CIBINONG - Berdasarkan pengalaman di bulan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, pola pemakaian air pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengalami perubahan selama Bulan Ramadhan 1443 Hijriah, jam
puncak bergeser ke saat sahur dan buka puasa hingga tarawih.Sehingga diperlukan strategi dan antisipasi untuk menjamin pengaliran kepada pelanggan.
Direktur Umum Abdul Somad mengatakan “Perubahan jam puncakpemakaian air pelanggan yang biasanya pada pagiharidaripukul 05.00 – pukul 08.00 berubah menjadi pukul 03.00 – pukul 08.00 dan pada sore hari yang semula pukul 17.00 – pukul 20.00 berubah menjadi pukul 15.00 – pukul 20.00, untuk mengantisipasi hal tersebut Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor lebih siaga menjaga pasokan air kepada pelanggan”
Selama Bulan Ramadhan, Direksi beserta jajaran terkait melakukan inspeksi sekaligus silaturahim kecabang pelayanan dan
Instalasi Pengolahan Air (IPA) untukmemastikan ketersediaan air sertapenerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) gunamen jaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pengaliran dapat tetap berjalan.
Saat ini Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor tengah berupaya menjaga kapasitas produksi air bersih di tengah ancaman air baku (sungai) yang tercemar limbah, memang tidak dapat dipungkiri hal tersebut dapat berdampak pada pengaliran air kepada pelanggan,
namun manajemen telah membentuk tim reaksi cepat untuk antisipasi apabila terjadi gangguan hingga keadaan dapat normal kembali.
“Untukitu kami menghimbau kepada pelanggan agar bijak dalam menggunakan air danjuga pada saat air sedang mengalir dihimbau untuk dapat menampung air.Apabila terjadi gangguan pelanggan dapatmenghubungi Call Centre di nomor 1500412 dan kami telah menyiapkan 11 unit armada tangki air berkapasitas 4000 liter di seluruh wilayah Kabupaten Bogor” tandas Somad.(*/Angg)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro