JAKARTA - Widy Soediro Nichlany alias Widy Vierratale disomasi setelah diduga melakukan aksi pornografi di ruang publik. Hal ini merupakan buntut dari aksi Widy membuka baju ketika manggung di Palu, Sulawesi Tengah belum lama ini.
Pelantun Dengarkan Curhatku tersebut juga dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh seorang bernama Zainul Arifin.
Zainul Arifin yang juga mengaku sebagai kuasa hukum masyarakat Palu menjadikan video viral Widy membuka bajunya di atas panggung sebagai bukti kuat laporannya.
"Tingkah laku yang bukan menjadi contoh generasi muda, maka dari itu kita mewakili orang Sulawesi, sebagai kuasa hukum menyampaikan laporan ini," kata Zainul di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (17/11/2022).
Meski demikian, Zainul menyebut jenis laporannya itu merupakan LI (Laporan Informasi). Artinya, laporan tersebut belum menghasilkan nomor perkara sebagaimana laporan pidana umumnya.
"Belum ada, ini baru LI Laporan Informasi dan nanti bisa ditingkatkan menjadi laporan polisi. Maka dari itu publik figur si perempuan ini tidak minta maaf maka legal standing sudah tercukupi dan kami akan ajukan, makanya kami kasih waktu 3x24 jam," kata dia lagi.
Lebih lanjut, Zainul menjelaskan apabila laporan ini ditindaklanjuti, Widy sendiri berpotensi melanggar pasal terkait pornografi.
"Undang Undang pornografi Nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi. Yang disangkakan terkait Pasal 10 juncto Pasal 36 dengan ancaman 10 tahun dan denda Rp5 miliar rupiah," ucapnya.
Di lain pihak, Mualim Bahar selaku Ketua Forum Pemuda Sulawesi pun menyayangkan aksi Widy di daerahnya.
"Hal itu tidak patut untuk dicontoh. Nah itu tidak ada dalam budaya kami orang Sulawesi. Budaya kami orang Sulawesi itu ajarannya bagus, bagi kami tidak ada ajaran seperti itu," kata Mualim.
Lebih lanjut, Mualim juga menyinggung tragedi tsunami yang pernah menimpa daerahnya. Dia tak ingin, aksi Widy mendatangkan kembali azab Tuhan dengan bencana alam yang banyak memakan korban jiwa.
"Kami tidak ingin terjadi tsunami lagi, azab lagi bagi kota Palu atas gaya-gaya seperti itu walaupun ini dengan alibi apa dan hal lain yang pasti bahwa kami dari Forum Pemuda Sulawesi sangat merasa prihatin ada artis yang datang ke kampung kami melakukan aksi itu," pungkasnya.(*/Ind)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro