JAKARTA - Tindak lanjut dari permintaan Komisi II terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyelesaikan tindak lanjut audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penggunaan anggaran pada Pemilu 2014.
Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, pihaknya telah meminta KPU Daerah untuk berkoordinasi dengan BPK setempat, guna melakuan audit anggaran Pemilu 2014.
"Kami beri laporan dianggap belum rinci. Sekarang kami lakukan dua hal. Pertama, melakukan konsolidasi data dengan KPU provinsi. Kedua, KPU provinsi diminta koordinasi dengan BPK perwakilan masing-masing daerah," kata Husni di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (24/6).
Husni juga mengatakan, hingga kini KPU telah berhasil menindaklanjuti hasil temuan BPK sebanyak 75 persen anggaran dan kini mengejar 25 persen sisanya.
"Untuk pusat, kami koordinasi dengan BPK pusat untuk sinkronisasi data yang ada sambil meminta semua daerah untuk lakukan percepatan tindak lanjut 25 persen itu. Sudah dilakukan kemarin," jelasnya.(*Fad)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro