerhood
SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, setelah Jakarta dan Bandung, Surabaya menjadi kota ketiga yang berkesempatan merasakan dan melihat secara langsung trofi Piala Dunia U-17.
Ia pun mengajak masyarakat Kota Pahlawan meramaikan kegiatan Trophy Tour Piala Dunia yang akan digelar pada Minggu (29/10/2023).
Eri menjelaskan, kegiatan akan dibuka dengan kirab Trofi Piala Dunia U-17 yang dimulai dari Siola Jalan Tunjungan, hingga ke Balai Pemuda Surabaya.
“Trophy Experience dari Siola Jalan Tunjungan menuju Balai Pemuda untuk menunjukkan keseruan dan euforia menjelang perhelatan Piala Dunia U-17 tahun 2023 di Kota Surabaya,” kata Eri, Sabtu (28/10/2023).
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati menjelaskan, Trophy Experience ini merupakan rangkaian kegiatan menuju kick off Piala Dunia U-17 2023. Rangkaian acara akan dimulai dengan arak-arakan bola raksasa dari Siola Jalan Tunjungan hingga di Balai Pemuda Surabaya.
“Arak-arakan akan bergerak dari Siola Jalan Tunjungan dan diikuti oleh berbagai komunitas. Di antaranya, komunitas sepatu roda, sepeda kuno, BMX, Cheerleader, Hip-Hop, anak-anak SSB (Sekolah Sepak Bola), Persebaya Surabaya, dan rekan-rekan Bonek yang ikut terlibat dalam arak-arakan,” kata Wiwiek.
Di sisi lain, untuk menyemarakan Trophy Tour Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya juga menyuguhkan tampilan kesenian di beberapa titik. Seperti di Taman Apsari dan Taman Surya Balai Kota Surabaya di gerbang sisi selatan. Sedangkan di area Balai Pemuda Surabaya, akan di suguhkan beberapa game (permainan), hingga talkshow dengan para pemain legenda Persebaya Surabaya.
“Trofi akan di standby kan di Balai Pemuda, dijaga, diberi pengaman, dan pembatas agar masyarakat bisa melihat dan berswafoto di sana. Trofi akan ada di Plaza Balai Pemuda. Ini adalah euforia yang bisa kita suguhkan saat Trophy Experience di Kota Surabaya,” ujar Wiwiek.
Wiwiek mengatakan, perhelatan akbar Piala Dunia U-17 tahun 2023 menjadi momentum bersejarah bagi seluruh warga Kota Surabaya. Melalui Trophy Tour Piala Dunia diharapkan dapat memberikan atmosfer dan inspirasi kepada semua pihak, terutama anak-anak muda di Kota Pahlawan.
“Kami mengimbau seluruh warga Surabaya bisa menikmati acara dan bisa menjadi tuan rumah yang baik. Ini menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi kita arek-arek Suroboyo. Sebab, kota kita menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 maka ayo kita jaga dan mengoptimalkannya,” jelasnya.(*/Asep S)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro