JAKARTA - Seorang analis data yang juga merupakan inisiator pandemic talks, Firdza Radiany mengatakan, ada tiga faktor utama dari aktivitas-aktivitas yang menjadi penyebab terjadinya kasus Covid-19 dari klaster keluarga.
“Contoh-contoh aktivitas keluarga yang menyebabkan hal ini semakin masif, adalah nomor satu yang utama adalah hal ini orang tua membiarkan anak-anak bermain bersama dalam Kompleks.
Karena anak-anak ini dalam jurnal ilmiah terbukti berperan sebagai pembawa virus atau carier virus,” kata Firdza dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (7/9/2020).
“Yang kedua, warga masih sering berkumpul ya. Aktivitasnya seperti tadi silaturahmi, rapat warga, arisan keluarga, acara beragama atau bahkan olahraga bersama pingpong, badminton,” ungkap Firdza.
Terakhir, kata Firdza adalah masyarakat masih melakukan liburan ke tempat wisata yang berada di zona merah. Sehingga, mereka tidak menyadari sedang menjadi carrier atau pembawa virus Covid-19 yang ditularkan ke dalam keluarga.
“Dan terakhir aktivitas yang berbahaya adalah kondisinya seperti ini warga-warga ini masih melakukan liburan atau piknik ke tempat-tempat berzona merah. Jadi dia balik ke dalam lingkungan sosialnya mereka tidak tahu bahwa mereka membawa virus,” ungkapnya.(*/Ta)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro