BOGOR - Burger King sudah dibuka dan beroperasi namun tidak berijin seperti menantang Pemerintah Kabupaten Bogor karena tidak ikut peraturan yang sudah ditetapkan . Hal ini memantik dinas terkait dan di panggil Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, karena tak berijin namun telah beroperasi dan juga pihak terkait seperti Disperin juga akan mempertanyakan izin yang lain.
Kali ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor bakal memanggil kembali management Burger King yang berlokasi di jalan raya Jakarta-Bogor KM 38 Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja itu, dalam waktu dekat.
“Itu tidak benar, tak berijin tapi sudah beroperasi, itu sudah sangat menyalahi aturan sekali pengusaha tersebut. Nanti kita panggil juga oleh teman-teman di Komisi I DPRD Kabupaten Bogor,” tegas Usep Suparman kepada wartawan, Minggu (9/2/2020).
Dia menerangkan, sebelum dilakukannya pemanggilan oleh anggota legislatif tersebut, terlebih dulu dirinya akan menggagendakannya.
“Saya akan agendakan pemanggilannya, In Shaa Allah pekan ini,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Penegakkan pada Satuan Polisi Pamong Praja, Agus Budi menambahkan, terkait agenda pemanggilan terhadap managemen Burger King yang diduga belum mengantongi sejumlah perijinan ke Mako satuan penegak perda Bumi Tegar Beriman telah dilaksanakan.
Pemanggilannya sudah dilakukan pada Jumat (07/2) kemarin, dan mereka kooperatif datang memenuhi pemanggilan itu meski sempat telat beberapa jam dari waktu agenda yang kita telah tetapkan,” ungkapnya.
Agus juga menjelaskan, pemanggilan yang dimasksud untuk memeriksa segala perijinan usaha resto siap saji tersebut, dirinya senin (10/2) ini akan langsung melakukan penindakan tegas berupa penyegelan.
“Hasil pemeriksaan ijin-ijinnya di agenda pemanggilan kemarin (7/2/2020), dan pada Senin (10/2/2020) akan kita lakukan penyegelan langsung ke lokasi resto siap saji tersebut, tindakan nanti berupa penyegelan gedung Burger King,” tegasnya.(*/T.Abd)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro