CIBINONG - Bisa disebut Kades " NAKAL" sebab sudah berkali-kali jatuh ke lubang yang sama dan dianggap susah untuk ditolong karena diduga menyelewengkan anggaran, Kepala Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin berinisial TT akhirnya diperiksa oleh aparat penegak hukum (APH).
Hal itu karena, Kades Cidokom diduga tak hanya bisa mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran bantuan keuangan insfrastruktur desa atau satu miliar satu desa (Samisade), tetapi juga Anggaran Dana Desa (ADD) atau Dana Desa (DD).
"Kami sudah mengingatkan berulang kali dan kalau sudah ditolong, maka apa boleh buat jika (diperiksa APH)," kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Usep Supratman kepada wartawan, Senin, 22 Mei 2023.
Usep Supratman menuturkan, bahwa Kades tersebut kerap gali lubang, tutup lubang dalam pelaporan pertanggubgjawaban penggunaan ADD, DD maupun Samisade.
"Tutup lubang gali lubang dari anggaran-anggaran itu, dan kalau restorative justice atau 'dimaafkan' kalau perbuatan melanggar hukumnya hanya dilakukan sekali," tutup Usep Supratman.
Agar penggunaan ADD, DD dan Samisade bisa lebih dipertanggungjawabkan oleh para pemerintah desa. Ia meminta Inspektorat Kabupaten Bogor bersikap lebih tegas.
"Kalau ada aduan masyarakat terkait program ADD, DD dan Samisade, Inspektorat harus turun ke lokasi agar bisa terkonfirmasi. Mereka jangan hanya menunggu selesai tahun anggaran saja hingga pengawasan penggunaan ADD, DD dan Samisade berjalan lebih baik," sambung politisi PPP tersebut.
Informasi yang dihimpun , bahwa Kades Cidokom diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor dan Polres Bogor, namun karena pihak kepolisian sudah menerbitkan surat perindah penyelidikan, Kejaksaan pun mempersilahkan Polres Bogor untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut. (Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro