CIBINONG – Isak BeruatWarin Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bogor, Jawa Barat, yang diketahui pembongkar kebobrokan mantan kepala UPT PPOPM pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, karena tidak ngantor selama 23 bulan namun mendapat promosi jabatan menjadi sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian (UMPEG) Dispora tersebut, dalam waktu dekat akan memberikan kejutan baru bagi Pemkab Bogor.
Pasalnya, melalui undangan Konferensi Pers (Konfres) bertempat di Rumah Makan (RM) Kabayan, dibilangan Jalan Raya Tegar Bariman dengan dihadiri puluhan jurnalis dan aktivis dari LIMBO, Dirinya mengaku akan bersurat ke Bupati Bogor, Pj Gubernur Jabar, hingga presiden RI kaitan persoalan itu .
Isak menyebut, jika dalam sebuah kasus yang melibatkan Bedsy Alwin Rumate mantan rekan sejawat di Kantor UPT PPOPM itu, dirinya tak main-main akan mengungkap semua kebobrokan yang terjadi di lingkup Pemerintahan Daerah Bumi Tegar Beriman.
“Saya tidak main-main, karena saya bukan anak kecil. Usai berceloteh ke teman-teman lalu diam begitu saja,” kata Isak kepada wartawan, (17/11/23).
Menurutnya, surat yang bakal dilayangkannya hingga ke Presiden RI itu, merupakan tantangan seorang Bupati Bogor Iwan Setiawan yang menyebutkan kepada awak media ini saat kasus ini baru terkuak di khalayak publik.
“Surat yang akan kami layangkan ini adalah permintaan dari pak Bupati Bogor sendiri beberapa waktu lalu. Dimana, dia menyebutkan kalau memang benar adanya apa yang saya bongkar ini, bersurat kepada beliau (Bupati), dan jangan fitnah,” bebernya.
Tak hanya itu, sambung Isak, kasus kaitan lainnya namun masih ada di dalam pusaran arus itu, juga dirinya berjanji dalam waktu dekat akan membawa ini keranah pelaporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta.
“Kami juga akan melaporkan suatu kasus dugaan yang masih dalam permasalahan ini ke KPK, namun belum bisa saya sampaikan secara rinci. Intinya, saya dan tim kuasa hukum akan berterima kasih kepada kejutan,” ungkap pria paruh baya yang diketahui mantan atlet tinju itu.
Lebih lanjut dia menegaskan, dalam meningkatkan kebobrokan kinerja Baperjakat Kabupaten Bogor dan lainnya, Isak mengaku siap meningkatkan jabatan dan pekerjaan sebagai Aparatur Sipil Negara itu.
“Saya siap apabila besok atau kapan pun itu karir saya sebagai ASN dihentikan, yang terpenting dasar hukumnya kuat atas dasar apa saya dipecat,” jelasnya.
“Dan saya tegaskan juga, perjaungan ini bukan untuk pribadi saya, tapi untuk perbaikan Kabupaten Bogor pada waktu yang akan datang,” tambahnya berakhir.
Sebelumnya diketahui, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diketahui bertugas di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, disebut-sebut jarang ngantor hingga kurang lebih 23 bulan lamanya, namun mendapat promosi jabatan baru di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut .
Kasubag Tata Usaha UPT Rumah Susun Umum Sewa Kelas A pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Isak Beruat Warin mengatakan, demi kepentingan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di bawah kepemimpinan Bupati Bogor Iwan Setiawan, ingin menyampaikan mengenai permasalahan mantan Kepala UPT Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOPM) Kelas A pada Dispora yakni Bedsy Alwin Rumate alias Alwin.
Selain itu, Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta kepada Isak Beruatwarin selaku pelapor dan pembongkar kaitan dugaan seorang Bedsy Alwin Rumate alias Alwin Rumate yang disinyalir hingga 23 bulan lamanya tidak pernah ngantor, namun dapat promosi jabatan baru sebagai Kasubag UMPEG di Dispora Kabupaten Bogor, dapat membuktikan secara tertulis kepadanya.
“Laporkan orangnya ke saya, tertulis ya kalau ada yang bilang 23 bulan nggak ngantor. Tertulis siapa yang melaporkannya, laporan ke saya ya,” tegas Bupati Iwan saat dimintai keterangannya usai dirinya melakukan peringatan Harhubnas ke-53 tingkat Kabupaten Bogor di lap. Tegar Beriman Pemda Cibinong, pada Selasa (26/9/23).
Menurut politisi Gerindra ini, bahwa pelapor sekaligus pihak pembongkar kaitan bobroknya kinerja seorang Alwin Rumate yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala UPT PPOPM Kelas A di Dispora Kabupaten Bogor, namun kini menduduki Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Kasubag UMPEG) pada Dispora setempat, diminta jangan menyebarkan fitnah.
“Jangan fitnah, karena wajarlah jika ada rotasi eselon III dan IV di tingkat pemerintah daerah khususnya di lingkup Pemkab Bogor,” ungkapnya.(*/Rul)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro