CIBINONG - Hingga saat ini, 7 orang petugas KPPS di Kabupaten Bogor meninggal dunia. Mereka menghembuskan napas terakhir saat menjalankan tugas sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024.
Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhamad Adi Kurnia mengatakan, kabar 7 orang petugas KPPS di Kabupaten Bogor meninggal dunia itu didapatkan pada Jumat 16 Februari 2024 pagi tadi.
Menurutnya, sebelumnya hanya ada 5 orang tapi dia mendapatkan kabar ada 2 orang lagi yang meninggal dunia. Total, hingga kini terdapat 7 orang petugas KPPS di Kabupaten Bogor meninggal dunia.
"Dengan meninggal dunianya 2 orang anggota KPPS Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong pada pagi, maka total ada 7 orang petugas KPPS di Kabupaten Bogor meninggal dunia," kata Adi, Jumat 16 Februari 2024.
Dia menerangkan, 4 orang anggota KPPS meninggal dunia sebelum tahapan pencoblosan, dan 3 orang anggota KPPS lainnya meninggal dunia pasca tahapan pencoblosan atau pungut hitung.
"Yang terbaru, anggota KPPS yang meninggal dunia atas nama Abdul Rahman (52 tahun) dan Sihono (46 tahun)," ungkap Muhamad Adi Kurnia.
Mabtan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ciawi ini menjelaskan bahwa Abdul Rahman meninggal dunia pada Jumat pagi di RSUD Cibinong, pasca dirawat selama 2 hari.
Sementara, Sihono meninggal dunia pada Kamis malam kemarin, karena luka akibat kecelakaan lalu lintas saat dirinya pulang kerja dari sebuah pabrik di Kecamatan Klpanunggal.
"Almarhum Abdul Rahman indikasinya kelelahan dan ada penyakit bawaan, sementara Sihono meninggal dunia akibat luka saat dirinya mengalami kecelakaan lalu lintas, dimana motornya terserempet mobil. Warga Pabuaran itu, sebenarnya akan diobati di Cimande, namun ditengah jalan pingsan dan ketika dibawa ke klinik kesehatan, ternyata nyawannya sudah tidak ada," katanya. (Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro