CIBINONG - Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sudah cair,Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor mulai hari ini membangun 1.033 kios Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang Pasar Leuwiliang.
Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin pun menargetkan, pembangunan 1.033 kios atau TPS, bisa selesai dalam kurun waktu 30 hari, hingga pedagang Pasar Leuwiliang bisa segera menggunakannnya.
"Sudah cair, mulai hari ini Disdagin Kabupaten Bogor membangun 1.033 kios atau TPS untuk pedagang Pasar Leuwiliang korban bencana kebakaran dengan target selesai 30 hari," ucap Burhanudin kepada wartawan, Senin, 23 Oktober 2023.
Burhanudin menerangkan bahwa berdasarkan usulan Perumda Pasar Tohaga besar anggaran BTT yang disiapkan untuk pembangunan 1.033 kios atau TPS mencapai Rp 4,4 miliar.
"Besar anggarannya sekitar Rp 4,4 miliar, anggarannya lebih besar dari pembangunan TPS Pasar Citayam, Bojonggede karena memang jumlah kios atau TPS-nya lebih besar Pasar Leuwiliang," terangnya.
"Lokasi TPS Pasar Leuwiliang berada di Jalan Lingkar yang ada dalam pasar saat ini (area parkir)," jelas Haris Setiawan.
Informassi yang dihimpun , dari 4 unit Gedung Pasar Leuwiliang yang hangus terbakar pada Rabu malam, 27 September lalu, 3 unit diantaranya telah dinyatakan tidak layak pakai oleh Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor.
Namun, keputusan membangun ulang 3 atau 4 unit Pasar Leuwiliang, masih menunggu kajian ahli dari akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB). (Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro