JAKARTA – DPP Partai NasDem meminta pihak kepolisian untuk bertindak cepat, terhadap laporan dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Kami minta polisi bertindak, kalau lama, berarti ada apa dengan polisi,” kata Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni di Jakarta, Kamis malam.
Penegasan itu disampaikan Sahroni menanggapi pertanyaan media, apakah penangkapan paksa SYL berkaitan dengan laporan dugaan pemerasan di Polda Metro Jaya, yang telah naik status menjadi penyidikan.
“Kami tidak bisa kaitkan dengan Polda Metro, tapi, kalau isu berkembang ada keterkaitan, maka kedua-duanya (Syahrul dan Firli) harus dalam posisi yang sama, sebagai orang diduga berperkara,” harap Sahroni.
Sahroni yang juga pimpinan Komisi III DPR RI menegaskan, akan menggunakan kewenangannya untuk meminta polisi segera menuntaskan laporan dugaan pemerasan.
“Kalau memang benar ada dugaan pemerasan, maka polisi juga harus melakukan hal yang sama,” katanya menegaskan.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah memeriksa 11 saksi terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Sudah 11 orang saksi di tahapan penyidikan telah diperiksa sampai tadi malam,” kata kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Selain 11 saksi yang telah dimintai keterangan, pihaknya hari ini kembali dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. “Hari ini ada tiga orang saksi tambahan lagi akan diperiksa. Salah satunya adalah pegawai KPK,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk materi pemeriksaan adalah seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
“Jadi semua saksi yang diperiksa di tahap penyidikan, untuk materinya pasti seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi, yang saat ini sedang ditangani oleh Tim Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,” ungkapnya.(*/Jo)
CIBINONG – Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Dadang Kosasih membantah anggota Dishub yang viral mengendarai motor di tol sedang melakukan pengawalan. Dadang menyebutkan personel Dishub hendak pulang ke Bogor setelah memperbaiki sirene di bengkel Cinere, Depok.
“Jadi itu nggak pengawalan, jadi kan perbaikan sirene, (bengkelnya) di daerah Cinere. Itu pulang dari bengkel di Cinere, masuk tol dari Tol Depok keluar di sini di Bogor, Tol Sentul Selatan sini,” kata Dadang Kosasih melalui sambungan telepon, Kamis (12/10/2023).
Dia mengatakan dua sepeda motor itu tidak lewat tol saat menuju Cinere, Depok.
“Masuknya normal lewat jalan biasa, cuma pulangnya aja masuk tol. Jadi kejadian itu pas perjalanan pulang mau ke Bogor,” kilahnya.
Dadang mengklaim mobil yang melaju persis di belakang petugas Dishub Bogor merupakan mobil pengguna tol lain yang manfaatkan situasi dan mengekor tanpa izin. Ia menyebutkan mobil itu sudah diingatkan untuk tidak mengekor dan menyalakan lampu hazard.
“Jadi mobil itu ngikutin, ngekor, motor nggak ngawal. Itu pulang dari Cinere, mobil itu ngikut dari belakang, ngekor motor anggota ini, mereka juga nggak tahu,” kata Dadang.
“Nggak (mengawal). Jadi gini. Itu pas motor masuk, mobil itu emang ikut masuk. Dari pertama masuk tol juga sudah dilarang ngekor sama anggota BM itu, cuma dia itu ngekor lagi. Iya, memanfaatkan situasi itu. Jadi ada ngawal (mobil) itu,” jelasnya.(*/Wa)
JAKARTA – Jelita Jely adalah pedangdut muda asal Sukabumi, Jawa Barat yang mengawali kariernya melalui ajang Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2020 yang diselenggarakan oleh MNCTV.
Memiliki keunikan pada karakter suara, rupanya Jelita Jely tidak hanya memiliki karir yang gemilang pada dunia tarik suara. Dirinya juga berani untuk mengeksplor dirinya dan mengembangkan bakat-bakat lain pada dirinya.
Lewat wawancara eksklusif bersama Okezone di Gedung Sindonews, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini, Jelita menceritakan sepak terjangnya mulai dari awal berkarier di industri hiburan hingga saat ini.
Jelita Jely mengaku awal mula ketertarikannya menjadi seorang penyanyi berawal dari Ibu dan Neneknya yang merupakan seorang penyanyi. Ketertarikannya pada bernyanyi dimulai sejak dirinya duduk di bangku sekolah dasar.
“Awalnya aku suka nyanyi dari SD, dan suka ikut lomba-lomba kemudian sering dapat juara. Saat kecil dulu aku suka nyanyi lagu sunda dan kemudian baru beralih ke dangdut”, ungkapnya.
KDI menjadi titik awal Jelita dalam berkarier di industri hiburan. Sejak keluar dari ajang tersebut, mulai 2021 ia cukup aktif merilis beberapa single seperti, “Dusta”, “Dulu Semua Indah”, “Syukron Lillah”, dan single yang baru saja di rilis di tahun 2023 ini dengan judul “Cinta Sesungguhnya”.
Selain bernyanyi, Jelita turut merambah ke dunia seni peran. Pada 2021, Jelita membintangi sitkom Rumah Ruben, dimana dirinya berperan sebagai seorang asisten rumah tangga dari keluarga Ruben Onsu. Disandingkan dengan Aiman yang sama-sama jebolan KDI 2020, Jelita berhasil menyita atensi publik dengan penampilannya yang lucu dalam sitkom tersebut.
Tidak berhenti disitu, Jelita juga tampil pada sinetron Amanah Wali ke 6 dengan perannya bernama Rosa. Di sinetron ini, ia memainkan setidaknya 260 episode yang memakan waktu syuting selama kurang lebih 1 tahun.
Suara unik layaknya anak kecil menjadi daya tarik Jelita. Karena hal itu, Jelita dirasa cocok memainkan peran komedi dan dialog yang lucu pada sinetron tersebut.
Karya terbaru Jelita pada dunia seni peran yaitu pada program FTV 1001 legenda. Dimana Jelita menjadi salah satu cast pada 2 judul FTV.
Memiliki sepak terjang yang gemilang dan mempunyai keunikan pada suaranya, Jelita juga kerap diundang ke beberapa acara talkshow pada beberapa stasiun TV nasional sebagai salah satu narasumber.(*/Ind)
JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengingatkan para pemain tim nasional Indonesia agar tidak memandang Brunei Darussalam sebelah mata. Tim nasional Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
“Ya para pemain harus coba tampil maksimal. Karena itu saya hadir malam ini (mengunjungi persiapan pemain) ingin memastikan para pemain agar tidak sebelah mata memandang Brunei,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam kunjungannya di persiapan timnas Indonesia, Rabu (11/10/2023).
Erick mengatakan para penggawa tim Garuda harus tetap menjaga performa mereka selama ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung.
“Pelatih Shin Tae-yong sama saya kan sama (berpesan agar tidak boleh lengah). Kami sehati, bilang sama-sama jangan lengah. Jadi memang harus serius menjaga performa tim kita (timnas Indonesia), ya ini memang kembali lagi, tidak boleh anggap remeh kepada siapa pun lawannya,” kata mantan Presiden Inter Milan itu.
Erick mengungkapkan bahwa pada pertandingan besok, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo akan hadir dan mendukung langsung Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan.
“Alhamdulillah Pak Presiden Joko Widodo, sudah menginformasikan langsung menonton timnas Indonesia, karena kalau sepak bola pak Presiden, memang sepertinya menjadi tontonan nomor satu. Beliau akan duduk seperti biasa di tribun (bagian barat). Beliau ingin dekat dengan masyarakat menonton sepak bola. Mudah-mudahan tim kita bisa bermain dengan maksimal besok,” kata Erick yang juga merupakan Menteri BUMN tersebut.
Dari tiga pertemuan terakhir menghadapi Brunei Darussalam, timnas Indonesia masih tampil digdaya. Tim Merah Putih menyapu bersih tiga kemenangan; menang 5-0 (pertandingan uji coba tahun 2012), menang 4-0 (pertandingan uji coba tahun 2017) dan menang 7-0 (pertandingan Piala AFF 2022).
Saat ini, timnas Indonesia sangat membutuhkan kemenangan untuk melaju ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.(*/Asep S)
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menjemput paksa dan membawa mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), malam ini. Politikus NasDem tersebut dikabarkan langsung dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, SYL tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 19.16 WIB. Awalnya terdapat tiga mobil beriringan yang memasuki kantor KPK.
Dalam kedatangannya, SYL mengenakan baju putih dengan jaket hitam. Ia mengenakan topi hitam dan masker.
SYL nampak irit bicara ketika ditanyai sejumlah pertanyaan dari wartawan. Ia pun langsung digiring menuju ke ruang pemeriksaan dengan pengawalan penuh petugas.
Diketahui sebelumnya, KPK telah Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka. Politikus NasDem tersebut ditetapkan sebagai tersangka dugaan penerimaan gratifikasi ataupun suap terkait promosi jabatan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Syahrul Limpo ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya yakni, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Kasdi Subagyono (KS) dan Direktur Alat Mesin Pertanian, M Hatta (MH). Syahrul diduga menginstruksikan Kasdi dan Hatta untuk mengumpulkan uang terkait promosi jabatan di Kementan.
Adapun, harga yang dipatok untuk para eselon I agar mendapatkan jabatan di Kementan yakni kisaran 4.000 hingga 10.000 dollar Amerika Serikat atau setara ratusan juta rupiah. Syahrul Limpo diduga aktor tertinggi yang memerintahkan anak buahnya untuk mengumpulkan uang promosi jabatan tersebut.
Kasus ini bermula ketika Syahrul Yasin Limpo membuat kebijakan personal terkait adanya pungutan maupun setoran di antaranya dari ASN internal Kementan. Pungutan atau setoran tersebut dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan pribadi termasuk keluarga intinya.Berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan KPK, sumber uang yang digunakan para eselon di antaranya berasal dari realisasi anggaran Kementan yang sudah di mark up. Diduga, para eselon mengumpulkan uang dari para pengusaha yang mendapat proyek di Kementan
Alhasil, ada harga yang dipatok oleh SYL dan dua anak buahnya tersebut. SYL diduga telah menerima sejumlah uang melalui Kasdi dan Hatta. KPK menyebut Kasdi dan Hatta sebagai representasi sekaligus orang kepercayaan dari SYL. Mereka disinyalir menerima uang secara rutin tiap bulan dengan menggunakan pecahan mata uang asing.
KPK menyebut penggunaan uang oleh SYL yang juga diketahui Kasdi dan Hatta antara lain untuk pembayaran cicilan kartu kredit dan cicilan pembelian mobil Alphard. Sejauh ini, uang yang dinikmati SYL bersama-sama dengan KS dan MH sejumlah sekira Rp13,9 miliar.(*/Jo)
JAKARTA – Partai Nasdem memastikan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) menjadi pendaftar pertama ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 19 Oktober 2023. Masa pendaftaran pasangan calon dan wakil presiden berlangsung pada 19 sampai 25 Oktober 2023.
“Ya, Nasdem selalu ingin jadi yang pertama. Jadi, kami upayakan mendaftar yang pertama, mudah-mudahan sesuai dengan harapan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Siar Anggretta Siagiani saat berbicara dengan awak media dalam acara Rakor KPU di Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Siar Anggretta mengatakan, bahwa persiapan Nasdem berjalan lancar untuk mendaftar bakal pasangan calon presiden/wakil presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, ke KPU.
“Alhamdulillah, sejauh ini persiapannya lancar, seluruh berkas dokumen yang sesuai dengan peraturan sudah disiapkan dan persiapan untuk juga mendaftar ke KPU sudah kami siapkan,” ujarnya.
Saat ditanya tentang apakah Anies memiliki visi yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Siar menyebut bahwa capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu memiliki visi berkesinambungan dengan RPJPN.
“Saya kira Pak Anies itu orang teknokrat yang sebelumnya sudah punya pengalaman jadi gubernur, pastinya beliau paham betul dan juga tentunya visi dan misinya adalah berkesinambungan sesuai dengan GBHN dan rencana-rencana periode sebelumnya,” jelasnya.
Meski selalu menyerukan perubahan, Anies memiliki visi dan misi yang sesuai dengan RPJPN. “Perubahan itu ‘kan maknanya di antaranya adalah perubahan dari yang sudah baik menjadi lebih baik, dari yang belum baik menjadi baik, jadi saya kira dalam segala sesuatu yang telah disusun oleh periode sebelumnya tentunya ada evaluasi,” lanjut Siar.
Menurut dia, evaluasi itu bisa dari berbagai hal dan aspek karena tidak mesti satu aspek saja, tetapi seluruh aspek kehidupan perlu dilihat mana yang sudah baik dibuat lebih baik lagi mana yang belum baik akan dilakukan untuk menjadi lebih baik.
Berbicara terpisah, bakal calon wakil presiden (bacawapres) Abdul Muhaimin Iskandar membantah kabar yang menyebut bahwa koalisi yang mengusung dirinya dan Anies Baswedan sebagai pasangan capres-cawapres di Pemilu 2024 tengah goyah. Sebaliknya, ia mengatakan akan ada tambahan kekuatan yang mendukung pasangan Anies-Muhaimin (Amin).
“Oh enggak (goyah). Mungkin kita perlu tambahan partai lain yang mungkin bisa ikut bergabung,” kata Muhaimin di UC Hotel UGM, Rabu (11/10/2023).
Namun dirinya belum mau membocorkan partai apa yang akan bergabung. Ia juga mengatakan sejumlah partai non parlemen juga telah menghubungi untuk bergabung. “Ya banyak partai non parlemen yang sudah menghubungi tapi kita tunggu saja,” katanya.(*/Ad)
PROBOLINGGO – Indonesia kaya dengan peninggalan purbakala dan hal itu membuktikan nenek moyang saat itu sangat maju dan itu sekarang terbukti .Warga Probolinggo digegerkan penemuan arca berbentuk sebuah candi di Jalur Selatan Probolinggo, Jawa Timur.
Penemuan benda tersebut didalam tanah saat alat berat menggalinya untuk perbaikan jalan. Temuan tersebut viral di media sosial dan masih belum ada dinas terkait yang datang untuk melakukan penelitian terkait temuan warga ini.
Benda ini memiliki tinggi sekitar satu meter dan lebar 50 centimeter ini ditemukan olah operator alat berat saat menggali tanah dalam rangka perbaikan jalan nasional jalur Selatan Probolinggo.
Selanjutnya temuan tersebut tersebar luas di warga dan viral di media sosial.
“Benda tersebut berbentuk seperti candi ada tangga masuk dan bentuknya bersusun mengerucut dan di atasnya ada lubang seperti tempat sesaji,” ujar warga sekitar, Ervan di lokasi, Rabu (11/10/2023).
Belum diketahui pasti asal benda tersebut yang jelas benda tersebut terkubur didalam tanah di kedalaman sekitar 5 meter. Diperkirakan candi tersebut telah ada sejak ribuan tahun silam.“Warga menduga benda tersebut adalah peninggalan leluhurnya dan karena dimakan usia dan tidak terawat akhirnya terkubur didalam tanah,” pungkasnya.
Selanjutnya warga membersihkan arca tersebut dan kemudian rencana akan dirawatnya dan ditepatkan di pintu masuk Desa Celarak, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
Hingga kini petugas terkait dari pemerintah setempat belum datang ke lokasi dan dalam waktu yang secepatnya akan mendatangkan tim untuk memastikan benda tersebut.(*/Gi)
JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan menyiapkan langkah antisipasi titik kemacetan baru sebagai dampak penerapan tilang uji emisi yang akan mulai berlaku 1 November 2023.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan tilang uji emisi akan menggunakan mekanisme seperti yang sudah pernah dilakukan.
“Jadi di titik yang dilaksanakan operasi, di sana disiapkan alat uji emisi. Kemudian bagi kendaraan yang ternyata belum masuk data base e-uji emisi itu akan dilakukan pengujian di tempat. Jika tidak lolos uji emisi, otomatis akan ditilang sambil diminta yang bersangkutan perawatan dan test kembali uji emisi sehingga masuk database kita bahwa dia sudah lulus uji emisi,” kata Syafrin Liputo kepada awak media, Kamis (12/10/2023).
Syafrin menjelaskan kendaraan bermotor yang akan ditilang adalah mobil dan sepeda motor yang tidak lulus uji emisi.
“Tidak lulus uji emisi. Kan kalau yang belum tes akan dites kemudian tidak lolos uji emisi otomatis yang bersangkutan ditilang. Jika lulus uji emisi silakan dilanjutkan,” ungkap Syafrin.
Ia memberikan penjelasan mengapa tilang uji emisi untuk kendaraan bermotor di Jakarta kembali diberlakukan setelah sebelumnya sempat dihentikan karena berdasarkan evaluasi dari Polda Metro Jaya tidak efektif dan membuat kemacetan baru.
“Kan dalam waktu lebih kurang 1,5 bulan kita sudah masif melakukan sosialisasi, kemudian melaksanakan uji emisi gratis, terakhir rekan rekan kepolisian sudah melakukan juga, rekan-rekan APM masif juga melakukan, artinya masyarakat yang tadinya belum melek uji emisi sudah melakukan uji emisi dan ini terbukti ada peningkatan signifikan sekian ratus persen jumlah kendaraan yang melakukan uji emisi,” tandasnya.(*/Nu)
CIBINONG – Kejaksaan dan pihak terkait harus segera turun tangan melakukan penyelidikan dugaan penggelapan pajak di Tempat Hiburan Malam (THM) di Kabupaten Bogor. Pasalnya, ada sejumlah kejanggalan terkait pendapatan pajak yang mestinya menjadi setoran THM menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Seperti yang terjadi di Diskotik P’arunk yang berada di Hotel transit Parung Kecamatan Parung dan M-One hotel di Kecamatan Sukaraja. Munculnya dugaan penerapan pajak daerah khusus THM dan berpotensi menguap tersebut lantaran, P’arunk hanya memberikan kupon seharga Rp 50 ribu untuk bisa masuk ke Diskotik.
“Masalahnya kalau kupon ini berarti pengenaan bayaran untuk yang menikmati hiburan dan disitu ada pajak yang harus di bayar oleh pengusaha THM. Tapi tidak tertera dalam kupon tersebut dikenakan pajak untuk PAD Kabupaten Bogor,” kata seorang pengunjung Diskotik P’arunk, SP kepada wartawan, Kamis (12/10/23).
“Bener tidak pajaknya dibayarkan kalau bentuknya kupon bukan karcis masuk. Sebab kalau karcis masuk biasanya sudah tertera angka pajak yang harus di bayarkan pengunjung, sedangkan ini tidak ada,” sambungnya dikutip dari bogor update.
Untuk di ketahui, THM P’arunk, menurut sejumlah keterangan adalah cabang dari THM M-One Sukaraja yang tengah di sorot banyak pihak karena indikasi tidak mengantongi izin operasional THM.
Menurut SP, THM adalah salah satu objek pajak berdasar undang undang no 28 tahun 2009 pasal 42 ayat (2) tentang pajak Daerah dan retribusi daerah (PDRD).
Sedangkan di tingkat pusat pengenaan pajak hiburan seperti diskotik, karaoke termasuk makanan dan minuman, sebesar 35 persen, maka Pemerintah Daerah bisa mengenakan pajak atas diskotik ini lebih besar karena ada resiko sosial yang tinggi.
“Dan kalau karcis di ganti kupon, disitu juga tidak ada kejelasan soal besaran pajak nya, lalu kita bisa sebut apa kecuali ada indikasi penggelapan dan sejenisnya,” ujarnya
Dia menjelaskan, Pemkab Bogor sebenarnya memiliki instrumen aturan untuk pengenaan pajak untuk THM di Perda no 2 tahun 2016. Namun kondisi di lapangan tidak mencerminkan di wilayah Kabupaten ada aturannya.
“Sehingga kalau seperti itu kondisinya, bisa jadi ada main mata antara oknum di Pemerintah daerah dengan pengusaha THM atau keteledoran dari Pemerintah Daerah mengurus potensi pajak dan kalau begini sangat mengecewakan, harus segera di usut agar tidak ada persepsi negatif dan dugaan bisa masuk kantong oknum,” ungkapnya.(*/Wan)
CIBINONG – Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor sudah menetapkan P21 berkas Kades Tonjong nonaktif Nur Hakim.
Berkas perkara dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) senilai Rp500 jutaan dengan pelaku Kades Tonjong Nur Hakim itu sudah dilengkapi Sat Reskrim Polres Metro Depok.
“Kades Tonjong Nur Hakim diduga melakukan Tipikor dana bantuan keuangan insfrastruktur desa atau satu milyar satu desa (Sami Sade) Tahun 2022, dimana dari total anggaran sebesar Rp839 juta, Rp500 jutaan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Hari ini, kami titip tahanan ke Lapas Pondok Rajeg, Cibinong,” kata Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Ate Quesyini Iliyas kepada wartawan, Kamis, 12 Oktober 2023.
Kasi Penuntutan Seksi Pidsus Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Arif Rianto menuturkan, nilai kerugian merupakan hasil perhitungan Inspektorat Kabupaten Bogor. Dimana, belum ada pengembalian kerugian negara yang diserahkan oleh tersangka Nur Hakim kepada Pemkab Bogor.
“Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan jalan, tersangka Nur Hakim tidak melibatkan tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Tonjong. Ia akan kami jerat dengan pasal 2 ayat (1), Pasal 3 jo Pasal 8 dan Subsidair Pasal 3 jo Pasal 8 UU No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun,” jelasnya.
Sementara itu, kuasa hukum Nur Hakim, Irawansyah, menjelaskan kliennya mengakui kesalahannya. Namun, tindak pidana korupsi yang dilakukan itu bukan untuk memperkaya diri.
“Nur Hakim ini kan aktivis, mantan Ketua Karang Taruna Desa Tonjong hingga kerap membantu kesulitan warganya, namun salahnya menggunakan dana Sami Sade. Ia bukan tidak mau mengembalikan kerugian negara, karena ia juga sudah tidak punya rumah, tanah dan mobil saja sudah ditarik oleh leasing,” jelas Irawansyah.
Kepadanya, Nur Hakim mengaku pasrah dan minta didoakan untuk diberikan hidayah hingga bisa menjadi orang yang lebih baik lagi.(Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro