CIBINONG - Pemkab Bogor dan Gudang Bulog Dramaga menyediakan hotline pengaduan kualitas beras bantuan Bupati Bogor yang kurang baik ke nomor 081398864936.
Adanya saluran pengaduan itu karena saat penyaluran bantuan beras tahap I kepada 200 ribu keluarga penerima manfaat, ada suara ketidakpuasan masyarakat yang disampaikan ke sosial media. Sehingga, atas inisiatif bersama hotline pengaduan pun dibentuk.
"Bagi 200 ribu keluarga penerima manfaat yang menerima bantuan beras kurang baik kualitasnya, maka bisa mengadu ke Kepala desa, Lurah, Camat atau bisa langsung ke hotline pengaduan yaitu 081398864936 hingga lekas akan diganti.
Hal ini solusi dari pada kita ribut di sosial media," kata Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan di halaman Kantor Kelurahan Ciriung Cibinong, Rabu (5/8/2020).
Dia menambahkan, jajaran Muspika dan Muspida sudah menguji tanak beras cadangan Gudang Bulog Dramaga, dimana hasilnya baik kualitasnya.
"Ibu-ibu PKK Kecamatan Cibinong hari ini memasak dan setelah saya rasakan ternyata enak, apalagi kalau ditambahin ikan asin dan sambel maka lebih seru lagi. Yang disampaikan hari ini dan seterusnya InsyaAllah berasnya berkualitas medium atau baik," tambahnya.
Mengenai masih adanya salah sasaran keluarga penerima manfaat bantuan beras, Ade meminta para Kepala Desa (Kades) dan Lurah selalu update melakukan perbaikan data.
"Kalau Kepala Desa (Kades), Lurah, Camat atau hukum tidak boleh serta merta mengalihkan bantuan beras ini dan kalaupun ada salah sasaran di tahap ke II ini maka harus ditempuh mekanismenya karena bakal ada pemeriksaan. Lain hal kalau yang menggeser bantuan beras keluarga penerima mamfaat yang menerima kepada keluarga yang benar-benar kurang mampu," pinta Ade.
Sementara itu, Kepala Bulog Jawa Barat Taufan Akib menjelaskan untuk memastikan bantun beras berkualitas baik maka jajarannya menggunakan alat bernama colour shutter dan bantuan mesin khusus.
"Supaya bantuan beras warnanya agak mengkilat seperti warna ketika padi baru dipanen, maka kami menggunakan alat bernama colour shutter dan mesin kebi," terangnya.(*/T Abd)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro