BANDUNG - Kasus Covid-19 kembali melonjak di Jawa Barat. Dari hasil penelusuran Pemprov Jabar menemukan 87 kasus Covid-19.
Namun, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) masih memperbolehkan masyarakat untuk bepergian ke tempat wisata saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pemprov Jabar menemukan 87 kasus Covid-19 setelah kembali naiknya kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
Dari hasil temuan tersebut, Pemprov Jabar sudah menyiapkan antisipasi dengan menyediakan 10 persen ketersediaan tempat tidur untuk isolasi di setiap rumah sakit di Jabar.
Selain itu, Pemprov Jabar juga meminta masyarakat yang belum menjalani vaksinasi tahap IV agar menjalani vaksinasi.
"Hingga saat ini tidak ada pembatasan pergerakan masyarakat di Jawa Barat menjelang Nataru," kata Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, Rabu (13/12/2023).
Sementara itu, Kemenparekraf mengingatkan masyarakat harus tetap waspada dengan penyebaran Covid-19 saat berkunjung ke tempat wisata di Indonesia.
"Kemenparekraf memprakirakan ada 107 pergerakan masyarakat untuk berwisata selama Nataru. Selain itu, pemerintah juga mengimbau agar menjaga prokes saat melakukan perjalanan ke luar kota," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Pemerintah kembali menyarankan masyarakat untuk kembali memakai masker agar terhindar dari penyebaran Covid-19 saat keluar rumah.(*/Hen)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro