SERANG – Sejumlah konsumen mengeluhkan harga beras yang masih melonjak di Kota Serang, Banten, dan berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.
Salah seorang konsumen Muhammad Somi mengatakan, harga beras terus mengalami kenaikan setiap harinya. Sedangkan beras ini menjadi makanan pokok yang dikonsumsi setiap harinya.
“Kalau bisa harga beras jangan naik, stabil saja. Karena ekonomi sudah cukup sulit, tidak naik saja masih banyak yang kekurangan, apalagi yang ekonomi bawah,” kata Somi.
Maka dari itu, Somi berharap agar pemerintah segera menurunkan harga beras.
“Berharap pemerintah cepat mengatasi hal ini, karena ini sangat memberatkan kami, kaum ibu rumah tangga. Kasihan juga rakyat kecil, bisa tidak makan karena tidak dapat membeli beras,” ujarnya.
Seorang konsumen lainnya, Dadang yang biasa berjualan nasi uduk di dekat Rumah Sakit Sari Asih Serang pun terpaksa mengurai porsi nasi uduknya karena tidak menaikkan harga jual.
“Beras sekarang makin naik, sedangkan kami penjualan sebagai tukang uduk harganya masih segitu ngejualnya,” katanya pula.
Sementara itu, penjual beras di Pasar Induk Rau, Bahrudin mengungkapkan, harga beras saat ini untuk kualitas medium Rp 15.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 13.000 per kilogram.
Sedangkan untuk beras kualitas sedang berada pada kisaran Rp 14.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 12.000 per kilogram, dan kualitas standar Rp 13.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 10.000 per kilogram.
“Harga beras dalam satu hari mengalami kenaikan sebesar Rp 200 sudah sejak dua minggu yang lalu, sehingga membuat banyak konsumen mengeluh karena harga beras yang terus mengalami kenaikan,” katanya lagi.
Ia juga memprediksi, harga beras pada bulan Februari 2024 stabil, untuk bulan November dan Desember 2023 diprediksi akan terus mengalami kenaikan karena masa tanam dan musim kemarau yang membuat para petani gagal panen.
Menurutnya lagi, kenaikan harga mempengaruhi pada daya beli masyarakat yang biasanya membeli satu karung beras karena adanya kenaikan harga hanya membeli setengah karung saja.
“Jangka waktu naiknya cepat. Makanya konsumen itu banyak mengeluh kok harganya naik terus. Ya info dari sana naik jadi mau tidak mau kita naikkin, masa di produsen naik kita harganya tetap,” katanya.
Bahrudin mengaku, hal ini juga mempengaruhi omzet penjualan yang menurun. Karena biasanya dalam sehari ia bisa meraup keuntungan sebesar Rp25 juta. Namun saat ini hanya Rp 15 juta per harinya.
“Jadi merosot banget, kami berharap harga beras kembali stabil sehingga para konsumen tidak lagi mengeluhkan harga beras yang mahal,” harapnya.(*/Du)
LAMPUNG – Universitas Bandar Lampung (UBL) menyerahkan penanganan perkara dugaan penganiayaan yang dilakukan sesama mahasiswanya kepada polisi.
“Kita serahkan ke penyidik Polresta Bandarlampung untuk proses hukum dugaan penganiayaan yang terjadi di kampus kami,” ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UBL Bambang Hartono saat dikonfirmasi awak media, Jumat (29/9/2023).
Bambang menuturkan, pihaknya mendukung penuh polisi dalam mengusut tuntas perkara penganiayaan tersebut, termasuk mendalami perihal pelaku penganiayaan.
“Apakah (pelaku) 4 orang atau lebih, kita serahkan penegakkan hukum ke polisi. Untuk melindungi korban sebagai bentuk tanggungjawab kampus,” ungkap Bambang.
Sementara itu, Bambang memastikan pihaknya kampus akan memberikan sanksi tegas dalam kasus tersebut.
Pasalnya, kata Bambang, perbuatan para pelaku sudah melanggar peraturan yakni melakukan tindak pidana di dalam lingkungan kampus.
“Saya pastikan, minimal sanksi skorsing. Apabila perkara ini naik hingga pengadilan dan terbukti dinyatakan bersalah, maka kampus memastikan akan memberhentikan mahasiswa itu karena telah melakukan kejahatan dalam kampus,” ujarnya.
Selanjutnya Bambang mengimbau seluruh mahasiswa untuk tidak melakukan kejahatan di lingkungan Kampus UBL.
“Hal ini jadi pembelajaran bagi mahasiswa lainnya supaya tidak melakukan kejahatan di Kampus UBL,” ucapnya.Sebelumnya, beredar video rekaman CCTV di beberapa grup WhatsApp seorang mahasiswa dianiaya sejumlah rekannya di lingkungan kampus.
Dalam video berdurasi 21 detik itu terlihat seorang mahasiswa dipiting oleh mahasiswa lainnya. Selain itu, sembari berjalan, mahasiswa itu dipukul serta ditendang tanpa adanya perlawanan.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di lingkungan Universitas Bandar Lampung pada Kamis (21/9/2023).(*/Ti)
SERANG – Padepokan Godam Denok bersama puluhan Peguron serta warga menggelar tradisi Pengulasan Golok Ciomas di Kampung Cihujan, Desa Lebak, Kabupaten Serang, Rabu (27/9/2023). Diperkirakan Lebih dari 1.500 golok Ciomas diulas dengan Godam Denok oleh Pewaris Golok Ciomas, Ki Duhari. Pengulasan dilakukan pada 12 Rabiul Awal 1445 Hijriyah mulai pukul 00.00 WIB.
Pengulasan tersebut dihadiri Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, Asisten Intelejen Kejaksaan Tinggi Banten, Muttaqin Harahap, Dirbinmas Polda Banten, Kombes Pol Widiatmoko, Pembina Padepokan Godam Denok, Kiyai Haji Embay Mulya Syarief, dan tokoh masyarakat setempat.
Rangkaian Pengulasan Golok Ciomas dibuka dengan pembacaan marhaban bersama alim ulama dan tokoh masyarakat setempat. Dilanjutkan dengan santap malam dan penampilan rampak, silat tunggal putra dan silat tunggal puteri oleh Peguron Padepokan Godam Denok. Rangkaian Pengulasan Golok Ciomas yang diawali dengan pentas seni tersebut menjadi upaya untuk juga terus merawat tradisi yang dimiliki Banten.
Dalam sambutannya, Ketua Padepokan Godam Denok, Abahroji, mengaku sangat bersyukur Pengulasan Golok Ciomas di Padepokan Godam Denok dihadiri banyak tokoh penting.
“Golok Ciomas adalah salah satu objek kebudayaan yang dimiliki Banten yang harus terus dilestarikan dan dijaga,” kata Abahroji. Abahroji menambahkan Golok Ciomas memiliki banyak cerita heroik yang bisa diwarisi semangatnya hingga saat ini. “Yang paling penting juga adalah tentang nilai-nilai perjuangan para pendahulu bagaimana mereka berjuang mempertahankan marwah bangsa dengan menggunakan golok Ciomas ini,” katanya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Banten memiliki keragaman tradisi dan budaya yang harus dirawat dan dilestarikan, salah satunya tradisi dan budaya Pengulasan Golok Ciomas yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi.
“Golok Ciomas merupakan bagian dari budaya dan identitas masyarakat Banten yang harus dirawat bersama,” kata Al dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Al muktabar juga mengingatkan tahun 2024 sebagai tahun politik yang harus disikapi secara dewasa oleh masyarakat Banten. “Masyarakat Banten harus menyambut pesta politik dengan bahagia bukan dengan polarisasi dan adu domba,” katanya.
Dalam ritual Pengulasan Golok tersebut, Pewaris Godam Denok Ki Duhari memberikan Golok Ciomas kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, Kepala Kejati Banten yang diterima atau diwakili oleh Asintel, dan untuk Kapolda Banten yang diterima atau diwakili Dirbinmas Polda Banten. Rangkaian diakhiri dengan doa penutup dan nasihat oleh Pembina Padepokan Godam Denok, Kiyai Haji Embay Mulya Syarief.(*/Dul)
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, pemeriksaan harta kekayaan Sekretaris Daerah Jawa Timur (Sekda Jatim), Adhy Karyono naik ke tahap penyelidikan. Hal ini berawal dari proses klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, penyelidikan terhadap Adhy dilakukan dalam kapasitasnya saat masih bertugas di Kementerian Sosial (Kemensos). Sebelum menjabat sekda Jatim, Adhy sempat menjadi Staf Ahli Menteri Sosial (Mensos) Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial.
Adapun Mensos dijabat Khofifah Indar Parawansa yang kini menjadi gubernur Jatim. “Pak Adhy Karyono sekarang Sekda Jawa Timur. Itu sudah (tahap) dilidik, tapi dalam posisi waktu itu (dia) di Kemensos,” kata Pahala di Jakarta, Kamis (28/9/2023).
Pahala belum menjelaskan lebih rinci mengenai kejanggalan yang ditemukan dalam LHKPN milik Adhy. Dia hanya menyebut, selain Adhy, ada beberapa pejabat lainnya telah dipanggil untuk klarifikasi laporan kekayaan dan saat ini juga sudah naik masuk penyelidikan.
Salah satunya, yakni Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Tengah, Rachmansyah Ismail. “Kepala Dinas ESDM Sulawesi Tengah, kita undang klarifikasi, undangan ketiga baru dateng,” ujar Pahala.KPK telah dua kali mengklarifikasi LHKPN milik Adhy Karyono. Saat pemeriksaan pertama pada 10 April 2023, KPK menjelaskan, ada sejumlah informasi dan data yang dikonfirmasi kepada Adhy.
“Salah satunya terkait isian harta yang dilaporkan dalam LHKPN yang telah disampaikan kepada KPK,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Pencegahan KPK, Ipi Maryati di Jakarta, Senin (10/4/2023).
Proses klarifikasi kedua dilakukan pada 25 Mei 2023. Saat itu, Adhy mengaku tak ada yang dia tutupi mengenai laporan kekayaan miliknya. “Saya sudah jelaskan semuanya, clear. Insya Allah clear. Saya buka semuanya ya. Enggak ada yang saya tutup-tutupi,” kata Adhy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023).
Berdasarkan LHKPN yang disampaikan ke KPK pada 8 Maret 2022, Adhy tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp 5.822.222.918. Saat itu, ia masih menjabat sebagai Staf Ahli Mensos Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial.
Dalam laporan kekayaan itu, Adhy mempunyai tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Timur, Depok, dan Garut. Seluruh asetnya itu bernilai Rp 4,46 miliar dan utang Rp 664 juta.
Adhy juga melaporkan punya dua mobil jenis Toyota Yaris keluaran 2015 dan Honda HRV tahun 2015. Mobil-mobil ini ditaksir senilai Rp 250 juta. Selain itu, Adhy memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 186.500.000, surat berharga senilai Rp 1.068.250.000, serta kas dan setara kas bernilai Rp 521.472.918.(*/Gi)
SLEMAN – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pengamanan tahapan Pemilu 2024 lebih berat dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Hal ini disampaikan Sigit mengingat saat ini jumlah provinsi di Indonesia sudah bertambah menjadi 38 provinsi, dari yang sebelumnya 34 provinsi.
“Pemilu kali ini jauh lebih berat karena jumlah provinsi bertambah dari 34 menjadi 38,” kata Sigit saat mengisi kuliah kebangsaan dengan tema ‘Generasi Berkemajuan dalam Perspektif Keamanan Berbangsa Bernegara’ di Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (29/9/2023).
Sigit menuturkan bahwa dalam tahapan Pemilu 2019 lalu terjadi polarisasi karena adanya perbedaan pilihan politik. Untuk itu, di Pemilu 2024 ini Sigit meminta agar seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan selama berjalankan proses Pemilu 2024.
“Tentunya kita selalu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, dengan civitas akademika, dengan tokoh-tokoh agama, dengan tokoh masyarakat. Kita saling mengingatkan bahwa indonesia butuh yang namanya persatuan dan kesatuan untuk menjaga agar kita bisa landing, bisa take off menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Meski adanya perbedaan pilihan dalam pemilu, kata Sigit, namun persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga. Hal ini juga dalam rangka mewujudkan demokrasi yang baik.
“2019 kita terbawa dalam polarisasi karena perbedaan pilihan. Saya ingatkan bahwa siapapun nanti yang dipilih, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” ungkap Sigit.
Dalam Pemilu 2024, katanya, merupakan momen penting bagi Indonesia dalam membawa demokrasi yang baik dan mapan. Sigit berharap selama tahapan Pemilu 2024 tidak menimbulkan perpecahan, seperti dalam proses pemilu yang terjadi di beberapa negara di dunia.
“Peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar negeri seperti di Amerika, Brazil, Nigeria terkait dengan masalah pemilu ini sampai sekarang gara-gara masalah hoaks, masalah perang di medsos, kemudian terjadi polarisasi, dan sampai sekarang tidak selesai-selesai. Akhirnya negaranya sengsara, dan rakyatnya ikut sengsara, ini yang tidak boleh terjadi di Indonesia,” tegas Sigit.
Sigit juga menegaskan bahwa pihaknya bersama stakeholder lainnya melakukan pengamanan selama berjalannya proses Pemilu 2024. “Polri tentunya siap bersama seluruh kekuatan yang kita miliki, dan bekerja sama dengan teman-teman TNI, dan seluruh stakeholder terkait untuk mengamankan rangkaian kegiatan pemilu, dan kita bawa demokrasi kita menjadi demokrasi yang lebih mapan, demokrasi yang modern, demokrasi yang menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk menjadi negara maju,” paparnya.(*/D To)
BLITAR – Aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, membongkar modus penjualan narkoba yang memanfaatkan jasa ekspedisi dengan menangkap dua orang yang terlibat. Wakil Kepala Polres Blitar Kota Kompol Yoyok Dwi Purnomo mengemukakan dalam perkara ini polisi menangkap dua orang dan menyita barang bukti narkoba jenis daun ganja kering hampir 2 kilogram.
“Kami menyita barang bukti hampir 2 kilogram atau tepatnya 1.850 gram ganja kering dari pelaku,” katanya di Blitar, Jumat (29/9/2023).
Dua pelaku yang ditangkap itu berinisial A (29), warga Desa Kedungwangi, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan serta S (38), warga Desa Wateswinangun, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Keduanya ditangkap setelah mengambil paket ganja kering dari salah satu ekspedisi pengiriman barang di wilayah Kota Blitar.
Ia mengatakan, sebelumnya tim Polres Blitar Kota mendapatkan informasi ada pengiriman diduga narkotika dari Tangerang, Jawa Barat lewat ekspedisi. Anggota kemudian melakukan penyelidikan.
Anggota melakukan penyelidikan ke gudang pengepul salah satu biro jasa kiriman paket barang di Malang. Sesuai dengan resi yang diterima, barang tersebut tersimpan di gudang wilayah Kota Malang dan segera dikirim ke Blitar.
Anggota kemudian mengecek keberadaan barang yang ternyata dikirimkan ke Blitar. Setelah ditelusuri, ternyata alamat tidak jelas dan nomor telepon yang tertera baik yang mengirim maupun yang dituju juga tidak aktif.
Anggota kemudian menunggu orang yang mengambil barang tersebut hingga kemudian menangkapnya saat sudah mengambil paket dari jasa pengiriman atau ekspedisi di wilayah Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar yang ternyata tersangka A. Selain itu, polisi juga menangkap satu orang lainnya yang lokasinya juga tidak jauh dari lokasi penangkapan awal yakni tersangka S.
Untuk tersangka S merupakan joki motor yang juga berperan mengawasi keadaan sekitar. Keduanya kemudian dibawa ke markas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kemudian, untuk paket besar yang diambil tersangka A, kemudian dibuka. Isinya ada dua bungkus paket lagi yang sudah diberi lakban berwarna cokelat dan setelah dibuka berisi daun ganja yang sudah dipadatkan.
Kepala Satuan Narkoba Polres Blitar Kota AKP Wardi Waluyo menambahkan pihaknya baru kali pertama ini mengungkap kasus peredaran ganja yang dikirim melalui ekspedisi. Dari ungkap kasus yang selama ini dilakukan, untuk peredaran narkoba dikirim langsung melalui kurir antarkota.
“Selama ini, kasus peredaran narkoba yang kami ungkap dikirim melalui kurir antarkota, dan baru ini mengungkap yang lewat ekspedisi kata Wardi.
Polisi menyita sejumlah barang bukti yakni paket berisi daun ganja kering seberat 1.850 gram, kardus, satu unit sepeda motor, satu ATM, serta satu telepon seluler. Hingga kini mereka masih ditahan atas dugaan melanggar Pasal 111 ayat (2), dan Pasal 132 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.(*/Gi)
SUKABUMI – Blangko KTP elektronik (KTP-el) di Kota Sukabumi dipastikan tersedia. Setelah sebelumnya ketersediaan blangko dari pemerintah pusat mengalami kekosongan.
” Sebenarnya, blangko selalu ada karena mengusulkan sebelum habis,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi Kardina Karsoedi, Jumat (29/9/2023). Pasokan blangko KTP elektronik ini hanya tidak banyak.
Kardina menuturkan, kebutuhan untuk blangko KTP di Sukabumi sebanyak 200 per hari. Sehingga ada prioritas untuk KTP-el sia 17 tahun wajib KTP.
Selain itu kata Kardina, prioritas bagi warga yang KTP nya hilang. Namun tetap memberikan layanan kepada warga.
Di sisi lain, Disdukcapil Kota Sukabumi terus menggencarkan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD). Hal ini untuk mendorong warga memiliki KTP digital.
”Hingga kini capaian IKD 3,4 persen atau 8.000 orang,” ujar Kardina. Targetnya, capaian IKD atau biasa disebut KTP digital ini bisa terus meningkat.
Kardina mengatakan, sekarang aktivasinya bisa melalui iOS. Sebelumnya IKD hanya dapat diunduh melalui Play Store milik Android.
Pasalnya, Kemendagri telah bekerja sama dengan pihak Apple untuk mengadakan aplikasi IKD pada iOS versi 11.0 atau lebih. Harapannya hal tersebut bisa menambah jumlah warga yang aktivasi IKD.
Kardina mengakui, dalam proses aktivasi IKD ini terdapat sejumlah kendala. Salah satunya banyak warga yang minta diaktivasi, tapi handphone Android yang dimilikinya kurang mendukung.(*/Ya)
CIBINONG – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta pemerintah kabupaten merelokasi lapak pedagang yang terdampak peristiwa kebakaran di Pasar Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/9) malam.
Rudy di Bogor, Jumat, menyebutkan bahwa upaya relokasi perlu segera dilakukan agar para pedagang tetap bisa beraktivitas dan roda perekonomian mereka tidak terhenti.
“Solusi berupa relokasi pedagang terdampak, khususnya yang selama ini menempati kios blok daging dan sayuran harus segera dilakukan agar aktivitas pasar dan kegiatan perdagangan tidak terhenti akibat musibah tersebut,” kata Rudy.
Menurut dia, anggota DPRD Kabupaten Bogor segera turun ke Pasar Leuwiliang untuk melihat langsung dan mencatat kebutuhan para warga terdampak.
“Kita akan segera ke lokasi (Pasar Leuwiliang), insyaallah nanti akan ada solusi yang kita lakukan bersama Pemkab Bogor,” ungkap dia.Untuk sementara, ia meminta para pedagang tetap bersabar dan menunggu gerak cepat Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Saya atas nama Ketua DPRD Kabupaten Bogor turut prihatin, semoga para pemilik kios diberikan kesabaran dan ketabahan atas musibah ini,” ujarnya.Sementara itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku segera merelokasi lapak pedagang melalui Perumda Pasar Tohaga dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin).
“Sekarang tahap pengkajian rencana relokasi sementara dan pengkajian penanganan dampak bencana kebakaran,” kata Iwan.
Ia menjelaskan meski belum menentukan tempat relokasi, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor sedang melakukan pendataan berapa jumlah lapak pedagang yang perlu direlokasi.
Berdasarkan data Disdagin Kabupaten Bogor, dari sebanyak 590 kios di Pasar Leuwiliang, sebanyak 550 kios di antaranya hangus terbakar. Kemudian, dari los berjumlah 641 lapak, sebanyak 580 lapak di antaranya ikut terbakar.
Tak hanya itu, peristiwa kebakaran yang berlangsung lebih dari 12 jam itu menghanguskan 450 lapak ‘auning’ dan 35 lapak pedagang kaki lima (PKL).
“Kami saat ini terus berkoordinasi dengan Tim Perumda Pasar Tohaga berkenaan dengan rencana penanganan dampak kebakaran,” kata Iwan.
Ia memaparkan kebakaran ratusan lapak pedagang sembako, buah, dan pakaian itu dilaporkan terjadi mulai Rabu (27/9) sekitar pukul 20.00 WIB hingga Kamis pukul 13.00 WIB.(*/Rez)
CIBINONG – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor meluruskan, terkait kebakaran Pasar Leuwiliang yang terjadi, pada Rabu 27 September 2023 sekira pukul 20.38 WIB lalu.
Melalui kepala bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat dan Protokol pada Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Arfur menjelaskan, jika pada saat itu pihak Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Cabang Leuwiliang khususnya, telah membantu membuka semua hydrant yang terdekat dari pasar Leuwiliang, seperti hydrant pasar, hydrant Lebak Pasar, dan hydrant Grand Sutera.
“Pada pukul 21.07 WIB Manajer Cabang Leuwiliang telah menghubungi Komandan Sektor Pemadam Kebakaran (Damkar) Leuwiliang, yaitu Bapak Ade dan menyampaikan bahwa pihak Damkar dapat memanfaatkan seluruh fasilitas Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk mempercepat pemadaman kebakaran yang sedang berlangsung,” terang Arfur dalam keterangannya secara tertulis, Sabtu (30/9/23).
Ia melanjutkan, usai di bukanya instalasi anak cabang perusahaan tempatnya bekerja itu, sekitar pukul 21.00 WIB, ada dua armada Damkar sektor Leuwiliang langsung melakukan pengisian air di Instalasi Pengolahan Air Cibungbulang.
Sementara, beberapa armada lain melakukan pengisian dari hydrant yang berada di Lebak Pasar Leuwiliang.
“Sebenarnya kami (Perumda Air Minum Tirta Kahuripan), juga sudah menempatkan hydrant di Pasar Leuwiliang tepatnya di sebelah Pos Polisi (Pospo), dan ketika kejadian sudah dipastikan memiliki air dengan tekanan yang cukup,” bebernya.
“Kami memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor dalam menghadapi segala bencana, baik bencana alam maupun bencana lainnya yang terjadi khususnya di wilayah bagian barat Kabupaten Bogor tersebut,” sambungnya mengakhiri.
Foto yang memperlihatkan, jika Hydrant dapat berfungsi pada saat terjadi kebakaran di Pasar Leuwiliang Bogor, pada Rabu (27/9/23) lalu.
Kepala Seksie (Kasie) Operasi Pemadaman pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Rico Wibisono mengatakan, jika belum padamnya api dilokasi pasar Leuwiliang, yang malam tadi sekitar pukul 21.00 WIb secara tiba-tiba alami kebakaran hebat, sampai pukul 12.00 WIB siang ini pihaknya masih terus berjuang memadamkan si jago merah.
Menurut Rico, kendala utama yang menyulitkan tim berseragam biru lantaran saat ini tengah mengalami musim kemarau atau bencana kekeringan dimana-dimana, sehingga menyebabkan dilokasi pasar Leuwiliang yang ada beberapa titik lokasi hydrant jadi tidak mengeluarkan air.
“Dari malam sampai siang kami terus berusaha memadamkan api di pasar Leuwiliang yang semalam alami kebakaran hebat hingga siang pada hari ini,” kata Rico Wibisono kepada wartawan media ini, Kamis (28/9/23).
Rico melanjutkan, selain kekurangan air dalam memadamkan si jago merah dilokasi pasar Leuwiliang yang terbakar, dirinya juga mengaku bila sulitnya api yang dipadamkan hingga hampir 15 jam lamanya, juga disebabkan akibat akses kelokasi yang sempit akibat masih banyaknya pedagang kaki lima pada siang hari ini masih berjualan di pinggir jalan menuju titik lokasi, serta bahan-bahan berupa plastik yang ikut terbakar.
“Masih ada beberapa titik api yang masih kita terus padamkan, karena diduga api api yang sulit kita padamkan lantaran akses menuju lokasi dititik-titik kebakaran yang sulit dilalui, dan adanya plastik-plastik yang ikut kebakar membuat api terus menyala dari malam hingga siang hari ini,” akunya.
Ia menerangkan, terkait kendala air yang menjadi faktor utama bagi tim Brandweer itu membuat pihaknya meminta kepada jajaran Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, untuk membuka instalasi cabang dari perusahaannya yang berada di Unit Cibungbulang.
“Persoalan air, kita meminta bantuan dari Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, agar instalasinya yang berada di Kecamatan Cibungbulang untuk dibuka. Adapun untuk memenuhi kebutuhan air dalam memadamkan api dilokasi kebakaran, unit kami sampai mengambilnya dari Situ Cigudeg yang lokasinya berada pinggir jalan raya,” ungkap Rico.(*/Ju)
CIBINONG — Bupati Bogor Iwan Setiawan, menyatakan hampir 90 persen area Pasar Leuwiliang terdampak kebakaran pada Rabu (27/9/2023) malam. Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menginventarisasi lokasi mana yang layak digunakan untuk merelokasi ribuan pedagang pasar yang terdampak.
Iwan mengatakan, untuk penanganan jangka pendek, Pemkab Bogor bakal merelokasi para pedagang. Data sementara yang dihimpun, ada 1.231 pedagang yang terdampak kebakaran dengan jumlah lapak terbakar sebanyak 1.615 lapak mulai dari kios, los, awning, hingga PKL.
“Informasi dari Camat, katanya ada tanah pemerintah daerah dekat terminal provinsi, mudah-mudahan bisa segera di tempatkan di situ. Tapi kita juga harus mempersiapkan kelayakan pasar sementara itu, sarana dan prasarana juga harus dibangun dulu,” kata Iwan di lokasi, Jumat (29/9/2023).
Ia berharap, lokasi yang disebutkan itu cukup dan layak untuk menjadi tempat relokasi sementara para pedagang. Selain itu, Iwan juga akan berkoordinasi dengan DPED Kabupaten Bogor terkait kebutuhan anggaran penanganan kebakaran ini.
Dimana, menurutnya yang paling memungkinkan ialah penanganan jangka pendek menggunakan anggaran dari belanja tak terduga (BTT). “Intinya saya minta para pedagang tertib di dalam pengaturannya, jangan sampai di musibah ini ada yang menunggangi. Pemerintah hadir di sini untuk mengambil langkah strategis, masyarakat kembali ada harapan, bisa kembali berjualan,” tegasnya.
Saat meninjau kios yang terbakar, Iwan juga berdialog dengan beberapa pedagang dan menanyakan langsung kondisi mereka. Iwan meminta area kebakaran disterilkan dulu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Tadi saya lihat masih ada aktivitas (di area kebakaran), padahal ini cukup berbahaya ya karena udara bekas kebakaran dan masih rawan. Saya minta di-clear-kan dulu, ada masa pemulihan, masa pendinginan. Intinya ini untuk menyelamatkan warga. Jangan sampe sudah kena bencana kebakaran ditambah sakit,” ujarnya.
Diketahui, kebakaran melanda Pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor pada Rabu (27/9/2023) malam. Peristiwa kebakaran terjadi pada kios yang menyediakan sembako, sayuran dan buah-buahan.
Kebakaran dilaporkan pada Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 20.00 WIB saat pasar tersebut sedang tidak beroperasi dan tidak menimbulkan korban jiwa. Api berhasil dijinakan oleh tim dari pukul 20.30 WIB hingga Kamis (28/9/2023) keesokan harinya.(*/Wa)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro