JAKARTA - Aktivis 98, Syafieq Alieha menyebutkan, capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan pasangan bermasalah. Maka itu, dia khawatir dengan demokrasi Indonesia jika sampai keduanya menjadi Presiden-Wakil Presiden berikutnya.
"Bagaimana dengan masa depan demokrasi dan kemanusiaan, masa depan kekuasaan kita. Saya bisa katakan kalau Prabowo yang masa lalunya dipenuhi dengan beragam pelanggaran, beragam pengabaian struktur komando, yang dipenuhi oleh karakter abuse of Power, saya yakin ketika dia menjadi Presiden dia akan cenderung abuse dan semenang-wenang," ujarnya dalam Diskusi Kebangsaan bertajuk Pemilu 2024, Ancaman Demokrasi dan Kejahatan Kekuasaan digelar Gerakan Aktivis 98 di Posko Gerak 98, Jalan Tegal Parang Utara I, Mampang, Jakarta Selatan pada Rabu (17/1/2024).
Menurutnya, kala Prabowo memegang kekuasan yang lebih kecil dibandingkan Presiden dahulu, dia sudah menyalahgunakan kekuasaannya. Bahkan, berdasarkan sepanjang karir militer saja, dia sudah menyalahgunakan kekuasaan, padahal dia bukan panglima TNI.
"Dua kandidat yang sudah menyimpan masalah, yang satu menyimpan masalah di masa lalunya dan satunya juga menyimpan masalah karena berhasil maju lewat putusan MK yang dibuktikan juga memang bermasalah sehingga ketuanya dicopot dari Ketua MK. Artinya, itu jelas bermasalah," tuturnya.
Maka itu, tambahnya, dia khawatir dengan demokrasi Indonesia jika sampai Capres-cawapres Prabowo-Gibran bisa menjadi Presiden dan Wakil Presiden berikutnya menggantikan Jokowi.
"Kita bisa bayangkan dari ketiga kandidat saya kira demokrasi paling terancam yang kalau menang 02. Prabowo tak punya track record menghargai demokrasi, dia hanya memanfaatkan kebebasan politik tuk membuat partai demi mengejar kepentingannya sendiri,"tandasnya.(okzone)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro