- Hari kedua bencana alam di Kabupaten Bogor, ada 16 jiwa yang meninggal dunia dan puluhan hingga ratusan jiwa lainnya mengalami luka-luka. Mereka meninggal dunia karena menjadi korban bencana longsor dan hanyut terbawa banjir bandang.
"Kalau kemarin Pemkab Bogor merilis ada 11 korban jiwa, hari ini bertambah lima jiwa. Tambahan korban jiwa ini dari Kecamatan Sukajaya," kata Bupati Bogor Ade Yasin ketika ditemui wartawan di Posko Bencana Alam di Desa Bojongkulur, Gunung Putri, Kamis (2/1/2020).
Ketua DPW PPP ini menuturkan ada 22 kecamatan dan puluhan desa lainnya yang ikut terdampak akibat bencana alam ini hingga cadangan pangan Pemkab Bogor habis untuk diberikan bantuan kepada para korban.
Waspada, Puncak Mendung, Air Katulampa Bisa NaikTahun Baru, Kabupaten Bogor Alami 41 Titik Bencana dan 11 Orang Meninggal DuniaNelangsa Dara, Kehilangan Ibu dan Tempat Tinggal Akibat Longsor
.
"Dari anggaran bantuan bencana alam sebesar Rp25 miliar itu sudah habis hingga saya sudah menandatangani keadaan darurat ini hingga nanti akan segera ada tambahan dana minimal untuk bantuan makanan, family kit dan lainnya," tuturnya.
Kepada Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Ade juga meminta untuk segera memberikan bantuan beras untuk dibagikan kepada para korban bencana alam.
"Bantuan beras ini selain harus segera diberikan, saya juga meminta harus tepat sasaran," tegasnya. (*/Ad)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro