JAKARTA – Baim Wong kini memiliki panggilan baru untuk Paula Verhoeven setelah menggugat cerai sang istri. Hal ini terlihat dalam momen mereka menjemput anak pertama mereka, Kiano, di sekolah.
Momen tersebut menjadi perhatian publik karena ini adalah pertama kalinya Baim dan Paula terlihat bersama di tengah proses perceraian mereka.
Dalam sebuah video yang dibagikan akun TikTok @nicken_wijaya, Paula tampak mengenakan busana muslim berwarna cokelat, sementara Baim tampil santai dengan kaos hitam polos dan celana panjang bermotif loreng.
Meski hadir bersama, interaksi antara keduanya terlihat canggung. Baim yang biasanya memanggil Paula dengan sebutan “sayang” kini memilih menyebut namanya secara langsung.
“Paula, anak kita digituin tuh. Lucu tuh rambutnya,” ujar Baim dalam video tersebut.
Namun, Paula tampak tidak menggubris perkataan Baim. Ia hanya diam dan mengangguk singkat ketika Baim mencoba mengajaknya berbicara sambil menunggu Kiano.
Interaksi ini langsung menjadi bahan perbincangan netizen, terutama karena perubahan panggilan yang digunakan Baim untuk Paula.
“Manggilnya Paula,” tulis seorang netizen.
“Aku sama mantan suami aja masih manggil mama papa meskipun udah cerai hampir 30 tahun. Ini baru cerai, setidaknya ada panggilan yang baik supaya anaknya ikut mencontoh,” saran pengguna lain.
“Ya malulah mau manggil sayang lagi setelah mempermalukan istri,” sindir netizen lainnya.
Momen ini menyoroti hubungan yang kini lebih formal antara keduanya, meski tetap berusaha hadir bersama untuk sang anak.(*/Ind)
BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, mencatat 49 unit rumah warga rusak akibat bencana selama November 2024. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, seluruh rumah yang rusak telah dilakukan asesmen dan ditangani oleh BPBD.
Ia menyebutkan, dari 49 unit rumah yang terdampak bencana, 20 di antaranya mengalami rusak ringan, 17 rusak sedang, dan 12 rusak berat. “Dari sejumlah rumah yang terdampak, total ada 24 warga yang diungsikan pada bulan ini,” ujarnya, di Kota Bogor, Senin (18/12/2024).
Sementara itu, Hidayatulloh menjelaskan, pada 1 hingga 17 November 2024, di Kota Bogor tercatat 85 kejadian bencana. Dengan bencana paling banyak terjadi ialah pohon tumbang sebanyak 33 kejadian.
“Disusul bangunan roboh 17 kejadian, tanah longsor 16 kejadian, angin kencang 14 kejadian, kebakaran tiga kejadian, dan banjir dua kejadian,” katanya.
Ia mengatakan, 85 kejadian bencana itu tersebar di enam kecamatan. Di mana kecamatan paling banyak terdampak ialah Kecamatan Bogor Barat dengan total 24 kejadian.
Lalu Kecamatan Bogor Selatan 20 kejadian, Bogor Utara 13 kejadian, Tanah Sareal 12 kejadian, Bogor Tengah 11 kejadian, dan Bogor Timur 3 kejadian. Hidayatulloh menyebutkan, dalam 85 bencana tersebut, sebanyak 259 orang warga dari 70 kepala keluarga (KK) terdampak.
“Dengan total korban ada empat orang luka ringan, dan satu orang meninggal dunia,” tegas.(*/Hak)
JAKARTA – Akhir petualangan kabur tersangka (TSK) Hendry Lie (HL) berakhir ke sel tahanan. Pada Senin (18/11/2024) malam, tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejakgung) menangkap mantan bos maskapai penerbangan Sriwijaya Air itu di Bandara Sokarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang setelah kembali diam-diam ke Indonesia dari Singapura.
Hendry Lie adalah salah-satu tersangka terkait kasus korupsi penambangan timah di lokasi izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2015-2022.
Kasus korupsi tersebut terkait dengan kerugian keuangan negara setotal Rp 300 triliun. Total 23 orang tersangka sudah ditetapkan sejak Januari 2024, termasuk Fandy Lingga (FL) adik dari Hendry Lie. Sebagian dari puluhan tersangka tersebut sudah diajukan penuntutan ke persidangan di PN Tipikor, Jakarta.
Direktur Penyidikan Jampidsus Abdul Qohar mengatakan, Hendry Lie sejak diumumkan sebagai tersangka, 26 April 2024 lalu, kerap mangkir dari pemeriksaan. Padahal kata Qohar, tim penyidik sudah berkali-kali meminta Hendry Lie segera pulang agar bisa diminta keteranganya.
Sekali Hendry Lie datang ke penyidik untuk diperiksa sebagai saksi pada 29 Februari 2024 sebelum peningkatan status hukumnya. Lepas itu, diketahu oleh tim penyidikan, kata Qohar, Hendry Lie sudah tak berada di Indonesia.
Status pencegahan terhadapnya, dan penarikan paspor, pun baru dilakukan pada 28 Maret 2024. Diketahui, Hendry Lie sudah kabur ke Singapura dengan alasan berobat ke Rumah Sakit Elizabeth sejak 25 Maret 2024.
Delapan bulan selama pelarian di negara jiran itu, diam-diam Hendry Lie pulang. Tim penyidik Jampidsus mencokoknya di Terminal 2F Soekarno-Hatta.
“Kita sudah mengikuti, memonitor dari keberadaan dia. Dan saat dia pulang secara diam-diam, kita lakukan penangkapan di bandara,” kata Qohar saat konfrensi pers di Menara Kartika, Kejakgung, di Jakarta, Senin (18/11/2024) malam.
Qohar mengatakan, kepulangan Hendry Lie ke Indonesia itu, pun dalam keadaan terpaksa. Karena dikatakan otoritas Indonesia di Singapura, sudah mengetahui keberlakuan paspornya berakhir pada 27 November 2024.
“Sehingga tidak memungkinkan untuk dia memperpanjang karena penyidik sudah melayangkan surat ke Kedubes Singapura melalui imigrasi untuk pencabutan pasportnya,” ujar Qohar.
Setelah ditangkap di Bandara Soetta, penyidik Jampidsus bersama tim intelijen kejaksaan, pun menggelandang Hendry Lie ke Kejakgung untuk diperiksa sebagai tersangka.
Usai menjalani pemeriksaan, penyidik membawanya ke sel tahanan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel).
Qohar menegaskan, Hendry Lie dijerat dengan sangkaan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Tipikor, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. Sangkaan tersebut terkait dengan peran Hendry Lie selaku bos, sekaligus pemilik manfaat dari PT Tinindo Inter Nusa (TIN).
Hendry Lie, dan adiknya Fandy Lingga merupakan satu paket tersangka dalam korupsi timah ini. Kedua abang-beradik itu, adalah anggota keluarga pendiri, sekaligus bos pemilik dari perusahaan maskapai penerbangan swasta Sriwijaya Air. Akan tetapi, kasus korupsi timah yang menjerat Hendry Lie, terkait perannya di PT TIN.
Qohar melanjutkan, Hendry Lie menjadi tersangka selaku beneficiary owner dari PT TIN. Sementara Fandy Lingga yang sejak diumumkan tersangka April 2024 lalu sudah mendekam di sel tahanan, merupakan manager marketing PT TIN.
“Yang secara sadar dan sengaja berperan aktif melakukan kerja sama penyewaan peralatan prosesing peleburan timah antara PT Timah Tbk dengan PT TIN atas penerimaan bijih timah dari CV BPR dan CV SMS,” kata Qohar.
CV BPR, dan CV SMS, adalah di atara belasan perusahaan swasta boneka bentukan sejumlah tersangka dari PT Timah Tbk bersama-sama para tersangka lain dari kalangan swasta, dalam menghimpun hasil penambangan timah ilegal di lokasi IUP Timah Tbk. Atas peran, maupun kegiatan yang dilakukan Hendry Lie, bersama-sama Fandy Lingga melalui keberadaan PT TIN itu, turut serta dengan para tersangka-tersangka lainnya dalam aktivitas penambangan ilegal di lokasi IUP PT Timah Tbk yang merugikan negara setotal Rp 300 triliun.
Dari dakwaan para terdakwa yang sudah diajukan ke persidangan terungkap aliran uang hasil korupsi Rp 30 triliun turut dinikmati oleh 11 klaster pihak penerima keuntungan ilegal. Termasuk di antaranya Hendry Lie yang melalui perusahaannya, yakni PT TIN turut menikmati uang sebanyak Rp 1 triliun dari korupsi penambangan timah di lokasi IUP PT Timah Tbk tersebut.
Selain Hendry Lie, dan Fandy Lingga, beberapa nama pengusaha terkenal juga diseret ke pengadilan dalam kasus ini. Termasuk tersangka Harvey Moeis (HM) yang merupakan suami dari aktris Sandra Dewi, serta selebgram terkenal Helena Lim (HLM).(Republika/Jo)
BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi akan terjadi hujan lebat di wilayah Bandung Raya pada tanggal 19 November hingga 20 November. Wilayah tersebut meliputi sebagian Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan potensi hujan lebat di wilayah Bandung Raya dapat terjadi disertai potensi dampak bencana yang ditimbulkan. Status dari potensi dampak bencana yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem yaitu waspada.
“Prakiraan berbasis dampak hujan lebat tanggal 19 November hingga 20 November waspada Kota Bandung, Cimahi, Bandung Barat dan Kabupaten Bandung,” ucap Rahayu melalui keterangan resmi, Selasa (19/11/2024).
Rahayu melanjutkan potensi dampak yang ditimbulkan akibat hujan lebat di wilayah Bandung Raya dan umumnya di Jawa Barat seperti banjir, longsor, bangunan rumah rusak hingga aktivitas masyarakat yang terganggu.
Ia meminta masyarakat tetap tenang dan waspada. Rahayu pun meminta masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah dan tidak memaksa keluar rumah jika tidak perlu.
Di samping itu, ia mengingatkan masyarakat pesisir Jawa Barat waspada terhadap gelombang tinggi sejak tanggal 18 November hingga 24 November. Di perairan selatan Jawa Barat potensi gelombang tinggi mulai dari 1,3 meter hingga 2,5 meter.
Sedangkan perairan utara Jawa Barat mulai dari 0,5 hingga 0,8 meter. Masyarakat diminta untuk menjaga lingkungan dan mewaspadai bencana seperti angin kencang dan hujan lebat.
Ia menambahkan saat ini sebagian wilayah di Jawa Barat sudah memasuki musim hujan termasuk Bandung Raya. Hal itu ditandai berkurangan angin timuran atau monsun Australia dan bertambah awan tutupan yang menyebabkan hujan terjadi.(*/Hen)
CIBINONG – 3 Pasar di bawah binaan Perumda Pasar Tohaga sabet 3 penghargaan dari Kementerian Perdagangan dalam Penganugrahan Perlindungan Konsumen yang berlangsung di Banjarmasin 18 November 2024. Pasar tersebut adalah Pasar Jasinga Leuwiliang dan Ciawi.
Ketiga pasar tersebut dinilai sudah menjaga kepercayaan konsumen dalam hal transparansi tertib ukur.
Tentunya hal tersebut membuat bangga Haris Setiawan selaku Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga. Dirinya merasa terpacu untuk menjadikan seluruh pasar yang dikelola Tohaga menjadi Pasar Tertib ukur. “Masih ada sekitar 24 pasar lagi yang belum mengikuti standar tertib ukur, pastinya ini menjadi motivasi kami kedepannya,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan hal tersebut tak luput dari kerja sama para pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Disperindag selaku pembina utama Perumda Pasar Tohaga. “Terimakasih pada semua pihak dan juga PJ Bupati Bogor Bapak Bachril Bakri dan Pak Arif selaku Kadis Perindag untuk semua dukungannya kepada pasar rakyat,” tambah Haris
Sementara itu PJ Bupati Bogor, Bachril Bakri mengatakan bahwa tak hanya penghargaan tertib ukur untuk 3 Pasar. Penghargaan juga di dapatkan Pemkab Bogor sebagai Daerah Tertib Ukur.
“Ini merupakan bukti nyata komitmen dalam menjaga transparansi, keadilan dan kepercayaan dalam setiap transaksi yang melibatkan pengukuran. Dengan standarisasi yang terjaga, kita bersama sama menempatkan ekosistem yang adil dan terpercaya,” tegas PJ Bupati Bogor.(*/Angg)
CIBINONG – Dengan difasilitasi Kantor Kesbangpol, KPU Kabupaten Bogor mensosialisaikan Pilkada Serentak 2024 kepada para budayawan.
Apalagi, KPU Kabupaten Bogor menargetkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2024 sebanyak 85 persen atau naik dari sebelumya yaitu 71 persen.
“Tujuan kami mengadakan sosialisasi Pilkada serentak 2024 agar para budayawan memiliki hasrat politik, lalu mencoblos di Pilbup Bogor dan Pilgub Jawa Barat 2024,” ucap Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bogor Aprian Wahyudi kepada wartawan, Senin 18 November 2024.
Aprian Wahyudi menuturkan bahwa pada Pemilu sebelumnya, Pilpres dan Pileg partisipasinya lebih tinggi dibandingkan Pilbup Bogor dan Pilgub Jawa Barat.
Hal ini pun menjadi tantangan KPU Kabupaten Bogor, hingga mereka berinovasi dan mensosialisasikan Pilkada serentak 2024 kepada banyak komunitas masyarakat.
“Kami pun berinovasi, agar partisipasi Pilbup Bogor dan Pilgub Jawa Barat 2024 meningkat dan lebih besar dibandingkan Pilpres dan Pileg,” tutur Aprian Wahyudi.
Salah satu budayawan Mohamad Aliyudin mengapresiasi KPU Kabupaten Bogor yang sudah melirik dan bahkan mensosialisasikan Pilkada serentak 2024 ke rekan-rekan budayawan.
“Semoga budayawan melek politik dan tidak masuk kedalam kategori golongan putih (Golput), mudah-mudahan kami berperan dalam mewujudkan target partisipasi pemilih yang dicanangkan KPU Kabupaten Bogor,” ungkap Mohamad Aliyudin.
Ia pun berpesan agar para budayawan tidak Golput dan melek politik, para calon kepala daerah pun ia minta harus memperhatikan dan memfasilitasi ruang gerak para budayawan.
“Kami ingin difasilitasi dalam ruang gerak dalam berbudaya maupun berkesenian, apalagi dengan budaya dan kesenian, budayawan bisa turut membantu pemerintah dalam menjaga moral masyakat, selain juga berfungsi sebagai pelestari adat istiadat,” tukas Mohamad Aliyudin.(*/Rez)
CIBINONG – Sekber Wartawan Bogor yang berdiri sejak 2012 kembali eksis dikancah publik melalui rapat kerja (Raker) ke-VII (7) sekretariat bersama (Sekber) Wartawan Bogor, Haji Raden Mas (HRM) Danang Donoroso SIP kembali terpilih sebagai ketua umum (Ketum) paguyuban atau perkumpulan insan pers Bogor Raya, usai dipilih secara aklamasi oleh ratusan peserta yang hadir, di Gerbera Hotel and Convention, Megamendung, Kabupaten Bogor, 06-07 November 2024.
Ketum Sekber Wartawan Bogor Raya HRM Danang Donoroso SIP mengapresiasi, keputusan seluruh anggota untuk kembali menunjuk dirinya sebagai Ketua Umum. Dan ia berjanji untuk mengemban amanah tersebut.
“Sebenarnya saya berharap ada regenerasi, mengingat saya sudah 12 tahun menahkodai Sekber Wartawan Bogor ini. Tapi dengan keputusan teman-teman yang kembali mempercayai saya untuk menjadi Ketua Umum, saya apresiasi, meskipun ini adalah amanah yang berat buat saya,” ungkap Danang Donoroso.
Dengan terpilihnya kembali Danang Donoroso sebagai Ketua Umum Sekretariat Bersama Wartawan Bogor, Ia berharap program Sekber kedepannya bisa lebih terfokus.
“Karena di sekber ini adalah kumpulan wartawan dari lintas organisasi profesi dan lintas media, saya berharap tidak ada yang membunuh sesama manusia dengan berita yang tidak mendidik. Kita adalah keluarga besar yang harus solid dan kompak,” ajaknya.
Sambung, Danang Donoroso menyampaikan, mengingat wilayah Kota dan Kabupaten Bogor yang sangat luas, kedepannya dia akan membentuk semacam koordinatoriat Sekber di beberapa wilayah. Tujuannya, untuk mengakomodir teman-teman di wilayah yang mungkin ingin bergabung di paguyuban keprofesian kewartawan tersebut.
“Kedepan saya akan mencoba bentuk koordinatoriat di wilayah dengan tujuan untuk mengakomodir teman-teman jurnalis di wilayah yang mungkin akan bergabung di Sekber Wartawan Bogor ini. Bisa saja kita bentuk koordinatoriat di wilayah Bogor Selatan, Bogor Barat dan juga Bogor Timur,” jelasnya.
“Jangan sampai ada lagi wartawan yang mengaku-ngaku anggota Sekber padahal bukan anggota. Akan lebih baik jika mereka seperti itu bergabung saja di sekber,” tuntasnya.(*/Haki)
JAKARTA – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rio Frandy menyebutkan istri, adik, kakak, anak, hingga ibu terpidana Rafael Alun terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU) kasus korupsi yang menjerat Rafael. Hal tersebut, kata JPU, telah terbukti berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan, dengan TPPU itu tidak hanya dilakukan oleh Rafael bersama sang istri, Ernie Meike Tarondek, tetapi juga dilakukan bersama-sama dengan sang ibu, Irene Suheriani Suparman; sang adik, Martinus Gangsar Sulaksono; sang kakak, Markus Seloadji; beserta sang anak, Christofer Dhyaksadarma.
“Terdapat adanya suatu kerja sama yang erat dan diinsafi dalam mewujudkan tujuan yang dikehendaki bersama,” ujar JPU saat membacakan tanggapan atas gugatan keberatan atas perampasan aset keluarga Rafael dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2024).
Kerja sama dan kehendak yang sama dimaksud, kata JPU lagi, yakni dalam membayarkan atau membelanjakan harta serta menempatkan harta yang berasal dari tindak pidana korupsi ke dalam transaksi yang seolah-olah sah atau legal. Meski demikian, KPK hingga saat ini belum menetapkan status hukum terhadap keluarga Rafael tersebut, yang diduga terlibat TPPU.
Adapun TPPU Rafael dilakukan dengan membeli, antara lain tanah dan bangunan di Jalan Wijaya IV Nomor 11 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan; tanah dan bangunan di Jalan Meruya Utara dan Jalan Raya Serengseng, Jakarta Barat, satu unit kendaraan Volkswagen (VW) Caravelle, serta dua unit Kios BM08 dan BM09 Tower Ebony, Kalibata City di Kalibata Residence, Jakarta Selatan, yang diajukan keberatan oleh pemohon.
Dengan terbuktinya Markus Selo Aji selaku pemohon kedua, Martinus Gangsar Sulaksono selaku pemohon ketiga, dan Irene Suheriani Suparman bersama-sama melakukan TPPU dengan Rafael, JPU menuturkan hal itu menunjukkan para pemohon keberatan tersebut bukanlah pihak ketiga yang beriktikad baik, melainkan pihak-pihak yang terlibat dalam TPPU yang dilakukan Rafael.
“Maka dari itu, pengajuan keberatan a quo tidak sesuai dengan Pasal 12 Ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2022,” kata JPU menegaskan.
Sebelumnya, permohonan atas keberatan perampasan aset-aset terpidana tersebut diajukan oleh korporasi CV Sonokoling Cita Rasa dan perorangan atas nama Petrus Giri Hesniawan (Pemohon I), Markus Seloadji (Pemohon II), dan Martinus Gangsar (Pemohon III). Adapun pengajuan keberatan oleh CV Sonokoling Cita Rasa untuk aset berupa satu unit mobil Innova dan satu unit mobil Grand Max.
Sedangkan Pemohon I, II, dan III mengajukan keberatan untuk uang di safe deposit box Rafael Alun sebesar 9.800 euro, 2,09 juta dolar Singapura, dan 937.900 dolar AS; perhiasan di safe deposit box berupa enam buah cincin, dua kalung beserta liontin, lima pasang anting, dan satu buah liontin; serta satu buah rumah di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lalu, satu buah rumah di Srengseng, Jakarta Barat dan ruko di Meruya, Jakarta Barat; dua unit kios di Kalibata City, Tower Ebony, Lantai GF Blok E nomor BM 08 dan nomor BM 09; serta satu unit mobil VW Caravelle.
Dalam perkara korupsi berupa gratifikasi dan TPPU atas nama terpidana Rafael Alun Trisambodo, Mahkamah Agung menjatuhkan pidana badan selama 14 tahun dan aset terpidana turut dirampas untuk negara. Atas putusan tersebut, KPK telah melakukan putusan pengadilan atas aset terpidana, yaitu dengan cara merampas aset terdakwa dan menyetorkannya ke kas negara pada Selasa (27/8/2024).(*/Jo)
CIBINONG – Sekretariat Bersama Wartawan Bogor, akan menggelar rapat kerja ke 7 2024 di kawasan Puncak Bogor. Ratusan wartawan teregistrasi bakal hadir dalam acara itu.
Ketua Umum Sekber Wartawan Bogor, HRM Danang Donoroso mengatakan, Raker Sekber ke 7 tahun 2024 menjadi titik balik dari keberadaan Sekber Wartawan Bogor yang telah terbentuk sejak 2012.
Rapat kerja tersebut, jelas Danang, akan membahas program terbarukan dari Sekber Wartawan Bogor yang sempat absen dari kancah publik.
“Momentum raker 2024 harapannya bisa kembali menghidupkan embrio Sekber Wartawan Bogor yang sempat padam. Kami ingin kembali dan eksis mengkritisi jalannya roda pemerintahan selaku kontrol sosial,” ujar Danang.
Ia berharap, para jurnalis yang tergabung dalam Sekber Wartawan Bogor dapat kembali ke rumah besar dan beraktivitas bersama seperti dulu.
“Saya ingin semua hadir dan guyub lagi. Sekber Wartawan Bogor memang bukan organisasi wartawan melainkan wadah paguyuban untuk semua wartawan,” jelasnya.
Lebih lanjut Danang mengatakan , Raker ke 7 Sekber Wartawan Bogor adalah momentum sejarah, dimana sebagian anggota Sekber sudah banyak menduduki sebagai ketua baik di lingkungan organisasi profesi jurnalis dari media-media mainstream dan dari lingkungan media lainnya.
Paguyuban para wartawan di Sekber Wartawan Bogor, lanjutnya, tidak membeda-bedakan asal usul baik itu dari sisi medianya, sukunya, maupun agamanya.
“Dalam hal ini Sekber Wartawan Bogor sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dengan kata lain kita tidak pernah membedakan satu sama lainnya, karena kita bersatu dan besar di bawah naungan rumah para wartawan yakni Sekber Wartawan Bogor,” tegasnya.
“Dengan digelarnya Rapat Kerja Ke 7 Sekber Wartawan Bogor, maka kita kembali bangkit untuk menunjukkan bahwa Sekber Wartawan Bogor kembali bangkit untuk berkiprah mengoptimalisasikan fungsi profesinya sebagai para jurnalis yang profesional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panpel Raker ke 7 Sekber Wartawan Bogor 2024, Coky Pasaribu menambahkan, kegiatan yang akan berlangsung di Hotel Gerbera Cipayung pada 6-7 November 2024 bakal dihadiri ratusan jurnalis.
“Insya Allah semua pengurus dan anggota akan hadir, belum lagi kami juga mengundang para ketua organisasi wartawan. Semoga acara nya nanti berjalan lancar dan sukses,” ungkap Coki Pasaribu.(*/Du)
SLEMAN – Ribuan massa yang merupakan santri dari berbagai pondok pesantren (ponpes) memadati kawasan Mapolda DIY, Selasa (29/10/2024). Para santri menggelar aksi mendesak polisi mengusut tuntas penganiayaan dan penusukan santri Ponpes al-Munawwir.
Ketua GP Ansor DIY, Abdul Muiz yang juga koordinator umum dalm aksi tersebut mengatakan, aksi ini merupakan bentuk keresahan para santri atas peredaran minuman keras (miras) di DIY. Pasalnya, santri yang menjadi korban penganiayaan dan penusukan merupakan korban salah sasaran dari pelaku yang berada di bawah pengaruh miras.
Baca Juga
Nekat Larang UNRWA, Israel Bakal Didepak dari PBB? Ketua DPRD DKI Jakarta Hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Budi Said Catut Identitas Guru Ngaji dalam Pencucian Uang Transaksi Emas Antam
Muiz menyebut, peredaran miras ini memicu berbagai tindak kriminal. Termasuk penusukan santri Krapyak yang terjadi di Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY, Rabu (23/10/2024) pekan lalu tersebut.
“Tidak ada tempat bagi kekerasan di masyarakat dan kami tidak akan tinggal diam hingga semua pelaku menerima hukuman yang setimpal,” kata Muiz saat menyampaikan orasinya dalam aksi yang digelar di Mapolda DIY, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (29/10/2024).
Muiz juga menyampaikan sejumlah poin pernyataan sikap terkait peredaran miras, dan pengusutan tuntas penusukan santri Krapyak. Pihaknya meminta polisi untuk menangkap dan mengadili pelaku penganiayaan santri.
Selain itu, polisi juga diminta menjaminan keamanan lingkungan bagi masyarakat, hingga evaluasi peraturan daerah tentang miras.
“Kami tegaskan, jangan sampai hilangnya kepercayaan pada aparatur negara memaksa kami untuk bertindak sendiri di luar koridor hukum,” ungkap Muiz dalam orasinya.(*/To)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro