CIBINONG – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) kabupaten Bogor bekerjasama dengan Dinas Pendidikan setempat, dan Forum Doktor MP UNPAK mengadakan pendidikan dan latihan (Diklat) bagi 3000 anggota BMPS di Aula Asri 3 Kampus Al Madinah, Jalan Keradenan no 36, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (06/12/23).
Dimana, 3000 peserta diklat terdiri dari kepala sekolah (Kepsek) dan guru swasta se-Kabupaten Bogor.
Ketua BMPS Kabupaten Bogor, Agus Sriyanta hadir dan sekaligus membuka acara Diklat tersebut. Selain itu juga hadir sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Nina Nurmalasari, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Dadeng Wahyudi, dan Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor, Joko Trimulyo
Ketua BMPS Kabupaten Bogor Agus Sriyanta menuturkan, jika tujuan di helatnya Pendidikan dan pelatihan bagi Kepsek dan Guru sekolah SD dan SMP Swasta di Kabupaten Bogor, agar kompetensi yang dimilikinya lebih meningkat dan semakin baik, sehingga ke proporsionalan dalam bekerja dapat lebih baik lagi.
“Kami dalam hal ini BMPS akan memberikan berbagai materi kepemimpinan terutama dalam managerial dan leadership kepala sekolah,” kata Agus, dilokasi acara.
Sehingga kedepannya, kata Agus, para Kepala Sekolah dan Guru swasta bisa lebih maju dalam memajukan sekolahnya dan pendidikan di Kabupaten Bogor.
Ia juga menambahkan, pihaknya tidak ingin ada perbedaan antara sekolah swasta dan negeri, karena sekolah swasta mempunyai tujuan untuk meningkatkan pembangunan manusia agar pembangunan Indonesia kedepannya lebih maju, terutama di wilayah Kabupaten Bogor.
“Diklat ini sangat penting karena bisa menambah wawasan bagaimana menjadi guru profesional, dan kepala sekolah menjalankan sekolah dengan baik agar sekolah bisa maju,” jelasnya.
Ia melanjutkan, rencananya juga untuk Diklat akan dilaksanakan bagi enam (6) angkatan untuk pendidikan dan pelatihan kepala Sekolah, serta 12 angkatan untuk Diklat Guru.
Acara sendiri, sambung dia, dimulai sejak 6 Desember 2023 hingga Mei 2024 yang diikuti lebih kurang 350 kepala SD dan 670 Kepala SMP Swasta se-Kabupaten Bogor
“Semua kita laksanakan dengan biaya mandiri tanpa bantuan pemerintah,” beber Agus.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Dadeng Wahyudi menyambut dengan baik gagasan yang dikeluarkan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) mengenai Diklat untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru swasta tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi Diklat ini dan kedepannya lebih ditingkatkan lagi kegiatannya,” ungkapn dadeng.(*/Rul)
JAKARTA – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Penerapan prokes ini menyusul peningkatan kembali kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 6 Desember 2023, rata-rata kasus harian Covid-19 bertambah sebanyak 35-40 kasus. Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang. Dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0,06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari.
“Yang sakit, sekarang mewajibkan diri sendiri pakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga imunitas dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, kemudian jaga jarak, apalagi kalau sedang sakit agar tidak menularkan,” kata Maxi dalam siaran persnya, Kamis (7/12/2023).
Maxi menjelaskan, kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.
Meskipun ada kenaikan, tetapi kasus ini masih jauh lebih rendah dibandingkan saat pandemi yang mencapai 50 ribu sampai 400 ribu kasus per pekan.
Maxi juga mengingatkan, masyarakat perlu waspada apabila mengalami gejala penyakit yang mengarah pada Covid-19, yakni batuk, pilek, demam dan gangguan pernapasan, agar segera melakukan pemeriksaan antigen.
“Dengan naiknya ini, siapa yang punya gejala sebaiknya dilakukan testing rapid antigen dan dilaporkan dan tentu dengan kesadaran melakukan isolasi mandiri kalau gejala ringan, kalau berat ke rumah sakit,” ujarnya.
Selain disiplin prokes, ia juga mendorong masyarakat terutama kelompok rentan agar menyegerakan vaksinasi Covid-19 baik dosis lengkap maupun booster.
“Lakukan vaksinasi booster, sampai akhir tahun masih gratis untuk seluruh masyarakat. Tahun depan, hanya untuk kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta serta immunocompromised (orang yang memiliki masalah dengan sistem imun),” ungkapnya.(*/Ind)
AIK, MASYARAKAT DIINGATKAN TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN
JAKARTA – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Penerapan prokes ini menyusul peningkatan kembali kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 6 Desember 2023, rata-rata kasus harian Covid-19 bertambah sebanyak 35-40 kasus. Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang. Dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0,06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari.
“Yang sakit, sekarang mewajibkan diri sendiri pakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga imunitas dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, kemudian jaga jarak, apalagi kalau sedang sakit agar tidak menularkan,” kata Maxi dalam siaran persnya, Kamis (7/12/2023).
Maxi menjelaskan, kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.
Meskipun ada kenaikan, tetapi kasus ini masih jauh lebih rendah dibandingkan saat pandemi yang mencapai 50 ribu sampai 400 ribu kasus per pekan.
Maxi juga mengingatkan, masyarakat perlu waspada apabila mengalami gejala penyakit yang mengarah pada Covid-19, yakni batuk, pilek, demam dan gangguan pernapasan, agar segera melakukan pemeriksaan antigen.
“Dengan naiknya ini, siapa yang punya gejala sebaiknya dilakukan testing rapid antigen dan dilaporkan dan tentu dengan kesadaran melakukan isolasi mandiri kalau gejala ringan, kalau berat ke rumah sakit,” ujarnya.
Selain disiplin prokes, ia juga mendorong masyarakat terutama kelompok rentan agar menyegerakan vaksinasi Covid-19 baik dosis lengkap maupun booster.
“Lakukan vaksinasi booster, sampai akhir tahun masih gratis untuk seluruh masyarakat. Tahun depan, hanya untuk kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta serta immunocompromised (orang yang memiliki masalah dengan sistem imun),” ungkapnya.(*/Ind)
MALANG – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya memanfaatkan platform digital dan perkembangan teknologi untuk mengenali para kandidat calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), dan beberapa calon pemimpin di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tujuannya, sebagai sarana edukasi untuk pemilih pemula dalam memilih pilihannya.
Mengusung tajuk Desain Digital Civic Pemilu 2024, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan dalam project mata kuliah kewirausahaan politik ini menyuguhkan informasi mengenai Pemilu kepada para pemilih pemula. Di sini para pemilih pemula yang didominasi mahasiswa diedukasi secara menarik baik melalui platform digital dan permainan berbasis para capres-cawapres. Dari permainan itu para mahasiswa bisa mengenal lebih dekat latar belakang dari ketiga calon presiden dan wakil presiden.
Terlihat keseruan terjadi ketika para mahasiswa memainkan simulasi permainan pada Rabu (6/12/2023), mulai seperti lempar paku ke papan hingga memasukkan bola ke botol yang nanti dilanjutkan akan ada informasi-informasi mengenai para capres-cawapres. Maudi Fillan Arsyandi, salah satu mahasiswa yang juga pemilih pemula menyambut gembira sosialisasi bergaya milenial yang diinisiasi oleh Program Studi (Prodi) Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya. Di momen ini ia sebagai pemilih pemula bisa lebih mudah mengenal calon dari latar belakang masing-masing, dengan simulasi permainan.
“Sebagai kita yang masih awam membantu kita juga dan tentunya bikin kita lebih tertarik. Karena dengan cara-cara tua-tua, misalnya sosialisasi tidak cukup buat anak muda. Anak muda butuh sesuatu yang menarik baru dan fresh, dengan adanya hal ini cukup menarik para mahasiswa untuk memilih,” kata Maudi Fillan di Gedung FISIP Universitas Brawijaya.
Ia juga sempat mencoba salah satu permainan yang diciptakan mahasiswa pada project tugas akhir mata kuliah kewirausahaan politik. Dimana dari permainan itu muncul pernyataan-pernyataan dan rekam jejak masing-masing tiga capres dan cawapres. Hal ini tentu dianggap sedikit membantu, kendati ia masih melihat rekam jejak dan menunggu proses debat antar capres cawapres.
“(Mengenal visi misi dan program detail) Tentunya karena belum, ada debat capres cawapres dan lain-lain, mungkin baru ada gambaran besar saja kalau untuk mengetahui lebih dalam lagi capres dan cawapres belum tahu,” kata dia.
Sementara itu, Sabrina Ashari Putri Intiasadi mengungkapkan, ia dan timnya membuat project Neochoice yang memberikan informasi mengenai Pilkada di Jawa Timur dan para calon kandidatnya. Di project ini pemilih pemula bisa memanfaatkan beberapa fitur-fitur menarik berupa video, gambar, hingga permainan di website.
“Neochoice ada empat program, setelah DCT keluar akan ada program kerja dari calonnya, kemudian nanti ada kampanye list kampanye, podcast dan seminar. Jadi memang tarikannya gak cuma ke masyarakat yang mengakses saja, tapi ada komunikasi dua arah,” ucap Sabrina.
Di project itu ia dan timnya juga mengajak masyarakat berinteraksi mengetahui mengenai Pilkada Jawa Timur, karena memang berangkat dari domisili Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur. Menariknya dari hasil sampel ke masyarakat, ada beberapa warga yang tak tahu sosok Gubernur Jawa Timur.
“Ada 8 dari 10 orang yang kami temui di Kayutangan, Malang, yang kami survei kami tanyai ini tidak tahu dan tidak kenal Gubernur Jawa Timur,” tuturnya.
Di sisi lain Wawan Sobari, dosen Ilmu Politik Universitas Brawijaya mengungkapkan, project yang dibuat para mahasiswa ini bagian dari tugas akhir mata kuliah kewirausahaan politik di semester 5 perkuliahan. Dimana tujuan project itu berbasis permasalahan Pemilu dan meningkatkan partisipasi memilih dalam Pemilu 2024, berbasis digital sesuai dengan passion generasi muda.
“Project mereka harus membuat Digital Civic Pemilu pemilu 2024, yang bertujuan meningkatkan partisipasi. Jadi partisipasi di pemilu itu bukan hanya mencoblos, tetapi juga dia bisa melakukan kontak, bisa berhubungan langsung dengan timnya kandidat, mengetahui lebih dalam tentang apa program mereka ke depan sehingga pemilih bisa memilih dengan lebih terliterasi, dengan baik,” jelas Wawan Sobari.
Dari ide gagasan itu disebut pengamat politik diimplementasikan untuk literasi kepada para pemilih pemula di Pemilu 2024, baik tingkat Pemilihan Presiden (Pilpres), Pilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Salah satu penilaiannya supaya masyarakat mampu dapat literasi dan kemudahan untuk meningkatkan partisipasi politik.
“Jadi mereka semua setiap kelompok wajib untuk membuat project-nya sesuai gagasan, untuk merespon masalah-masalah yang muncul seputar Pemilu 2024, terutama di dalam kemudahan dalam pemilih melaksanakan hak pilihnya secara kritis,” tandasnya.(*/Gio)
JAKARTA – Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat mencatat sebanyak 2.310 balita di Jakarta Pusat diduga terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae. Jumlah tersebut tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.
“Kasus Pneumonia kebanyakan menyerang kelompok balita. Hingga akhir November 2023 ada 2310 balita terkena sakit tersebut,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari saat dihubungi, Rabu (6/12/2023).
Saat ini Sudinkes Jakarta Pusat tengah meningkatkan kewaspadaan dengan memantau tren kasus Influenza Like Illness (ILi) di puskesmas. Kemudian, pihak Sudinkes juga langsung menindaklanjuti laporan penemuan kasus yang dicurigai Mycoplasma Pneumoniae.
“Kami juga terus bergerak terhadap laporan yang masuk dan meningkatkan kewaspadaan terkait virus Pneumonia,” tegasnya.
Rismasari mengimbau kepada semua warga Jakarta Pusat untuk melakukan pola hidup bersih sehat (PHBS). Mulai kembali menggunakan masker, menjaga kebersihan rumah, memastikan aliran udara segar.
“Masyarakat kita minta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air. Itu semua efektif untuk melindungi diri dari Pneumonia,” tutupnya.
Perlu diketahui , Tiongkok mengalami lonjakan kasus penyakit pernapasan pada anak-anak yang tidak biasa. Kasus lonjakan yang luar biasa membuat banyak rumah sakit mengalami kewalahan.
Lonjakan penyakit pernapasan pada anak-anak di Tiongkok baru-baru ini disebabkan oleh banyak patogen pernapasan yang telah ditemukan sebelumnya, dan bukan penyakit baru atau tidak biasa.
Komisi kesehatan nasional tiongkok menyerukan agar segera dilakukan koordinasi regional untuk mengatasi peningkatan jumlah infeksi.
Sementara WHO telah meminta informasi dari Tiongkok mengenai lonjakan penyakit tersebut.(*/Li)
BOGOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat ada dua kasus terkonfirmasi cacar monyet atau Monkeypox di Kota Bogor. Saat ini, kedua pasien tersebut tengah menjalani isolasi mandiri dengan pemantauan Dinkes.
Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan bahwa temuan 2 kasus cacar monyet ini dilaporkan oleh Puskesmas pasa 23 November 2023. dilakukan pengambilan spesimen, berupa spesimen swab orofaring, swab lesi, swab anal dan serum darah.
“Surveilans Dinkes Kota Bogor selanjutnya mengirimkan sampel ke Laboratorium BKPK Jakarta. Kedua kasus dinyatakan terkonfirmasi monkeypox setelah Laboratorium BKPK melakukan feedback hasil lab ke Dinkes Kota Bogor,” kata Retno dalam keterangannya, Sabtu (2/12/2023).
Adapun, faktor resiko yang dimiliki untuk kedua pasien terkonfirmasi yakni keduanya memiliki gejala demam disertai ruam di daerah telapak tangan, badan, muka, dan area genital. Kemudian kasus juga terdapat pembengkakan kelenjar getah bening.
“Kedua pasien berjenis kelamin laki-laki, dengan orientasi seksual LSL (laki seks lelaki),” jelasnya.
Selain itu, keduanya memiliki riwayat kontak seksual dalam 21 hari terakhir sebelum munculnya gejala. Saat ini, kedua kasus menjalani isolasi mandiri.
“Terhitung dari tanggal 20 November dan dilakukan pemantauan harian melalui Puskesmas,” ungkapnya.
Di sisi lain, tambah Retno, Dinkes Kota Bogor melakukan respons cepat untuk mencegah penularan. Yakni pertemuan koordinasi teknis penemuan kasus suspek Mpox yang dihadiri oleh petugas surveilans dan petugas program HIV di rumah sakit dan Puskesmas.
“Melakukan penyelidikan epidemiologi secara lengkap terhadap masing-masing kasus,” terangnya.
Selanjutnya, melakukan pelacakan dan mendata kontak erat kasus. Termasuk tatalaksana kasus sesuai dengan pedoman Pencegahan dan Pengendalian Mpox berupa pemantauan harian kasus, pemantauan harian kontak erat, serta assessmen isolasi mandiri.
“Koordinasi dengan Dinkes Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan. Memastikan semua kebutuhan baik dari sistem pelaporan hingga logistik penunjang pemeriksaan laboratorium,” tandasnya.(*/Jun)
SIDOARDJO – Matematika atau Bahasa Indonesia telah jadi langganan mata pelajaran wajib di setiap sekolah. Tapi, pernahkah Anda mendengar mata pelajaran tidur siang?
Mata pelajaran ini hadir di salah satu sekolah di Sidoardjo, Jawa Timur. SD Muhammadiyah IV yang berlokasi di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Guru di SD Muhammadiyah IV Sidoardjo Kiki Arya Wijaya mengatakan, tidur siang adalah mata pelajaran yang baru diterapkan sekolahnya.
“Baru tahun ajaran ini kita menerapkan pelajaran tidur siang,” kata Kiki, menukil laman resmi Muhammadiyah.
Kata Kiki, diadakannya mata pelajaran ini juga bukan tanpa alasan. Pihak sekolah merasa tidur siang jadi salah satu kebutuhan siswa agar tak merasa kelelahan hingga bisa lebih fokus belajar.
“Sebelumnya kami melihat para siswa kelelahan hingga tak jarang meminta pulang. Alhamdulillah setelah istirahat, konsentrasi para murid naik sehingga mampu menyerap pelajaran di sore hari,” katanya.
Sebagai informasi, sekolah ini menerapkan metode full day school. Dengan adanya mata pelajaran tidur siang, diharapkan anak-anak bisa lebih fokus saat harus belajar di sore hari.
Mata pelajaran tidur siang ini berjalan selama satu jam. Pelajaran ini serentak dilakukan pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WIB. Para siswa juga wajib tidur siang di jam tersebut.
Para murid juga tidur bersama di kelas. Setiap kelas akan didampingi seorang guru yang mengawasi.
Selain menghadirkan mata pelajaran tidur siang, sekolah ini juga meniadakan tugas atau PR untuk dikerjakan di rumah. Semua tugas wajib selesai di sekolah agar ketika sampai di rumah siswa tak terbebani.(*/Gi)
JAKARTA – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tahap II, serta Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah (BPMS) per Selasa (28/11/2023). Pencairan dana subsidi pendidikan tersebut disalurkan secara bertahap.
“Ini adalah wujud komitmen kami untuk membantu pemenuhan kebutuhan anak-anak sekolah yang kurang mampu. Dengan demikian, mereka tetap dapat melanjutkan pendidikan. Kami berharap dana ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan tidak disalahgunakan,” kata Plt Kepala Disdik DKI, Purwosusilo di Jakarta pada Kamis (30/11/2023).
Dia menjelaskan dana KJP Plus tahap II 2023 gelombang I diberikan kepada 576.263 peserta didik. Adapun jumlah dana yang diterima setiap jenjang berbeda dan dibagi menjadi biaya rutin serta biaya berkala.
Untuk tingkat SD/MI dengan jumlah penerima sebanyak 226.400 siswa, besaran biaya rutin per bulan Rp 135 ribu dan biaya berkala per bulan Rp 115 ribu. Adapula tambahan SPP untuk sekolah swasta sebesar Rp 130 ribu.
Sementara itu, untuk jenjang SMP/MTs dengan jumlah penerima sebanyak 179.407 siswa, besaran biaya rutin per bulan Rp 185 ribu, dan biaya berkala per bulan Rp 115 ribu. Adapula tambahan SPP untuk sekolah swasta sebesar Rp 170 ribu.
Bagi yang menempuh jenjang SMA/MA, jumlah penerima sebanyak 63.137 siswa, besaran biaya rutin per bulan Rp 235 ribu dan biaya berkala per bulan Rp 185 ribu. Ada juga tambahan SPP untuk sekolah swasta sebesar Rp 290 ribu.
Sedangkan bagi yang tercatat di SMK, jumlah penerima sebanyak 105.583 siswa, besaran biaya rutin per bulan Rp 235 ribu, dan biaya berkala per bulan Rp 215 ribu. Hal itu masih ditambah SPP untuk sekolah swasta sebesar Rp 240 ribu.
Untuk pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dengan jumlah penerima sebanyak 1.736 siswa, mendapatkan bantuan biaya rutin per bulan Rp 185 ribu dan biaya berkala per bulan Rp 115 ribu. Purwosusilo menjelaskan, penggunaan biaya rutin maksimal dapat diambil secara tunai sebesar Rp 100 ribu setiap bulan.
Sementara itu, sisa biaya rutin dan biaya berkala dapat digunakan secara nontunai setiap bulan untuk pemenuhan kebutuhan peserta didik. “Untuk KJMU tahap II tahun 2023 gelombang I, jumlah penerimanya sebanyak 13.575 mahasiswa. Total bantuan sebesar Rp 9 juta per semester,” ujar Purwosusilo.
Terkait BPMS, Purwosusilo melanjutkan, jumlah penerima sebanyak 62.466 peserta didik. Perincianannya sebanyak 5.665 siswa SD/MI, 20.842 siswa SMP/MTs, 8.559 siswa SMA/MA dan 27.400 siswa SMK.
Dia menyebut, di rekening peserta didik penerima BPMS tahun 2023, sudah ada dananya, tetapi dalam kondisi terblokir. Dana tersebut akan dipindahkan ke rekening giro sekolah sebagai pembayaran uang pangkal jika peserta didik belum melunasi uang pangkal.
“Sekolah dapat mengajukan surat permohonan pendebitan dana BPMS ke Bank DKI. Sementara itu, bagi peserta didik yang sudah melunasi uang pangkal, silahkan meminta dana BPMS yang sudah didebit tersebut kepada pihak sekolah,” ungkapnya.(*/Ind)
SUKABUMI – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi meminta agar pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru. Terutama guru honorer non ASN yang mengajar di sekolah-sekolah.
Hal ini disampaikan Plt Ketua PGRI Kota Sukabumi Histato D Kobasah dalam momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI Ke-78 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tingkat Kota Sukabumi tahun 2023 di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Senin (26/11/2023). ” Guru honorer non ASN jangan ditinggal dan memohon pemda mengangkat THL melalui SK pemda non-ASN yang masa kerjanya di atas 10 tahun,” kata Plt Ketua PGRI Kota Sukabumi Histato D Kobasah.
PGRI lanjut dia mendorong honorer memiliki kesejahteraan yang layak agar hidup layak sesuai UU Nomor 11 Tahun 2009. Ditandai dengan terpenuhuninya kebutuhan material, spiritual dan sosial agar hidup layak.
Selain itu kata Histato, PGRI mendorong pemerintah melakukan seleksi afirmatif khususnya guru non-ASN. Upaya ini dalam mendapatkan kepastian hukum sebagai wujud penghargaan pemerintah atas jasa guru.
PGRI juga sambung Histato, memohon pemda agar tetap memberikan tunjangan guru dan memberikan ruang sertifikasi guru dalam jabatan berkeadilan. ”Guru honorer mengisi kekosongan guru tetap, tanpa mereka pembelajaran di sekolah akan terhenti karena ketiadaan guru,” jelasnya.
Di sisi lain Histato menerangkan, sejarah tidak boleh dilupakan PGRI berdiri menjadi garda terdepan dalam membangun dunia pendidikan. Pasca pandemi hikmah yang diambil peran guru tidak tergantikan oleh teknologi karena profesi jadi suluh terbaik bagi anak bangsa meraih cita-cita.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, hingga saat ini pemda sudah mengangkat sebanyak 650 orang guru honorer menjadi PPPK. ‘” Formasi PPPK bisa ditambah dan terbuka lebar agar didukung pemerintah pusat, tinggal bagaiaman kualitas guru khususnya sekolah negeri ditingkatkan,” katanya.
Pemda dan stakholder terkait lanjut Kusmana, memberikan perhatian kepada guru. Diantaranya peningkatan kesejahteraan guru, memberikan fasilitas memadai dan mendukung profesionalisme.
”Guru bukan hanya pendidik di ruang kelas, tapi pahlawan tanpa jasa setiap harinya berjuang membentuk karakter generasi,” ungkap Kusmana.
Melalui tema peringatan hari guru yakni transformasi guru wujudkan Indonesia maju diingatkan guru menjadi media transfer ilmu dan pengetahuan serta sumber inspirasi bagi siswa dan masyarakat.(*/Yan)
JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru menjadi hal yang sangat penting.
Pemerintah menargetkan selama tiga tahun 2021-2024 akan merekrut satu juta guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K).
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (25/11/2023) pagi.
“Ini laporan yang saya terima dari Mendikbud dan Menpan-RB rekrutmen guru ASN P3K tahun 2021 dan Tahun 2022 telah terdapat 544.000 guru honorer yang lolos seleksi ASN P3K,” ujar Jokowi.
“Dan harapan kita nanti dalam 3 tahun akan ada kurang lebih 840.000 guru yang direkrut sebagai ASN P3K dan 2024 nanti akan mencapai 1 juta guru ASN P3K,” tambahnya.
Jokowi menjelaskan, pemerintah terus bekerja keras untuk memberikan dukungan terhadap guru termasuk peningkatan kesejahteraan.
“Permasalahan guru honorer misalnya terkait dengan kepastian karir dan kesejahteraannya, saat ini sudah Tahap demi tahap teratasi berkat program seleksi guru ASN P3K,” ungkapnya.
Para guru, kata Jokowi, adalah kunci pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sehingga keberadaan guru-guru unggul menjadi viral agar bonus demografi Indonesia di masa mendatang bisa lebih maju.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Presiden RI Jokowi melihat ada tiga hal yang membuat guru mengalami tingkat stress cukup tinggi yakni siswa, kurikulum dan teknologi.
“Kenapa? Karena perilaku siswa. Juga karena perubahan kurikulum. Hati-hati pak Mendikbud. Ya kurikulum kan memang harus berubah, apalagi saat ini disrupsi teknologi berlangsung setiap hari,” ujar Jokowi.
Jokowi meminta para guru di Indonesia dapat beradaptasi dan mampu menghadapi tiga tantangan tersebut. “Perkembangan teknologi. Ada tiga, pertama karena perilaku siswa, perubahan kurikulum, dan perkembangan teknologi. Semua guru harus mengikuti perubahan teknologi yang ada,” tandasnya.(*/Ag)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo menekankan guru bukan lagi sekadar seorang yang digugu dan ditiru, namun merupakan penentu laju peradaban.
“Guru bukan lagi sekadar seorang yang digugu dan ditiru, yang menjadi suri teladan anak-anak didik, melainkan tokoh yang menentukan laju peradaban bangsa,” ujar Jokowi dalam unggahan di akun media sosial Instagram @jokowi, bertepatan Hari Guru Nasional, yang dikutip di Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Presiden menyampaikan guru menjadi jembatan anak-anak masa kini untuk melangkah ke masa depan.
Dia mengatakan di pundak guru tersampir harapan orang tua, masyarakat, dan bangsa yang besar.
“Selamat Hari Guru Nasional,” ujar Presiden.
Dalam unggahannya Presiden menyertakan foto ilustrasi guru dan murid dari jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA tengah melakukan kegiatan belajar mengajar di taman.(*/Ind)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro