MALANG – Wisata ke Gunung Bromo bisa menjadi salah satu pilihan destinasi liburan. Sebagai wisatawan, kamu wajib tahu dan patuh terhadap beberapa larangan di sana.
Berdasarkan data Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS), setiap pengunjung yang memasuki kawasan TNBTS termasuk Gunung Bromo dilarang mengambil, memetik, memotong tumbuhan dan atau bagian-bagiannya serta benda-benda lainnya.
Larangan juga ditunjukkan untuk mereka yang menangkap, melukai dan atau membunuh satwa yang ada dalam kawasan.
Membawa binatang ke dalam maupun keluar kawasan juga dilarang dilakukan di kawasan wisata Gunung Bromo. Larangan berikutnya, yakni wisatawan tidak boleh membawa minuman keras atau beralkohol.
Kemudian, tidak diperkenankan membawa obat-obatan terlarang seperti putau, heroin, ganja dan sejenisnya. Membawa alat musik dan alat bunyi-bunyian lainnya juga tidak diizinkan.
Selain itu, wisatawan dilarang membawa alat elektronik seperti radio komunikasi (handy talky) radio tape dan lain-lain, kecuali jam tangan. Kemudian, juga tidak diperbolehkan membawa senjata api, senapan angin, bahan peledak dan senjata tajam lainnnya. Larangan juga ditunjukkan untuk wisatawan yang membawa alat-alat yang lazim digunakan untuk berburu seperti senjata api senapan, panah dan sebagainya.
Selanjutnya, wisatawan tidak boleh membawa bahan detergen dan bahan pencemaran lainnya yang membahayakan bagi lingkungan. Pengunjung juga tidak diizinkan membawa berbagai jenis cat, termasuk cat semprot dan jenis pewarna lainnya. Lalu, dilarang melakukan vandalisme perusakan fasilitas wisata dan tempel menempel pada kawasan.
Selain itu, BB TNBTS melarang siapapun membuang sampah dalam kawasan dan tidak membawa turun kembali sampah bawaannya. Lalu, melarang wisatawan membuat api unggun dan atau perapian di dalam kawasan yang dapat menimbulkan kebakaran hutan. Larangan terakhir, yakni tidak dibolehkan melakukan perbuatan asusila.(*/Gio)
CIBINONG – Upaya membudayakan kembali program Jumat Bersih atau Jumsih di Kecamatan Cibinong, Acep Sajidin selaku Camat Cibinong melakukan kegiatan bersih bersih Kali Baru yang melintasi wilayah Kecamatan Cibinong, 22 Desember 2023.
Dalam kegiatan Jumsih di Kali Baru kali ini tampak hadir perwakilan Forkopimcam Kecamatan Cibinong seperti Kapolsek dan Danramil serta elemen lainnya seperti Linmas Cibinong, Sat Pol PP Cibinong, RAPI Cibinong, Karang Taruna Cibinong, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Cibinong, Dinas Lingkungan Hidup, Damkar serta semua Lurah yang ada di Kecamatan Cibinong.
” Kami akan kembali rutin menggelar budaya Jumsih. Untuk kali ini kami menggerakan kebersihan di Kali Baru yang sudah mulai menumpuk lagi sampahnya,” ujar Acep Sajidin.
Sedikirnya ada 10 truk sampah dan 1 eskavator yang dikerahkan untuk mengangkut tumpukan sampah yang ada di Kali Baru Cibinong yang terhalangi pohon tumbang.
” Kegiatan Jumsih di Kecamatan Cibinong kali ini ada sekitar 200 personil dari berbagai elemen yang terlibat dalam bersih bersih kali baru,” cetus Acep Sajidin.
Lebih lanjut, kata Acep, kegiatan Jumsih Kecamatan Cibinong ini akan menjadi agenda rutin tiap hari Jumat dan lokasinya akan pindah pindah.( Asep Syahmid)
JAKARTA – Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mencatat total penumpang 658 orang pada libur Natal 2023. Penumpang tersebut terdiri atas keberangkatan sebanyak 461 penumpang dan kedatangan sebanyak 197 penumpang.
“Angka tersebut sampai dengan pukul 19.00 WIB masih bisa bertambah karena masih adanya aktivitas bus yang datang dan berangkat,” kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen di Jakarta pada Senin (25/12/2023).
Untuk jumlah armada pada hari ini tercatat keberangkatan 67 bus dan kedatangan 147 bus. Meski demikian jumlah penumpang tersebut cenderung menurun dibandingkan jumlah penumpang pada 23 Desember yang mencapai 1.997 orang meliputi keberangkatan 1.767 penumpang dan kedatangan 230 penumpang.
“Kemarin (23/12/2023) itu puncaknya 1.997 penumpang dengan jumlah armada terdiri atas keberangkatan 134 bus dan kedatangan 147 bus,” kata Revi.
Lebih lanjut, Revi menuturkan tujuan mayoritas penumpang berbeda antara pagi-siang dan sore-malam. “Kalau penumpang pagi hingga siang mayoritas ke Padang dan Palembang. Kalau penumpang sore hingga malam mayoritas ke Jawa tengah dan Lampung,” kata Revi.
Sebelumnya, Pengelola Terminal Kalideres memprediksi dua puncak peningkatan penumpang selama libur akhir tahun yakni pada 22-23 Desember, sedangkan untuk tahun baru terjadi pada 28-29 Desember. “Diperkirakan ada dua puncak peningkatan penumpang,” kata Revi di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Terkait kesiapan, Revi mengatakan terdapat posko pengawasan terpadu di Terminal Kalideres yang mulai disiagakan sejak 20 Desember 2023 hingga nanti 3 Januari 2024. “Posko sudah kita bentuk dan mulai siaga itu besok sampai dengan tanggal 3 Januari 2024,” jelasnya.(*/Ady)
CIBINONG – Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan kegiatan Puncak Fest 2023 merupakan wujud konkrit sinergi dan kolaborasi para stakeholder pariwisata Kabupaten Bogor untuk bersama-sama memajukan wisata Kabupaten Bogor secara terstruktur, masif dan sistematis.
Hal itu Iwan Setiawan katakan saat Bupati membuka ajang Puncak Fest di Rest Area Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Senin 25 Desember 2023.
“Saya sangat mengapresiasi digelarnya Puncak Fest 2023 ini, dengan tema Membangun Pariwisata Kabupaten Bogor Berkualitas dan Berkelanjutan. Semoga dengan kegiatan ini pariwisata, budaya sekaligus UMKM dan ekonomi kreatif semakin berkembang dan berkelanjutan,” kata Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan.
Ayah lima orang anak ini menambahkan, potensi pariwisata Kabupaten Bogor perlu dipromosikan secara masif dan terus ditingkatkan baik keamanan dan kenyamanannya agar pariwisata Kabupaten Bogor semakin berdaya saing.
“Kesuksesan pariwisata adalah hasil kerjasama semua pihak. Butuh komitmen dan tekad bersama pemerintah, swasta, dan tentunya masyarakat dalam menyuguhkan keindahan alam, adat istiadat dan keramah tamahan untuk memikat wisatawan,” tambahnya
Ketua Panitia Puncak Fest 2023, Yadi Suryadi menuturkan Puncak Fest 2023 adalah wadah untuk mempromosikan potensi wisata juga UMKM kepada masyarakat luas.
Kegiatan ini dilakukan secara sinergi kerjasama dengan Pemkab Bogor, Badan Promosi Parawisata Daerah (BPPD), Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor dan lainnya.
“Kami melibatkan para pelaku UMKM, budayawan, seniman da olahragawan se-Kabupaten Bogor dalam Puncak Fest 2923, ajang ini m digelar selama tiga hari dari 25-27 Desember 2023. Terimakasih khususnya kepada Bupati Bogor dan jajaran atas dukungan penuh kegiatan ini,” ungkap Yadi Suryadi. (Rez)
CIBINONG – Bupati Bogor Iwan Setiawan ‘menunjuk” Tedi Kurniawan sebagai Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan sisa periode 2021-2026, dia akan naik jabatan dari jabatan saat ini selaku Direktur Operasional.
Tedi Kurniawan akan menggantikan koleganya yaitu Yuliansyah Anwar yang wafat pada 30 September 2023 di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Kota Tanggerang Selatan.
“Saya ‘menunjuk’ Tedi Kurniawan sebagai Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang baru untuk sisa periode 2021-2026,” kata Iwan Setiawan kepada wartawan, Senin, 25 Desember 2023.
Iwan Setiawan menjelaskan alasan dirinya ‘menunjuk’ Tedi Kurniawan karena dari nilai, ia lebih tinggi dari 4 kandidat calon Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan lainnya yaitu Didi Furqon Firdaus, Budhi Sujana, Asep Wildan dan Dewi Septiani.
“Nilai Tedi Kurniawan paling tinggi nilainya dibanding kandidat atau calon Direktur Utama lainnya, kita siap membuka hasil penilaian dari panitia seleksi (Pansel) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan,” jelas Iwan Setiawan.
Politisi Partai Gerindra ini menuturkan akan mencari waktu yang tepat untuk melantik Tedi Kurniawan sebagai Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan sisa periode 2021-2026.
“Nanti saya akan komunimasikan dengan Sekda dan protokol untuk mencari waktu yang tepat untuk melantik Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan sisa periode 2021-2026 yang terpilih,” tuturnya.
Ia melanjutkan, untuk jabatan Direktur Operasional Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang kosong karena ditinggalkan Tedi Kurniawan akan diisi oleh Penjabat Bupati Bogor.
“Nanti jabatan Direktur Operasional Perumda Air Minum Tirta Kahuripan akan di open bidding dan dilantik oleh Penjabat Bupati Bogor, karena masa jabatan saya akan habis pada 30 Desember mendatang,” sambung Iwan Setiawan. (Rez)
BANTUL – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar kegiatan senam bersama bertajuk Senam Sunset With Moms di Pantai Laguna Depok Parangtritis Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menyosialisasikan tak takut menabung di bank bagi kalangan ibu-ibu atau emak-emak.
Humas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Haydin Haritzon di sela kegiatan Senam Sunset With Moms di Bantul Sabtu sore mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ibu Nasional dan menyosialisasikan program-program dari LPS. “Jadi kegiatan ini kami kemas menjadi kegiatan olahraga bersama, dengan target audiens sedikit berbeda, yaitu kalangan ibu atau emak-emak,” katanya.
Menurut dia, pentingnya menyosialisasikan menabung di bank bagi ibu-ibu itu karena di dalam rumah tangga emak-emak berperan penting dalam mengambil keputusan finansial di rumah. Karena itu, harapannya kalangan ibu-ibu sewaktu waktu bila berinteraksi dengan bank tidak merasa takut bank akan bangkrut atau tutup karena bank telah dijamin LPS.
Menurut Haydin, penting untuk melakukan sosialisasi serta mengedukasi ibu-ibu pentingnya menabung uang di bank. “Tujuannya meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa menabung di bank itu aman, karena ada yang jamin. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir bank bangkrut atau tutup karena ada yang menjamin yaitu LPS,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bantul Emi Masruroh mengatakan bahwa ibu rumah tangga wajib memiliki kompetensi mengatur keuangan rumah tangga. Dia mengatakan, kehadiran LPS sebagai lembaga penjamin simpanan memberikan sosialisasi kepada para ibu bagaimana mengelola keuangan dan memilih lembaga jasa mana yang memang itu aman untuk baik meminjam maupun menyimpan.
“Kita ini jangan sampai tertipu oleh lembaga jasa yang tidak jelas, rayuan-rayuan yang menarik tapi ternyata tidak menarik. Dari sini kita juga akan mendapatkan informasi bahwa kita sebagai ibu dapat menjaga stabilitas keluarga dari sisi keuangan,” ungkapnya.(Antara)
JAKARTA – Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo memastikan Kurikulum Merdeka akan diproyeksikan menjadi kurikulum nasional pada 2024. Saat ini, sebanyak 80 persen sekolah di semua jenjang secara sukarela telah menerapkan Kurikulum Merdeka.
“Mereka yang masih menggunakan Kurikulum 2013, bisa bertahap berubah menjadi Kurikulum Merdeka,” jata Anindito dalam siaran pers, (22/12/2023).
Rencana itu kemudian mendapatkan sambutan positif dari para pemangku kepentingan di sektor pendidikan. Kurikulum Merdeka dinilai telah membawa perubahan dalam kegiatan belajar-mengajar. Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mamboro, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, Dominggus, mendukung rencana implementasi Kurikulum Merdeka secara nasional.
Menurut dia, Kurikulum Merdeka telah mendorong perubahan paradigma pembelajaran yang lebih menyenangkan. Kurikulum itu juga dia sebut berpusat pada peserta didik serta dapat disesuaikan dengan karakteristik daerah.
“Saya sangat setuju jika Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional sudah sesuai kebutuhan pendidikan di Indonesia saat ini. Kurikulum Merdeka juga tidak membedakan lagi sekolah yang di kota dan di desa, semua satuan pendidikan memiliki hak kemerdekaan dalam mewujudkan visi misi pendidikan Indonesia,” kata Dominggus.
Dominggus menceritakan, sekolahnya pernah mengalami krisis pembelajaran sebelum menerapkan Kurikulum Merdeka. Penyebabnya adalah proses pembelajaran yang monoton disampaikan para guru, belum adanya platform belajar bagi pendidik sesuai kebutuhan saat ini, serta kondisi sekolah yang berada di wilayah terpencil. Selain itu, pihaknya juga menghadapi kurangnya motivasi para peserta didik dalam mengembangkan diri.
“Terjadinya perubahan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat kepada peserta didik dan pengembangan penguatan profil pelajar Pancasila yang sesuai karakteristik sekolah sehingga adanya peningkatan prestasi akademik dan non-akademik,” kata dia.
Dalam kesempatan terpisah, Guru SMAN 4 Ternate, Maluku Utara, Santi Evaria, juga menyatakan dukungannya terhadap implementasi Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional. Menurut Santi, Kurikulum Merdeka sangat baik untuk menghadapi tantangan pendidikan Indonesia saat ini.
Kurikulum Merdeka adalah jawaban atas perkembangan zaman yang begitu cepat serta perubahan kondisi siswa pasca pandemi Covid-19. Dengan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, para guru bisa lebih mengenali bakat dan minat siswa.
“Saya sebagai guru rasanya lebih fleksibel dan diberikan kebebasan dalam berinovasi dan tidak terkungkung dengan struktur yang dibatasi selama ini. Para guru bisa menggali dan mengeksplorasi kemampuan, minat, serta bakat para siswa,” ucap Santi.
Santi berharap dengan implementasi Kurikulum Merdeka secara nasional dapat semakin mempercepat peningkatan kualitas dan kompetensi guru.
“Serta dampak untuk para siswa dapat menghasilkan generasi yang memang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan memiliki kompetensi, keterampilan spiritual, keterampilan sosial serta pengetahuan yang baik sehingga mereka siap menghadapi tantangan kedepan dan menjadi manusia yang merdeka di atas kakinya sendiri,” ungkapnya.(*/Ind)
LAMPUNG – Tukang cukur rambut di Lampung ditangkap polisi lantaran menjual narkoba. Sebanyak 13 paket sabu berhasil disita polisi dari tangan pelaku.
Tukang cukur rambut berinisial DR (33) warga Dusun 6 Natar, Kabupaten Lampung Selatan itu ditangkap pada Rabu (13/12/2023) sore ditempatnya bekerja yang berada di wilayah Kemiling.
Kasat Narkoba Polresta Bandarlampung Kompol Gigih Andri Putranto mengatakan, saat ditangkap, petugas menemukan 13 paket kecil sabu yang disimpan pelaku di dalam kotak timbangan digital.
“Paket sabu itu ditaruh di atas kusen jendela kamar, sedangkan 1 linting tembakau sintetis ditemukan di samping kasur dalam kamar pelaku,” ujar Gigih saat dikonfirmasi, (22/12).
Gigih melanjutkan, petugas juga menemukan 2 paket sabu ukuran sedang yang ditaruh pelaku di dalam helm sepeda motor di tempat kerjanya.
“Setelah kita cek handphone milik pelaku DW, ternyata pelaku sudah mapping di 5 lokasi sekitar wilayah Kemiling untuk diambil oleh para konsumen. 5 paket itu sudah di letakkan oleh pelaku di lokasi yang berbeda,” kata dia.
“Kita sisir 5 lokasi itu, Alhamdulillah semua paket bisa kita dapatkan,” tambah Gigih.
Tak hanya itu, lanjut Gigih, berdasarkan hasil pengembangan, petugas berhasil menangkap MY (39) di kediamannya, Tanjung Sari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (13/12) malam.
Dari tangan MY, petugas menyita 2 paket sabu ukuran sedang, 1 paket kecil sabu, 1 buah pil ekstasi, 2 linting tembakau Sintetis dan timbangan digital.
“Jadi MY ini yang menyuplai sabu ke DR untuk diedarkan, dan DR nantinya akan menerima upah sebesar Rp1,5 juta dari setiap penjualan 1 kantong besar sabu” ungkapnya.
Sehingga, total barang bukti yang berhasil disita dari kedua pelaku yaitu sabu total seberat 13.91 gram, 3 buah linting tembakau sintetis dan 1 pil ekstasi.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 114 Ayat (2) sub pasal 112 Ayat (2) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman kurungan penjara maksimal 20 tahun.(*/Tian)
Desember adalah bulan refleksi karena tinggal selangkah lagi untuk pergantian tahun. Tahun 2023-2024 ini merupakan tahun politik bagi Indonesia. Momentum pergantian kepemimpinan sangat penting karena politik merupakan institusi sosial yang sangat determinan untuk masa depan Indonesia.
Sayangnya, pemilu 2024 diwarnai dengan kekhawatiran ancaman semakin menguatnya politik transaksional, menghargai momen pergantian politik dengan sejauh mana bisa mengambil manfaat secara ekonomis dan politis dalam pemilu 2024.
Dengan kata lain, ada ancaman menjual Indonesia dengan harga murah (Indonesia for sale), penggadaian marwah Indonesia demi uang dan kekuasaan semata.
Menjadikan politik dengan tujuan untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan dengan menjual marwah bangsa merupakan hal yang sangat naif. Hal tersebut ditandai dengan toleransi yang berlebihan terhadap praktik-praktik yang berpotensi menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa. Kita perlu kembali mengingat bahwa di atas politik ada kemanusiaan, visi kehidupan kebangsaan.
Kemenangan dalam kontestasi politik sangat diharapkankan oleh semua pihak karena artinya bisa berkuasa, memimpin dan memiliki kewenangan (authority) untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas.
Di atas politik seharusnya ada hukum, etika, hati nurani, akal sehat. Aspek-aspek norma kehidupan berbangsa ini sangat abstrak dan seringkali gagal dipahami oleh kalangan yang terlalu ambisi untuk berkuasa atau yang terlalu ambisi untuk mempertahankan kekuasaan. Tentu bukan kehususan bagi kelompok muda atau kelompok tua.
Kalau bukan karena sosialisasi yang intensif untuk toleransi terhadap pengabaian hati nurani dan akal sehat oleh generasi tua, seharusnya kelompok muda juga tidak akan secara masif terbiasa dengan mentoleransi praktik-praktik politik dan norma sosial yang mengabaikan etika, hati nurani dan akal sehat.
Pemuda Sebagai Agen Perubahan vs Korban
Jika di masa-masa sebelumnya pemuda identik dengan posisinya sebaga agen of social change, maka ada hal yang tidak biasa terjadi saat ini. Ancaman pemuda menjadi objek generasi tua yang pragmatis dalam politik. Pemuda yang dalam sejarah selalu menjadi harapan bangsa vs pemuda yang sudah berperilaku seperti sebagian generasi tua yang tidak bijaksana.
Tentu harus disadari dalam setiap generasi, selalu ada yang berkomitmen terhadap idealisme dalam kehidupan sosial, dalam berbangsa dan bernegara. Sebaliknya, sebagian lainnya lebih pragmatis membenarkan segala cara yang penting bisa berkuasa. Ada tokoh-tokoh yang sangat dihormati karena sikap kenegarawanan, tidak aji mumpung tetap mempertahankan etika politik. Sebalik ada juga tokok-tokoh yang menjadi besar karena kemampuan dalam merekayasa politik dan kekuasaan.
Menyedihkan sekali ketika di masa-masa yang menentukan ini, Indonesia harus menghadapi pragmatisme yang sangat kuat. Demokrasi dengan nilai-niali sangat normatif itu urusan generasi tua, kalau menunggu generasi tua puas dalam berkuasa akan sampai kapan? Begitu kira-kira sebagian anak muda bersuara.
Generasi tua tidak melibatkan generasi muda, mereka juga asyik sendiri dengan pikiran-pikirannya. Ungkapan-ungkapan tersebut sebenarnya adalah bagian dari ketidakberdayaan sebagian generasi muda. Perilaku politik yang tidak bisa diteladani dari generasi tua tersosialisasi dengan sangat mudah kepada generasi muda.
Pemuda-pemuda yang mencari jalan pintas untuk segera menjadi pemimpin di negeri ini adalah pemuda menjadi korban dari dinamika yang ada. Mereka korban dari rekayasa dan kebiasaan yang manipulatif yang semakin menjadi norma dalam kehidupan sosial. Politik uang bagian dari praktik yang semula sangat tabu, tetapi saat ini semakin banyak ditemui ungkapan-ungkapan yang menunjukan bahwa praktik tersebut sudah sangat biasa.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa dalam setiap momentum politik, financial capital selalu diasumsikan sebagai instrumen yang paling utama, disusul oleh faktor-faktor lain seperti popularitas, track record dan kinerja, kapasitas. Kita selalu berhadapan dengan ancaman bahwa meritokarsi, profesionalisme, kinerja dan kapasitas hanya bisa diperhitungkan ketika ada faktor finansial dan faktor lain yang mendukung.
Kembali ke Fitrah Akal Sehat dan Hati Nurani
Harapan agar hati nurani dan akal sehat bisa mengalahkan toleransi terhadap pragmatisme dalam kehidupan sosial tentu selalu harus tetap disuarakan. Indonesia is not for sale, bukan sekedar toleransi terhadap pragmatisme tersebut bertentangan dengan nilai-nilai seperti agama, tetapi juga kerugian di masa depan yang yang tidak bisa dipulihkan. Pendidikan seharusnya bisa institusi yang paling diharapkan bisa mengembalikan kesucian hati nurani dan kekuatan akal sehat.
Demikian juga sebagai masyarakat Muslim mayoritas, spiritualitas juga seharusnya tidak dikalahkan oleh ambisi dan nafsu. Selain itu ada institusi hukum yang bisa menjadi benteng terahir untuk pertahanan akal sehat dan hati nurani.
Dalam praktiknya ada potensi pendidikan, agama, hukum tidak bisa menjadi panacea. Manipulasi terhadap instutusi-institusi tersebut juga bukan hal yang baru. Ada fenomena komodifikasi agama dan juga pendidikan. Fungsi manifest agama dan pendidikan adalah terkait dengan moralitas, tetapi fungsi laten dari keduanya adalah potensi untuk kepentingan-kepentingan lainnya.
Harapan tentang fungsi manifest agama dan pendidikan sangat realistis karena fitrah manusia memiliki hati nurani dan akal sehat. Demikian juga terhadap institusi hukum, meskipun tidak sedikit hukum disalah gunakan tetapi penyalahgunaan hukum juga akan mendapatkan ganjarannya. Kita berharap rumitnya masalah dalam institusi agama, pendidikan, supremasi hukum tidak menghalangi untuk kembali kepada fungsinya masing-masing.*** Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah M.Si, M.A
LAMPUNG – Ribuan penumpang pejalan kaki terus berdatangan dan memadati area ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Mereka hendak menyeberang menuju Pelabuhan Merak, Banten pada H-1 Natal 2023.
Berdasarkan pantauan Minggu siang menjelang sore (24/12/2023), terlihat para penumpang pejalan kaki terus berdatangan memadati terminal reguler dan dermaga eksekutif di Pelabuhan Bakauheni.
Arus penumpang di Pelabuhan Bakauheni tersebut terpantau pada pukul 15.00 WIB sampai 16.00 WIB. Berdasarkan data 24 jam dari posko Pelabuhan Bakauheni, jumlah penumpang pejalan kaki mencapai 3.124 orang hari ini. Jumlah itu terus meningkat dari hari sebelumnya yang hanya 2.955 orang.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengimbau pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh hari. Ferizy adalah layanan pembelian tiket kapal penyeberangan (feri) secara daring atau online.
“Jadi kami mengimbau untuk calon pemudik dari Sumatra ke Jawa yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari,” ujarnya.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memberlakukan ketentuan baru pembelian tiket daring kapal feri mulai 11 Desember 2023. Ketentuan itu berlaku di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk.
Berdasarkan ketentuan baru tersebut pemesanan tiket kapal feri dapat dilakukan sampai dengan batas radius maksimal lima kilometer sebelum pelabuhan. Ketentuan itu ditetapkan dalam Surat Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubuangan (Kemenhub) Nomor AP.406/1/5/DJPD/2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik di Sekitar Pelabuhan.(*/Tian)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro