MALANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan sejumlah langkah kesiapsiagaan dalam mengantisipasi musim penghujan. Hal ini terutama terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi selama musim tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menyatakan setidaknya terdapat tiga langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi selama musim penghujan. Langkah pertama dengan menentukan pos lapang di empat titik wilayah guna percepatan penanganan darurat bencana.
“Yang berlokasi di wilayah Kecamatan Ngantang, Kecamatan Tumpang, Kecamatan Tirtoyudo dan Kecamatan Gedangan,” katanya , Senin (13/11/2023).
Langkah berikutnya, yakni wilayah kecamatan hingga desa/kelurahan didorong untuk segera membentuk Satgas Keadaaan Darurat Bencana Hidrometeorologi. Pembentukan satgas ini bertujuan antisipasi dan percepatan penyampaian informasi serta penanganan darurat bencana.
Langkah selanjutnya dengan menyiapkan rencana kontinjensi ancaman bencana banjir dan tanah longsor. BPBD Kabupaten Malang telah memiliki data daerah-daerah yang rawan atas bencana tersebut. Penentuan daerah-daerah tersebut berdasarkan riwayat kejadian banjir atau longsor pada waktu-waktu sebelumnya.
Adapun wilayah yang rawan terkena banjir atau banjir bandang di Kabupaten Malang, antara lain Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Kasembon, Kecamatan Karangploso, Kecamatan Dau, Kecamatan Singosari dan Kecamatan Lawang. Ada pula Kecamatan Pakis, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Dampit dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
“Lalu Kecamatan Gedangan, Kecamatan Kalipare dan Kecamatan Wagir,” jelasnya.
Sementara itu, wilayah yang rawan terkena longsor, yakni Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Kasembon, Kecamatan Karangploso, Kecamatan Dau, Kecamatan Singosari dan Kecamatan Lawang. Kemudian Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Tumpang, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Dampit dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Selain itu, juga terdapat Kecamatan Wagir, Kecamatan Kromengan, Kecamatan Ngajum dan Kecamatan Wonosari.(*/Gi)
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasangan calon sebagai peserta Pilpres 2024. Ketiganya adalah pasangan calon presiden-wakil presiden Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penetapan dilakukan dalam rapat pleno tertutup di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023) sekitar pukul 14.02 WIB. Tiga pasangan tersebut ditetapkan usai dinyatakan memenuhi syarat (MS) dokumen persyaratan, ambang batas pencalonan, serta syarat mampu menjadi presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil tes kesehatan.
“Telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak 2024,” kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di kantor KPU, Senin sore.
Penetapan itu telah dituangkan dalam Keputusan KPU RI Nomor 1632 Tahun 2023. Sesuai amanat UU Pemilu, KPU lewat bantuan Polri akan memberikan pengawalan terhadap setiap individu capres dan cawapres yang sudah ditetapkan itu.
KPU selanjutnya akan menggelar pengundian nomor urut bagi ketiga pasangan tersebut. Acara pengundian akan digelar Kantor KPU RI pada Selasa (14/11/2023) malam.
Sebagai catatan, pasangan Anies-Imin diusung oleh Partai Nasdem, PKS, dan PKB dengan total suara 29,04 persen kursi di parlemen. Adapun Ganjar-Mahfud diusung oleh gabungan parpol, yakni PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura dengan total suara 28,06 persen kursi di parlemen.
Kemudian, Prabowo-Gibran diusung oleh gabungan Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, dan Partai Garuda dengan total suara 46,09 persen kursi di parlemen.(*/Ad)
TANGERANG – Data Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek mencatat, sampai Oktober 2023, jumlah peserta didik yang dilaporkan drop iut (DO) atau lulus tidak melanjutkan (LTM) di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mencapai sekitar 21.829 siswa jenjang SD sampai SMA.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana menyampaikan, pihaknya bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) akan menyelenggarakan kegiatan penuntasan angka putus sekolah. Caranya bisa menyediakan kerja paket A, B, hingga C.
“Kami memberikan program beasiswa pendidikan kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C yang diprioritaskan untuk anak usia 7 sampai dengan 21 tahun serta masyarakat usia di atasnya melalui program Pendidikan Kesetaraan Tingkat Desa yang merupakan implementasi ‘Desa Peduli Pendidikan’,” jels Dadan saat ditemui di Hotel Yasmine, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (13/11/2023).
Menurut Dadan, tingginya angka putus sekolah juga disebabkan karena tidak tercatatnya proses kepindahan peserta didik ke sistem Dapodik Kemendikbudristek. Misalnya, siswa yang menempuh pendidikan formal memilih ke jalur nonformal, seperti pesantren serta melanjutkan pendidikannya di luar negeri.
Kendala lainnya, kata Dadan, karena sekolah tidak memasukkan perpindahan atau sekolah lanjutan, setelah mereka belajar di tingkat sebelumnya atau tidak terdaftarnya peserta didik di aplikasi Dapodik Kemendikbudristek atau EMIS di lingkup Kemenag, seperti pesantren modern yang tidak mendaftarkan NPSN
“Hal ini masih terjadi, masalah kesalahan meng-input ataupun meneruskan kejenjang berikutnya yang tidak terkoneksi di sistem Dapodik, padahal mereka masih melanjutkan sekolah,” katanya.
Dadan menjelaskan, program kolaborasi antara Disdik dan DPMPD Kabupaten Tangerang nantinya melibatkan juga beberapa pemangku kepentingan, seperti Bappeda, Dinsos, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Diskominfo, Disdukcapil, hingga Kemenag Kabupaten Tangerang.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan pemerintahan kecamatan hingg desa di seluruh Kabupaten Tangerang. “Kami pun memandang perlu adanya dukungan dari unsur organisasi dan instansi yang akan berkaitan dengan pelaksanaan program ini, di antaranya Forum Camat, hingga Kepala Satuan Pendidikan Negeri,” ujar Dadan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid di acara yang sama mengaku, tidak ingin anak-anak putus sekolah. “Saya minta jangan terjadi lagi anak-anak di Kabupaten Tangerang yang putus sekolah karena pendidikan merupakan hal yang penting bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ungkapnya.(*/Idr)
BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meninjau progres pembangunan jembatan Otista Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu (12/11/2023) sore. Bima Arya mengatakan, saat ini proyek pembangunan jembatan Otista sudah mencapai 87 persen dan ditargetkan tuntas 25 hari lagi.
Dia berharap pengerjaan proyek terus diberikan kelancaran dan para pekerja diberikan kesehatan. Terlebih saat ini Kota Bogor sudah memasuki musim hujan.
“Artinya 25 hari lagi jembatan ini tuntas, dan bisa dilintasi warga. Pemasangan balok girder yang jadi salah satu tahapan paling krusial sudah dilewati dengan lancar, saat ini sudah mulai pembesian dan pengecoran jembatan,” katanya di lokasi, Minggu (12/11/2023).
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina, mengatakan pada progres 87 persen ini, pengerjaan proyek Jembatan Otista sudah masuk di pekan ke-30.
“Tahapannya itu kita baru selesai untuk pemasangan delapan balok girder jembatan. Saat ini kita sudah mulai pengecoran jembatan, kemudian ada pembesian juga berjalan, target untuk pengecoran itu di 10 hari,” jelasnya.
Pada waktu yang bersamaan juga, kata Rena, akan dilakukan pembongkaran alat launcher gantry atau alat pemasang balok girder yang diperkirakan selesai pada 15 November 2023. Selain itu, ada juga pekerjaan yang sedang dilaksanakan yakni untuk penyelesaian trotoar.
“Ada lima segmen, sisi Kecamatan Bogor Timur ada tiga segmen, di Kecamatan Bogor Tengah ada dua segmen. Di sini (Kecamatan Bogor Timur sudah selesai dua segmen tinggal satu segmen lagi yang di Baranangsiang ini,” ujarnya.
Selanjutnya tahapan yang dilakukan ada pengurugan dan pengerasan jalan setelah pengecoran dan pengerasan rampung. Dalam waktu 25 hari ke depan ini lanjut Rena, hal yang menjadi krusial adalah dalam proses pengurugan jembatan mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan. Meski demikian pihaknya optimis pengerjaan jembatan akan selesai tepat waktu.
“Iya, jadi sekitar 25 hari ke depan itu yang menjadi kritis itu pengurugannya, karena kan memang ini musim hujan sehingga kita pilih tidak menggunakan tanah tetapi menggunakan batu dan pasir lebih cepat dan tidak akan longsor,” ujarnya.
Diketahui, latar belakang pembangunan Jembatan Otista ialah karena jembatan inj menjadi sumber kemacetan di Kota Bogor. Sejak diberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) di Kota Bogor, jembatan ini menjadi bottle neck dan kerap menyebabkan kemacetan panjang.
Berdasarkan kajian, tidak ada pilihan lain kecuali melebarkan jembatan Otista untuk melancarkan arus lalu lintas. Sebetulnya pelebaran jembatan ini ingin dilakukan pada 2021, namun ditunda karena proses rasionalisasi sehubungan dengan sumber bantuan yang berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Untuk membangun Jembatan Otista, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendapat bantuan dari Pemprov Jawa Barat, dengan angka sekitar Rp 49 miliar. Dimana proses lelang dimenangkan oleh PT Mina Fajar Abadi.(*/Jun)
CIBINONG – Jelang Pemilu 2024, Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor melakukan serah terima Kirab Pemilu 2024 Jalur II dari KPU Kota Bogor.
Iwan Setiawan mengatakan, Kirab Pemilu 2024 dengan tema Pemilu Sebagai Sarana Integritas Bangsa, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat termasuk para pemilih milenial dalam kegiatan Pemilu 2024 mendatang.
Iwan Setiawan menegaskan, dengan adanya Kirab Pemilu 2024 ini membuktikan bahwa Pemkab Bogor sudah siap untuk menyelenggarakan Pemilu 2024.
Baca Juga : Dedie Lepas 26 Atlet Anggar Untuk Bertanding di Jabar Open 2023, Targetkan 2 Mendali Emas
“Inti dari acara ini membuktikan bahwa kita beserta masyarakat, panitia, pengawas, sudah siap untuk melaksanakan kegiatan Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024,” kata Iwan Setiawan kepada wartawan, Senin 13 November 2023.
Pria berusia 52 tahun ini menuturkan, melalui Kirab Pemilu bisa menjadi sarana sosialisasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di dalam Pemilu.
“Kirab Pemilu akan dilaksanakan 7 hari tujuannya untuk mensosialisasikan dan membuat riang gembira, dan mudah-mudahan dari sosialisasi kirab ini tingkat kehadiran peserta partisipasi masyarakat ke Pemilu itu naik bisa diangka 90 persen, kondusif, aman dan lancar,” tuturnya.
Iwan menjelaskan Kirab Pemilu bagian sarana sosialisasi pertama pelaksanaan Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, kedua mengenalkan peserta Pemilu termasuk mengenalkan Capres dan Cawapres sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa menerima dengan gembira, tidak pecah belah, nyaman tidak ada gesekan-gesekan. Karena pesta demokrasi adalah kegiatan rutin 5 tahunan bukan kegiatan baru, masyarakat juga sudah dewasa sudah bisa menentukan dan menghindari yang namanya provokasi dan juga bisa meredam kegaduhan serta hal-hal yang tidak diinginkan di Pemilu nanti,” jelas Iwan
Perlu diketahui Kirab Pemilu di Kabupaten Bogor ini akan dilakukan selama 1 pekan di lima titik wilayah yang mempresentasikan dapil, ada dapil I, II, III, IV dan VI.
“Kirab Pemilu ini mewakili semua segmentasi, kami fokuskan kirab pemilu 2024 ini untuk segmentasi pemilih milenial. Pertama segmentasi mahasiswa, kedua pesantren atau santri, ketiga pemilih pemula di SMA,” sambung Plt Ketua KPU Kabupaten Bogor Herry Setiawan.
Kemudian Kirab Pemilu berikutnya dilaksanakan di pasar tradisional dengan sasaran pedagang dan pengunjung pasar kami lakukan sosialisasi.
“Pada hari Minggu nanti, Kirab Pemilu 2024 akan diserahkan ke KPU Kota Depok, untuk dilakukan kirab serupa di Kota Depok,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni menjelaskan, Jawa Barat adalah jumlah terbesar Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 12 persennya ada di Kabupaten Bogor.
Baca Juga : Proyek Peningkatan Jalan Panjaungan-Curug Bitung Dinilai Nurodin Jaro Peloy Rawan Mangkrak Lagi
“Artinya, suksesnya Pemilu 2024 di Jabar adalah satu perjalanan sukses Pemilu di Kabupaten Bogor,” jelas Umi Wahyuni.
Mantan Ketua KPU Kabupaten Bogor ini berharap perjalan Kirab Pemilu disini menjadi sebuah semangat bersama dan juga sebagai sarana untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota masing-masing.(Rez)
CIBINONG – Atlet Equestrian kebanggan Kabupaten Bogor, Jovanka kembali menorehkan prestasi emas dalam event Equestrian Collaborative Event yang berlangsung di JPEC Sentul, Kabupaten Bogor, 11 dan 12 November 2023.
Jovanka yang juga termasuk sebagai salah satu atlet Team Jabar Kahiji untuk PON Sumut- Aceh 2024 berhasil menjadi kampiun pada dua kelas yang berbeda.
Jovanka yang menunggangi Kuda FRED berhasil menyabet juara pertama pada kelas Show- Jumping Open ( Terbuka/ Senior) yakni 110 cm dan 120 cm
” Saya sangat bangga dengan torehan prestasi kali ini, Khususnya Kelas 120 Show-jumping yang merupakan pengalaman pertamanya naik kelas dari level U21 yaitu 110 Cm ke kelas Senior 120 Cm (Terbuka/Open), ” ujar Ketua Umum Pordasi Kabupaten Bogor, Bibit Sucipto, Senin, 13 November 2023.
Bibit menambahkan, Jovanka termasuk salah satu Rider andalan pada Porprov Jabar 2026 yang akan dilakukan di Kota Bogor.
Jovanka, kata Bibit, tercatat sebagai salah satu atlet yang menyabet medali emas bagi Kontingen Kabupaten Bogor pada Porprov Jabar 2022 dengan kuda FRED.
” Saat ini Pordasi Kabupaten Bogor sudah menyiapkan sekitar 15 Rider dan 20 Kuda yang akan diterjunkan pada event Porprov Jabar 2026 di Kota Bogor,” papar Bibit
Para Rider Kabupaten Bogor yang disiapkan menghadapi Porprov Jabar 2026 melakukan latihan tersebar di 4 Kota yakni Bogor, Tangerang, Jakarta dan Surabaya.
” Pordasi Kabupaten Bogor akan menurunkan Full Team pada pelaksanaan Porprov Jabar 2026 mendatang dan target memberikan prestasi yang maksimal bagi Kabupaten Bogor,” pungkas BIbit Sucipto. ( Asep Syahmid)
JAKARTA – Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) Arif Rahman Hakim menekankan pentingnya membangkitkan energi positif di kalangan generasi muda dan santri. Itu guna menstimulus berbagai ide kreatif dan inovatif dalam pendidikan maupun berwirausaha.
“Oleh karena itu, saya berharap generasi muda, khususnya para santri, mencintai dan gemar berolahraga. Dari berolahraga, kita dapat membangkitkan energi positif dan memberdayakannya,” ujar Arif dalam keterangan resmi,Minggu (12/11/2023).
Menurutnya, kegiatan berolahraga juga merupakan wadah yang baik dalam menjalin hubungan sosial. Tidak sedikit yang berujung kepada terciptanya relasi dalam menciptakan kegiatan usaha.
“Melalui hobi yang sama, tujuan yang sama, hingga menciptakan ide-ide baru, serta bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut,” tuturnya. Ia menuturkan, prinsip seperti itu sebenarnya telah dijalankan koperasi, yakni didasarkan atas kepentingan dan tujuan sama.
Koperasi, sambungnya, juga memiliki fungsi pendidikan bagi anggotanya. Maka Kemenkop selalu mendorong lingkungan akademisi seperti Madrasah Mu’allimin ini sebagai salah satu pusat pembelajaran kewirausahaan sejak dini dengan melibatkan para santri dalam wadah laboratorium koperasi.
Laboratorium tersebut, kata Arif, akan menjadi pusat pembelajaran dan inkubasi kewirausahaan bagi para santri yang secara kurikulum akan berkorelasi dengan mata pelajaran yang terkait. Sarana olahraga juga bisa memberikan dukungan bagi pada para santri yang telah berkreasi dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
“Saya juga berharap Madrasah Mu’allimin ini sebagai salah satu pusat pembelajaran kewirausahaan sejak dini dengan melibatkan para santri dalam wadah laboratorium koperasi,” tutur dia. Dalam kesempatan itu pula, Kemenkop menyerahkan sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) kepada Ketua Kopontren Amanah Madrasah, di mana diharapkan kopontren tersebut menjadi maju, sehat, kuat, dan mandiri sehingga kopentren ini bisa menjadi pilot project bagi kopontren-kopontren yang lain.
Dengan jumlah santri sebanyak 1.700 orang, Arif meyakini Kopontren Amanah Madrasah memiliki peluang yang luar biasa besar sebagai pencetak wirausaha baru. “Saya yakin ini bisa berkembang pesat apabila kopontren dikelola dengan baik,” ungkapnya.(*/Li)
NESTAPA BANGSA PALESTINA di Gaza sekarang ini tak bisa dilepaskan dari Deklarasi Balfour, yang pada 2 November 2023 lalu persis berusia 106 tahun. Deklarasi berupa janji Menlu Inggis Arthur Balfour kepada komunitas Yahudi waktu itu, dikenal dalam literatur politik dan sejarah sebagai janji ‘mereka yang tidak memiliki kepada mereka yang tidak berhak’.
Janji ini kemudian berujung pada pembentukan dan pendudukan negara Israel atas wilayah Palestina pada 1948. Janji ini pula yang jadi awal petaka berkepanjangan bangsa Palestina.
Deklarasi Balfour tercantum dalam sepucuk surat tertanggal 2 November 1917 dari Menlu Inggris, Arthur Balfour, kepada Lord Rothschild, pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk diberitahukan kepada Federasi Zionis Britania Raya dan Irlandia. Isinya, memberi dukungan dan segala fasilitas bagi pembentukan sebuah ‘kediaman (negara) nasional untuk bangsa Yahudi di Palestina’. Waktu itu Palestina adalah bagian dari wilayah Kekhalifahan Utsmaniyah.
Pada Perang Dunia I, Kekhalifaah Utsmaniyah kalah. Wilayahnya yang luas, termasuk Arab, pun dibagi-bagi antara penjajah Inggris dan Prancis (Sekutu). Wilayah Palestina jatuh dalam kekuasaan penjajah Inggris.
Hal inilah yang kemudian mereka manfaatkan untuk memenuhi janji kepada komunitas Zionis. Sejak itu berlangsunglah gelombang migrasi warga Yahudi dari Eropa ke wilayah Palestina.
Hal inilah yang kemudian mereka manfaatkan untuk memenuhi janji kepada komunitas Zionis. Sejak itu berlangsunglah gelombang migrasi warga Yahudi dari Eropa ke wilayah Palestina.
Puncaknya ketika terjadi Holokaus, yakni pembunuhan sistematis (genosida) yang dilancarkan Nazi Jerman pimpinan Adolf Hitler terhadap sekitar 6 juta Yahudi Eropa selama Perang Dunia II. Warga Yahudi yang tersisa pun berbondong-bondong bermigrasi ke Palestina. Ada juga yang ke Amerika Serikat (AS), yang di kemudian hari membentuk gerakan Zionisme untuk mempengaruhi kebijakan penguasa di Gedung Putih.
Jadi, Israel itu sebenarnya negara Yahudi yang sengaja ditanam di jantung Arab, dengan mengusir penduduk asli Palestina. Lihatlah peta Timur Tengah, negara berpenduduk sekitar 7,5 juta jiwa itu benar-benar dikelilingi negara-negara Arab — Lebanon, Suriah, Yordania, dan Mesir. Juga dua wilayah yang menjadi Otoritas Nasional Palestina, Jalur Gaza, dan Tepi Barat.
Perlu dicatat, Otoritas Palestina hanya urusan administratif, yang mengendalikan kekuasaan (keamanan) tetap Israel. Dengan kata lain, seluruh wilayah Palestina kini telah diduduki (dijajah) negara Yahudi itu.
Karena itu, tak aneh bila Israel tampak asing di tengah dunia Arab. Bahasanya berbeda. Budayanya berlainan. Juga agama dan warna kulit. Israel lebih menyerupai Eropa daripada Arab. Pun hubungan dengan negara-negara Arab tetangganya selalu diwarnai ketegangan, jauh dari kata mesra. Apalagi sikap Zionis Israel yang ekspansionis.
Tak aneh bila Israel tampak asing di tengah dunia Arab. Bahasanya berbeda. Budayanya berlainan. Juga agama dan warna kulit. Israel lebih menyerupai Eropa daripada Arab.
Pada 1967, sejumlah wilayah Arab mereka caplok — Sinai (Mesir), Dataran Tinggi Golan (Suriah), Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur (Palestina). Hanya Sinai yang sudah dikembalikan ke Mesir.
Di wilayah-wilayah pendudukan itu kemudian mereka bangun tembok dan pagar besi yang kokoh sebagai pemisah, yang membuat warga Palestina seperti tinggal di penjara besar.
Di sisi tembok yang lain, Israel membangun ribuan permukiman Yahudi yang mewah, yang diperuntukkan bagi orang-orang Yahudi yang didatangkan dari berbagai belahan dunia. Sawsan Al-Abtah, pengamat politik Timur Tengah, menyebut para pemukim Yahudi tinggal bersebelahan dengan warga Palestina, tapi ogah hidup bersama mereka.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berbagai permukiman Yahudi itu ilegal, lantaran dibangun di wilayah Palestina. Namun, Israel tak perduli. Mereka tetap cuek bebek seperti biasanya ketika menanggapi resolusi dan kecaman dunia internasional.
Berbagai permukiman Yahudi inilah yang menjadi sasaran serangan Badai al-Aqsa yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Lalu apakah Zionis Israel begitu superkuat, sehingga bisa bertingkah apa saja terhadap negara-negara tetangganya, terutama bangsa Palestina?
Tentu saja tidak. Kekuatan Negara Yahudi lantaran disokong penuh Barat — Inggris, AS, dan Prancis. Dari sejak Deklarasi Balfour, lalu pembentukannya, hingga sekarang ketika Israel membumihanguskan Gaza.
Yang jadi persoalan, ketiga negara itu — AS, Inggris, dan Prancis — merupakan anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Dua anggota tetap lainnya adalah Cina dan Rusia. Mereka mempunyai hak veto penuh terhadap setiap resolusi yang dirilis DK PBB.
Menurut data PBB, sejak 1972 AS telah memveto 53 resolusi DK PBB yang dianggap merugikan Zionis Israel. Termasuk resolusi terakhir yang menyerukan jeda perang agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza.
Menurut data PBB, sejak 1972 AS telah memveto 53 resolusi DK PBB yang dianggap merugikan Zionis Israel. Termasuk resolusi terakhir yang menyerukan jeda perang agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza.
Lalu bagaimana Barat bisa membabi-buta mendukung Israel?
Mari kita bedah otak atau jalan pikiran para pendukung negara Yahudi itu. Terkait dengan Inggris, tiga pakar negara itu memberi pandangannya dalam wawancara dengan media Aljazirah.
Menurut akademisi Inggris Chris Doyle, nestapa bangsa Palestina tidak bisa dilepaskan dari janji pemerintahnya. Janji itu dibuat, lanjut Direktur pusat penelitian Dewan Arab-Inggris di London ini, lantaran Menlu Arthur Balfour waktu itu tidak ingin orang Yahudi dari Eropa Timur datang ke Inggris. Keberadaan mereka dalam jumlah besar bisa menjadi masalah serius. Ia pun menganggap janji itu sebagai solusi.
Doyle menambahkan, Balfour sebenarnya anti-Semit alias anti-Yahudi. Ia tak ingin jumlah orang Yahudi di Inggris bertambah. Ia melihat orang-orang Yahudi mempunyai pengaruh yang semakin besar di Amerika, dan hal yang sama bisa terjadi juga di Inggris. Jadi, lanjut Doyle, menjanjikan kepada orang-orang Yahudi sebuah negara di luar Eropa adalah ide yang sepenuhnya anti-Semit.
Lalu mengapa harus Palestina yang dipilih untuk negara Yahudi?
Afaf Al-Jabri, kepala Program Studi Pascasarjana untuk Pengungsi di Universitas London, menjelaskan, dari sisi hukum Inggris sebagai negara kolonial sebenarnya tidak berhak menempatkan orang-orang Yahudi di Palestina.
Akan tetapi, dari strategi kolonial, Palestina adalah pilihan terbaik. Tujuannya, untuk membuat kawasan Arab terus bergolak, terus berkonflik, sehingga Barat tetap bisa ‘menjajah’, meskipun dalam bentuk lain.
Hal senada disampaikan aktivis hak asasi manusia dan ketua Kampanye Solidaritas Palestina di Inggris, Ibnu Jamal. Menurutnya, Deklarasi Balfour berlatar belakang kolonial Kerajaan Inggris. Yakni menjadikan gerakan Zionis sebagai sekutu potensial di jantung Arab, sekaligus tujuan anti-Semit tercapai dengan memaksa orang Yahudi keluar Inggris.
Bagaimana dengan AS? Dukungan negara adidaya itu mulai berlangsung saat Perang Dingin dengan Uni Soviet (1947-1991). Bagi AS, Timur Tengah adalah wilayah potensial sebab kaya minyak bumi dan gas. Dengan adanya Israel di jantung dunia Arab, maka Barat akan dengan gampang terus ‘menguasai’ kawasan Timur Tengah.
Pun dengan adanya Israel di jantung Arab, akan dengan sendirinya tercipta perlombaan senjata di antara negara-negara di Timur Tengah, buat menyaingi kekuatan militer Negara Yahudi itu. Apalagi bila terus diembuskan tentang bahaya Iran yang, mereka katakan, berupaya memperkuat militernya dengan senjata nuklir.
Dengan adanya Israel di jantung Arab, akan dengan sendirinya tercipta perlombaan senjata di antara negara-negara di Timur Tengah, buat menyaingi kekuatan militer Israel. Apalagi bila terus diembuskan tentang bahaya Iran yang, mereka katakan, berupaya memperkuat militernya dengan senjata nuklir.
Akhirnya, militer Iran dianggap sebagai ancaman terhadap stabilitas keamanan dan politik di kawasan. Maka, kawasan Timur Tengah pun menjadi pasar yang sangat besar buat berbagai persenjataan canggih produksi AS dan negara Barat lainnya.
Besarnya dukungan kepada Israel dibarengi fakta bahwa para warga Yahudi di Amerika adalah konstituen utama dalam kancah politik AS, baik bagi Partai Republik maupun Demokrat. Jadi, dengan mendukung Israel, sebetulnya para pejabat Washington juga mengamankan posisi politik mereka di dalam negeri. Suara kaum Yahudi adalah ceruk potensial yang bisa menjadi mesin pendulang suara saat pemilu.
Salah satu mesin politik bangsa Yahudi adalah American Israel Public Affaris Committee (AIPAC), organisasi kelompok lobi yang mengadvokasi kebijakan pro-Israel ke legislatif dan eksekutif Paman Sam. The New Yorker bahkan menyebut organisasi ini sebagai kelompok lobi terkuat di AS.
Karena itu, bukan hal aneh bila para calon presiden AS berlomba memperlihatkan dukungan yang besar kepada Israel, seperti ketika berlangsung debat lima calon presiden Partai Republik di Miami, Florida, 8 November lalu.
Bagi mereka, termasuk Presiden Joe Biden yang ingin mencalonkan sebagai presiden AS untuk periode kedua, masalah lain boleh berbeda, misalnya soal Cina, perang di Ukraina, dan sebagainya. Namun, kalau menyangkut Israel, pendapat mereka satu: dukungan penuh.
Adapun sikap Prancis, sebagai negara yang dulu berbagi wilayah jajahan dengan Inggris, juga sami mawon. Presiden Emmanuel Macron menyatakan dukungan penuh untuk Israel.
Macron berjanji akan melindungi seluruh warga Yahudi. Bentuk dukungan Prancis juga bisa terlihat ketika menteri dalam negerinya melarang rakyat Prancis berunjuk rasa pro-Palestina.
Ironisnya, Nazi Jerman yang dulu justru pernah melakukan pembunuhan massal atau genosida (Holokaus) terhadap jutaan warga Yahudi. Namun, yang harus menanggung derita justru bangsa Palestina, ketika jutaan warga Yahudi yang selamat bermigrasi ke wilayah mereka (Palestina).
Di luar tiga Anggota Tetap DK PBB, ada juga negara lain yang mendukung penuh tindakan Israel. Jerman misalnya.
Kanselir Jerman Olaf Scholz berkali-kali menyatakan serangan Israel ke Gaza adalah untuk membela diri. Ia juga menyebut gerakan perlawanan nasional Hamas sebagai teroris yang harus dibasmi.
Ironisnya, Nazi Jerman yang dulu justru pernah melakukan pembunuhan massal atau genosida (Holokaus) terhadap jutaan warga Yahudi. Namun, yang harus menanggung derita justru bangsa Palestina, ketika jutaan warga Yahudi yang selamat bermigrasi ke wilayah mereka (Palestina).
Menurut Profesor Kemal Inat, dosen di Universitas Sakarya Turki, dalam artikelnya di Anadolu Agency, Jerman tampaknya berupaya mengubur masa kelam Holokaus dengan berdiri di garis depan dalam mendukung Israel. “Mereka ingin mendorong dunia untuk melupakan Holokaus, sambil berteriak: Israel mempunyai hak untuk membela diri,” tulis Prof Inat.
Selain beban masa lalu Holokaus, lanjut Kemal Inat, ada alasan lain yang melatarbelakangi dukungan tanpa syarat Jerman terhadap Israel, yaitu lobi Israel, pengaruh AS, dan koalisi partai yang memerintah Jerman sekarang ini.
Jadi, melindungi Israel sudah menjadi semacam ideologi politik luar negeri Jerman, terlepas dari kebiadaban Israel terhadap bangsa Palestina. Prof Inat menyebut, bangsa Palestina telah menjadi korban pemikiran gila atau keblinger orang-orang Barat.
Yang lebih aneh, ada saja orang per orang, termasuk di Indonesia, yang mengikuti jalan pikiran keblinger ini. Orang-orang semacam ini bisa dipastikan sudah bermental penjajah.***** IKHWANUL KIRAM MASHURI
DENPASAR – Ribuan siswa dan peserta dari unsur TNI, Polri, komunitas dan tokoh masyarakat di Provinsi Bali mengusung Bendera Merah Putih menyemarakkan Kirab Merah Putih untuk menggelorakan semangat nasionalisme dalam memperingati Hari Pahlawan dan Sumpah Pemuda.
“Kirab Merah Putih ini ekspresi semangat nasionalisme yang tak pernah padam, yang terus berkobar untuk Indonesia tercinta, sekaligus semangat kebersamaan dalam keberagaman,” kata Penjabat Gubernur Bali SM Mahendra Jaya dalam sambutan di Denpasar, Minggu(12/11/2023).
Sambutan Pj Gubernur Bali itu dibacakan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata dalam acara Kirab Merah Putih dengan titik finis (akhir) di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar.
Kirab yang dapat dikatakan mencatatkan sejarah di Provinsi Bali ini mengambil start (awal) di depan GOR Ngurah Rai dan berakhir di Lapangan Puputan Badung, Kota Denpasar dengan membentangkan Bendera Merah Putih ukuran 1.001 meter x 1,01 meter yang berjumlah 1 buah.
Kemudian juga diusung Bendera Merah Putih ukuran 101 meter x 3 meter yang berjumlah 7 buah dan Burung Garuda ukuran 5 x 5 meter serta 5.000 panji-panji dan bendera. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan drumband, kesenian Jegog serta Barong Sai.
Kirab yang melibatkan siswa SMP-SMA dan berbagai komponen bangsa ini diikuti sekitar 10 ribu orang dan diklaim merupakan yang terpanjang pernah dilaksanakan di Bali.
Kirab dilepas Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama bersama anggota Dewan Perwakilan Daerah Made Mangku Pastika.
“Dalam konteks Kirab Merah Putih kali ini, kita bersepakat akan terus menggelorakan semangat kebangsaan dan patriotisme. Kita implementasikan nilai-nilai cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, gotong-royong dan semangat kekeluargaan serta nilai-nilai Pancasila,” ujar Mahendra Jaya.
Pihaknya berharap dengan suksesnya Kirab Merah Putih ini bisa menginspirasi kebersamaan kita untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Penjabat Gubernur Bali mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama ngrombo (bergotong royong) dan sepakat melaksanakan Pemilu dan Pilkada 2024 yang bersih, bebas dari tekanan, polarisasi, dan tidak mencampur-adukkan antara politik dan agama.
Selain itu menempatkan politik dengan benar sehingga pelaksanaan pemilu ini berjalan dalam situasi kondusif.
Sementara itu Ketua Panitia Kirab Merah Putih Gusti Kade Sutawa mengatakan upaya-upaya untuk memperkokoh rasa kebangsaan harus terus digelorakan segenap komponen bangsa. Hal ini menjadi penting dan strategis di tengah perkembangan ipoleksosbudhankam yang semakin cepat berubah.
Oleh karena itu diperlukan sikap preventif dan antisipatif dalam menghadapi perubahan. Terlebih posisi dan keberadaan Indonesia sangat strategis di tengah perkembangan geopolitik yang cenderung tidak kondusif (perang Rusia-Ukraina belum selesai, ketegangan kawasan Laut Cina Selatan yang masih laten, dan terakhir perang Israel-Hamas).
Demikian pula dengan tahapan pesta demokrasi menuju Pemilu 2024 tengah berlangsung. “Kirab Merah Putih yang diprakarsai oleh Presiden, Kapolri, jajaran TNI, tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya menjadi momentum untuk memberi penguatan terhadap jati diri dan martabat bangsa serta upaya-upaya konkret memperkokoh bangsa dan negara (NKRI),” ujarnya.
Sementara itu Ketua Kirab Merah Putih Harmoni Nusantara Bangkit RA Endang Nanik Purwati mengatakan kirab sudah digelar di sejumlah daerah di Nusantara.
“Sekarang ini kirab yang ke-18 di Bali. Kami berharap dengan kegiatan ini akan memperkuat pemahaman kebangsaan dan NKRI,” ujarnya.
Endang berharap dengan melibatkan siswa, anak-anak akan tertanam jiwa kebangsaan, cinta Tanah Air dan Merah Putih untuk membangun bangsa menjadi jaya dan maju.(Ant/Gi)
CIBINONG – Tak ingin mangkrak kedua kalinya, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Nurodin Jaro Peloy meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) maupun UPT Pembangunan Jalan Jembatan Wilayah IV untuk melalukan monitor dan evaluasi di proyek peningkatan jalan Panjaungan-Curug Bitung, Kecamatan Nanggung.
“Dinas PUPR Kabupaten Bogor harus memonitor dan mengevaluasi, baik itu penyedia jasa maupun konsultan pengawas proyek peningkatan jalan Panjaungan-Curug Bitung, Kecamatan Nanggung karena hingga hari ini saya menduga progres pekerjaannya dibawah 5 persen,” pinta Nurodin Jaro Peloy kepada wartawan, Minggu 12 November 2023.
Nurodin Jaro Peloy menilai, alasan proyek senilai Rp2 miliar itu lambat, terancam molor hingga mangkrak karena penawaran harga proyek peningkatan jalan Panjaungan-Curug Bitung yang terlalu rendah.
“Kadang penyedia jasa yang menang itu karena menawarkan harga terendah tanpa mengetahui medan lokasi proyek pembangunan insfrastruktur, akibatnya selain lambat, proyek tersebut berpotensi molor dan mangkrak seperti tahun sebelumnya,” sambungnya.
Politisi PKB ini menuturkan bahwa waktu tersisa pembangunan proyek peningkatan jalan Panjauangan-Curug Bitung, Kecamatan Nanggung tersisa satu bulan lagi (masa efektif).
Oleh karena itu, kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk melakukan pemutusan kontrak atau percepatan pembangunan.
“PPK dan KPA silahkan mengkaji, apabila memungkinkan untuk diselesaikan maka harus ada upaya percepatan pembangunan dan kalau tidak memungkinkan, mereka harus tegas memutus kontrak penyedia jasa yang memenangkan lelang pekerjaan dan berkontrak dan memasukkannya ke dalam daftar hitam atau black list,” tuturnya.
Jaro Peloy sapaan akrabnya melanjutkan di Bulan November ini, Komisi III DPRD Kabupaten Bogor akan memanggil DPUPR, selain di daerah pemilihan (Dapil) V, ia dan jajaran akan mengkritisi proyek pembangunan insfratruktur yang berjalan lambat, berpotensi molor hingga mangkrak. (Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro