CIBINONG – Sekdispora Kabupaten Bogor, Hendarsah mengatakan saat ini akan fokus dalam membangkitkan kembali marwah PPOPM yang dulu sempat jadi destinasi studi banding berbagai daerah di tanah air.
Makanya, Hendarsah akan terus mengawal dan menata kembali PPOPM dari fasilitas latihan atlet, mess atlet, kedisplinan atlet dan juga akan berjuang dalam meningkatkan anggaran buat PPOPM Kabupaten Bogor.
” PPOPM itu harus besar karena sebagai salah satu lembaga yang memproduksi atlet atlet masa depan berkarakter juara . Makanya anggarannya juga harus besar,” tegas Hendarsah, Selasa, 24 Oktober 2023.
Menurutnya, kenapa anggaran PPOPM harus besar, karena membangun SDM Atlet itu tidak bisa disamakan dengan pembangunan bidang lain.
Selain itu, kata Hendarsah, para atlet tidak hanya fokus latihan saja tiap hari. Namun mereka juga butuh bertanding baik Try Out maupun event resmi antar atlet PPOPM yang ada dibawah naungan Dispora.
” Saya sangat miris kalau anggaran PPOPM Kabupaten Bogor kecil. Bagaimana para atlet mau unjuk kemampuan kalau mereka tak melakukan Try Out atau bertanding pada event resmi,: papar Hendarsah.
Disamping itu, kata Hendarsah, PPOPM juga harus menggelar test parameter minimalnya 3 kali dalam satu tahun.
” Test Parameter itu sangat penting karena akan menjadi tolak ukur untuk melihat perkembangan para atlet setelah sekian bulan melakukan latihan secara rutin,” tegasnya.
Intinya, sambung Hendarsah, minta suport dan dukungannya yang lebih dari TAPD kepada PPOPM Kabupaten Bogor
” UPT PPOPM ini bisa menjadi produk unggulan Pemkab Bogor, karena akan menghasilkan SDM Atlet berkarakter juara dan bisa membanggakan daerah dan bangsa semua itu tak lepas dari daya dukung anggaran, ” pungkas Hendarsah
Sementara itu, Ketua PBSI Kabupaten Bogor periode 2023-2027, Dedi Budi Sumardi sepakat dengan apa yang dikatakan Sekdispora soal penataan kembali PPOPM Kabupaten Bogor
Debus, panggilan akrab dari Dedi Budi Sumardi menegaskan, PPOPM itu bisa jadi lumbung atlet Kabupaten Bogor yang bisa berjaya di kancah nasional dan internasional.
” Hal.yang sangat wajar jika Pemkab Bogor melalui TAPD nya memberikan alokasi anggaran yang lebih maksimal lagi bagi PPOPM Kabupaten Bogor,” tegas Debus.
Menurut Debus, kedepannya PPOPM juga harus MoU dengan beberapa kampus yang ada di Indonesia untuk para atlet yang akan melanjutkan ke kejenjang.Perguruan Tinggi. ( Asep Syahmid)
JAKARTA – Rebecca Klopper melalui kuasa hukumnya tengah melakukan pencegahan agar video syur mirip dirinya tak tersebar lagi.
“Ini seperti dicicil loh videonya, ada pihak yang memanfaatkan keadaan, entah itu karena sakit hati ataupun balas dendam,” kata Raudhah Mariyah sebagai tim kuasa hukum Rebecca di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Raudhah Mariyah mengatakan pihaknya kini sudah mengambil beberapa langkah hukum mulai dari membuat laporan polisi hingga pengaduan ke Komnas Perempuan.
“Justru itu kita melakukan langkah bukan hanya ke polisi, tapi kita juga datang ke Komnas Perempuan dan Anak, dan juga LPSK yang concern terhadap pelecehan seksual dan kekerasan pada perempuan,” paparnya.
“Dengan dukungan dan rekomendasi lembaga-lembaga terkait, itu dapat mendukung proses ini dapat dipercepat dan ada pihak-pihak yang sengaja menyebarkan, berarti ada motif, seperti dicicil,” imbuh Raudhah Mariyah.
Langkah tersebut mendapat sambutan baik. Kini, mantan kekasih Fadly Faisal itu juga tengah menunggu proses hukum selanjutnya.
“Alhamdulillah kita disambut baik, dapat dukungan dari Komnas Perempuan, ada prosedur yang harus dijalankan untuk menerima aduan dari kami, jadi kami masih menunggu proses selanjutnya,” ujar Raudhah.
Sebagai pengacara, Raudhah juga menyarankan Rebecca rehat sejenak dari kesibukannya sebagai figur publik untuk pemulihan mentalnya.
Tak hanya itu, wanita 21 tahun tersebut juga diminta untuk tidak melihat pemberitaan terkait dirinya atas kasus dugaan video syur.
“Sebenarnya untuk sekarang, kami meminta Rebecca untuk tidak membuka berita dulu, karena fokus dulu kondisi psikologisnya. Ini salah satu fokus juga, lebih baik Rebecca healing dahulu, pemulihan psikolognya,” katanya.(*/In)
CIBINONG – Anggota DPRD Kabupaten Bogor Daen Hn Nuhdiana mendukung Bupati Bogor Iwan Setiawan yang melakukan studi banding ke Prancis untuk memenuhi undagan dari Suez Pte Ltd.
Daen berharap, kunjungan Iwan Setiawan beserta jajaran dan Direktur Teknik Perumda Tirta Kahuripan ke Prancis tersebut, bisa menarik investasi asing ke Bumi Tegar Beriman.
“Saya mendukung (studi banding ke Prancis), dengan harapan Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Tirta Kahuripan menarik investasi dari Suez Pte Ltd ke Kabupaten Bogor,” harap Daen Hn Nuhdiana kepada wartawan, Selasa 24 Oktober 2023.
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor itu menambahkan, studi banding Iwan Setiawan beserta rombongan juga harus membawa pulang ilmu pengelolaan air dari negara yang dipimpin Emmanuel Macron tersebut.
“Pengelolaan air itu bukan hanya mengambil air dari dalam tanah lalu menyalurkannya ke pelanggan atau masyarakat, tetapi juga dengan menjaga alam, ekosistem dan sumber airnya. Semoga mereka bawa pulang ilmu dan bisa menerapkannya di Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Selain itu, Daen pun meminta Iwan Setiawan dengan bekerjasama dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral Jawa Barat bisa mengantisipasi bencana alam kekeringan yang saat ini menimpa ratusan desa dan puluhan kecamatan.
“Iwan Setiawan harus tugaskan jajarannya bersama Dinas Energi Sumber Daya Mineral Jawa Barat untuk mensweeping sumur bor di wilayah, terutama di lokasi usaha. Luar dugaan, banyak sumur bor tak berizin hingga keberadaannya menambah besar atau luas terjadinya bencana kekeringan,” katanya. (Rez)
CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Jawa Barat mencatat satu rumah mengalami rusak berat dan belasan lainnya terancam longsor. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, hanya satu keluarga mengungsi akibat tebing longsor di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu Cianjur, Senin (23/10/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan, hujan deras dengan intensitas cukup tinggi selama lebih dari dua jam melanda sejumlah wilayah di Cianjur, termasuk di Kecamatan Sukaluyu yang menyebabkan tebing setinggi lima meter longsor menimpa rumah warga.
“Satu rumah rumah yang dihuni empat jiwa terpaksa diungsikan ke rumah sanak saudaranya, karena bangunan nyaris rata dengan tanah setelah dihantam longsor dari tebing yang terletak di belakang rumah, sedangkan belasan rumah lainnya terancam,” katanya.
Seiring mulai tingginya curah hujan yang turun dengan intensitas lebih dari dua jam di sebagian besar wilayah Cianjur, pihaknya mengimbau warga untuk tetap siaga dan waspada dengan segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana.
“Sejak beberapa hari terakhir curah hujan sudah mulai tinggi, sehingga kami minta warga untuk meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan terutama yang tinggal di daerah rawan bencana banjir dan longsor,” katanya.
Sementara informasi dari warga Kampung Bedeng Desa Hegarmanah Kecamatan Sukaluyu menyebutkan, longsor yang terjadi Senin malam itu berawal setelah hujan turun deras lebih dari dua jam, menyebabkan tebing setinggi lima meter yang terletak di belakang perkampungan ambruk. Material longsor berupa batu dan lumpur menghantam rumah seorang warga yang berhasil selamat saat mendengar suara gemuruh dari belakang rumah. Longsor menyebabkan dinding rumah bagian belakang ambruk dan merembet ke dinding ruangan lainnya hingga nyaris rata dengan tanah.
“Satu rumah rusak berat dan sekitar 13 rumah lainnya terancam karena letaknya membelakangi tebing yang longsor, kami sudah meminta pemilik rumah untuk waspada dan segera mengungsi jika hujan kembali turun karena dapat memicu longsor susulan,” kata Ketua RT setempat Nalendra.
Pada Selasa pagi, katanya, petugas, relawan, dan warga bergotong-royong membersihkan material longsor yang merusak rumah warga serta melakukan upaya antisipasi longsor susulan dengan memasang pagar bambu di bawah tebing agar belasan rumah warga lainnya aman dari longsor.
“Upaya perbaikan bersama akan dilakukan, agar warga yang rumahnya rusak dapat dibangun dan dihuni kembali,” ujarnya.(*/Yan)
JAKARTA – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan pelantikan pejabat di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (25/10/2023).
“Besok memang direncanakan ada pelantikan pejabat di Istana Negara,” kata Ari kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).
Kendati demikian, ia enggan menyampaikan siapa yang akan dilantik pada esok hari oleh Presiden Jokowi. “Mengenai siapa yang dilantik dan dalam posisi apa, nanti saya akan update lagi,” ujar dia.
Sebelumnya beredar surat Sekretariat Umum Mabes TNI AD menggelar Rapat Koordinasi Serah Terima Jabatan KSAD pada Selasa (24/10/2023).
Seperti diketahui, Jenderal Dudung Abdurrachman akan memasuki masa pensiun pada pertengahan November 2023. Dudung menjabat sebagai KSAD sejak 17 November 2021.
Sementara itu, usai menghadiri Investor Daily Summit, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyebut akan melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju pada pekan ini. Saat ini, calon pengisi jajaran kabinetnya sedang disiapkan.
“Hmmm mungkin minggu ini. Baru disiapkan,” kata Jokowi.
Ia menyebut, perombakan kabinet akan dilakukan untuk mengisi posisi Menteri Pertanian setelah Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dan tersandung kasus hukum. Saat ini, posisi Mentan dijabat oleh Plt Arief Prasetyo Adi yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional. “Menteri Pertanian,” katanya.(*/Ad)
JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) mengaku sudah menyadari perubahan nama lembaga negara itu menjadi Mahkamah Keluarga di mesin pencarian Google Maps. Walau demikian, MK untuk sementara belum berencana mengambil tindakan apapun.
Kepala Subbagian Humas MK Mutia Fria menyampaikan perubahan nama itu tengah dikaji di internal MK. Langkah MK bakal ditentukan pasca tuntasnya pembahasan tersebut.
“Kami sudah tahu, kami sedang bahas dulu, apa akan kami sikapi, nanti setelah pembahasan itu,” kata Mutia kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).
Berdasarkan pantauan terhadap Google Maps pada Selasa (24/10/2023) siang, nama gedung MK masih disebut sebagai Mahkamah Keluarga. Adapun alamat lengkapnya tertulis Mahkamah Keluarga, Kantor Pemerintah, 2, Jalan Medan Merdeka Barat No 6, RT2 RW3, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 10110.
Diketahui, sebutan Mahkamah Konstitusi menjadi Mahkamah Keluarga viral saat lembaga negara itu malah mengubah peraturan batas usia pencalonan Presiden/Wakil Presiden RI. Laman media sosial MK pun ramai dihujani kritik warganet.
“Ngapain sidang segala kalau hasilnya udah bisa ditebak, itu bocah PAUD mau karnaval dimana pake baju toga,” ujar akun muly_anananang di kolom komentar Instagram resmj MK yang dilihat pada Selasa (24/10/2023).
“Sampai jumpa di pengadilan akhirat,” ujar akun radytya_97.
“Saya mau jadi cawapres usia saya masih 30thn, pengalaman saya sudah jadi RT/RW di kampungku,” tulis akun gajahduduk1992.
Sebelumnya, MK memutus tujuh perkara uji materiil Pasal 169 huruf q UU Pemilu mengenai batas usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Senin (16/10/2023).
Enam gugatan ditolak. Tapi MK memutuskan mengabulkan sebagian satu gugatan yang diajukan oleh seorang mahasiswa bernama Almas Tsaqibbirru Re A. Perkara itu masuk ke MK dengan nomor 90/PUU-XXI/2023. Putusan yang pro pencalonan Gibran tetap diketok meski dihujani empat pendapat berbeda atau Dissenting Opinion hakim MK dan dua alasan berbeda dari hakim MK.
Gibran sempat berkali-kali menghindar ketika ditanya dampak putusan yang menguntungkannya itu. Tapi pada akhirnya memang putusan itu terbukti membuat Prabowo Subianto menggandeng Gibran sebagai Cawapres di Pilpres 2024.
Setelah didesak publik, MK akhirnya resmi menyatakan pembentukkan Majelis Kehormatan MK (MKMK). Kehadiran MKMK ini guna merespons sejumlah laporan masyarakat terhadap para hakim MK. Pembentukkan MKMK disahkan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).
Tercatat, sejumlah kelompok masyarakat melaporkan dugaan pelanggaran etik sembilan hakim MK. Diantaranya dilakukan oleh Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara) dan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Indonesia (PBHI), serta Dewan Pimpinan Pusat Advokasi Rakyat untuk Nusantara (DPP ARUN) dan Komunitas advokat Lingkar Nusantara (Lisan).((*/Na)
JAKARTA — Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan Kejaksaan Agung (Kejagung) memiliki dasar yang kuat untuk melakukan pemanggilan terhadap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Ray Rangkuti mengatakan dugaan aliran dana korupsi BTS Kominfo secara jelas disampaikan saksi di muka persidangan. Sehingga Kejagung memiliki dasar yang kuat untuk melakukan mengusut hingga ke BPK. “Kalau sudah begitu segera saja Kejagung panggil BPK,” kata Ray Rangkuti, Jumat (20/10/2023).
Dalam perkara aliran dana korupsi BTS ini, menurut Ray Rangkuti, Kejagung menghadapi tanangan yang berat. Sehingga Kejagung membutuhkan dukungan kuat dari publik. Tidak terkecuali dukungan dari Presiden Jokowi.
Dijelaskannya, dalam kasus aliran dana BTS ke BPK, Kejagung akan lebih mudah bergerak jika mendapat dukungan moral dari Presiden. Sehingga hambatan-hambatan politik yang mungkin akan muncul, bisa lebih mudah di atasi.
Sebelumnya, dalam persidangan lanjutan dugaan korupsi BTS 4G BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat (PN Tipikor-Jakpus), Senin (23/10/2023), mengungkap adanya inisial AQ, pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang disebut terkait dengan penerimaan uang Rp 40 miliar. Fakta persidangan tersebut terungkap saat jaksa penuntut umum (JPU) menanyakan tentang inisial AQ kepada saksi Irwan Hermawan (IH) perihal isi pembicaraan dengan Direktur Utama (Dirut) BAKTI Anang Achmad Latief (AAL).
Irwan, dan Anang dalam kasus BTS 4G BAKTI ini, sebetulnya adalah sama-sama terdakwa. Namun dalam persidangan kali ini, Senin (23/10/2023) jaksa khusus menghadirkan Irwan, Komisaris PT Solitech Media Sinergy itu sebagai saksi mahkota atas terdakwa Galumbang Menak Simanjuntak (GMS) selaku Direktur PT MORA Telematika Indonesia (MORATEL). Dalam persidangan, jaksa menanyakan kepada Irwan tentang pengetahuannya menyangkut adanya ancaman dari pihak auditor terkait dengan proyek BTS 4G BAKTI.
“Saudara ingat, bahwa ada ancaman dari BPK mengenai data yang nggak pernah diberikan,” tanya jaksa kepada Irwan.
Menjawab pertanyaan tersebut, Irwan mengaku lupa.“Sekarang saya tidak bisa mengingatnya,” kata Irwan.
Lalu jaksa memperjelas pertanyaannya dengan membeberkan adanya bukti percakapan di grup whatsApp antara Irwan, dan Anang perihal ancaman dari BPK yang menyebutkan inisial AQ.
“Pada saat itu, di grup, saudara Anang mengatakan, ’sepertinya perlu ngadap AQ sama saya’,” begitu kata jaksa menirukan percakapan WhatsApp tersebut.
Jaksa melanjutkan percakapan itu dengan menyampaikan respons Irwan atas chat dari Anang dalam grup WhatsApp tersebut. “Saudara masih ingat pembicaraan itu? ‘Jangan sekarang lah bos. Reda dulu’. Saudara ingat?,” begitu sambung jaksa.
Akan tetapi, Irwan, pun mengaku lupa ingatan tentang chat-chat tersebut.(*/Jo)
JAKARTA — Musim hujan tak lama lagi akan tiba. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merekomendasikan masyarakat untuk melakukan pembersihan saluran-saluran air di lingkungan terdekat. Hal itu dinilai perlu dilakukan di samping terus menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Yang paling sederhana adalah pembersihan saluran-saluran air di lingkungan terdekat, dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat di lingkup RT/ RW,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani kepada media, Selasa (24/10/2023).
Selain itu, kata dia, menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai, got, dan saluran air lainnya tidak kalah penting. Kemudian, daerah-daerah resapan air juga perlu dipastikan agar tak terjadi dampak tak diinginkan dari air hujan di musim hujan mendatang.
“Lalu juga tentu tetap menjaga lingkungan, seperti buang sampah tidak ke sungai, got, saluran air lainnya, dan tentu memastikan tersedianya daerah-daerah resapan air,” kata dia.
Hujan akhirnya turun di wilayah Jabodetabek bagian Selatan. Melihat itu, BMKG mengungkapkan, di wilayah tersebut memang sudah mulai memasuki masa transisi dari musim kemarau menuju musim hujan.
“Memang di Selatan Jabodetabek, seperti Bogor dan Depok bagian Selatan, sudah mulai transisi dan beberapa waktu terakhir terjadi hujan di sana. Saat ini memang belum sampai ke Jakarta bagian selatan. Akan terus kami pantau update-nya,” kata Andri.
Andri menjelaskan, prediksi BMKG soal waktu masuknya musim hujan di DKI Jakarta dan Jabodetabek secara umum masih sama dengan prediksi sebelumnya, yakni pada dasarian II November. Dasarian merupakan satuan waktu meteorologi di mana dalam satu dasarian berjumlah 10 hari. Dengan demikian, musim hujan diprediksi akan masuk sekiranya pada pertengahan November.
“Untuk DKI Jakara dan Jabodetabek pada umumnya akan masuk mulai di bulan November di dasaran II, dan tiap wilayah bervariasi. Dan yang terlebih dulu masuk di wilayah bagian Selatan,” ujar dia.
Dia menyatakan, BMKG secara terus-menerus memonitor dinamika atmosfer terbaru. Di mana, prediksi tersebut akan terus dipantau dan diperbahraui dengan prediksi cuaca harian Jabodetabek tiga sampai 10 hari ke depan berdasarkan analisis dan data terbaru.
“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar selau mengikuti dan update terkini infoCuaca BMKG melalui berbagai media, dan kanal informasi resmi BMKG,” kata dia.
Sebelumnya, peneliti klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, mengatakan, berdasarkan riset yang dilakukan, El Nino mempunyai efek terhadap musim hujan. Di mana, El Nino menunda musim hujan selama dua hingga tiga dasarian, satuan waktu dalam meteorologi dengan periode 10 hari dalam satu dasarian.
“Kami sudah melakukan berbagai kajian apakah El Nino ini punya efek dalam menunda awal musim hujan. Dan ternyata hasil kajian kami menunjukkan, El Nino menuda musim hujan,” ujar Erma kepada Republika, Rabu (11/10/2023).
Erma menjelaskan, efek serupa juga terjadi pada La Nina, yang membuat awal musim hujan menjadi lebih maju dari yang semestinya. Maju dan mundurnya musim hujan akibat El Nino maupun La Nina tersebut, kata dia, terjadi sekitar dua hingga tiga dasarian. Sebab itu, berdasarkan hasil riset yang pihaknya lakukan di Pulau Jawa, musim hujan akan tertunda di wilayah Jawa.
“Merujuk dari hasil riset yang kami lakukan ini, musim hujan berarti akan tertunda di wailayah Jawa, kita telitinya di Pulau Jawa ya, karena ada El Nino ini. Meskipun tidak seragam. Ada di wilayah-wilayah di Selatan yang dekat pegunungan yang justru dia mengalami hujan-hujan lokal,” ungkapnya.(*/Ya)
BANDUNG – Viral sejoli berhubungan intim di pinggir Jalan Mochamad Toha, Kota Bandung. Aksi mereka direkam pengguna jalan dan menghebohkan sosial media.
Sebagaimana diunggah akun Instagram @isrocuey.official, disebutkan peristiwa itu berlangsung pada Senin (23/10/2023) malam. Ia merekam saat akan pulang ke rumahnya.
Pasangan itu berbuat mesum di depan rumah warga tanpa sehelai benang pun.
“Kejadian tidak terduga di Jalan Moch. Toha. Semalam Senin, sekitar jam 24.00 lagi arah pulang ke rumah, tiba-tiba enggak sengaja ngeliat sepasang manusia sedang berhubungan badan dengan kondisi laki-lakinya tidak menggunakan pakaian sehelai pun dan si cewek setengah bugil di pinggir jalan,” tulis pengunggah video.
Perekam sempat memutar balik kendaraannya, namun sepasang kekasih itu tetap cuek dan terus melanjutkan aksinya.
“Saya sengaja memutar balik kendaraan saya beberapa menit kemudian dan orang tersebut masih dengan cueknya melakukan hal yang sama, padahal itu jalan raya dan rame banyak orang dan kendaraan lalulalang. Saya kira itu bukan ODGJ, karena dua duanya keliatan rapih,” tulis keterangan yang sama.
Adapun, Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi menyatakan bahwa ia telah menerima laporan tersebut dan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) serta Tim Ketertiban Umum (Timub) Satpol PP Kota Bandung.
Ia menduga pelaku adalah pasangan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). “Informasinya itu kemungkinan ODGJ, kalau ODGJ kita koordinasikan dengan Dinas Sosial dan Ketertiban Umum (Satpol PP),” ujar Aji kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).
Ia pun akan berkoordinasi dengan Camat, Babinsa, dan Satpol PP untuk melakukan pengawasan guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.(*/He)
JAKARTA – Lurah Rawasari, Arief Biki mengungkapkan jika di sekitaran Taman Pramuka Pasar Genjing, di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, terdapat sebuah toko yang menjual minuman keras (miras) eceran.
Hal tersebut kemudian menjadi perhatian Arief karena toko penjual miras tersebut ada kaitannya dengan Taman Pramuka yang dijadikan lokasi pesta miras bagi para remaja.
“Setelah dianalisa juga ternyata kami berpendapat ada keterkaitan antara penjualan miras, ada di toko itu dengan orang yang (pesta) miras di Taman Pramuka,” kata Arief saat dihubungi, Selasa (24/10/2023).
Padahal, kata Arief, pihak Satpol PP Kota Jakarta Pusat telah menutup toko penjual miras tersebut, namun setelah tiga bulan tutup toko penjual miras itu kembali beroperasi.
“Penutupan itu ternyata hanya berlangsung 3 bulan sejak Juli 2020 setelah itu dibuka segelnya, toko kembali menjual miras secara eceran dan petugas Sudin Pertamanan menemukan botol-botol sisa miras,” ungkapnya.
Arief berharap, pihak terkait bisa memastikan dan memeriksa kembali penjualan miras di toko sekitaran Taman Pramuka itu, agar kondisi taman jauh lebih kondusif dan aman.
“Mungkin harapan kmi untuk bisa memastikan dan memeriksa kembali penjualan minuman keras yang berdekatan dengan taman itu, mungkin kalo itu dilakukn pemeriksaan mungkin kondisi ini lebih baik,” ucap Arief.
Sebelumnya, sejumlah fasilitas Taman Pramuka Pasar Genjing, Cempaka Putih, Jakarta Pusat kerap kali dirusak oleh para remaja yang menenggak minuman keras (Miras). Lampu dipecahkan hingga membakar tanaman kerap kali terjadi.
“Banyak laporan dari anak buah saya di lapangan. Ada aktiftas negatif yang kerap ada remaja kumpul – kumpul menggunakan taman jadi tempat untuk minum minuman keras,” ucap Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Hutan Kota Kecamatan Cempaka Putih, Yuni Rahayu saat diwawancarai, Senin 23 Oktober 2023.
Yuni Rahayu mengatakan petugas taman kerap kali mendapatkan botol – botol miras yang diletakkan di dalam taman. Kemudian sejumlah fasilitas kerap kali dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Lampu taman sering dipecahin, terus tanaman banyak yang mati. Belum lagi di dalam taman itu ada tanaman yang dibakar sehingga jadi rusak,” keluhnya.
Yuni mengatakan aktiftas negatif di dalam taman paling sering terjadi pada hari Jumat hingga Minggu khususnya malam hari. Pihaknya juga sudah berulang kali melakukan perbaikan fasilitas taman yang kerap kali di rusak.
“Sudah sering kita perbaiki taman yang rusak terus ganti lampu – lampu taman yang dipecah,” ungkapnya.(*/Na)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro