CIBINONG – Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan tunggu kebijakan pimpinan dalam pemilihan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Insyallah saya tetap ikhtiar dan doa terbaik untuk pimpinan memilih Sekda Kabupaten Bogor. Alhamdullilah saya sudah masuk tiga besar proses open bidding,” tegas Irwan Purnawan.
Pria yang akrab disapa Qiweng itu mengatakan, isu yang berkembang atas dirinya memundurkan diri dari tiga besar open bidding Sekda tidak benar.
“Saya tidak mengundurkan diri. Saya tidak ingin mengecewakan masyarakat Kabupaten Bogor yang telah mendoakan selama proses open bidding,” kata Qiweng.
Lebih lanjut putra daerah Kabupaten Bogor itu memaparkan, keputusan tertinggi untuk penentuan Sekda Kabupaten Bogor ada pada pimpinan yakni Pj Bupati Bogor.
“Nantinya biar Pak Pj Bupati yang memilih dari tiga terbaik hasil open bidding. Insyallah pak Pj Bupati memilih yang terbaik untuk Pemkab Bogor lebih baik demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Bogor ,” tandas Qiweng yang biasa dipanggil.(Ndo)
JAKARTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan penertiban terkait pungutan parkir liar di minimarket. Mengingat, adanya pungutan parkir kepada konsumen minimarket dianggap sudah meresahkan.
Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, halaman parkir minimarket pada dasarnya merupakan fasilitas yang disediakan pengelola terhadap pelanggan atau konsumen. Artinya, fasilitas itu semestinya gratis.
“Oleh sebab itu, siapapun yang kemudian memanfaatkan itu dan menimbulkan keresahan masyarakat, itu harus dilakukan tindakan tegas dan ini yang akan kami lakukan,” kata dia, Rabu (8/5/2024).
Ia mengatakan, ada sejumlah minimarket yang menggunakan jasa parkir berbayar. Namun, pengelolaannya dilakukan oleh juru pake resmi dari Dishub.
Menurut Syafrin, minimarket yang menggunakan jasa parkir berbayar adalah yang berada di satu lokasi dengan kegiatan lainnya, seperti di ruko. Ia menilai, lokasi itu memang sudah dipungut parkir.
“Jadi ada pembayaran parkir karena memang sudah satu lokal dengan ruko-ruko di sana, yang sudah dilakukan berlakukan parkir normal,” kata Syafrin.
Namun, saat ini justru lebih banyak pengelolaan parkir di minimarket dikelola secara liar. Tarif parkir yang diterapkan juga tidak sesuai aturan yang ada.
Karena itu, masyarakat yang merasa keberatan atau diserahkan atas adanya pungutan parkir liar diharapkan dapat melapor. Masyarakat disebut dapat melaporkan aktivitas parkir liar melalui aplikasi JAKI atau CRM.
“Masyarakat bisa melapor ke (aplikasi) JAKI tentunya. Bisa CRM. Ini nantinya tim akan melakukan inventarisasi titik pengaturan oleh juru parkir liar, yang kemudian akan kami tindak secara tegas,”tegasnya.(*/Ad)
LUMAJANG – Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik pada Senin (6/5/2024). Tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter.
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Senin.
Erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut disertai abu vulkanik dengan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. “Erupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 108 detik,” tuturnya.
Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, kata dia, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Kemudian warga juga dilarang beraktivitas dalam radius lima km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar, di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.(Antara)
CIBINONG – Satlantas Polres Bogor akan menerapkan sistem ganjil genap menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor mulai 8-12 Mei 2024. Hal itu menyusul libur panjang Kenaikan Isa Almasih.
“Untuk libur panjang nanti tanggal 9 Mei sampai dengan tanggal dengan nanti hari Minggu, Satlantas Polres Bogor sudah menyiapkan rekayasa pertama adalah ganjil genap yang akan kita berlakukan mulai dari hari Rabu sampai dengan Minggu (menuju Puncak),” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Senin (6/5/2024).
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas lainnya seperti sisten satu arah atau oneway. Sistem tersebut diberlakukan secara situasional dengan melihat volume kendaraan.
“Rekayasa lain kita melihat situasi, ada kemungkinan pelaksanaan oneway baik ke atas arah Puncak maupun dari arah Puncak menuju Jakarta. Oneway kita lihat dari jumlah kendaraan yang masuk ke sini apakah memang dari arah Jakarata apabila Puncak ramai akan dilaksanakan oneway ke arah atas ataupun sebaliknya,” ungkapnya.
Diimbau, masyarakat atau wisatawan yang akan melintasi Jalur Puncak untuk selalu memastikan kondisi kendaraan prima dan patuhi aturan berlalu lintas. Termasuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan berkendara dalam kondisi mengantuk.
“Untuk wisatawan baik roda empat, atau roda dua cek kondisi kendaraan baik pengereman, lampu, spek kendaraannya, tetap jaga diri jaga kesehatan tetap fokus bilamana memang ingin istirahat silahkan menepi untuk beristirahat,” tandasnya.(*/Ju)
CIBINONG – Keberadaan Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Bogor yang diketuai Ahmad Azwari sebagai mantan atlet renang Nasional Paralimpics Indonesia mendapat sambutan dan dukungan positif dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bogor, Asnan AP.
SOIna merupakan salah satu lembaga keolahragaan khusus penyandang disablitas (Tuna Grahita) yang sudah diakui oleh undang undang atau oleh pemerintah pusat
Asnan AP mengatakan, sebenarnya SOIna ini sudah lama berdiri secara nasional dan event-eventnya juga sudah sering dilangsungkan.
“Saya beberapa bulan lalu sudah ketemu dengan pengurus pusatnya. Bahkan saat itu saya juga bertanya tanya kenapa di Kabupaten Bogor belum ada,” tegas Asnan AP kepada Wartawan, Senin (6/5/24).
Apalagi, kata Asnan AP, saat ini SOIna secara nasional dan ditingkat Provinsi juga sudah ada kepengurusannya.
“Saya sangat senang ketika Ahmad Azwary (Ary) datang nemuin saya dan sudah memberitahukan kalau ia dapat amanat dari SOIna Jabar untuk menahkodai SOIna Kabupaten Bogor,” ucap Asnan AP
Bahkan, kata Asnan AP, kepengurusan SOIna Kabupaten Bogor juga sudah ada SK resmi dari SOIna Jawa Barat.
“Kami sangat berterimakasih keada Ahmad Azwari dan teman teman yang sudah menjadi perintis pembentukan SOIna Kabupaten Bogor untuk periode yang pertama,” papar Asnan AP
Asnan AP melanjutkan, Dispora atau Pemkab Bogor akan memperlakukan SOIna Kabupaten Bogor sama seperti KONI, KORMI ataupun NPCI
Tak hanya itu, Asnan sangat bangga dengan gercep nya teman teman SOIna Kabupaten Bogor yang sudah turun langsung ke masyarakat dan sekolah SLB yang ada di Kabupaten Bogor.
“Saya sudah minta agar SOIna Kabupaten Bogor segera menyusun program kegiatan. Insya Allah kami juga akan mencantumkan kegiatan Bimtek atau Sosialisasi pemahaman masyarakat soal olahraga yang masuk ranah SOIna supaya bisa masuk dalam kegiatan di SKPD Dispora,” pungkasnya. (As)
JAKARTA – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta publik agar tidak membully pemain timnas Indonesia U-23 setelah kegagalan mereka memastikan tempat ketiga di Piala Asia U-23 2024 setelah takluk 1-2 dari Irak.
Hal itu membuat kepastian Indonesia melaju ke Olimpiade Paris 2024 tertunda dan hanya punya satu peluang terakhir melalui babak play-off.
Kegagalan tersebut tentu saja membuat suporter kecewa. Namun sejumlah warganet melancarkan kritik yang justru membahayakan mental pemain muda yang tengah berkembang.
Warganet memang memuji permainan Nathan Tjoe-A-On yang tampil baik. Namun, ada juga pemain yang mendapat banyak kritikan. Marselino Ferdinan bahkan dinilai egois saat memiliki peluang bagus dan memilih mengeksekusi sendiri dari pada membagi kepada rekannya yang dalam posisi lebih baik.
Arya pun angkat bicara, ia meminta kepada publik agar tidak membully pemain. “Ketika tim berhasil, maka semuanya berjasa, demikian juga ketika tim gagal, semua bertanggung jawab. Jangan salahkan satu dua pemain,” kata Arya dalam unggahannya di Instagram,(3/5/2024).
“Jangan ada caci maki dan bully-bully di sepak bola yang kita cintai ini,” ujarnya menambahkan.
Menurut Arya, saat ini lebih baik melupakan kekalahan tersebut dan segera mengalihkan fokus ke babak play-off menghadapi Guinea dalam perebutan satu tiket terakhir Olimpiade Paris 2024. Laga Indonesia dengan Guinea akan berlangsung di Stadion Pierre Pibarot pada Kamis (9/5/2024).
“Sekarang saatnya kita fokus ke play-off tangal 9 Mei melawan Guinea di Paris. Semua yang terjadi selama AFC U-23 sudah dievaluasi. Yuk fokus,” ujarnya dalam unggahan berbeda.(*/As)
JAKARTA – Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan memutus cerai pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan yang telah dua tahun lebih dibina. Putusan cerai mereka bahkan telah dikeluarkan sejak Kamis 2 Mei 2024.
Berdasarkan putusan tersebut, Majelis Hakim tidak hanya mengabulkan gugatan cerai dari adik Oki Setiana Dewi itu. Tetapi, Ria Ricis juga turut memenangkan hak asuh anaknya, Cut Raifa Aramoana.
“Anak dari penggugat dan tergugat berada dalam asuhan dan pemeliharaan penggugat (Ria Ricis-red),” kata Humas PA Jaksel, Taslimah, di kantornya, Jum’at (3/5/2024).
Selain itu, majelis hakim PA Jaksel juga membebankan biaya nafkah anak kepada Teuku Ryan sebesar Rp10 juta perbulan. Nafkah tersebut, kata Taslimah, wajib dibayarkan Teuku Ryan hingga baby Moana dewasa dan bisa hidup mandiri.
Disisi lain, majelis hakim melarang Ria Ricis untuk mempersulit Teuku Ryan ketika ingin bertemu dengan putrinya.
Sebab, Teuku Ryan sebagai ayah kandung masih memiliki hak untuk memberikan kasih sayang kepada putri semata wayangnya itu.
“(Ria Ricis-red) tidak boleh menghalangi tergugat (Teuku Ryan-red) untuk menyalurkan kasih sayang terhadap anak tersebut,” tegasnya.
Selama putusan sidang belum bersifat inkrah, Teuku Ryan juga masih bisa melakukan upaya banding. Taslimah mengatakan, hal itu bagian dari hak para prinsipal untuk mendapatkan keadilan.
“Bandingnya mulai hari ini sampai 14 hari ke depan, kita tunggu itu. Kalau selama 14 hari itu digunakan oleh salah satu atau kedua belah pihak untuk upaya hukum, silakan. Kalau tidak digunakan silakan juga,”(*/Ind).
BANDUNG – Penerapan Braga Free Vehicle atau Braga Bebas Kendaraan yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung nampaknya sangat dinikmati oleh para wisatawan.
Diketahui, Braga Bebas Kendaraan ini dilaksanakan pada 4-5 Mei 2024, yang dimulai Sabtu pukul 00.00 WIB hingga Minggu 23.59 WIB.
Salah seorang wisatawan asal Indramayu, Lidia (20) mengatakan, dirinya sengaja berkunjung ke Jalan Braga karena ingin melihat kondisi area ikon Kota Bandung itu tanpa dilalui kendaraan.
“Sengaja ke sini, soalnya mumpung lagi ke Bandung gitu, jadi nyempetin ke sini,” ucap Lidia saat ditemui di Jalan Braga, Sabtu (4/5/2024).
Lidia yang berkunjung sejak pukul 08.00 WIB ini menilai, penerapan Braga Free Vehicle ini membuat para pengunjung bisa lebih bebas menikmati setiap sudut keindahan Jalan Braga.
“Braga sekarang tanpa kendaraan, bagus yah soalnya kalau ke sini banyak kendaraan juga kan kita jadi bingung. Sekarang lagi bebas kendaraan jadi lebih leluasa aja, lebih asik. Kalau macet itu, kitanya kurang explore, kalau ini lebih enak,” tuturnya.
Dirinya berharap, Braga Bebas Kendaraan diterapkan secara permanen agar para wisatawan khususnya makin betah berwisata di Kota Bandung.
“Harapannya hal ini diterusin sih, soalnya kaya kita sebagai pengunjung itu ngaruh banget, kita lebih leluasa aja. Jadi semoga Braga Bebas Kendaraan ini diterusin,” harapnya.
Kenyamanan serupa juga dirasakan salah seorang warga Kota Bandung, Rigan (34) yang berkunjung ke Jalan Braga bersama dengan anaknya.
“Seru sih ini, buat saya seru, karena biasanya macet di sini terus sekarang ga ada. Ini aja saya bawa anak leluasa jalan-jalan, jalan sendiri anaknya, seru. Worth it lah,” ucap Rigan.
Rigan mengaku, dirinya sering kali dibuat tidak bebas untuk menjelajah kawasan Braga sebelum adanya penerapan Braga Free Vehicle ini.
“Sebelum ada ini ga leluasa, terlalu banyak kendaraan juga Bandung sekarang, jadi lebih seru kalau lebih banyak beberapa tempat yang diakses dengan jalan kaki, hal-hal kaya gini seru,” katanya.
Sebagai warga lokal, Rigan mengaku sangat jarang untuk berkunjung ke Jalan Braga. Namun, setelah adanya penerapan Braga Bebas Kendaraan ini dirinya akan lebih sering untuk pergi berlibur bersama sang anak.
“Saya termasuk jarang liburan ke Braga, karena macetnya itu males. Setelah ada ini insya Allah kayanya lebih sering ke sini,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap, Braga Free Vehicle ini bisa diterapkan setiap hari tidak hanya di akhir pekan saja.
“Harapannya kaya gini tiap hari sih, bukan cuman weekend doang,” tandasnya.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono optimistis, Braga Free Vehicle akan memberi dampak positif, khususnya bagi kenyamanan wisatawan dan juga citra positif Jalan Braga yang selama ini dikenal sebagai area ikonik di Kota Bandung.
“Kami akan terus lakukan evaluasi. Dan tentunya kami meyakini Braga Free Vehicle akan memberi dampak positif,” ucap Bambang, Senin (29/4/2024).
Bambang menilai, Jalan Braga merupakan kawasan legendaris yang menjadi daya tarik wisatawan ke Kota Bandung. Namun, kondisi padat di kawasan Jalan Braga.
“Kita coba kembalikan legend dan heritage-nya Jalan Braga. Jadi siapapun yang ingin menikmati Jalan Braga ini bisa menikmati kawasan ini dengan maksimal,” ungkapnya.(*/He)
CIBINONG – Pendidikan begitu penting untuk meningkatka SDM dan mencerdaskan anak bangsa namun tidak sedikit erkendala oleh berbagai sebab yang terjadi baik tempat dan angggaran yang disediakan oleh Pemerintah daerah hal ini perlu sentuhan dari berbagai kalangan .
Ketua DPRD Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan masih banyak pekerjaan rumah dalam membenahi sektor pendidikan. Hal ini disampaikannya bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini.
Rudy menuturkan pemerataan akses pendidikan masih menjadi permasalahan dalam menciptakan pendidikan yang bersifat inklusif. Dirinya berharap akses terhadap pendidikan di Kabupaten Bogor dapat lebih merata hingga ke wilayah pelosok.
“Di Hari Pendidikan ini, saya berharap pendidikan di Indonesia bisa diakses seluruh masyarakat. Semoga pendidikan inklusif bisa tercipta,” kata Rudy.(2/5/2024).
“Salah satu tantangan dunia pendidikan adalah menggapai wilayah pelosok atau terpencil. Maka tugas kita bersama untuk menciptakan pendidikan yang merata,” tambahnya.
Rudy berharap warga Kabupaten Bogor tidak lagi kesulitan mengakses pendidikan. Baik karena kendala biaya maupun jarak tempuh yang jauh.
“Pendidikan penting bagi berkembangnya suatu wilayah. Jangan sampai ada warga Kabupaten Bogor yang kesulitan mengakses pendidikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Rudy menyebutkan pemenuhan kesejahteraan dan ketersediaan tenaga pendidik juga menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Khususnya para tenaga pendidik yang berada di wilayah pelosok Kabupaten Bogor.
“Terutama yang berada di wilayah pelosok. Maka sudah menjadi tugas pemerintah untuk mensejahterakan tenaga pendidik, agar pendidikan semakin baik,” sebutnya.
Sebagai penutup, Rudy berpesan kepada masyarakat untuk menjadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai seremonial saja. Melainkan sebagai bentuk refleksi tentang pendidikan yang perlu diperbaiki.(*/Rul)
BOGOR – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Hery Antasari pada awal pekan ini menemui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), membahas mengenai transportasi massal Biskita Transpakuan.
Hery di Kota Bogor, Jumat, pertemuan tersebut fokus membicarakan soal Biskita Transpakuan yang menggunakan mekanisme subsidi buy the service (BTS) dari BPTJ Kemenhub.
“Jadi dibahas bahwa kita berkomunikasi, evaluasi, review mengenai BTS yang empat koridor selama ini sudah disubsidi Pemerintah pusat melalui BPTJ,” kata Hery.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih ke BPTJ. Termasuk merencanakan kelanjutan Biskita Transpakuan ke depan. “Apakah BTS ini akan diperbaiki, disempurnakan, dilanjutkan, dan sebagainya. Saya kira pembahasan seputar itu,” ucapnya.
Hery menyebut, dalam pertemuan itu juga ditinjau ulang terkait dua koridor Biskita Transpakuan yang belum terealisasi yakni koridor 3 dan 4. “Itu bagian yang kita cermati, kita kaji. Kita sedang mencermati, mengkaji kapasitas fiskal kita. APBD kita, kekuatan keuangan kita seperti apa,” ucapnya.
Ia berharap, penambahan dua koridor inj bisa masuk ke pengajuan tahun depan. Namun hal itu masih dikaji dalam rencana kerja perangkat Daerah (RKPD) 2025 yang masih disusun.
Menurut Hery, program BTS ini bisa dilihat dari sisi manfaatnya, meski nantinya subsidi dari Pemerintah Pusat tidak dilanjutkan. Sebab, load factor atau bangkitan penumpang dari empat koridor Biskita Transpakuan ini disebut terbaik di Indonesia.
“Jadi, percontohan oleh kementerian selalu ‘dijual’ bahwa ini sudah berhasil, BTS Kota Bogor paling maju, manfaatnya kelihatan load factor paling tinggi,” jelasnya.
Di samping itu, Hery menekankan, transportasi di Kota Bogor merupakan hal yang dititip Wali Kota Bogor periode 2014-2024 Bima Arya Sugiarto kepadanya.
“Beliau menitipkan beberapa isu krusial yang masih harus dilakukan. Soal angkutan umum, soal BTS kalau dilanjutkan dibicarakan dengan pemerintah pusat, banyak hal lain berkaitan dengan transportasi yang harus kita lakukan,” jelasnya.(*/Jun)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro