CIBINONG - Tingginya angka harapan hidup di Indonesia meningkat dari 4,5 persen menjadi 10,48 persen pada Tahun 2022 dan diproyeksikan meningkat menjadi 20 persen pada Tahun 2024 mendatang.
Jumlah angka harapan hidup di Kabupaten Bogor diprediksi lebih tinggi, karena biasanya angka harapan hidup Kabupaten Bogor berada di atas rata-rata di tingkat nasional.
Dimana saat ini angka harapan hidup di Kabupaten Bogor yang pada Tahun 2019 mencapai 71,18 persen kini berada di angka 71,65 persen.
Menyikapi hal itu, Pemkab Bogor melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor dan inisiasi Baznas Jawa Barat membangun Klinik Ramah lanjut usia (Lansia) dan Keluarga, diatas lahan yang dihibahkan oleh Pemprov Jawa Barat.
"Klinik Ramah Lansia dan Keluarga ini yang pertama di Bumi Tegar Beriman, pembangunannya diinisiasi oleh Baznas Jawa Barat dan dilaksanakan oleh Pemkab Bogor dan Baznas Kabupaten Bogor," ujar Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin kepada wartawan, Selasa, 14 November 2023.
Burhanudin menerangkan bahwa meningkatnya angka harapan hidup karena semakin berkualitasnya hidup individu masyarakat tersebut.
"Dengan meningkatnya angka harapan hidup sebesar 20 persen, maka di Tahun 2045 mendatang diprediksi 1 dari 10 penduduk adalah Lansia," terang Burhanudin.
Ia menuturkan bahwa tingginya angka Lansia di Bumi Tegar Beriman ini menjadi tantangan tersendiri dan harus disikapi maupun diantisipasi karena adanya penurunan kesehatan, penurunan pendapatan dan pengurangan interaksi sosial dengan masyarakat lainnya.
"Oleh karena itu, kehadiran Klinik Ramah Lansia dan Keluarga ini untuk menyikapi dan mendorong Lansia agar tetap sehat, produktif dan berkontribusi bagi pembangunan sehingga tantangan ageung population kelak juga menjadi peluang bonus demografi kedua serta menjadi aset penting bagi pembangunan berkelanjutan," ungkapnya. (Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro