JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Pemenangan paslon capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ‘Amin’ berkomitmen bakal mengawal kampanye hitam atau black campaign. Timnas Amin menekankan pentingnya cara-cara baik seperti unjuk prestasi dalam memenangkan Pilpres 2024.
“Tentang black campaign, capres dan cawapres sudah menyampaikan kita tidak perlu menjelek-jelekkan yang lain. Tunjukkan prestasi Pak Anies dan Pak Muhaimin yang sudah teruji sebelumnya,” kata Kapten Timnas Pemenangan Amin Muhammad Syaugi dalam konferensi pers di Rumah Koalisi Perubahan di Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, (22/11/2023).
Syaugi mengatakan Anies dan Imin memiliki prestasi yang menunjukkan mereka merupakan capres-cawapres mumpuni. Anies dengan pengalamannya memimpin DKI Jakarta selama lima tahun dan Imin dengan pengalamannya menjadi anggota DPR serta pimpinan partai politik.
Syaugi mengatakan, pihaknya juga akan terus mengawal bentuk-bentuk kecurangan dalam proses berjalannya pemilu 2024. Diantaranya mengawasi pemerintah untuk mengedepankan netralitas.
“Semua pihak berusaha mengawal jangan sampai ada kecurangan. Diharapkan pemerintah netral,” ujar dia.
Pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1 dalam Pilpres 2024. Anies-Imin akan berkontestasi dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mendapat nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat nomor urut 3.(*/Ag)
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar acara debat capres dan cawapres Pilpres 2024 sebanyak lima kali. Empat di antaranya hendak digelar di sejumlah daerah di luar Jakarta.
“Kami punya rencana nanti satu (debat) di Jakarta. Empat (debat) kalau bisa di luar Jakarta biar diputar, mulai dari ujung Indonesia barat, tengah, seperti itu,” kata Komisioner KPU RI August Mellaz kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Terkait waktu penyelenggaraanya, Mellaz menyebut kemungkinan dua kali debat digelar pada Desember 2024. Tiga sisanya digelar pada Januari dan Februari 2024.
Lima kali debat itu, kata dia, terdiri atas tiga kali debat antar capres dan dua kali debat antar cawapres. “Jadi nanti selang-seling tuh, debat capres lalu cawapres, capres lalu cawapres dengan tema yang berbeda-beda,” ujarnya.
Terkait tema debat, Mellaz menyebut pihaknya kini masih masih dalam proses penentuan. Dalam kesempatan sebelumnya, Komisioner KPU RI Mochamad Afifuddin mengatakan, isu lingkungan kemungkinan besar akan menjadi salah satu tema dalam debat kandidat capres dan cawapres Pilpres 2024.
“Belum kita ambil keputusan, tapi 99,99 persen isu lingkungan hidup akan masuk menjadi salah satu isu yang diprioritaskan sebagai pokok bahasan dalam salah satu tema debat,” kata Afif dalam seminar publik yang digelar CSIS di Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Dia menjelaskan, ketika nanti KPU telah menetapkan isu lingkungan sebagai salah satu tema debat, maka tim pakar akan merumuskan permasalahan-permasalahan seputar lingkungan hidup. Permasalahan tersebut bakal dilontarkan ketika debat agar para kandidat bisa menyampaikan gagasannya terkait lingkungan.(*/Ad)
CIBINONG – Bupati Bogor, H. Iwan Setiawan, SE menginginkan semua cabang olahraga (Cabor) yang ada di KONI Kabupaten Bogor menjadi yang terbaik di tingkat Jawa Barat maupun di Indonesia.
Hal ini katakanya saat membuka Bupati Cup Handball Open Championship Kabupaten Bogor tahun 2023, di Gor Laga Tangkas Pakansari, Cibinong, Rabu, 22 November 2023
Hadir pada pembukaan tersebut, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kabupaten Bogor, dan jajaran pengurus ABTI, serta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Iwan mengungkapkan, cabang-cabang olahraga Kabupaten Bogor harus menjadi yang terbaik di Jawa Barat dan Indonesia. Salah satunya Cabor Handball, ke depan olahraga Handball ini harus melaksanakan eksibisi ke sekolah-sekolah, agar lebih dikenal. Dirinya optimis cabor Handball ini bisa diminati dan berprestasi.
“Semua cabang olahraga bisa memberikan kontribusi yang terbaik di Jawa Barat dan di Indonesia. Menjadi atlet Kabupaten Bogor itu suatu kebanggaan, karena kita punya target untuk tingkat Jawa Barat dan tingkat nasional. Makannya atlet-atlet ini harus berlatih dengan sungguh-sungguh, dan Pemkab Bogor sangat mendukung,” tegas Iwan
Lebih lanjutt, kata Iwan Setiawan, dua tahun lagi kita akan mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026. Kebetulan Kabupaten Bogor dan Kota Bogor akan menjadi tuan rumah, oleh karena itu atlet-atlet harus berlatih dari sekarang, untuk jadikan Kabupaten Bogor juara Porprov 2026.
“Untuk diketahui, tahun 2024 insya Allah akan kita akan bangun Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) di Kecamatan Rancabungur. Semoga dengan terus bertambah sarana prasarana olahraga di Kabupaten Bogor, atlet-atletnya pun semakin berprestasi, jadi mohon dukungan dari semua pihak,” tambah Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
Ketua Umum ABTI Kabupaten Bogor, Irman Nurcahyan, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bogor dan Ketua KONI Kabupaten Bogor yang sudah memberikan dukungan sehingga Bupati Cup Handball Open Championship ini bisa terselenggara. Tentunya, ajang ini dalam rangka menyaring atlet-atlet Handball potensial yang akan kita siapkan untuk menghadapi berbagai turnamen di tingkat Jawa Barat maupun nasional.
“Mudah-mudah dukungan anggaran bisa terus ditingkatkan dalam rangka upaya pembinaan dan peningkatan kualitas atlet. Semoga kedepan olahraga di Kabupaten Bogor semakin berkualitas dan semakin berprestasi,” kata Irman. (MID)
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menerjunkan tim trauma healing untuk dokter Qory usai menjadi korban kekerasan oleh suaminya Willy Sulistio. Tak hanya dokter Qory, tim tersebut juga akan melakukan pendampingan untuk anak-anaknya.
“Mungkin secara trauma healing itu ya bisa kita langsungkan pendampingan. Trauma healing penting untuk anak-anaknya dan juga korban. Kami sekarang sudah berjalan Dinas Kesehatan dan Dinsos untuk bagaimana memberikan terapi untuk trauma healing kepada korban,” kata Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan, (21/11/2023).
Tim tersebut akan berkerja seperti pendampingan pada kasus bayi tertukar beberapa waktu lalu. Sedangkan, untuk penangamam secara hukum sepenuhnya dipercayakan kepada Polres Bogor.
“Kalau itu kan seperti kemarin bayi tertukar, kami juga punya dinas. Mungkin di sini Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial yang untuk psikologis dan lain sebagainya. Tapi kalau urusan hukumnya kami serahkan kepada kepolisian,” ungkap Iwan.
Diketahui, dokter Qory asal Cibinong, Kabupaten menjadi korban kekerasan oleh suaminya Willy. Kekerasan itu dialami dokter Qory ketika akan memberi kejutan suaminya yang berulang tahun.
Atas kejadian itu, dokter Qory sempat pergi dari rumahnya. Kepergian dokter Qory sempat diviralkan suaminya sendiri melalui postingan di media sosial.
Kasus ini, ditegaskan polisi masih terus berjalan karena belum ada pencabutan secara resmi oleh dokter Qory kepada polisi. Namun, nantinya polisi akan berkoordinasi dengan ahli hukum perlindungan perempuan apabila ada pencabutan oleh dokter Qory.
“Itu hak dari pelapor. Yang jelas tidak ada pencabutan laporan sampai saat ini. Kita mau koordinasi dengan ahli pidana perlindungan perempuan dulu baru bisa menentukan nanti ini delik aduan atau delik murni. Kalau murni sekalipun dicabut tetep perkara bisa dilanjutkan,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara dikonfirmasi wartawan.(*/Ndo)
SEJAK awal popularitasnya pada 2004, media sosial menimbulkan semacam harapan baru. Sebab, platform yang menggunakan jaringan internet ini hadir dengan membawa keunikan-keunikan tertentu bila dibandingkan dengan media massa (konvensional).
Sebagai contoh, media sosial memudahkan setiap orang—yang memiliki akses internet—untuk membagikan informasi yang dikehendakinya kepada publik. Pemirsa atau pembacanya bukan hanya mereka yang tinggal satu daerah atau negara dengannya, tetapi juga khalayak global.
Memang, media massa juga memanfaatkan jaringan internet untuk memperluas sasaran penerimanya. Bagaimanapun, informasi yang dihasilkan sebuah media massa sering kali harus melalui beberapa tahap “penyaringan” terlebih dahulu sebelum sampai kepada publik. Proses yang terjadi biasanya dilakukan editor terhadap laporan reporter di lapangan dan, bila perlu, arahan dari pemilik perusahaan—baik terucap maupun tidak—agar media massa menyiarkan atau tidak menyiarkan informasi tertentu.
“Penyensoran” seperti yang terjadi pada media massa membuat tinggi harapan publik terhadap media sosial. Sekalipun wajah sensor akan tetap ada, tetapi dalam pelbagai platform media sosial hal itu dinamakan selayaknya sebuah “kesepakatan bersama” antarwarganet: “community guidelines” atau “pedoman komunitas.” Dengan demikian, antara pengguna dan pengelola media sosial secara tersirat menyepakati hal-hal yang memang tidak boleh tersebar melalui platform tersebut, semisal tayangan bunuh diri, praktik penipuan, ketelanjangan dan seksual, serta peniruan identitas.
Sayangnya, dalam kasus penjajahan Israel atas Palestina, berbagai pengelola media sosial cenderung semena-mena dalam menerapkan penyensoran yang belum tentu sejalan dengan “pedoman komunitas” masing-masing. Hal itu dapat kita amati, misalnya, sejak serangan Zionis yang brutal terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 hingga detik ini.
Seperti dilansir Kari Paul dalam laman The Guardian pada 18 Oktober 2023, sejumlah pengguna menuding Instagram telah secara sengaja menyensor tayangan-tayangan mereka yang membela Palestina. Hena Mustafa, seorang pengguna Instagram dengan 866 pengikut yang berbasis di New York City, mengatakan, dirinya mulai membuat konten tentang perkembangan di Palestina sejak Israel menyerang pada 7 Oktober 2023. Namun, ia kemudian menyadari, stories yang dibuatnya mendapatkan penayangan yang jauh lebih sedikit daripada konten-konten lain yang dibuatnya dengan tema non-Palestina.
“Teman dan pengikutnya telah mengirim pesan kepada Mustafa untuk memberitahunya bahwa postingan-nya tidak lagi muncul di bagian atas feed Instagram mereka, namanya tidak dapat dicari di jejaring sosial, dan mereka tidak dapat berinteraksi dengan postingan-nya,” tulis Kari Paul.
Bukan hanya Mustafa, melainkan ratusan pengguna Instagram yang pro-Palestina pun mengalami hal serupa. Menurut Nadim Nashif, pendiri dan direktur kelompok pengawas media sosial 7amleh, pihaknya telah melacak akar masalah ini. Ia mencurigai bahwa Instagram melakukan “shadowban” (pelarangan bayangan), yakni upaya pembatasan distribusi yang dilakukan pemilik platform media sosial untuk mencegah pengguna menyalahgunakan atau melanggar “pedoman komunitas”.
Imbasnya, konten-konten yang dibuat seorang pengunggah, dalam hal ini: yang pro-Palestina, akan sulit ditemukan semua orang—bahkan termasuk para pengikutnya (followers)—dan itu terjadi tanpa sepengatahuan si pengunggah. Dugaan lainnya, lanjut Nashif, Instagram menurunkan konten yang terkait dengan serangan Israel ke Gaza dalam algoritma banyak pengguna platform tersebut.
“Sayangnya, shadowban hanyalah salah satu dari banyak cara kita melihat konten Palestina dibungkam dan disensor selama sepekan terakhir (satu pekan sejak dimulainya serangan Israel ke Gaza –Red). Di saat krisis, kami melihat lonjakan yang signifikan. Warga Palestina dan para pendukungnya melaporkan jangkauan terbatas dan kesalahan pada konten yang mereka posting tentang krisis yang sedang berlangsung di Palestina,” ujar Nashif.
Dalam rilisnya, Meta selaku perusahaan yang memiliki Instagram mengeklaim tidak pernah berniat untuk “menekan” komunitas atau sudut pandang tertentu agar jangan tersiarkan melalui platformnya. Namun, lanjut Meta, meningkatnya jumlah konten yang dilaporkan terkait situasi yang ada (serangan Israel ke Gaza) menyebabkan “konten yang tidak melanggar kebijakan kami (“pedoman komunitas”) mungkin dihapus karena kesalahan.” Meta juga mengaitkan soal ini dengan “kesalahan dalam sistem moderasi algoritma” sehingga mengurangi jangkauan postingan “secara merata di seluruh dunia” – apa pun subjeknya.
Namun, Nashif mengingatkan, Meta pernah menyampaikan dalih yang serupa pada Mei 2001 lalu, ketika eskalasi serangan Israel ke Palestina meningkat. Insiden itu memicu adanya surat yang ditandatangani oleh lebih dari 200 karyawan Meta. Mereka menuntut perusahaan mengatasi kekurangan tersebut. “Analisis independen berikutnya yang dilakukan oleh Meta menemukan bahwa jejaring sosial tersebut telah melanggar hak asasi manusia Palestina dengan menyensor konten yang terkait dengan serangan Israel di Gaza,” tulis Paul.
Kasus menyusutnya jangkauan konten-konten yang pro-Palestina pun terjadi di Tanah Air. Ustaz Salim A Fillah memiliki akun Instagram resmi (berbintang biru) dengan pengikut sekurang-kurangnya satu juta orang. Sejak mengganasnya serangan Israel ke Gaza, setiap hari akun milik dai asal Yogyakarta itu menyiarkan konten-konten tentang perjuangan Hamas dan derita warga Palestina yang tempat tinggalnya dibombardir tentara Zionis. Dan, pada 20 November 2023, akun tersebut secara sepihak ditahan (suspended) Meta dengan alasan “terlalu banyak aktivitas di akun @salimafillah tidak mengikuti ‘pedoman komunitas.’”
Bukan hanya Meta. Platform-platform lain pun pernah melayangkan pembatasan tayangan serupa hanya karena pembuat kontennya menyiarkan hal-hal yang pro-Palestina. Republika sendiri pernah mengalaminya ketika pada Ahad, 5 November 2023 lalu menyiarkan aksi bela Palestina di Silang Monas, Jakarta, secara live streaming via TikTok. Baru beberapa saat mengudara, tiba-tiba live streaming tersebut diputuskan secara sepihak oleh TikTok. Dalam keterangannya, TikTok menulis pemutusan sepihak tersebut karena akun Republika dianggap melakukan pelanggaran. “Perilaku dan ujaran kebencian,” tulis pernyataan Tiktok.
Di jagat X (sebelumnya dikenal dengan nama Twitter), penyensoran juga mendera dan bahkan pada taraf yang menggelikan. Slogan “from the river to the sea, Palestine will be free” yang sering disuarakan warga dunia pro-Palestina dianggap sebagai pernyataan anti-Yahudi (antisemitic). Berbagai media pro-Yahudi semisal Jewish News di London mengeklaim bahwa slogan tersebut juga sering diucapkan Hamas dan “tidak ada keraguan bahwa Hamas mendukung nyanyian ‘from the river to the sea’ karena (menginginkan wilayah) Palestina dari Sungai (Jordan) ke laut (Mediterania) berarti tidak menyisakan satu inci pun bagi (wilayah) Israel.”
Klaim di atas amat sangat menggelikan karena pada faktanya toh Israel-lah yang tidak menginginkan eksistensi Palestina. Permukiman Yahudi (Jewish settlement) dan Aliyah yang dilakukan Israel dari tahun ke tahun, dekade ke dekade, sejak 1948 hingga detik ini merupakan bukti telak untuk itu. Kemudian, klaim bahwa Baitul Makdis (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel dengan amat terang benderang menunjukkan, Israel tidak pernah berniat mewujudkan “solusi dua negara” (two-state solution).
Dan bila dua hal itu masih belum meyakinkan, coba lihat lagi Undang-Undang (UU) Negara Bangsa Yahudi yang disahkan parlemen Israel (Knesset) pada Juli 2018—juga dikuatkan oleh putusan Mahkamah Agung setempat pada Juli 2021. Adanya UU tersebut menjadi jalan bagi Israel untuk memproklamasikan entitasnya sebagai “tanah air bangsa Yahudi”, di samping deklarasi Yerusalem sebagai ibu kotanya. UU yang sama juga menyingkirkan bangsa Arab dari wilayah Israel, secara politik maupun sosial-budaya. Padahal, sekira 1,8 juta atau 20 persen dari total populasi Israel adalah bangsa Arab.
Pada 18 November 2023, pemilik media sosial X, Elon Musk, melalui akun resminya menyebut bahwa bukan hanya slogan “from the river to the sea”, melainkan juga “dekolonisasi” (decolonization) menyiratkan dukungan terhadap genosida. Artinya, dengan menyuarakan dua perkataan itu di jagat X, maka siapapun secara tersirat mendukung genosida Israel atau bahwa Israel terhapus dari muka bumi.
Sebagai respons, banyak pengguna X yang kemudian mengganti “from the river to the sea” dengan “from the Jordan to the coast, apartheid will be toast.” Di satu sisi, itu menunjukkan sebuah satire yang jitu terhadap kesewenang-wenangan X yang terkesan tebang pilih dalam mendefinisikan “genosida”. Di sisi lain, “from the Jordan to the coast, apartheid will be toast” menegaskan sekali lagi kepada dunia bahwa yang dilakukan Israel tak ubahnya pemerintahan Afrika Selatan pada 1950-1990 atau Amerika Serikat pada masa sebelum Perang Sipil (1865).
Maka, dalam dunia hari ini yang kian canggih dengan adanya internet, diseminasi informasi global yang begitu cepat dan masif, platform-platform media sosial sudah sepatutnya ikut mengecam eksistensi rezim apartheid, semisal yang dilakukan Israel. Menegakkan “community guidelines” atau “pedoman komunitas” dengan seadil-adilnya adalah tindakan paling minimal yang semestinya mereka lakukan—kalau memang “tidak sanggup” mendukung kemerdekaan Palestina dari kolonialisme Israel.*** Hasanul Rizqa.
JAKARTA – Hana Hanifah mengaku kecewa dengan sikap suaminya, Randy yang kerap mangkir di Pengadilan Agama (PA) Bogor, Jawa Barat hingga mediasi dinyatakan gagal.
Kekecewaan tersebut disampaikan Hana Hanifah melalui kuasa hukumnya, Acong Latief.
“Hana Hanifah intinya mengikuti proses hukum di Pengadilan Agama, walaupun kecewa ke Randy,” kata Acong Latief kepada melalui pesan singkat, (22/11/2023).
Acong kemudian menjelaskan ihwal kekecewaan sang klien. Menurut Hana, Randy dinilai kurang gentle lantaran hanya bersedia melakukan klarifikasi di depan media Televisi, bukan di persidangan.
“Karena giliran klarifikasi ke TV datang, tapi giliran klarifikasi di pengadilan enggak datang,” jelasnya.
Acong mengatakan jika mediasi Hana dan Randy sudah dinyatakan gagal. Artinya, proses sidang perceraian mereka akan dilanjutkan ke agenda selanjutnya yakni pembuktian.
“Mediasi gagal karena pihak Rendy tidak datang dan dikasih kesempatan tiga kali,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sidang perceraian antara Hana Hanifah dan Randy digelar untuk pertama kalinya di Pengadilan Agama Bogor, Jawa Barat, Rabu, 25 Oktober 2023.
Sejak awal, Randy berhalangan hadir dan sidang pun terpaksa ditunda. Perceraian Hana dan Randy sendiri diduga terjadi usai sang selebgram memergoki suaminya selingkuh.
Namun, Randy dengan tegas membantah tuduhan yang dilayangkan oleh Hana.(*/Ind)
CIBINONG – Sarana Olahraga di Kabupaten Bogor saat ini benar benar sudah punya daya magis bagi para pelaku dan pegiat olahraga di tingkat nasional dan internasional.
Selain memiliki Stadion Pakansari yang sudah dikenal ke Manca Negara dan kerap menggelar event sepakbola berskala Internasional, maka dalam waktu dekat juga nama Pakansari akan kembali menjadi sorotan publik basket nasiomal.
Pasalanya, mulai tahun 2024 mendatang salah satu klub basket anggota IBL yakni Borneo Hornbills akan bermarkas di Laga Tangkas Pakansari yang saat ini sudah terpampang nama Borneo Hornbills diatas nama Laga Tangkas
” Iya mulai tahun depan Borneo Hornbills akan memainkan semua laga IBL 2024 di GOR Laga Tangkas. Ini sangat menjadi daya tarik bagi para pecinta basket di Bumi Tegar Beriman,” ujar Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP, Rabu, 22 November 2024.
Asnan AP menambahkan, semua klub basket anggota IBL musim 2024 akan datang dan bertanding di Laga Tangkas melawan Borneo Hornbills
” Secara ekonomi keberadaan event IBL di Pakansari tentunya akan ikut mendongkrak ekonomi masyarakat setempat,” paparnya
Selain itu, tambah Asnan AP, dengan adanya Borneo Hornbills yang memainkan semua laga IBL 2024 di Laga Tangkas Pakansari maka ini berdampak positif pada tagline Sport Tourism Kabupaten Bogor.
Intinya, kata Asnan AP, Laga Tangkas yang sudah dibenahi dan siap menggelar IBL 2024 akan menjadi Icon baru bagi masyarakat basket di Kabupaten Bogor. ( Asep Syahmi
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut banyak pemilih pemula atau Gen Z akan menentukan pilihan saat sesi debat pasangan capres/cawapres Pemilu 2024 yang digelar saat masa kampanye.
Anggota KPU RI August Melasz menyebut dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah ditetapkan KPU sebanyak 53% adalah pemilih muda. Generasi muda justru akan menentukan pilihannya pada saat debat paslon.
“Ada data-data survei lain yang menunjukkan disini teman-teman yang gen z dan milenial itu justru akan menjadikan momentum debat capres-cawapres sebagai penentu akhir dari dia mau milih siapa,” katanya dalam acara diskusi Kick-Off Program dan Diskusi Publik #MudaMemilih dengan tajuk “Anak Muda dan Pemilu 2024: Memperjuangkan Masa Depan Indonesia” di Media Centre Kemenpora, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
“Kita (KPU) tentu tidak bisa pengaruhi akan pilih siapa tetapi kalau berdasarkan data survei kelihatannya preferensi temen-temen pemilih muda itu akan menjatuhkan pilihannya bergantung pada debat capres-cawapres,” lanjutnya.
Melasz lantas mengatakan KPU sebagai penyelenggara harus mengemas debat tersebut menjadi lebih baik.
Lebih lanjut, Melasz memastikan KPU akan menggelar kampanye debat capres/cawapres sebanyak lima kali. Namun, untuk tema debat masih dalam penggodokan.
“Isu apa saja termasuk panelis tapi yang jelas untuk sampai akhir tahun 2023 itu akan ada dua debat capres/cawapres, pertama untuk capresnya, kedua cawapresnya,” ujarnya.
Diketahui, masa kampanye baru akan dimulai KPU pada 28 November hingga 10 Februari 2024. Melasz berharap pada masa kampanye tersebut, pemilih bisa benar-benar mengenali peserta Pemilu baik untuk pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif dan partai politik.
“Harapannya segala yang ditawarkan oleh para peserta Pemilu itu mampu menjawab tantangan tantangan kita kedepan,” tandasnya.(*/Ad)
LAMPUNG – Stok solar terbatas, menyebabkan antrean panjang kendaraan yang ingin mendapatkan BBM subsidi di beberapa SPBU dalam Kota Bandar Lampung, Lampung, Rabu (22/11/2023). Sebagian sopir truk barang rela bermalam di SPBU untuk mendapatkan jatah solar, agar truknya dapat jalan.
Pemantauan di SPBU Jl Soekarno – Hatta, Bandar Lampung, sopir truk rela antre berjam-jam di jalan lintas Sumatra tersebut, hanya untuk mendapat jatah solar subsidi yang masih tersedia. Hal sama terlihat di SPBU Jl Yos Sudarso, Telukbetung, Bandar Lampung, sopir truk terpaksa menginap di SPBU untuk mendapat jatah solar besok paginya.
“Mau tidak mau, harus rela antre panjang di jalan berjam-jam. Habis mau cari solar di mana lagi, semua SPBU banyak kosong solarnya,” kata Gani (52 tahun), sopir truk barang yang hendak menuju Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Rabu (22/11/2023).
Dia sengaja mengisi solar di dalam kota, agar dapat memastikan keberadaan solar dibandingkan membeli solar di SPBU di daerah yang selalu habis atau kosong. Menurut dia, mengisi solar di SPBU dalam kota dapat meninggalkan kendaraan sampai pasokan solar tersedia.
Di SPBU Jl Yos Sudarso, Telukbetung, yang dikenal pusat industri lebih parah lagi. Ratusan mobil truk rela mengantre panjang di jalan raya untuk mendapatkan jatah solar meskipun saat itu kondisi solar di SPBU lagi kosong.
“Sengaja kami tinggalkan truk di jalan, ikuti antrean sampai ada solar di SPBU. Kalau tidak diisi truk ini tidak bisa jalan kami tidak dapat uang,” kata Herman (38 tahun), sopir truk barang dari perusahaan PT Bumi Waras, produsen kebutuhan rumah tangga.
Berkurangnya stok solar subsidi di SPBU dalam Kota Bandar Lampung sudah terjadi sepekan terakhir. Para sopir truk tidak berani berspekulasi membeli solar di SPBU di daerah atau kabupaten, dikarenakan selalu habis atau kosong. “Mending mengantre panjang di SPBU kota, kalau daerah selalu solar selalu habis,” ujar Herman.
Arif, petugas SPBU Jl Soekarno – Hatta Bandar Lampung, membenarkan adanya pengurangan pasokan solar subsidi ke SPBU. Selain itu, juga pengiriman solar ke SPBU juga sering telat hampir sepekan terakhir.
“Akibatnya terjadi antrean panjang kendaraan pribadi dan truk barang. Kami petugas SPBU dapat tambahan kerjaan mengatur antrean di jalan raya,” ungkapnya.(*/Tian)
BANDUNG – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung menggelar kegiatan yang bertajuk “Deklarasi Stop Pernikahan Dini”, Rabu, 22 November 2023. Kegiatan yang digelar di Youth Centre Sport Jabar Arcamanik ini dihadiri oleh 2.045 pelajar dari 122 sekolah se-Kota Bandung, yang terdiri atas 75 SMP negeri, 20 SMP swasta, dan 27 SMA negeri.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan guna meningkatkan kesadaran untuk berkomitmen melindungi hak-hak anak demi mempersiapkan perencanaan berkeluarga yang matang dan berkualitas, juga mencegah lahirnya generasi stunting.
“Adapun beberapa tujuan dari deklarasi ini yaitu, pertama memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta didik untuk perencanaan keluarga yang berkualitas,” ujar Kenny dalam keterangan, (22/11/2023).
Dalam kegiatan ini, Pemkot Bandung juga memberikan edukasi dan penanaman komitmen pada peserta didik untuk mengurangi angka pernikahan dini demi mencegah lahirnya generasi stunting. Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asep Saeful Gufron, sangat mengapresiasi kegiatan Deklarasi Pelajar ini.
“Saya sangat bersyukur, angka pernikahan dini di Kota Bandung masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan daerah lain,” kata Asep.
Dia berharap, melalui kolaborasi DPPKB dan Disdik Kota Bandung dapat mengoptimalkan pencegahan pernikahan dini, baik melalui komunikasi, informasi, maupun edukasi. Dia menyebut, dengan adanya deklarasi ini menunjukkan komitmen dan upaya Kota Bandung untuk terus mencegah pernikahan dini. “Jika pernikahan dini dapat dientaskan, stunting pun pasti berkurang,” ujar Asep.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung merilis jumlah pengajuan dispensasi nikah sepanjang 2023 yang mencapai 76 permohonan. Tercatat 66 pengajuan atau hampir 90 persen, disebabkan hamil di luar nikah.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, sejak tahun lalu, pihaknya telah mengadakan pojok sekolah siaga kependudukan di sekitar 20 sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bandung. Selain itu, DPPKB juga terus menggencarkan roadshow ke beberapa sekolah.
“Kita buat pojok sekolah siaga kependudukan, sebenarnya sudah ada dari tahun kemarin kegiatannya di 20 SMP dan setiap tahunnya kita coba tingkatkan, karena di Kota Bandung ini ada sekitar 200-an SMP,” kata Kenny di Balai Kota Bandung, Senin (24/7/2023).
Pojok Sekolah Siaga Kependudukan, kata Kenny, nantinya akan diisi oleh para duta Generasi Berencana (GenRe) sekolah yang akan memberikan edukasi, informasi, dan konseling kepada teman-teman sebaya mereka. Edukasi yang diberikan mencangkup program keluarga berencana, bahaya stunting dan pernikahan dini.
“Pengemasan edukasinya sendiri kita coba sesuaikan dengan minat dan kreativitas anak-anak masa kini supaya mereka tidak bosan dengan cara-cara konvensional,” kata Kenny.
DPPKB Kota Bandung, kata dia, juga terus memperbanyak kerjasama dan kolaborasi dengan komunitas maupun stakeholder terkait untuk memasifkan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya pernikahan dini. Dia berharap, kolaborasi ini dapat mendongkrak kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang bahaya pernikahan dini.
“Kita kerja sama dengan banyak stakeholder juga, nggak cuma datang ke sekolah-sekolah tapi juga melalui film pendek, terus juga animasi,” jelasnynya.(*/He)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro