CIBINONG - Kabupaten Bogor terpilih menjadi kabupateb terinovatif dalam gelaran Innovative Government Award (IGA) 2021 yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Rabu (29/12/2021).
Tidak sendiri, Kabupaten Bogor menerima penghargaan IGA 2021 bersama Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tegal, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Bojonegoro.
IGA merupakan penghargaan kepada daerah yang dinilai paling terinovatif. Penghargaan berupa piagam dan trofi itu diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal (Purn) Polisi Muhammad Tito Karnavian. Selanjutnya, daerah yang menerima penghargaan itu akan diusulkan Kemendagri untuk memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) di bidang inovasi daerah.
Bupati Bogor Ade Yasin yang menghadiri acara ini secara zoom meeting menuturkan, dari 199 inovasi daerah Kabupaten Bogor, ada 4 yang masuk skala prioritas, yaitu Leuwi Karsa, Bogor Pain Center, Bogor Career Center dan Graha Panca Karsa.
"Ada 199 inovasi, dan 4 yang kita lombakan. Alhamdulillah, dengan 4 program inovasi prioritas di atas, maka Kabupaten Bogor terpilih menjadi kabupaten terinovatif bersama 9 pemerintah kabupaten lainnya," tutur Ade Yasin.
Politisi PPP ini menambahkan bahwa akan ada inovasi selanjutnya dan berasal dari berbagai bidang seperti sosial, kesehatan, ekonomi atau lainnya. Ade Yasin pun berharap di Tahun 2022 mendatang, kita bisa ke 4 kalinya mempersembahkan penghargaan IGA ini.
"Semoga tahun depan, dengan inovasi-inovasi berikutnya, Kabupaten Bogor kembali meraih IGA. Inovasi yang kami lakukan ini sudah berjenjang mulai dari desa, kecamatan hingga ke tingkat kabupaten," tambahnya.
Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro menjelaskan berdasarkan seluruh rangkaian yang telah dilakukan, sebanyak 31 daerah ditetapkan menjadi pemenang IGA 2021.
Daerah-daerah tersebut terdiri dari beberapa klaster, yakni 5 provinsi terinovatif, 10 kabupaten terinovatif, 10 kota terinovatif, 3 daerah perbatasan terinovatif, dan 3 daerah tertinggal terinovatif.
“Kami mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas capaian yang ditorehkan daerah-daerah penerima penghargaan IGA 2021. Hal ini semakin membuktikan jika inovasi telah menjadi aspek utama dalam proses penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,” ujar Eko dalam keterangan persnya.(*/Ju)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro