JAKARTA – Gol tunggal Bagus Kahfi memastikan Timnas Indonesia melaku ke Piala Asia U19 2020 di Uzbekistan. Pasukan Garuda Muda ini bermain seri dengan Korea Utara di Stadion Utara Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (10/11/2019) malam WIB.
Begitu pertandingan dimulai, Korea Utara langsung menekan. Namun peluang lahir lebih dulu dari kaki pemain Indonesia di menit 5, satang tembakan Serdy belum mencapai sasaran.
Lima menit berselang, Beckgam Putra melepas tembakan dari luar kotak penalti. Lagi-lagi, bola belum juga membobol gawang lawan yang dijaga Sin Kwang Guk. Pertahanan ketat Korea Utara cukup menyulitkan skuat Fakhri Husaini.
Tekanan kembali datang dari Indonesia di menit 17. Tapi bola yang dilepas menyusur kanan bawah gawang masih bisa ditepis kiper Sin.
Terus menekan dan kesulitan menembus pertahanan lawan, Indonesia akhirnya kebobolan lebih dulu di menit 40. Kapten Korea Utara, Kim Kwang Chong, melepas tembakan dari luar kotak penalti tanpa bisa ditahan kiper Ernando. Korea Utara Unggul 1-0. Skor bertahan hingga turun minum.
Usai jeda, Indonesia kian semangat menekan. Menit 14, bagus Kahfi berhasil menyamakan kedudukan.
Gol bermula dari pelanggaran Chae Yu Song yang menjatuhkan Bagus Kahfi di kotak penalti di menit 60. Bagus yang menjadi algojo dengan amat baik melaksanakan tugasnya dengan penempatan bola yang membuat kiper Sin terkecoh. Skor menjadi 1-1.
Hasil imbang ini membuat Korea Utara berbalik menekan, sedang Indonesia berupaya memperkuat pertahanan.
Di masa injury time, indonesia nyaris kebobolan. Namun tandukan pemain lawan masih melayang di atas mistar kiper Ernando. (*/Ye)
Susunan pemain
Timnas Indonesia U19:
Ernando Ari Sutaryadi; Bagas Kaffa, Rizky Ridho Ramadhani, Alfeandra Dewangga, Muhammad Salman Alfarid; Theo Fillo Numberi, David Maulana, Beckham Putra Nugraha; Bagus Kahfi, Serdy Ephy Fano Boky, M Fajar Fathur
Timnas Korea Utara U19:
Sin Kwang Guk; Choe Kwang Hwi, Chae Yu Song, Ra Nam Hyon, Ri Kum Hyon, Ri Jo Guk, Kim Chol Guk, Kim Kwang Chong, Chae Yu Song, Pak Kwang Sok, Kim Ju Song, Kim Kang Song
JAKARTA – Rekrutan anyar Persija Jakarta, Rafli Mursalim, bertekad menjadi penerus sang legenda tim, Bambang Pamungkas.
Rafli resmi bergabung tim Macan Kemayoran setelah ditebus dari Mitra Kukar. Ia telah menandatangi kontrak berdursai tiga tahun bersama Persija.
Mantan pemain timnas U-19 tersebut akan mengisi slot pemain U-23 Persija. Nantinya ia akan bersaing dengan dua rekan setimnya, Taufik Hidayat dan Feby Eka.
Bergabung dengan Persija, Rafli mengaku ingin meneruskan jejak Bambang Pamungkas. Menurutnya Bepe adalah panutan bagi setiap penyerang muda di Indonesia.
Bepe sendiri saat ini sudah memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola. Musim kompetisi Liga 1 2019 menjadi tahun terakhir Bepe menjadi pemain.
“Sebenarnya saya sangat ingin sekali merasakan satu tim dengan mas Bepe,” ungkap Rafli dikutip dari Liga Indonesia.
“Tapi karena beliau sudah pensiun, jadi saya berharap dapat meneruskan kiprah beliau,” tuntasnya.(*/Aye)
BOGOR – Usai pertandingan laga pamungkas Liga 3 antara PSKC Cimahi vs Persijap Jepara, Menpora Zainudin Amali meninjau langsung fasilitas-fasilitas pendukung Stadion Pakansari Cibinong Bogor Jawa Barat, Minggu (29/12) sore.
Menpora menyambangi Ruang Wasit, Ruang Ganti Pemain, Ruang Medikal, Ruang Broadcast, dan Ruang Jumpa Pers.
Secara standar sudah terlihat bagus, tinggal penambahan beberapa menyesuaikan apa yang disyaratkan FIFA lebih lanjut.”Saya pertama kali ini kemari, kemarin Bu Bupati sudah melaporkan kesiapannya dan sekarang saya tinjau langsung, keren stadionnya. Ini salah satu yang diusulkan PSSI kepada FIFA untuk salah satu calon tempat Piala Dunia U-20, kita tunggu, saya meyakini ini siap,” kata Menpora yang dikuatkan oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha.
Disela itu, Menpora juga mengharapkan dukungan masyarakat atas penunjukan Pelatih Timnas U-20 asal Korea Selatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Beri kesempatan dan yakini bahwa apa yang dilakukan PSSI sudah benar. Pemerintah mendukung penuh apa saja demi suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia serta harapan besar untuk sukses pula meraih prestasi.
“Sebagaimana yang diamanatkan langsung oleh Bapak Presiden bahwa sebelum akhir tahun harus sudah ada pelatih untuk Timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 Tahun 2021 dimana Indonesia sebagai tuan rumah. PSSI sudah menunjuk, pemerintah mendukung, dan mengharapkan dukungan masyarakat agar Shin Tae-yong dapat menjalankan tugas dengan baik,” tutupnya.
Mendengar hal ini, Bupati Bogor Ade Yasin semringah. Dia pun kian semangat untuk menata kawasan Stadion Pakansari, terutama infrastruktur jalan dan transportasi.
“Kita akan perbaiki semua. Masih ada waktu. Kabupaten Bogor siap jadi tuan rumah piala dunia yang baik,” ungkapnya.
“Karena Stadion Pakansari memang dibangun untuk menggelar event sepakbola internasional, maka standarnya juga internasional,” ujar Bupati yang politisi PPP ini. (*/Du)
BOGOR – Pelatih asal Korsel Shin Tae Yong resmi menahkodai Timnas Indonesia 4 tahun ke depan. Selain melatih Timnas Senior, Shin Tae Yong juga melatih Timnas U-20.
Tak hanya itu, pelatih berusia 50 tahun ini juga akan menjadi supervisi pelatih-pelatih untuk Timnas Indonesia level usia U-16 dan U-22.
“Dia melatih Timnas Indonesia senior dan U-20. Namun, dia juga ingin memantau perkembangan timnas level usia seperti U-22 dan U-16,” jelas Ketua PSSI, Mochamad Iriawan pada prosesi perkenalan Shin Tae Yong di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, (28/12/2019).
Seperti diketahui, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Shin Tae Yong telah melakukan penandatanganan kontrak yang dilakukan di Ruang VIP Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Penandatangan sendiri ditemani oleh Ketua PSSI Mochammad Iriawan atau Iwan Bule, Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto, Sekjen PSSI Ratu Tisha.
Shin akan melakukan tugas pertamanya pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2020.
“Kemarin Shin secara detail menyampaikan kepada saya bagaimana teknis dan strategi untuk mengembangkan tim nasional Indonesia,” ujar Iwan Bule kepada wartawan saat melakukan jumpa pers.
Kemudian, lanjut Iwan Bule sapaan akrabnya, finalisasi kontraknya telah selesai dilaksanakan. Shin Tae Yong akan menjalankan program atau proyek jangka panjang dengan durasi kerjasama 4 tahun.
“Nanti ada konsulnya kenapa 4 tahun,” ungkapnya.
Tentunya, lanjut Iriawan, ingin membangun tim nasional Indonesia yang solid dan berprestasi. Hal itu tentu tidak bisa dilakukan dengan instan.
Namun terukur dengan program kepelatihan yang disusun oleh tim pelatih.
“Jadi Shin Tae Yong tidak bekerja sendiri nanti ada asisten dan pembantunya yang dibawa dari korea dan pelatih-pelatih yang ada di Indonesia,” katanya .(*/Ye)
BOGOR – Setelah stadion Pakansari Cibinong resmi dinyatakan menjadi lokasi pertandingan piala dunia U 20, persiapan terus dilakukan Pemkab Bogor.
Bupati Bogor, Ade Yasin bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali di kantor Kemenpora Jakarta, guna melaporkan kesiapan pihaknya dalam menyambut ajang bergengsi piala dunia U 20 tersebut.
Dalam pertemuan dengan Menpora, Bupati Ade Yasin menyatakan kesiapan Stadion Pakansari menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20 Tahun 2021. Ditambahkan Ade Yasin, laporan Pemkab Bogor direspon baik oleh Menpora.
Dalam pertemuan ini, Ade Yasin didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Bambang Setiawan, anggota DPR RI, Ilham Permana dan Ketua Komite Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saefudin Muhtar.
“Saya mendampingi Bupati bertemu dengan pak Menpora, Zainudin Amali diruang kerjanya. Bupati menyampaikan kesiapan Kabupaten Bogor untuk menjadi tuan rumah FIFA World Cup U20 Tahun 2021,” kata Bambang Setiawan kepada wartawan.
Guna menunjang kelancaran event dunia ini, Bambang mengatakan, infrastruktur jalan dan Stadion Pakansari, terus diperbaharui. Bupati Ade Yasin beberapa waktu lalu kepada wartawan mengaku, demi lancarnya kegiatan ini, Pemkab Bogor mengalokasikan anggaran sebesar Rp250 Miliar.
Ratusan miliaran uang APBD ini untuk event Piala Dunia U-20 Tahun 2021 ini, diakui Ade Yasin dikelola beberapa dinas antara lain Dispora, Dinas PUPR, Diskominfo, Dishub, DLH dan Satpol PP. (*/Yes)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo menerima jajaran pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 16 Desember 2019. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi ingin agar PSSI bersiap untuk Piala Dunia U20 yang akan diselenggarakan di Indonesia tahun 2021 nanti.
“Saya enggak akan mengomentari mengenai sepak bola kita kemarin di SEA Games, tapi saya ingin melihat ke depan saja bahwa nanti di 2021 kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20,” kata Presiden.
Lebih lanjut, Kepala Negara meminta seluruh jajaran PSSI untuk mempersiapkan berbagai aspek terkait ajang kompetisi sepak bola dua tahunan tersebut. Terlebih mengingat terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 bukan merupakan hal yang gampang.
“Ini betul-betul saya minta segala sesuatu dipersiapkan, mulai dari promosi acara, mulai melihat lagi transportasi, akomodasi, stadion, semuanya, karena ini event yang juga tidak mudah kita dapatkan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan bahwa sepak bola merupakan olahraga yang ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh jajaran PSSI agar mulai berbenah diri, terutama terkait perbaikan kompetisi.
“Mulai harus berani berubah. Oleh sebab itu dari dulu saya sampaikan sistem dan proses kompetisi itu harus diperbaiki besar-besaran karena dari situlah akan muncul bibit-bibit yang baik dan pentingnya pembinaan dari sejak usia dini,” ungkapnya.
Di awal pertemuan, Presiden juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023. Untuk diketahui, Iriawan terpilih sebagai ketua umum dalam gelaran Kongres Luar Biasa PSSI yang dihelat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu, 2 November 2019 lalu.
“Saya ingin mengucapkan selamat terlebih dahulu atas terpilihnya Bapak Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023,” ujar Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan pengurus PSSI, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (*/Yes)
JAKARTA – Sebanyak lima pertandingan digelar dalam lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2019, Senin (16/12/2019) ini. Salah satunya mempertemukan Persib Bandung vs Perseru Badak Lampung FC.
Laga Persib vs Badak Lampung FC akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mulai pukul 18.30 WIB. Bagi tuan rumah yang kini ada di peringkat 7, laga ini penting untuk mewujudkan asa masuk lima besar atau menduduki peringkat 2.
“Jika hasil tim lain kurang baik dan kami bisa terus menang, kami punya jalan untuk mengisi peringkat kedua. Persib harus bermain maksimal di dua laga sisa. Kami harus percaya diri hingga detik terakhir,” ujar pelatih Persib Bandung Robert Alberts.
Sementara, bagi tim tamu yang sudah terdegradasi, laga ini memang tidak lagi menentukan nasib di Liga 1. Namun, Badak Lampung tentu tak ingin ada di dasar klasemen. Saat ini, Badak Lampung ada di peringkat 16 dengan 33 poin.
Laga seru lainnya akan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, saat Arema FC menjamu sang juara Bali United. Bagi Arema yang kini tercecer di peringkat 11, kemenangan wajib hukumnya demi membalas kekalahan di putaran pertama lalu dan juga memperbaiki posisi di klasemen.
Sementara, meski membawa 20 pemain yang jarang bermain, Bali United tentu juga tak ingin menelan kekalahan di Kanjuruhan. “Arema FC tim besar dan kami harus waspada. Tapi kami juga punya tekad kerja keras untuk dapat poin di sini,” kata Coach Eko Purdjianto, dikutip dari laman resmi Bali United.
Berikut tiga pertandingan Liga 1 2019 lainnya yang akan digelar hari ini:
* Persipura Jayapura vs Barito Putera
* Tira Persikabo vs Persela Lamongan
* Bhayangkara FC vs Kalteng Putra.(*/Yes)
INGGRIS – Amiruddin Bagus Kahfi saat ini tengah berada di Birmingham, Inggris, untuk mengikuti program Garuda Select. Ia menyebut banyak hal positif selama bergabung dengan tim asuhan Des Walker tersebut.
Ia mengaku hal utama yang didapatnya selama program Garuda Select adalah pembentukan mental. Ia mengaku sangat menikmati pertandingan yang dijalani termasuk saat bersama Timnas Indonesia U-19.
“Mental itu buat saya pribadi sangat berpengaruh. Mental saya benar-benar terbentuk dan ini positif. Setelah saya bermain di sini, di timnas pun saya jadi lebih menikmati pertandingan, tidak pernah berpikir aneh-aneh,” kata Bagus dalam situs resmi PSSI.
“Saya jadi lebih bagus dalam mengambil keputusan. Saat ini lebih cepat dan pintar di lapangan. Saya bermain dengan tidak merugikan diri sendiri dan saya bisa menentukan kapan harus melakukan dribbling agar tidak hanya membuang-buang tenaga,” lanjutnya.
Bagus adalah bagian dari tim angkatan pertama. Ia kembali bergabung di angkatan kedua bersama alumni lain seperti Andre Oktaviansyah, David Maulana, Brylian Aldama, dan Fajar Fathurrahman. (*/Yes)
JAKARTA – Persija Jakarta menang 1-0 atas PSM Makasar dalam leg pertama final Piala Indonesia 2019 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019).
Gol tunggal itu dicetak bek tengah Ryuji Utomo di menit 87.
Sejak awal, Persija bermain dominam. Namun penyerangan yang dilakukan Macan kemayoran ini sulit menembus pertahanan PSM.
Peluang pertama didapat persiha di menit 18. Namun Riko Simanjuntak yang tinggal berhadapan dengan kiper Hilmas gagal menyambut umpan tendangan bebas Ismed Sofyan dari kiri gawang.
Kesmepatan juga datang di menit 30. Kali ini, tendangan Sandi Sute dari luar kotak penalti mudah saja diamankan kiper Hilman.
Usai jeda, Persija meningkatkan agresivitasnya. Namun, pertahanan kuat PSM membuat tekanan yang datang menjadi mentah.
Menut 87, gol yang ditunggu tercipta. Riko melepas tendangan penjuru. Ryuji yang ada di kotak penalti cepat mengambil bola liar lalu melepas tendangan keras yang tanpa mampu ditahan kiper Hilman.
Hingga wasit meniup pluit panjang, tak ada gol tambahan. Persija pun menang. Pada leg kedua, PSM akan menjamu Persija di Stadion Andi Mattalata pada 28 Juli 2019 . (*/Idr)
Susunan pemain
Persija Jakarta: Shahar Ginanjar; Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Tony Sucipto, Rezaldi Hehanusa; Riko Simanjuntak, Sandi Sute, Rohit Chand, Bruno Matos, Novri Setiawan; Marko Simic
PSM Makassar: Hilman Syah; Beny Wahyudi, Abdul Rahman, Aaron Michael Evans, Asnawi Mangkualam; Marc Klok, Rasyid Bakri, Rizky Pellu; Zulham Zamrun, Guy Junior, Rahmat
JAKARTA – PSSI kembali mendapatkan kepercayaan publik Asia untuk menyelenggarakan event sepakbola internasional, yaitu Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 dan telah mendaftarkan delapan stadion untuk pencalonan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria saat menanggapi kesiapan asosiasi sepakbola tertinggi di Tanah Air tersebut.
Menurutnya, untuk menjadi tuan rumah Piala Asia U-16 2020, hal sudah tersebut tertuang dalam surat yang disampaikan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan ditandatangani Direktur Kompetisi AFC Shin Man Gil pada 18 April 2019 lalu.
Tisha mengatakan, PSSI siap menjadi tuan rumah sebab telah memiliki banyak pengalaman di tahun sebelumnya. “Ini sebuah kehormatan bagi kami dan kembali menjadi bukti bahwa PSSI telah mendapatkan kepercayaan penuh dari publik internasional, dalam hal ini Asia, untuk menghelat gelaran sepakbola antar-negara Asia,” kata Tisha dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/6).
Bersama Laos, Myanmar, Singapura dan Vietnam, Indonesia akan menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 dari Zona Timur.
Kelima negara tuan rumah ini secara otomatis akan ditempatkan di grup yang berbeda dalam pengundian grup yang akan dilaksanakan AFC. Sebelumnya, PSSI pernah menjadi tuan rumah turnamen-turnamen internasional pada tahun 2018. Turnamen-turnamen tersebut adalah AFF Girls Championship, AFF Woman Championship, AFF U-16 Championship, AFF U-19 Championship, AFF Club Futsal Championship.
Kemudian AFF Futsal Championship, AFF Beach Soccer Championship, AFC Club Futsal Championship, AFC U-19 Championship, dan terakhir Asian Games 2018.
Selain Piala Asia U-16 2020, PSSI juga mendaftarkan delapan stadion untuk pencalonan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Tiga stadion lainnya berada di luar venue eks Asia Games 2018.
Stadion yang ada di Bali, Solo, dan Yogyakarta pun masuk pertimbangan PSSI untuk didaftarkan ke FIFA. Tiga stadion itu adalah Kapten I Wayan Dipta (Bali), Manahan (Solo), dan Mandala Krida (Yogyakarta).
“Total ada enam sampai delapan (stadion) sudah siap, lima di antaranya arena yang kemarin untuk Asian Games. Mungkin, dua sampai tiga lainnya kami akan lihat di daerah lain. Minimum kapasitasnya itu 15 ribu. Jadi ketika kapasitasnya 15 ribu ke atas, itu sudah bisa. Kami berpikir antara Bali dan Solo,” ungkapnya.
Akan tetapi, Mandala Krida bisa saja tak jadi didaftarkan karena belum memiliki single seat. “Yogyakarta kalau punya stadion single seat mungkin akan menjadi salah satu pilihan,” lanjut Tisha.
“Tribune harus single seat dan yang saya tahu kan Bali akan single seat dalam waktu dekat. Stadion Utama Gelora Bung Karno, Patriot, Pakansari, GBLA, Jalak Harupat, dan Wibawa Mukti kan yang memang sudah single set, semuanya hasil renovasi Asian Games,” tuntasnya.(*/A Yesus)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro