CIBINONG - Bencana alam angin kencang mengepung di sejumlah wilayah atau kecamatan di Kabupaten Bogor selama beberapa hari terakhir
Bencana alam tersebut terjadi sejak Jumat pekan kemarin, dari total 54 kejadian bencana alam, 48 kejadian merupakan akibat angin kencang 1 kejadian akibat banjir dan 5 kejadian akibat tanah longsor.
"Sejak Jumat hingga Rabu kemarin, telah terjadi 54 bencana alam, 48 kejadian akibat angin kencang, 1 kejadian akibat banjir dan 5 kejadian akibat tanah longsor," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani kepada wartawan, Kamis, 26 Oktober 2023.
M Adam Hamdani menuturkan dari 54 kejadian bencana alam, didominasi wilayah timur, barat dan selatan Kabupaten Bogor, dimana paling banyak kejadian di Kecamatan Cariu dengan 29 kejadian.
"25 kejadian bencana alamnya terbanyak juga ada di Kecamatan Megamendung, Ciawi dan Nanggung, lalu Kecamatan Cibinong, Cisarua, Ciawi, Cijeruk, Tamansari, Ciomas, Ciampea, Leuwiliang dan Rumpin," jelas M Dhani Hamdani.
Dampak dari bencana alam angin kencang, ia menerangkan bajwa sejumlah pohon ambruk dan diikuti ambruknya atap rumah milik masyarakat.
"Kabupaten Bogor memang susah mulai rutin diguyur hujan, namun diiringi angin kencang hingga menimbulkan sejumlah kejadian bencana alam. Dimana puluhan rumah mengalami kerusakan," terangnya.
Terkait jumlah rumah milik warga yang rusak, Adam mengaku bersama tim dan unsur Muspika arau Muspida lainnya sedang melakukan kajian.
"Rumah milik warga yang rusak akibat bencana alam angin kencang, longsor maupun banjir ini akan dikaji, dan sambil menunggu perintah untuk merehab rumah, maka rumah yang rusak dirapihkan terlebih dulu oleh pemiliknya," ungkap Adam sapaan singkatnya. (Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro